MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10"

Transkripsi

1 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma (satuan massa atom) = / x massa atom C- Massa atom C- =,9968 x 0 - gram ArX Massa rata rata atom X x massa atom C. Massa Molekul Relatif (Mr) Massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan dari massa atom relatif. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. Mr X Massa rata rata atom X x massa atom C B. Persamaan Reaksi Kimia Reaksi kimia dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi, yang menggambarkan reaktan (zat-zat pereaksi), produk (zat hasil reaksi), wujud reaktan dan produk, perbandingan jumlah partikel reaktan dan produk (dinyatakan oleh koefisien), serta arah reaksi (tanda anak panah). Dalam persamaan reaksi, reaktan dituliskan di ruas kiri, sedangkan produk di sebelah kanan. Perhatikan langkah-langkah penyetaraan perasmaan reaksi berikut ini. Penyerataan Persamaan Reaksi. Tulis persamaan kerangka dengan menggunakan lambang-lambang, yaitu rumus kimia zat dan wujud reaksi.. Tetapkan koefisien zat atau senyawa yang lebih rumit, yaitu satu.. Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain. C. Hukum-Hukum Kimia Hukum dasar kimia adalah rumusan atau pernyataan singkat yang diperoleh dari hasil eksperimen ilmiah yang telah teruji kebenarannya secara berulang. Skema menunjukkan beberapa hukum dasar kimia yang sering digunakan.

2 SMA IPA KELAS 0 Hukum Dasar Kimia Hukum Lavoisi Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay Lussac Hipotesis Avogardo Persamaan umum gas Dalam reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia selalu sama Suatu senyawa murni selalu tersusun dari unsur-unsur yang tetap dangan perbandingan massa yang tetap Jika unsur bersenyawa membentuk lebih dari senyawa, maka massa unsur yang bermassa tertentu akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana Pada P dan T sama, perbandingan volume gas-gas reaktan dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana Pada P dan T sama, gas-gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula Volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas dan temperatur, tetapi berbanding terbalik dengan tekanan D. Konsep Mol Mol berasal dari bahasa latin mole yang berarti tumpukan:, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Jika mol suatu zat diketahui, maka kita dapat menentukan massa, volume, dan jumlah partikel zat tersebut. Lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini. Massa (gram) : Ar/Mr Mol x N 0 x Ar/Mr : N 0 :,4 x,4 Jumlah partikel (atom/molekul) Volume gas (STP) (liter) Keterangan: Ar = massa atom relatif Mr = massa molekul relatif N o = bilangan Avogardo = 6,0 x 0

3 SMA IPA Kelas 0 E. Kadar Zat Kadar zat merupakan jumlah bagian zat tertentu dalam suatu campuran. Bagian zat tersebut dapat menyatakan per 00 bagian massa campuran, per 00 bagian volume campuran, dan per bagian massa campuran. Per 00 bagian massa campuran % ( b massa komponen ) = x 00% b massa campuran Per 00 bagian volume campuran % ( v volume komponen ) = x 00% v volume campuran Kadar Zat Per bagian massa campuran Per bagian volume campuran bpj massa = bpj volume = massa komponen massa campuran volume komponen volume campuran x 06 x 06 Molalitas m = mol zat terlarut 000 gram pelarut Fraksi mol (X) X a na n n A B X A n A n B = frasi mol zat terlarut = mol zat terlarut = mol zat pelarut F. Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus kimia dibedakan menjadi, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan rumus paling sederhana yang memberikan perbandingan jumlah atom untuk setiap jenis atom yang ada di dalam senyawa. Sementara rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul. Jadi, rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Berikut ini hubungan antara keduanya. Rumus Empiris Faktor pengali Rumus Molekul RM = (RE) n G. Perhitungan dalam Persamaan Reaksi Kimia Dalam persamaan reaksi kimia terdapat istilah koefisien reaksi, yaitu perbandingan mol masing-masing zat yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Berikut ini hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol zat. Mol zat yang dicari = koefisien zat yang dicari x mol zat yang diketahui koefisien zat yang diketahui Perbandingan koefisien juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan volume masing-masing gas, yaitu sebagai berikut. Volume gas yang dicari = koefisien zat yang dicari x volume gas yang diketahui koefisien zat yang diketahui

4 SMA IPA KELAS 0 Dalam suatu reaksi kimia, terdapat istilah reaktan pembatas, yaitu reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah menentukan reaktan pembatas. Menentukan jumlah mol masing-masing reaktan Membagi jumlah mol reaktan dengan koefisiennya Membuat kesimpulan Hasil yang paling kecil merupakan reaktan pembatas. Jika hasil baginya sama, maka masing-masing reaktan sama-sama habis bereaksi. A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! PERSAMAAN REAKSI KIMIA. Koefisien reaksi dalam persamaan reaksi kimia menunjukkan... A. Perbandingan massa zat-zat yang terlihat dalam reaksi B. Jumlah volume mula-mula dari masingmasing zat C. Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi D. Jumlah mol yang sebenarnya dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi E. Jumlah mol mula-mula dari masing-masing zat. Pada reaksi: afe O + bh O cfe(oh), koefisien reaksinya adalah... A B c A. B. C. D. E.. Sn + HNO SnO + NO + H O Persamaan reaksi di atas akan setara bila koefisien NO adalah... A. B. C. D. 4 E Untuk reaksi ac H 8 + bo cco + dh O, koefisien reaksinya adalah... A B c e A. B., C. D. E., HCl + Na CO NaCl + CO + H O Jumlah koefisien pada keadaan setara adalah... A. 7 B. 8 C. 9 D. 0 E. 6. Diketahui reaksi: ac H 8 + bo cco + dh O jika reaksi di atas disetarakan maka harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah... A., 5, 6, dan B.,,, dan 4 C., 0, 4, dan 4 D., 4,, dan E., 5,, dan 4 7. Kalium permanganat bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalium klorida, mangan klorida, klorin, dan air. Persamaan reaksi yang tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut adalah... A. KMnO 4 + HCl KCl + MnCl + Cl + H O B. MnO Cl - MnCl + O C. KMnO 4 + 4HCl KCl + MnCl + Cl + 4H O D. KMnO 4 + 4HCl KCl + MnCl + Cl + 4H O E. KMnO 4 + 8HCl KCl + MnCl + Cl + 8H O

5 SMA IPA Kelas 0 8. Persamaan reaksi yang setara adalah... A. HCl + Na CO NaCl + CO + H O B. Cu + H SO 4 CuSO 4 + HO + SO C. ZnCO + HNO Zn(NO ) + H O + CO D. Mg + HNO Mg(NO ) + H E. KOH + H SO 4 K SO 4 + H O 9. Reaksi antara Pb(NO ) dan H SO 4 dalam larutan paling tepat diberikan oleh persamaan... A. Pb(NO ) (aq) + SO 4 + PbSO 4 + NO - (aq) B. Pb(NO ) (aq) + H SO 4 PbSO 4 + HNO (aq) C. Pb + (aq) + SO 4 - (aq) PbSO 4(s) D. Pb + (aq) + H SO 4 PbSO 4 + H + (aq) E. Pb(NO ) (aq) + SO 4 - (aq) PbSO 4 + NO - (aq) 0. Reaksi antara alumunium dengan asam sulfat akan menghasilkan garam alumunium sulfat dan gas hidrogen. Rumus kimia dan persamaan reaksi yang benar adalah... A. Al + H SO 4 AlSO 4 + H B. Al + H SO 4 Al (SO 4) + H C. Al + H SO 4 Al (SO 4) + H D. Al + H SO 4 AlSO 4 + H E. Al + 6H SO 4 Al(SO 4) + 9H PENERAPAN HUKUM LAVOISIER. Persamaan reaksi berikut mengikuti hukum Lavoisier, kecuali... () C H 6(l) + 7O (g) 6H O(g) + 4CO (g) () SiO (s) + C(s) Si(s) + CO (g) () 4PH (g) + 8O (g) P 4O 0(s) + 6H O(g) (4) CaO(s) + NH 4Cl(s) NH (g) + 6H O(g) + CaCl (s) A. dan B. dan C. dan 4 D. saja E. 4 saja. Reaksi belum setara: CH 4 (g) + O (g) CO (g) + H O (l) x g 64 g 44 g g nilai x adalah... A. 6 B. C. 6 D. 4 E menghasilkan Massa masing-masing gas reaktan adalah... Massa Hidrogen Massa Oksigen A. B. C. D. E. 4 gram gram 6 gram 44 gram 6 gram 4 gram 6 gram gram 4 gram gram PENERAPAN HUKUM PROUST 4. C H O mengandung : karbon 7 gram dan oksigen... gram (Ar H = ; C = ; O = 6) Jumlah gas oksigen yang dihasilkan adalah... A. gram B. gram C. 66 gram D. 7 gram E. 88 gram 5. Reaksi: Cu + S CuS g? (Ar Cu = 6,5; S = ) Belerang yang diperlukan sebanyak... A. 0,0 gram B. 0,40 gram C. 0,60 gram D. 0,80 gram E.,00 gram 6. Jika Ar N = 4, maka massa N (dalam gram) dalam amonium sulfat adalah... A. 56,0 B. 8,0 C. 4,0 D. 5,6 E.,8 PENERAPAN HUKUM GAY LUSSAC

6 SMA IPA KELAS 0 Perbandingan mol zat reaktan adalah... A. : B. : C. : D. : E. : 8. C H 4 (g) + 4O (g) CO (g) + H O (g) Jika volume C H 4 yang bereaksi sebanyak liter, maka zat produk yang dihasilkan sebanyak... VCO (g) VH O(g) 6 A. B. C. D. E. 9 liter 6 liter liter liter 8 liter 6 liter 9 liter 8 liter 6 liter 6 liter 9. Untuk oksidasi sempurna liter campuran yang terdiri atas 60% metana (CH 4) dan 40% etana (C H 6) dibutuhkan O murni sebanyak... A.,4 L B.,6 L C.,8 L D.,0 L E., L 0. Jika 00 cm suatu oksidasi nitrogen terurai dan menghasilkan 00 cm nitrogen (II) oksidasi dan 50 cm oksigen (semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama), maka oksidasi nitrogen tersebut adalah... A. NO B. NO C. N O D. N O 4 E. N O 5 PENERAPAN HIPOTESIS AVOGARDO. Pernyataan I. Jumlah molekul dalam mol senyawa II. Jumlah ion dalam mol ion III. Jumlah atom dalam mol atom IV. Jumlah partikel dalam keadaan standar Pernyataan tersebut yang tidak menunjukkan tentang bilangan Avogardo = 6,0 x 0 adalah A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. IV saja. Pada suhu dan tekanan sama: 0,0 g gas X volume 440 ml 0,0 g gas CO volume 0 ml (Ar C = ; N = 4; O = 6; S = ) Jadi, gas X tersebut adalah... A. O B. SO C. SO D. NO E. NO. Massa 5 liter nitrogen adalah 5,6 gram. Pada P dan T sama, berapa jumlah atom He yang terdapat dalam 0 liter gas He? (tetapan Avogardo = 6 x 0, Ar N = 4) A., x 0 atom B.,4 x 0 atom C.,7 x 0 atom D. 4,8 x 0 atom E. 0, x 0 atom 4. Pada suhu dan tekanan tertentu, 0,5 liter gas NO (Mr = 0) massanya,5 gram. Berapakah volume gas oksigen yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang sama, jika 49 gram KClO (Mr =,5) dipanaskan? A. L B. 4 L C. 6 L D. 8 L E. L 5. Al + H SO 4 Al (SO 4) + H Jika 0,8 gram logam alumunium (Ar Al = 7) bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan di mana 7 gram gas nitrogen (Ar N = 4) bervolume 7,5 liter adalah... A. 9 L B. 8 L C. 7 L D. 6 L E. 45 L KADAR ZAT 6. Persen massa kalium (Ar = 9) dalam senyawa di samping adalah... A.,% B. 0,% C. 6,5% D. 5,4% E. 40,% 7. Pupuk urea, CO(NH ), mengandung nitrogen 4%, Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 4, maka kemurnian pupuk urea adalah... A. 45% B. 60% C. 75% D. 90% E. 98%

7 SMA IPA Kelas 0 8. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klorin menghasilkan 0 gram besi(ii) klorida, FeCl. (Ar Fe = 56, Cl = 5,5). Kadar unsur besi dalam cuplikan tersebut adalah... A. 4,4% B. 4,0% C. 7,00% D. 88,0% E. 00,00% 9. Jika 00 ton bijih bauksit yang mengandung 5% Al O dimurnikan dan kemudian dielektrolisis, maka berat maksimum logam Al yang dapat diperoleh adalah... (Ar Al = 7, O =6) A. 7 ton B. 5 ton C. 54 ton D. 0 ton E. 08 ton KONSEP MOL 0. Pada STP, volume 4,5 g gas adalah,8 L. Massa molekul relatif gas tersebut adalah... A. 6 B. 8 C. 0 D. E. 4. Massa atom C yang sebenarnya adalah,0 x 0 - g. Jika massa atom unsur X =,67 x 0 - g, maka massa atom relatif unsur X adalah... A. 6 B. 8 C. 0 D. E.. Jumlah partikel ion yang terdapat dalam 5 gram CaCO (Ar Ca = 40, C =, O = 6) adalah... A. 6,0 x 0 partikel ion B.,0 x 0 partikel ion C. 5,0 x 0 partikel ion D.,0 x 0 - partikel ion E. 6,0 x 0 - partikel ion. Pada reaksi: Fe(CO) 5 + PF + H Fe (CO )(PF ) (H) + CO Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari 5 mol Fe(CO) 5, 8 mol PF, dan 6 mol H? A. 4 mol B. 5 mol C. mol D. 6 mol E. 5 mol 4. C(s) + H (g) CH 4(g) Jika volume H yang direaksikan,4 L pada STP, maka jumlah partikel gas CH 4 yang dihasilkan adalah... (N A = 6,0 x 0 ) A.,0 x 0 molekul B.,0 x 0 molekul C.,0 x 0 molekul D. 6,0 x 0 molekul E. 6,0 x 0 molekul 5. Sebanyak 0 gram kromium bereaksi dengan larutan tembaga sulfat menghasilkan 9,05 gram tembaga menurut reaksi: Cr + CuSO 4 Cr (SO 4) + Cu Jika massa atom relatif Cu adalah 6,5 maka massa atom relatif Cr adalah... A. B. 6 C. 5 D. 50 E. 70 PENERAPAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL 6. Jika 00 g CH O mengandung,0 x 0 4 molekul, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah... (Ar C = ; H = ; O = 6) A. C H 4O B. C H 6O C. C 4H 8O 4 D. C 6H O 6 E. C 5H 0O 5 7. C xh y + O CO + H O 0 mg 45 mg (Ar H = ; C = ; O = 6) Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah... A. C H B. CH C. CH D. C H 5 E. CH 8. Suatu cuplikan senyawa PbCO.xPb(OH) yang direaksikan dengan asam sulfat berlebih menghasilkan PbSO 4(s), H O(l), dan CO (g). Jika gas CO yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO 4, maka nilai x adalah... A. B. C. D. 4 E. 5 7

8 SMA IPA KELAS 0 9. (Ar H = ; C = ) Rumus hidrokarbon tersebut adalah... A. C H B. C H 4 C. C H 4 D. C H 8 E. C 4H Sebanyak 40 ml gas hidrokarbon C nh n memerlukan 600 ml udara (mengandung 0% oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon tersebut adalah... A. CH B. C H 6 C. C 5H 6 D. C H 4 E. C 4H 8 PERHITUNGAN DALAM PERSAMAAN REAKSI KIMIA 4. Jika 0,56 gram logam M bereaksi dengan larutan HCl membentuk 0,005 mol H dan larutan MCl, maka massa atom relatif logam M adalah... A. 7 B. 4 C. 8 D. 56 E. 4. Mg(OH) (aq) + HCl(aq) MgCl (aq) + H O(l) untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH) diperlukan massa HCl sebanyak... A.,65 g B. 4, g C. 7,0 g D. 8,90 g E.,70 g 4. Reaksi: Fe + S FeS Serbuk besi 8 gram direaksikan dengan 0 gram belerang (Ar Fe = 56; S = ). Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah... A. gram belerang B. 4 gram belerang C. 7 gram belerang D. 8 gram belerang E. 4 gram belerang 44. Ca(s) + Na(g) Ca N (s) Reaksi 7 gram kalsium dengan 5,6 gram nitrogen menghasilkan nitrida. Massa kalsium nitrida yang dihasilkan adalah... (Ar Ca = 40, N = 4) A. 4,8 gram B. 9,6 gram C. 44,4 gram D. 68,0 gram E. 48,0 gram 45. Logam alumunium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi: Al(s) + KOH(aq) + 6H O K[Al(OH) 4(aq) + H (g) Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan,79 alumunium (AI = 7) adalah... A., liter B.,4 liter C.,6 liter D. 4,48 liter E. 5,60 liter 46. Sebanyak gram metana (Mr = 6) dibakar sempurna dengan O murni. Gas CO yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur, Ca(OH), sehingga terbentuk endapan CaCO (Mr = 00). Berat endapan yang terbentuk adalah... A. 7,5 gram B. 0 gram C.,5 gram D. 5 gram E. 0 gram 47. Dalam sebuah generator, sejumlah,6 gram CaH direaksikan dengan air menurut persamaan reaksi: CaH (s) + HO(l) Ca(OH) (aq) + H (g) Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T di mana pada keadaan tersebut 6 gram gas oksigen memiliki volume 0 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas adalah... (Ar H = ; O = 6; Ca = 40) A. 0,6 L B., L C.,0 L D. 6,0 L E.,0 L 48. Urea beraksi dengan asam nitrit sebagai berikut: NH CONH (s) + HNO (aq) CO (g) + N (g) + H O(aq) Bila 0,4 gram urea direaksikan dengan HNO berlebih, hitunglah volume gas yang dihasilkan 8

9 SMA IPA Kelas 0 dalam reaksi tersebut! (diketahui volume mol gas, kondisi STP = 4 dm ). A. 96 cm B. 9 cm C. 00 cm D. 46 cm E. 88 cm 49. Suatu campuran gas terdiri atas 8 gram metana, CH 4, dan 8 gram oksigen. Jika semua oksigen yang ada digunakan untuk mengoksidasi CH 4 dengan sempurna menjadi CO, berapa gram CO yang terjadi? (Ar H =, C =, O = 6) A. 4,0 g B. 5,5 g C. 8,0 g D.,0 g E.,0 g 50. Sebuah paduan (aliase) yang terdiri atas 90% Al (Ar = 7) dan 0% Cu (Ar = 6,5) digunakan untuk menghasilkan gas H melalui reaksi dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,7 L gas H pada temperatur dan tekanan standar, dibutuhkan paduan sebanyak... A. 5,4 gram B. 6,0 gram C. 6,6 gram D. 7,6 gram E. 8,0 gram B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut. a. Fe O (...) + CO (g)... Fe O 4 (s) + CO (...) b.... HCl (...) + Na CO (s) NaCl (...) + CO (...) + H O (...). Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh.. Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa. Mol berasal dari bahasa Latin mole, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Mol merupakan jembatan penghubung antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Satu mol zat didefinisikan sebagai banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel sebesar (4), yang dikenal sebagai bilangan Avogardo. Massa zat juga dapat ditentukan dengan cara mengalihkan mol dengan massa molekul relatif. Massa satu mol zat dalam satuan gram disebut (5). Jumlah mol zat dalam setiap liter larutan disebut (6) yang menyatakan (7). Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja pada suhu 0 C (7K) dan tekanan atm (76 cm Hg) sebesar (8). Kondisi tersebut dikenal sebagai (9). Perbandingan mol dalam suatu senyawa selalu tetap. Hal tersebut sesuai dengan hukum (0). Sebagai contoh, hasil analisis senyawa gula, baik gula yang berasal dari tebu, bit, atau sirop selalu mempunyai kadar massa unsur (),, dan masing-masing sebanyak 4,%, 6,5%, dan 5,4%. Rumus kimia yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul dituliskan sebagai rumus molekul, sedangkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu molekul dinyatakan sebagai ().. Jumlah molekul yang terdapat dalam,6 liter gas SO pada tekanan STP sebanyak molekul. 4. Gas NH sebanyak,50 mol yang diukur pada suhu dan tekanan standar mempunyai volume liter. 5. Jika,4 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk gram oksida besi, maka rumus empiris oksida besi tersebut adalah. 9

10 SMA IPA KELAS 0 C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!. Tuliskan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi berikut!. Setarakan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut!. Jika diketahui hemoglobin (Mr = ) mengandung 0,% massa besi, maka berapa jumlah atom Fe (Ar = 56) dalam molekul hemoglobin? 4. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut? (Ar H = ; C = ; N = 4; O = 6) 5. Pada P dan T yang sama, masing-masing 00 cm dari gas di samping dipanaskan dalam oksigen berlebih. Berapa volume gas CO yang dihasilkan dari masing-masing gas? 6. Asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida dengan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Ar H = ; C = ; O = 6; dan Ca = 40) 7. Sebanyak,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 7 C dan tekanan atm. Berapakah volume gas H yang terbentuk? (Diketahui R = 0,08 L.atm.mol -.K - ) 8. Sebanyak 8 g logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: Mg(s) + HCl(aq) MgCl (aq) + H (g). Jika volume gas H yang dihasilkan, L pada STP, berapa massa magnesium (Ar = 4) yang tersisa? 0

11 SMA IPA Kelas 0 9. Pada suhu dan tekanan tertentu, 40 ml P tepat habis bereaksi dengan 00 ml Q menghasilkan 40 ml gas P xq y. Tentukan harga x dan y! 0. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + HCl FeCl + H S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H S bervolume 0 liter, hitunglah massa x!

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

Materi Pokok Bahasan :

Materi Pokok Bahasan : STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA Dalam ilmu kimia perlu dipelajari massa dan volume zat-zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Studi tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam suatu

Lebih terperinci

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono Semester Gasal 2012/2013 STOIKIOMETRI 2 STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom

Lebih terperinci

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang dihasilkan pada t,p tertentu bila 8 gram gas oksigen volumenya

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro - - 1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro 1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA 4 STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA Kata Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, stoicheion yang berarti unsur (partikel) dan metron yang berarti pengukuran. Stoikiometri menggambarkan

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Stokiometri - Latihan Soal Doc. Name:K1 AR10KIM0901 Version : 201-09 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom relatif

Lebih terperinci

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi) STOIKHIOMETRI Stoikhiometri : Dari kata Stoicheion = unsur dan metron = mengukur Membahas tentang : hub massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikhiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikhiometri

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : A Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : wwwe-dukasinet Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di udara terbuka, dan pada suatu waktu kita akan menemukan,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

MODUL STOIKIOMETRI 1

MODUL STOIKIOMETRI 1 MODUL STOIKIOMETRI 1 1. Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah massa / sejumlah kecil massa, hampir sama dengan lusin. 1 mol = 6,02 X 10 23

Lebih terperinci

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Bab IV Hukum Dasar Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change Kalsium karbonat ditemukan pada beberapa bentuk seperti pualam, batu koral, dan kapur. Persen massa unsur-unsur

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB IV STOIKIOMETRI A. HUKUM GAY LUSSAC Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan volum gas hasil reaksi berbanding

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian 202 Lampiran B Label Pengertian stoikiometri Pengertian massa atom Perhitungan massa atom Tabel Hasil Analisis pada Objek Penelitian Penjelasan pada Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani (stoicheion,

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA BAB IV HUKUM DASAR KIMIA KOMPETENSI DASAR : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan Indikator : 1. Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M! 1. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% berat) sebagai berikut : S = 35,97%; O = 62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul senyawa tersebut adalah. 2. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara logam magnesium

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO* Di muka kita telah membahas tentang jenis perubahan materi. Bagian dari Kimia yang membahas hubungan kuantitatif (jumlah) antara zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia atau reaksi kimia dikenal

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU

Lebih terperinci

BAB III STOIKIOMETRI

BAB III STOIKIOMETRI BAB III STOIKIOMETRI A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B.

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut. STOIKIOMETRI Istilah STOIKIOMETRI berasal dari kata-kata Yunani yaitu Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). STOIKIOMETRI akhirnya mengacu kepada cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM 1 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah...

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Hukum-Hukum Dasar 2. Persamaan Gas Ideal 3. Persamaan Kimia 4. Yield STOIKIOMETRI

Lebih terperinci

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul. Bab 3 Stoikiometri Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 4 00 43 KATA PENGANTAR Pendidikan Menengah

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA Mata Pelajaran : Kimia Kelas : X (Sepuluh) Nomor Modul : Kim.X.06 Penulis : Dorthy Hariandja, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Darsef, M.Si Penyunting Media : Drs.

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI Konsep mol

STOIKIOMETRI Konsep mol STOIKIOMETRI Konsep mol Dalam hukum-hukum dasar materi ditegaskan bahwa senyawa terbentuk dari unsur bukan dengan perbandingan sembarang tetapi dalam jumlah yang spesifik, demikian juga reaksi kimia antara

Lebih terperinci

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI Joko Sedyono Benyamin 1 Diskripsi Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Kata ini berasal

Lebih terperinci

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X Author : Sri Utami Publish : 23-09-2011 11:34:08 Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X Hukum Dasar Kimia 1. Ilmuwan yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur unsur dalam suatu senyawa tertentu selalu tetap

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5

Lebih terperinci

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses

Lebih terperinci

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Bab 3 Stoikiometri Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS \usepackage{chemmacros} \ch{n2 \gas{} + 3 H2 \gas{} ->2 NH3 \gas{} } Stoikimiometri Membahas tentang hubungan massa antar unsur

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2- Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. 23 X 11 +,jumlah proton,elektron dan neutron berturut-turut adalah A. 11 proton,11elektron dan 12 neutron D. 11 proton, 10 elektron dan 12 neutron B. 10

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Tugas Kimia STOIKIOMETRI Tugas Kimia STOIKIOMETRI NAMA ANGGOTA : 1. Nyoman Dharma Triyasa (10) 2. Komang Jnana Shindu Putra (17) 3. I.G.A Dharsasasmitha Yani (19) 4. Ni Putu Riska Valentini (25) 5. Putu Ayu Rosita Octaviani (26)

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia Petunjuk soal: MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH METRO BARAT SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO NPSN 10807591 STATUS : TERAKREDITASI A Alamat : Jalan Khairbras No. 65 Ganjarasri Metro

Lebih terperinci

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum kekekalan massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789). Lavoiser mengemukakan pernyataan yang disebut hukum kekekalan massa, yang berbunyi : Pada reaksi kimia, massa

Lebih terperinci

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis

Lebih terperinci

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB IV 1. Sebanyak 4 gram padatan Cu dicampurkan ke dalam 2 gram padatan belerang di dalam wadah dalam volume pelarut tertentu. Apabila percobaan

Lebih terperinci

Rumus Kimia. Mol unsur =

Rumus Kimia. Mol unsur = Rumus Kimia Menentukan Rumus Kimia Zat Rumus kimia zat dapat dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan

Lebih terperinci

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi A. PILIHAN GANDA 1. Molekul oksigen atau O2 merupakan lambang dari partikel a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur 2. Di antara zat berikut yang merupakan unsur ialah... a. Air

Lebih terperinci

TRY OUT SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2010 TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2011 Waktu: 150 Menit PUSAT KLINIK PENDIDIKAN INDONESIA (PKPI) bekerjasama dengan LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SSCIntersolusi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Kimia Teknik Kode Mata Kuliah : MKT 1105 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi dan Reduksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi

Lebih terperinci

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Gambar 1.1 Proses kenaikan titik didih Sumber: Jendela Iptek Materi Pada pelajaran bab pertama ini, akan dipelajari tentang penurunan tekanan uap larutan ( P), kenaikan titik

Lebih terperinci

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305 UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering

Lebih terperinci

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi K-13 Kelas X kimia KNSEP ML I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami persamaan reaksi kimia dan komponen-komponennya. 2. Memahami cara

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page of 8 HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA Mata Pelajaran K e l a s Nomor Modul Penulis : Kimia : X : Kim.X.04 : Ernavita M.Pd Sekolah Menengah Atas

Lebih terperinci

Reaksi Oksidasi-Reduksi

Reaksi Oksidasi-Reduksi Reaksi ksidasireduksi Reaksi yang melibatkan transfer Elektron disebut ksidasireduksi atau Reaksi Redoks ksidasi adalah hilangnya Elektron suatu reaktan Reduksi adalah penangkapan Elektron oleh reaktan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Stoikiometri Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Bilangan Avogadro Stoikometri: pengukuran kuantitatif sehingga perlu

Lebih terperinci