STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!"

Transkripsi

1 BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! Penyelesaian: Mr Ca(OH) 2 = (1 x Ar Ca) + (2 x Ar O) + (2 x Ar H) = (1 x 40) + (2 x 16) + (2 x 1) = 74 B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel L = bilangan avogadro = 6,02 x Hubungan Mol dengan Massa Mr = massa molekul relatif 3. Hubungan Mol dengan Volume Gas a. Jika diukur pada kondisi STP (Standard Temperature and Pressure) 0 o C, 1 atm LISA NURLISTIANI Stoikiometri 1

2 b. Jika diukur pada kondisi RTP (Room Temperature and Pressure) 25 o C, 1 atm c. Jika diukur bukan pada kondisi STP/RTP P.V = n.r.t Keterangan: P : tekanan (atm) V : volume (Liter) n : mol R : tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K T : suhu (kelvin) =... o C =...K d. Jika ada dua gas yang dibandingkan pada suhu dan tekanan (T, P) yang sama Keterangan: n : mol V : volume 4. Hubungan Mol dengan Molaritas Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam 1 Liter (1000 ml) larutan 2 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

3 Keterangan: M : Molaritas n : mol V : volume (liter) ρ : massa jenis (Kg/L) C. Kadar Unsur dalam Senyawa Keterangan: n : jumlah atom X dalam senyawa D. Hubungan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus empiris adalah rumus kimia yang paling sederhana yang menyatakan perbandingan mol terkecil dari atom unsur-unsur dalam senyawa Rumus molekul menyatakan jumlah atom (jumlah mol atom) yang bergabung dalam satu molekul senyawa (satu mol senyawa) Mr RE x n = Mr RM Keterangan: RE : rumus empiris RM : rumus molekul n : bilangan asli (1, 2, 3,...) LISA NURLISTIANI Stoikiometri 3

4 Contoh: Dalam 3 gram senyawa karbon terdapat 1,2 gram karbon, 0,2 gram hidrogen dan sisanya oksigen. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika diketahui Mr senyawa tersbut = 180! Penyelesaian: Massa O = 3 (1,2 + 0,2) = 1,6 gram Menentukan rumus empiris Rumus empiris = perbandingan mol = mol C : mol H : mol O = = Rumus empiris = CH 2O Mr Rumus empiris = 30 Mr RE x n = Mr RM 30 x n = 180 n = 6 Rumus molekul = (CH 2O) 6 = C 6H 12O 6 E. Menentukan Rumus Kimia Hidrat Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya Contoh: Terusi : CuSO 4.5H 2O : tembaga (II) sulfat pentahidrat Gipsum : CaSO 4.2H 2O : kalsium sulfat dihidrat Garam Inggris : MgSO 4.7H 2O : magnesium sulfat hepatahidrat Soda hablur : Na 2CO 3.10H 2O : natrium karbonat dekahidrat Jika suatu hidrat dipanaskan maka air kristalnya akan lepas CuSO 4.5H 2O CuSO H 2O Kristal hidrat dipanaskan kristal anhidrat air kristal Contoh: Sebanyak 10 gram hidrat besi (II) sulfat dipanaskan sehingga semua air kristalnya menguap. Massa zat padat yang tersisa adalah 5,47 gram. Bagaimanakah rumus hidrat tersebut? 4 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

5 Penyelesaian: Selisih massa yang ada adalah massa air kristal Misal jumlah air kristal adalah x, jadi rumus hidrat itu adalah FeSO 4.xH 2O Massa FeSO 4.xH 2O = 10 gram; massa FeSO 4 = 5,47 gram Maka massa air kristalnya = 10 5,47 = 4,53 gram FeSO 4.xH 2O FeSO 4 + x H 2O 10 gram 5,47 gram 4,53 gram Perbandingan mol : : = 0,036 : 0,252 = 1 : 7 Berarti 1 molekul FeSO 4 mengikat 7 molekul air Rumus hidrat itu adalah FeSO 4.7H 2O F. Perhitungan Kimia Sederhana Menghitung jumlah suatu zat yang diperlukan atau suatu zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi dimana salah satu zat pereaksi (reaktan) diketahui digolongkan ke dalam hitungan kimia sederhana. Ada empat langkah yang dapat digunakan: 1. Menuliskan persamaan reaksi yang setara 2. Mencari mol zat yang diketahui 3. Menentukan mol zat yang dicari berdasarkan perbandingan koefisien Perbandingan mol = perbandingan koefisien 4. Mencari jumlah zat sesuai permintaan soal Contoh: Sebanyak 4,8 gram logam magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan magnesium klorida dan gas hidrogen. Tentukan volume gas hidrogen (STP) yang terbentuk! (Ar Mg = 24, Cl = 35,5, H = 1) Penyelesaian: 1. Membuat persamaan reaksi yang setara: Mg + 2HCl MgCl 2 + H 2 2. Mencari mol zat yang diketahui Mol Mg = = 0,2 mol 3. Menentukan mol zat yang dicari berdasarkan perbandingan koefisien Perbandingan mol = perbandingan koefisien Mol H 2 = 4. Mencari jumlah zat sesuai permintaan (konsep mol) Volume gas H 2 (STP) = 0,1 mol x 22,4L/mol = 2,24 L LISA NURLISTIANI Stoikiometri 5

6 G. Pereaksi Pembatas Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dahulu. Apabila pereaksi diketahui kuantitas (jumlahnya) lebih dari satu macam pereaksi, maka jumlah hasil reaksi bergantung pada jumlah peraksi yang habis terlebih dahulu (pereaksi pembatas) Langkah-langkah: 1. Cari mol masing-masing pereaksi 2. Cari pereaksi pembatas Pereaksi pembatas = ol pe k i koefi ien pe k i = hasilnya harus paling kecil 3. Mol pereaksi pembatas kemudian menjadi patokan bagi mol pereaksi atau hasil reaksi yang lain Contoh: Sebanyak 8 gram metana dibakar dengan 64 gram gas oksigen menurut reaksi: CH 4(g) + 2O 2(g) CO 2(g) + H 2O (l) Tentukan massa pereaksi yang tersisa dan volume gas CO 2 yang terbentuk pada kondisi STP! Penyelesaian: Mol CH 4 mula-mula = Mol O 2 mula-mula = CH 4 habis bereaksi karena hasil bagi jumlah mol dengan koefisien lebih kecil CH 4(g) + 2O 2(g) CO 2(g) + H 2O (l) Mula-mula : 0,5 mol 2 mol - - Reaksi : 0,5 mol 1 mol 1 mol 1 mol Sisa : - 1 mol 1 mol 1 mol Mol gas O 2 yang tersisa = 1 mol Massa O 2 yang tersisa = 1 mol x 32 gram/mol = 32 gram Mol gas CO 2 yang terbentuk = 1 mol V (STP) = 1 mol x 22,4 L/mol = 22,4 L 6 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

7 Konsep Mol 1. Hitunglah jumlah mol dalam senyawa-senyawa berikut! a. 2 gram atom Ca b. 17,4 gram K 2SO 4 c. 28 gram atom besi d. 17,1 gram aluminium sulfat e. 4,48 L gas N 2 pada kondisi standar f. 11,2 L gasa CO 2 pada STP g. 5,6 L gas oksigen pada 0 o C, 1 atm h. 12,2 L gas NO pada kondisi RTP i. 2,46 L gas hidrogen pada 27 o C, 1 atm j. 5 L gas NH 3 jika diukur pada saat 1 mol gas oksigen bervolume 2 L k. 6,02 x molekul gas N 2 l. 3,01 x atom natrium (Ar H = 1, C =12, N = 14, O = 16, Al = 27, S = 32, K = 39, Ca = 40, Fe = 56) 2. Hitunglah massa gas CH 4 yang terdapat dalam: a. 0,1 mol gas CH 4 b. 11,2 L gas CH 4 pada 0 o C, 76 cmhg c. 4,92 L gas CH 4 pada 27 o C, 1 atm d. 2 L gas CH 4 pada kondisi dimana 1 L gas NO bermassa 3 gram e. 3,01 x molekul gas CH 4 (Ar H = 1, C =12, N = 14, O = 16) 3. Hitunglah volume gas NH 3 (STP) yang terdapat dalam: a. 0,25 mol gas NH 3 b. 34 gram gas NH 3 c. 3,01 x melekul gas NH 3 (Ar N = 14, H = 1, L = 6,02 x ) 4. Jika dalam 3,01 x molekul gas X memiliki massa sebesar 2,2 gram, tentukan massa molekul gas X tersebut! 5. Pada (P,T) tertentu 2 Liter gas X bermassa 15 gram.pada (P, T) yang sama 4 liter gas O 2 bermassa 16 gram. Jika Ar O = 16, tentukan massa molekul relatif gas X tersebut! LISA NURLISTIANI Stoikiometri 7

8 6. Jika 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air hingga volumenya 200 ml. Tentukan molaritas larutan yang terbentuk! 7. Berapakah massa Ca(OH) 2 yang perlu dilarutkan untuk membuat 200 ml larutan Ca(OH) 2 0,1M! (Ar Ca = 40, O = 16, H = 1) Kadar Unsur dalam Senyawa 1. Dalam senyawa CaCO 3, tentukan kadar (%). a. Ca dalam CaCO 3 b. C dalam CaCO 3 c. O dalam CaCO 3 (Ar Ca = 40, O =16, C = 12) 2. Dalam 49 gram H 2SO 4, tentukan massa: a. H dalam H 2SO 4 b. S dalam H 2SO 4 c. dalam H 2SO 4 (Ar H = 1, O = 16, S = 32) 3. Kadar Fe 2O 3 dalam suatu bijih besi adalah 90%. Berapakah massa besi yang terdapat dalam 1 ton bijih besi? (Ar Fe = 56, O = 16) Menentukan Rumus Hidrat 1. Kristalisasi 3,19 gram tembaga (II) sulfat terbentuk 4,99 gram hidrat CuSO4.xH2O, maka harga x adalah... (Ar Cu = 64, S = 32, O = 16, H = 1) 2. Apabila kristal BaCl 2.xH 2O (Ar Ba = 137, Cl = 35,5) mengandung 25% air kristal, tentukan rumus yang tepat untuk kristal tersebut! Rumus Empiris dan Rumus Molekul 1. Analisis senyawa hidrokarbon menghasilkan data sebagai berikut: Kadar karbon = 92,3% Kadar hidrogen = 7,7 % Jika diketahui Ar H = 1, C = 12, Mr senyawa = 78, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut! 8 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

9 2. Senyawa oksida fosfor mengandung unsur fosfor sebesar 49,2%.jika diketahui Ar P = 31, O = 16, dan Mr oksida fosfor = 126, tentukan rumus empiris dan rumus molekul oksida tersebut! 3. Pada pembakaran sempurna 1,6 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 2,2 gram CO 2 dan 1,8 gram H 2O. Tentukan umus empiris senyawa tersebut! (Ar H =1, = 12, O = 16) 4. Pada pembakaran senyawa hidrokarbon dihasilkan 13,2 gram gas karbon dioksida dan 6,3 gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16 dan massa molekul relatif senyawa = 86, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut! 5. Senyawa karbon berbentuk gas sebanyak 10,4 gram dibakar sempurna menghailkan 35,2 gram gas karbon dioksida dan 7,2 gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, C =12, O = 16, dan massa 1,12 L gas tersebut pada keadaan standar 23 gram, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut! 6. Pembakaran 35,2 gram senyawa organik menghasilkan 70,4 gram gas karbon dioksida dan 28,8 gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16, dan massa 3,01 x buah molekul senyawa tersebut sebanyak 44 mg dan L = 6,02 x 10 22, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut! Perhitungan Kimia Sederhana 1. Jika 8,8 gram C 3H 8 dibakar dengan oksigen dihasilkan sejumlah gas CO 2 dan uap air. Tentukan: a. Persamaan reaksinya b. Massa gas O 2 yang diperlukan c. Massa dan volume gas CO 2 pada keadaan STP 2. Sebanyak 8,96 L gas CO 2 (STP) dialirkan ke dalam larutan Ca(OH) 2 menghasilkan CaCO 3 dan air. Jika diketahui Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan H = 1. Tentukan: a. Massa Ca(OH) 2 yang bereaksi b. Massa CaCO 3 yang terbentuk LISA NURLISTIANI Stoikiometri 9

10 3. Besi merupakan logam yang menjadi tulang punggung konstruksi bangunan. Sebanyak 280 gram logam besi direaksikan dengan larutan HCl menghasilkan garam FeCl 3 dan gas hidrogen. a. Tuliskan persamaan reaksi lengkapnya b. Tentukan massa FeCl 3 yang terbentuk (Ar Fe = 56, Cl = 35,5) c. Tentukan volume gas hidrogen yang terbentuk pada keadaan standar 4. Sebanyak 6,72 L gas nitrogen pada STP direaksikan dengan gas hidrogen dan menghasilkan gas amonia (NH 3). Tentukan: a. Persamaan reaksinya b. Volume dan massa gas yang bereaksi pada keadaan STP c. Volume dan massa gas amonia pada STP 5. Sebanyak 2,408 x atom seng direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan senyawa ZnO (s). tentukan: a. Persamaan reaksinya b. Volume, massa, dan jumlah molekul gas oksigen yang bereaksi pada keadaan standar c. Massa ZnO yang terbentuk (Ar Zn= 65, Ar O = 16) Pereaksi Pembatas 1. Pada pembakaran 4 mol propana (C 3H 8) dengan 10 mol gas oksigen menghasilkan gas karbondioksida dan uap air. a. Tentukan jumlah mol pereaksi yang tersisa b. Tentukan jumlah mol karbon dioksida dan uap air yang dihasilkan 2. Pada pembakaran 15 gram gas etana (C 2H 6) dengan 64 gram oksigen, tentukan: a. Massa pereaksi yang bersisa b. Massa dan volume gas CO 2 yang dihasilkan pada keadaan STP (Ar C = 12, Ar H = 1) 3. Sebanyak 11,2 L gas nitrogen direaksikan dengan 6,72 L gas hidrogen (pada STP) menghasilkan gas amonia (NH 3) a. Tuliskan persamaan reakinya b. Tentukan volume gas pereaksi yang bersisa pada kondisi STP c. Tentukan volume dan massa gas amonia pada STP (Ar N = 14, Ar H = 1) 10 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

11 4. Sebanyak 2,408 x atom seng direaksikan dengan 11,2 L gas oksigen (STP) menghasilkan senyawa ZnO (s). tentukan: a. Massa pereaksi yang bersisa b. Massa senyawa ZnO yang dihasilkan (Ar Zn = 65, Ar O = 16) Latihan Soal Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Jumlah mol belerang yang terdapat dalam 2 mol Fe 2(SO 4) 3 adalah... A. 1 mol D. 5 mol B. 2 mol E. 6 mol C. 3 mol 2. Volume 1,6 gram gas O 2 pada STP adalah. A. 35,84 L B. 44,80 L C. 22,40 L D. 11,2 L E. 1,12 L 3. Dalam 4,6 gram NO 2 (Ar N = 14; O = 16) terdapat... molekul NO 2. A. 6,02 x B. 3,01 x C. 6,02 x D. 3,01 x E. 1,204 x Jumlah atom H yang terdapat dalam 16 gram hidrazin, N 2H 4 adalah. (Ar H = 1, N = 14) A. 16 B. 64 C. 3,01 x D. 1,204 x E. 1,204 x Jika 3,01 x atom unsur X massanya 3 gram, maka massa atom relative unsur itu adalah. A. 90 D. 60 B. 15 E. 120 C Unsur X dengan massa 2 gram memiliki jumlah atom sebanyak 3,01 x Massa atom relatif unsur X tersebut adalah. A. 4 D. 40 B. 10 E. 80 C Volume gas oksigen yang bermassa 8 gram (Ar O = 16) pada suhu kamar (RTP) adalah. Liter A. 6,1 D. 11,2 B. 8 E. 192 C. 12,2 8. Diantara unsur berikut yang mengandung 6,02 x atom adalah... A. 23 g Na, Ar = 23 B. 28 g Mg, Ar = 24 C. 24 g Ca, Ar = 40 D. 42 g Kr, Ar = 40 E. 78 g K, Ar = 39 LISA NURLISTIANI Stoikiometri 11

12 9. Volume hidrogen yang bereaksi dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan air adalah.liter A. 24 B. 22,4 C. 48 D. 12 E. 44,8 10. Sebuah tabung tertutup berisi 1,2 x molekul gas CO 2 pada T dan P tertentu. Jumlah atom yang terdapat dalam tabung di atas adalah... (L = 6 x ) A. 4 x B. 8 x C. 3,6 x D. 3,6 x E. 7,2 x Pada 27 o C dan 1 atm suatu gas NO (Ar N = 14, O = 16) yang massanya 10 gram mempunyai volume sebesar... L. (R = 0,08 L. atm/mol. K) A. 8 L B. 12 L C. 16 L D. 24 L E. 30 L 12. Pada 0 o C dan 1 atm 1,12 L gas O 2 jika ditimbang, massanya adalah... gram. (Ar O = 16) A. 0,8 B. 1,2 C. 1,6 D. 2,1 L E. 2,5 L 13. Sebanyak 5,6 liter gas X pada STP jika ditimbang, massanya = 10 gram. Massa molar gas X adalah... A. 20 gram/mol B. 30 gram/mol C. 40 gram/mol D. 50 gram/mol E. 60 gram/mol 14. Sebanyak x gram gas N 2O (Ar N = 14, O = 16) dimasukkan ke dalam suatu tabung tertutup. Jika jumlah partikel gas tersebut = 3,01 x molekul, maka massa gas adalah... A. 1,1 gram B. 2,2 gram C. 3,3 gram D. 4,4 gram E. 5 gram 15. Volume dari 4,5 gram uap air pada suhu dan tekanan dimana 50 liter oksigen memiliki massa 40 gram adalah.liter (Ar H = 1, O = 16) A. 8 D. 18 B. 10 E. 20 C Pada suhu dan tekanan tertentu volume dari 11 gram CO 2 adalah 6 L. Pada suhu dan tekanan sama massa dari 12 L belerang trioksida adalah. g (Ar C = 12, O = 16, S = 32) A. 12 D. 80 B. 22 E. 160 C Stoikiometri LISA NURLISTIANI

13 17. Pada suhu dan tekanan tertentu, volume dari 14 gram nitrogen (N 2) adalah 14 liter. Pada suhu dan tekanan sama, volum dari 16 gram oksigen (O 2) adalah.liter. (Ar N = 14, O = 16) A. 7 D. 16 B. 8 E. 32 C Pada suhu dan tekanan tertentu volum dari 11 gram CO 2 adalah 6 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, massa dari 12 liter SO 3 adalah.gram (Ar C = 12, O = 16) A. 12 D. 80 B. 22 E. 160 C Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 gram gas X 2 mempunyai volume 1 L. Jika pada suhu dan tekanan yang sama 7,5 gram C 2H 6 (Mr = 30) mempunyai volume 10 liter, maka massa atom relative X adalah. A. 20 D. 60 B. 25 E. 80 C Suatu gas X berada dalam ruang tertutup pada STP volumnya 11,2 L. Jika setiap molekul gas X mengandung 2 unsur yang berbeda dan jumlah atomnya 5, maka jumlah seluruh atom gas X dalam ruang tersebut pada STP adalah... (L = 6 x ) A. 1,5 x B. 3 x C. 6 x D. 1,2 x E. 2,4 x Gas metana, CH 4 sebanyak 8 gram (Mr = 16) volumenya = x L diukur pada T dan P yang sama dengan gas O 2 (Mr = 32) yang tiap 1 liternya mempunyai massa = 1,6 gram. Volume gas CH 4 adalah... A. 5 L D. 20 L B. 10 L E. 25 L C. 15 L 22. Massa 1 L gas P = 3/4 x massa 1 L gas N 2 pada temperatur dan tekanan yang sama. Jika pada T dan P tersebut 1 L C 2H 6(g) massanya 2 gram, maka massa molar gas P adalah... (Ar N = 14, C = 12, H = 1) A. 0,7 g D. 3,5 g B. 1,4 g E. 4,2 g C. 2,1 g 23. Massa nitrogen yang terdapat dalam 200 gram ammonium sulfat, (NH 4) 2SO 4 adalah... (Ar S=32, O=16, N=14, H=1) A. 21,21 gram B. 42,42 gram C. 49,12 gram D. 714,29 gram E. 942,86 gram LISA NURLISTIANI Stoikiometri 13

14 24. Dalam 15,9 gram senyawa tembaga (I) sulfida (Ar Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat Cu sebanyak... A. 6,35 g B. 12,70 g C. 15,90 g D. 25,40 g E. 31,80 g 25. Di antara senyawa berikut yang kadar nitrogennya terbesar adalah... A. NH 3 B. N 2H 4 C. CO(NH 2) 2 D. (NH 4) 3PO 4 E. (NH 4) 2SO Sebanyak 38 gram kristal hidrat magnesium sulfat dipanaskan sehingga molekul air kristalnya menguap. Massa kristal anhidrat yng tersisa adalah 20 gram, sesuai dengan persamaan reaksi: MgSO 4.xH 2O MgSO 4 + x H 2O Jika diketahui Mr MgSO 4 = 120, Mr H 2O = 18. Nilai x adalah... A. 2 D. 5 B. 3 E. 6 C Sebanyak 69,5 gram kristal hidrat besi (II) sulfat dipanaskan sehingga molekul air kristal menguap. Massa kristal anhidrat yang tersisa adalah 38 gram, maka rumus molekul senyawa hidrat tersebut adalah... (Ar Fe = 56, S = 32, O = 16) A. FeSO 4.7H 2O B. FeSO 4.6H 2O C. FeSO 4.5H 2O D. FeSO 4.4H 2O E. FeSO 4.2H 2O 28. Jika 22,4 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk 32 gram oksida besi, maka rumus empiris oksida besi tersebut adalah. A. FeO D. Fe 2O 3 B. Fe 2O E. Fe 2O 5 C. FeO Suatu senyawa organik tersusun dari 60% karbon, 13,3% hidrogen dan sisanya oksigen. Rumus empiris senyawa tersebut adalah. (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16) A. C 2H 4O B. C 2H 6O C. C 3H 6O D. C 3H 8O E. C 4H 8O 30. Pada pembakaran sempurna 1,6 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 2,2 gram CO 2 dan 1,8 gram H 2O. Rumus empiris senyawa itu adalah. (Ar H = 1, C = 12, O = 16) A. CHO B. CH 2O C. CH 3O D. CH 4O E. C 2H 3O 14 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

15 31. Pada suhu dan tekanan yang sama, 2 liter gas nitrogen bereaksi dengan 3 liter gas oksigen membentuk 2 liter gas N xo y. Rumus N xo y adalah. A. NO D. N 2O B. N 2O 3 E. N 3O 2 C. NO Pada pembakaran sempurna 1 L gas C xh y (T,P) dihabiskan 3 L gas oksigen (T,P) dan dihasilkan 2 L gas CO 2 (T,P) C xh y(g) + O 2(g) CO 2(g) + H 2O (l) (belum setara) Rumus molekul gas C xh y itu adalah. A. CH 2 D. C 2H 6 B. C 2H 4 E. C 3H 6 C. C 2H Pada pembakaran sempurna 10 ml suatu senyawa hidrokarbon (C xh y) diperlukan 350 ml oksigen dan dihasilkan 200 ml karbon dioksida. Reaksi pembakarannya dapat ditulis : C xh y(g) + O 2(g) CO 2(g) + H 2O (g) (belum setara). Rumus kimia hidrokarbon tersebut adalah. A. CH 4 D. C 2H 6 B. C 2H 4 E. C 3H 6 C. C 2H Sebanyak 3 L gas etana direaksikan dengan 10 L gas oksigen sesuai reaksi: 2C 2H 2(g) + 5O 2(g) 4CO 2(g) + 2H 2O (g) Volume gas oksigen yang tersisa (T,P) adalah.l A. 1 D. 5 B. 2 E. 6 C. 2,5 35. Diketahui udara terdiri dari 20% oksigen. Volume udara (T,P) yang diperlukan untuk membakar sempurna 5 L (T,P) metana (CH 4) adalah.l A. 2,5 D. 12,5 B. 5 E. 50 C Sebanyak 12 gram senyawa organik dibakar sempurna menghasilkan 17,6 gram gas karbondioksida dan 7,2 gram uap air, C xh yo z(g) + O 2(g) CO 2(g) + H 2O (g) Rumus kimia senyawa organik tersebut adalah... (Ar H = 1, C = 12, O = 16) LISA NURLISTIANI Stoikiometri 15

16 A. CHO D. C 4H 8O 2 B. CH 2O E. C 4H 10O 2 C. C 2H 6O Suatu hidrokarbon C xh y (Mr = 78) dibakar sempurna dengan gas oksigen menghasilkan 22 gram CO 2 dan 4,5 gram H 2O. Rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah... A. CH D. C 7H 4 B. C 2H 4 E. C 6H 6 C. C 4H Suatu senyawa hidrokarbon C xh y(g) dibakar secara sempurna dengan oksigen berlebih sehingga menghasilkan 264 g CO 2 (Mr = 44) dan 54 g H 2O (Mr = 18). Rumus molekul yang mungkin bagi hidrokarbon tersebut adalah... A. C 4H 10 D. C 6H 6 B. C 4H 8 E. C 6H 8 C. C 5H Pada pembakaran sempurna suatu senyawa hidrokarbon C xh y diperlukan 20 gram gas oksigen dan dihasilkan 9 gram air menurut reaksi:, C xh y + O 2 CO 2 + H 2O Jika Ar C = 12, O = 16 dan H = 1, maka rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah... A. C 2H 2 D. C 3H 8 B. C 2H 4 E. C 4H 10 C. C 2H Bila 6 gram magnesium tepat habis bereaksi dengan larutan tembaga (II) sulfat (Ar Mg = 24, Cu = 63,5), maka dihasilkan tembaga sebanyak... Mg + CuSO 4 MgSO 4 + Cu A. 7,94 gram D. 48 gram B. 15,88 gram E. 63,5 gram C. 31,75 gram 41. 3,01 x molekul asam klorida direaksikan dengan kalsium karbonat dengan reaksi sebagai berikut: CaCO 3(s) + 2HCl (aq) CaCl 2(aq)+ CO 2(g) + H 2O (l) Pada suhu dan tekanan tertentu, 4 gram gas oksigen volumenya 2 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas karbondioksida yang dihasilkan dari reaksi di atas adalah... (Ar Ca = 40; Cl = 35,5; O = 16; C = 12; H = 1) 16 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

17 A. 4 liter D. 25 liter B. 8 liter E. 28 liter C. 15 liter 42. Logam seng dimasukkan ke dalam larutan asam klorida encer menghasilkan 3,01 x molekul gas hidrogen menurut reaksi: Zn (s) + 2HCl (aq) ZnCl 2(aq) + H 2(g) Maka logam seng (Ar Zn = 65) yang telah bereaksi adalah... A. 65 gram D. 2,75 gram B. 6,5 gram E. 1,15 gram C. 3,25 gram 43. Ke dalam 2 liter larutan NaOH ditambahkan larutan (NH 4) 2SO 4 berlebih dan terjadi reaksi: (NH 4) 2SO 4(aq) + 2NaOH (aq) Na 2SO 4(aq) + 2NH 3(g) + 2 H 2O (l). Jika dihasilkan 6,72 L gas NH 3 (STP), maka konsentrasi larutan NaOH adalah... A. 0,3 M D. 0,1 M B. 0,2 M E. 0,05 M C. 0,15 M 44. Sebanyak 5,4 gam logam M bereaksi dengan larutan H 2SO 4 menurut persamaan reaksi: 2M (s) + H 2SO 4 M 2(SO 4) 3(aq) + 3H 2(g) Jika dihasilkan gas H 2 sebanyak 6,72 L pada (STP), maka massa atom relatif logam M adalah... A. 56 D. 24 B. 40 E. 23 C ,71 gr L(OH) 2 tepat bereaksi dengan 100 ml HCl 0,2 M sesuai dengan reaksi: L(OH) 2 + HCl LCl 2 + H 2O, maka massa atom relatif L adalah... (Ar H = 1, O = 16, Cl = 35,5) A. 68,5 D. 139 B. 85,5 E. 171 C Sebanyak 5,4 gram Al (Ar = 27) dapat bereaksi dengan asam sulfat encer sesuai dengan reaksi : Al + H 2SO 4 Al 2(SO 4) 3 + H 2 (belum setara) Volume gas hidrogen yang terjadi jika diukur pada keadaan standar adalah... A. 1,12 L D. 6,72 L B. 2,24 L E. 4,48 L C. 3,36 L LISA NURLISTIANI Stoikiometri 17

18 ml larutan timbal (II) nitrat 0,1 M direaksikan dengan kalium iodida 0,2 M. Banyaknya kalium iodida yang diperlukan untuk mengendapkan semua ion Pb 2+ menjadi PbI 2 adalah... A. 2 ml D. 20 ml B. 8 ml E. 40 ml C. 10 ml 48. Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram CaH 2 direaksikan dengan air menurut persamaan reaksi : CaH 2(s) + 2H 2O (l) Ca(OH) 2(aq) + 2H 2(g) Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T dimana pada keadaan tersebut 16 gram oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas adalah... (Ar Ca = 40, O = 16, H = 1) A. 0,6 L D. 6,0 L B. 1,2 L E. 12,0 L C. 3,0 L 49. Perhatikan reaksi berikut! 3TiO 2(s) + 4BrF 3(l) 3TiF 4(s) + 2Br 2(l) + 3O 2(g) Bila 1,6 gram cuplikan yang mengandung TiO 2 (Ar Ti = 48, O = 16) menghasilkan 0,16 gram O 2, maka persentase (%) massa TiO 2 dalam cuplikan tersebut adalah... A. 4 D. 20 B. 8 E. 25 C Logam vanadium dihasilkan dengan cara mereaksikan vanadium pentaoksida dengan kalsium pada suhu tinggi. Reaksi yang terjadi (belum setara) adalah : Ca + V 2O 5 CaO + V Jika 91 g V 2O 5 (Mr = 182) bereaksi dengan 120 g Ca (Ar = 40), maka jumlah logam vanadium (Ar = 51) yang dihasilkan adalah... A. 25,5 g D. 102,0 g B. 51,0 g E. 122,5 g C. 76,5 g 51. Perhatikan reaksi: 2Fe 2S O 2 + 6H 2O 4Fe(OH) 3 + 6S Jika direaksikan 2 mol Fe 2S 3, 2 mol O 2, dan 3 mol H 2O, maka akan dihasilkan maksimal... A. 2 mol Fe(OH) 3 D. 6 mol S B. 3 mol Fe(OH) 3 E. 8 mol S C. 4 mol Fe(OH) 3 18 Stoikiometri LISA NURLISTIANI

19 52. Jika 28 gram besi direaksikan dengan 48 gram belerang menurut persamaan reaksi: Fe (s) + S (s) FeS (s) Maka massa zat sisa yang terbentuk adalah... (Ar Fe = 56, S = 32) A. 56 gram besi B. 32 gram belerang C. 48 gram belerang D. 84 gram besi E. 122 gram besi 53. Seorang siswa memperoleh data percobaan reaksi A dengan B sebagai berikut: Perc Mol A Mol B Tinggi endapan ,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,03 0,03 0,03 0,03 0, Perbandingan stoikiometri mol A dan B yang bereaksi adalah... A. 1 : 2 B. 2 : 1 C. 3 : 1 D. 1 : 3 E. 2 : 5 LISA NURLISTIANI Stoikiometri 19

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

MODUL STOIKIOMETRI 1

MODUL STOIKIOMETRI 1 MODUL STOIKIOMETRI 1 1. Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah massa / sejumlah kecil massa, hampir sama dengan lusin. 1 mol = 6,02 X 10 23

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB IV STOIKIOMETRI A. HUKUM GAY LUSSAC Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan volum gas hasil reaksi berbanding

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang dihasilkan pada t,p tertentu bila 8 gram gas oksigen volumenya

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M! 1. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% berat) sebagai berikut : S = 35,97%; O = 62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul senyawa tersebut adalah. 2. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara logam magnesium

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Stokiometri - Latihan Soal Doc. Name:K1 AR10KIM0901 Version : 201-09 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom relatif

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA 4 STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA Kata Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, stoicheion yang berarti unsur (partikel) dan metron yang berarti pengukuran. Stoikiometri menggambarkan

Lebih terperinci

Materi Pokok Bahasan :

Materi Pokok Bahasan : STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan

Lebih terperinci

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA Dalam ilmu kimia perlu dipelajari massa dan volume zat-zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Studi tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam suatu

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono Semester Gasal 2012/2013 STOIKIOMETRI 2 STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS \usepackage{chemmacros} \ch{n2 \gas{} + 3 H2 \gas{} ->2 NH3 \gas{} } Stoikimiometri Membahas tentang hubungan massa antar unsur

Lebih terperinci

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Asas Lavoiser atau kekekalan massa jumlah sebelum dan setelah reaksi kimia adalah tetap 2. Hukum Gas Ideal P V = nrt Dengan P adalah tekanan (atm),

Lebih terperinci

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Tugas Kimia STOIKIOMETRI Tugas Kimia STOIKIOMETRI NAMA ANGGOTA : 1. Nyoman Dharma Triyasa (10) 2. Komang Jnana Shindu Putra (17) 3. I.G.A Dharsasasmitha Yani (19) 4. Ni Putu Riska Valentini (25) 5. Putu Ayu Rosita Octaviani (26)

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume

Lebih terperinci

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian 202 Lampiran B Label Pengertian stoikiometri Pengertian massa atom Perhitungan massa atom Tabel Hasil Analisis pada Objek Penelitian Penjelasan pada Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani (stoicheion,

Lebih terperinci

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi) STOIKHIOMETRI Stoikhiometri : Dari kata Stoicheion = unsur dan metron = mengukur Membahas tentang : hub massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikhiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikhiometri

Lebih terperinci

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB IV 1. Sebanyak 4 gram padatan Cu dicampurkan ke dalam 2 gram padatan belerang di dalam wadah dalam volume pelarut tertentu. Apabila percobaan

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI Konsep mol

STOIKIOMETRI Konsep mol STOIKIOMETRI Konsep mol Dalam hukum-hukum dasar materi ditegaskan bahwa senyawa terbentuk dari unsur bukan dengan perbandingan sembarang tetapi dalam jumlah yang spesifik, demikian juga reaksi kimia antara

Lebih terperinci

BAB III STOIKIOMETRI

BAB III STOIKIOMETRI BAB III STOIKIOMETRI A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B.

Lebih terperinci

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul. Bab 3 Stoikiometri Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang

Lebih terperinci

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Bab IV Hukum Dasar Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change Kalsium karbonat ditemukan pada beberapa bentuk seperti pualam, batu koral, dan kapur. Persen massa unsur-unsur

Lebih terperinci

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA Mata Pelajaran : Kimia Kelas : X (Sepuluh) Nomor Modul : Kim.X.06 Penulis : Dorthy Hariandja, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Darsef, M.Si Penyunting Media : Drs.

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 9 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Kimia Teknik Kode Mata Kuliah : MKT 1105 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc STOIKIOMETRI LARUTAN Andian Ari Anggraeni, M.Sc A.1. MASSA ATOM RELATIF (A r ) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (M r ) Dari percobaan diketahui bahwa perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut. STOIKIOMETRI Istilah STOIKIOMETRI berasal dari kata-kata Yunani yaitu Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). STOIKIOMETRI akhirnya mengacu kepada cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran

Lebih terperinci

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Bab 3 Stoikiometri Secara Mikro atom & molekul Secara Makro gram Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Perjanjian internasional: 1 atom 12 C beratnya 12 sma Jika ditimbang

Lebih terperinci

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO* Di muka kita telah membahas tentang jenis perubahan materi. Bagian dari Kimia yang membahas hubungan kuantitatif (jumlah) antara zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia atau reaksi kimia dikenal

Lebih terperinci

Rumus Kimia. Mol unsur =

Rumus Kimia. Mol unsur = Rumus Kimia Menentukan Rumus Kimia Zat Rumus kimia zat dapat dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2- Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. 23 X 11 +,jumlah proton,elektron dan neutron berturut-turut adalah A. 11 proton,11elektron dan 12 neutron D. 11 proton, 10 elektron dan 12 neutron B. 10

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bandung. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X dan XI yang telah mempelajari

Lebih terperinci

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro - - 1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro 1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi

Lebih terperinci

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-T01 (soal) Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA BAB II HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA, STOIKIOMETRI Prof. Dr. Sudarmin, M.Si Dra. Woro Sumarni, M.Si Cepi Kurniawan, M.Si, Ph.D KEMENTERIAN

Lebih terperinci

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI Joko Sedyono Benyamin 1 Diskripsi Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Kata ini berasal

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori Waktu: 100 menit Kementerian Pendidikan Nasional Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar

Lebih terperinci

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Stoikiometri Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Bilangan Avogadro Stoikometri: pengukuran kuantitatif sehingga perlu

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Cara Mahasiswa Menyelesaikan Soal-Soal Stoikiometri Cara mahasiswa menyelesaikan soal stoikiometri dianalisis berdasarkan respon

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL UjianTeori Waktu: 100 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2 SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang

Lebih terperinci

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume ) MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume ) Perubahan materi 1. perubahan fisis a) perubahan yang tidak menghasilkan zat baru b) perubahan bentuk dan wujud tanpa

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd STOIKIOMETRI Purwanti Widhy H, M.Pd widhy_ipauny@yahoo.com Menentukan jumlah partikel dan jumlah mol Jumlah molx(n) = jumlah partikelx L 1 mol = L partikel L= bilangan avogadro (6.02 x 10 23 /mol)

Lebih terperinci

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1 BAB I STOIKHIOMETRI 1.1 PENDAHULUAN Setiap zat, unsur, senyawa dalam kimia mempunyai nama dan rumus uniknya sendiri. Cara tersingkat untuk memerikan suatu reaksi kimia adalah dengan menuliskan rumus untuk

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305 UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian Pada dasarnya tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi persamaan reaksi di Kelas X dan XI IPA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Bab ini peneliti menganalisis hasil penelitian, yaitu isi buku Teks Kimia SMA Kelas X jilid 1 Materi Pokok Stoikiometri karangan Unggul Sudarmo yang diterbitkan oleh Erlangga

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan ? Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan interpretasi data analitik Metode Konvensional: Cara

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA Asam merupakan zat yang yang mengion dalam air menghasilkan ion H + dan basa merupakan zat yang mengion dalam air menghasilkan ion OH -. ASAM Asam

Lebih terperinci

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA OLIMPIADE KIMIA INDONESIA OLIMPIADE SAINS NASIONAL SELEKSI KABUPATEN / KOTA UjianTeori Waktu 2 Jam Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Hukum-Hukum Dasar 2. Persamaan Gas Ideal 3. Persamaan Kimia 4. Yield STOIKIOMETRI

Lebih terperinci