Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
|
|
- Susanto Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SUBBIDANG PERANGKAT KERAS TAHUN 2008
2 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini sudah membawa manusia pada suatu dunia tanpa batas (borderless word) dengan arus informasi yang supercepat (information superhighway) yang mengglobal. Globalisasi dunia memicu revolusi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), penerapan teknologi informasi secara benar akan berdampak pada tercapainya efektitas dan efisiensi kerja pada semua sektor bisnis dan pelayanan jasa. Pusat Data dan Informasi sebagai sebuah unit organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya TIK di Departemen Perhubungan sudah membuat suatu arsitektur Jaringan Komputer yang dapat menjawab tantangan globalisasi dalam proses kerja di era informasi ini, beberapa faktor penting yang menjadi pengukuran kinerja dan keamanan sistem jaringan adalah backbone yang andal, kemanan dan pengaturan (rules) untuk LAN serta berkurangnya antrian (congestion) pada koneksi LAN. Infrastruktur Jaringan Halaman - 1
3 Konektivitas jaringan LAN telah menjadi kebutuhan penting pada organisasi sebesar Departemen Perhubungan ini, karena dengan ketersediaan Jaringan LAN tersebut banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh organisasi baik melalui peningkatan efisiensi kerja maupun penghematan biaya yang cukup signifikan, karena akan terjadi proses otomasi bisnis yang dapat mengurangi pemakaian kertas dalam berkorespodensi terkait dengan pelaporan maupun proses administrasi lainnya. Infrastruktur Jaringan LAN Pusdatin sudah dapat dimanfaatkan sebagai sarana pertukaran data digital baik suara, teks, gambar, maupun multimedia dengan dukungan backbone network fiber optic dengan kecepatan akses 1000 MBPs dan koneksi internet sampai dengan 2 MBPs. Titik akses jaringan internet Pusdatin sudah tersebar di Kantor Pusat Departemen Pehubungan dan Kantor Badan Merdeka Timur berjumlah hampir 600 titik akses, disamping itu pada tahun 2007 Pusdatin juga mengembangkan jaringan WAN untuk akses Video Streaming CCTV ke 4 lokasi pusat layanan transportasi di wilayah Jabodetabek melipti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Stasiun Gambir. Infrastruktur Jaringan Halaman - 2
4 MANFAAT DARI JARINGAN INTRANET DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Manfaat yang paling signifikan dapat kita rasakan adalah terciptanya proses kerja berbasis IT di lingkungan Departemen Perhubungan. Pejabat, Pegawai serta tamu yang berkunjung di Kantor Pusat dengan mudah dapat memperoleh akses internet sehingga proses korespodensi melalui dapat dilakukan. Secara terperinci manfaat yang didapat dari jaringan intranet ini adalah : Address yang sudah terintegrasi ke alamat dephub.go.id; Titik akses yang dapat menciptakan hubungan kerja tanpa batas bagi seluruh pegawai; Terintegrasinya Server WEB dalam satu jaringan di ruang data center; Penghematan Biaya koneksi internet; Terjalinnya sinergi antar unit kerja dalam proses penyebaran informasi; Infrastruktur Jaringan Halaman - 3
5 Terciptanya suatu pelayanan informasi satu pintu melalui PORTAL Departemen Perhubungan; Kemudahan monitoring pelayanan jasa transportasi dengan mengimplementasikan jaringan komunikasi berbasis video (CCTV); Aplikasi kolaborasi yang dapat menjembatani pertemuan tanpa bertatap muka. Evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan melibatkan peran masyarakat melalui SMS Gateway Departemen Perhubungan; Dan lain lain Infrastruktur Jaringan Halaman - 4
6 JARINGAN INTRANET DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Infrastruktur Jaringan Intranet Departemen Perhubungan Tahun 2007 Pada tahun 2007 Pusat data dan informasi sudah mengembangkan infrastruktur jaringannya ke 4 (empat) lokasi menggunakan teknologi IP CCTV Video Survielance Network, dapat dilihat pada gambar diatas jaringan WAN yang sudah diintegrasikan ke jaringan datacenter Departemen Perhubungan, akses CCTV dari Bandara Soekarno Infrastruktur Jaringan Halaman - 5
7 Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Stasiun Gambir pun sudah dapat ditampilkan dalam jaringan intranet Departemen Perhubungan, disamping itu dengan infrastruktur yang ada dapat juga dimanfaatkan untuk implementasi IP Telephony via kabel data. Beberapa hal yang sudah dilakukan pada tahun 2007 ini meliputi : Prototyping Video on data. Prototyping IP Telephony. Backup Redundant CORE. Perluasan coverage area network di kantor Pusat. Ruang Information Center. Tampilan Video on Data (CCTV) Stasiun Gambir (Peron-3) Infrastruktur Jaringan Halaman - 6
8 Tampilan Video on Data (CCTV) Bandara Soekarno Hatta (Terminal 1-b) Tampilan Video on Data (CCTV) Pelabuhan Merak (Pintu Masuk Penumpang) Infrastruktur Jaringan Halaman - 7
9 Tampilan Video on Data (CCTV) Pelabuhan Tanjung Priok (Dermaga Penumpang) Infrastruktur Jaringan Halaman - 8
10 Infrastruktur Jaringan Intranet Departemen Perhubungan Tahun 2007 s.d 2012 Pengembangan sampai dengan 2012 akan di fokuskan untuk memperluas jaringan intranet sampai ke daerah-daerah dan kantor perwakilan di luar negeri Beberapa hal yang akan dilakukan pada tahun 2008 meliputi : Konsolidasi media penyimpanan data (Data Storage). Inventarisasi Infrastruktur di Subsektor untuk dapat di sinergikan ke dalam satu jaringan LAN Dephub. Infrastruktur Jaringan Halaman - 9
11 Prototyping IP Conference. Standarisasi kualitas layanan akses. Wireless akses. tahun 2009 meliputi : Konsolidasi dan mengintegrasikan infrastruktur jaringan. Meningkatkan kapasitas Backbone. Membangun Data Warehouse. Implementasi LAN IP Conference. Implementasi LAN IP Telephony. Integrasi Security Sistem. tahun 2010 meliputi : Membangun jaringan Internet Load Balancing. Meningkatkan Network Akses Control. Implementasi WAN IP- Conference. Implementasi WAN IP- Telephony. Meningkatkan Kapasitas Jaringan WAN. tahun 2011 meliputi : Implementasi Full Network Services. Implementasi Full Network Convergence tahun 2012 meliputi : Disaster Recovery. Mentanance Infrastruktur Jaringan Halaman - 10
12 T A T A C A R A M E M P E R O L E H L A Y A N A N a. Account Skema permohonan Account dephub.go.id At as Pusdati n Form S Admin Mail Account b. Layanan Hosting Server Web Ketentuan : Hardware Setiap unit kerja hanya mengirimkan source program/code ke Pusdatin yang akan di install di server milik Pusdatin; Infrastruktur Jaringan Halaman - 11
13 Unit kerja hanya diberi 500 MB quota penggunaan space hardisk Server Pusdatin; Tidak diperlukan IP Publik untuk sub domain. Proses setting/konfigurasi jaringan hanya dilakukan oleh Pusdatin. Software Setiap unit kerja yang membangun web site dengan software propretiery harus berlisensi/legal ; Kandungan Informasi diwajibkan menggunakan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) Pada halaman muka website dicantumkan Unit kerja, struktur Organisasi, Tupoksi serta layanan apa yang diberikan terhadap masyarakat pengguna transportasi. c. Layanan Co-Location Server Web Ketentuan : Hardware Setiap unit kerja diwajibkan memiliki Server dengan model Rackmounted dengan ukuran 42 U untuk semua merk Server apabila akan di pasang di ruang Data Center; Kami tidak merekomendasikan pemasangan server di unit Kerja bersangkutan bilamana Infrastruktur Jaringan Halaman - 12
14 jarak Server ke ruang Data Center Pusdatin lebih dari 100 M; Spesifikasi hardware harus di koordinasikan dengan tim teknis dari Pusdatin; Kami akan siapkan IP Publik yang hanya diperuntukkan satu bagi setiap unit kerja setingkat eselon I sebagai sub domain dari pengalamatan web site yang bersangkutan; Proses setting/konfigurasi jaringan hanya dilakukan oleh Pusdatin. Software Setiap unit kerja yang membangun web site dengan software propretiery harus berlisensi/legal ; Kandungan Informasi diwajibkan menggunakan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) ; Pusdatin diberi kewenangan untuk melakukan trouble shooting apabila terjadi gangguan pada aliran listrik yang menyebabkan tidak berjalannya web site pada unit kerja bersangkutan. Infrastruktur Jaringan Halaman - 13
15 d. Permohonan Layanan Koneksi Internet (Outlet Jaringan) 1. Setiap unit kerja menyerahkan surat resmi permintaan penambahan outlet jaringan intranet/internet dan ditujukan kepada Kapusdatin. 2. Tim Pusdatin akan mengadakan survei lokasi serta pengecekan terhadap ketersediaan port pada switch di lantai tersebut. 3. Bila masih ada port kosong pada switch dan permintaan outlet hanya 1 titik, tim Pusdatin akan memberikan rincian sarana dan prasarana yang dibutuhkan, disesuaikan dengan lokasi pemasangan outlet. 4. Bila semua port pada switch telah terpakai atau permintaan outlet jaringan intranet lebih dari 1 titik, tim Pusdatin akan memberikan solusi pemasangan akses switch yang baru pada lokasi tersebut dan Infrastruktur Jaringan Halaman - 14
16 memberikan rincian sarana dan prasarana yang dibutuhkan, disesuaikan dengan lokasi pemasangan outlet. 5. Pada saat pemasangan Pusdatin hanya bertindak sebagai supervisor dan administrator jaringan serta penguji outlet yang telah dipasang. 6. Installer dan segala kelengkapan pemasangan outlet jaringan intranet disediakan oleh unit kerja yang bersangkutan. 7. Pusdatin hanya bertanggung jawab tehadap outlet jaringan intranet. 8. Pusdatin tidak bertanggung jawab atas segala hal terhadap pemasangan diluar pengetahuan Pusdatrin 9. Bila terjadi kerusakan pada outlet jaringan intranet di unit kerja Saudara dapat menghubungi IT Support Pusdatin di nomor telepon atau pesawat Infrastruktur Jaringan Halaman - 15
17 P E N U T U P Penerapan teknologi informasi membutuhkan kerja keras dan kerjasama dari semua pihak baik pimpinan dan segenap jajarannya, karena manfaat dari penerapan teknologi informasi tersebut akan dapat dirasakan beberapa tahun kemudian, infrastruktur jaringan Departemen Perhubungan yang sejak tahun 2006 dikembangkan sudah mulai dirasakan manfaatnya dalam proses kerja dan penyebaran informasi baik untuk kalangan internal maupun eksternal. Buku panduan Infrastruktur ini disusun untuk menggambarkan eksisting infrastruktur yang ada serta perencanaan 5 tahun kedepan terkait dengan jaringan komunikasi data baik di tingkat pusat maupun daerah sehingga kita dapat mengantisipasi proses bisnis kedepan dengan optimalisasi penggunaan infrastruktur yang sudah tersedia. Infrastruktur Jaringan Halaman - 16
18 Besar harapan kami masukan dan saran saudara atas buku panduan ini agar lebih sempurna dan berguna sebagai acuan peng-implementasian system Jaringan dan komunikasi data kedepan. Infrastruktur Jaringan Halaman - 17
2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr
No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciSOP Penyediaan Bandwidth
SOP Penyediaan Bandwidth 1. Pimpinan unit kerja mengirimkan surat permohonan pengubahan bandwidth kepada ketua UPT TIK. 2. Ketua UPT TIK mendisposisikan surat tersebut kepada Koordinator Divisi Infastruktur
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinci2017, No Badan SAR Nasional Nomor PK. 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga atas Organisasi dan Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara R
No.292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BASARNAS. Tata Kelola Sistem Infomasi. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN BADAN SAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciBAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI
BAB 2 Penyusunan Program Kerja DKSI 2.1 Rasionalisasi Program Penyusunan program kerja DKSI mengacu kepada kebijakan dan ketetapan pimpinan institut yang menyangkut program kerja institut periode 2008-2012
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN BENGKEL KOMPUTER PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :
Lebih terperinciBAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK
BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK Pengembangan TIK yang dilakukan oleh Unhas dalam kurun waktu 2009 2013 harus memperhatikan kondisi eksisting TIK. Dalam bab
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO
KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas
Lebih terperinciCOMMAND CENTER DAN DATA WAREHOUSE KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2010
COMMAND CENTER DAN DATA WAREHOUSE KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2010 RAPAT KOORDINASI DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN YOGYAKARTA, 20-23 OKTOBER 2010 PENDAHULUAN Kementerian Perhubungan sebagai
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah dari KEMKOMINFO Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang
Lebih terperinciGubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA INDUK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci[PDPI] Laporan Kegiatan Tahun
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM TAHUN 2012 PUSAT DOKUMENTASI DAN PENGENDALI INFORMASI (PDPI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh Dalam pelaksanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. monitoring sehingga mendukung komunikasi antar alat monitoring seperti pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaringan komputer, perkembangan sistem monitoring semakin maju pula. Jaringan LAN merupakan salah satu jenis jaringan komputer yang banyak
Lebih terperinci: 0. : Kepala Unit TIK
PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE TAHUN 2010-2014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari analisa dan interprestasi perencanaan strategis SI/TI di DJMBP dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut : 1.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan
BAB III ANALISIS DAN DESAIN 3.1 Analisis Masalah Saat ini ketersediaan alokasi alamat IPv4 akan semakin menipis dan menurut APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) akan diperkirakan akan habis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang ini terus bermunculan dengan konsep-konsep
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia ini, komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu manusia menciptakan bermacam-macam alat untuk berkomunikasi, dan alat-alat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol
Lebih terperinciDATA CENTER: PENDAHULUAN
DATA CENTER: PENDAHULUAN Definisi, Fungsi dan Tujuan Data Center 2 Definisi Data Center (lanj)... komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE. Visi Perusahaan
COMPANY PROFILE P T. P A R S A O R A N G L O B A L D A T A T R A N S Visi Perusahaan Menjadi pilihan pertama Internet Service Provider yang dipercaya untuk Customer (ISP yang Terpercaya). Misi Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini informasi berperan sangat penting dalam kehidupan di era globalisasi. Setiap aktivitas dan kehidupan kita sangat didasarkan oleh informasi. Peranan informasi
Lebih terperinci1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System
Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi 3CX Phone System 2. Mahasiswa dapat mengoperasikan 3CX Phone System Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol ) Voice over Internet
Lebih terperinciPENGELOLAAN DATA INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENYUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN Ir. Dudy Jocom, M.Si
PENGELOLAAN DATA INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENYUKSESKAN PEMILU KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2015 Ir. Dudy Jocom, M.Si Pusat Data & Sistem Informasi Sekretariat Jenderal 2015 PENGELOLAAN DATA INFORMASI
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kelembagaan yang menangani tugas-tugas atau kegiatan di bidang kehutanan berbentuk
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Departemen Kehutanan Pada PELITA I, sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah pada waktu itu, kelembagaan yang menangani tugas-tugas atau kegiatan di
Lebih terperinci: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03
1. TUJUAN 1.1. Meningkatkan layanan informasi publik IPB dengan memberikan fasilitas IP Publik yang dapat di kelola mandiri oleh unit kerja. 1.2. Meningkatkan kuantitas konten IPB, dengan memperbanyak
Lebih terperincivoip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV
voip MATA KULIAH : SISTEM TELEKOMUNIKASI Di susun Nama : Fariansyah Gunawan Nim : 10 313 000 Kelas : G Semester : IV KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
Lebih terperinciBAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony
BAB 3 Metodologi 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony Masalah yang diindetifikasi adalah mengenai penggunaan telepon konvensional pada kantor yang dalam pengoperasiannya mengeluarkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUSAT DATA, INFORMASI, DAN STANDARDISASI
STANDAR PELAYANAN PUSAT DATA, INFORMASI, DAN STANDARDISASI PUSAT DATA, INFORMASI, DAN STANDARDISASI SEKRETARIAT UTAMA BPPT Gedung Rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi Kawasan Puspiptek Kota Tangerang
Lebih terperinciSOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET. I. TUJUAN Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet
SOP DISASTER RECOVERY DATABASE: TERPUTUSNYA KONEKSI INTERNET Memberikan pedoman untuk Disaster Recovery: terputusnya koneksi internet Ruang lingkup dari SOP ini adalah memberikan pedoman untuk Disaster
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. melakukan implementasi infrastruktur jaringan yang baru dan sistem IP Telephony
BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Persiapan awal Beberapa hal yang harus dilakukan sebagai persiapan awal sebelum melakukan implementasi infrastruktur jaringan yang baru dan sistem IP Telephony pada PT. XYZ ialah:
Lebih terperinciMATERI TIK 5 PERTEMUAN KE-3. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Malang 2015
MATERI TIK 5 PERTEMUAN KE-3 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Malang 2015 Pokok Pembahasan Pengertian Jenis-jenis Jarkom Jenis Jaringan LAN Jenis Jaringan WAN Jenis Jaringan Tanpa Kabel Jenis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ethernet merupakan sebuah protokol pada layer Data-link yang banyak digunakan. Ethernet pada awalnya dikembangkan pada tahun 1970, oleh para peneliti di Xerox Palo
Lebih terperinciAhmad Fauzi
Ahmad Fauzi info@ahmadfauzi.web.id +62857-1831-3301 Pengertian Hosting Mengapa Hosting? Jenis Hosting Penggunaan Hosting Target Marketing Potensi Pasar Integritas Data Center Pendanaan Adalah jasa layanan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON
PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PROPOSAL Diajukan sebagai salah satu pelaksanaan tugas mata kuliah Proyek Sistem Jaringan Oleh RISWANTO NIM : 41.07.0173 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-DAG/PER/3/2011 TENTANG PEDOMAN TERTIB PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
RANCANGAN BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI KABUPATEN SRAGEN NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM PEMERINTAHAN (E-GOVERNMENT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciNotulen Sosialisasi (Jaringan)
Notulen Sosialisasi (Jaringan) Pertama Narasumber : Faozan Ahmad, SKom MSi (Kasubdit Jaringan - DKSI) Pembahasan : Jaringan IPB secara umum Masalah jaringan di IPB terjadi karena beberapa factor, salah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi
- 202-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan pemberian layanan teknologi informasi, pelaksanaan kegiatan operasional teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infrastruktur teknologi informasi merupakan sumber daya strategis bagi perusahaan dan perlu diatur dengan baik oleh perusahaan. Infrastruktur teknologi informasi
Lebih terperinciDasar Jaringan Komputer
Pertemuan 1 Dasar Jaringan Komputer A. Sistem Komunikasi Sistem komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carrier). Sistem transmisi sinyal bisa berupa kabel, gelombang elektromagnetik (RF)
Lebih terperinciMANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciBERITA DAERAH No. 7, 2015 PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG
No. 7, 2015-114 - BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK (MASTERPLAN) TEKNOLOGI INFORMASI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2015-2019
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada PT WIJAYA KARYA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk., maka penggunaan teknologi informasi pada PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk., juga semakin
Lebih terperinci.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)
.: BAB II :. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) --- Modul TKJ 15 (hal 34-37) --- Sesi 1 Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci penting dalam dunia pengolahan data dan informasi masa kini adalah apa yang disebut jaringan atau networking. Betapa pentingnya sebuah terminal dalam sebuah jaringan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2009-2013 Visi Menjadi lembaga handal yang mampu menjadikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Kampus
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan
BAB III PEMBAHASAN Perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam proses pengolahan informasi baik mencari, mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang seefektif dan seefisien mungkin.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas. Data-data tersimpan dalam media seperti hard disk, cd atau dvd,
Lebih terperinciTim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LOCAL AREA NETWORK (LAN) Oleh : Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AGENDA Latar Belakang Maksud dan Tujuan Istilah dalam Jaringan Penggolongan
Lebih terperinciKuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010
Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 00 PENGADILAN TINGKAT PERTAMA/BANDING Nama Pengadilan Banding Nama Pengadilan Tingkat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM 39 TAHUN 2009
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM 39 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA INDUK PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( TIK ) DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR
Lebih terperinciKUESIONER IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017
KUESIONER IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017 A. Pengantar Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya.
Lebih terperinciMengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)
BAB 2 Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop
Lebih terperinciPT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA
ated lete der. tion esia work Sekilas PATRAKOM PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM) berdiri sejak 28 September 1995 adalah penyedia solusi dan jaringan komunikasi dengan ijin Penyelenggara Sistem
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinciWeb Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran
WEB DAN INTERNET Web Internet Intranet Ekstranet Materi Pembelajaran What is an Word Wide Web? Halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi (hyperlink) dengan yang lainnya membentuk sekumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. vsphere Hypervisor VMware vsphere Hypervisor adalah hypervisor bare-metal gratis yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa
Lebih terperinciBy. Gagah Manunggal Putra Support by :
Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 16/Permentan/OT.140/2/2013 TANGGAL : 25 Pebruari 2013 PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciIT Padma (PT RSP Group) Workgroup UKDI SIPENA (NACE) [ Sistem Information Uji Kompetensi Nasional Kesehatan Sub Modul : McRegOnline]
2010 IT Padma (PT RSP Group) Workgroup UKDI SIPENA (NACE) [ Sistem Information Uji Kompetensi Nasional Kesehatan Sub Modul : McRegOnline] MediCom 3.0 2 Daftar Isi Pendahuluan 3 Prioritas dan Kesinambungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana penyebaran informasi secara luas, telah memberikan kontribusi besar dalam jumlah penggunaan
Lebih terperinciTapi pasar ini berkembang pesat karena aplikasi web, SaaS, dan server co-lokasi.
Peplink adalah penyedia router terdepan yang menjamin kelangsungan bisnis dengan menyediakan reliability Internet 100%. Menyediakan lineup yang lengkap untuk semua tingkat pelanggan. Dalam lingkungan bisnis
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Permasalahan Dari hasil wawancara dan observasi objek penelitian maka ditemukan beberapa permasalahan yang muncul, diantaranya : a) Terdapat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 16/Permentan/OT.140/2/2013 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 16/Permentan/OT.140/2/2013 TENTANG PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN (SMIPP) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciSIMPEG KKP MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI
SIMPEG KKP MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI e-government DI LINGKUP KKP Oleh : SUPRIATNA (Kasubbid Aplikasi Sistem Informasi)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciP267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso
P267 Alamat: Sudirman TG Jakarta Tugas 5 Network Development Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso 5 Daftar Isi 5.1 Fase Requirement Gathering & Analysis Latar Belakang Perusahaan P267 merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Jaringan Lokal Yang Akan Dibangun
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada tahap ini berisi analisa dan perancangan yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) mata pelajaran TIK mulai tahun 2011 serta
Lebih terperinciProfil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar
Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar Komponen, Aspek, Indikator 1. Sumber Daya Manusia 1.1 Kompetensi pengoperasian komputer, jaringan dan internet 1.1.1 Lebih dari 90% tenaga pendidik mampu mengoperasikan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN 2018 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR: 29 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi dan jaringan komputer telah berdampak sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi
Lebih terperinciMACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi
Lebih terperinciM. Choirul Amri
Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciHal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut:
Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan 1. Batasan Bisnis Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut: Kondisi sistem keamanan jaringan yang sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi membawa perubahan yang sangat mendasar bagi dunia telekomunikasi. Dalam teknologi komunikasi, komunikasi suara
Lebih terperinciDIAGRAM ALIRAN DATA YANG DIHIMPUN PUSDATIN
PUSDATIN Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Pertanian Dengan dikeluarkannya Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan e-government menuntut setiap instansi pemerintah
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, telah diputuskan untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
Lebih terperinciPengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)
Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciChapter 01. UNTAD Webinar
Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 28 TAHUN 2017
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DALAM PEMERINTAHAN (E-GOVERNMENT) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Listrik merupakan sumber daya energi yang paling penting di masa sekarang ini. Semua kegiatan ataupun pekerjaan didukung oleh sumber daya listrik. Modernisasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciMelakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network)
Modul KK09 Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) A. Konsep Jaringan Komputer 1. Sejarah Jaringan Komputer Pada
Lebih terperinciLaporan Akhir Tahun. Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor
2011 Laporan Akhir Tahun Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor Gd. Andi Hakim Nasoetion lt. 2 Tlp. 0251 8623936, 8622642,101,213 Email : dksi@ipb.ac.id URL : http://dksi.ipb.ac.id
Lebih terperinci