BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Indonesia saat ini memiliki 4399 perguruan tinggi yang terdiri atas 5 segmen yaitu Akademi berjumlah 1106, Politeknik berjumlah 240, Sekolah Tinggi berjumlah 2398, Institut berjumlah 125, dan Universitas berjumlah 530 (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399 perguruan tinggi ini adalah hasil pembangunan basis data yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (selanjutnya disebut DIKTI) sejak DIKTI menerbitkan SK Dirjen DIKTI No. 08 Tahun 2002 yang mewajibkan perguruan tinggi untuk melaporkan proses belajar mengajar setiap semesternya, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak berakhirnya semester (aktif) kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Kopertis. Ruang lingkup proses belajar mengajar yang wajib dilaporkan meliputi Master Mahasiswa, Master Kurikulum, Perkuliahan, Nilai, Dosen Mengajar, dan Perubahan Status Mahasiswa (Kopertis Wilayah III, 2012). SK Dirjen DIKTI No. 08 Tahun 2002 ini kemudian direvisi oleh SK Dirjen Dikti no. 034 tahun 2002 yang menetapkan penggunaan perangkat media data penyimpanan elektronik untuk melakukan pelaporan tersebut. Perangkat media data penyimpanan elektronik yang telah dikembangkan oleh DIKTI dan telah didistribusikan ke setiap universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan politeknik, mengalami perubahan yang signifikan sejak awal diberlakukannya 1

2 pada Di awal implementasi, pengisian laporan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dilakukan secara offline menggunakan perangkat lunak berbasis DOS dengan format basis data berekstensi dbf. Laporan PDPT ini disampaikan ke DIKTI dan lembaga Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) maksimal 1 bulan setelah sebuah semester berakhir. Pada kuartal terakhir 2014, mekanisme pelaporan PDPT diubah dengan mengakomodasi keberadaan sistem informasi atau basis data di perguruan tinggi yang telah berjalan dan terimplementasi dengan baik. Skemanya terlihat pada Gambar 1.1 berikut ini: Gambar 1.1 Mekanisme pelaporan PDPT Sumber: Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016 Sistem Aplikasi Feeder DIKTI ini adalah kelanjutan dari upaya DIKTI untuk memberikan kemudahan pelaporan PDPT setelah sebelumnya merilis perangkat lunak web loader dan web dataentry PDPT. Layanan ini diharapkan DIKTI dapat mengoptimalkan interopabilitas dan interaksi data antara mesin internal (perangkat lunak pengelolaan administrasi akademik) perguruan tinggi 2

3 dengan basis data DIKTI. DIKTI berharap layanan ini memacu Perguruan Tinggi agar dapat mengembangkan sistem informasi akademik di lingkungannya masingmasing (Kopertis Wilayah XII, 2015). Baik secara mandiri maupun menggunakan jasa pengembang perangkat lunak, perguruan tinggi telah merintis pengembangan perangkat lunak pengelolaan administrasi akademiknya hingga mengupayakan kepatuhan dengan format laporan PDPT dan kapabilitas integrasi dengan perangkat lunak PDPT DIKTI. Pengembangan secara mandiri berarti Perguruan Tinggi mendedikasikan sumber daya internal untuk membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi perangkat lunaknya. Ada pula perguruan tinggi yang mempercayakan pengembangan dan implementasi sistem informasi akademik terpadu kepada ISV (Independent Software Vendor) yang fokus pada penyediaaan solusi untuk perguruan tinggi. Salah satu ISV tersebut adalah PT. Gamatechno Indonesia. PT. Gamatechno Indonesia (Gamatechno) adalah salah satu business unit Universitas Gadjah Mada (UGM) yang fokus pada penyediaan solusi sistem informasi akademik terintegrasi perguruan tinggi, yang memiliki komitmen untuk menyediakan integrasi penuh dengan kewajiban laporan PDPT. Selain aspek kewajiban pelaporan transaksi akademik PDPT DIKTI, aspek kedua yang mengkontribusi pertumbuhan bisnis solusi akademik perguruan tinggi ini adalah beragamnya preferensi setiap perguruan tinggi dalam kegiatan administrasi akademik dan penyelenggaraan belajar mengajar. DIKTI hanya membuat regulasi pelaporan reguler yang harus dipatuhi oleh setiap perguruan 3

4 tinggi, dan mempersilakan setiap perguruan tinggi dengan kekhasannya menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. 1.2 Lingkungan Internal Perusahaan PT Gamatechno Indonesia (Gamatechno) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi. Gamatechno resmi berdiri pada tanggal 4 Januari 2005 dan berkantor pusat di Yogyakarta. Secara legal Gamatechno dimiliki oleh UGM melalui kepemilikan saham mayoritas atas nama PT Gama Multi Usaha Mandiri, holding company milik UGM yang mengemban tanggung jawab untuk mengelola bisnis secara profesional atas aset pengetahuan yang dimiliki dan dihasilkan oleh UGM. Guna meningkatkan layanannya, pada tahun 2013 Gamatechno membuka kantor cabang di Jakarta dan pada Desember 2015 membuka representative office di Bali. Saat ini Gamatechno fokus pada penyediaan solusi teknologi informasi untuk perguruan tinggi, lembaga pemerintah, perusahaan penyedia jasa transportasi dan logistik, serta industri lifestyle. Visi dan misi Gamatechno 2020 adalah : a. Visi To be a market leader in national smart city development Indikator: Omset Rp. 100 Miliar Jumlah pelanggan B2B lebih dari 500 institusi/perusahaan Jumlah pelanggan perguruan tinggi lebih dari 500 perguruan tinggi 4

5 Minimal 10 kota besar di Indonesia adalah pelanggan smart city Gamatechno Pengguna aplikasi B2C mencapai 1 juta pengguna aktif Memiliki kantor representatif dan pelanggan di area regional (Asia) b. Misi 1. Mengakomodasi sumber daya, potensi, dan kebutuhan UGM 2. Menciptakan masyarakat cerdas melalui produk-produk TI yang digunakan sehari-hari 3. Berpartisipasi aktif dalam komunitas global untuk mengembangkan industri kreatif digital Pemenuhan visi dan misi Gamatechno untuk 2020 ini ditunjang dengan struktur organisasi sebagai berikut: Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Gamatechno Indonesia Sumber: Buku Company Profile PT. Gamatechno Indonesia,

6 Di bawah Board of Directors terdapat layer Grup, yang mengelola divisidivisi. Grup yang dikategorikan sebagai profit center adalah grup Multimedia dan grup Consulting Services. Grup Multimedia ini memiliki 4 divisi, yaitu Academic, Government, Transportation & Logistic, Lifestyle & Common Industries Perkembangan Divisi Academic Divisi Academic mengampu semua solusi sistem informasi untuk perguruan tinggi yang diwujudkan dalam paket Gamatechno Campus Suite, seperti terlihat dalam diagram bangunan sistem informasi seperti terlampir: Gambar 1.3 Blok Bangunan Gamatechno Campus Suite Sumber: Profil Produk Gamatechno Campus Suite, 2015 Solusi Gamatechno Campus Suite dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu Academic Management System (AMS) dan non-academic Management System (meliputi: knowledge management information system, resource management information system, community relationship information system dan executive information system). Solusi AMS memiliki dua varian 6

7 produk, yaitu varian politeknik dan varian non-politeknik. Varian non-politeknik mengakomodasi proses bisnis yang secara umum ditemukan di sekolah tinggi, institut, akademi, dan universitas, dengan tetap ada konsekuensi kustomisasi. Tercatat dari Januari 2005 hingga Desember 2015, Divisi Academic mengkontribusi pendapatan sebesar Rp. 57,1 Miliar, atau 53,3% dari total pendapatan korporasi dalam kurun yang sama. Angka tersebut dikontribusi oleh total 363 proyek atau rata-rata 33 project per tahun (lampiran 1). Tabel di bawah ini adalah rekapitulasi pendapatan dari tahun ke tahun divisi Akademik: TAHUN Tabel 1.1 Pendapatan Segmen Akademik PENDAPATAN DIVISI ACADEMIC TOTAL PENDAPATAN GAMATECHNO ,371,233,300 2,361,894,900 58% ,758,562,060 4,932,398,060 76% ,207,496,000 5,587,565,000 22% ,656,168,000 5,251,886,530 32% ,327,352,883 9,578,592,383 45% ,045,180,415 8,950,134,782 79% ,746,717,892 14,389,703,820 75% ,067,848,350 11,670,952,305 69% ,758,598,685 7,743,011,791 49% ,103,510,843 16,200,693,191 50% ,064,117,470 20,448,591,319 35% % KONTRIBUSI PADA PENDAPATAN GAMATECHNO Sumber: Laporan Penjualan PT. Gamatechno Indonesia , diolah Dalam kurun , PT. Gamatechno Indonesia memiliki 93 pelanggan perguruan tinggi (detail terlampir pada Lampiran 2), dengan proporsi sebagai berikut: 7

8 Tabel 1.2 Rekap cacah pelanggan Perguruan Tinggi per Segmen Segmen Perguruan Tinggi Cacah Proporsi (dalam %) Akademi 6 6,38 Institut 5 5,3 Sekolah Tinggi 23 24,7 Universitas Politeknik 11 11,7 Sumber: Laporan Penjualan PT. Gamatechno Indonesia , diolah Capaian perusahaan dari dari penjualan produk Gamatechno Campus Suite dengan akuisisi pelanggan sejumlah 93 perguruan tinggi, menunjukkan perlunya pengembangan model bisnis yang lebih inovatif untuk mendorong agresivitas pengakuisisian pelanggan menuju target perusahaan untuk memiliki pelanggan sejumlah 500 perguruan tinggi pada tahun Rumusan Masalah Dari paparan kondisi internal dan eksternal ini, pengembangan bisnis solusi teknologi informasi untuk perguruan tinggi masih terbuka lebar. Adanya kewajiban pelaporan Pangkalan Data DIKTI dan tuntutan mekanisme integrasi yang berkembang, dan terbatasnya sumber daya di perguruan tinggi untuk dapat membangun dan memelihara integrasi dengan perangkat lunak Pangkalan Data DIKTI adalah peluang bagi PT Gamatechno Indonesia. Hal berikutnya adalah kondisi pencapaian pelanggan perguruan tinggi yang berjumlah 93 institusi selama 13 tahun terakhir dan target memiliki pelanggan sejumlah 500 dari segmen perguruan tinggi pada tahun Berdasarkan kondisi-kondisi ini, diperlukan modifikasi model bisnis solusi Gamatechno Campus Suite untuk mendorong percepatan akusisi pelanggan, model bisnis yang dapat menjangkau lebih agresif dan mendorong dominasi layanan untuk pasar perguruan tinggi. 8

9 1.4 Batasan Masalah Penelitian perancangan model bisnis di PT Gamatechno Indonesia ini dibatasi hanya pada solusi Gamatechno Campus Suite, paket sistem informasi terintegrasi untuk perguruan tinggi. Batasan kedua adalah rancangan model bisnis ini ditujukan untuk segmen sekolah tinggi dengan pertimbangan segmen sekolah tinggi adalah segmen yang mendominasi pasar perguruan tinggi dengan jumlah atau 54,5% dari total perguruan tinggi yang ada di Indonesia (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). 1.5 Tujuan Penelitian Berkenaan dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mencapai hal-hal berikut: a. Menganalisis model bisnis yang sudah diterapkan oleh PT. Gamatechno Indonesia untuk solusi Gamatechno Campus Suite menggunakan kanvas model bisnis (business canvas model). b. Merancang model bisnis baru untuk Gamatechno Campus Suite bagi segmen pelanggan sekolah tinggi menggunakan kanvas model bisnis. 1.6 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada Gamatechno untuk secara lebih mendalam melihat pola model bisnis yang telah diterapkan dari perspektif kanvas model bisnis (Osterwalder dan Pigneur, 2010) serta inovasi model bisnis ini nantinya dapat menjadi masukan penting guna pengembangan bisnis Gamatechno Campus Suite. 9

10 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini terbagi menjadi lima bab, masing-masing bab terdiri atas sub-sub bab yang merupakan penjabaran bab yang bersangkutan sehingga membentuk satu kesatuan penulisan yang utuh. Bab 1 adalah Pendahuluan. Bab ini menjelaskan mengenai lingkungan eksternal perusahaan, lingkungan internal perusahaan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 adalah bab landasan teori. Pada bab ini akan dibahas kajian literatur berkenaan dengan definisi model bisnis, komponen model bisnis, kanvas model bisnis, serta teknik-teknik perancangan dan modifikasi model bisnis.. Bab 3 menjelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, unit analisis, serta sumber dan teknik pengumpulan data. Bab 4 menjelaskan mengenai model bisnis Gamatechno Campus Suite yang telah dijalani selama ini, perumusan Empathy Map serta modifikasi model bisnis Gamatechno Campus Suite. Bab 5 menjelaskan mengenai paparan perencanaan kegiatan, plotting waktu, penanggung jawab, serta pengukuran kinerja atas usulan model bisnis yang baru. 10

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis baru untuk Gamatechno Campus Suite, meliputi kegiatan, waktu

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis baru untuk Gamatechno Campus Suite, meliputi kegiatan, waktu BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan mengenai rencana untuk merealisasikan rancangan model bisnis baru untuk Gamatechno Campus Suite, meliputi kegiatan, waktu pelaksanaan setiap kegiatan, penanggung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan faktor penting dalam proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan secara dramatis pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kinerja suatu organisasi. Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Internet telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai organisasi, khususnya di dunia usaha. Internet menyediakan banyak kelebihan dalam dunia usaha, seperti tersedianya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S2 Teknologi Informasi mulai tahun ajaran 2016/2017.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak

BAB I PENDAHULUAN. terutama perkembangan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh banyak pihak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan penting digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan. Dalam proses perkembangan pendidikan itu, setidaknya telah mengalami perubahan terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi pengerjaan tugas akhir serta dijelaskan pula sistematika penulisan tugas akhir. 1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana strategis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi pengelolaan UIN Suska Riau merupakan upaya penjaminan mutu secara internal. Hal ini mengharuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan pendidikan adalah

Lebih terperinci

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Hal ini sejalan dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki target

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Hal ini sejalan dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki target BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kunci utama kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan, bersama pendidikan akan mengantarkan bangsa ini menjadi negara yang lebih unggul dalam meningkatkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAPORAN PDPT. No. Dok :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAPORAN PDPT. No. Dok : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAPORAN PDPT No. Dok : 00004 20017 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 17 September 2016 Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Kurikulum 2010-2014 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Model Penyusunan Kurikulum Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Buku Panduan Panduan Pelaksanaan Program Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018 Hal 1

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE REUSE-ORIENTED DEVELOPMENT PADA STMIK BALIKPAPAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE REUSE-ORIENTED DEVELOPMENT PADA STMIK BALIKPAPAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE REUSE-ORIENTED DEVELOPMENT PADA STMIK BALIKPAPAN Subur Anugerah, S.T., M.Eng. 1), Mundzir, S.Kom., M.T. 2) 1) Teknik Informatika, 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi merupakan salah pokok persoalan penting pada dekade terakhir ini. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi dan platform yang digunakan oleh departemen-departemen dan unit pendukung pada perguruan tinggi menjadi beragam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sub bab berikut menjelaskan mengenai profil objek penelitian, logo, visi, struktur organisasi, lingkup usaha, dan produk. 1.1.1 Profil Objek Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Unit Data Management Wilayah Bandung Barat dan Timur merupakan salah satu divisi yang menjadi bagian dari PT. Telkom Indonesia Kandatel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perusahaan terus meningkatkan kemampuan usahanya. Peningkatan kemampuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam menggambarkan kanvas

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam menggambarkan kanvas BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan upaya penulis dalam menggambarkan kanvas model bisnis AtelierAMH. Penelitian mendapatkan data untuk membuat kanvas model bisnis AtelierAMH dari wawancara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi sistem informasi merupakan salah satu kebutuhan penting untuk memenangkan persaingan usaha.

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center & BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN YPIB MAJALENGKA 2017 KATA PENGANTAR Atas rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang dewasa ini menganggap bahwa promosi

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang dewasa ini menganggap bahwa promosi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan yang dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan terus meningkatnya pertumbuhan dalam dunia bisnis, tentu wajar saja semakin banyak perusahaan yang juga meningkatkan persyaratan kerjanya demi menjamin kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi sudah seharusnya menjadi suatu hal yang penting pada sebuah perusahaan, khusus nya bagi perusahaan yang mempunyai proses bisnis yang kompleks. Salah

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology (ICT) telah membawa perubahan dalam berbagai

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA

BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA STANDAR PENELITI BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan yang sangat

Lebih terperinci

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan I. PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 1 Mei 20 DAFTAR MAHASISWA AKTIF KULIAH Tanggal berlaku : I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini membuat meningkatnya kebutuhan penggunaan komputer sebagai penunjang kerja.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis dan industri. Keberhasilan, kemajuan, dan tingkat produktivitas industri disadari sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. LSP memiliki beragam jenis

BAB I PENDAHULUAN. lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. LSP memiliki beragam jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lembaga Sertifikasi Profesi atau biasa disebut LSP merupakan lembaga pelaksana asesmen kompetensi dan sertifikasi kompetensi yang telah mendapatkan lisensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari nama pahlawan nasional, yaitu Dr. Soetomo, untuk mengenang jasa beliau

BAB I PENDAHULUAN. dari nama pahlawan nasional, yaitu Dr. Soetomo, untuk mengenang jasa beliau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan negara, karena semakin baik kualitas pendidikan suatu negara maka akan semakin baik pula kemajuan negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha pemasaran minyak dan gas bumi diwilayah Jawa Timur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain

BAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di dalam persaingan bisnis yang pesat seperti sekarang ini, perusahaan di tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader.

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era globalisasi ini, Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan dan sangat penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin menjadi market leader. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa tidak terlepas dari peran pendidikan sebagai modal

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan suatu bangsa tidak terlepas dari peran pendidikan sebagai modal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan suatu bangsa tidak terlepas dari peran pendidikan sebagai modal utama dalam mencerdaskan masyarakat suatu negara. Demikian juga bagi Indonesia

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

SEKILAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

SEKILAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA SEKILAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA www.ilkom.unsri.ac.id Timeline 2003-2015 1 KAMPUS FASILKOM UNSRI PETA SUMATERA SELATAN SOUTH SUMATRA Palembang INDONESIA : Size : 1,904,569 km 2 (Rank

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia. Produk yang dijual oleh PT. XYZ dapat berupa benda fisik (physical goods) dan layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. MitraNet Mitra Utama adalah sebuah perusahaan swasta Indonesia yang menyediakan layanan jasa teknologi seperti hardware

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pengetahuan merupakan aset yang diperlukan suatu organisasi untuk menciptakan suatu inovasi, beradaptasi terhadap dinamika kondisi perubahan

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer

Lebih terperinci

PT POWER INNOVATION INDONESIA COMPANY PROFILE PT POWER INNOVATION INDONESIA

PT POWER INNOVATION INDONESIA COMPANY PROFILE PT POWER INNOVATION INDONESIA PT POWER INNOVATION INDONESIA COMPANY PROFILE PT POWER INNOVATION INDONESIA Jl. Barito II No. 11-15 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130 - Indonesia Telp. (62-21) 7253103, 7253143 Fax. (62-21)7243779

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 yang berjudul Introducing New Market Offerings membahas mengenai beberapa pertanyaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar industri teknologi informasi di Indonesia dalam dekade terakhir tumbuh dengan pesat seiring dengan cepatnya perkembangan di bidang teknologi dan tingginya permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik.

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri serta peran teknologi informasi dalam suatu organisasi bisnis membuat strategi menjadi sebuah elemen kunci dalam menentukan keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pompa hydrolik, pompa lumpur, top drive, crane, dan lainnya. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. pompa hydrolik, pompa lumpur, top drive, crane, dan lainnya. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan PT. Tiga Musim Mas Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang proyek pengeboran hasil bumi, dimana memiliki lokasi pengerjaan yang tersebar di

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

Teknologi Informasi untuk

Teknologi Informasi untuk Seminar Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri UII, Yogyakarta, 2 Agustus 2016 Teknologi Informasi untuk pengembangan UMKM Dr. R. Teduh Dirgahayu Pusat Studi Sistem Informasi Enterprise Universitas

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MMA.UPM-FE-UNISMA.01 Revisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Perusahaan Innovation & Design Center (IDeC) Telkom merupakan salah satu unit bisnis pendukung PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK

PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai

Lebih terperinci

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM MANAJEMEN, PARTNER IN INTEGRATED MANAGEMENT SOLUTIONS VISI Menjadi Institusi Manajemen Yang Unggul dan Terpandang MISI Memprakarsai dan mendorong Inovasi pembangunan Sumber

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang kesehatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di seluruh dunia baik yang berada di kota besar maupun

Lebih terperinci

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II

DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II DIREKTORI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH II Febriansa Alva Rido Heri Saputra Heru Senovlan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Abstrak Sebagai sebuah wadah untuk melakukan pengawasan, pengendalian

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi yang cukup kuat di Asia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan merupakan salah satu tujuan dalam suatu organisasi. Namun untuk mencapai kesuksesan tersebut, terdapat beberapa kriteria sebagai indikator kesuksesan. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan meratanya distribusi kebutuhan sandang, pangan dan papan melalui berbagai macam moda transportasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian 1.1.1 Sejarah Resto Rumah Soto Padang Resto Rumah Soto Padang merupakan sebuah restoran dengan menu khas soto yang berdiri pada 20 November 2013 di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Buku SAIYO merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan produk, khususnya produk buku. Toko Buku SAIYO berdiri pada tahun 1999, yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini berkembang pesat setiap tahunnya. Menurut data Internet World Stats, Indonesia termasuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dalam usahanya sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi mengusung visi dan misi yang dapat diringkas dalam tiga penggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi umum merupakan sarana yang disediakan untuk masyarakat guna membantu kebutuhan berkendara tanpa memakai kendaraan pribadi. Fungsi perkembangan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pengolahan data berbasis teknologi informasi telah menjadi suatu kebutuhan dalam kegiatan perkantoran saat ini. Fasilitas penunjang teknologi informasi seperti komputer

Lebih terperinci

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PD-DIKTI)

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PD-DIKTI) PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PD-DIKTI) KOPERTIS WILAYAH III KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DASAR HUKUM Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi BAB III PENJAMINAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kewajiban PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS adalah kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxiii DAFTAR LAMPIRAN... xxv DAFTAR ISTILAH... xxvii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang sudah menjadi semakin kompleks dan terus terspesialisasi setiap saat, informasi merupakan faktor mutlak yang diperlukan dalam menunjang suatu bisnis

Lebih terperinci

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014 UNIVERSITAS POTENSI UTAMA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI TA 2015-2016 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan. Dalam kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah mempengaruhi lingkungan bisnis menjadikan lebih kompleks. menyajikan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya pun sangat

BAB I PENDAHULUAN. telah mempengaruhi lingkungan bisnis menjadikan lebih kompleks. menyajikan informasi yang cepat, akurat dan terpercaya pun sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang pesat telah mempengaruhi lingkungan bisnis menjadikan lebih kompleks. Informasi yang dibutuhkan pun lebih banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi terbukti banyak dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci