RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG disusun oleh: TIM PENGEMBANG BADAN PENGEMBANGN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2010

2 Daftar isi 1. BAB I Pendahuluan a. Latar belakang b. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Utama 2. BAB II ANALISIS KONDISI TIK a. Kekuatan b. Kelemahan c. Peluang d. Ancaman 3. BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN TIK a. PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR b. PENGEMBANGAN SISTEM DAN AKSES LAYANAN c. PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN

3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejak perubahan dari IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang berdasarkan Keppres Nomor 124 Tahun 1999, jumlah program studi(prodi), mahasiswa dan dosen Unnes bertambah secara signifikan. Jumlah Prodi di Unnes dari tahun ke tahun menunjukkan kecenderungan penambahan walaupun kecil. Pada tahun 2003 jumlah Prodi adalah 57 buah, kemudian pada tahun 2004, jumlah Prodi bertambah menjadi 62 buah, yaitu melalui penambahan 9 prodi baru (Pendidikan Matematika S2, Pendidikan Seni S2, Seni Rupa S1, Ilmu Hukum S1, Ilmu Kesehatan Masyarakat S1, Akuntansi S1, Bahasa Prancis D3, Bahasa Jepang D3, Desain Komunikasi Visual D3). Pada tahun 2005 jumlah Prodi bertambah menjadi 64 dengan turunnya 2 izin Dirjen Dikti untuk Prodi Manajemen Pendidikan S3 dan Pendidikan IPA S2. Selanjutnya, pada tahun 2006 jumlah itu bertambah lagi menjadi 70 buah dengan dibukanya Prodi Pendidikan Bahasa S3, Pendidikan Olahraga S3, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan S2, Pendidikan IPS S2, Manajemen Perkantoran D3, dan Akuntansi D3. Seiring dengan pertumbuhan prodi baru maka jumlah mahasiswa baru yang diterima Unnes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada semester gasal 2010 jumlah mahasiswa Unnes sebanyak orang. Kebijakan pengembangan SDM di Unnes saat ini adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen. Jumlah dosen meningkat dari 829 orang pada tahun 2000 menjadi 968 orang pada tahun 2006 atau meningkat 16,8 %. Sampai dengan tahun 2006, dari jumlah dosen tersebut, 590 orang (61,0%) berkualifikasi S2, dan 58 orang (6,0%) berkualifikasi S3. Kualifikasi dosen dipastikan akan semakin meningkat karena pada saat ini terdapat 84 orang dosen yang sedang menempuh studi lanjut jenjang S2 dan 60 orang sedang studi lanjut jenjang S3 di dalam maupun luar negeri. Direncanakan pada akhir tahun 2010, jumlah dosen yang berkualifikasi pasca sarjana mencapai 95%. Jumlah prodi, mahasiswa dan dosen yang demikian besar, dengan kecenderungan terus meningkat pada masa-masa mendatang menuntut perubahan pola pengelolaan dari pengelolaan konvensional menjadi pengelolaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Implementasi Sistem Informasi Manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi diharapkan Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

4 mampu memberikan dukungan bagi pengelolaan institusi, termasuk di dalamnya pengambilan keputusan-keputusan strategis, secara cepat, akurat dan efisien. Disamping itu, meningkatnya jumlah doktor dan magister di masa datang membawa implikasi terhadap meningkatnya tuntutan akses terhadap sumbersumber informasi akibat meningkatnya kebutuhan belajar dan kebutuhan penelitian. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menghantarkan dunia maya menjadi nyata di hadapan setiap manusia. Dunia tidak lagi dibatasi lagi oleh ruang dan waktu dan dapat dijelajahi dengan hanya termenung di depan layar komputer (a universe exists behind the computer screen). Hanya dalam hitungan milidetik ungkapan perkataan, senyuman kepada rekan nan jauh di belahan bumi yang lain dapat dihulurkan dengan sentuhan lewat tombol-tombol yang ada dalam komputer. Keberadaan TIK mampu menghilangkan berbagai hambatan geografis dan waktu sehingga terjadi transformasi pola hidup manusia di berbagai bidang menuju masyarakat berbasis ilmu pengetahuan (knowledge based society). Kini telah lahir dunia cyber dalam segala aspek kehidupan. Segala aktivitas ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, hiburan, pemasaran, promosi, dan surat menyurat kini berjalan dengan lebih mudah dan cepat. Paradigma sistem pendidikan yang semula berbasis tradisional dengan mengandalkan tatap muka, dengan sentuhan dunia cyber (maya) akan beralih menjadi sistem pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Universitas Negeri Semarang (Unnes) sangat menyadari akan kondisi tersebut sehingga Unnes berusaha berbenah diri menyongsong Unnes baru di era teknologi komunikasi dan informasi. Pengembangan TIK di Unnes diarahkan pada visi smart modern campus, yaitu sebuah Unnes digital (Cyber Unnes) yang merupakan komunitas pengetahuan kreatif dan dinamis untuk membangun knowledge-based society. Dengan visi ini diharapkan terwujud Unnes sebagai organisasi perguruan tinggi moderen yang sehat, unggul dan sejahtera dengan menghasilkan pengetahuan, teknologi, seni, dan konten pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melalui Surat Tugas No 4536/J.40/TU/2006 Tahun 2006, dibentuk Tim penyusun Renstra TIK Unnes sebagai landasan penataan kelembagaan, arah, tahapan dan strategi pengembangan TIK untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Unnes secara bermutu untuk 5 tahun pertama dan kembali Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

5 mengembangkan untuk restra lima tahun kedepan dengan mengebangkan Renstra TIK B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Utama 1. Visi Mewujudkan Unnes Smart modern Campus sebagai perguruan tinggi moderen yang sehat, unggul dan sejahtera (SUTERA) 2. Misi a. Mengembangkan TIK untuk mendukung tugas manajemen menuju Unnes sebagai organisasi moderen yang sehat. b. Mengembangkan TIK untuk menumbuhkan potensi keunggulan Unnes. c. Mengembangkan TIK untuk meningkatkan kinerja Unnes dalam fungsi pelayanan. 3. Tujuan Renstra Pengembangan TIK Unnes memberikan landasan bagi penataan kelembagaan, arah, tahapan dan strategi pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. 4. Isu Strategis a. Meningkatnya tuntutan dan kebutuhan terhadap manajemen Unnes yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel sebagai ciri perguruan tinggi moderen yang otonom. b. Meningkatnya tugas dan tanggungjawab Unnes sebagai LPTK terkait dengan program peningkatan kualifikasi, sertifikasi dan pendidikan profesi guru sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan UU No. 14 Tahun 2007 Tentang Guru dan Dosen. c. Besarnya potensi Unnes sebagai multi kampus yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas akses pendidikan. d. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkaya model penyelenggaraan pendidikan dan mendukung tugas-tugas manajemen Unnes. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

6 5. Sasaran a. Pada akhir tahun 2014 telah terimplementasikan sistem informasi manajemen terpadu yang mensinergikan sistem informasi akademik (SIKADU), kepegawaian (SIMPEG), keuangan (SIKEU) dan aset (SIA),akuntansi, (SIAKUN) yang dilengkapi dengan perangkat lunak sistem pendukung kebijakan Decision Supporting System (DSS) dan diarahkan untuk meningkatkan trasparansi, akuntabilitas dan kualitas kinerja Unnes. b. Pada akhir tahun 2014, Unnes telah mampu menjadi salah satu content provider untuk bidang pendidikan. c. Pada akhir tahun 2014, Unnes meraih sertifikasi ISO 2700 atau sejenisnya dalam bidang sistem informasi manajemen. d. Pada akhir tahun 2014 telah terwujud infrastruktur yang mantap bagi terbentuknya lembaga baru pengembangan TIK Unnes yang berfungsi sebagai resources center, tidak sekedar unit pelayanan teknis dan birokratis. 6. Kebijakan Utama a. Strategi pengembangan TIK didasarkan atas kebijakan sentralisasi sistem dan desentralisasi kewenangan. b. Arah pengembangan TIK mengikuti kebijakan taat azas dan jaminan keamanan dengan memanfaatkan perangkat open source dan perangkat legal lainnya. c. Tahapan pengembangan TIK didasarkan atas kebijakan keterpaduan dan keseluruhan. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

7 BAB II ANALISIS KONDISI TIK A. KEKUATAN Faktor Internal yang menjadi elemen kekuatan (strength) yang dimiliki oleh Unnes saat ini dalam hal pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dapat dijabarkan dalam 5 (lima) komponen berikut. 1. Manajemen dan Kebijakan a. Komitmen Pimpinan, yang berupa kebijakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung (backbone) serat optik yang menghubungkan 8 fakultas, perpustakaan pusat dan rektorat kampus utama Sekaran pada tahu 2012; b. Memperbesar langganan bandwidth dari 50 Mbps pada tahun 2011 menjadi 125 Mbps pada tahun 2012; c. Kebijakan alokasi dana dari mahasiswa baru untuk mengembangkan teknologi informasi. d. Pembentukan tim penyusun Renstra TIK Unnes Sumber daya Manusia dan Implementasi Aplikasi/Layanan a. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh BPTIK dan Perpustakaan Pusat dan beberapa dosen yang kompeten dibidang TIK dari FMIPA dan FT. b. Unnes memiliki FMIPA dan FT yang SDM nya menguasai teknologi informasi dan komunikasi. c. Unnes berhasil memperoleh Program Hibah Kompetisi PHKI pada tahun 2009 sampai dengan d. Unnes mendapatkan hibah I-MHERE e. Mendapatkan persetujuan usulan Pembangunan Gedung dan peralatan IT DLC (Distance learning Centre) pada Anggaran Perubahan tahun 2011 f. Unnes berhasil menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang akademik dan kepegawaian. Penerapan layanan tersebut antara lain berupa laman Universitas Negeri Semarang dan layanan hosting, Sikadu, Simpeg, SPMU-online, Digilib, Distro Linux untuk OS dan Office, Network monitoring dan troubleshooting, Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

8 Pemeliharaan dan pengembangan server, aplikasi teleconference, computing learning dan lain-lain. 3. Infrastruktur Jaringan intranet mencapai hampir seluruh gedung di kampus utama dan jumlah komputer terhubung terus bertambah. Jaringan tersebut didukung dengan adanya backbone utama serat optik dan perangkat farm server, router dan switch. 4. Kondisi Kampus dan Tingkat Kebutuhan a. Letak geografis kampus Unnes dan Ketinggian Gedung Rektorat yang banyak menunjang untuk keperluan teknologi informasi dan komunikasi terutama akses wireless. b. Komunitas kampus yang besar jumlahnya (Mahasiswa, dosen, karyawan) dan juga masyarakat sekitar kampus, baik masyarakat akademis (mahasiswa lain) maupun masyarakat biasa. B. KELEMAHAN (WEAKNESS) 1. Manajemen, Kebijakan dan Struktur Organisasi a. Belum ada arah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi Unnes yang dapat dijadikan acuan bagi pengembangan dan penerapan teknologi informasi di masa mendatang dengan pola berkesinambungan dan terarah. b. Keterpaduan antar unit baik dalam kaitan dengan teknologi informasi maupun unit-unit lainnya belum baik, karena belum ada struktur dan aturan detail yang komprehensif mengenai hubungan antar unit, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi. Pembentukan unit masih sering tambal sulam. c. Belum ada badan usaha profit resmi kampus. d. Belum adanya kompetensi ilmu yang mendukung di Universitas berikut seperti falkutas IT atau jurusan TI yang relevan. e. Pendanaan untuk pelayanan dan pengembangan teknologi informasi masih mengandalkan pada dana hasil hibah kompetisi, dana universitas dan mahasiswa, belum pada ke arah sustainabilitas pendanaan. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

9 2. Sumber Daya Manusia dan Implementasi Aplikasi Layanan a. Jumlah dan mutu SDM yang ada saat ini masih dirasakan kurang. Selain itu belum ada mekanisme pengkaderan/rekrutmen yang jelas untuk sustainibilitas SDM. b. Penghargaan kepada SDM teknologi informasi dan komunikasi masih relatif rendah jika dibandingkan dengan penghargaan yang diberikan oleh dunia industri. c. Belum cukupnya penghargaan bagi dosen dan tenaga administrasi yang mengahasilkan karya inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi. d. Unnes belum dapat menjual produk teknologi informasi dan komunikasinya karena belum mempunyai lisensi dan belum mempunyai tim marketing khusus. e. Sosialiasi pemanfaatan produk dan layanan teknologi informasi dan komunikasi Unnes masih belum optimal. f. Publikasi ke media masih sangat rendah. g. Publikasi sosialisasi pembentuk opini masyarakat/sivitas akademika belum memadai 3. Infrastruktur a. Infrastruktur teknologi informasi yang ada belum menjangkau seluruh kampus Unnes yang tersebar di beberapa tempat yang berjauhan, yaitu kampus utama Sekaran, kampus Pegandan, Bendan Ngisor, Kelud, Karanganyar, dan Tegal. b. Sarana dan prasarana fasilitas untuk pelatihan TIK masih sangat kurang, khususnya sarana Laboratorium Komputer yang memadai. c. Jumlah fasilitas teknologi informasi belum sebanding dengan jumlah SDM baik dosen, staf administrasi, maupun mahasiswa. C. PELUANG 1. Peluang Usaha / Bisnis / Profit a. Seiring dengan implementasi paradigma baru pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, kebutuhan konten dan SDM di bidang TIK di Unnes sebagai LPTK makin meningkat. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

10 b. Seiring dengan makin besarnya jumlah dosen yang berkualifikasi doktor dan magister serta besarnya jumlah mahasiswa, kebutuhan informasi akademik juga makin meningkat. c. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat berfungsi sebagai profit center kampus. d. Pasar teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan dan pemerintahan masih terbuka luas. e. Hasil pengembangan produk internal siap dipasarkan ke luar kampus. f. Belum banyak lembaga pendidikan yang menyertakan sertifikasi teknologi informasi berstandar nasional dan internasional bagi lulusannya. g. Adanya kemungkinan Unnes untuk menjadi BHPT/BHMN, terbuka luas bagi lembaga ini untuk melakukan restrukturisasi di segala bidang. 2. Pendidikan dan Penelitian a. Seiring dengan implementasi pendidikan jarak jauh dalam rangka peningkatan kualifikasi guru dan sertifikasi guru, kebutuhan akan akses TIK juga semakin meningkat. b. Banyaknya tawaran kerjasama di bidang teknologi informasi dan komunikasi dari berbagai pihak, terutama dalam bentuk kerjasama dalam pelatihan dan lisensi produk teknologi informasi, karena Unnes semakin dikenal sebagai salah satu universitas terkemuka dalam pengembangan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi c. Perkembangan riset di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia masih cukup terbuka karena dilakukan oleh sedikit universitas dan swasta. Unnes memiliki cukup riset unggulan yang dapat dijadikan andalan. d. Adanya dana-dana kompetitif baik dari Dikti maupun dari sumber lainnya yang dapat juga digunakan untuk pengadaan infrastruktur dan peningkatan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

11 e. Adanya opensource yang dapat digunakan dan dikembangkan dengan murah, sehingga akan memacu kreativitas bagi pengembang dan mahasiswa. f. Sebagai sarana untuk penelitian dosen dan mahasiswa g. Teknologi informasi dan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan imbas pada peningkatan daya saing mutu layanan dan mutu pendidikan. h. Kerja sama dan bantuan riset dengan pihak luar skala nasional/internasional. D. ANCAMAN 1. Membanjirnya konten produksi negara asing dapat memberikan dampak negatif terhadap motivasi pengembangan konten secara mandiri sehingga ketergantungan lembaga terhadap asing sulit dihilangkan. 2. Dengan meningkatnya kualitas TIK lembaga lain, mau tidak mau Unnes harus mengembangkan diri di bidang TIK dengan serius agar tidak ketingalan dengan lembaga lain. 3. Ketergantungan Unnes pada perangkat lunak buatan asing dapat menghambat kinerja lembaga ini. 4. Berdirinya lembaga pendidikan asing di Indonesia dapat mengakibatkan ketatnya persaingan dalam memperebutkan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 5. Merebaknya upaya-upaya para penyabot TIK (hackers dan crackers) untuk menggangu kinerja lembaga dapat mengakibatkan menurunnya atau bahkan terhentinya arus informasi. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

12 BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN TIK A. PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR Pengembangan infrastruktur TIK Unnes mengarah pada integrasi digital kampus. Integrasi ini menjadikan kampus Unnes yang tersebar secara geografis menjadi satu kesatuan yang utuh secara digital. Integrasi dilakukan dengan mengandalkan jaringan tulang-punggung serat optik yang saat ini telah menghubungkan seluruh gedung di kampus utama (garis unggu padat pada Gambar 1). Menurut rencana, jaringan tulang-punggung yang sudah ada akan dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan jaringan pengaman fiber optik dengan bertopologi ring (garis unggu putus pada Gambar 1). Tahapan pengembangan jaringan pengaman disajikan pada Tabel 1. Dari simpul simpul jaringan tulang punggung dikembangkan jaringan lokal (LAN) dengan menggunakan kabel UTP yang kondisinya saat ini belum menghubungkan semua PC. Ke depan LAN ini akan disempurnakan minimal dapat menyatukan PC yang ada di laboratorium, gedung fakultas dan jurusan. Direncankan pula pengembangan perpustakaan terpadu yang didukung oleh perpustakaan jurusan, perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas menggunakan VPN-Library (garis putih putus Gambar 1). Tahapan pengembangan LAN untuk setiap unit disajikan pada Tabel 1. Saat ini kampus Pegandan, Bendan Ngisor, Kelud, Karanganyar dan Tegal belum terhubung dengan kampus utama. Direncanakan pengembangan jaringan fisik dari kampus Sekarang ke kampus Bendan, Karanganyar dan kampus Tegal dengan menggunakan teknologi radio-link (lingkaran hitam garis putus pada Gambar 1). Tahapan pengembangan jaringan antar kampus disajikan pada Tabel 1. Selain memiliki jaringan intranet tersebut di atas, Unnes juga terhubung dengan jaringan INHERENT yang menghubungkan perguruan tinggi di Indonesia melalui simpul lokal UNDIP. Menurut rencana, pada tahap selanjutnya jaringan ini akan dihubungkan dengan jaringan pendidikan nasional (JARDIKNAS). Tahapan pengembangan jaringan tersebut disajikan pada Tabel 1. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

13 Tabel 1 Tahapan pengembangan jaringan antar kampus No Jaringan Tahun pencapaian 1 LAN Fiber Optic antar fakultas Kampus Unnes LAN FO antar jurusan di tiap fakultas Tambahan LAN FO pada fakultas Hukum Jaringan RING FO Kampus Sekaran Gunungpati 2013 Semarang 5 Jaringan RING wireles Kampus Sekaran Gunungpati 2014 Semarang 6 90 persen wilayah unnes sekaran tercover hotspot 2015 Melengkapi jaringan intranet, Unnes juga terhubung dengan internet melalui Astinet bekerjasama dengan PT TELKOM yang saat ini kapasitas aksesnya sebesar 50 Mbps. Menurut rencana, kapasitas ini akan dinaikkan menjadi 125 Mbps pada tahun 2012 dan >150 Mbps pada akhir tahun Rencana pengembangan kapasitas akses dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Rencana pengembangan kapasitas akses internet No. Tahun Kapasistas Akses Mbps Mbps Mbps Mbps >200 Mbps Selain pembenahan Jaringan, akses banwitdh, Unnes juga mengembangkan perangkat keras (hardware) dalam rangka penyediaan akses informasi yang cepat efektif dan efisien Gambar 3 memperlihatkan diagram atau topologi jaringan sebagai pendukung dikembangkannya jaringan serat optik sampai dengan tahun Perangkat keras tersebut bisa berupa sejumlah server yang kemampuannya cukup memadai dan storage (fasilitas penyimpanan file) dengan kapasistas 8 Terabyte. Adapun server-server tersebut diantaranya meliputi hosting, web, Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

14 database, , dan digital library. Selain itu untuk kelancaran arus informasi juga diperlukan proxy, router dan switch. B. PENGEMBANGAN SISTEM DAN AKSES LAYANAN Untuk mengembangkan sistem TIK di Unnes, ada sejumlah langkahlangkah yang akan diambil, yaitu: 1. Rencana Legalisasi Software Unnes Rencana legalisasi software di Unnes akan dilaksanakan untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka pembajakan software. Selain itu, dampak legalisasi tersebut akan mendorong penggunaan software berbasis open-source yang relatif lebih murah sehingga mampu menurunkan biaya belanja pengadaan software. Alokasi dana pengadaan software bisa dialihkan untuk peningkatan sumber daya manusia atau pendidikan dan pelatihan. 2. Keterpaduan Sitem Informasi, Basis Data dan warehouse Seperti diketahui, pada saat ini semua proses akademik, kepegawaian, keuangan, dan sarana prasarana harus dikembangkan dalam satu sistem yang terpadu. Dengan sistem yang terpadu, seluruh proses administrasi diharapkan menjadi lebih efektif, efisien, transparan, serta mampu menekan hal-hal negatif yang menghambat proses yang sedang berlangsung. Demikian juga, kecepatan arus informasi dalam mendukung Decision Supports System (DSS) akan sangat efektif dalam era kepemimpinan yang berbasis TIK. Keterpaduan sistem informasi yang diterapkan meliputi integrasi semua layanan lintas jurusan/prodi dalam satu pintu sehingga lebih efisien. Tujuannya adalah mempercepat pengembangan Unnes menjadi lembaga yang sehat, unggul, dan sejahtera serta mampu bersaing secara global. Secara diagram bagian atau modul-modul sistem informasi seperti nampak pada Gambar 2. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

15 Akses mobile Akses SMS Akses web Akses telepon Sistem Informasi Eksekutif Sistem Informasi Pengawasan Internal Portal web Unnes Lapisan integrasi Akademik SI Penmaru SI Akademik Terpadu Aplikasi E- learning Digital Library SI Pemantau TA S1/S2/S3 Kemahasiswaan & Alumni SI Kemahasiswaan SI Alumni & Karir Riset & PPM Administrasi Penunjang SI Penelitian SI PPM SI Kerjasama SI Kepegawaian SI Akuntansi SI Perencanaan & Anggaran SI Pengelolaan Aset SI Kinerja Dosen SI Perpustakaan Basis data Infrastruktur (server dan jaringan komputer) Belum ada Sudah ada Gambar 2 Diagram Pengembangan Sistem Informasi 3. Akses Layanan untuk Semua TIK di UNNES untuk semua warga komunitas UNNES. Oleh sebab itu perlu diprioritaskan layanan bagi semua dan akses bagi semua (universal service obligation, USO) dan (universal access obligation, UAO). Tidak boleh ada anggota komunitas UNNES yang tidak mendapatkan akses terhadap layanan TIK (digital divide). Akses ini tidak untuk menjadikan komunitas sekedar konsumen, tetapi menjadi produsen dari konten. Dalam pelaksanaannya, ada empat level layanan inti dan satu layanan pendukung. Layanan inti saling bertumpu, dimana layanan level level yang lebih tinggi bertumpu pada layanan yang lebih rendah. Layanan tersebut terdiri dari: Layanan inti level satu adalah layanan akses dan infrastruktur fisik. Router Local Area Network Campus Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

16 Wide Area Network Network Operation Center Data Center Network Storage Center Internet Connection Students Computer Services Computer Support Center Data Security System Technical Support Computer and Network Layanan inti level dua adalah layanan komputasi dan komunikasi, yakni komputasi dan pemrograman, aplikasi dasar, dan komunikasi/internet. Publishing, printing, word processing, spreadsheet Web Hosting Service Internet Access User Content Management System Service Logger System Official Web Site Voice Over IP Campus Telephone Services Internet Facsimile Messenger System Video Conference System Layanan inti level tiga adalah layanan aplikasi seperti courseware, virtual class, academic administration, project management, financial tracking, material and resource planning, human resource management, dsb. Layanan inti level empat adalah layanan konten dan informasi. Sistem Informasi Akademik Terpadu (Sikadu) Sistem Informasi Perpustakaan (Digital Library) Sistem Informasi Aset dan Fasilitas Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Alumni Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

17 Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Layanan pendukung user care, untuk memperoleh, memelihara, dan mengembangkan pelaku/pemakai layanan (Helpdesk/Call Center/Customer Care). Secara tabel dapat digambarkan pencapaian pembuatan sistem informasi dari tahun ke tahun dan target pencapaiannya. Tabel 3. Tabel pencapaian sistim Informasi No Sistem Rencana Pencapaian 1 Sistem Pelaporan Eksekutif Sistem Informasi Penjaminan Mutu Sertifikasi Internasional untuk Sistem Informasi 2010 manajemen 4 Sistem administrasi Skripsi Sistim Administrasi bimbingan akademik Laman jurusan dan prodi Laman unit unit kecil di lingkungan unnes Penetrasi sistim informasi 2015 Walaupun dalam penyajian layanan TIK memerlukan biaya, layanan dasar TIK harus dapat dinikmati komunitas UNNES dengan bebas biaya tambahan. Layanan dasar adalah layanan minimum yang memadai untuk melaksanakan kebutuhan akademis. Komunitas UNNES dipicu dan didorong untuk membangun layanan TIK untuk kebutuhan akademis, korporasi, dan komunitas. Selain memenuhi kebutuhan komunitas, layanan atas prakarsa komunitas ini akan dengan cepat dan sustainable membangun Cyber UNNES. Selain itu, hal ini menjadi indikator dikuasainya TIK di UNNES. Dengan demikian komunitas UNNES dapat terlepas dari ketergantungan digital (digital dependency). Layanan yang disediakan tidak terbatas pada layanan dasar. Pada prinsipnya kebutuhan komunitas perlu dilayani dalam Cyber UNNES, termasuk kebutuhan khusus (yakni yang dibutuhkan sebuah kelompok dalam komunitas). Layanan khusus ini mungkin membutuhkan biaya tambahan yang dibayar pemakai per pemakaian. 4. Pengembangan Konten Informasi yang disajikan dalam Cyber UNNES datang dari berbagai sumber. Pengelola Cyber UNNES menangani kandungan informasi resmi (official contents). Kandungan informasi lainnya selayaknya datang Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

18 dari komunitas. Dalam hal ini pengelola Cyber UNNES memfasilitasi dan mendorong kandungan informasi akademis dan komunitas (academic and community contents). Dengan demikian kandungan informasi di UNNES menjadi semakin meningkat baik kualitas dan kuantitasnya. Kadang-kadang informasi yang dibutuhkan berada di luar Cyber UNNES sehingga harus diambil menggunakan saluran Internet. Namun saluran internet saat ini masih mahal, sehingga kapasitas yang dapat disediakan untuk saluran ke luar kampus masih terbatas. Selama kapasitas ini masih terbatas, kandungan informasi akademis seharusnya tersedia secara lokal dalam Cyber UNNES. Hal ini dapat dicapai dengan menggalakkan pembuatan konten akademis oleh komunitas UNNES sendiri. Selain itu, konten Internet yang diperlukan banyak orang dapat di simpan dalam buffer, cache, atau penyimpanan (storage) lokal. Pola penjadwalan pemakaian internet eksternal dapat juga dilakukan. Dengan meningkatnya jumlah informasi di Cyber UNNES, diperlukan kepastian validitas informasi agar pemakai dapat menggunakannya sebagai acuan. Validitas informasi yang disajikan dalam Cyber UNNES merupakan tanggungjawab unit/kelompok yang (berwewenang) mengeluarkannya. Sebagai kampus pendidikan, pengembangan program konten semacam e-learning di Unnes atau pengembangan software pendidikan sangat diharapkan. Dengan mengembangkan software pendidikan akan meningkatkan pemerataan materi pendidikan dan kompetensi yang baik bagi para mahasiswa. Program ini mengimplementasikan sistem pembelajaran dengan menggunakan software sebagai alat bantu guna memberikan kemudahan dalam proses belajar-mengajar, baik bagi para pelajar dan khususnya para pengajar dalam menyampaikan material kepada para anak didik. Diharapkan sebagian besar sivitas akademika terutama dosen di Unnes dapat menggunakan alat bantu software pendidikan sebagai salah satu alat bantu mengajar. Pengembangan bisa diarahkan ke basis presentasi, program aplikasi khusus maupun penggunaan LMS (Learning Management System). Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

19 C. PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN Pembangunan dan pengembangan TIK perlu didukung oleh penyiapan sumber daya manusia yang handal dan berkompeten. Pengembangan SDM ini merupakan salah satu usaha pengembangan konten perguruan tinggi khususnya Unnes sebagai kampus pendidikan. Selain itu dengan adanya pengembangan konten tersebut diharapkan menjadi alternatif dalam menghadapi perkembangan teknologi konvergensi TIK yang meliputi telekomunikasi, komputer, elektronik, teknologi informasi. Kondisi itu perlu didukung oleh sejumlah kebijakan dan komitmen untuk mewadahinya dan menaunginya. Dalam hal ini perlu kiranya Unnes telah memiliki Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) yang langsung bertanggung jawab kepada Rektor. BPTIK memiliki divisi yang diantaranya mempunyai tanggung jawab dalam pengembangan TIK. Untuk mempercepat proses pengembangan TIK, perlu dibentuk juga sebuah Tim Pengembang TIK Unnes yang terdiri dari sejumlah mahasiswa yang ditunjuk sesuai dengan kompetensinya. Namun demikian peran serta mahasiswa dalam menyumbangkan ide inovatif, dan staf akademik dalam pengembangan konten tidak boleh dilupakan. Pemberdayaan sejumlah mahasiswa yang berkompeten dalam ikut serta membangun aplikasi diperlukan dalam rangka membekali mereka skill sehingga kelak dapat bermanfaat ketika lulus. Sehingga pengembangan TIK Unnes harus menjadi peluang bagi inovator di Unnes untuk menerapkan karyanya. Oleh sebab itu, TIK Unnes perlu dikembangkan dengan prinsip swadaya dan swasembada dari seluruh komunitas/komponen Unnes. Aplikasi Smart Campus Unnes dibangun oleh dan untuk komunitas Unnes sendiri. Namun tidak menutup kemungkinan untuk juga menggunakan produk luar UNNES apabila memang diperlukan. Smart campus harus dibangun melalui perangkat yang legal, yang terdiri dari perangkat berlisensi, public domain, atau buatan sendiri. Pengembangan komunitas Cyber UNNES pada dasarnya adalah peningkatan lima aspek: (1) pelaku/pemakai, (2) kapasitas, (3) layanan, (4) bisnis, dan (5) kompetensi dari komunitas Cyber UNNES. Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

20 Kriteria 1: Peningkatan Pelaku/Pemakai berarti peningkatan kualitas dan kuantitas pelaku/pemakai dalam Cyber UNNES. Kriteria 2: Peningkatan Kapasitas berarti perluasan cakupan akses dan penambahan kapasitas Cyber UNNES (yakni kekuatan komputasi, luas dan kecepatan jaringan, dan kapasitas penyimpanan/repositori). Untuk itu perlu penyesuaian kapasitas bandwidth yang memadai, peningkatan kualitas dan kuantitas storage, dan infrastruktur jaringan yang standar. Kriteria 3: Peningkatan Layanan berarti peningkatan (kualitas dan kuantitas) layanan dalam Cyber UNNES secara lebih efektif, cerdas, dan efisien. Kriteria 4: Peningkatan kinerja bisnis berarti tujuan bisnis UNNES semakin tercapai. Kriteria 5: Peningkatan kompetensi berarti peningkatan kompetensi inti UNNES (know-how) dalam hal TIK untuk membangun komunitas (baik mahasiswa, dosen, maupun staf) Pemakai Tabel 4-5. Strategi sosialisasi pembangunan TIK di Unnes Sosialisasi Umum Per Proyek/Kegiatan Pembangunan TIK Sebelum Selama Sesudah Pejabat universitas Wawasan ttg peran TIK dan pemanfaatannya secara strategis Rencana proyek (exec.summary) Update pelaksa-naan proyek Hasil dan evaluasi; Pemanfaatan utk mendukung tugas; Dosen Sarana, fasilitas, dan layanan TIK yang dapat digunakan dosen Rencana proyek; User reqs. Update dan feedback; Pelatihan pemanfaatan; Karyawan Sarana, fasilitas, dan layanan TIK yang dapat Rencana proyek; User reqs. Update dan feedback; Pelatihan pemanfaatan; Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

21 diguna-kan karyawan Mahasiswa Sarana, fasilitas, dan layanan TIK yang dapat diguna-kan mahasiswa Rencana proyek; User reqs. Update dan feedback; Pelatihan pemanfaatan; Semarang, Ketua Badan Pengembang Teknologi dan Informasi Komunikasi Sugiyanto, M.Si Rencana strategis BPTIK Universitas Negeri Semarang

: 0. : Kepala Unit TIK

: 0. : Kepala Unit TIK PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE TAHUN 2010-2014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi di ITB

Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi di ITB Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi di ITB Menuju ITB Smart Campus (White Paper versi 1.1 (PSDI)) Pendahuluan Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi insitutsi

Lebih terperinci

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH 2015-2025 TAHUN 2013 0 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN...1 1.1 LATAR BELAKANG...1 1.2 VISI DAN MISI...2 1.3 TUJUAN...3 1.4 MANFAAT PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN DIGITAL ARSITEKTUR UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE TAHUN 2013-2014 LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN DIGITAL ARSITEKTUR UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 PROGRAM KERJA

Lebih terperinci

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI

BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI 2.1 Rasionalisasi Program Penyusunan program kerja DKSI mengacu kepada kebijakan dan ketetapan pimpinan institut yang menyangkut program kerja institut periode 2008-2012

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK Pengembangan TIK yang dilakukan oleh Unhas dalam kurun waktu 2009 2013 harus memperhatikan kondisi eksisting TIK. Dalam bab

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. disusun oleh: TIM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. disusun oleh: TIM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG disusun oleh: TIM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2005 Daftar Isi BAB 1

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2009-2013 Visi Menjadi lembaga handal yang mampu menjadikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Kampus

Lebih terperinci

fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007

fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007 fesejarah Teknisi Jardiknas Written by Administrator Wednesday, 10 January 2007 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa tujuan Pendirian Negara Republik Indonesia antara lain adalah mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tahun 2004 Rektor UPI telah membentuk organ -organ utama UPI, yakni Senat BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil TIK UPI 2.1.1. Sejarah TIK UPI Sejak ditetapkan sebagai PT. BHMN, secara bertahap UPI melakukan reorganisasi. Dengan merujuk pada Ketentuan Peralihan pada PP No.6/2004.

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009 Tentang PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Yudi Herdiana, S.T, M.T. Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNIBBA Pembekalan KKN UNIBBA, Senin 14 Agustus 2017 PENDAHULUAN Kemajuan

Lebih terperinci

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun

[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2012 PUSAT DOKUMENTASI DAN PENGENDALI INFORMASI (PDPI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

CETAK BIRU (BLUE-PRINT)

CETAK BIRU (BLUE-PRINT) CETAK BIRU (BLUE-PRINT) TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM (Unipdu) disusun oleh: TIM PENYUSUN TIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM UNIVERSITAS PESANTREN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN REGULASI TELEKOMUNIKASI INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS RPJMN DALAM PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KEBIJAKAN DAN REGULASI TELEKOMUNIKASI INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS RPJMN DALAM PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEBIJAKAN DAN REGULASI TELEKOMUNIKASI INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS RPJMN 2015-2019 DALAM PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Eko Kurniawan 55415120005 Jurnal Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG PENGEMBANGAN, PEMANFAATAN, DAN PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG A. Lembaga Infokom UMM 1. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebijakan universitas. 2. Mengelola

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL

KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL Oleh Rochmat Wahab PENGANTAR (1) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN, TERMASUK SEKTOR PENDIDIKAN. ERA GLOBAL MENUNTUT SETIAP

Lebih terperinci

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Bab 5. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SUBBIDANG PERANGKAT KERAS TAHUN 2008 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini sudah membawa manusia pada suatu dunia

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI

Lebih terperinci

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku Lampiran 1. Hubungan antara Kode Sasaran Strategis, Strategi, Arah Kebijakan dan Program 1. Bidang Pendidikan Kode Strategi Arah Kebijakan Program ST1.1 Penyediaan standar mutu pendidikan Program Doktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS

IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS IMPLEMENTASI TIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2009 TIM TeSCA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNHAS TATA KELOLA TIK 1. Organisasi TIK UNHAS: Nama Organisasi: Pusat Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010 PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL 27 Desember 2010 Oleh MARSIGIT KEBIJAKAN KELAS INTERNASIONAL (Rochmat Wahab, 2010) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN,

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE. Visi Perusahaan

COMPANY PROFILE. Visi Perusahaan COMPANY PROFILE P T. P A R S A O R A N G L O B A L D A T A T R A N S Visi Perusahaan Menjadi pilihan pertama Internet Service Provider yang dipercaya untuk Customer (ISP yang Terpercaya). Misi Perusahaan

Lebih terperinci

KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI

KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI KOMPONEN F PEMBIAYAAN, PRASARANA DAN SARANA SERTA SISTEM INFORMASI 1. Sistem alokasi dana. Penyelenggaraan Program Magister Akuntansi (PMA) tidak bisa dilepaskan dari faktor pembiayaan. Penerimaan dari

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA 2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas

Lebih terperinci

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR RENSTRA INSTALASI KOMPUTER SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 2010-2014 PENGANTAR Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan Unit Komputer Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian [STPP] Bogor

Lebih terperinci

Chapter 01. UNTAD Webinar

Chapter 01. UNTAD Webinar Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan

Lebih terperinci

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN

DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN Jurnal Informatika Mulawarman Vol.6 No. 3 September 2011 93 DESAIN TEKNIS JARINGAN TULANG PUNGGUNG 'WIRELESS' UNIVERSITAS MULAWARMAN 1) Fahrul Agus 2) Abdul Basir 1,2) Pogram Studi Ilmu Komputer, FMIPA

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Program Kerja PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01003 03000 Revisi : - Tanggal : 4 November 2013 Diajukan Oleh : Ketua Program Magister,

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Ketergantungan pengguna terhadap internet selain dapat menunjang pekerjaan, juga dapat menghambat kinerja mereka di perusahaan. Jaringan internet yang disediakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan temuan data di lapangan dan analisis atas kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah.

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari analisa dan interprestasi perencanaan strategis SI/TI di DJMBP dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut : 1.

Lebih terperinci

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A

D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A D i s a m p a i k a n pada W o r k s o p A A 2 0 1 7 Dosen Jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan UPI Riset Terbaru Pengembangan Mobile Learning Management System (MLMS) Rancang Bangun Media Virtual

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan manajemen pembelajaran atau pengelolaan pembelajaran dimulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017

RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017 RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017 ISU AKTUAL ~ saat IT berkembang pesat ~ nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI LOGO LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELOMPOK IV Fitriani Ashar (P1400209003) Tenri Waru (P1400209005) Saripa. N (P1400209011) Muh. Syahban.S (P1400209014) Sanny

Lebih terperinci

PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net. Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA.

PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net. Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA. PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK, KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN RI RABU 14 MEI 2014 Definisi/Konsep

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

I M P L I K A S I T E K N O L O G I INFORMASI DAN KOMUNIKASI D A L A M P E N D I D I K A N

I M P L I K A S I T E K N O L O G I INFORMASI DAN KOMUNIKASI D A L A M P E N D I D I K A N I M P L I K A S I T E K N O L O G I INFORMASI DAN KOMUNIKASI D A L A M P E N D I D I K A N munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ICON+ COMPANY PROFILE PROFILE ICON+ Berdiri 3 Oktober 2000 Anak perusahaan PT PLN ( Persero ) : 84. 858. 999 saham milik PT PLN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara 24 BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR Bab ini difokuskan pada analisis tinjauan konteks bisnis serta kondisi sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara Madiun. Diharapkan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT K-1 JUNI 2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila Visi FE Unila merupakan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) 2012-2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SEBELAS APRIL SUMEDANG 2012 RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (RIPkM) TAHUN 2012-2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Indonesia saat ini memiliki 4399 perguruan tinggi yang terdiri atas 5 segmen yaitu Akademi berjumlah 1106, Politeknik berjumlah 240, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Strategi dan Kebijakan Pembangunan di Bidang Komunikasi dan Informatika Selasa, 19 Juni 2007

Strategi dan Kebijakan Pembangunan di Bidang Komunikasi dan Informatika Selasa, 19 Juni 2007 Strategi dan Kebijakan Pembangunan di Bidang Komunikasi dan Informatika Selasa, 19 Juni 2007 Sofyan A. Djalil Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Pendahuluan Secara umum, pembangunan

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PENGELOLAAN PERANGKAT KERAS INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI, JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA KOMUNIKASI No. Revisi 01

PROSEDUR MUTU PENGELOLAAN PERANGKAT KERAS INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI, JARINGAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA KOMUNIKASI No. Revisi 01 1. TUJUAN Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 6 Maret 22 Prosedur ini ditetapkan agar proses pengelolaan perangkat keras infrastruktur teknologi, jaringan teknologi informasi

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR TAHUN 2011 UPT PUSAT INFORMATIKA

LAPORAN AKHIR TAHUN 2011 UPT PUSAT INFORMATIKA LAPORAN AKHIR TAHUN 2011 UPT PUSAT INFORMATIKA INSTITUT SENI INDONEDIA (ISI) SURAKARTA 2011 1 LAPORAN AKHIR TAHUN 2011 UPT PUSAT INFORMATIKA Dalam tiga tahun terakhir UPT Pusat Informatika terus berupaya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penarikan simpulan ini dapat dilakukan setelah dilaksanakannya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penarikan simpulan ini dapat dilakukan setelah dilaksanakannya BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penarikan simpulan ini dapat dilakukan setelah dilaksanakannya penelitian dan pengolahan serta pembahasan hasil penelitian. Berdasarkan gambaran hasil analisis data

Lebih terperinci

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro ANALISIS KONDISI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2006-2011 Oleh : Tim Kelompok Kerja Penyusun Visi, Misi, Statuta, Renstra Universitas Dian Nuswantoro UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN 2018 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR: 29 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT/TIK

Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT/TIK KULIAH UMUM Media Pembelajaran Fisika Berbasis ICT/TIK Dr. Johar Maknun, M.Si 08121452201; johar_upi@yahoo.co.id 1 Kriteria Pemilihan Media Tujuan Pembelajaran Metode Pembelajaran Jumlah Peserta Didik

Lebih terperinci

BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009

BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009 BAB 2 Kondisi Teknologi dan Sistem Informasi IPB Sampai Periode 2009 2.1. Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi IPB DKSI dalam mengembangkan baik infrastruktur perangkat keras maupun perangkat lunak

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

Laporan Akhir Tahun. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor

Laporan Akhir Tahun. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor 2011 Laporan Akhir Tahun Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Tlp. 0251 8623936, 8622642,101,213 Email : dksi@ipb.ac.id URL : http://dksi.ipb.ac.id

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3

LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 LAPORAN KUNJUNGANDAN WAWANCARA DI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTIK) UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK 3 - Rizky Maulidiana Haris - Muhammad Faisal - Hasmiati - Lisa Musfirah - Asrul Nur Iman

Lebih terperinci

Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC)

Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Progam Kemitraan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Oleh: Khalid Mustafa (Staf Divisi IT pada SEAMEO SEAMOLEC) Pendidikan adalah hak bagi setiap

Lebih terperinci

Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015

Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015 Pelatihan Manajeman Pendidikan Tinggi Hotel Best Western Bogor Icon, 1 Oktober 2015 MANAJEMEN INFORMASI DAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DI IPB Dr.Ir. Idat Galih Permana, MSc.

Lebih terperinci

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA) TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES

Lebih terperinci

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD]

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD] Pendahuluan Selamat atas langkah pertama yang dilakukan sekolah Anda untuk menerapkan pendidikan online! Kuesioner ini akan membantu Anda mengakses kesiapan

Lebih terperinci

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN BAB VII STANDAR PENGELOLAAN Bagian Kesatu Tata Kelola Pasal 34 Pengelolaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

Lebih terperinci

KO DISI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G

KO DISI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G 31 KO DISI U IVERSITAS BA DAR LAMPU G Sejarah dan Letak Kampus Universitas Bandar Lampung (UBL) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Provinsi Lampung yang didirikan oleh Yayasan Administrasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 3.1.1 Landasan Hukum Surat Menteri PAN No. B/768/M.PAN/4/2005 tanggal 27 April 2005, menyetujui Struktur Organisasi

Lebih terperinci