BAB XVIII MODUL GUDANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB XVIII MODUL GUDANG"

Transkripsi

1 BAB XVIII MODUL GUDANG Modul gudang berfungsi untuk mengelola data persediaan barang Pangkalan. Data-data persediaan yang tercatat meliputi semua barang yang dikelola oleh Pangkalan yang terdiri dari barang keperluan kapal dan non kapal. Modul gudang ini didesain dengan pendekatan mutasi/pergerakan barang yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan utama, yang meliputi : a. Pemasukan barang persediaan; b. Permintaan barang persediaan; c. Pengeluaran barang persediaan; Objek dari modul ini adalah barang. Untuk dapat memulai modul ini adalah dengan membuat data barang persediaan dalam daftar barang yang dijadikan pustaka barang atau referensi barang persediaan. Penjelasan dalam modul gudang ini dibagi menjadi 4 (empat) bagian, dimulai dari penyusunan daftar barang dilanjutkan dengan kegiatan mutasi barang tersebut diatas. Untuk lebih mudah memahami rangkaian kegiatan mutasi barang, pada halaman belakang buku manual ini dilekatkan lampiran flowchart gudang. A. Daftar Barang Persediaan Pangkalan Daftar barang persediaan disusun untuk memudahkan pengguna SIPPang dalam mengelola kegiatan mutasi barang. Daftar barang yang disusun terdiri dari atribut-atribut sebagai berikut : a. Kode barang, terdiri dari 6 (enam) digit karakter tersedia dan dijadikan key field data. b. Nama barang, terdiri dari 50 (lima puluh) digit karakter tersedia. c. Spesifikasi barang terdiri dari 100 (seratus) digit karakter tersedia. d. Satuan barang meliputi : botol, box, buah, bungkus, drum, galon, gulung, kaleng, kg, kodi, lembar, liter, lusin, meter, pasang, rim, roll, set, tabung, unit. e. Status barang terdiri dari : 1=aktif dan 0=tidak aktif. Status barang ini digunakan untuk menampilkan barang dalam list barang yang disajikan untuk pengguna SIPPang yang terkait dengan mutasi barang. Hanya data-data barang yang berstatus aktif saja yang ditampilkan dalam daftar/list barang. f. Saldo barang terakhir, yang menunjukkan jumlah fisik barang yang ada di gudang, sebagai panduan pengguna SIPPang untuk mengelola kebutuhan barang dalam mutasi persediaan. Dalam mengelola daftar barang disarankan untuk kodifikasi barang agar barang dikelompokkan terlebih dahulu sesuai tujuan pengelolaan persediaan. Diharapkan dengan melihat kode barang, 1 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

2 pengguna SIPPang telah mengetahui kelompok barang. Berikut beberapa sub modu l dalam menyusun daftar barang, yaitu : 1. Sub Modul Input Data Barang Persediaan Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk input data barang persediaan Pangkalan. Untuk dapat mengelola sub modul ini disediakan form pada jendela utama gudang, yang memuat atributatribut form yang harus diisi, meliputi : kode barang, nama barang, spesifikasi barang dan pilihan satuan barang. Tidak dibenarkan menggunakan kode barang yang sama untuk barang yang berbeda, SIPPang akan menolak data barang yang kedua pada saat perekaman input data, jika sebelumnya telah pernah ada kode barang yang sama terekam dalam SIPPang. Jika semua atribut dalam form telah diisi sesuai kriteria, pengisian form data barang persediaan tersebut diakhiri dengan mengklik tombol submit yang berada pada bagian bawah form, maka isian data barang persediaan tersimpan dalam SIPPang dengan key field kode barang. Gambar 18.1 : Form Input Data Barang Persediaan Pangkalan (Jendela Utama Gudang Petugas Gudang) 2. Sub Modul Tabel Barang (Petugas Pelaksanan Administrasi Gudang) Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk menampilkan daftar barang persediaan yang berhasil terekam dalam SIPPang. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon daftar barang yang terletak pada bagian atas jendela utama gudang. Selanjutnya akan ditampilkan jendela baru daftar barang gudang table gudang. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam jendela tersebut meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang (saldo). Pada masing-masing data disediakan link icon sub modul untuk mengelola daftar barang persediaan oleh petugas pelaksana administrasi gudang berikut ini : 2 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

3 a. Untuk mengubah status barang menjadi aktif ditandai dengan link icon aktivasi (icon warna hijau), pengelolaannya dengan cara mengklik icon tersebut pada data barang persediaan yang akan diaktifkan kembali. b. Untuk mengubah status barang menjadi non-aktif ditandai dengan link icon deaktivasi (icon warna abu-abu), pengelolaannya dengan cara mengklik icon tersebut pada data barang persediaan yang akan dinon-aktifkan. c. Untuk menghapus (delete) data barang persediaan dari SIPPang ditandai dengan link icon delete, pengelolaannya dengan cara mengklik icon tersebut pada data barang persediaan yang akan dihapus dari SIPPang. Link icon tersebut hanya akan muncul pada saat pertama kali data barang persediaan didaftarkan dalam SIPPang, dan akan hilang (tidak dapat dihapus datanya) apabila terhadap data barang persediaan tersebut telah ada transaksi mutasi atau pergerakan barang. Dalam daftar barang gudang table gudang tidak ada fasilitas untuk mengupdate barang persediaan baik untuk data kode barang maupun nama dan spesifikasi barang. Hal ini dilakukan untuk menjaga penggunaan data barang persediaan yang konsisten. Dengan dikondisikan demikian, disarankan agar dalam mendaftarkan data barang persediaan untuk pertama kali harus hati-hati dalam pengkodean barang, nama dan spesifikasi barang, karena data barang persediaan tersebut akan dipakai dalam jangka panjang dan frekuensi yang tinggi (sering). Gambar 18.2 : Daftar Barang Gudang Table Gudang (Petugas Gudang) 3 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

4 B. Pemasukan Barang Persediaan Pangkalan Pemasukan barang persediaan dilakukan setelah ada fisik barang yang dibeli. Bukti pembeliaan ini akan dijadikan referensi untuk merekam barang yang masuk ke gudang persediaan. Pemasukan barang persediaan ini akan menambah jumlah persediaan dalam gudang. Untuk merekam jumlah barang yang akan masuk ke gudang persediaan hendaknya memperhatikan kode barang dengan sungguh-sungguh yang telah ada yang melekat informasi mengenai nama, spesifikasi dan satuan barang. 1. Sub Modul Input Pemasukan Barang Persediaan Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk input data barang persediaan yang dimasukan ke gudang persediaan Pangkalan. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon pemasukan barang yang terletak pada bagian atas jendela jendela utama gudang petugas gudang. Kemudian akan ditampilkan jendela baru berupa form input pemasukan barang gudang. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam jendela ini adalah pada masing-masing data barang persediaan dilekatkan form pemasukan data yang meliputi : data kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah saldo barang, isian input data referensi berupa nomor dan tanggal bukti pembelian atau bukti penyesuaian hasil stock opname (adjustment barang), dan jumlah pemasukan barang persediaan. Apabila form pemasukan data satu jenis barang tertentu telah diisi sesuai kriteria kemudian disubmit, maka data barang persediaan tersebut akan menambah jumlah barang persediaan di gudang Pangkalan. Data barang persediaan yang telah disubmit tersebut sementara waktu tidak ada dalam daftar barang persediaan pada jendela form input pemasukan barang gudang. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari duplikasi input data pemasukan barang persediaan dengan kode barang yang sama. Untuk menampilkan data pemasukan persediaan sementara (belum validasi) yang berhasil ditambahkan ke SIPPang, dengan mengklik link icon sub modul data pemasukan barang yang terletak pada bagian atas jendela form input pemasukan barang gudang. Mengenai sub modul data pemasukan barang gudang akan dijelaskan pada sub modul berikutnya. Untuk memudahkan mencari nama barang persediaan yang akan dimasukan ke dalam gudang, disediakan menu pencarian (search) pada jendela form input pemasukan barang gudang. 4 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

5 Gambar 18.3 : Form Input Pemasukan Barang Gudang (Petugas Gudang) 2. Sub Modul Data Pemasukan Barang Gudang Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk menampilkan data pemasukan persediaan sementara (belum validasi) yang berhasil ditambahkan ke SIPPang. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon sub modul data pemasukan barang yang terletak pada bagian atas jendela form input pemasukan barang gudang. Kemudian akan ditampilkan jendela baru berupa data pemasukan barang gudang. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam jendela ini meliputi : nomor dan tanggal referensi pemasukan, kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang akan dimasukan, serta pada masing-masing data dilekatkan link icon sub modul pembatalan pemasukan barang gudang untuk membatalkan perekaman data pemasukan barang persediaan. Gambar 18.4 : Data Pemasukan Barang Gudang (Petugas Gudang) 5 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

6 3. Sub Modul Pembatalan Pemasukan Barang Persediaan Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk membatalkan perekaman data pemasukan barang persediaan. Sub modul ini hanya dapat dilakukan sebelum validasi data pemasukan barang persediaan yang terekam dilakukan oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela data pemasukan barang gudang yang ditandai dengan link icon pembatalan yang diikuti dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal referensi pemasukan, kode barang, nama barang dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang akan dimasukan. Ketika link icon tersebut diklik, maka data pemasukan barang persediaan telah dibatalkan dalam SIPPang dan otomatis jumlah barang persediaan yang dibatalkan akan mengurangi jumlah barang persediaan di gudang. 4. Sub Modul Table Barang Jendela Utama Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub modul ini dikelola oleh Kepala Seksi atau Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian dan berfungsi untuk menampilkan daftar barang persediaan yang terekam dalam SIPPang dan link icon beberapa sub modul yang meliputi : a. Untuk mengelola sub modul yang berkaitan dengan pemasukan barang persediaan yang ditandai dengan link icon pemasukan. b. Untuk mengelola sub modul yang berkaitan dengan permintaan barang persediaan yang ditandai dengan link icon permintaan. c. Untuk mengelola sub modul yang berkaitan dengan pengeluaran barang persediaan yang ditandai dengan link icon pengeluaran. Gambar 18.5 : Table Barang Jendela Utama Gudang (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian) 6 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

7 Untuk memudahkan mencari nama barang persediaan atau informasi lainnya tentang barang persediaan, disediakan menu pencarian (search) pada Jendela Utama Gudang (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian). 5. Sub Modul Validasi Pemasukan Barang Persediaan Pangkalan Sub modul ini dikelola oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk menyetujui (validasi) pemasukan data barang persediaan yang dimasukan ke gudang persediaan Pangkalan. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon pemasukan barang yang terletak pada bagian atas jendela utama gudang (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian). Apabila masih ada data pemasukan barang persediaan yang masih harus divalidasi, maka setelah link icon tersebut diklik akan ditampilkan jendela baru berupa form validasi pemasukan barang gudang. Atribut-atribut yang ditampilkan dalam form tersebut meliputi : nomor dan tanggal referensi pemasukan, kode, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang akan dimasukan, isian tanggal persetujuan (validasi). Untuk nomor persetujuan (validasi) barang persediaan yang dimasukan ke gudang persediaan sudah tersedia (pre-numbered). Nomor dan tanggal persetujuan (validasi) ini yang akan dijadikan data bukti masuk barang (BMB). Setelah isian mengenai tanggal persetujuan (validasi) dilengkapi dan disubmit, maka pemasukan barang persediaan selesai. Terhadap barang persediaan yang telah mendapat persetujuan (validasi) pemasukan, tidak dapat dilakukan pembatalan pemasukan. Jika ingin membatalkan, maka melalui cara adjustment pengeluaran. Gambar 18.6 : Form Validasi Pemasukan Barang Gudang 7 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

8 6. Sub Modul Informasi Pemasukan Barang Persediaan Pangkalan Sub modul ini dikelola oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan informasi pemasukan barang persediaan ke gudang persediaan Pangkalan. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon pemasukan barang yang terletak pada bagian atas jendela utama gudang (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian). Apabila sudah tidak ada lagi data pemasukan barang persediaan yang harus divalidasi, maka setelah link icon tersebut diklik akan ditampilkan jendela baru berupa tabel informasi pemasukan barang gudang Bukti Masuk Barang (BMB). Atribut-atribut yang ditampilkan dalam jendela tersebut meliputi : nomor dan tanggal bukti masuk barang (BMB), serta pada masing-masing data tersebut dikaitkan dengan link icon informasi yang apabila dipilih/diklik link icon tersebut akan ditampilkan pada jendela terpisah mengenai informasi lengkap bukti masuk barang (BMB) yang dapat dicetak dan disajikan dalam bentuk lembaran tercetak yang dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. Gambar 18.7 : Tabel Informasi Pemasukan Barang Gudang Bukti Masuk Barang (BMB) 7. Sub Modul Cetak Pemasukan Barang Persediaan Pangkalan Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk mencetak konsep naskah bukti masuk barang (BMB). Konsep naskah tersebut hanya dapat dicetak apabila terhadap data-data pemasukan barang persediaan telah dilakukan validasi (telah mendapat nomor dan tanggal BMB) oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan 8 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

9 Internal. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon cetak pemasukan barang yang terletak pada bagian atas pada jendela utama gudang (user buki5). Selanjutnya akan ditampilkan jendela cetak pemasukan barang gudang. Dalam jendela tersebut ditampilkan daftar bukti masuk barang (BMB) dengan link icon cetak BMB pada masing-masing datanya. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep naskah bukti masuk barang (BMB) bersangkutan yang siap dicetak. Contoh lampiran konsep naskah bukti masuk barang (BMB) tersebut dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. Gambar 18.8 : Table Cetak Pemasukan Barang Persediaan Pangkalan C. Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Permintaan barang persediaan dapat dilakukan apabila tersedianya barang persediaan di gudang Pangkalan. Dengan adanya informasi data barang persediaan yang up to date dan real time memudahkan pengguna SIPPang untuk menyusun kebutuhan barang persediaan yang diperlukan untuk kegiatan teknis operasional. Terselenggaranya pengelolaan transaksi kegiatan permintaan barang persediaan Pangkalan yang baik akan mendukung kualitas informasi barang persediaan tersebut. Berikut pengelolaan transaksi-transaksi kegiatan permintaan barang persediaan yang dikelompokan ke dalam beberapa sub modul yang dijelaskan secara berurutan mengikuti proses yang ada dalam SIPPang : 1. Sub Modul Input Permintaan Persediaan Pangkalan (Pemohon) Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi (umum-nautika-teknik-telka), kepala kamar mesin, mualim, juru mudi, kelasi, masinis (juru motor) dan juru minyak. Sub modul ini berfungsi untuk input data barang persediaan yang diminta baik untuk keperluan kapal atau non-kapal. Pengelola sub modul ini (pemohon) hanya dapat merekam permintaan 9 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

10 barang persediaan untuk sub unit kerja atau kapal pemohon yang bersangkutan. Sebagai contoh, pegawai A adalah mualim di kapal BC7005, maka pegawai A hanya dapat mengajukan permintaan untuk kebutuhan Kapal BC7005 bukan kapal lainnya atau bukan sub unit kerja non-kapal (darat). Untuk mengelola sub modul ini, ketika masuk modul gudang akan ditampilkan jendela utama gudang pemohon. Pada jendela tersebut disajikan daftar barang persediaan yang dapat dimintakan barangnya dengan kriteria bahwa barang-barang tersebut berstatus aktif dan tidak bersaldo nihil (habis). Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam daftar barang ini adalah pada masing-masing data barang persediaan dilekatkan form permintaan barang yang meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah saldo barang, serta isian jumlah permintaan barang yang harus dilengkapi. Apabila form permintaan barang khususnya isian jumlah barang yang diminta telah diisi sesuai kriteria (tidak lebih banyak dari nilai saldo) kemudian disubmit, maka permintaan barang persediaan tersebut akan mengurangi jumlah barang persediaan di gudang Pangkalan. Untuk menampilkan data permintaan persediaan barang sementara (belum validasi) yang berhasil terekam di SIPPang, dengan mengklik link icon sub modul data permintaan barang yang terletak pada bagian atas jendela jendela utama gudang pemohon. Mengenai sub modul data permintaan barang akan dijelaskan pada sub modul berikutnya. Untuk memudahkan mencari nama barang persediaan yang akan di mintakan, disediakan menu pencarian (search) pada jendela jendela utama gudang pemohon. Gambar 18.9 : Jendela Utama Gudang Pemohon (Form Permintaan Barang Persediaan Pangkalan) 2. Sub Modul Data Permintaan Barang Gudang Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi (umum-nautika-teknik-telka), kepala kamar mesin mualim, juru mudi, kelasi, masinis (juru motor) dan juru minyak. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan data permintaan persediaan barang sementara 10 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

11 (belum validasi) yang berhasil terekam di SIPPang. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon sub modul data permintaan barang yang terletak pada bagian atas jendela utama gudang pemohon. Jika ada data permintaan barang yang bersangkutan dengan pemohon yang belum divalidasi, akan ditampilkan jendela baru berupa data permintaan barang gudang. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam jendela ini meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang dimintakan, serta pada masing-masing data dilekatkan link icon sub modul pembatalan permintaan barang gudang untuk membatalkan perekaman data permintaan barang persediaan Pangkalan. Gambar : Data Permintaan Barang Gudang Pemohon 3. Sub Modul Pembatalan Permintaan Barang Persediaan (Pemohon) Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi (umum-nautika-teknik-telka), kepala kamar mesin, mualim, juru mudi, kelasi, masinis (juru motor) dan juru minyak. Sub modul ini berfungsi untuk membatalkan perekaman data permintaan barang persediaan. Sub modul ini hanya dapat dilakukan sebelum validasi data permintaan barang persediaan yang terekam dilakukan oleh atasan pemohon yang bersangkutan (nakhoda, kepala kamar mesin dan tenaga survey sub unit kerja). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela data permintaan barang gudang pemohon, yang ditandai dengan link icon pembatalan yang diikuti dengan atribut-atribut data kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang dimintakan. Ketika link icon tersebut diklik, maka data permintaan barang persediaan telah dibatalkan dalam SIPPang dan otomatis jumlah barang persediaan yang dibatalkan permintaannya akan kembali menambah jumlah barang persediaan di gudang Pangkalan. 4. Sub Modul Validasi Permintaan Barang Persediaan (Atasan Pemohon) 11 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

12 Sub modul ini dikelola oleh atasan pemohon (nakhoda dan tenaga survey sub unit kerja) dan berfungsi untuk menyetujui atau validasi data permintaan barang persediaan yang diajukan. Sub modul ini hanya dapat dilakukan oleh atasan langsung yang bersangkutan sebelum validasi lanjutan terhadap data permintaan barang persediaan dilakukan oleh penilai permintaan (user buki4). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang atasan. Apabila ada data permintaan barang gudang pemohon yang belum divalidasi, maka pada jendela tersebut yang ditampilkan adalah berupa form validasi data permintaan barang persediaan yang belum divalidasi oleh atasan yang bersangkutan. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul pembatalan permintaan barang gudang untuk membatalkan perekaman data permintaan barang persediaan. Jika form tersebut disubmit dengan mengklik/memilih icon, maka validasi terhadap data-data permintaan barang persediaan yang ditampilkan dalam form tersebut selesai dilakukan. Gambar : Jendela Utama Gudang Atasan Pemohon (Form Validasi Permintaan Barang Persediaan Pangkalan) 5. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Persediaan (Atasan Pemohon) Sub modul ini dikelola oleh atasan pemohon (nakhoda dan tenaga survey sub unit kerja) dan berfungsi untuk menampilkan data permintaan barang persediaan yang pernah diajukan (SPMB Surat Perintah Mengeluarkan Barang). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang atasan. Apabila sudah tidak ada lagi data permintaan barang gudang pemohon yang belum divalidasi, maka pada jendela tersebut yang ditampilkan adalah berupa data-data permintaan barang persediaan yang bersangkutan dengan atasan pemohon yang telah SPMB. Untuk memudahkan mencari nama barang 12 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

13 persediaan atau informasi lainnya tentang barang persediaan yang telah dimintakan, disediakan menu pencarian (search) pada jendela utama gudang atasan. Gambar : Jendela Utama Gudang Atasan Pemohon (Daftar Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Sudah SPMB) 6. Sub Modul Pembatalan Permintaan Barang Persediaan (Atasan Pemohon) Sub modul ini dikelola oleh atasan pemohon (nakhoda dan tenaga survey sub unit kerja) dan berfungsi untuk membatalkan perekaman data permintaan barang persediaan yang diajukan oleh pemohon yang bersangkutan. Sub modul ini hanya dapat dilakukan oleh atasan langsung yang bersangkutan sebelum validasi lanjutan terhadap data permintaan barang persediaan dilakukan oleh penilai permintaan (user buki4). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang atasan pemohon (form validasi), yang ditandai dengan link icon pembatalan yang diikuti dengan atribut-atribut data kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang dimintakan. Ketika link icon tersebut diklik, maka data permintaan barang persediaan yang bersangkutan telah dibatalkan dalam SIPPang dan otomatis jumlah barang persediaan yang dibatalkan permintaannya akan kembali menambah jumlah barang persediaan di gudang Pangkalan. 7. Sub Modul Table Barang (Atasan Pemohon) Sub modul ini dikelola oleh atasan pemohon (nakhoda dan tenaga survey sub unit kerja) dan berfungsi untuk menampilkan daftar barang persediaan yang berhasil terekam dalam SIPPang. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon daftar barang yang terletak pada bagian atas jendela utama gudang atasan pemohon. Selanjutnya akan ditampilkan jendela baru daftar barang gudang table gudang. Atributatribut data yang ditampilkan dalam jendela tersebut meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang (saldo). Untuk memudahkan mencari nama 13 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

14 barang persediaan atau informasi lainnya tentang barang persediaan, disediakan menu pencarian (search) pada jendela daftar barang gudang table gudang. Gambar : Table Barang Jendela Utama Gudang (Atasan Pemohon) 8. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Persediaan Non Validasi (Penilai Persediaan) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk menampilkan daftar permintaan barang persediaan yang belum dilakukan penilaian (validasi). Sub modul ini hanya dapat dilakukan setelah ada permintaan barang yang telah divalidasi oleh atasan pemohon dan data permintaan tersebut belum dilanjutkan dengan persetujuan (validasi) oleh Kepala Sub Bagian atau Kepala Seksi masing-masing. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang penilai persediaan. Apabila ada data permintaan barang yang belum dinilai/diteliti, maka pada jendela tersebut yang ditampilkan adalah berupa daftar permintaan barang persediaan yang belum dinilai. Daftar permintaan tersebut dikelompokan berdasarkan pemohon permintaan barang persediaan. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul penelitian permintaan barang persediaan. Daftar permintaan barang persediaan belum validasi ini tidak ditampilkan lagi ketika sudah tidak ada lagi data permintaan barang persediaan yang dinilai kewajarannya, dan yang ditampilkan adalah daftar permintaan barang persediaan sudah penilaian/penelitian. 14 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

15 Gambar : Jendela Utama Gudang Penilai Persediaan (Daftar Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Non Validasi) 9. Sub Modul Penelitian Permintaan Barang Persediaan (Penilai Persediaan) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk melakukan penilaian atas permintaan barang persediaan yang diajukan. Penilaian permintaan persediaan ini untuk menguji kewajaran jenis dan jumlah barang yang diminta bedasarkan data-data permintaan barang sebelumnya dan ketersediaan barang dalam gudang Pangkalan. Berdasarkan penilaian kewajaran tersebut, penilai persediaan dapat memutuskan untuk memberikan semua barang yang diminta atau hanya sebagian yang diminta. Sub modul ini hanya dapat dilakukan setelah ada permintaan barang yang telah divalidasi oleh atasan pemohon dan data permintaan tersebut belum dilanjutkan dengan persetujuan (validasi) oleh Kepala Sub Bagian atau Kepala Seksi masing-masing. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang daftar permintaan barang persediaan pangkalan non validasi. Ketika akan meneliti salah satu permintaan persediaan, pada sisi kanan data tersebut disediakan link icon yang apabila diklik/dipilih akan tampil jendela baru form penelitian permintaan barang persediaan. Atribut-atribut yang ditampilkan dalam form tersebut meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang diminta, serta isian jumlah barang yang disetujui untuk diberikan. Antara jumlah barang yang diminta dan barang yang disetujui untuk diberikan bisa saja sama atau berbeda. Dalam hal barang yang akan diberikan lebih kecil jumlahnya daripada yang dimintakan, maka penilai persediaan memutuskan jumlah barang yang akan diberikan dengan melengkapi isian jumlah yang diminta pada form tersebut, kemudian data disubmit. Atas selisih jumlah tersebut akan kembali menambah jumlah barang persediaan di gudang Pangkalan. Perubahan data permintaan barang persediaan dengan hasil penelitian penilai persediaan hanya dapat dilakukan satu kali dan tidak dimungkinkan jumlah yang akan diberikan lebih besar dari jumlah yang diminta. Setelah penilai persediaan meneliti satu persatu barang persediaan yang akan diminta atas permohonan permintaan yang diajukan, 15 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

16 maka untuk mengakhiri kegiatan penelitian ini adalah dengan mensubmit form yang ditandai dengan tombol selesai penelitian. Gambar : Form Penelitian Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Penilai Persediaan Gambar : Form Penelitian Permintaan Barang Persediaan Pangkalan (Ada Perubahan Antara Barang Yang Diminta Dengan Yang Akan Diberi) 10. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Persediaan Sudah Validasi (Penilai Persediaan) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk menampilkan daftar permintaan barang persediaan yang sudah dilakukan penilaian (validasi). Sub modul ini hanya dapat dilakukan setelah ada permintaan barang yang telah divalidasi oleh penilai persediaan yang belum dilanjutkan dengan persetujuan (validasi) oleh Kepala Sub Bagian atau Kepala Seksi masing-masing. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang penilai persediaan. Apabila sudah tidak ada lagi data permintaan barang yang dinilai/diteliti, maka pada jendela tersebut yang ditampilkan adalah berupa daftar permintaan barang persediaan yang sudah dinilai dan dikelompokan berdasarkan pemohon permintaan barang persediaan. Dimana pada masingmasing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul informasi penelitian permintaan barang persediaan. Daftar permintaan barang persediaan sudah validasi ini tidak ditampilkan lagi ketika semua data permintaan barang persediaan sudah dilanjutkan dengan persetujuan (validasi) oleh Kepala Sub Bagian atau Kepala Seksi masing-masing. 16 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

17 Gambar : Jendela Utama Gudang Penilai Persediaan (Daftar Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Sudah Validasi) 11. Sub Modul Informasi Penelitian Permintaan Barang Persediaan (Penilai Persediaan) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk menampilkan informasi hasil penilaian atas permintaan barang persediaan yang diajukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang penilai persediaan. Apabila sudah tidak ada lagi data permintaan barang yang dinilai/diteliti, maka pada jendela tersebut yang ditampilkan adalah berupa daftar permintaan barang persediaan yang sudah dinilai dan dikelompokan berdasarkan pemohon permintaan barang persediaan. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul informasi penelitian permintaan barang persediaan yang apabila diklik/dipilih akan tampil jendela baru informasi penelitian permintaan barang persediaan. Atribut-atribut yang ditampilkan dalam jendela tersebut meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang disetujui untuk diberikan. Gambar : Informasi Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Sudah Validasi 12. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Persediaan (Penilai Persediaan) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk menampilkan daftar permintaan barang persediaan yang telah ada bukti permintaan barangnya (PB Permintaan Barang) yang disajikan per jenis barang. Daftar ini digunakan oleh penilai persediaan untuk meneliti dan memonitor permintaan barang 17 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

18 persediaan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang penilai persediaan, yang ditandai dengan link icon daftar permintaan barang. Ketika link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar permintaan barang persediaan. Atribut-atribut yang ditampilkan dalam jendela tersebut meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang disetujui untuk diberikan, tanggal permintaan serta peruntukan barang untuk sub unit kerja dan nama kapal. Untuk memudahkan mencari data sesuai kriteria yang diinginkan, disediakan menu pencarian (search) pada jendela tersebut. Gambar : Daftar Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Penilai Persediaan 13. Sub Modul Table Barang (Penilai Persediaan) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk menampilkan daftar barang persediaan yang berhasil terekam dalam SIPPang. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon daftar barang yang terletak pada bagian atas jendela utama gudang. Selanjutnya akan ditampilkan jendela baru daftar barang gudang table gudang. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam jendela tersebut meliputi : kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang (saldo). Untuk memudahkan mencari nama barang persediaan atau informasi lainnya tentang barang persediaan, disediakan menu pencarian (search) pada jendela daftar barang gudang table gudang. 18 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

19 Gambar : Table Barang Jendela Utama Gudang (Penilai Persediaan) 14. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Persediaan Non Validasi (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang) Sub modul ini dikelola oleh Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang dan berfungsi untuk menampilkan daftar permintaan barang persediaan yang belum dilakukan persetujuan (validasi). Sub modul ini hanya dapat dilakukan setelah ada permintaan barang yang telah divalidasi oleh penilai persediaan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang Kasi/Kasubbag, yang ditandai dengan link icon permintaan barang. Jika masih ada data permintaan barang persediaan yang belum disetujui, pada saat link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar permintaan barang persediaan belum validasi. Dalam daftar tersebut data-data permintaan dikelompokan berdasarkan pemohon permintaan barang persediaan. Dimana pada masingmasing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul persetujuan permintaan barang persediaan. Daftar permintaan barang persediaan belum validasi ini tidak ditampilkan lagi ketika sudah tidak ada lagi data permintaan barang persediaan yang harus divalidasi/disetujui, dan yang ditampilkan adalah daftar permintaan barang persediaan sudah divalidasi/disetujui. 19 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

20 Gambar : Daftar Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Belum Validasi (Jendela Kasi/Kasubbag Sub Unit Kerja Permintaan Barang) 15. Sub Modul Persetujuan Permintaan Barang Persediaan (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang) Sub modul ini dikelola oleh Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang dan berfungsi untuk merekam persetujuan atas permintaan barang persediaan yang diajukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela daftar permintaan barang persediaan pangkalan belum validasi. Ketika akan menyetujui salah satu permintaan persediaan, pada sisi kanan data tersebut disediakan link icon yang apabila diklik/dipilih akan tampil jendela baru form persetujuan permintaan barang persediaan. Atribut-atribut yang ditampilkan dalam form tersebut meliputi : kode, nama dan spesifikasi barang, satuan barang, jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang diusulkan diberi, sub unit kerja dan nama kapal. Untuk melengkapi form ini, maka isian yang tersedia harus diisi, meliputi : pilihan sub unit kerja peruntukan barang, tanggal persetujuan dan pilihan nama kapal atau non-kapal. Untuk nomor persetujuan (validasi) permintaan barang persediaan sudah tersedia (pre-numbered). Nomor dan tanggal persetujuan (validasi) ini yang akan dijadikan bukti permintaan barang (PB). Setelah isian tersebut dilengkapi dan disubmit, maka permohonan permintaan barang persediaan selesai. Terhadap barang persediaan yang telah mendapat persetujuan (validasi) permintaan, tidak dapat dilakukan pembatalan permintaan. Jika ingin membatalkan, maka melalui cara adjustment pemasukan. Pada masing-masing data barang yang diminta yang disajikan dalam form ini, juga dilekatkan juga link icon sub modul pembatalan permintaan barang gudang persediaan sebelum persetujuan permintaan disubmit. untuk membatalkan permintaan barang 20 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

21 Gambar : Form Persetujuan Permintaan Barang Persediaan Pangkalan (Jendela Kasi/Kasubbag Sub Unit Kerja Permintaan Barang) 16. Sub Modul Pembatalan Permintaan Barang Persediaan (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang) Sub modul ini dikelola oleh Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang dan berfungsi untuk membatalkan perekaman data permintaan barang persediaan yang diajukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela form persetujuan permintaan barang persediaan (Jendela Kasi/Kasubbag Sub Unit Kerja Permintaan Barang), yang ditandai dengan link icon pembatalan yang diikuti dengan atribut-atribut data kode barang, nama dan spesifikasi barang, satuan dan jumlah barang yang dimintakan dan diberikan. Ketika link icon tersebut diklik, maka data permintaan barang persediaan yang bersangkutan telah dibatalkan dalam SIPPang dan otomatis jumlah barang persediaan yang dibatalkan permintaannya akan kembali menambah jumlah barang persediaan Pangkalan. 17. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Persediaan Sudah Validasi (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang) Sub modul ini dikelola oleh Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang dan berfungsi untuk menampilkan daftar permintaan barang persediaan yang sudah dilakukan persetujuan permintaan barang (PB Permintaan Barang). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang Kasi/Kasubbag, yang ditandai dengan link icon permintaan barang. Jika sudah tidak ada lagi data permintaan barang persediaan yang harus disetujui, pada saat link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar informasi permintaan barang persediaan sudah validasi. Dalam daftar tersebut atribut-atribut yang ditampilkan adalah nomor dan tanggal permintaan barang (PB) serta sub unit kerja dan nama kapal atau non-kapal. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon informasi persetujuan permintaan barang persediaan. Daftar 21 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

22 permintaan barang persediaan belum validasi ini tidak ditampilkan ketika masih ada data permintaan barang persediaan yang harus divalidasi/disetujui. Gambar : Daftar Permintaan Barang (PB) (Jendela Kasi/Kasubbag Sub Unit Kerja Permintaan Barang) 18. Sub Modul Informasi Persetujuan Permintaan Barang PB (Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang) Sub modul ini dikelola oleh Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang dan berfungsi untuk menampilkan informasi permintaan barang persediaan yang telah selesai proses persetujuannya (sudah ada dokumen PB-nya). Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon informasi PB - permintaan barang yang terletak di sisi kiri data pada jendela daftar permintaan barang (PB). Kemudian akan ditampilkan pada jendela terpisah mengenai informasi lengkap bukti permintaan barang (PB) yang dapat dicetak dan disajikan dalam bentuk lembaran tercetak yang dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. 19. Sub Modul Cetak Permintaan Barang Persediaan Pangkalan Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi penilai persediaan (user buki4) dan berfungsi untuk mencetak konsep naskah bukti permintaan barang (PB). Konsep naskah tersebut hanya dapat dicetak apabila terhadap data-data permintaan barang persediaan telah mendapat persetujuan (telah mendapat nomor dan tanggal PB) oleh Kepala Seksi atau Kepala Sub Bagian Sub Unit Kerja Permintaan Barang. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon cetak permintaan barang yang terletak pada bagian atas pada jendela utama gudang penilai persediaan. Selanjutnya akan ditampilkan jendela cetak permintaan barang (PB). Dalam jendela tersebut ditampilkan daftar bukti permintaan barang (PB) dengan link icon cetak permintaan barang (PB) pada masing- 22 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

23 masing datanya. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep naskah bukti permintaan barang (PB) bersangkutan yang siap cetak. Contoh lampiran konsep naskah bukti permintaan barang (PB) tersebut dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. D. Pengeluaran Barang Persediaan Pangkalan Pengeluaran barang persediaan adalah tahapan terakhir mutasi barang, sebagai tindak lanjut dari permintaan barang persediaan. Kegiatan utama dan sangat penting dalam pengeluaran barang adalah mencocokan antara fisik barang dengan dokumen pengeluaran barang. Apabila kedapatan selisih lebih atau kurang fisik barang, maka segera lakukan adjustment pemasukan ataupun adjustment pengeluaran. Dalam tahapan ini menghasilkan dokumen pengeluaran barang berupa surat perintah kepada petugas gudang untuk mengeluarkan sejumlah barang diserahkan ke penerima barang sebagai pemohon barang yang bersangkutan. Dokumen pengeluaran ini (SPMB Surat Perintah Mengeluarkan Barang) adalah sebagai bukti formal barang sudah diserahterimakan. Berikut pengelolaan kegiatan pengeluaran barang persediaan Pangkalan yang dikelompokan ke dalam beberapa sub modul yang dijelaskan secara berurutan mengikuti proses yang ada dalam SIPPang : 1. Sub Modul Daftar Permintaan Barang Belum SPMB (Pengelola Persediaan Pangkalan) Sub modul ini dikelola oleh pengelola persediaan pangkalan yaitu Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan daftar permintaan barang persediaan (sudah ada dokumen PB Permintaan Barang) yang belum dilakukan persetujuan pengeluarannya (belum ada dokumen SPMB). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang Kasi/Kasubbag, yang ditandai dengan link icon pengeluaran barang. Jika masih ada permintaan barang persediaan (PB) namun belum ada SPMB-nya, pada saat link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar permintaan barang persediaan belum SPMB. Dalam daftar tersebut ditampilkan data-data permintaan barang (PB) yang belum SPMB. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul persetujuan pengeluaran barang persediaan. Jendela daftar permintaan barang persediaan belum SPMB ini tidak ditampilkan lagi ketika sudah tidak ada lagi data permintaan barang persediaan (PB) yang belum SPMB, dan yang ditampilkan adalah jendela daftar pengeluaran barang SPMB. 23 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

24 Gambar : Daftar Permintaan Barang belum SPMB 2. Sub Modul Persetujuan Pengeluaran Barang (Pengelola Persediaan Pangkalan) Sub modul ini dikelola oleh pengelola persediaan pangkalan yaitu Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk merekam persetujuan pengeluaran barang persediaan atas permintaan barang persediaan yang diajukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela daftar permintaan barang persediaan belum SPMB. Ketika akan menyetujui salah satu permintaan persediaan, pada sisi kanan data tersebut disediakan link icon yang apabila diklik/dipilih akan tampil jendela baru form persetujuan pengeluaran barang persediaan. Atribut-atribut yang ditampilkan dalam form tersebut meliputi : nomor permintaan barang (PB) yang bersangkutan, kode, nama dan spesifikasi barang, satuan barang dan jumlah barang yang disetujui untuk diberikan. Untuk melengkapi form ini, maka isian yang tersedia harus diisi yaitu tanggal persetujuan pengeluaran. Untuk nomor persetujuan pengeluaran barang persediaan (SPMB) sudah tersedia (pre-numbered). Nomor dan tanggal persetujuan ini yang akan dijadikan bukti pengeluaran barang (SPMB). Setelah isian tersebut dilengkapi dan disubmit, maka pengeluaran barang persediaan dapat dilakukan. Terhadap barang persediaan yang telah mendapat persetujuan pengeluaran, tidak dapat dilakukan pembatalan pengeluaran. Jika ingin membatalkan, maka melalui cara adjustment pemasukan. Gambar : Form Persetujuan Pengeluaran Barang Persediaan 24 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

25 3. Sub Modul Daftar Informasi Pengeluaran Barang SPMB (Pengelola Persediaan Pangkalan) Sub modul ini dikelola oleh pengelola persediaan pangkalan yaitu Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan daftar pengeluaran barang persediaan yang sudah dilakukan persetujuan pengeluaran barang (SPMB Surat Perintah Mengeluarkan Barang). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang Kasi/Kasubbag, yang ditandai dengan link icon pengeluaran barang. Jika sudah tidak ada lagi data permintaan barang persediaan (sudah ada dokumen PB) yang harus disetujui pengeluarannya, pada saat link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar SPMB - pengeluaran barang persediaan pengelola persediaan Pangkalan. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon informasi SPMB. Sub modul ini juga dapat dikelola dengan mengklik link icon data pengeluaran barang pada jendela daftar permintaan barang belum SPMB pengelola persediaan Pangkalan. Gambar : Daftar SPMB Pengeluaran Barang Persediaan (Pengelola Persediaan Pangkalan) 4. Sub Modul Informasi Pengeluaran Barang SPMB (Pengelola Persediaan Pangkalan) Sub modul ini dikelola oleh pengelola persediaan pangkalan yaitu Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan informasi pengeluaran barang persediaan yang telah selesai proses persetujuannya (sudah ada dokumen SPMB-nya). Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon informasi SPMB yang terletak di sisi kiri data pada jendela daftar SPMB pengeluaran barang persediaan (SPMB). Kemudian akan ditampilkan pada jendela terpisah mengenai informasi lengkap bukti pengeluaran barang (SPMB) yang dapat dicetak dan disajikan dalam bentuk lembaran tercetak yang dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. 25 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

26 5. Sub Modul Daftar SPMB Belum Validasi Pengeluaran (Petugas Gudang) Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk menampilkan daftar SPMB yang belum divalidasi pengeluarannya (belum ada serah terima barang). Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang petugas gudang, yang ditandai dengan link icon pengeluaran barang. Jika masih ada SPMB namun belum divalidasi pengeluaran barang persediaannya, pada saat link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar SPMB belum validasi pengeluaran petugas gudang. Dalam daftar tersebut ditampilkan data-data SPMB yang belum validasi pengeluarannya. Dimana pada masingmasing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul validasi pengeluaran barang dalam SPMB (Petugas Gudang). Jendela daftar SPMB belum validasi pengeluaran petugas gudang ini tidak ditampilkan lagi ketika sudah tidak ada lagi data SPMB yang perlu divalidasi pengeluarannya, dan yang ditampilkan adalah jendela daftar pengeluaran barang SPMB (siap cetak). Gambar : Daftar SPMB Belum Validasi Pengeluaran (Petugas Gudang) 6. Sub Modul Validasi Pengeluaran Barang Dalam SPMB (Petugas Gudang) Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk merekam validasi pengeluaran barang persediaan dalam SPMB. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela daftar SPMB belum validasi pengeluaran petugas gudang. Ketika akan memvalidasi pengeluaran barang salah satu SPMB, pada sisi kanan data tersebut disediakan link icon yang apabila diklik/dipilih akan tampil jendela baru form validasi SPMB pengeluaran barang persediaan (petugas gudang). Atribut-atribut yang ditampilkan dalam form tersebut meliputi : nomor SPMB yang bersangkutan, kode, nama dan spesifikasi barang, satuan barang dan jumlah barang yang dikeluarkan. Setelah dilakukan penelitian kemudian disubmit dengan mengklik tombol, maka perekaman validasi pengeluaran barang persediaan (SPMB) oleh petugas gudang selesai. 26 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

27 Gambar : Form Validasi SPMB Pengeluaran Barang Persediaan (Petugas Gudang) 7. Sub Modul Daftar SPMB Belum Validasi Pengeluaran (Penerima Barang) Sub modul ini dikelola oleh penerima barang yaitu : petugas pelaksana administrasi (umumnautika-teknik-telka), kepala kamar mesin, mualim, juru mudi, kelasi, masinis (juru motor) dan juru minyak. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan daftar SPMB yang belum divalidasi pengeluarannya (belum ada serah terima barang) oleh penerima barang yang bersangkutan. Penerima barang hanya dapat memvalidasi pengeluaran barang yang bersangkutan dengan sub unit kerjanya atau kapal/non-kapalnya. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela utama gudang penerima/pemohon barang persediaan, yang ditandai dengan link icon check SPMB. Jika masih ada SPMB namun belum divalidasi pengeluaran barang persediaannya, pada saat link icon tersebut diklik/dipilih akan tampil jendela baru daftar SPMB belum validasi pengeluaran penerima/pemohon barang persediaan. Dalam daftar tersebut ditampilkan data-data SPMB yang belum validasi pengeluarannya. Dimana pada masing-masing data tersebut dilekatkan juga link icon sub modul validasi pengeluaran barang dalam SPMB (Penerima/Pemohon Barang). Gambar : Daftar SPMB Belum Validasi Pengeluaran (Penerima/Pemohon Barang) 8. Sub Modul Validasi Pengeluaran Barang Dalam SPMB (Penerima/Pemohon Barang) Sub modul ini dikelola oleh penerima barang yaitu : petugas pelaksana administrasi (umumnautika-teknik-telka), kepala kamar mesin, mualim, juru mudi, kelasi, masinis (juru motor) 27 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

28 dan juru minyak. Sub modul ini berfungsi untuk merekam validasi pengeluaran barang persediaan dalam SPMB oleh penerima barang yang bersangkutan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela daftar SPMB belum validasi pengeluaran penerima/pemohon barang. Ketika akan memvalidasi pengeluaran barang salah satu SPMB, pada sisi kanan data tersebut disediakan link icon yang apabila diklik/dipilih akan tampil jendela baru form validasi SPMB pengeluaran barang persediaan (penerima/pemohon barang). Atributatribut yang ditampilkan dalam form tersebut meliputi : nomor SPMB yang bersangkutan, kode, nama dan spesifikasi barang, satuan barang dan jumlah barang yang dikeluarkan. Setelah dilakukan penelitian kemudian disubmit dengan mengklik tombol, maka perekaman validasi pengeluaran barang persediaan (SPMB) oleh penerima/pemohon barang selesai. Gambar : Form Validasi SPMB Pengeluaran Barang Persediaan (Penerima/Pemohon Barang) 9. Sub Modul Cetak Pengeluaran Barang SPMB (Petugas Gudang) Sub modul ini dikelola oleh petugas pelaksana administrasi gudang pada Sub Bagian Umum (user buki5) dan berfungsi untuk mencetak konsep naskah bukti pengeluaran barang (SPMB). Konsep naskah tersebut hanya dapat dicetak apabila terhadap SPMB telah selesai divalidasi oleh penerima barang yang bersangkutan. Untuk mengelola sub modul ini dengan mengklik link icon cetak pengeluaran barang yang terletak pada bagian atas pada jendela utama gudang penerima/pemohon barang. Selanjutnya akan ditampilkan jendela cetak pengeluaran barang (SPMB). Dalam jendela tersebut ditampilkan daftar bukti pengeluaran barang (SPMB) dengan link icon cetak pengeluaran barang (SPMB) pada masing-masing datanya. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep naskah bukti pengeluaran barang (SPMB) bersangkutan yang siap cetak. Contoh lampiran konsep naskah bukti pengeluaran barang (SPMB) tersebut dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. 28 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN BAB XIX MODUL ABSEN Modul absen berfungsi untuk mengelola absen pegawai Pangkalan. User yang paling berperan dalam modul ini adalah user pelaksana administrasi Sub Bagian Umum (user buki1). Output modul

Lebih terperinci

Gambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika)

Gambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika) BAB VII MODUL PENYIAPAN KAPAL Modul penyiapan kapal berfungsi untuk mengelola data penyiapan kapal. Data penyiapan kapal yang dihasilkan dari modul ini antara lain data kapal dan awak kapalnya, dokumentasi

Lebih terperinci

2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu :

2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu : BAB XII MODUL LAPORAN HASIL PATROLI LAUT (LHP) Setiap selesai melaksanakan patroli laut menjalankan tugas berdasarkan SPB Patroli Laut Rutin maupun Bawah Kendali Operasi (BKO), awak kapal dalam hal ini

Lebih terperinci

Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi

Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi BAB XIV MODUL TIBA KAPAL Modul tiba kapal berfungsi untuk mengelola data tiba kapal yang merupakan tindak lanjut dari SPB yang telah selesai dilaksanakan. Data tiba kapal yang dihasilkan dari modul ini

Lebih terperinci

BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB

BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB Modul pernyataan siap berlayar (PSB) berfungsi untuk mengelola data kesiapan berlayar. Kesiapan berlayar ini adalah pernyataan bersama/kolektif antara nakhoda,

Lebih terperinci

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER BAB II MODUL USER Setiap pengguna atau user yang akan masuk dalam SIPPang dibatasi oleh kode akses berupa identitas khusus user dan kode kuncinya dalam jendela login. Bila perpaduan kode akses tersebut

Lebih terperinci

Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1)

Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1) BAB X MODUL SURAT PERINTAH BERLAYAR SPB Modul SPB berfungsi untuk mengelola data surat perintah berlayar (SPB) yang merupakan tindak lanjut dari penyiapan kapal. Data-data SPB dibentuk dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

Gambar Layar Daftar Mata Pelajaran

Gambar Layar Daftar Mata Pelajaran Gambar 4.129 Layar Daftar Mata Pelajaran Halaman ini akan muncul jika menu daftar mata pelajaran diklik. Di halaman ini ditampilkan seluruh nama mata pelajaran beserta guru bidang studinya yang dikelompokkan

Lebih terperinci

3. Setting Data Master

3. Setting Data Master 3. Setting Data Master Data master satuan Untuk memasukkan data satuan, pilih menu Master -> Master Satuan. Pilih tambah untuk menambah data satuan yang akan digunakan untuk satuan produk. Data master

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b)

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) 214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

Tampilan layar menu login

Tampilan layar menu login L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.

Lebih terperinci

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman 1. Halaman Front-End Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman ini terdapat beberapa gambar yang disajikan didalam frame, yang pada masing masing gambar tersebut terdapat

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

c) Halaman Perawat Gambar 4.97 Tampilan Halaman Perawat Halaman Perawat dapat diakses dengan meng-klik link Perawat pada

c) Halaman Perawat Gambar 4.97 Tampilan Halaman Perawat Halaman Perawat dapat diakses dengan meng-klik link Perawat pada 245 c) Halaman Perawat Gambar 4.97 Tampilan Halaman Perawat Halaman Perawat dapat diakses dengan meng-klik link Perawat pada setiap halaman. Berikut ini adalah link yang terdapat pada halaman Perawat dan

Lebih terperinci

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Handout si MANJA Sistem Informasi Manajemen Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Tahap 1 Register Pengguna Baru dan Mengenal Fungsi SKP pada Aplikasi A. Registrasi Pengguna Baru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

transaksi yang ingin dilihat detailnya. L26 Gambar L36 Form view order penjualan pembayaran - User dapat melihat detail dari transaksi dengan cara memilih transaksi yang ingin dilihat detailnya, kemudian menekan tombol LIHAT DETAIL, atau bisa

Lebih terperinci

Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan

Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan 77 Setelah user menambah data transaksi penjualan dan menyimpannya dengan menekan tombol rekam maka jumlah barang akan secara langsung berkurang secara otomatis pada database stock. Ketika terjadi kesalahan

Lebih terperinci

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Bab OPERATOR. Referensi Transaksi Laporan Utility. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Bab 3 OPERATOR Referensi Transaksi Laporan Utility I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan. Setelah melakukan

Lebih terperinci

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami Untuk melihat peraturan user dapat mengklik link Peraturan dan akan muncul layar di bawah ini: Gambar 4.55 Halaman Peraturan Kemudian jika user ingin melihat profile Perpustakaan BPPT, maka user dapat

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan E-Formasi III. Versi I.0

Petunjuk Penggunaan E-Formasi III. Versi I.0 Petunjuk Penggunaan E-Formasi III Versi I.0 Pendahuluan Petunjuk ini dibuat untuk memberikan langkah langkah sistematis dan penjelasan dalam melakukan input pada e-formasi Versi III Fitur baru e-formasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI A. Referensi Tabel Kode (Check List Atribut Wisuda)...3 B. Manajemen Wisuda...4 C. Hak Akses Cek List User...8 D. Check List Syarat

Lebih terperinci

Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama. 23. Halaman Katalog Barang Kategori Utama Tambah. Gambar 4.24 Halaman Tambah Kategori Utama Barang

Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama. 23. Halaman Katalog Barang Kategori Utama Tambah. Gambar 4.24 Halaman Tambah Kategori Utama Barang 343 22. Halaman Hapus Kategori Utama Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama Halaman ini hanya dapat diakses bagian Gudang dan Administrator. Pada halaman ini, pegawai dapat menghapus kategori utama.

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA MODUL 01 APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MILIK NEGARA 26 JP (1.170 menit) Pengantar Dalam bagian ini dibahas materi tentang dasar hukum, pengertian,latar belakang, cakupan, Aplikasi, dokumen sumber, output

Lebih terperinci

Saat mencari data user dapat mecarinya berdasarkan nomor kontraknya maupun. keywordnya maka user harus menekan tombol GO untuk memulai pencarian.

Saat mencari data user dapat mecarinya berdasarkan nomor kontraknya maupun. keywordnya maka user harus menekan tombol GO untuk memulai pencarian. 232 Saat mencari data user dapat mecarinya berdasarkan nomor kontraknya maupun berdasarkan tanggal bayar oleh nasabah seperti pada gambar 4.80. Setelah memasukkan keywordnya maka user harus menekan tombol

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PP-SHEET PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P - RI@ 2 0 1 3 I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika.

Buku Manual KEUANGAN. JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah. Yayasan Mahadhika. Buku Manual KEUANGAN JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah Yayasan Mahadhika http://www.mahadhika.or.id 1 2 DAFTAR ISI 1. Sistem Keuangan (SIMKEU)... 7 2. Aplikasi JIBAS Keuangan (SIMKEU)... 10

Lebih terperinci

10/14/2016 Manual Book. Website E-RK (Kadis/Kaban)

10/14/2016 Manual Book. Website E-RK (Kadis/Kaban) 10/14/2016 Manual Book Website E-RK (Kadis/Kaban) Daftar Isi Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-Kinerja... 2 A. Tampilan Antar Muka... 2 B. Login... 2 C. Dashboard (Halaman Utama)... 3 D. Manajemen Kegiatan...

Lebih terperinci

Halaman Depan Modul Pondok

Halaman Depan Modul Pondok Modul Pondok Modul Pondok merupakan bagian dari sistem yang memberikan layanan untuk mengelola data kamar (asrama) santri pada pondok pesantren, mengelola data perizinan pulang santri mulai dari proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK Buat Paket PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu 131 4.7.16 Form Nota Retur Gambar 4.41 Form Nota Retur Form Nota Retur ini digunakan oleh bagian gudang untuk merekam transaksi retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Sistem 4.1.1. Tools Tools pada pengembangan website sistem informasi akademik SMK Dharma Asih menggunakan XAMPP. Setelah selesai melakukan instalasi maka pastikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

10/16/2016 Manual Book. Website E-RK (Kabid)

10/16/2016 Manual Book. Website E-RK (Kabid) 10/16/2016 Manual Book Website E-RK (Kabid) Daftar Isi Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-Kinerja... 2 A. Tampilan Antar Muka... 2 B. Login... 2 C. Dashboard (Halaman Utama)... 3 D. Input Aktivitas... 3 E.

Lebih terperinci

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA.

Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. Modul Persediaan Kali ini kita akan membahas tentang cara menggunakan modul persediaan di FINA. INVENTORY [PERSEDIAAN] Ada 5 form yang berkaitan dengan inventory yaitu : 1. Selling price adjustment [Set

Lebih terperinci

Implementasi Antarmuka Aplikasi a. Login Gambar 4-1. Tampilan Halaman Utama Cara Pemakaian: 1. User mengisi username e dan password. 2. Tekan b

Implementasi Antarmuka Aplikasi a. Login Gambar 4-1. Tampilan Halaman Utama Cara Pemakaian: 1. User mengisi username e dan password. 2. Tekan b BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

KAMAR OPERASI. 1. Setting Kamar Operasi

KAMAR OPERASI. 1. Setting Kamar Operasi KAMAR OPERASI Pada modul Kamar Operasi Terdapat menu menu sebagai berikut : Setting Kamar Operasi Akrivitas Kamar Operasi Laporan Kamar Operasi Tarif kamar Operasi Cari Pasien Pesan Ke Gudang Gudang Kecil

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Tercapai

BAB IV Hasil Tercapai BAB IV Hasil Tercapai IV.1 Implementasi Layout Sistem Implementasi aplikasi web ini dimulai dengan tampilan halaman depan E- Plaza, yang terdiri dari halaman Iframe, kolom untuk login, produk-produk baru.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan hasil dari perancangan antarmuka program sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang dirancang. Sesuai tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

SPK Alat. Input SPK. Program. Proyek Dalam. tersebut yang. akan muncul. master Daftar Proyek. saja yang ada dalam. akan muncul.

SPK Alat. Input SPK. Program. Proyek Dalam. tersebut yang. akan muncul. master Daftar Proyek. saja yang ada dalam. akan muncul. Input SPK Alat Program Input SPK Alat berfungsi untuk mengisikan data SPK Alat ke dalam database. Sebelum melakukan penginputan SPK Alat, terlebih dahulu harus disiapkan dokumen-dokumen pendukung, seperti:

Lebih terperinci

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales,

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, 146 Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, Purchasing, HRD, POM, Sistem Informasi) dan status kerja (Tetap, Kontrak, Probasi). Gambar 5.20a Tampilan Layar Update

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai

Lebih terperinci

Gambar Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat

Gambar Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat 454 Gambar 5.75 - Halaman Account Receivable Insert Sales Return Detail Tampilan halaman edit sama dengan tampilan halaman insert, tetapi ID tidak dapat diedit. Tombol view detail untuk melihat isi lengkap

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

Prosedur penggunaan aplikasi

Prosedur penggunaan aplikasi Prosedur penggunaan aplikasi Tampilan awal halaman pada website PT. Cita Kartika Garmindo diawali dengan menu home. Pada tampilan ini, ditampilkan beberapa menu navigasi yang memandu pengguna dalam membeli

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Administrasi KopKar Temprina Sejahtera Mandiri,

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke 184 Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke tabel pemasok jika kolom nama, alamat dan telepon pemasok telah diisi. 185 Gambar 4.58 Layar Transaksi Pembelian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian PROSEDUR PROGRAM Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian dan persediaan berbasis web pada PT.Datacomindo Mitrausaha. 1. Halaman Home Pada halaman utama Home, user

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

CDS PLATINUM ALUR PERSEDIAAN Permintaan Stok Opname GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING. Diagram Alur Transaksi Persediaan

CDS PLATINUM ALUR PERSEDIAAN Permintaan Stok Opname GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING. Diagram Alur Transaksi Persediaan GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING.. ALUR PERSEDIAAN Diagram Alur Transaksi Persediaan.. Permintaan Stok Opname Fungsi menu ini adalah untuk menginput permintaan perhitungan fisik barang yang ada digudang,

Lebih terperinci

Bab 6 Piutang (Pembiayaan)

Bab 6 Piutang (Pembiayaan) Bab 6 : Pembiayaan Bab 6 Piutang (Pembiayaan) Lakukan transaksi pembiayaan (realisasi dan angsuran) Anda urut berdasarkan hari demi hari, dengan melakukannya Anda sudah otomatis memiliki kartu pembiayaan

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG

MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG 1. Untuk memulai menggunakan aplikasi Sistim Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kab. Lombok Utara ini, silahkan ketikan alamat http://bkdpsdm.lombokutarakab.go.id/simpeg

Lebih terperinci

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Asesor. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN SisPenA S/M Untuk Asesor Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Akreditasi Tutorial ini akan memberikan pemahman kepada Asesor bagaimana

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

BUKU MA TERI PA NDUA N A PLIKA SI PARE

BUKU MA TERI PA NDUA N A PLIKA SI PARE BUKU MA TERI PA NDUA N A PLIKA SI PARE Performance Agreement Report By Electronic BKPSDM KAB. KARAWANG 2017 A. PENDAHULUAN SKP adalah Sasaran Kerja Pegawai yang ada dalam salah satu unsur di dalam Penilaian

Lebih terperinci

PANDUAN REMBUK WARGA

PANDUAN REMBUK WARGA PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI e-planning KOTA PEMATANGSIANTAR eplanning.pematangsiantarkota.go.id A. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI PERSEDIAAN

MANUAL APLIKASI PERSEDIAAN MANUAL APLIKASI PERSEDIAAN BPKP Perwakilan Prov. Jawa Barat Modul Persediaan Langkah 1 Login Aplikasi dimulai dengan Menu Login, dimana Pengguna diminta untuk mengisi User Name, Password, Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pembuatan program aplikasi layanan zakat LAZ berbasis web ini ditujukan untuk pengurus LAZ, donatur dan organisasi-organisasi yang membutuhkan dana bantuan,

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

PT. Danareksa Sekuritas. User Manual. Web Aplikasi Pengkinian Data Nasabah

PT. Danareksa Sekuritas. User Manual. Web Aplikasi Pengkinian Data Nasabah PT. Danareksa Sekuritas User Manual Web Aplikasi Pengkinian Data Nasabah A. Form Isian Pengkinian Data Nasabah oleh Client (Nasabah Online) Pengkinian data nasabah untuk nasabah Online dilakukan oleh nasabah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

IMPLEMENTASI DAN ANALISA digilib.uns.ac.id BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1. Implementasi Aplikasi Forum Komunikasi Keanggotaan ini didesain untuk sarana berbagi informasi (impartasi, agenda, daftar anggota) dan interaksi antar

Lebih terperinci

Gambar 4.76 User Interface Login

Gambar 4.76 User Interface Login Gambar 4.76 User Interface Login Merupakan tampilan login yang berfungsi untuk melakukan akses kedalam sistem. form login ini juga sudah terdapat hak akses masing masing user untuk masuk kedalam sistem

Lebih terperinci

Gambar Halaman Pop Up Window Payment Detail/Transaction Detail

Gambar Halaman Pop Up Window Payment Detail/Transaction Detail 232 Gambar 4. 38 Halaman Pop Up Window Payment Detail/Transaction Detail Gambar 4. 39 Halaman Modules Halaman Modules adalah bagian yang berkaitan dengan data modul pelajaran. Untuk mengetahui modul pelajaran

Lebih terperinci

Buku Manual. Download, Aplikasi Aspak, dan Tanya Jawab.

Buku Manual. Download, Aplikasi Aspak, dan Tanya Jawab. Buku Manual Gambar diatas adalah halaman awal yang akan muncul pada saat pertama kali membuka situs aspak.buk.depkes.go.id. Lalu dibawah judul terdapat beberapa link yaitu : Beranda, Halaman Download,

Lebih terperinci

PETUNJUK MANUAL SIAP HUKUM UNTUK SKPD

PETUNJUK MANUAL SIAP HUKUM UNTUK SKPD PETUNJUK MANUAL SIAP HUKUM UNTUK SKPD A. TAHAPAN PENGAJUAN KEPUTUSAN BUPATI BARU 1. Login aplikasi sesuai akun terdaftar. - Setelah membuka halaman siaphukum.indramayukab.go.id klik menu login. - Masukkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama komputer

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Bab TRANSAKSI

Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Bab TRANSAKSI Bab 3 TRANSAKSI Daftar BMN Tahun Lalu Saldo Awal BMN Perolehan BMN Perubahan BMN Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Penghapusan BMN Penghentian BMN dari Penggunaan Kartu Identitas Barang Catatan Mutasi

Lebih terperinci

Gambar 4.99 Halaman Grafik Laporan Penjualan. Untuk melakukan pencarian barang, dapat dilakukan dari halaman mana saja. Terdapat

Gambar 4.99 Halaman Grafik Laporan Penjualan. Untuk melakukan pencarian barang, dapat dilakukan dari halaman mana saja. Terdapat 265 Gambar 4.99 Halaman Grafik Laporan Penjualan Untuk melakukan pencarian barang, dapat dilakukan dari halaman mana saja. Terdapat kiri halaman tepatnya pada menu navigasi. Hasil pencarian ditunjukkan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN USER PENGUSUL

BUKU PANDUAN USER PENGUSUL MANUAL USER SISTEM PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT V 1.0 Dosen Pengusul BUKU PANDUAN USER PENGUSUL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017

Lebih terperinci

Manual Pengguna Aplikasi Persediaan 2017

Manual Pengguna Aplikasi Persediaan 2017 DAFTAR ISI I. User Request Persediaan. 1 II. Verifikator. 12 III. Petugas Gudang. 15 IV. Petugas Aplikasi Persediaan. 18 Desktop V. Pejabat Pengadaan. 21 Dalam aplikasi persediaan ini terdapat beberapa

Lebih terperinci

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS

MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS MANUAL PEMBAYARAN PPNPN PADA APLIKASI SAS 1. Install update - Pilih file update SAS_16.0.6.exe, kemudian klik kanan mouse dan pilih Run as Administrator - Klik tombol install kemudian tunggu hingga proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi arus kas pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PEMOHON)

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PEMOHON) PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN (PEMOHON) 1. MEMBUKA PORTAL Pemohon dapat mengakses halaman portal melalui URL: ap1.pertanian.go.id/pvt/ REGISTRASI GAMBAR 1.

Lebih terperinci

Gambar 4.23 Halaman View Materi Umum ( Admin ) untuk menampilkan materi-materi yang telah diupload oleh admin. Materi dapat

Gambar 4.23 Halaman View Materi Umum ( Admin ) untuk menampilkan materi-materi yang telah diupload oleh admin. Materi dapat 220 Gambar 4.23 Halaman View Materi Umum ( Admin ) Gambar di atas adalah halaman view materi umum untuk admin. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan materi-materi yang telah diupload oleh admin. Materi

Lebih terperinci

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2018 DAFTAR ISI REGISTRASI AKUN... 3 1. Registrasi Legalisasi...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci