REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA"

Transkripsi

1 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA A. PENYETARAAN REAKSI REDOKS B. REAKSI REDOKS DALAM SEL ELEKTROKIMIA C. POTENSIAL ELEKTRODA POTENSIAL SEL DAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN D. REAKSI REDOKS DITINJAU DARI HARGA POTENSIAL SEL E. KOROSI F. ELEKTROLISIS G. MENENTUKAN MASSA ZAT YANG MENGENDAP DI ELEK TRODA H. PERANAN ELEKTROLISIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Reaksi oksidasi dan reduksi selalu terjadi perubahan bilangan oksidasi pada atomatom yang bereaksi. Diharapkan dengan mempelajari reaksi redoks Anda diharapkan dapat menerapkan konsep redoks dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan seharihari.

2 28 KIMIA XII SMA Hubungan antara konsep yang satu dengan yang lain dapat Anda perhatikan pada peta konsep berikut. REAKSI REDOKS reaksi redoks dalam sel elektrokimia reaksi redoks dan harga potensial sel meliputi setengah reaksi perubahan biloks sel lechlance harga potensial sel penyetaraan reaksi redoks dengan cara manfaat sel volta korosi elektrolisis hukum Faraday I hukum Faraday II menentukan jumlah zat aki baterei alkaline sel primer sel sekunder baterei NiCd baterei peraksida baterei Li.Ion Peta konsep reaksi redoks A. PENYETARAAN REAKSI REDOKS Persaman reaksi redoks telah setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama dengan ruas kanan. Reaksi redoks biasanya berlangsung di dalam pelarut air maka penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H dan ion OH. Persamaan reaksi redoks yang sederhana dapat disetarakan secara mudah (secara langsung) tetapi untuk reaksi redoks yang rumit (kompleks), dapat disetarakan dengan metode setengah reaksi (metode ion elektron) dan metode perubahan bilangan oksidasi.

3 KIMIA XII SMA Penyetaraan Reaksi Redoks Dengan Metode Setengah Reaksi (Metoda Ion Elektron) a. Reaksi redoks dalam larutan asam Contoh: Setarakan reaksi berikut: MnO 4 C 2 O 4 CO 2 Mn 2 Langahlangkahnya sebagai berikut. 1) Tuliskan semua bilangan oksidasi atomatom unsur yang terlibat reaksi MnO C 2 O CO 2(g) Mn 2 (aq) ) Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi secara terpisah oksidasi : C 2 O CO 2(g) (atom C teroksidasi) reduksi : MnO 4 (aq) Mn 2 (aq) (atom Mn tereduksi) 3) Setarakan jumlah atom yang teroksidasi dan tereduksi (atom C dan Mn) oksidasi : C 2 O 2CO 2(g) reduksi : MnO 4 (aq) Mn 2 (aq) 4) Setarakan jumlah atom oksigen, dengan cara menambahkan molekul H 2 O pada ruas yang kekurangan atom oksigen. oksidasi : C 2 O 2CO 2(g) (atom O ruas kanan dan kiri sudah sama maka tidak perlu ditambah H 2 O) reduksi : MnO 4 (aq) Mn 2 (aq) 4H 2 5) Setarakan jumlah hidrogen dengan menambahkan H pada ruas yang kekurangan atom H. oksidasi : C 2 O 2CO 2(g) reduksi : MnO 4 (aq) 8H (aq) Mn2 (aq) 4H 2 6) Setarakan jumlah muatan ruas kiri dan kanan dengan menambahkan elektron di ruas yang jumlah muatannya lebih besar oksidasi : C 2 O CO 2(g) 2e ruas kanan = 0, ruas kiri = 2 maka ruas kanan ditambah 2e reduksi : 5e MnO 8H (aq) Mn2 (aq) 4H 2 ruas kiri = 7, ruas kanan = 2 maka ruas kiri ditambah 5e

4 30 KIMIA XII SMA Pada setengah reaksi oksidasi harus dikalikan 5 dan pada setengah reaksi reduksi harus dikalikan 2 agar elektron yang dilepas sama dengan elektron yang diterima Reaksi tersebut menjadi oksidasi : 5C 2 O 10CO 2(g) 10e reduksi : 10e 2MnO 4 (aq) 16H (aq) 2Mn2 (aq) 8H 2 7) Jumlahkan setengah reaksi oksidasi dengan setengah reaksi reduksi oksidasi : 5C 2 O 10CO 2(g) 10e reduksi : 2MnO 4 (aq) 16H (aq) 10e 2Mn2 (aq) 8H 2 5C 2 O 4 (aq) 2MnO 4 (aq) 16H (aq) 10CO 2(g) 2Mn2 (aq) 8H 2 Apabila reaksinya dalam bentuk molekul, maka persamaan reaksi kita kembalikan ke bentuk reaksi molekuler (seperti soalnya), dengan cara menambahkan sejumlah ionion yang belum ada dalam persamaan reaksi ion. Contoh: KMnO 4(aq H 2 C 2 O 4(aq) H 2 SO 4(aq) MnSO 4(aq) K 2 SO 4(aq) CO 2(g) H 2 2MnO 4 (aq 5C 2 O 4 (aq) 16H (aq) 10CO 2(g) Mn2 (aq) 8H 2 2K 3SO 4 2K 3SO 4 2KMnO 4 (aq 5H 2 C 2 O 4(aq) 3H 2 SO 4(aq) 10CO 2(g) 2MnSO 4(aq) K 2 SO 4(aq) 8H 2 b. Reaksi redoks dalam larutan basa atau netral Contoh: Setarakan reaksi berikut: HPO 3 (aq) OBr Br (aq) PO 4 3 (aq) Langahlangkahnya sebagai berikut. 1) Tuliskan semua bilangan oksidasi atomatom unsur yang terlibat reaksi HPO 3 (aq) OBr (aq) Br (g) PO 4 3 (aq) ) Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi secara terpisah oksidasi : HPO 3 (aq) PO 3 reduksi : OBr (aq) Br (aq)

5 KIMIA XII SMA 31 3) Setarakan jumlah atom yang teroksidasi dan tereduksi pada setengah reaksi tersebut. (Jumlah atom yang teroksidasi dan tereduksi sudah sama) 4) Tambahkan OH pada ruas yang kekurangan atom oksigen. (agar jumlah atom O setara) oksidasi : HPO 3 (aq) OH (aq) PO 4 3 (aq) reduksi : OBr (aq) Br (aq) OH (aq) 5) Tambahkan H 2 O pada ruas yang kekurangan hidrogen. (agar jumlah atom H setara) oksidasi : HPO 3 (aq) 3OH (aq) PO 4 3 (aq) 2H 2 reduksi : OBr (aq) H 2 Br (aq) 2OH (aq) 6) Setarakan jumlah muatan ruas kiri dan ruas kanan dengan cara menambahkan elektron di ruas yang jumlah muatannya lebih besar. oksidasi : HPO 3 (aq) 3OH (aq) PO 4 3 (aq) 2H 2 2e reduksi : OBr (aq) H 2 2e Br (aq) 2OH (aq) Karena jumlah elektron yang dilepaskan sudah sama dengan yang diterima maka tidak perlu dikalikan silang. 7) Jumlahkan setengah reaksi oksidasi dengan setengah reaksi reduksi oksidasi : HPO 3 (aq) 3OH (aq) PO 4 3 (aq) 2H 2 2e reduksi : OBr (aq) H 2 2e Br (aq) 2OH (aq) HPO 3 (aq) OH (aq) OBr (aq) PO 4 3 (aq) H 2 Br (aq) 2. Penyetaraan Reaksi Redoks Dengan Cara Bilangan Oksidasi Contoh Setarakan reaksi berikut. K 2 Cr 2 O 7(aq) H 2 C 2 O 4(aq) H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) CO 2(g) H 2 Langahlangkahnya sebagai berikut: a. Carilah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. oksidasi K 2 Cr 2 O 7(aq) H 2 C 2 O 4(aq) H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) CO 2(g) H reduksi

6 32 KIMIA XII SMA b. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi tersebut oksidasi K 2 Cr 2 O 7(aq) H 2 C 2 O 4(aq) H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) 2CO 2(g) H 2 reduksi c. Tentukan jumlah perubahan bilangan oksidasi tersebut. Jika jumlah unsur lebih dari satu, kalikan perubahan bilangan oksidasi itu dengan jumlah unsur 1 x 2 = 2 K 2 Cr 2 O 7(aq) H 2 C 2 O 4(aq) H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) 2CO 2(g) H x 2 = 6 d. Setarakan jumlah perubahan bilangan oksidasinya 2 x 3 K 2 Cr 2 O 7 H 2 C 2 O 4 H 2 SO 4 K 2 SO 4 Cr 2 (SO 4 ) 3 2CO 2 H 2 O 6 x 1 Angka pengalinya digunakan untuk mengalikan koefisien zat (3 untuk mengalikan koefisien zat yang ada unsur Cnya, 1 untuk mengalikan koefisien zat yang ada unsur Crnya) K 2 Cr 2 O 7(aq) 3H 2 C 2 O 4(aq) H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) 6CO 2(g) H 2 e. Setarakan atom unsur lainnya dengan urutan selain H dan O, hidrogen dan oksigen. Jumlah K di ruas kiri = jumlah di ruas kanan. Jumlah atom S pada ruas kiri = 1, pada ruas kanan = 4; maka pada ruas kiri diberi koefisien 4. K 2 Cr 2 O 7(aq) 3H 2 C 2 O 4(aq) 4H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) 6CO 2(g) H 2 Jumlah atom H pada ruas kiri = 14, pada ruas kanan = 2; maka H 2 O pada ruas kanan diberi koefisien 7. Jumlah atom O di ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan. K 2 Cr 2 O 7(aq) 2H 2 C 2 O 4(aq) 4H 2 SO 4(aq) K 2 SO 4(aq) Cr 2 (SO 4 ) 3(aq) 6CO 2(g) 7H 2

7 KIMIA XII SMA 33 Latihan 1 1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi: a. SO 2 Cr 2 O 7 HSO 4 Cr 3 (suasana asam) b. Al NO 3 NH 4 AlO 2 (suasana basa) c. Fe 2 MnO 4 C 2 O 4 Fe 3 Mn 2 CO 2 d. Cl SO 4 S 2 O 3 Cl 2 2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi a. HNO 3 H 2 S NO S 4H 2 O b. Al OH Al(OH) 4 H 2 c. CrO 2 H 2 O 2 CrO 4 H 2 O d. Cu NO 3 Cu 2 NO 2 B. REAKSI REDOKS DALAM SEL ELEKTROKIMIA Sel elektrokimia ada 2 macam, yakni sel volta dan sel elektrolisis. Sel elektrokimia merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua elektroda, dan larutan atau leburan elektrolit sebagai penghantar elektron. Pada sel volta maupun sel elektrolisis, reaksi redoks berlangsung dalam suatu elektroda. Contoh: logam Zn logam Cu larutan Zn (NO 3 ) 2 larutan CuSO 4 Gambar 2.1 Elektroda dibedakan menjadi 2, yaitu anoda dan katoda ) Katoda adalah elektroda tempat berlangsungnya reaksi reduksi (Kared) ) Anoda adalah elektroda tempat berlangsungnya reaksi oksidasi (Anoks) Salah satu perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis adalah: pada sel volta, reaksi redoks menghasilkan energi listrik dan sebaliknya pada sel elektrolisis, energi listrik diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi redoks

8 34 KIMIA XII SMA 1. Sel Volta (Sel Galvani) Bila dua buah elektroda yang berbeda jenisnya (misal elektroda Zn dan elektroda Cu) dihubungkan dengan kawat yang dilengkapi voltmeter, juga dihubungkan dengan jembatan garam, maka logam Zn akan teroksidasi menjadi Zn 2 Zn (s) Zn 2 (aq) 2e Elektron yang dihasilkan oleh Zn mengalir melalui voltmeter menuju ke arah elektroda Cu. Selanjutnya elektron tersebut ditangkap oleh ion Cu 2 dalam larutan Cu(NO 3 ) 2. Cu 2 (aq) 2e Cu (s) Cu yang dihasilkan mengendap pada batang logam Cu, sehingga batang logam Cu makin tebal (massanya bertambah). Anoda Zn e NO 3 Na Jembatan garam V e NO 3 NO Zn 2 3 Aliran kation Zn (s) Zn 2 2e (ag) Aliran anion NO 3 NO 3 Cu 2 Cu 2 2e (ag) Cu(s) Katoda Cu Gambar 2.2 Sel volta Logam Zn megalami oksdasi, maka elektroda ini disebut ANODA, dan menjadi kutub negatif (karena menghasilan elektron). Ion Cu 2 mengalami reduksi menjadi Cu dan menempel pada katoda sebagai kutub positif. Ingat: KapAn : Katoda Positif, Anoda Negatif Perpindahan elektron dari anoda ke katoda menyebabkan larutan di anoda kelebihan muatan positif karena bertambahnya ion Zn 2. Larutan di katoda kelebihan muatan negatif karena berkurangnya ion Cu 2. Untuk menetralisis muatan listrik, dipasang jembatan garam, yaitu larutan NaNO 3 atau KCl dalam agaragar yang dimasukkan dalam pipa U. Adanya jembatan garam menyebabkan terjadinya aliran elektron. Contoh sel volta di atas, notasinya dapat ditulis Zn Zn 2 Cu 2 Cu oksidasi reduksi Besarnya energi listrik yang dihasilkan dari reaksi redoks ini dapat dilihat pada alat voltmeter.

9 KIMIA XII SMA 35 Contoh: 1. Tuliskanlah notasi sel volta dari reaksi: Co Ag Co 2 Ag Jawab: Co Co 2 Ag Ag 2. Diketahui notasi sel sebagai berikut. Fe (s) Fe(aq) 2 Ni2 (aq) Ni (s) a. Tuliskanlah persamaan reaksi selnya! b. Tentukanlah logam yang bertindak sebagai katoda dan sebagai anoda! Jawab: a. Reduksi : Ni 2 (aq) 2e Ni (s) Oksidasi : Fe (s) Fe 2 (aq) 2e Reaksi sel : Ni 2 (aq) Fe (s) Ni (s) Fe 2 (aq) b. Katodanya: batang logam Ni (menjadi tempat berlangsung reaksi reduksi) Anodanya: batang logam Fe (karena menjadi tempat berlangsung reaksi oksidasi) Latihan 2 1. Tuliskanlah notasi sel volta dari reaksi berikut ini! a. F 2 2Br 2F Br 2 b. Ag Fe Ag Fe 3 c. Mn Pb 2 Pb Mn 2 d. Hg 2 Cl 2 H 2 2OH 2Hg 2Cl 2H 2 O 2. Tuliskanlah persamaan reaksi reduksi, oksidasi dan reaksi selnya dari notasi sel berikut ini. a. Fe 2 Fe 3 Cl 2 2Cl b. Mg Mg 2 Ni 2 Ni c. Cr Cr 3 Ag Ag d. Zn Zn 2 Sn 2 Sn

10 36 KIMIA XII SMA C. POTENSIAL ELEKTRODA, POTENSIAL SEL DAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN 1. Potensial Elektroda Besarnya energi listrik yang dihasilkan pada sel volta, dapat kita lihat pada angka yang ditunjukkan oleh jarum voltmeter. Timbulnya energi listrik disebabkan karena kedua elektrolit mempunyai harga "POTENSIAL ELEKTRODA" yang berbeda. Apakah yang dimaksud potensial elektroda? Pada sel volta dengan elektroda Zn dan elektroda Cu (gambar 2.2), ion Cu 2 menangkap elektron sehingga berubah menjadi logamnya. Cu 2 2e Cu Penangkapan elektron oleh ion Cu 2 ini disertai dengan timbulnya sejumlah energi yang disebut potensial reduksi atau potensial elektroda (diberi lambang E). Jadi potensial elektroda adalah potensial listrik yang ditimbulkan bila suatu ion logam menangkap elektron (mengalami reduksi). Besarnya harga E tidak dapat diukur secara terpisah (hanya reaksi reduksi saja), melainkan harus selalu berpasangan dengan reaksi oksidasi. Menurut perjanjian elektroda yang digunakan sebagai standar (untuk mengukur E o ) adalah elektroda hidrogen. Elektroda standar ini sebagai elektrolitnya digunakan larutan yang mengandung konsentrasi ion H 1 M, yang pengukurannya dilakukan suhu 25 o C, tekanan 1 atmosfer. Ditetapkan pula besarnya E untuk elektroda standar ini = 0 (nol). Dalam pengukuran harga E dilakukan dengan cara membandingkan dengan elektroda standar, maka untuk selanjutnya E ini disebut sebagai E o (potensial elektroda standar). TABEL 2.1 POTENSIAL REDUKSI STANDAR PADA SUHU 25 o C DAN KONSENTRASI ION H 1 M E o (volt) Setengah Reaksi Reduksi Oksidator Reduktor 2,87 F 2(g) 2e 2F (aq) Kuat Lemah 2,00 S 2 O 2 8 (aq) 2e 2SO 1,78 H 2 O 2(aq) 2H 2e 2H 2 1,69 PbO 2(s) SO 4 (aq) 4H (aq) 2e PbSO 4(aq) 2H 2 1,49 8H (aq) MnO 4 (aq) 5e Mn 2 (aq) 4H 2 1,47 2ClO 3 (aq) 12H (aq) 10e Cl 2(g) 6H 2 1,36 Cl 2(g) 2e 2Cl 1,33 Cr 2 O 7 (aq) 14H (aq) 6e 2Cr 3 (aq) 7H 2 Lemah Kuat

11 KIMIA XII SMA 37 E o (volt) Setengah Reaksi Reduksi Oksidator Reduktor 1,28 MnO 2 4H (aq) 2e Mn 2 (aq) 2H 2 Kuat Lemah 1,23 O 2 4H (aq) 4e 2H 2 1,09 Br 2(aq) 2e 2Br (aq) 0,80 Ag (aq) e Ag (s) 0,77 Fe 3 (aq) e Fe 2 (aq) 0,54 I 2(aq) 2e 2I (aq) 0,52 Cu (aq) e Cu (s) 0,34 Cu 2 (aq) 2e Cu (s) 0,27 Hg 2 Cl 2 2e 2Hg 2Cl 0,22 AgCl (s) e Ag (s) Cl (aq) 0,00 2H (aq) 2e H 2(g) 0,04 Fe 3 (aq) 3e Fe (s) 0,13 Pb 2 (aq) 2e Pb (s) 0,14 Sn 2 (aq) 2e Sn (s) 0,25 Ni 2 (aq) 2e Ni (s) 0,36 PbSO 4(aq) 2e Pb (s) SO 4 (aq) 0,44 Fe 2 (aq) 2e Fe (s) 0,74 Cr 3 (aq) 3e Cr (s) 0,76 Zn 2 (aq) 2e Zn (s) 0,83 2H 2 2e H 2(g) 2OH (aq) 1,03 Mn 2 2e Mn (s) 1,67 Al 3 (aq) 3e Al (s) 2,38 Mg 2 (aq) 2e Mg (s) 2,71 Na (aq) e Na (s) 2,76 Ca 2 (aq) 2e Ca (s) 2,90 Ba 2 (aq) 2e Ba (s) 2,92 K (aq) e K (s) 3,05 Li (aq) e Li (s) Lemah Kuat Makin besar harga E o suatu zat, makin mudah zat tersebut mengalami reaksi reduksi.

12 38 KIMIA XII SMA 2. Potensial Sel Standar(E o sel ) Potensial sel standar (E o sel ) ialah besarnya beda potensial atau besarnya potensial yang dihasilkan dari dua buah elektroda (katoda dan anoda) yang dihubungkan oleh suatu penghantar. Karena pada katoda berlangsung reaksi reduksi, sedangkan pada anoda berlangsung reaksi oksidasi, maka besarnya E o sel dapat dirumuskan sebagai berikut. E o sel = Potensial reduksi standar potensial oksidasi standar E o sel = Eo reduksi Eo oksidasi Catatan 1. Besarnya E o oksidasi = besarnya Eo reduksi, hanya saja tandanya berlawanan Contoh: K e K E o = 2,92 volt (reduksi), maka K K e E o = 2,92 volt(oksidasi) 2. Dalam sel volta, elektroda yang mengalami reduksi mempunyai harga E o lebih besar. Contoh Diketahui harga potensial reduksi standar sebagai berikut. Cu 2 (aq) 2e Cu (s) E o = 0,34 volt Ag (aq) 1e Ag (s) E o = 0,80 volt Tentukan harga potensial sel Cu (s) Cu 2 (aq) Ag (aq) Ag (s)! Jawab: Oksidasi : Cu (s) Cu 2 (aq) 2e Eo oks = 0,34 volt Reduksi : Ag (aq) 1e Ag (s) x 2 Eo red = 0,80 volt Reaksi sel : 2Ag (aq) Cu (s) 2Ag (s) Cu2 (aq) E o = 0,46 volt E o merupakan sifat intensif, yang besarnya tidak dipengaruhi oleh banyaknya zat, sehingga harga E o tidak boleh dikalikan.

13 KIMIA XII SMA Sel volta dalam kehidupan Sel volta banyak digunakan dalam kehidupan seharihari antara lain baterai dan aki. Saat ini ada beberapa jenis baterai. Samakah baterai untuk mainan dengan baterai untuk telpon genggam? Ada baterai yang dapat diisi ulang dan ada yang tidak. Sel volta yang tidak dapat diisi ulang disebut sel primer, sedangkan yang dapat diisi ulang disebut sel sekunder. a. Sel Primer 1) Baterai kering (Sel Leclanche) Baterai kering sering disebut sel Leclanche karena ditemukan oleh Leclanche pada tahun Sel ini menggunakan batang karbon sebagai katoda dan pelat seng sebagai anoda. Elektrolitnya digunakan pasta, yang merupakan campuran batu kawi (MnO 2 ), amonium klorida (NH 4 Cl), karbon (C), dan sedikit air. Reaksi yang terjadi adalah: Anoda : Zn (s) Zn 2 (aq) 2e Katoda : 2MnO 2(s) 2NH 4 (aq) 2e Mn 2 O 3(s) 2NH 3(aq) H 2 Reaksi sel : Zn (s) 2MnO 2(s) 2NH Mn 2 O 3(s) Zn 2 (aq) 2NH 3(aq) H 2 Zn 2 yang terbentuk mengikat NH 3 membentuk senyawa kompleks Zn(NH 3 ) 2 4 Beda potensial satu sel kering adalah 1,5 volt. Notasi selnya ditulis: Zn (s) Zn 2 (aq) NH 4 (aq) NH 3(g) E o = 1,5 volt Anoda Zn Katoda (Cgrafit) Pasta, yang terdiri atas NH 4 Cl, MnO 2 karbon, dan sedikit air Gambar 2.3 Potongan membujur baterai kering (sel Leclanche) Baterai ini digunakan untuk radio, mainan, senter, dan lainlain

14 40 KIMIA XII SMA 2) Baterai Alkali Akhirakhir ini baterai alkali banyak digunakan orang. Karena baterai alkali mempunyai kekuatan arus listrik yang lebih besar bila dibanding baterai biasa (sel Leclanche). Elektroda batu baterai alkali sama seperti pada batu baterai biasa, tetapi elektrolit yang digunakan adalah larutan KOH. Anoda : Zn (s) 2OH (aq) Zn(OH) 2(s) 2e Katoda : MnO 2(s) 2H 2 2e Mn(OH) 2(s) 2OH (aq) Reaksi sel: Zn (s) MnO 2(s) 2H 2 Mn(OH) 2(s) Zn(OH) 2(s) Baterai ini juga menghasilkan potensial 1,5 volt dan dapat bertahan secara konstan selama pemakaian. Biasanya baterai ini digunakan untuk mainan dan tape recorder. 3) Baterai perak oksida Baterai perak oksida terdiri dari anoda Zn dan katoda Ag 2 O dengan elektrolit KOH. Reaksi yang terjadi sebagai berikut. Anoda : Zn (s) 2OH (aq) Zn(OH) 2(s) 2e Katoda : Ag 2 O (s) H 2 2e 2Ag (s) 2OH (aq) Reaksi sel: Zn (s) Ag 2 O (s) H 2 Zn(OH) 2(s) 2Ag (s) Beda potesial dari bateri ini adalah 1,5 volt dan selama pemakaian dapat bertahan secara konstan. Baterai ini digunakan untuk mainan, jam tangan, kalkulator, dan lainlain. anoda Zn pemisah yang di rendam dalam larutan KOH katoda Ag 2 O Gambar 2.4 Sel perak oksida

15 KIMIA XII SMA 41 b. Sel Sekunder 1) Aki Aki tergolong jenis sel volta sekunder, karena jika zat yang ada di dalam aki habis, dapat diisi kembali dengan cara dialiri listrik (dicas). Sel aki terdiri atas Pb (timbal) sebagai anoda dan PbO 2 (timbal oksida) sebagai katoda. Anoda dan katoda ini berupa lempeng, yang dicelupkan di dalam larutan asam sulfat. Elektroda Pb (Anoda) Elektroda PbO 2 (Katoda) Larutan H 2 SO 4 Gambar 2.5 Aki terdiri atas selsel yang dihubungkan seri Aki tidak memerlukan jembatan garam karena hasil reaksinya tidak larut dalam larutan elektrolit (asam sulfat). Kedua elektroda disekat dengan bahan fiberglass, agar tidak saling bersentuhan. Setiap selnya mempunyai potensial 2 volt. Jadi aki 6 volt terdiri atas 3 sel, aki 12 volt terdiri atas 6 sel dan sebagainya. Masingmasing sel dihubungkan secara seri. Pada saat aki digunakan (dikosongkan) berlangsung reaksi sebagai berikut. Anoda : Pb (s) SO PbSO 4(s) 2e Katoda : PbO 2(s) 4H (aq) SO 4 2 2e PbSO 4(s) 2H 2 Reaksi sel : Pb (s) PbO 2(s) 4H (aq) 2PbSO 4(s) 2H 2 Dalam sel aki terjadi aliran elektron dari Pb (anoda) ke PbO 2 (katoda) Selama penggunaan aki, kadar H 2 SO 4 makin lama makin berkurang, begitu juga dengan massa jenisnya. Aki yang baru diisi massa jenis larutan H 2 SO 4 nya 1,25 1,30 g/cm. Jika massa jenis larutannya turun sampai 1,20 gram/cm 3, maka aki harus diisi atau dicas kembali. Pada reaksi penggunaan aki, baik anoda (Pb) maupun katoda (PbO 2 ) berubah menjadi zat yang sama, yaitu PbSO 4 (berupa kristal putih). Jika permukaan kedua elektroda sudah tertutup endapan PbSO 4 maka dapat menyebabkan kedua elektroda tidak mempunyai beda potensial, sehingga aki tersebut harus dicas kembali. Reaksi pengisian aki adalah sebagai berikut. Anoda : PbSO 4(s) 2H 2 PbO 2(s) 4H SO 2e Katoda : PbSO 4(s) 2e Pb (s) SO Reaksi sel : 2PbSO 4(s) 2H 2 Pb (s) PbO 2(s) 4H (aq) 2SO 4 (aq) (pengisian aki dilakukan dengan cara membalik arah aliran elektron pada kedua elektroda tersebut)

16 42 KIMIA XII SMA 2) Baterai Ni Cd Sel terdiri dari anoda Cd dan katoda NiO 2 dengan elektrolit KOH. Reaksi yang terjadi adalah: Anoda : Cd (s) 2OH (l) Cd(OH) 2(s) 2e Katoda : NiO 2(s) 2H 2 2e Ni(OH) 2(s) 2OH (aq) Reaksi sel : Cd (s) NiO 2(s) 2H 2 Cd(OH) 2(s) Ni(OH) 2(s) Beda potensial sel ini adalah 1,4 V dan selama pemakaian dapat bertahan secara konstan. Selama reaksi tidak terjadi perubahan konsentrasi ion karena pereaksi dan zat hasil berupa zat padat. Penggunaan baterai Ni Cd untuk kalkulator, kamera digital, laptop, dan lainlain. Gambar 2.6 Sel nikel kadmium 3) Baterai Litium Penggunaan baterai litium sekarang ini sangat luas, antara lain untuk telepon seluler, laptop, kamera digital dan alatalat elektronik lain. Baterai litium sangat ringan dan memiliki potensial sekitar 3,6 volt serta mempunyai umur panjang. Gambar 2.7 Sel litium

17 KIMIA XII SMA 43 Latihan 3 1. Berdasarkan tabel potensial reduksi standar di halmanan Hitunglah harga potensial sel dari: a. Pb 2 Cr Cr 3 Pb b. 2I Ag I 2 Ag 2. Bila diketahui harga potensial elektroda: Cu 2 2e Cu E o = 0,34 volt Pb 2 2e Pb E o = 0,12 volt a. Apakah logam Cu dapat larut dalam larutan Pb(NO 3 ) 2? b. Apakah logam Pb dapat larut dalam larutan CuSO 4? 3. Sel volta tersusun dari elektroda Ni danal, jika diketahui: Ni 2 2e Ni E o = 0,25 volt Al 3 3e Al E o = 1,66 volt a. Tulislah reaksi di anoda dan di katoda! b. Tentukanlah harga potensial selnya! 4. Tuliskanlah persamaan reaksi sel dari baterai: a. seng karbon c. perak oksida b. Alkalin d. Ni Cd D. REAKSI REDOKS DITINJAU DARI HARGA POTENSIAL SEL Reaksi redoks yang berlangsung secara spontan dapat menghasilkan sejumlah energi listrik. Bagaimanakah cara mengetahui bahwa reaksi redoks itu berlangsung spontan atau tidak? Ternyata dengan memanfaatkan harga E o sel kita dapat meramalkan reaksi redoks dapat berlangsung secara spontan atau tidak. ) Apabila harga E o sel = positif, maka reaksinya berlangsung (spontan) ) Apabila harga E o sel = negatif, maka reaksinya tidak berlangsung spontan

18 44 KIMIA XII SMA Contoh 1. Berlangsungkah reaksi: Zn Cu 2 Zn 2 Cu Jika diketahui: E o Cu = 0,34 volt E o Zn = 0,76 volt Jawab: Pada reaksi di atas, Zn mengalami oksidasi dan Cu 2 reduksi. mengalami E o sel = Eo red Eo oks = 0,34 volt 0,76 volt = 1,10 volt Karena E o sel harganya positif, maka reaksi tersebut berlangsung. 2. Diketahui harga potensial reduksi standar beberapa elektrolit sebagai berikut. Zn 2 2e Zn E o = 0,76 volt Pb 2 2e Pb E o = 0,13 volt Ba 2 2e Ba E o = 2,9 volt Mn 2 2e Mn E o = 1,03 volt Berdasarkan harga E o tersebut, apakah reaksi berikut ini dapat berlangsung? a. Pb Zn 2 Pb 2 Zn b. Ba Pb 2 Ba 2 Pb Jawab: a. E o sel = Eo red Eo oks = 0,76 volt 0,13 volt = 0,63 volt (reaksi tidak dapat berlangsung) b. E o sel = Eo red Eo oks = 0,13 (2,9) = 2,77 volt (reaksi dapat berlangsung)

19 KIMIA XII SMA 45 Apabila harga E o atomatom logam diurutkan dari E o yang terkecil sampai E o yang terbesar, maka akan kita peroleh suatu deret kereaktifan logam yang disebut DERET VOLTA. Di antara anggota deret volta tersebut adalah: Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au Dari kiri ke kanan, harga E o makin besar (makin mudah mengalami reduksi) Dari kiri ke kanan kereaktifan logam makin berkurang, sehingga logam yang letaknya di sebelah kiri pada deret volta, dalam reaksi kimia dapat mendesak logam di sebelah kanannya. Contoh: Mg (s) FeCl 3(aq) MgCl 2(aq) Fe (s) Fe (s) MgCl 2(aq) (Tidak berekasi, karena Fe kurang reaktif dibanding Mg) E=0 Latihan 4 1. Diketahui potensial reduksi empat jenis logam sebagai berikut. Sr 2 2e Sr E o = 2,89 volt Ga 3 3e Ga E o = 0,55 volt Bi 3 3e Bi E o = 0,25 volt Li e Li E o = 3,05 volt a. Susunlah keempat logam tersebut dalam deret volta! b. Logam apakah yang bersifat reduktor terkuat? c. Logam manakah yang dapat bereaksi dengan air d. Adakah logam yang tidak bereaksi dengan asam? e. Apakah reaksi berikut berlangsung? Ga 3 Li Sr 2 Bi 2. Diketahui logamlogam: Fe, Ca, Ni dan Cu berdasarkan tabel E o nya, maka: a. Susunlah deret voltanya! b. Mana yang bersifat oksidator terkuat c. Mana yang tidak bereaksi dengan asam?

20 46 KIMIA XII SMA E. KOROSI Korosi adalah reaksi redoks yang terjadi pada logam, sehingga membentuk senyawa logam tersebut. Peristiwa korosi ini dipengaruhi oleh lingkungan, seperti udara, uap air, dan beberapa gas yang bersifat korosif. Faktorfaktor lain yang dapat mempercepat perkaratan adalah ph larutan, adanya suatu garam, atau kontak dengan logam lain yang mempunyai E o lebih besar. Korosi sering kita kenal adalah perkaratan besi yang disebabkan adanya oksigen dan air. Proses perkaratan besi menyerupai suatu sel elektrokimia. Permukaan besi berlaku sebagai anoda, sehingga mengalami oksidasi. Elektron yang dihasilkan dialirkan kebagian lain yang bertindak sebagai katoda. Percobaan 2.1 : Korosi Besi Sediakan 5 buah tabung reaksi, masingmasing isilah dengan sebuah paku yang diamplas bersih dan letakkan pada rak tabung reaksi. masukkan 5 ml aquades ke dalam tabung dan biarkan terbuka masukkan 2 gram kristal CaCl 2 dan kapas kering ke dalam tabung 2, kemudian tutup rapat dengan sumbat paku paku karet aquades paku cuka kapas CaCl 2 anhitrat paku larutan NaCl paku minyak tanah masukkan 5 ml cuka dapur ke dalam tabung 3 dan biarkan terbuka masukkan 5 ml larutan garam dapur 1 M ke dalam tabung dan biarkan ter buka masukkan 5 ml minya tanah ke dalam tabung reaksi 5 Semua tabung tersebut simpan selama 2 hari dan catatlah perubahan yang terjadi. Pernyataan: 1. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perkaratan besi? 2. Jelaskan terbentuk atau tidak terbentuknya karat pada setiap tabung! Anoda Katoda : Fe (s) Fe 2 (q) 2e : O 2(g) 4H (aq) 4e 2H 2 Ion Fe 2 yang terbentuk pada anoda mengalami oksidasi lebih lanjut membentuk Fe 3, yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu Fe 2 O 3.xH 2 O yang biasa disebut karat besi.

21 KIMIA XII SMA 47 Adapun reaksinya sebagai berikut. 2 4Fe ( aq) O2( g) 4H2O( l) xh2o 2Fe2O3. xh2o( s) 8H ( aq) karat besi Adanya korosi pada besi mengakibatkan kerugian materi yang sangat besar. Pada korosi logam oleh gas, terbentuk berbagai senyawa seperti oksida, sulfida, karbonat, basa, dan lainlain. Jika korosi ini terjadi dalam air, maka senyawa logam yang terbentuk akan terlarut dalam air, sampai akhirnya logam terkikis habis. Pencegahan Korosi 1. Cara pelapisan Pencegahan korosi dapat dilakukan dengan cara menutup besi dengan lapisan Zn. Lapisan Zn bertindak sebagai anoda, sedang Fe sebagai katoda. Di sini akan terjadi aliran elektron dari Zn ke Fe, sehingga yang mengalami korosi adalah logam Zn sedangkan Fe tidak terkorosi. Akibatnya lapisan Zn akan habis dalam waktu tertentu. Adapun reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut. Anoda : Zn 2OH Zn(OH) 2 2e Katoda : 2H 2e H 2 (Pembentukan H 2 dari uap air di udara) Selain dengan Zn, besi dapat juga dilapisi dengan Sn (timah). Pelapisan besi dengan timah banyak digunakan dalam pembuatan kaleng makanan. Lapisan timah ini akan melindungi besi, selama lapisan timahnya utuh. Jika lapisan robek atau rusak, lapisan timah akan mempercepat korosi. 2. Cara proteksi katodik Pencegahan korosi pada pipa dalam tanah, dapat dilakukan dengan cara menanam logam yang lebih reaktif (misalnya Mg), didekat pipa, yang kemudian dihubungkan dengan kawat. Batang magnesium akan mengalami oksidasi, dan pipanya terlindung dari korosi. Magnesium makin lama makin terkikis, dan secara periodik harus diganti yang baru. 3. Cara pengecatan Cara lain mencegah korosi pada besi adalah dengan mengecat permukaan besi, atau mengoles dengan minyak atau oli, tergantung penggunaan besi. Contoh: pagar dicat pisau diolesi minyak 4. Cara menghubungkan dengan katoda arus listrik. Menghubungkan logam yang dilindungi dengan kutub negatif pada sumber arus sehingga logam terhindar dari oksidasi.

22 48 KIMIA XII SMA Latihan 5 1. Mengapa besi mudah berkarat? 2. Sebenarnya logam aluminium mudah bereaksi dengan oksigen tetapi mengapa aluminium sering disebut logam antikarat? 3. Apa fungsi timah (Sn) dalam pembuatan kaleng? F. ELEKTROLISIS Elektrolis adalah peristiwa terurainya larutan atau leburan elektrolit, oleh arus listrik searah. Berbeda dengan sel volta, pada sel elektrolisis ini energi listrik justru diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia Secara sederhana alat elektrolisis dapat digambarkan sebagai berikut. _ Anoda Katoda _ Anion Kation _ ion ion Larutan elektrolit Anoda () : Katoda () : terjadi reaksi oksidasi terjadi reaksi reduksi Gambar 2.8 Prinsip kerja sel elektrolisis Karena dialiri arus listrik searah, menyebabkan ionion yang ada dalam larutan bergerak menuju ke arah elektroda yang muatannya berlawanan. ) Ionion positif (kation) menuju ke elektroda negatif (katoda) dan selanjutnya mengalami reaksi reduksi, dan sebaliknya ) Ionion negatif (anion) menuju ke elektroda positif (anoda), yang selanjutnya mengalami reaksi oksidasi. Ingat: Pada sel elektrolisis, berlaku KNAP Katoda : kutub Negatif, Anoda : kutub Positif 1. Reaksi Elektrolisis Reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda Reaksi elektrolisis ini berlangsung dalam suatu tempat yang disebut katoda dan anoda.

23 KIMIA XII SMA 49 Tabel 2.2 Reaksi pada katoda dan anoda dengan elektroda Pt atau C Reaksi pada katoda Reaksi pada Anoda (Reduksi terhadap ion positif/kation) (oksidasi terhadap ion negatif/anion) A. Jika dalam larutan terdapat: 1. ionion logam golongan alkali, alkali tanah, Al 3, dan Mn 2, maka ionion ini tidak direduksi yang direduksi adalah pelarutnya (air) 2H 2 2e H 2(g) 2OH (aq) 2. ionion selain tersebut no.1 di atas, maka ion logam ini akan direduksi menjadi logamnya Contoh: Cu 2 (aq) 2e Cu (s) 3. ion H yang berasal dari asam maka ion ini akan direduksi menjadi gas hidrogen (H 2 ) 2H (aq) 2e H 2(g) B. Jika yang dielektrolisis adalah leburan (cairan) elektrolit tanpa ada air, maka semua ion logam direduksi menjadi logamnya. Contoh: Na (l) e Na Ag (l) e Ag A. Jika dalam larutan terdapat: 1. ionion yang mengandung atom dengan bilangan oksidasi maksimum (misal: SO 4, NO 3, PO 3 4 ) maka ion ini tidak dapat dioksidasi yang dioksidasi adalah pelarutnya (air) 2H 2 O 2(g) 4H 4e 2. ionion halida (x ), yaitu F, Cl,Br, dan I, maka ionion ini akan dioksidasi menjadi halogennya (x 2 ) Contoh: 2Cl (aq) Cl 2 2e 3. ion OH yang berasal dari basa, maka ion ini akan dioksidasi menjadi gas oksigen (O 2 ) 4OH O 2 2H 2 O 4e Elektroda Pt atau C ini disebut elektroda inert, yaitu elektroda yang tidak ikut bereaksi. Elektroda ini hanya menyediakan permukaannya sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Bila elektroda yang digunakan selain Pt atau C, maka elektroda yang menjadi anoda akan teroksidasi, sehingga berubah menjadi ionnya. Akibatnya anoda ini terkikis, makin lama makin berkurang jumlahnya. 2. Contoh Reaksi Elektrolisis a. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C NaCl (aq) Na (aq) Cl (aq) Na menuju katoda, Cl menuju anoda. Reaksi Katoda : 2H 2 O 2e H 2 2OH Anoda : 2Cl Cl 2 2e Reaksi sel : 2H 2 O 2Cl H 2 2OH Cl 2

24 50 KIMIA XII SMA Reaksi sel menunjukkan bahwa ion Cl makin berkurang membentuk Cl 2, ion OH bertambah, dan ion Na jumlahnya tetap. Bila semua air telah terelektrolisis, maka zat yang tersisa dalam sel adalah NaOH. b. Elektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektroda Cu CuSO 4(aq) Cu 2 (aq) SO 4 (aq) Cu 2 menuju katoda SO 4 menuju anoda. Elektroda Cu adalah elektroda aktif, sehingga Cu akan teroksidasi. Reaksi Katoda : Cu 2 (aq) 2e Cu (s) Anoda : Cu (s) Cu 2 (aq) 2e Reaksi sel : Cu (s) Cu (s) Anoda Katoda Logam Cu pada anoda terlarut dan mengendap pada katoda. Anoda makin lama makin habis, sedangkan katoda makin tebal. Prinsip ini banyak digunakan pada pemurnian logam Cu. Perhatikan bagan elektrolisis CuSO 4 berikut ini! e e e e Cu kotor Cu 2 _ Cu murni Cu kotor Cu 2 _ Cu murni SO 4 2 SO 4 2 (keadaan awal) (setelah dielektrolisis) Gambar 2.9 Elektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektroda Cu Contoh 1. Apakah yang terjadi pada katoda dan anoda dalam elektrolisis larutan berikut? a. H 2 SO 4(aq) b. KOH (aq) Jawab: a. Ionisasi : H 2 SO 4 2H SO 4 Katoda : 2H 2e H 2 x 2 Anoda : 2H 2 O 4H O 2 4e x 1 Reaksi elektrolisis: 4H 2H 2 O 2H 2 4H O 2 2H 2 O 2H 2 O 2

25 KIMIA XII SMA 51 yang terjadi adalah elektrolisis pelarut (air) di katoda terbentuk gas H 2 dan pada anoda terbentuk gas O 2. b. Ionisasi : KOH K 2 OH Anoda : 2H 2 2e H 2(g) 2OH (aq) x 2 Katoda : 4OH O 2 2H 2 O 4e 2H 2 O 2H 2(g) O 2(g) 2. Apakah yang terjadi pada katoda dan anoda dalam elektrolisis leburan NaCl dengan elektroda Pt? Jawab: Leburan NaCl = NaCl cair, jadi tanpa pelarut air Ionisasi : NaCl (l) Na (l) Cl (l) Katoda : Na (l) 2e Na (s) x 2 Anoda : 2Cl (l) Cl 2 2e x 1 2NaCl (l) 2Na (s) Cl 2(g) (K) (A) Percobaan 2.2 : Elektrolisis Larutan KI Masukkan larutan KI 0,2 M dalam pipa U sampai permukaan larutan ±2 cm di bawah mulut tabung. Pasanglah elektroda karbon hingga tercelup dalam larutan. Tambahkan 3 tetes fenolftalein dan 3 tetes amilium pada larutan dalam pipa U, kemudian hubungkan elektroda dengan sumber arus searah (batu baterai). Amati perubahan yang terjadi dan catatalah. Lakukan hal yang sama terhadap larutan di ruang anoda. Latihan 6 1. Tulislah reaksi elektrolisis larutan di bawah ini! a. Kalsium iodida dengan elektroda inert. b. Perak nitrat dengan elektroda inert. c. Tembaga (II) hidroksida dengan elektroda inert. d. Besi (III) klorida dengan elektroda inert. 2. Tuliskan reaksi elektrolisis leburan di bawah ini! a. Kalium Bromida dengan elektroda karbon. b. Magnesium sulfat dengan elektroda Pt. c. Natrium hidrida dengan elektroda inert.

26 52 KIMIA XII SMA G. MENENTUKAN MASSA ZAT YANG MENGENDAP DI ELEKTRODA Banyaknya zat yang mengendap pada elektroda dapat dihitung dengan hukum Faraday. Faraday adalah orang Inggris yang pertama menerangkan hubungan kuantitatif antara banyaknya arus listrik yang digunakan pada elektrolisis dengan hasil elektrolisisnya. Perhatikan reaksi berikut ini! Ag (aq) e Ag (s) Cu 2 (aq) 2e Cu (s) Pada reaksi di atas untuk mereduksi satu mol ion Ag dibutuhkan satu mol elektron yang dapat mereduksi 0,5 mol ion Cu 2. Muatan 1 elektron = 1,6021 x coulomb 1 mol elektron = (6,023 x ) x 1,6021 x coulomb = coulomb coulomb. Jadi, 1 Faraday = coulomb. Hukum Faraday Jumlah zat yang dihasilkan pada elektroda, berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik yang mengalir melalui sel elektrolisis. Muatan listrik sebesar 1 Faraday dapat mengendapkan 1 gram ekuivalen. Massa zat hasil elektrolisis yang terbentuk pada katoda maupun anoda dirumuskan sebagai berikut. m = ef Keterangan m = massa zat hasil elektrolisis (gram) Ar e = = massa ekuivalen zat hasil elektrolisis n n = mol elektron yang terlibat dalam reaksi F = jumlah muatan listrik (Faraday) Jika 1 coulomb = 1 ampere. detik, maka massa zat hasil elektrolisis dapat dirumuskan sebagai berikut. m = e. i. t Keterangan i = arus yang mengalir (ampere) t = lama elektrolisis (detik)

27 KIMIA XII SMA 53 Hukum II Faraday Jumlah zat yang dihasilkan oleh arus yang sama di dalam beberapa sel yang berbeda, berbanding lurus dengan berat ekuivalen zatzat tersebut. Berdasarkan hukum II Faraday massa zat yang dihasilkan dapat dirumuskan sebagai berikut. m 1 : m 2 = e 1 :e 2 Contoh 1. Arus listrik sebesar 0,2 ampere mengalir selama 2 jam melalui larutan Co(NO 3 ) 2. Berapakah massa logam kobalt yang diendapkan? (Ar Co = 59) Jawab: 59 e. i. t x 0, 2 x 2 x m = = = 044, gram F Jika arus listrik dialirkan melalui AgNO 3 dan larutan CuSO 4 yang disusun seri, maka dihasilkan endapan perak 2,16 gram (Ar Ag = 108) (Ar Cu = 63,5). Berapa gramkah endapan tembaga yang dihasilkan? Jawab: m1 : m 2 = e1 : e , : m : 63, 5 2 = m2 = 63, 5 x 1,08 63, 5 x 1,08 m2 = 108 = 0, 635 Latihan 7 1. Hitunglah berat endapan tembaga (Cu = 63,5) yang terbentuk di katoda, jika larutan CuSO 4 dielektrolisis dengan arus listrik 1950 Coulomb? 2. Berapa gramkah perak (Ag = 108) yang terbentuk di katoda, jika arus listrik 20 ampere dialirkan melalui larutan AgNO 3 selama 90 menit? 3. Sejumlah arus listrik mengendapkan 18 gram perak dari larutan AgNO 3 dan mengendapkan 2 gram logam M dari larutan M(SO 4 ) 2, jika Ar Ag = 108 maka hitunglah Ar dan M!

28 54 KIMIA XII SMA H. PERANAN ELEKTROLISIS DALAM KEHIDUPAN SEHARIHARI Unsurunsur di alam sedikti sekali yang ditemukan dalam keadaan bebas, melainkan sebagai senyawa. Unsurunsur bebas diperoleh dengan cara elektrolisis. Dalam kehidupan seharihari elektrolisis banyak digunakan pada industri logam. 1. Pembuatan Aluminium Bijih aluminium di alam terdapat sebagai bijih bauksit (Al 2 O 3 ), yang memiliki titik lebur sangat tinggi (±2000 o C). Dalam mereduksi bijih ini tentu memerlukan energi yang sangat besar, dan tentu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pada tahun 1886 Charles Hall mulai meneliti proses pembuatan aluminium dengan cara elektrolisis. Bagaimanakah untuk menurunkan titik lebur bijih bauksit tersebut agar bisa dielektrolisis? Ia mencoba mencampurkan bijih bauksit dengan kriolit cair (Na 3 AlF 6 ), ternyata hasilnya mengejutkan. Bijih bauksit bisa melebur pada suhu ±900 o C. Dalam penemuan ini, akhirnya aluminium dapat diproduksi secara besarbesaran dengan cara elektrolisis. Reaksi yang terjadi sebagai berikut. Mulamula bijih bauksit Al 2 O 3 dilarutkan dalam kriolit cair, terionisasi menjadi ion aluminium dan ion oksida. Al 2 O 3 2Al 3 3O Kemudian larutan Al 2 O 3 dalam kriolit cair di elektrolisis dengan menggunakan elektroda grafit (elektroda inert) sebagai berikut. Reaksi di katoda : 2Al 3 6e 2Al (l) Reaksi di anoda Reaksi sel elektrolisisnya : 3O (l) 3 2 O 2(g) 6e : 2Al 3 (l) O 2(g) 2Al (l) Aluminium yang dihasilkan pada suhu 900 o C 1000 o C ini wujudnya cair, sehingga bisa langsung dimasukkan ke dalam cetakan untuk didinginkan. Pabrik menghasilkan aluminium dalam bentuk cetakan 2. Proses Permurnian Tembaga Leburan tembaga yang diperoleh dari tanur leburan tembaga masih mengandung kotoran, walaupun hanya = 1%. Untuk mendapatkan tembaga murni dapat dilakukan dengan cara elektrolisis. Pada elekrolisis ini sebagai elektrolit digunakan larutan CuSO 4, sedangkan katoda digunakan tembaga yang sudah murni dan anodanya digunakan tembaga kasar (tembaga kotor).

29 KIMIA XII SMA Pelapisan Logam (Elektroplating) Pelapisan logam dengan logam lain biasa disebut "penyepuhan". Penyepuhan umumnya dilakukan untuk mencegah korosi, untuk melapisi asesoris dan sebagainya, yang dilakukan dengan cara elektrolisis. Misalnya gelang tembaga dilapisi dengan emas, untuk mencegah korosi, besi dilapisi dengan seng atau timah, dan sebagainya. Prinsip kerja penyepuhan ini adalah sebagai berikut. Logam yang akan dilindungi ditempatkan sebagai katoda Logam yang melindungi ditempatkan sebagai anoda Katoda dialiri listrik negatif dan anoda dialiri listrik positif dari arus listrik searah (DC) Sebagai elektrolitnya digunakan larutan garam dari logam yang melindungi (anoda) A Gambar 2.10 Penyepuhan B Keterangan: A: logam yang dilindungi B : logam pelindung Kata Kunci setengah reaksi sel elektrokimia sel volta sel galvani elektroda katoda anoda jembatan garam RANGKUMAN Reaksi redoks dapat disetarakan dengan dua cara, yaitu dengan cara setengah reaksi dan cara bilangan oksidasi. Sel elektrokimia ada dua macam yaitu sel volta dan sel elektrolisis. Sel elektrokimia mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedang pada anoda terjadi reaksi oksidasi.

30 56 KIMIA XII SMA potensial elektroda potensial sel sel primer baterai kering sel lechlance baterai alkali sel sekunder deret volta proteksi katodik korosi elektrolisis elektroda inert faraday coulomb elektroplating Ciriciri sel volta adalah sebagai berikut. a. Tersusun dari setengah sel katoda dan setengah sel anoda dalam larutannya b. Anoda ada kutub negatif dan katoda adalah kutub positif (KapAn) c. Terdiri atas dua setengah reaksi yang dihubungkan dengan jembatan garam d. Notasi sel: A (s) A x (aq) B y (aq) B (s). Ciriciri elektroda potensial standar (E o ) adalah sebagai berikut. a. E o sel = Eo reduksi Eo oksidasi b. Jika E o sel positif, maka reaksi redoks dapat berlangsung. Jika E o sel negatif, maka reaksi redoks tidak berlangsung spontan. c. Dalam persamaan reaksi harga E o tidak ikut dikalikan, walaupun koefisien reaksi setengah sel dikalikan. d. Makin besar harga E o makin mudah mengalami reduksi (makin kuat sifat oksdatornya). Makin kecil harga E o, makin mudah mengalami oksidasi (makin kuat sifat reduktornya). Sel volta ada dua macam, yaitu: a. Sel volta primer adalah sel volta yang tidak dapat diisi lagi bila arusnya sudah habis, misalnya batu baterai biasa. b. Sel volta sekunder adalah sel yang dapat diisi lagi bila arusnya sudah habis, misalnya aki. Reaksi yang terjadi pada sel Leclanche adalah sebagai berikut. Katoda : 2MnO 2(s) 2NH 2e Mn 2 O 3(s) 2NH 3(aq) H 2 Anoda : Zn (s) Zn 2 (aq) 2e Reaksi sel: Zn (s) 2MnO 2(s) 2NH Mn 2 O 3(s) Zn 2 (aq) 2NH 3(aq) H 2

31 KIMIA XII SMA 57 Pada aki terjadi reaksi sebagai berikut. a. Reaksi pengosongan penggunaan aki Katoda : PbO 2(s) 4H (aq) SO 4 (aq) 2e PbSO 4(s) 2H 2 Anoda : Pb (s) SO PbSO 4(s) 2e Reaksi sel: Pb (s) PbO 2(s) 4H (aq) 2SO 4 (aq) PbSO 4(s) 2H 2 b. Reaksi pengisian aki Katoda: PbSO 4(s) 2e Pb (s) SO Anoda: PbSO 4(s) 2H 2 PbO 2(s) 4H SO 2e Reaksi sel : 2PbSO 4(s) 2H 2 Pb (s) PbO 2(s) 4H (aq) 2SO 4 (aq) Deret volta Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au Korosi a. Korosi adalah reaksi redoks yang terjadi pada logam, sehingga membentuk senyawa logam tersebut. Peristiwa korosi ini dipengaruhi oleh lingkungan. b. Faktorfaktor yang mempengaruhi korosi adalah udara (oksigen), uap air, larutan elektrolit, dan beberapa gas yang bersifat korosif. c. Korosi pada besi dapat dihindari dengan mengecat, melapisi besi dengan logam yang memiliki E o lebih kecil dari besi, dan menghubungkan besi dengan kutub negatif dari sumber listrik. d. Rumus karat besi adalah Fe 2 O 3.xH 2 O.

32 58 KIMIA XII SMA Elektrolisis: a. Elektrolisis adalah peristiwa penguraian larutan/leburan elektrolit oleh arus listrik searah. b. Pada katoda berlangsung reaksi reduksi, pada anoda berlangsung reaksi oksidasi. c. Katoda adalah kutub negatif dan anoda adalah kutub atau elektroda positif. Jika larutan mengandung ion logam golongan IA, IIA, Al 3 dan Mn 2, maka ionion ini tidak direduksi, yang direduksi adalah pelarutnya (air) 2H 2 O 2e H 2 2OH Reaksi pada anoda: Anoda berupa logam inert, anion OH, I, Br, dan Cl akan dioksidasi. jika ada anion SO 4, NO 3, dan PO 3 4 anion ini tidak akan dioksidasi tetapi yang dioksidasi H 2 O. 2H 2 O O 2 4H 4e c. Untuk menentukan hasil elektrolisis digunakan hukum Faraday. Satu Faraday = coulomb. d. Hukum I Faraday m = ef atau m = e. i. t Hukum II Faraday m 1 : m 2 = e 1 :e 2 e. Kegunaan elektrolisis adalah untuk: pembuatan logam, pemurnian logam, penyepuhan, dan pembuatan gas.

33 KIMIA XII SMA 59 P ELATIHAN SOAL I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Cr 2 O 7 ah bno 2 ccr 3 dno 3 eh 2 O Harga koefisien reaksi a, b, c, d dan e di atas berturutturut adalah... a. 3, 6, 2, 6, dan 3 b. 1, 5, 2, 5, dan 1 c. 8, 3, 2, 3, dan 4 d. 3, 4, 2, 4, dan 3 e. 8, 3, 2, 3, dan 4 2. Berikut ini merupakan persamaan reaksi redoks, kecuali... a. 2Al (s) Fe 2 O 3(s) Al 2 O 3(s) 2Fe (s) b. PbO 2(s) SO 2(g) PbSO 4(s) c. 2Ag (aq) Cu (s) 2Ag s) Cu 2 d. 2CrO 4 2H (aq) Cr 2 O 7 (aq) H 2 e. MnO 2(s) 4HCl (aq) MnCl 2(aq) 2H 2 Cl 2(g) 3. Perhatikan gambar elektrolisis larutan natrium klorida dengan elektroda karbon berikut ini! Zat yang terbentuk pada elektroda A adalah... A Na _ a. gas O 2 _ Cl b. gas H 2 dan NaOH (aq) c. logam Na d. gas Cl 2 B 4. Mn 2 H 2 O 2 OH MnO 2 H 2 O Agar reaksi redoks tersebut setara, maka koefisisen H 2 O 2 dan MnO 2 adalah... a. 1 dan 1 d. 2 dan 1 b. 1 dan 2 e. 3 dan 1 c. 2 dan 2 5. Diketahui potensial elektroda standar berikut. Al 3 (aq) 3e Al (s) Eo = 1,76 V Sn 2 (aq) 2e Sn (s) Eo = 0,14 V Potensial sel Al (s) Al 3 (aq) Sn 2 (s) Sn (s) adalah... volt. a. 1,62 d. 1,90 b. 1,62 e. 3,10 c. 1,90 6. Bila dilakukan elektrolisis larutan CuSO 4 selama 30 menit dengan kuat arus 10 ampere, maka di katoda diendapkan tembaga sebanyak... gram. (Ar Cu = 63,5) a. 0,187 d. 11,845 b. 0,373 e. 5,922 c. 23, Pada elektrolisis larutan AgNO 3 selama 1 jam dengan kuat arus 2 ampere, akan dihasilkan endapan perak sebanyak... gram. (Ar Ag = 108, 1 Faraday = C) a. 7,6 d. 108 b. 8,06 e. 819 c. 81,9 e. NaCl (s)

34 60 KIMIA XII SMA 8. Diketahui harga potensial reduksi standar Zn 2 = 0,76 volt dan Fe 2 = 0,44 volt. Harga potensial sel Zn Zn 2 ; Fe 2 Fe adalah... volt. a. 10,23 d. 0,32 b. 1,2 e. 0,32 c. 1,20 9. Diketahui harga E o zat elektrolit sebagai berikut. Fe 2 2e Fe E o = 0,44 volt Pb 2 2e Pb E o = 0,13 volt Zn 2 2e Zn E o = 0,76 volt Sn 2 2e Sn E o = 0,14 volt Berdasarkan harga E o, reaksi berikut yang dapat berlangsung adalah... a. Fe 2 Zn Fe Zn 2 b. Zn 2 Fe Fe 2 Zn c. Zn 2 Pb Zn Pb 2 d. Sn Zn 2 Sn 2 Zn e. Pb Fe 2 Pb 2 Fe 10. Gas klor dialirkan ke dalam larutan NaOH pada suhu kamar, sehingga terjadi reaksi: Cl 2 2NaOH NaCl NaClO H 2 O. Pada reaksi ini yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor adalah... a. Na d. H b. Cl 2 e. ClO c. OH 11. Reaksireaksi di bawah ini merupakan reaksi redoks, kecuali... a. N 2 3H 2 2NH 3 b. Mg 2HCl MgCl 2 H 2 c. Fe 2 O 3 3H 2 SO 4 Fe 2 (SO 4 ) 3 3H 2 O d. SO 2 2H 2 S 2H 2 O 3S e. Mg 2HCl MgCl 2 H Berdasarkan deret volta, reaksi elektrokimia berikut yang dapat berlangsung secara spontan adalah... a. Pb Zn 2 Pb 2 Zn b. Sn Fe 2 Sn 2 Fe c. Cu 2H Cu 2 H 2 d. Sn 2 Fe Sn Fe 2 e. 3Mg 2 2Al 3Mg 3Al Persamaan reaksi redoks berikut: KMnO 4 KCl H 2 SO 4 MnSO 4 K 2 SO 4 H 2 O Cl 2 Banyaknya (gr) Cl 2 yang terbentuk dari 100 gram KMnO 4 adalah... (An Cl = 35,5, An K = 39, Mn = 55, O = 16) a. 12,2 b. 111,1 c. 89,9 d. 44,8 e. 17,9 14. Sebuah sel volta mempunyai susunan: Fe Fe 2 Cd 2 Cd Bila diketahui Cd 2 2e Cd E o = 0,4 V Fe 2 2e Fe E o = 0,44 V Maka potensial selnya adalah... a. 0,4 d. 0,02 b. 0,02 e. 0,04 c. 0,04

35 KIMIA XII SMA Pada elektrolisis larutan AgNO 3 digunakan katoda Fe dan Anoda grafit. Setelah dialiri listrik selama 9650 detik, dihasilkan gas O 2 sebanyak 2,24 liter (0 o C, 1 atm). Banyaknya perak yang diendapkan di katoda adalah... (Ar Ag = 108) a. 43,2 gram d. 3,33 gram b. 33,3 gram e. 2,3 gram c. 23,2 gram 16. Pada elektrolisis larutan Na 2 SO 4 dengan elektroda grafit, peristiwa yang terjadi di katoda adalah... a. dibebaskan natrium b. larutan bersifat asam c. dibebaskannya gas oksigen dan ion H d. dibebaskannya gas hidrogen dan ion OH e. dibebaskannya gas SO Pada elektrolisis leburan garam CaCl 2 dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volum gas klor yang dihasilkan di anoda jika dikukur pada tekanan dan suhu di mana 1 liter gas N 2 (Mr = 28) massanya 1,4 gram adalah... a. 448 d. 200 b. 400 e. 100 c Pada elektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektroda Pt dihasilkan endapan Cu sebanyak 6,35 gram. Jika arus yang digunakan adalah 2A maka waktu yang diperlukan untuk elektrolisis tersebut adalah... (Ar Cu = 63,5, S = 32, O = 16, F = coulomb) a detik b detik c detik d. 965 detik e. 193 detik 19. Elektrolisis larutan KCl dengan menggunakan elektroda karbon akan menghasilkan... a. larutan basa di anoda b. gas Cl 2 di katoda c. logam K di katoda d. gas H 2 di katoda e. gas O 2 di anoda 20. Untuk menetralkan larutan hasil elektrolisis larutan CuSO 4, diperlukan 50 ml larutan NaOH 0,2 M. Banyaknya muatan listrik yang digunakan adalah... (Ar Cu = 63,5) a. 0,1 F b. 0,05 F c. 0,025 F d. 0,01 F e. 0,005 F II. Kerjakan soalsoal berikut ini dengan tepat! 1. Pada elektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektroda platina, di katoda terbentuk endapan logam Cu sebanyak 3,175 gram. Tentukan volum gas yang terbentuk di anoda, pada saat itu 5 ml gas N 2 massanya 7 gram! (Ar Cu = 63,5 dan Mr N 2 = 28)

36 62 KIMIA XII SMA 2. Lelehan NaCl dielektrolisis selama 10 menit dengan arus listrik sebesar 10 ampere. a. Tuliskan persamaan reaksi selnya! b. Hitung massa logam Na yang terbentuk! (Ar Na = 23, F = C) c. Jika logam natrium yang terbentuk dilarutkan dalam air, tuliskan persamaan reaksinya! 3. Pada ektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektroda karbon, di katoda diendapkan 15,9 gram tembaga. (Ar Cu = 63,5) a. Berapa Faraday jumlah listrik yang digunakan pada elektrolisis tersebut? b. Tulislah reaksi yang terjadi pada anoda! c. Berapa mol gas O 2 yang dihasilkan? 4. Tuliskan reaksi pembuatan gas klor dengan cara elektrolisis larutan NaCl. Sebagai anoda digunakan karbon, dan katodanya terbuat dari baja yang berlubanglubang! 5. Pada elektrolisis suatu larutan natrium kloria dihasilkan 11,2 L gas Cl 2 yang diukur pada STP. Tentukan jumlah listrik yang digunakan!

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena

Lebih terperinci

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq) 3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan

Lebih terperinci

Elektrokimia. Sel Volta

Elektrokimia. Sel Volta TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 A. DESKRIPSI Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda,

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Bab II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat menyetarakan reaksi redoks, menyusun dan menerapkan sel volta dan sel elektrolisis, serta memahami dan mencegah

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA BAB 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA paku air atau uap air O 2 karat besi Gambar 2.1 Proses perkaratan besi Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan Pada pelajaran bab kedua ini, akan dipelajari tentang

Lebih terperinci

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8 BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

Lebih terperinci

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROLISIS

MODUL SEL ELEKTROLISIS MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi

Lebih terperinci

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

1. Bilangan Oksidasi (b.o) Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah

Lebih terperinci

KIMIA ELEKTROLISIS

KIMIA ELEKTROLISIS KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di

Lebih terperinci

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN. Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta.

2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta. ELEKTROKIMIA 1. Pada elektrolisis Al2O3 (pengolahan Aluminium) sebanyak 102 kg dihasilkan Al. (Al = 27, O =16) A. 102 kg D. 30 kg B. 80 kg E. 12 kg C. 54 kg Al2O3 102 kg = 102000 gram 1 mol Al2O3 dihasilkan

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan

Lebih terperinci

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama Metode ½ Reaksi Langkah-langkah:

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda

Lebih terperinci

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi

Lebih terperinci

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis 1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang

Lebih terperinci

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS A. Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Reduksi 1 mol ion MnO 4 - menjadi ion Mn 2+, memerlukan muatan listrik sebanyak. A. 1 F D. 2 F B. 3 F E. 4 F C. 5 F 2. Reaksi

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Hidrogen Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI Oleh: Ni Made Ayu Yasmitha Andewi 3307.100.021 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ir. Wahyono Hadi, M.Sc JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator

Lebih terperinci

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA SEL ELEKTROKIMIA 1. SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA Sel yang menghasilkan energi listrik Sel yang menggunakan energi listrik dari perubahan kimia/reaksi kimia untuk suatu perubahan kimia KAPAN KNAP Kutub + 1.

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan: KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

MODUL SEL ELEKTROKIMIA MODUL SEL ELEKTROKIMIA ( Sel Volta dan Sel Galvani ) Standar Kompetensi: 2.Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.1.

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika

Lebih terperinci

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : XII IPA / Reguler Hari,Tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014 Waktu

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 SMA IPA Kelas 1 A. Perkembangan Konsep Reaksi Redoks Konsep Oksidasi Reduksi I. Berdasarkan pengikatan dan pengeluaran oksigen Peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen. 4Na + O Na O Peristiwa pelepasan

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi dan Reduksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA 17 September 2016 1. TUJUAN Membuat baterai sederhana yang menghasilkan arus listrik 2. LANDASAN TEORI Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar. LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN Dari Asam Buah Menjadi Listrik Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari Alexander Volta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan. Bab 10 Sumber Arus Listrik Andi seorang pelajar kelas tiga SMP yang baru naik dari kelas dua. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar Fisika melakukan praktikum di laboratorium

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

Bab 2. Reaksi Redoks dan Elektrokimia. A. Penyetaraan Reaksi Redoks B. Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis D. Korosi dan Pengendaliannya

Bab 2. Reaksi Redoks dan Elektrokimia. A. Penyetaraan Reaksi Redoks B. Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis D. Korosi dan Pengendaliannya Bab 2 Sumber: www.mpbdp.org Kalkulator bekerja karena terjadinya proses reaksi redoks. Reaksi Redoks dan Elektrokimia Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I

Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Soal No.1 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut Ag + + e Ag E o = +0.80 V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20

Lebih terperinci

berat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan

berat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan BAB 1. PENDAHULUAN Kegiatan pelapisan logam akan menghasilkan limbah yang berbahaya dan dapat menjadi permasalahan yang kompleks bagi lingkungan sekitarnya. Limbah industri pelapisan logam yang tidak dikelola

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20 elektron dan 20 netron 2. 10 elektron dan 12 netron 3. 15 proton dan 16 netron 4. 20 netron dan 19 proton 5. 12 proton dan 12 netron Yang memiliki

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 1.1 Menjelaskan penurunan

Lebih terperinci

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL MDUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL RUANG LINGKUP MATERI 1. Standar Kompetensi :Memahami Konsep Reaksi Kimia Kompetensi Dasar : A. Reaksi Asam Basa dan Reaksi Redoks B. Konsep Reaksi Reduksi dan ksidasi

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM 1 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah...

Lebih terperinci

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan (swelling) tanah lempung tanpa elektrokinetik Hasil pengujian pengembangan tanah lempung tanpa elektrokinetik dapat dilihat pada Lampiran

Lebih terperinci

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

Penyusun : WORO SRISUMARLINAH, S. Pd. Dra. TRI HARDIYAH INDAHYATI. Penyunting :

Penyusun : WORO SRISUMARLINAH, S. Pd. Dra. TRI HARDIYAH INDAHYATI. Penyunting : COVER DEPAN COVER BELAKANG Penyusun : WORO SRISUMARLINAH, S. Pd. Dra. TRI HARDIYAH INDAHYATI Penyunting : Copyright 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH

Lebih terperinci

Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.

Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim. SE L EL EK TR O LI SI S Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim. Email enni_p3gipa@yahoo.co.id A. Pendahuluan 1. Pengantar Beberapa reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi reduksi-oksidasi

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA Disusun Oleh : Kelompok 3 Kelas C Affananda Taufik (1307122779) Yunus Olivia Novanto (1307113226) Adela Shofia Addabsi (1307114569) PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL Lampiran 1 SILABUS Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-TSM/2 Pertemuan ke- : I Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami

Lebih terperinci

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA SEL ELEKTROKIMIA (Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Prak.Kimia Fisika) NAMA PEMBIMBING : Ir Yunus Tonapa NAMA MAHASISWA : Astri Fera Kusumah (131411004)

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 Soal 1 ( 13 poin ) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI 6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA

Lebih terperinci

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2) Cara Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom yang mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dan penurunan biloks (reduksi). 2. Setarakan (samakan) nilai kenaikan dan penurunan biloks

Lebih terperinci

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) Sudaryatno Sudirham ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 16-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 16 Oksidasi dan Korosi Dalam reaksi kimia di mana oksigen tertambahkan

Lebih terperinci