Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1)"

Transkripsi

1 BAB X MODUL SURAT PERINTAH BERLAYAR SPB Modul SPB berfungsi untuk mengelola data surat perintah berlayar (SPB) yang merupakan tindak lanjut dari penyiapan kapal. Data-data SPB dibentuk dengan memanfaatkan data-data penyiapan kapal yang sebelumnya telah ada dengan menambahkan data nomor dan tanggal SPB serta rentang waktu SPB. Jenis SPB yang terekam mengikuti jenis permintaan kapal patroli sebelumnya yang diajukan yaitu : SPB Patroli Laut KPU, SPB Siaga Pangkalan, SPB Sea Trial dan SPB Patroli Laut BKO (Patroli Laut Bawah Kendali Operasi). Untuk lebih memahami alur kegiatan dalam modul SPB, pada bagian belakang halaman buku manual ini dilekatkan Flowchart Modul SPB. Berikut ini adalah beberapa sub modul yang memaparkan alur kegiatan modul SPB, yaitu : 1. Sub Modul Jendela SPB (Pelaksana Administrasi Seksi Nautika) Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar penyiapan kapal yang belum ditindaklanjuti dengan SPB dan daftar SPB yang terekam dalam SIPPang. Sub modul ini dikelola oleh user pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1). Jika masih ada penyiapan kapal patroli yang belum ditindaklanjuti, maka data penyiapan tersebut akan ditampilkan pada bagian atas jendela SPB, berikut disediakan link icon yang menuntun pada form input SPB untuk menyelesaikan penyiapan kapal patroli tersebut. Jika sudah tidak ada data penyiapan kapal patroli lagi yang belum diselesaikan dengan SPB, maka jendela SPB hanya menampilkan daftar SPB yang berhasil terekam dalam SIPPang yang meliputi atribut-atribut nomor dan tanggal SPB, unit kerja yang mengajukan permintaan kapal patroli serta pada masing-masing data SPB tersebut melekat link icon yang menghubungkan pada sub modulnya. Gambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1) 1 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

2 2. Sub modul Input SPB berfungsi merekam tindak lanjut penyiapan kapal patroli berupa dokumentasi SPB. Jika SPB yang direkam itu adalah SPB Patroli Laut, selain data-data nomor dan tanggal SPB serta periode waktu SPB yang direkam, juga ada data-data anggota patroli laut yang meliputi komandan patroli (kopat), wakil komandan patroli (wakopat) serta anggota patroli biasa bila ada. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB (user nautika1) yang ditandai dengan link icon. Link Icon tersebut hanya akan muncul apabila ada data penyiapan kapal yang belum ditindaklanjuti dengan SPB. Ketika icon tersebut diklik maka akan muncul form input SPB yang menampilkan data penyiapan kapal terkait. Untuk 1 (satu) data penyiapan kapal dapat terdiri dari lebih 1 (satu) SPB tergantung pada jumlah permintaan kapal patroli yang disetujui untuk disiapkan SPB-nya. Antara perekaman SPB Patroli Laut (BKO/KPU) dengan SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan ada perbedaan mengisi form input SPB, perbedaan tersebut adalah : a. Perekaman SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan Pada form input SPB akan ditampilkan data penyiapan kapal dengan atribut-atribut data penyiapan seperti nomor dan tanggal penyiapan terkait, jenis penyiapan dan unit kerja yang mengajukan permintaan kapal patroli. Untuk melengkapi form input SPB ini dengan mengisi data nomor dan tanggal SPB, rentang mulai dan berakhirnya SPB, pilihan kapal beserta awak kapanya dan besarnya tarif ransum per hari per awak kapal untuk menghitung total ransum dalam rentang waktu SPB. Untuk mengetahui informasi awak kapal dalam suatu kapal yang dipilih melaksanakan SPB disediakan link icon informasi crew kapal yang dikelola melalui sub modul yang terpisah masih dalam satu modul SPB ini. b. Perekaman SPB Patroli Laut (KPU dan BKO) Sebelum mengisi form input SPB, untuk menambah data anggota patroli (komandan patroli, wakil komandan patroli, serta anggota patroli biasa) yang melekat ke dalam kapal disediakan link icon penyiapan anggota patroli yang akan dijelaskan terpisah pada sub modul lain (sub modul input anggota patroli SPB patroli laut) yang masih dalam satu modul SPB ini. Untuk melengkapi form input SPB Patroli Laut (KPU dan BKO) selain mengisi data-data yang disebutkan dalam perekaman SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan, juga mengisi isian nomor dan tanggal SPP (Surat Perintah Patroli). Dalam form input SPB ini juga disediakan link icon informasi crew kapal yang dikelola melalui sub modul yang terpisah masih dalam satu modul SPB ini, untuk mengetahui informasi awak kapal dalam suatu kapal yang dipilih melaksanakan SPB. 2 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

3 Gambar 10.2 : Form Input SPB 3. Sub Modul Input Anggota Patroli SPB Patroli Laut berfungsi untuk merekam penambahan awak kapal anggota patroli yang akan direkam datanya melekat dalam SPB. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB yang ditandai dengan link icon penyiapan anggota patroli. Ketika icon tersebut diklik maka akan muncul form baru untuk input penambahan awak kapal anggota patroli dalam kapal. Form ini berisi isian yang menghubungkan nama anggota patroli dalam jabatannya dengan kapal yang akan ditempatinya dalam tugas SPB Patroli Laut. Daftar anggota patroli yang ditampilkan dalam isian pilihan ini berasal dari data yang dikelola melalui modul anggota patroli. Modul anggota patroli ini dijelaskan terpisah dalam modul lain. Sedangkan daftar kapal yang ditampilkan dalam isian pilihan berasal dari data kapal yang dihasilkan dari modul penyiapan yang dikelola sebelumnya. 4. Sub Modul Informasi Awak Kapal Yang Akan Ditugaskan Dalam SPB Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar awak kapal termasuk anggota patroli jika ada, yang akan disertakan dalam penugasan SPB. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela form input SPB. Dalam form tersebut disediakan link icon informasi crew kapal yang berada di sisi bawah form ini. Dengan mengklik link icon, maka data awak kapal terkait yang melekat pada kapal akan ditampilkan pada jendela crew kapal. Data 3 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

4 awak kapal tersebut meliputi foto, nama, pangkat golongan, jabatan kapal awak kapal dan nomor surat atau nota dinas penyiapan kapal yang bersangkutan. Gambar 10.3 : Daftar awak kapal yang disiapkan untuk SPB 5. Sub Modul Pembatalan Anggota Patroli SPB Patroli Laut berfungsi untuk membatalkan input perekaman data awak kapal anggota patroli. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela form penambahan awak kapal anggota patroli. Dalam form tersebut disediakan link icon yang berada di sisi kiri data anggota patroli yang telah terekam melekat sebagai awak kapal terkait. Dengan mengklik link icon, maka data anggota patroli sebagai awak kapal terkait yang telah terekam akan hilang (terhapus). Gambar 10.4 : Form Penambahan Awak Kapal Anggota Patroli 4 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

5 6. Sub modul Pembatalan SPB berfungsi untuk membatalkan input perekaman data SPB yang telah dilakukan melalui sub modul input SPB. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB. Pada masing-masing data SPB disediakan link icon yang akan muncul jika ada perekaman SPB baru dan SPB terkait belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Dengan mengklik link icon, maka data SPB terkait yang telah terekam akan hilang (terhapus). 7. Sub Modul Cetak Ransum Nautika dan user pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1). Sub modul ini berfungsi untuk mencetak konsep tanda terima uang ransum yang diambil datanya dari data SPB yang terekam melalui sub modul input SPB. Untuk dapat mengelola Sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB. Sub modul ini dijalankan hanya dengan mengklik link icon cetak ransum, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep tanda terima uang ransum yang siap dicetak. Contoh hasil cetak konsep tanda terima uang ransum ini dilekatkan sebagai lampiran Tanda Terima Uang Ransum pada bagian belakang halaman buku manual ini. 8. Sub Modul Input Naskah SPB berfungsi untuk input naskah SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB. Pada masing-masing data SPB terkait disediakan link icon yang akan muncul jika ada perekaman SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan baru dan SPB terkait belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Sub modul ini dijalankan dengan mengklik link icon tersebut, maka akan ditampilkan form input naskah SPB untuk membuat naskah SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan dengan mengacu pada nomor SPB yang dipilih. Untuk memudahkan membuat konsep naskah tersebut, telah disediakan bentuk SPB yang redaksinya biasa dipakai sebelumnya. 9. Sub Modul Update Naskah SPB berfungsi untuk mengubah naskah SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan yang pernah dibuat sebelumnya dan belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB yang ditandai dengan link icon update naskah SPB. Sub modul ini dijalankan dengan mengklik link icon tersebut, maka akan 5 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

6 ditampilkan form edit naskah SPB berupa data naskah SPB terakhir yang pernah dibuat sebelumnya dengan mengacu pada nomor SPB yang dipilih. Gambar 10.5 : Form Input NaskahSPB Gambar 10.6 : Form Edit NaskahSPB 10. Sub Modul Cetak SPB Sub modul ini berfungsi untuk mencetak naskah SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan yang terekam melalui sub modul input naskah SPB oleh user pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1). Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB yang ditandai dengan link icon cetak SPB. Sub modul ini dijalankan hanya dengan mengklik link icon tersebut, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan yang siap dicetak. Contoh hasil cetak SPB tersebut dilekatkan sebagai lampiran SPB Sea Trial dan Siaga Pangkalan pada bagian belakang halaman buku manual ini. 6 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

7 11. Sub Modul Awak Kapal SPB Nautika dan user pelaksana administrasi Seksi Nautika (nautika1). Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar awak kapal termasuk anggota patroli jika ada, yang terekam SPB-nya. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB. Dalam form tersebut disediakan link icon informasi crew kapal yang berada di sisi bawah form ini. Dengan mengklik link icon, maka data awak kapal terkait yang melekat pada SPB akan ditampilkan pada jendela crew kapal. Data awak kapal tersebut meliputi foto, nama, pangkat golongan, jabatan kapal awak kapal, rentang waktu berlayar dan nomor SPB yang bersangkutan. Gambar 10.7 : Daftar Awak Kapal SPB 12. Sub Modul Jendela SPB (Kasi Nautika atau Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika) Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar SPB yang terekam dalam SIPPang. Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Daftar SPB tersebut meliputi atribut-atribut nomor dan tanggal SPB, unit kerja yang mengajukan permintaan kapal patroli. Pada masing-masing data SPB disediakan juga link icon yang menghubungkan beberapa sub modul untuk mengubah atau menambahkan data awak kapal, melihat daftar awak kapal dalam SPB dan mencetak ransum. 7 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

8 Gambar 10.8 : Table SPB Surat Perintah Berlayar (Kasi/Kasubbag) 13. Sub Modul Reset Permintaan Nautika dan berfungsi untuk update status data permintaan setelah perekaman SPB dibatalkan pada sub modul pembatalan SPB, sehingga status data permintaan berubah yang semula SPB menjadi status penyiapan kapal. Sub modul ini dilakukan setiap setelah adanya pembatalan SPB. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB. Pada bagian atas jendela SPB tersebut disediakan link icon dengan atribut nomor penyiapan kapal, yang akan muncul jika ada data penyiapan kapal dan data penyiapan terkait yang belum ditindaklanjuti dengan perekaman SPB. Dengan mengklik link icon, maka status data permintaan berubah yang semula SPB menjadi status penyiapan kapal. 14. Sub Modul Update Awak Kapal SPB Nautika dan berfungsi untuk mengubah data awak kapal dalam SPB yang sudah terekam dan dalam rentang waktu SPB tersebut. Update data ini dilakukan dalam hal awak kapal tidak jadi berlayar atau berlayar lanjutan/bersambung pada hari dan tanggal yang sama dalam SPB lanjutan tersebut harus diupdate data tanggal mulai berlayar dalam kaitannya me nghitung ransum, atau berlayar sebagian jumlah hari berlayar tidak sesuai dengan jumlah hari berlayar periode SPB yang terekam dikarenakan halangan tertentu, misalnya dipanggil pendidikan dan 8 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

9 latihan oleh unit kerja pengembangan pegawai. Sub modul ini dapat dilakukan apabila sudah ada SPB yang terekam dan belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela SPB yang ditandai dengan link icon pada data SPB yang akan diupdate data awak kapalnya. Setelah icon diklik maka akan muncul jendela form edit crew SPB yang memuat data daftar awak kapal dalam SPB untuk dilakukan update datanya jika diperlukan, yang meliputi pembatalan awak kapal dalam SPB atau update periode SPB untuk awak kapal. Gambar 10.9 : Form Edit Crew SPB 15. Sub Modul Pembatalan Awak Kapal SPB Nautika dan berfungsi untuk menghapus data awak kapal dalam SPB yang sudah terekam. Update data ini dilakukan dalam hal awak kapal tidak jadi berlayar dikarenakan halangan tertentu, misalnya dipanggil pendidikan dan latihan oleh unit kerja pengembangan pegawai. Sub modul ini dapat dilakukan apabila sudah ada SPB yang terekam dan belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela form edit crew SPB yang ditandai dengan link icon pembatalan awak kapal SPB. Untuk menghapus data awak kapal pada SPB dengan mengklik link icon yang berada disebelah kiri data awak kapal terkait, maka data awak kapal akan terhapus dalam SPB. 9 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

10 16. Sub Modul Penambahan Awak Kapal SPB Dalam Jabatan Kapal Nautika dan berfungsi untuk menambah data awak kapal dalam jabatan kapal dalam SPB yang sudah terekam. Penambahan awak kapal dalam SPB ini dilakukan dalam rangka penggantian atas awak kapal yang tidak jadi berlayar atau berlayar sebagian jumlah hari berlayar tidak sesuai dengan jumlah hari berlayar periode SPB yang terekam dikarenakan halangan tertentu, atau penambahan ini dilakukan dalam hal penambahan jumlah awak kapal dalam SPB yang sedang berlangsung. Sub modul ini dapat dilakukan apabila sudah ada SPB yang terekam dan belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Sub modul ini dimulai dengan memastikan bahwa awak kapal yang ditambahkan dalam SPB telah terdaftar dalam kapal yang menjalankan SPB yang bersangkutan, apabila belum terdaftar maka terlebih dahulu memindahkan/merotasi awak kapal yang bersangkutan melalui modul rotasi awak kapal. Langkah selanjutnya adalah memilih icon pada data SPB yang akan ditambahkan/digantikan awak kapalnya pada jendela SPB. Setelah icon diklik maka akan muncul jendela Form Penambahan Awak Kapal Dalam SPB. Yang memuat data daftar awak kapal untuk dapat dipilih dan ditambahkan dalam SPB untuk masa periode tertentu dalam SPB yang bersangkutan. Gambar : Form Penambahan Awak Kapal Dalam SPB 17. Sub Modul Penambahan Anggota Patroli SPB Nautika dan berfungsi untuk menambahkan data anggota patroli dalam SPB yang sudah 10 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

11 terekam. Penambahan anggota patroli ini dalam SPB yang berjalan dilakukan dalam rangka penggantian atas anggota patroli yang tidak jadi berlayar atau berlayar sebagian jumlah hari berlayar tidak sesuai dengan jumlah hari berlayar periode SPB yang terekam dikarenakan halangan tertentu, atau penambahan ini dilakukan dalam hal penambahan jumlah anggota patroli dalam SPB yang sedang berlangsung. Sub modul ini dapat dilakukan apabila sudah ada SPB yang terekam dan belum ditindaklanjuti dengan modul laporan tiba kapal. Sub modul ini dimulai dengan memastikan bahwa anggota patroli yang ditambahkan dalam SPB telah terdaftar dalam daftar anggota patroli, apabila belum terdaftar maka terlebih dahulu merekam mengaktifkan anggota patroli yang bersangkutan melalui modul anggota patroli. Langkah selanjutnya adalah memilih icon pada data SPB yang akan ditambahkan/digantikan data anggota patroli pada jendela SPB. Setelah icon diklik maka akan muncul jendela form penambahan anggota patroli SPB. Yang memuat data daftar anggota patroli untuk dapat dipilih dan ditambahkan dalam SPB untuk masa periode tertentu dalam SPB yang sedang berjalan. 11 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam

Gambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika)

Gambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika) BAB VII MODUL PENYIAPAN KAPAL Modul penyiapan kapal berfungsi untuk mengelola data penyiapan kapal. Data penyiapan kapal yang dihasilkan dari modul ini antara lain data kapal dan awak kapalnya, dokumentasi

Lebih terperinci

2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu :

2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu : BAB XII MODUL LAPORAN HASIL PATROLI LAUT (LHP) Setiap selesai melaksanakan patroli laut menjalankan tugas berdasarkan SPB Patroli Laut Rutin maupun Bawah Kendali Operasi (BKO), awak kapal dalam hal ini

Lebih terperinci

Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi

Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi BAB XIV MODUL TIBA KAPAL Modul tiba kapal berfungsi untuk mengelola data tiba kapal yang merupakan tindak lanjut dari SPB yang telah selesai dilaksanakan. Data tiba kapal yang dihasilkan dari modul ini

Lebih terperinci

BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB

BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB Modul pernyataan siap berlayar (PSB) berfungsi untuk mengelola data kesiapan berlayar. Kesiapan berlayar ini adalah pernyataan bersama/kolektif antara nakhoda,

Lebih terperinci

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN BAB XIX MODUL ABSEN Modul absen berfungsi untuk mengelola absen pegawai Pangkalan. User yang paling berperan dalam modul ini adalah user pelaksana administrasi Sub Bagian Umum (user buki1). Output modul

Lebih terperinci

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER BAB II MODUL USER Setiap pengguna atau user yang akan masuk dalam SIPPang dibatasi oleh kode akses berupa identitas khusus user dan kode kuncinya dalam jendela login. Bila perpaduan kode akses tersebut

Lebih terperinci

BAB XVIII MODUL GUDANG

BAB XVIII MODUL GUDANG BAB XVIII MODUL GUDANG Modul gudang berfungsi untuk mengelola data persediaan barang Pangkalan. Data-data persediaan yang tercatat meliputi semua barang yang dikelola oleh Pangkalan yang terdiri dari barang

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 14 Daftar Isi Admin...3 1. Login... 3 2. Halaman Utama... 3 3. Profil Pengguna... 4 4. Proses... 4 4.1

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)!

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)! MANUAL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIMPER) PENERIMAAN, BELANJA DAN REALISASI TAHUN ANGGARAN 2015 UNIVERSITAS UDAYANA A. Login ke Sistem Untuk mengakses Sistem Informasi Perencanaan maka pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Prosedur Umum Pengunaan Sistem Sistem ERP yang di rancang pada CV.Gracia Jaya terdiri dari beberapa modul besar seperti Master, Inventory, Keuangan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manajemen pelayanan publik di era otonomi daerah semakin mempermudah ruang gerak masing-masing daerah untuk melakukan upaya perbaikan layanan. Pengalaman beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1 Halaman Yang Dapat Diakses Tanpa Melalui Login Adapun halaman yang dapat diakses oleh pengunjung, member dan administrator tanpa melalui login adalah

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian

Lebih terperinci

USER MANUAL. User Manual Surat Pesetujuan Berlayar (Online) TAHUN 2015 DISUSUN OLEH. Hal 2 dari 60

USER MANUAL. User Manual Surat Pesetujuan Berlayar (Online) TAHUN 2015 DISUSUN OLEH. Hal 2 dari 60 Hal 1 dari 60 USER MANUAL User Manual Surat Pesetujuan Berlayar (Online) DISUSUN OLEH TAHUN 2015 Hal 2 dari 60 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Alloh SWT, atas rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36

Manual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36 Pengantar Hal. 2 / 36 Daftar isi Pengantar 2 Daftar isi.. 3 Persiapan.. 4 Menjalankan aplikasi pada halaman utama 5 Halaman sakip publik.. 9 Halaman login 14 Penutup 36 Hal. 3 / 36 Persiapan Untuk dapat

Lebih terperinci

Manual Book Depo FITB v.1.0

Manual Book Depo FITB v.1.0 Manual Book Depo FITB v.1.0 Dokumen ini berisi tentang Sekilas tentang Sistem Depo FITB Berikut cara penggunaannya SISFO-FITB @2016 SEKILAS DEPO FITB adalah Sistem Dashboard/Control Panel pangkalan data

Lebih terperinci

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi.

Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi. aplikasi(manual), page 1 Cara kerja sistem aplikasi Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Monitor untuk menemukan kerusakan terhadap permasalahan yang terjadi. 1) Langkah pertama yang harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

Gambar Tampilan Layar Halaman Buat Penyesuaian Stok

Gambar Tampilan Layar Halaman Buat Penyesuaian Stok 362 Untuk mengecek stok barang klik link Stok pada navigasi menu kiri, maka akan tampil halaman yang berisi nama barang dan jumlah stok yang ada. Gambar 4. 174 Tampilan Layar Halaman Stok Barang Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

MANUAL BOOK. AplikasI Persuratan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

MANUAL BOOK. AplikasI Persuratan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan MANUAL BOOK AplikasI Persuratan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan Tampilan Awal Sistem pada saat alamat diakses di browser maka akan tampil seperti ini : Untuk username dan Password administrator adalah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia Versi : 06-Juni-2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v.200215 (c) Hak Cipta pada Billing Online Portal Pengguna Jasa ~ 1 ~ DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b)

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) 214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form

Lebih terperinci

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami

Gambar 4.56 Halaman Tentang Kami Untuk melihat peraturan user dapat mengklik link Peraturan dan akan muncul layar di bawah ini: Gambar 4.55 Halaman Peraturan Kemudian jika user ingin melihat profile Perpustakaan BPPT, maka user dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta terletak dalam kompleks Pelabuhan

Lebih terperinci

APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA

APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA Daftar Isi I. Login... 4 II. Profil Saya... 5 1. Struktural

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Gramedia di Sumatera Utara, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan

Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan L-41 Pada form persetujuan permohonan pengunduran diri, jika ada permohonan pengunduran diri oleh karyawan dengan status ditunda, maka bagian HRD yang akan mempertimbangkan pengajuan pengunduran diri tersebut.

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG

MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG 1. Untuk memulai menggunakan aplikasi Sistim Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kab. Lombok Utara ini, silahkan ketikan alamat http://bkdpsdm.lombokutarakab.go.id/simpeg

Lebih terperinci

SIM AKADEMIK STISI TELKOM

SIM AKADEMIK STISI TELKOM SIM AKADEMIK STISI TELKOM Menu Back-Office Tipe Back-Office : dimana fungsi-fungsi disini hanya dapat dijalankan oleh user yang berperan sebagai Back-office Nama Menu : Tabel Registrasi Pendaftaran Baru

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Modul Mahasiswa. Tim Siakad Puskom UNY

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Modul Mahasiswa. Tim Siakad Puskom UNY Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Modul Mahasiswa Tim Siakad Puskom UNY UPT Pusat Komputer Universitas Negeri Yogyakarta 2005 Login Untuk login ke SiAkad, ketikkan NIM dan password. Untuk pertamakali

Lebih terperinci

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Gambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu 131 4.7.16 Form Nota Retur Gambar 4.41 Form Nota Retur Form Nota Retur ini digunakan oleh bagian gudang untuk merekam transaksi retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN 4.1 User Interface Pada bab ini di gambarkan mengenai user interface dari sistem yang akan di buat, yang merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan

Lebih terperinci

Sistem Kendali Akta PPAT Panduan Pengguna

Sistem Kendali Akta PPAT Panduan Pengguna Sistem Kendali Akta PPAT Panduan Pengguna Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Daftar Isi 2 Memulai Aplikasi 2 Login Aplikasi 2 Halaman Beranda

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB DIREKTORAT PENGEMBANGAN MUTU BARANG DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN KEMENTERIAN PERDAGANGAN TAHUN 2015

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIPERA) UNTUK JURUSAN, PUSAT, UNIT & BAGIAN UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLITEKNIK NEGERI BALI

USER MANUAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIPERA) UNTUK JURUSAN, PUSAT, UNIT & BAGIAN UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLITEKNIK NEGERI BALI 2016 USER MANUAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIPERA) UNTUK JURUSAN, PUSAT, UNIT & BAGIAN UNIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLITEKNIK NEGERI BALI 0 Daftar Isi Apa Itu SIPERA?... 1 Tahapan Penggunaan SIPERA...

Lebih terperinci

E-PROPOSAL SYSTEM (KAB/KOTA) User Manual

E-PROPOSAL SYSTEM (KAB/KOTA) User Manual E-PROPOSAL SYSTEM (KAB/KOTA) User Manual KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan YME, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan aplikasi E-Proposal dengan baik. Dokumentasi

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi

1. PENDAHULUAN. 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi 1 Daftar Isi 1. PENDAHULUAN... 2 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi... 2 1.2 User Login Aplikasi... 4 2 PENGGUNA APLIKASI... 5 3 SITEMAP... 5 4 ALUR PROSES DAN KONFIGURASI SISTEM... 6 4.1 Alur Proses... 6 4.2

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM

PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM DAFTAR ISI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Halaman Login Halaman Penginputan Surat Keluar Halaman Penginputan Surat Masuk Non-SKPD Halaman Tampilan Tabel Surat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan

BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan BUKU PEDOMAN SITUS PERWALIAN Versi User : Sekretariat Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

Halaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE

Halaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE Halaman 0 Halaman 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 PENDAHULUAN... 4 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 5 ALUR PERMOHONAN BUKU PELAUT... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 14 A. GENERAL...

Lebih terperinci

PORTAL Akademik. Panduan Penggunaan Portal Dosen. Politeknik Negeri Medan

PORTAL Akademik. Panduan Penggunaan Portal Dosen. Politeknik Negeri Medan PORTAL Akademik Panduan Penggunaan Portal Dosen Politeknik Negeri Medan 2015 1 Pengisian Nilai 1. Lakukan Login melalui aplikasi https://pendaftaran.polmed.ac.id/portal Gambar 1. Tampilan Login Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Evaluasi Dan Perancangan Aplikasi Pembayaran SPP Pada SMA Anugerah Harapan Bangsa Medan Menggunakan Analisis PIECES.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM PELAPORAN HILIR MIGAS

USER MANUAL SISTEM PELAPORAN HILIR MIGAS USER MANUAL SISTEM PELAPORAN HILIR MIGAS A. TATA CARA PELAPORAN KECELAKAAN A.1. User BADAN USAHA A.1.1. Menu Kecelakaan Kerja i. Masuk Menu Kecelakaan Kerja pada Modul KECELAKAAN, untuk mengelola pelaporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember PT. Global Intermedia Nusantara

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember PT. Global Intermedia Nusantara KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya buku Dokumentasi Sistem SISTEM INFORMASI KEUANGAN DESA telah selesai. Buku Dokumentasi Sistem

Lebih terperinci

menekan link Ya, sedangkan untuk membatalkannya pegawai dapat menekan link

menekan link Ya, sedangkan untuk membatalkannya pegawai dapat menekan link 353 Halaman ini hanya dapat diakses bagian Promosi dan Administrator. Halaman ini digunakan untuk menghapus berita. Untuk menghapus berita dapat dilakukan dengan menekan link Ya, sedangkan untuk membatalkannya

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI Aplikasi Pendukung Untuk Menjalankan Website 1. Browser (Chrome, Mozilla Firefox, etc) 2. Xampp Versi 3.2.1 Xampp dibutuhkan apabila mengakses website dalam server local. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

USER MANUAL APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

USER MANUAL APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 2017 USER MANUAL APLIKASI 1 1. Pendahuluan User Manual APLIKASI berisi informasi tata-cara penggunaan sistem yang bertujuan agar pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem tersebut dengan benar. 1.1 Cara

Lebih terperinci

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. MODUL KUISIONER, SKRIPSI, dan WISUDA

PANDUAN PENGGUNAAN. MODUL KUISIONER, SKRIPSI, dan WISUDA PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER, SKRIPSI, dan WISUDA Oleh Mahasiswa 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI A. Halaman Kuisioner Mahasiswa...3 B. Halaman Skripsi Mahasiswa...5 1. Proposal Skripsi...5

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP (Sistem Informasi dan Aplikasi Pengadaan) Modul PPK - OPD Bagian Layanan Pengadaan n Kabupaten Buleleng 2017 Tugas PPK OPD pada SiAP Pada SiAP, PPK OPD memiliki hak akses

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP (Sistem Informasi dan Aplikasi Pengadaan) Modul PPK - OPD Bagian Layanan Pengadaan n Kabupaten Buleleng 2017 Tugas PPK OPD pada SiAP Pada SiAP, PPK OPD memiliki hak akses

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA I. Menu Sippmas 1. Halaman Login Halaman untuk mengakses SIPPMAS dengan menggunakan URL : 1. http://sippmas.unissula.ac.id/research/index.php

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN E-SEVICE

PETUNJUK PENGGUNAAN E-SEVICE PETUNJUK PENGGUNAAN E-SEVICE 1. PENDAFTARAN PENGGUNA Deskripsi Setiap perusahaan yang akan menggunakan layanan e-services harus memiliki identitas pengguna, tujuan dari pendaftaran identitas ini nantinya

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi, langkah selanjutnya adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian. implementasi merupakan desain (perancangan)

Lebih terperinci

SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA

SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA BUKU PANDUAN SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA Bagian Sistem dan Teknologi Informasi Biro Hukum, Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2017 BUKU

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

Manual Book E-Bansos (OPD)

Manual Book E-Bansos (OPD) Manual Book E-Bansos (OPD) Daftar Isi Manual Book E-Bansos (OPD) Daftar Isi 1. Pendahuluan 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen Manual Book 1.2 Deskripsi Umum Sistem 2. Menu dan Car a Penggunaan 2.1 Struktur Menu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BUKU MANUAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JADWAL PIMPINAN Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Tata Usaha... 2 1.2 Memulai Aplikasi...

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI A. Referensi Tabel Kode (Check List Atribut Wisuda)...3 B. Manajemen Wisuda...4 C. Hak Akses Cek List User...8 D. Check List Syarat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Halaman Indeks Halaman indeks sebagai halaman awal ketika aplikasi direktori online diakses. Pada bagian kiri halaman indeks terdapat kolom menu utama, penelitian

Lebih terperinci

Manual Book Penguatan System Jaringan Pemantapan Mutu Eksternal BBLK Jakarta TA. 2017

Manual Book Penguatan System Jaringan Pemantapan Mutu Eksternal BBLK Jakarta TA. 2017 Manual Book Penguatan System Jaringan Pemantapan Mutu Eksternal BBLK Jakarta TA. 2017 I DAFTAR ISI A Menu Utama... 1 1. Register... 1 2. Login... 1 3. Daftar... 2 4. Hasil Pemeriksaan... 3 B Menu Super

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI SISTEM PELAPORAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA DIY DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...

BUKU PANDUAN APLIKASI SISTEM PELAPORAN PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA DIY DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I GAMBARAN UMUM... 1 BAB II TOMBOL UNIVERSAL... 3 BAB III HALAMAN ADMIN... 6 4.1 Halaman Login Admin... 6 4.2 Halaman Listrik... 7 4.3 Halaman BBM... 10 4.4 Halaman BBG...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile...

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile... Halaman 1 Halaman 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 12 A. GENERAL... 14 1. User Profile... 14 2. Change Password...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan hasil dari perancangan antarmuka program sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang dirancang. Sesuai tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 3 A. Maksud dan Tujuan... 3 B. Fungsi... 3 C. Alamat Akses... 3 D. Pengguna... 3 II. Alur Kerja... 4 III. Masuk Sistem... 4 A. Petunjuk Pemakaian... 4 B. Login... 4 C. Cara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PICTURE BROWSER SEBAGAI DIGITAL ALBUM ALTERNATIF

RANCANG BANGUN APLIKASI PICTURE BROWSER SEBAGAI DIGITAL ALBUM ALTERNATIF RANCANG BANGUN APLIKASI PICTURE BROWSER SEBAGAI DIGITAL ALBUM ALTERNATIF Sanlyana Purwanto [1], Andreas Jodhinata [2] Program Studi Sistem Informasi Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya, Indonesia

Lebih terperinci

BUKU MANUAL TSP/CSR KAB. MOJOKERTO

BUKU MANUAL TSP/CSR KAB. MOJOKERTO BUKU MANUAL TSP/CSR KAB. MOJOKERTO 1. Halaman Utama Buka website TSP/CSR Kab. Mojokerto melalui browser dan berikut adalah tampilan halaman utama. Halaman Utama Website TSP 2. Pendaftaran Anggota Perusahaan

Lebih terperinci

Direktorat Sistem Informasi UNAIR Page 1

Direktorat Sistem Informasi UNAIR  Page 1 Petujuk pengoperasian web sch-id.net Web sch-id.net adalah portal web yang berisi kumpulan web sekolah yang ada di Indonesia. Pada web sch-id.net anda bisa membuat web sekolah anda secara gratis. Registrasi

Lebih terperinci

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block Pada bab ini, akan dibahas cara untuk membuat basic data entry dan query untuk satu table. Pada umumnya, data block dalam suatu form berkorespondensi

Lebih terperinci

PETUNJUK MANUAL SIAP HUKUM UNTUK SKPD

PETUNJUK MANUAL SIAP HUKUM UNTUK SKPD PETUNJUK MANUAL SIAP HUKUM UNTUK SKPD A. TAHAPAN PENGAJUAN KEPUTUSAN BUPATI BARU 1. Login aplikasi sesuai akun terdaftar. - Setelah membuka halaman siaphukum.indramayukab.go.id klik menu login. - Masukkan

Lebih terperinci