Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi"

Transkripsi

1 BAB XIV MODUL TIBA KAPAL Modul tiba kapal berfungsi untuk mengelola data tiba kapal yang merupakan tindak lanjut dari SPB yang telah selesai dilaksanakan. Data tiba kapal yang dihasilkan dari modul ini adalah laporan tiba kapal (LTK). Untuk lebih mudah memahami rangkaian kegiatan tiba kapal, pada halaman belakang buku manual ini dilekatkan lampiran flowchart modul tiba kapal. Berikut rangkaian kegiatan tiba kapal yang dijelaskan pada masing-masing sub modul, yaitu: 1. Sub Modul Input Konsolidasi Tiba Kapal Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk menyiapkan LTK dengan cara memberi nomor dan tanggal LTK terlebih dahulu terhadap SPB-SPB yang telah berakhir masa berlayarnya. Konsolidasi tiba kapal ini dapat dilakukan untuk 1 (satu) LTK dengan 1 (satu) SPB atau 1 (satu) LTK dengan beberapa SPB berlanjut. Syarat konsolidasi tiba kapal dilakukan setelah perekaman data SPB atau beberapa SPB dalam 1 (satu) kapal berhasil tersimpan. Perekaman konsolidasi tiba kapal ini diharapkan maksimal 2 (dua) hari setelah masa berlayar SPB berakhir. Jika dalam masa 2 (dua) hari tersebut kapal ditunjuk lagi berlayar, setelah melalui tahapan permintaan, penyiapan dan penerbitan SPB, maka perekaman konsolidasi tiba kapal dapat ditunda sampai setelah masa berlayar SPB lanjutan berikutnya berakhir. Untuk mengelola modul ini melalui jendela tiba kapal pada bagian form konsolidasi tiba kapal. Form konsolidasi tiba Kapal hanya akan muncul apabila ada data SPB yang belum dibuatkan konsolidasi tiba kapalnya. Jika menghendaki perekaman konsolidasi tiba kapal, maka isikan form dengan memasukkan data-data terkait konsolidasi kapal yang meliputi tanggal LTK yang akan dibuat (nomor LTK sudah disediakan/pre-numbered), memilih SPB atau beberapa SPB yang akan dikonsolidasikan menjadi 1 (satu) LTK dan memilih nama kapal yang bersangkutan kemudian disubmit, maka penyampaian LTK yang dilakukan oleh awak kapal (user nakhoda atau kepala kamar mesin) sudah dapat dimulai melalui sub modul input tiba kapal. 2. Sub Modul Pembatalan Konsolidasi Tiba Kapal Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk membatalkan perekaman konsolidasi tiba kapal. Pembatalan konsolidasi tiba kapal ini dapat dilakukan setelah perekaman data SPB atau SPB-SPB yang dikonsolidasikan berhasil tersimpan/telah mendapat nomor LTK. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela tiba kapal pada bagian daftar data hasil konsolidasi tiba 1 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

2 Kapal yang menampilkan data dengan atribut-atribut nomor dan tanggal LTK, nomor dan tanggal SPB, jenis SPB dan nama kapal. Daftar data hasil konsolidasi tiba Kapal hanya akan muncul apabila ada data konsolidasi tiba kapal. Untuk membatalkan konsolidasi kapal yang diinginkan dengan mengklik link icon pembatalan kosolidasi tiba kapal pada data LTK yang bersangkutan, maka konsolidasi tiba kapal yang bersangkutan akan dibatalkan dalam SIPPang. Link icon tersebut akan muncul apabila sudah ada SPB atau beberapa SPB yang sudah dikonsolidasi. Gambar 14.1 : Form dan Data Hasil Konsolidasi Tiba Kapal 3. Sub Modul Table Tiba Kapal (Nakhoda atau Kepala Kamar Mesin) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin dan berfungsi menampilkan daftar LTK yang terekam dengan atribut-atribut data yang ditampilkan meliputi : nomor dan tanggal LTK serta nama kapal. Pada masing-masing data disediakan link sub modul untuk mengelola modul tiba kapal oleh user nakhoda atau kepala kamar mesin, meliputi : input tiba kapal I (data BBM dan jam putaran mesin), pembatalan tiba kapal I, input tiba kapal II (data laporan tiba kapal), pembatalan tiba kapal II, informasi tiba kapal dan no-action. 2 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

3 Gambar 14.2 : Table Tiba Kapal (Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin) 4. Sub Modul Input Tiba Kapal I (BBM dan Putaran Jam Mesin) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub modul ini berfungsi untuk merekam data tiba kapal I yaitu data terkait bahan bakar minyak dan jam putaran mesin. Untuk dapat mengelola sub modul perekaman data tiba kapal I ini hanya dapat dilakukan oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin yang bersangkutan terhadap data SPB atau SPB-SPB yang dikonsolidasikan dan telah tersimpan/mendapat nomor laporan tiba kapal, melalui jendela table tiba kapal yang ditandai dengan link icon input tiba kapal I. Untuk data-data konsolidasi LTK bukan atas nama user-nya (user nakhoda dan kepala kamar mesin) ditandai dengan link icon noaction pada jendela table tiba kapal. Ketika link icon input tiba kapal I diklik, maka akan muncul jendela form tiba kapal - BBM dan jam putaran mesin yang menunjuk nomor LTK yang terkait dengan data-data status terakhir jumlah BBM dan jam putaran mesin. Atribut-atribut yang harus diisi dalam form ini adalah : a. Jumlah pengisian BBM (liter) antara LTK sebelumnya dengan LTK yang sedang dibuat; b. Posisi terakhir jumlah BBM (liter) pada saat LTK ini dibuat; c. Posisi terakhir jam putaran mesin induk/tempel (jam penuh) pada saat LTK ini dibuat; d. Posisi terakhir jam putaran mesin bantu (jam penuh) pada saat LTK ini dibuat; Apabila dalam rentang waktu LTK sebelumnya dan LTK yang sedang dibuat terjadi pergantian oli mesin induk/tempel, gearbox maupun mesin bantu, maka nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan menyampaikan data terakhir jam putaran mesin induk/tempel, gear box maupun mesin bantu setelah pergantian oli dapat melalui modul pesan kepada Kasi Nauti ka atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Data terakhir jam putaran mesin 3 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

4 induk/tempel, gear box maupun mesin bantu setelah pergantian oli akan dipakai untuk mengupdate data tersebut dalam SIPPang oleh user Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Setelah diteliti kembali data-data maupun isian yang tertera pada form kemudian disubmit datanya, maka proses input tiba kapal Iakan terekam dalam SIPPang. Gambar 14.3 Form Tiba Kapal - BBM dan Jam Putaran Mesin 5. Sub Modul Pembatalan Tiba Kapal I (BBM dan Putaran Jam Mesin) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub modul ini berfungsi untuk membatalkan perekaman data tiba kapal I yaitu pembatalan data terkait bahan bakar minyak dan jam putaran mesin. Pembatalan perekaman data tiba kapal I ini hanya dapat dilakukan oleh nakhoda dan kepala kamar mesin yang bersangkutan setelah perekaman tiba kapal I berhasil tersimpan dan belum ditindaklanjuti dengan perekaman input tiba kapal II. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table tiba kapal yang ditandai dengan link icon pembatalan tiba kapal I. Ketika link icon tersebut diklik, maka pembatalan terhadap perekaman data tiba kapal I yang dipilih untuk dibatalkan akan terjadi. Data-data terkait bahan bakar minyak dan jam putaran mesin dikembalikan pada data-data sebelum input tiba kapal I yang bersangkutan terekam. 6. Sub Modul Input Tiba Kapal II (Laporan Tiba Kapal) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub modul ini berfungsi untuk merekam data tiba kapal II yaitu data terkait konsep naskah LTK. Perekaman data tiba kapal II ini hanya dapat dilakukan oleh nakhoda dan kepala kamar mesin yang bersangkutan setelah data perekaman tiba kapal I telah berhasil tersimpan. Untuk dapat mengelola sub modul 4 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

5 ini dilakukan melalui jendela table tiba kapal yang ditandai dengan link icon input tiba kapal II. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form tiba kapal II konsep laporan tiba kapal yang menunjuk nomor LTK yang terkait dengan data-data yang harus diisi sesuai dengan kegiatan yang telah berlangsung selama SPB. Gambar 14.4 Form Tiba Kapal II Konsep Laporan Tiba Kapal 5 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

6 7. Sub Modul Pembatalan Tiba Kapal II (Laporan Tiba Kapal) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub modul ini berfungsi untuk membatalkan perekaman data tiba kapal II yaitu pembatalan data terkait konsep naskah LTK. Pembatalan perekaman data tiba kapal II ini hanya dapat dilakukan oleh nakhoda dan kepala kamar mesin yang bersangkutan setelah perekaman tiba kapal II berhasil tersimpan dan belum ditindaklanjuti dengan validasi tiba kapal oleh Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table tiba kapal yang ditandai dengan link icon pembatalan tiba kapal II. Ketika link icon tersebut diklik, maka pembatalan terhadap perekaman data tiba kapal II yang dipilih untuk dibatalkan akan terjadi. Data-data terkait tiba kapal dikembalikan pada data-data sebelum input tiba kapal II yang bersangkutan terekam. 8. Sub Modul Table Tiba Kapal (Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi menampilkan daftar LTK yang terekam dengan atribut-atribut data yang ditampilkan meliputi : nomor dan tanggal LTK serta nama kapal. Pada masing-masing data disediakan link sub modul untuk mengelola modul tiba kapal, meliputi : validasi tiba kapal, pembatalan validasi tiba kapal, informasi tiba kapal, tutup validasi tiba kapal dan no-action. Gambar 14.5 : Table Tiba Kapal (Kasi/Kasubbag) 9. Sub Modul Validasi Tiba Kapal Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk validasi data tiba kapal. Validasi ini dapat dilakukan setelah perekaman tiba 6 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

7 kapal II berhasil tersimpan dan hasil perekaman validasi belum ditutup (close). Untuk mengelola sub modul ini dengan memilih link icon validasi tiba kapal pada jendela tiba kapal bagian table tiba kapal. Apabila tiba kapal belum ditindaklanjuti atau belum diselesaikan oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin, maka data tiba kapal tersebut ditandai dengan link icon noaction pada table tiba kapal. Ketika link icon validasi tiba kapal diklik, maka akan muncul jendela form validasi tiba kapal. Di dalam form validasi ini data-data yang ditampilkan mengacu pada nomor LTK yang bersangkutan yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yang meliputi atributatribut : a. Isian untuk me-reset data semula jam putaran oli mesin induk/tempel, gear box maupun mesin bantu menjadi data terakhir jam putaran mesin induk/tempel, gear box maupun mesin bantu setelah pergantian oli, apabila dalam rentang waktu LTK sebelumnya dan LTK yang sedang dibuat terjadi pergantian oli mesin induk/tempel, gearbox maupun oli mesin bantu yang disampaikan oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan. Gambar 14.6 : Isian Reset Data Jam Putaran Pergantian Oli b. Konsep laporan tiba kapal yang direkam oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin yang bersangkutan yang isinya diatur dalam ketentuan peraturan yang berlaku. c. Isian dalam text area mengenai disposisi LTK oleh Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika mengenai tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah LTK ini diterbitkan. Gambar 14.7 : Disposisi Laporan Tiba Kapal Setelah diteliti kembali data-data maupun isian yang tertera pada form validasi tiba kapal kemudian disubmit datanya, maka proses validasi tiba kapal akan terekam dalam SIPPang. 7 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

8 10. Sub Modul Pembatalan Validasi Tiba Kapal Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk membatalkan perekaman validasi tiba kapal. Sub modul ini hanya dapat dilakukan setelah perekaman validasi tiba kapal berhasil tersimpan dan hasil perekaman validasi belum ditutup (close). Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table tiba kapalyang ditandai dengan link icon pembatalan validasi tiba kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka pembatalan terhadap perekaman vaidasi tiba kapal yang dipilih untuk dibatalkan akan terjadi. Data-data terkait tiba kapal dikembalikan pada data-data sebelum validasi tiba kapal terekam. 11. Sub Modul Tutup Tiba Kapal Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika dan berfungsi untuk menutup perekaman laporan tiba kapal, sehingga data tiba kapal tidak dapat lagi diupdate. Penutupan perekaman ini dapat dilakukan setelah perekaman validasi tiba kapal berhasil tersimpan. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table tiba kapal yang ditandai dengan link icon tutup tiba kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka penutupan (close) data tiba kapal yang dipilih akan tersimpan dalam SIPPang. 12. Sub Modul Informasi Tiba Kapal Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan hasil perekaman tiba kapal oleh user nakhoda dan kepala kamar mesin. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela table tiba kapal yang ditandai dengan link icon informasi tiba kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela informasi tiba kapal. Informasi tiba kapal yang ditampilkan ada 3 (tiga) bentuk, yaitu : a. Informasi tiba kapal khusus untuk user nakhoda dan kepala kamar mesin berupa hasil perekaman input tiba kapal I yang hanya menampilkan atribut-atribut status BBM dan Jam Putaran Mesin terakhir (perekaman input tiba kapal II belum dilakukan); b. Informasi tiba kapal khusus untuk user nakhoda dan kepala kamar mesin berupa hasil perekaman input tiba kapal II yang menampilkan atribut-atribut selain status BBM dan Jam Putaran Mesin terakhir juga konsep laporan tiba kapal (LTK); c. Informasi tiba kapal khusus untuk Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika berupa hasil perekaman tiba kapal yang menampilkan atribut-atribut selain status BBM dan Jam Putaran Mesin terakhir dan konsep laporan tiba kapal (LTK) juga data statistik rasio konsumsi BBM selama rentang waktu LTK sebelumnya dengan LTK berikutnya, yaitu 8 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

9 perbandingan antara total pemakaian BBM dengan total jam putaran mesin selama rentang waktu tersebut; Gambar 14.8 : Informasi Tiba Kapal 9 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

10 13. Sub Modul Cetak Laporan Tiba Kapal Sub modul ini dikelola oleh user pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) dan berfungsi untuk mencetak konsep naskah laporan tiba kapal (LTK) yang telah terekam sebelumnya. LTK hanya dapat dicetak apabila telah dilakukan perekaman penutupan tiba kapal. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela tiba kapal (user nautika1) yang ditandai dengan link icon cetak LTK. Setelah link icon tersebut diklik, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep naskah LTK yang bersangkutan yang siap dicetak. Contoh lampiran laporan tiba kapal (LTK) tersebut dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. 10 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu :

2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu : BAB XII MODUL LAPORAN HASIL PATROLI LAUT (LHP) Setiap selesai melaksanakan patroli laut menjalankan tugas berdasarkan SPB Patroli Laut Rutin maupun Bawah Kendali Operasi (BKO), awak kapal dalam hal ini

Lebih terperinci

Gambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika)

Gambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika) BAB VII MODUL PENYIAPAN KAPAL Modul penyiapan kapal berfungsi untuk mengelola data penyiapan kapal. Data penyiapan kapal yang dihasilkan dari modul ini antara lain data kapal dan awak kapalnya, dokumentasi

Lebih terperinci

BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB

BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB Modul pernyataan siap berlayar (PSB) berfungsi untuk mengelola data kesiapan berlayar. Kesiapan berlayar ini adalah pernyataan bersama/kolektif antara nakhoda,

Lebih terperinci

Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1)

Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1) BAB X MODUL SURAT PERINTAH BERLAYAR SPB Modul SPB berfungsi untuk mengelola data surat perintah berlayar (SPB) yang merupakan tindak lanjut dari penyiapan kapal. Data-data SPB dibentuk dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN BAB XIX MODUL ABSEN Modul absen berfungsi untuk mengelola absen pegawai Pangkalan. User yang paling berperan dalam modul ini adalah user pelaksana administrasi Sub Bagian Umum (user buki1). Output modul

Lebih terperinci

BAB XVIII MODUL GUDANG

BAB XVIII MODUL GUDANG BAB XVIII MODUL GUDANG Modul gudang berfungsi untuk mengelola data persediaan barang Pangkalan. Data-data persediaan yang tercatat meliputi semua barang yang dikelola oleh Pangkalan yang terdiri dari barang

Lebih terperinci

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER BAB II MODUL USER Setiap pengguna atau user yang akan masuk dalam SIPPang dibatasi oleh kode akses berupa identitas khusus user dan kode kuncinya dalam jendela login. Bila perpaduan kode akses tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

menekan link Ya, sedangkan untuk membatalkannya pegawai dapat menekan link

menekan link Ya, sedangkan untuk membatalkannya pegawai dapat menekan link 353 Halaman ini hanya dapat diakses bagian Promosi dan Administrator. Halaman ini digunakan untuk menghapus berita. Untuk menghapus berita dapat dilakukan dengan menekan link Ya, sedangkan untuk membatalkannya

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Prosedur Umum Pengunaan Sistem Sistem ERP yang di rancang pada CV.Gracia Jaya terdiri dari beberapa modul besar seperti Master, Inventory, Keuangan

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

Gambar Layar Daftar Mata Pelajaran

Gambar Layar Daftar Mata Pelajaran Gambar 4.129 Layar Daftar Mata Pelajaran Halaman ini akan muncul jika menu daftar mata pelajaran diklik. Di halaman ini ditampilkan seluruh nama mata pelajaran beserta guru bidang studinya yang dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami Untuk melihat peraturan user dapat mengklik link Peraturan dan akan muncul layar di bawah ini: Gambar 4.55 Halaman Peraturan Kemudian jika user ingin melihat profile Perpustakaan BPPT, maka user dapat

Lebih terperinci

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu 131 4.7.16 Form Nota Retur Gambar 4.41 Form Nota Retur Form Nota Retur ini digunakan oleh bagian gudang untuk merekam transaksi retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Lebih terperinci

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

Uji coba login adalah uji coba untuk proses login user ke aplikasi, tanpa

Uji coba login adalah uji coba untuk proses login user ke aplikasi, tanpa 79 4.3.1.1. Uji Coba Login Uji coba login adalah uji coba untuk proses login user ke aplikasi, tanpa proses login user tidak bisa mengakses aplikasi. Gambar 4.1. Uji Coba Login Berdasarkan gambar 4.1.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI SISTEM PELAPORAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA DIY DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...

BUKU PANDUAN APLIKASI SISTEM PELAPORAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA DIY DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I GAMBARAN UMUM... 1 BAB II TOMBOL UNIVERSAL... 3 BAB III HALAMAN ADMIN... 6 4.1 Halaman Login Admin... 6 4.2 Halaman Listrik... 7 4.3 Halaman BBM... 10 4.4 Halaman BBG...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1 Algoritma Program Dibutuhkan algoritma untuk diimplementasikan ke dalam program aplikasi ini, yaitu langkah langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM

PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM DAFTAR ISI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Halaman Login Halaman Penginputan Surat Keluar Halaman Penginputan Surat Masuk Non-SKPD Halaman Tampilan Tabel Surat

Lebih terperinci

PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)

PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) LANGKAH LANGKAH ENTRY DATA PSG 1. Jalankan file yang bernama psg2017.exe atau psg2017 (file berlogo Kementerian Kesehatan) pada direktori/folder PSG 2017

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Gramedia di Sumatera Utara, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

Gambar Rancangan User Interface Login

Gambar Rancangan User Interface Login Gambar 4.48. Rancangan User Interface Login Untuk dapat menggunakan sistem, user harus memasukkan Id_Karyawan pada textboxid Userdan password pada textbox passwordterlebih dahulu. Sistem akan memvalidasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

4.2.5 Tampilan Layar Pembuatan Deskripsi (Tahap-Tahap) Pekerjaan

4.2.5 Tampilan Layar Pembuatan Deskripsi (Tahap-Tahap) Pekerjaan 95 4.2.5 Tampilan Layar Pembuatan Deskripsi (Tahap-Tahap) Pekerjaan Layar pembuatan deskripsi (tahap-tahap) pekerjaan adalah tempat di mana pengguna dapat membuat deskripsi pekerjaan dari suatu SPK seperti

Lebih terperinci

Pemrograman Web I (HTML Lanjut) Oleh: Devie Rosa Anamisa

Pemrograman Web I (HTML Lanjut) Oleh: Devie Rosa Anamisa Pemrograman Web I (HTML Lanjut) Oleh: Devie Rosa Anamisa Tujuan Kuliah Mampu Menjelaskan mengenai: format teks Table Frame Form Hyperlink pada HTML Lanjut Format Teks Ada beberapa fasilitas tag yang dapat

Lebih terperinci

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan mengenai pemberian izin keluar masuk kapal metode ahp yang dapat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat penjualan untuk beberapa periode ke depan. Biasanya untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi.

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi. aplikasi(manual), page 1 Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi. 1) Langkah pertama yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

PORTAL Akademik. Panduan Penggunaan Portal Dosen. Politeknik Negeri Medan

PORTAL Akademik. Panduan Penggunaan Portal Dosen. Politeknik Negeri Medan PORTAL Akademik Panduan Penggunaan Portal Dosen Politeknik Negeri Medan 2015 1 Pengisian Nilai 1. Lakukan Login melalui aplikasi https://pendaftaran.polmed.ac.id/portal Gambar 1. Tampilan Login Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan hasil dari perancangan antarmuka program sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang dirancang. Sesuai tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Tercapai

BAB IV Hasil Tercapai BAB IV Hasil Tercapai IV.1 Implementasi Layout Sistem Implementasi aplikasi web ini dimulai dengan tampilan halaman depan E- Plaza, yang terdiri dari halaman Iframe, kolom untuk login, produk-produk baru.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Sebelum user masuk ke form menu utama terlebih dahulu user melakukan login, user memasukan username dan password sesuai dengan

Lebih terperinci

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

Manual Book Depo FITB v.1.0

Manual Book Depo FITB v.1.0 Manual Book Depo FITB v.1.0 Dokumen ini berisi tentang Sekilas tentang Sistem Depo FITB Berikut cara penggunaannya SISFO-FITB @2016 SEKILAS DEPO FITB adalah Sistem Dashboard/Control Panel pangkalan data

Lebih terperinci

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS DAFTAR ISI Daftar perubahan manual SIPTL External... 2 Pendahuluan... 5 Tentang Aplikasi... 5 Kebutuhan Perangkat... 5 Fitur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman 1. Halaman Front-End Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman ini terdapat beberapa gambar yang disajikan didalam frame, yang pada masing masing gambar tersebut terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REKAM MEDIS

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REKAM MEDIS MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REKAM MEDIS 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU SIRKULASI BERKAS... 4 1. Sub-menu Pengiriman Berkas ke Poli... 4 2. Sub

Lebih terperinci

BAB II INPUT DATA. A. Import Data RKAKL

BAB II INPUT DATA. A. Import Data RKAKL BAB II INPUT DATA Menu ini disediakan untuk melaksanakan kegiatan input data pada Aplikasi DIPA 2010. Pada menu ini kegiatan yang dapat dilakukan adalah Import Data dari Data RKAKL, Perubahan Data DIPA,

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Aplikasi Latihan Mengetik yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b)

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) 214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional 92 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada Restoran Celio Bistro Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama aplikasi,

Lebih terperinci

Gambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2

Gambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2 Gambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2 350 Gambar 4.60 Tampilan Layar Pencarian History 3 351 352 Gambar 4.61 Tampilan Layar Pencarian History 4 i. Tampilan Layar Laporan Pencarian Summary Halaman

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke 184 Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke tabel pemasok jika kolom nama, alamat dan telepon pemasok telah diisi. 185 Gambar 4.58 Layar Transaksi Pembelian

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan.

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan. BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1. Algoritma Program Untuk mengimplementasikan ke dalam program aplikasi dibutuhkan algoritma, yaitu langkah-langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manajemen pelayanan publik di era otonomi daerah semakin mempermudah ruang gerak masing-masing daerah untuk melakukan upaya perbaikan layanan. Pengalaman beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB 68 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware minimum yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan baik

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A TAMPILAN LAYAR LAMPIRAN B LISTING PROGRAM DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACTION... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v.200215 (c) Hak Cipta pada Billing Online Portal Pengguna Jasa ~ 1 ~ DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi 2017 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TIM ICT Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi [ PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU TIPE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Mendeteksi Penyakit Ginjal Secara Dini menggunakan metode Certainty Factor yang dibangun yaitu

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ms. Office Power Point

Modul Praktikum Ms. Office Power Point Modul Praktikum Ms. Power Point 2009/10 2 I. Pengenalan PowerPoint Microsoft Power Point adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan

Lebih terperinci

Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama. 23. Halaman Katalog Barang Kategori Utama Tambah. Gambar 4.24 Halaman Tambah Kategori Utama Barang

Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama. 23. Halaman Katalog Barang Kategori Utama Tambah. Gambar 4.24 Halaman Tambah Kategori Utama Barang 343 22. Halaman Hapus Kategori Utama Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama Halaman ini hanya dapat diakses bagian Gudang dan Administrator. Pada halaman ini, pegawai dapat menghapus kategori utama.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile...

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile... Halaman 1 Halaman 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 12 A. GENERAL... 14 1. User Profile... 14 2. Change Password...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea

Lebih terperinci

Workshop. Sisfo Kampus Administrasi Prodi

Workshop. Sisfo Kampus Administrasi Prodi Workshop Sisfo Kampus 2005 Administrasi Prodi www.sisfokampus.net Oktober 2005 Agenda Pelatihan 1. Administrasi Jadwal Perkuliahan 2. Registrasi Ulang Mahasiswa 3. Isi KRS Mahasiswa 4. Absensi 5. Ubah

Lebih terperinci

BAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI

BAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI A plikasi SIM Ritel Modul Tools Perbaikan UPT PETUNJUK TEKNIS BAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Jl. Banda 30, Bandung Telp: 022-4213640 Halaman : 2/12 1 Daftar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya diimplementasikan pada bahasa

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3

DAFTAR ISI. USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3 DAFTAR ISI USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3 USER MANUAL ADMIN TINGKAT PRODI A. Modul Program Studi... 4 B. Modul Master Nilai... 4 C. Modul

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

Gambar 4.76 Tampilan Layar Personal Questions. pertanyaan kepada perusahaan. Jawaban dari pertanyaan yang diajukan akan dijawab

Gambar 4.76 Tampilan Layar Personal Questions. pertanyaan kepada perusahaan. Jawaban dari pertanyaan yang diajukan akan dijawab 160 11. Layar Personal Questions Gambar 4.76 Tampilan Layar Personal Questions Halaman ini berfungsi sebagai sarana bagi pelanggan untuk mengajukan pertanyaan kepada perusahaan. Jawaban dari pertanyaan

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 14 Daftar Isi Admin...3 1. Login... 3 2. Halaman Utama... 3 3. Profil Pengguna... 4 4. Proses... 4 4.1

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER SISTEM BASIS DATA PT. TRANSINDO JAYA BAHARI

Lampiran 1 KUESIONER SISTEM BASIS DATA PT. TRANSINDO JAYA BAHARI Lampiran 1 KUESIONER SISTEM BASIS DATA PT. TRANSINDO JAYA BAHARI 1. Sebagai apakah anda bekerja pada PT. Transindo Jaya Bahari? 2. Bagaimana pendapat anda mengenai aplikasi basis data ini secara keseluruhan?

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN USER PENGUSUL

BUKU PANDUAN USER PENGUSUL MANUAL USER SISTEM PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT V 1.0 Dosen Pengusul BUKU PANDUAN USER PENGUSUL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA I. Menu Sippmas 1. Halaman Login Halaman untuk mengakses SIPPMAS dengan menggunakan URL : 1. http://sippmas.unissula.ac.id/research/index.php

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. MODUL KUISIONER, SKRIPSI, dan WISUDA

PANDUAN PENGGUNAAN. MODUL KUISIONER, SKRIPSI, dan WISUDA PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER, SKRIPSI, dan WISUDA Oleh Mahasiswa 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI A. Halaman Kuisioner Mahasiswa...3 B. Halaman Skripsi Mahasiswa...5 1. Proposal Skripsi...5

Lebih terperinci

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru 172 4.1.5.19 Halaman Bidang Studi Guru Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru Pada halaman ini akan ditampilkan bidang studi apa saja yang diajar oleh guru tersebut. Halaman ini muncul apabila

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Operasi Microsoft Windows Microsoft SQL Server 2005

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Operasi Microsoft Windows Microsoft SQL Server 2005 74 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan PT.Integritas Mitra Bersatu dibutuhkan : 5.1.1 Software

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci