BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB
|
|
- Devi Widjaja
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB XVI MODUL PERNYATAAN SIAP BERLAYAR PSB Modul pernyataan siap berlayar (PSB) berfungsi untuk mengelola data kesiapan berlayar. Kesiapan berlayar ini adalah pernyataan bersama/kolektif antara nakhoda, kepala kamar mesin, Kasi Nautika, Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal, Kasi Telekomunikasi dan El ektronika dan Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Masing-masing seksi dan sub bagian menyatakan kesiapan berlayar dalam hal : a. Seksi Nautika dalam hal kesiapan awak kapal (pengawakan kapal), keberadaan dan keadaan peralatan atau perlengkapan keselamatan kapal untuk menjalankan tugas berlayar yang ditentukan kemudian; b. Seksi Teknik dan Perlengkapan Kapal dalam hal kesiapan keberadaan dan keadaan mesin dan badan kapal untuk menjalankan tugas berlayar yang ditentukan kemudian; c. Seksi Telekomunikasi dan Elektronika dalam hal kesiapan keberadaan dan keadaan peralatan navigasi dan telekomunikasi untuk menjalankan tugas berlayar yang ditentukan kemudian; d. Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal dalam hal kesiapan perbekalan kapal (ransum) dalam kapal untuk menjamin pelaksanaan tugas berlayar yang ditentukan kemudian; Data kesiapan berlayar yang dihasilkan dari modul ini dituangkan ke dalam format baku yang diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku berupa lembar Pernyataan Siap Berlayar (PSB). Modul ini baru dapat terbuka atau dikelola jika perekaman survey dalam modul survey yang dilakukan oleh ketiga seksi telah selesai atau ditutup oleh ketiga kepala seksi yang bersangkutan (Kasi Nautika, Kasi Teknik dan Perlengkapan Kapal dan Kasi Telekomunikasi dan Elektronika). Untuk lebih mudah memahami rangkaian kegiatan kesiapan berlayar, pada halaman belakang buku manual ini dilekatkan lampiran Flowchart Pernyataan Siap Berlayar. Berikut rangkaian kegiatan kesiapan berlayar yang dijelaskan pada masing-masing sub modul : 1. Sub Modul Table Pernyataan Siap Berlayar (Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin) Sub modul ini dikelola oleh nakhoda dan kepala kamar mesin dan berfungsi menampilkan daftar pernyataan siap berlayar yang belum atau sedang atau telah terekam dalam SIPPang, dengan atribut-atribut data yang ditampilkan meliputi : nama kapal, nomor dan tanggal laporan tiba kapal, nomor dan tanggal pernyataan siap berlayar (dalam hal penomoran pernyataan siap berlayar telah dilakukan). Pada masing-masing data disediakan link icon sub modul untuk user nakhoda dan kepala kamar mesin guna mengelola modul kesiapan berlayar berikut ini : a. input kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; 1 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
2 b. update kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; c. pembatalan kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; d. informasi kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; e. data tiba kapal yang sudah ditindaklanjuti dengan perekaman survey namun belum dilanjutkan dengan perekaman kesiapan kapal atau sudah dilanjutkan dengan perekaman kesiapan kapal bukan oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan. Data tersebut ditandai dengan link icon no-action pada jendela table pernyataan siap berlayar; Gambar 16.1 : Table Pernyataan Siap Berlayar (Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin) 2. Sub Modul Input Kesiapan Berlayar Awak Kapal Sub modul ini dikelola oleh nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub modul ini berfungsi untuk input data kesiapan berlayar dalam bentuk pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah modul survey selesai terekam dan perekaman kesiapan kapal ini hanya dapat dilakukan oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar yang didalamnya antara lain memuat daftar data laporan tiba kapal yang sudah ditindaklanjuti dengan modul survey namun belum dimulai perekaman kesiapan berlayar oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan. Data tersebut ditandai dengan link icon input kesiapan berlayar yang diikuti dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form pernyataan siap berlayar yang 2 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
3 menunjuk nomor laporan tiba kapal yang terkait. Atribut-atribut data yang harus diisi dalam form ini adalah : a. Deskripsi pernyataan siap berlayar mengenai keadaan mesin induk/tempel, mesin bantu, bagian mesin dan badan kapal, bahan bakar minyak, minyak pelumas, cadangan air tawar, peralatan navigasi dan telekomunikasi serta peralatan dan perlengkapan keselamatan kapal; b. Catatan penting dari nakhoda dan kepala kamar mesin yang bersangkutan mengenai kelaiklautan kapal dan awak kapal dalam menjalankan tugas berlayar yang akan ditentukan kemudian dengan melengkapi isian yang tersedia dibagian bawah form. Catatan mengenai kelaiklautan kapal tersebut misalnya : Kapal Laik Laut - Siap Berlayar atau Kapal siap berlayar dengan catatan ; Gambar 16.2 : Form Pernyataan Siap Berlayar Awak Kapal 3. Sub Modul Update Kesiapan Berlayar Awak Kapal Sub modul ini dikelola oleh nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub Modul ini berfungsi untuk update data pernyataan siap berlayar. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataan siap berlayar yang didalamnya antara lain memuat daftar data pernyataan siap berlayar yang pernah terekam oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan namun belum dilanjutkan dengan perekaman pernyataan kesiapan oleh Seksi Nautika. Data tersebut ditandai dengan link icon update pernyataan siap berlayar yang diikuti dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal yang bersangkutan. Setelah icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form pernyataan siap berlayar (update). Dalam form tersebut disajikan data terakhir hasil perekaman pernyataan siap berlayar yang pernah diinput datanya oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang 3 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
4 bersangkutan yang dapat diupdate untuk dilengkapi datanya dengan bentuk yang sama dengan sub modul input kesiapan berlayar awak kapal. 4. Sub Modul Pembatalan Kesiapan Berlayar Awak Kapal Sub modul ini dikelola oleh nakhoda dan kepala kamar mesin. Sub Modul ini berfungsi untuk membatalkan perekaman pernyataan siap berlayar. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataan siap berlayar yang didalamnya antara lain memuat daftar data pernyataan siap berlayar yang pernah terekam oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan namun belum dilanjutkan dengan pernyataan kesiapan oleh Seksi Nautika. Data tersebut ditandai dengan link icon pembatalan pernyataan siap berlayar yang diikuti dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal yang bersangkutan. Setelah link icon tersebut diklik, maka pembatalan pernyataan siap berlayar oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan terekam dalam SIPPang. 5. Sub Modul Table Pernyataan Siap Berlayar (Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian) Sub modul ini dikelola oleh kepala seksi dan kepala sub bagian. Sub modul ini berfungsi menampilkan daftar pernyataan siap berlayar yang telah terekam dalam SIPPang oleh nakhoda atau kepala kamar mesin, dengan atribut-atribut data yang ditampilkan meliputi : nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Pada masing-masing data disediakan link icon sub modul untuk user kepala seksi dan kepala sub bagian guna mengelola modul kesiapan berlayar berikut ini : a. input kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; b. pembatalan kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; c. informasi kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; d. data pernyataan siap berlayar yang telah terekam namun belum dapat dilanjutkan dengan kesiapan berlayar berikutnya karena user yang terkait dengan kesiapan berlayar sebelumnya belum melanjutkan kegiatan perekaman kesiapan berlayar. Data tersebut ditandai dengan link icon no-action pada jendela table pernyataan siap berlayar; 4 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
5 Gambar 16.3 : Table Pernyataan Siap Berlayar Awak Kapal (Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian) 6. Sub Modul Input Kesiapan Berlayar Seksi Nautika Sub modul ini dikelola oleh Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Sub modul ini berfungsi untuk input pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh nakhoda atau kepala kamar mesin telah selesai dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom nautika yang ditandai dengan link icon input kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form pernyataan siap berlayar yang menunjuk nomor laporan tiba kapal yang terkait. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam form ini adalah : a. Deskripsi pernyataan siap berlayar yang direkam oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan mengenai keadaan mesin induk/tempel, mesin bantu, bagian mesin dan badan kapal, bahan bakar minyak, minyak pelumas, cadangan air tawar, peralatan navigasi dan telekomunikasi serta peralatan dan perlengkapan keselamatan kapal; b. Isian catatan penting dari Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika yang harus dilengkapi mengenai persetujuan berlayar kapal dan awak kapal dalam menjalankan tugas berlayar yang akan ditentukan kemudian. Isian catatan tersebut misalnya diisi dengan kata-kata : Setuju berlayar dalam rangka patroli laut atau Setuju berlayar dalam rangka sea trial atau lainnya; 7. Sub Modul Pembatalan Kesiapan Berlayar Seksi Nautika Sub modul ini dikelola oleh Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika. Sub modul ini berfungsi untuk pembatalan pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain 5 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
6 sebagai plh. Kasi Nautika telah selesai dilakukan dan perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal belum dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom nautika yang ditandai dengan link icon pembatalan kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka pernyataan siap berlayar Seksi Nautika telah dibatalkan dalam SIPPang. 8. Sub Modul Input Kesiapan Berlayar Seksi Teknik dan Pemeliharaan Kapal Sub modul ini dikelola oleh Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal. Sub modul ini berfungsi untuk input pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Nautika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Nautika telah selesai dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom teknik yang ditandai dengan link icon input kesiapan berlayar dengan atributatribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form pernyataan siap berlayar yang menunjuk nomor laporan tiba kapal yang terkait. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam form ini adalah : a. Deskripsi pernyataan siap berlayar yang direkam oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan mengenai keadaan mesin induk/tempel, mesin bantu, bagian mesin dan badan kapal, bahan bakar minyak, minyak pelumas, cadangan air tawar, peralatan navigasi dan telekomunikasi serta peralatan dan perlengkapan keselamatan kapal; b. Isian catatan penting dari Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal yang harus dilengkapi mengenai persetujuan berlayar kapal dalam menjalankan tugas berlayar yang akan ditentukan kemudian. Isian catatan tersebut misalnya diisi dengan kata-kata : Setuju berlayar dalam rangka patroli laut atau Setuju berlayar dalam rangka sea trial atau lainnya; 9. Sub Modul Pembatalan Kesiapan Berlayar Seksi Teknik dan Pemeliharaan Kapal Sub modul ini dikelola oleh Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal. Sub modul ini berfungsi untuk pembatalan pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal telah selesai dilakukan dan perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Telekomunikasi dan Elektronika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Telekomunikasi dan Elektronika belum dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan 6 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
7 siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom teknik yang ditandai dengan link icon pembatalan kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka pernyataan siap berlayar Seksi Teknik dan Pemeliharaan Kapal telah dibatalkan dalam SIPPang. 10. Sub Modul Input Kesiapan Berlayar Seksi Telekomunikasi dan Elektronika Sub modul ini dikelola oleh Kasi Telekomunikasi dan Elektronika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Telekomunikasi dan Elektronika. Sub modul ini berfungsi untuk input pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal telah selesai dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom telka yang ditandai dengan link icon input kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form pernyataan siap berlayar yang menunjuk nomor laporan tiba kapal yang terkait. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam form ini adalah : a. Deskripsi pernyataan siap berlayar yang direkam oleh nakhoda atau kepala kamar mesin yang bersangkutan mengenai keadaan mesin induk/tempel, mesin bantu, bagian mesin dan badan kapal, bahan bakar minyak, minyak pelumas, cadangan air tawar, peralatan navigasi dan telekomunikasi serta peralatan dan perlengkapan keselamatan kapal; b. Isian catatan penting dari Kasi Telekomunikasi dan Elektronika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Telekomunikasi dan Elektronika yang harus dilengkapi mengenai persetujuan berlayar kapal dalam menjalankan tugas berlayar yang akan ditentukan kemudian. Isian catatan tersebut misalnya diisi dengan kata-kata : Setuju berlayar dalam rangka patroli laut atau Setuju berlayar dalam rangka sea trial atau lainnya; 11. Sub Modul Pembatalan Kesiapan Berlayar Seksi Telekomunikasi dan Elektronika Sub modul ini dikelola oleh Kasi Telekomunikasi dan Elektronika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Telekomunikasi dan Elektronika. Sub modul ini berfungsi untuk pembatalan pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Teknik dan Pemeliharaan Kapal telah selesai dilakukan dan perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal belum dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom telka yang ditandai dengan link icon pembatalan kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan 7 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
8 tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka pernyataan siap berlayar Seksi Telekomunikasi dan Elektronika telah dibatalkan dalam SIPPang. 12. Sub Modul Input Kesiapan Berlayar Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal Sub modul ini dikelola oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk input pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasi Telekomunikasi dan Elektronika atau kasubbag/kasi lain sebagai plh. Kasi Telekomunikasi dan Elektronika telah selesai dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom umum yang ditandai dengan link icon input kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form pernyataan siap berlayar yang menunjuk nomor laporan tiba kapal yang terkait untuk disubmit. 13. Sub Modul Pembatalan Kesiapan Berlayar Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal Sub modul ini dikelola oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal. Sub modul ini berfungsi untuk pembatalan pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah perekaman pernyataan siap berlayar oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal telah selesai dilakukan dan perekaman data (close) pernyataan siap berlayar oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) belum dilakukan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar kolom umum yang ditandai dengan link icon pembatalan kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal terakhir serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka pernyataan siap berlayar Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal telah dibatalkan dalam SIPPang. 14. Sub Modul Informasi Pernyataan Siap Berlayar Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda, user kepala kamar mesin, user kepala seksi dan user kepala sub bagian umum. Sub modul ini berfungsi untuk menampilkan hasil perekaman pernyataan siap berlayar. Untuk dapat mengelola sub modul ini dilakukan melalui jendela pernyataan siap berlayar yang ditandai dengan link icon informasi pernyataan siap berlayar. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela pernyataan siap berlayar (informasi). Dalam form tersebut ditampilkan redaksi naskah pernyataan siap berlayar yang terekam dalam SIPPang. 8 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
9 15. Sub Modul Table Pernyataan Siap Berlayar (Pelaksana Administrasi Seksi Nautika) Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) dan berfungsi menampilkan daftar pernyataan siap berlayar yang telah disetujui oleh ketiga kepala seksi dan kepala sub bagian yang terekam dalam SIPPang. Atribut-atribut data yang ditampilkan dalam daftar pernyataan siap berlayar meliputi : nama kapal, nomor dan tanggal laporan tiba kapal, nomor dan tanggal pernyataan siap berlayar (apabila data pernyataan siap berlayar telah mendapat nomor dan tanggal oleh user nautika1). Pada masing-masing data disediakan link icon sub modul untuk mengelola modul kesiapan berlayar oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) berikut ini : a. input nomor dan tanggal kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; b. pembatalan nomor dan tanggal kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; c. penutupan data pernyataan siap berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; d. cetak naskah pernyataan siap berlayar yang ditandai dengan link icon pada jendela table pernyataan siap berlayar; Gambar 16.4 : Table Pernyataan Siap Berlayar (Pelaksana Administrasi Seksi Nautika) 16. Sub Modul Input Penomoran Kesiapan Berlayar Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) dan berfungsi untuk penomoran pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah persetujuan pernyataan siap berlayar terakhir oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal 9 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
10 atau kasi lain sebagai plh. Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal berhasil tersimpan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon input penomoran kesiapan berlayar dengan atributatribut data nomor dan tanggal laporan tiba kapal serta nama kapal. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela form penomoran pernyataan siap berlayar yang menunjuk pada nomor dan tanggal laporan tiba kapal yang terkait. Pada form ini pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) hanya mengisikan tanggal pernyataan siap berlayar, nomor pernyataan siap berlayar sudah bernomor awal (tersedia/pre-numbered) pada bagian bawah form. Kemudian penomoran diselesaikan dengan menekan tombol submit pada bagian bawah form. Gambar 16.5 : Form Penomoran Pernyataan Siap Berlayar 17. Sub Modul Pembatalan Penomoran Kesiapan Berlayar Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) dan berfungsi untuk pembatalan penomoran pernyataan siap berlayar. Kegiatan ini baru dapat dilakukan setelah penomoran pernyataan siap berlayar berhasil tersimpan. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon pembatalan penomoran kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nama kapal, nomor dan tanggal laporan tiba kapal, nomor dan tanggal pernyataan siap berlayar. Ketika link icon tersebut diklik, maka penomoran pernyataan siap berlayar oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) telah dibatalkan dalam SIPPang. Perlu diperhatikan bahwa pembatalan penomoran kesiapan berlayar tidak boleh dilakukan ketika telah ada penomoran kesiapan berlayar yang terekam dalam SIPPang sesudah penomoran kesiapan berlayar yang dibatalkan. 18. Sub Modul Penutupan Pernyataan Siap Berlayar Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) dan berfungsi untuk menutup perekaman pernyataan siap berlayar untuk menghindari pembatalan data kembali (fixed data). Penutupan (close) perekaman pernyataan siap berlayar hanya dapat dilakukan, apabila telah dilakukan penomoran pernyataan siap berlayar. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar yang 10 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
11 ditandai dengan link icon penutupan penomoran kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nama kapal, nomor dan tanggal laporan tiba kapal, nomor dan tanggal pernyataan siap berlayar. Ketika link icon tersebut diklik, maka penomoran pernyataan siap berlayar oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) telah ditutup dalam SIPPang, pembatalan penomoran pernyataan siap berlayar sudah tidak dapat dilakukan lagi. 19. Sub Modul Cetak Pernyataan Siap Berlayar Sub modul ini dikelola oleh pelaksana administrasi Seksi Nautika (user nautika1) dan berfungsi untuk mencetak konsep naskah pernyataan siap berlayar yang terekam sebelumnya. Konsep naskah pernyataan siap berlayar hanya dapat dicetak apabila telah dilakukan perekaman penomoran pernyataan siap berlayar. Untuk dapat mengelola sub modul ini melalui jendela pernyataaan siap berlayar pada data kesiapan berlayar yang ditandai dengan link icon cetak kesiapan berlayar dengan atribut-atribut data nama kapal, nomor dan tanggal laporan tiba kapal, nomor dan tanggal pernyataan siap berlayar. Ketika link icon tersebut diklik, maka akan ditampilkan pada jendela yang terpisah konsep naskah pernyataan siap berlayar bersangkutan yang siap dicetak. Contoh lampiran konsep naskah pernyataan siap berlayar tersebut dilekatkan pada halaman belakang buku manual ini. 11 Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam
Sub modul ini dikelola oleh user Kasi Nautika atau user Kasubbag/Kasi lain sebagai plh. Kasi
BAB XIV MODUL TIBA KAPAL Modul tiba kapal berfungsi untuk mengelola data tiba kapal yang merupakan tindak lanjut dari SPB yang telah selesai dilaksanakan. Data tiba kapal yang dihasilkan dari modul ini
Lebih terperinciGambar 7.1 : Table Penyiapan Kapal (Kasi Nautika)
BAB VII MODUL PENYIAPAN KAPAL Modul penyiapan kapal berfungsi untuk mengelola data penyiapan kapal. Data penyiapan kapal yang dihasilkan dari modul ini antara lain data kapal dan awak kapalnya, dokumentasi
Lebih terperinci2. Sub Modul Input LHP (Nakhoda) Sub modul ini dikelola oleh user nakhoda dan berfungsi untuk input LHP. Isi LHP terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu :
BAB XII MODUL LAPORAN HASIL PATROLI LAUT (LHP) Setiap selesai melaksanakan patroli laut menjalankan tugas berdasarkan SPB Patroli Laut Rutin maupun Bawah Kendali Operasi (BKO), awak kapal dalam hal ini
Lebih terperinciGambar 10.1 : Jendela SPB (User nautika1)
BAB X MODUL SURAT PERINTAH BERLAYAR SPB Modul SPB berfungsi untuk mengelola data surat perintah berlayar (SPB) yang merupakan tindak lanjut dari penyiapan kapal. Data-data SPB dibentuk dengan memanfaatkan
Lebih terperinciBuku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB XIX MODUL ABSEN
BAB XIX MODUL ABSEN Modul absen berfungsi untuk mengelola absen pegawai Pangkalan. User yang paling berperan dalam modul ini adalah user pelaksana administrasi Sub Bagian Umum (user buki1). Output modul
Lebih terperinciBAB XVIII MODUL GUDANG
BAB XVIII MODUL GUDANG Modul gudang berfungsi untuk mengelola data persediaan barang Pangkalan. Data-data persediaan yang tercatat meliputi semua barang yang dikelola oleh Pangkalan yang terdiri dari barang
Lebih terperinciBuku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER
BAB II MODUL USER Setiap pengguna atau user yang akan masuk dalam SIPPang dibatasi oleh kode akses berupa identitas khusus user dan kode kuncinya dalam jendela login. Bila perpaduan kode akses tersebut
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PMK.01/2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PANGKALAN SARANA OPERASI BEA DAN CUKAI
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PMK.01/2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PANGKALAN SARANA OPERASI BEA DAN CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4
Lebih terperinciSALINAN TENTANG. kepabeanann. Negara Republik. (Lembaran. dan Organisasi
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 175/PMK.01/2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 448/KMK.01/2001 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciUSER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora
USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem
Lebih terperinciPetunjuk Pemakaian Sistem
Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.
Lebih terperinciGambar 4.41 Form Nota Retur. retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu
131 4.7.16 Form Nota Retur Gambar 4.41 Form Nota Retur Form Nota Retur ini digunakan oleh bagian gudang untuk merekam transaksi retur ke pemasok. User harus mengklik Retur Barang ke Pemasok pada Form Menu
Lebih terperinciGambar 4.75 Form Menu Utama (b)
214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form
Lebih terperinciMENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN.
MENTEHI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN. PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PMK. 01/20 18 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PANGKALAN SARANA OPERAS! BEA DAN CUKAI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciGambar Layar Daftar Mata Pelajaran
Gambar 4.129 Layar Daftar Mata Pelajaran Halaman ini akan muncul jika menu daftar mata pelajaran diklik. Di halaman ini ditampilkan seluruh nama mata pelajaran beserta guru bidang studinya yang dikelompokkan
Lebih terperinciPANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)
PANDUAN ENTRY DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) LANGKAH LANGKAH ENTRY DATA PSG 1. Jalankan file yang bernama psg2017.exe atau psg2017 (file berlogo Kementerian Kesehatan) pada direktori/folder PSG 2017
Lebih terperinciManual Book Depo FITB v.1.0
Manual Book Depo FITB v.1.0 Dokumen ini berisi tentang Sekilas tentang Sistem Depo FITB Berikut cara penggunaannya SISFO-FITB @2016 SEKILAS DEPO FITB adalah Sistem Dashboard/Control Panel pangkalan data
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta terletak dalam kompleks Pelabuhan
Lebih terperinciManual Book Penguatan System Jaringan Pemantapan Mutu Eksternal BBLK Jakarta TA. 2017
Manual Book Penguatan System Jaringan Pemantapan Mutu Eksternal BBLK Jakarta TA. 2017 I DAFTAR ISI A Menu Utama... 1 1. Register... 1 2. Login... 1 3. Daftar... 2 4. Hasil Pemeriksaan... 3 B Menu Super
Lebih terperinciGambar 4.56 Halaman Tentang Kami
Untuk melihat peraturan user dapat mengklik link Peraturan dan akan muncul layar di bawah ini: Gambar 4.55 Halaman Peraturan Kemudian jika user ingin melihat profile Perpustakaan BPPT, maka user dapat
Lebih terperinci2.Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1982 TENTANG TUNJANGAN PENGAMANAN DAN PENYELAMATAN PELAYARAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DITUGASKAN PADA INSTALASI KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYARAN
Lebih terperinciGambar Tampilan Layar Halaman Buat Penyesuaian Stok
362 Untuk mengecek stok barang klik link Stok pada navigasi menu kiri, maka akan tampil halaman yang berisi nama barang dan jumlah stok yang ada. Gambar 4. 174 Tampilan Layar Halaman Stok Barang Untuk
Lebih terperinciProsedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro
Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada Restoran Celio Bistro Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama aplikasi,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP
PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di
Lebih terperinciPERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN PERATURAN KESYAHBANDARAN DI PELABUHAN PERIKANAN SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN Memiliki kompetensi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,
Lebih terperinciBAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI
A plikasi SIM Ritel Modul Tools Perbaikan UPT PETUNJUK TEKNIS BAGIAN PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Jl. Banda 30, Bandung Telp: 022-4213640 Halaman : 2/12 1 Daftar
Lebih terperinciUSER MANUAL SISTEM PELAPORAN HILIR MIGAS
USER MANUAL SISTEM PELAPORAN HILIR MIGAS A. TATA CARA PELAPORAN KECELAKAAN A.1. User BADAN USAHA A.1.1. Menu Kecelakaan Kerja i. Masuk Menu Kecelakaan Kerja pada Modul KECELAKAAN, untuk mengelola pelaporan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA
BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian
Lebih terperinciHalaman cetak laporan(gambar 4.97) berisikan informasi tentang data komponen/peripheral yang digunakan sebuah CPU.
215 Halaman cetak laporan(gambar 4.97) berisikan informasi tentang data komponen/peripheral yang digunakan sebuah CPU. Gambar 4.97 Halaman Cetak Laporan Inventaris Pada halaman keluhan user harus mengisi
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA
PANDUAN PENGGUNAAN MODUL WISUDA 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI A. Referensi Tabel Kode (Check List Atribut Wisuda)...3 B. Manajemen Wisuda...4 C. Hak Akses Cek List User...8 D. Check List Syarat
Lebih terperinciHalaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE
Halaman 0 Halaman 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 PENDAHULUAN... 4 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 5 ALUR PERMOHONAN BUKU PELAUT... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 14 A. GENERAL...
Lebih terperinciHalaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman
1. Halaman Front-End Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman ini terdapat beberapa gambar yang disajikan didalam frame, yang pada masing masing gambar tersebut terdapat
Lebih terperinciDAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile...
Halaman 1 Halaman 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 12 A. GENERAL... 14 1. User Profile... 14 2. Change Password...
Lebih terperinciPage 0. Daftar Isi. Petunjuk pengoperasian APLIKASI PEMETAAN TENAGA HONORER KATEGORI II
Page 0 Daftar Isi I. Maksud dan Tujuan... 1 II. Ruang Lingkup... 1 III. Mekanisme Kerja Aplikasi Pemetaan Tenaga Honorer Tahun 2010 Kategori II pelaksanaan 2012... 2 A. Manajemen User... 4 Mekanisme Kerja
Lebih terperinciManual Book Aplikasi Pendaftaran Ujian. Manual Book Aplikasi Pendaftaran Ujian
Manual Book Aplikasi Pendaftaran Ujian 1. Pendahuluan 1.1 Tentang Dokumen Dokumen ini mendeskripsikan tentang aplikasi untuk Pendaftaran Ujian dan Pengelolaan data ujian. Pada Aplikasi Pendaftaran Ujian
Lebih terperinciSILK URJAB Sistem Informasi Layanan Kepegawaian Uraian Jabatan
PANDUAN PENGGUNAAN SILK URJAB Sistem Informasi Layanan Kepegawaian Uraian Jabatan BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 A. Cara Mengakses Aplikasi Aplikasi Sistem Informasi
Lebih terperinciBUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE
BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE Aplikasi SKP Online merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah PNS dalam penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan aturan-aturan
Lebih terperinciUser Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo
User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN
Lebih terperinciMEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG
MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG 1. Untuk memulai menggunakan aplikasi Sistim Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kab. Lombok Utara ini, silahkan ketikan alamat http://bkdpsdm.lombokutarakab.go.id/simpeg
Lebih terperinciUSER MANUAL SISTEM ADMINISTASI KESELAMATAN HILIR MIGAS
USER MANUAL SISTEM ADMINISTASI KESELAMATAN HILIR MIGAS A. TATA CARA PENDAFTARAN KEPALA TEKNIK DAN WAKIL Tata cara pendaftaran KEPALA TEKNIK sebagai berikut: A.1. User BADAN USAHA i. Buka browser (mozilla
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Prosedur Umum Pengunaan Sistem Sistem ERP yang di rancang pada CV.Gracia Jaya terdiri dari beberapa modul besar seperti Master, Inventory, Keuangan
Lebih terperinciPANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN
PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Eperencanaan.limapuluhkotakab.go.id 0 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kecamatan
Lebih terperinciBab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.
Bab 2 ADMINISTRATOR Tabel Referensi Setup User I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan 2010. II. Memulai Pengoperasian
Lebih terperinciUntuk pengadaan dengan SPK kita membutuhkan 2 user, user PPK, dan user PP.
Pengadaan dengan SPK Untuk pengadaan dengan SPK kita membutuhkan 2 user, user PPK, dan user PP. Untuk mudahnya pada pengadaan dengan SPK terbagi 5 tahap. Tahap 1 : Pembuatan paket oleh PPK Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN INTERFACE
BAB IV PERANCANGAN INTERFACE 4.1. Rancangan Layar 4.1.1. Struktur Program Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan serta melakukan penelitian terhadap perusahaan terkait, maka dapat di rancang suatu
Lebih terperinciGambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2
Gambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2 350 Gambar 4.60 Tampilan Layar Pencarian History 3 351 352 Gambar 4.61 Tampilan Layar Pencarian History 4 i. Tampilan Layar Laporan Pencarian Summary Halaman
Lebih terperinciAPLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. User : Administrator
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral User : Administrator I. Pendahuluan Sistem informasi penilaian prestasi kerja pegawai merupakan suatu sistem informasi
Lebih terperinciPanduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek
Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v.200215 (c) Hak Cipta pada Billing Online Portal Pengguna Jasa ~ 1 ~ DAFTAR ISI DAFTAR
Lebih terperinciDTSS Patroli dan Pemeriksaan Sarana Pengangkut Laut
DTSS Patroli dan Pemeriksaan Sarana Pengangkut Laut i DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v Petunjuk Penggunaan Modul... vi Peta Konsep... vii A.
Lebih terperinciUser Manual. Sistem Informasi ABK 15 April 2011. Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan. Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
User Manual Sistem Informasi ABK 15 April 2011 Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 4 HISTORY DOKUMEN... 6
Lebih terperinciUSDI UNIVERSITAS UDAYANA
2016 GUIDE BOOK SIMUDAPAPI Sistem Informasi Manajemen Wisuda Paperless Terintegrasi USDI UNIVERSITAS UDAYANA UNIT SUMBER DAYA INFORMASI IMISSU DESKRIPSI SIMUDAPAPI SIMUDAPAPI adalah akronim dari Sistem
Lebih terperinci2015, No lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Keuangan melalui Surat Nomor: S
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.851, 2015 KEMENKEU.. Operasi Patroli Laut. Udara. Pengamanan. Penyelamatan. Instalasi. Sarana Operasi. Standar Biaya. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciUser Manual SiKAP SISTEM INFORMASI KANTOR APLIKASI PUBLIK. Tim Pengembang Aplikasi SiKAP BPK RI JL. GATOT SUBROTO 31 JAKARTA
User Manual SiKAP SISTEM INFORMASI KANTOR APLIKASI PUBLIK Tim Pengembang Aplikasi SiKAP BPK RI JL. GATOT SUBROTO 31 JAKARTA 10210 [Type here] Daftar Isi Hal Bagian 1 Pendahuluan... 1.1 Prasyarat Menjalankan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN
BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai
72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware
Lebih terperinciUSER MANUAL MUSRENBANG KECAMATAN
USER MANUAL MUSRENBANG KECAMATAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kecamatan ini dibuat
Lebih terperinciBAB III KONSEP DAN PERANCANGAN
BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi modul pembelajaran Matematika SMA kelas 11 IPS ini merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk siswa-siswi SMA kelas 11 IPS. Di mana isi materi berdasarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi belajar matematika untuk anak sekolah dasar kelas 5 SD. Tahap analisis adalah tahap awal dalam membangun sebuah aplikasi. Pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus
Lebih terperinciMODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK
MODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK Unit Teknologi dan Informasi Modul ini sebagai dasar penggunaan dari SIM Pembimbing Akademik bagi seluruh dosen pembimbing akademik yang akan diimplementasikan di ruang lingkup
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Aplikasi
Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7
Lebih terperinciUSER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciAPLIKASI LAPORAN TAHUNAN KJPP
APLIKASI LAPORAN TAHUNAN KJPP Buku Manual aplikasi Laporan Tahunan KJPP Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Jakarta, Nopember 2015 i Daftar Isi
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM
PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM DAFTAR ISI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Halaman Login Halaman Penginputan Surat Keluar Halaman Penginputan Surat Masuk Non-SKPD Halaman Tampilan Tabel Surat
Lebih terperinci2013, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar
No.386, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Kesyahbandaran. Pelabuhan Perikanan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/PERMEN-KP/2013
Lebih terperinciaplikasi Laporan Tahunan KJPP
Buku Manual aplikasi Laporan Tahunan KJPP Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Jakarta, Nopember 2015 i Daftar Isi Kata Pengantar iii 1. Detail
Lebih terperinciDAFTAR ISI. USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3
DAFTAR ISI USER MANUAL ADMIN TINGKAT FAKULTAS A. Modul Dosen... 1 B. Master Ruang... 2 C. Modul Fakultas... 3 USER MANUAL ADMIN TINGKAT PRODI A. Modul Program Studi... 4 B. Modul Master Nilai... 4 C. Modul
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual
Lebih terperinciPORTAL Akademik. Panduan Penggunaan Portal Dosen. Politeknik Negeri Medan
PORTAL Akademik Panduan Penggunaan Portal Dosen Politeknik Negeri Medan 2015 1 Pengisian Nilai 1. Lakukan Login melalui aplikasi https://pendaftaran.polmed.ac.id/portal Gambar 1. Tampilan Login Aplikasi
Lebih terperinciMenggunakan Browser dan Mesin Pencari
Menggunakan Browser dan Mesin Pencari A. Pengantar Pada kegiatan ini, anda akan berlatih menggunakan perangkat lunak browser yang digunakan untuk mengakses situs Internet. Keterampilan menggunakan browser
Lebih terperinci20. Form Pivot Table Penjualan berdasarkan tipe produk (dalam bentuk bar)
L18 20. Form Pivot Table Penjualan berdasarkan tipe produk (dalam bentuk bar) Pada form ini terdapat informasi mengenai tipe produk yang dijual. Didalamnya juga terdapat informasi jumlah penjualan dan
Lebih terperinciGambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama. 23. Halaman Katalog Barang Kategori Utama Tambah. Gambar 4.24 Halaman Tambah Kategori Utama Barang
343 22. Halaman Hapus Kategori Utama Gambar 4.23 Halaman Hapus Kategori Utama Halaman ini hanya dapat diakses bagian Gudang dan Administrator. Pada halaman ini, pegawai dapat menghapus kategori utama.
Lebih terperinciForm halaman ini digunakan untuk melihat laporan data alat. Berikut ini adalah tampilan utama Form Report Alat :
E. Report Data Menu Report Data adalah kumpulan beberapa sub menu report/ laporan secara terpisah dari keseluruhan di dalam aplikasi ini. Penjelasan per sub menu akan dijelaskan sebagai berikut : 1). Report
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP (Sistem Informasi dan Aplikasi Pengadaan) Modul PPK - OPD Bagian Layanan Pengadaan n Kabupaten Buleleng 2017 Tugas PPK OPD pada SiAP Pada SiAP, PPK OPD memiliki hak akses
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SiAP (Sistem Informasi dan Aplikasi Pengadaan) Modul PPK - OPD Bagian Layanan Pengadaan n Kabupaten Buleleng 2017 Tugas PPK OPD pada SiAP Pada SiAP, PPK OPD memiliki hak akses
Lebih terperinciGambar Tampilan Layar User. Layar ini dibuat agar administrator dapat mengontrol user account yang ada.
335 Gambar 4.1.29 Tampilan Layar User Layar ini dibuat agar administrator dapat mengontrol user account yang ada. Pada layar ini terdapat dua pilihan yaitu link staff untuk menampilkan user account staff
Lebih terperinciUSER MANUAL UKM PANGAN AWARD Kementerian Perdagangan TIM PENYUSUN SUBDIT PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL DIREKTORAT PERDAGANGAN DALAM NEGERI
Kementerian Perdagangan USER MANUAL UKM PANGAN AWARD 2017 TIM PENYUSUN SUBDIT PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL DIREKTORAT PERDAGANGAN DALAM NEGERI DAFTAR ISI 1. Pendaftaran ( Pemilik )... 2 2. Data Usaha ( Pemilik
Lebih terperinciOVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN
OVERVIEW APLIKASI SAS MODUL ADMIN DAN BENDAHARA PENGELUARAN 2 Memahami Fungsi Menu Aplikasi pada Modul Admin dan Bendahara Pengeluaran Melakukan Perekaman Data-Data Referensi Menjalankan Aplikasi Bendahara
Lebih terperinciPANDUAN REMBUK WARGA
PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI e-planning KOTA PEMATANGSIANTAR eplanning.pematangsiantarkota.go.id A. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)
Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,
34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,
Lebih terperinciPengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional melalui Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK)
Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional melalui Sistem Informasi Layanan Kepegawaian (SILK) www.ropeg-kemenkes.or.id BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI Administrasi Daftar
Lebih terperinciMobiReporter. MobiReporter Panduan. Menjalankan aplikasi
MobiReporter MobiReporter adalah aplikasi yang memungkinkan seorang user untuk mengupload berita dan menampilkannya secara online melalui handphone. Berita tersebut dapat berisi gambar, text, dan suara
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)
Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur
Lebih terperinciakan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar
318 akan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar 4.29. Gambar 4.29 Tampilan Layar Pindah Rumah 4.2.21 Tampilan Layar Menghapus Data Rumah Halaman Menghapus Data Rumah
Lebih terperinciCDS PLATINUM 4.13 BUDGET Kelompok Budget CDS GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING
GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.13 BUDGET Budget adalah suatu rencana anggaran yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan atau moneter
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM.1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR (PORT CLEARANCE)
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM.1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR (PORT CLEARANCE) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK
Lebih terperinciBUKU PANDUAN USER PENGUSUL
MANUAL USER SISTEM PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT V 1.0 Dosen Pengusul BUKU PANDUAN USER PENGUSUL LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017
Lebih terperinciPortal Akademik Panduan Bagi Dosen
Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Dosen INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA DAFTAR ISI 1. Pendahuluan... 3 1.1 Tentang Portal Akademik... 3 1.2 Tentang Dokumen... 3 2. Petunjuk Penggunaan...
Lebih terperinci2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...
i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...
Lebih terperinciMODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK
MODUL SIM PEMBIMBING AKADEMIK Unit Teknologi dan Informasi Modul ini sebagai dasar penggunaan dari SIM Pembimbing Akademik bagi seluruh dosen pembimbing akademik yang akan diimplementasikan di ruang lingkup
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA
MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (SIPPMAS) UNISSULA I. Menu Sippmas 1. Halaman Login Halaman untuk mengakses SIPPMAS dengan menggunakan URL : 1. http://sippmas.unissula.ac.id/research/index.php
Lebih terperinciAplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah
PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)
Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur
Lebih terperinciPENGELOLAAN ADMINISTRASI PENUGASAN KHUSUS
1 BUKU MANUAL PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENUGASAN KHUSUS Untuk Daerah BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN R.I www.ropeg-kemenkes.or.id TAHUN 2011 0 MEKANISME PENUGASAN KHUSUS SECARA
Lebih terperinci