KIMIA ELEKTROLISIS
|
|
- Sucianty Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di katode dan reaksi oksidasi yang terjadi di anode pada elektrolisis lelehan elektrolit dengan elektrode inert maupun elektrode aktif. Menuliskan reaksi redoks pada elektrolisis lelehan elektrolit dengan elektrode inert maupun elektrode aktif. Menjelaskan bagian-bagian dari tembaga sulfat dan kalium iodida dalam reaksi elektrolisis. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di katode dan reaksi oksidasi yang terjadi di anode pada elektrolisis larutan elektrolit dengan elektrode inert maupun elektrode aktif. Menuliskan reaksi redoks pada elektrolisis larutan elektrolit dengan elektroda inert maupun elektroda aktif. Menyebutkan contoh penerapan teknik elektrolisis lelehan elektrolit untuk memisahkan logam dari senyawanya. Menjelaskan terjadinya penyepuhan suatu logam. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dari suatu logam. B. Dasar Teori Sel elektrolisis terdiri dari dua elektrode, yaitu katode dan anode yang dicelupkan kedalam larutan elektrolit. Katode dihubungkan dengan kutub negatif dan anode dihubungkan dengan kutub positif dari sumber arus listrik. Oleh karena itu, katode merupakan kutub negatif (-) dan anode merupakan kutub positif (+). Pada rangkaian dalam, elektron dari katode akan menuju ke larutan sehingga ion positif mengalami reduksi pada katode tersebut. Ion negatif dari larutan akan ditarik ke anode sekaligus mengalami oksidasi pada anode. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektrode, elektrolit, dan sumber arus searah. Elektrolisis ada dua macam, yaitu reaksi pada katode dan reaksi pada anode: 1. Reaksi pada katode Reaksi pada katode tergantung dari jenis kation: Kation H + tereduksi: 2H + + 2e H 2 Kation logam: golongan IA, IIA, Al, dan Mn tidak direduksi air (kation tetap) Kation dari leburan atau lelehan pasti tereduksi di katode 2. Reaksi pada anode Reaksi pada anode tergantung jenis anion: Anion OH - dioksidasi: 4OH - 2H 2 O + O 2 + 4e Anion sisa asam beroksigen tidak teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air (2H 2 O 4H + + O 2 + 4e) Anion halida (tidak beroksigen) dioksida: 2X - X 2 + 2e
2 Jika anode bukan inert (selain C, Pt, Au,) maka anode teroksidasi sedangkan anion tetap. Oksidasi anode sebagai berikut: L L x+ + 2e Catatan : Jika zat yang di elektrolisis dalam fase larutan maka di anoda maupun katoda ada H2O. Elektrode Pt, Au, dan grafit (C) digolongkan sebagai sebagai elektrode inert (sukar bereaksi). Jika anode terbuat dari elektrode inert, maka reaksi anode bergantung pada jenis anion dalam larutan. C. Alat dan Bahan ( Alat: 1. baterai 9 volt 1 buah 2. kabel dan jepit buaya 4 buah 3. pensil diruncing atas bawah dan panjang 10 cm 2 buah 4. plastik transparan 1 buah 5. pipet tetes 6. tissue Bahan: 1. larutan CuSO 4 0,5 M 2. larutan KI 0,5 M 3. fenolftalein D. Prosedur 1. Menyusun peralatan elektrolisis, kemudian menjepit salah satu ujung pensil dengan penjepit buaya yang sudah dihubungkan dengan kabel dan baterai 9 volt 2. Setelah itu meletakkan plastik transparan yang diberi alas kertas putih di atas tempat yang rata 3. Kemudian mengambil beberapa tetes larutan KI yang diletakkan di atas plastik transparan 4. Kemudian mengelektrolisis larutan tersebut 5. Setelah itu, mengamati perubahan yang terjadi di sekitar katode dan anode.
3 6. kemudian menguji larutan di sekitar anode dan katode dengan menambahkan 1 tetes amilum lalu ditambahkan 2 tetes indikator fenolftalein 7. Dan yang terakhir membilas kedua elektrode dan mengelap dengan tissue 8. Dilakukan juga untuk larutan CuSO 4 9. Mengambil beberapa tetes larutan CuSO 4 yang diletakkan di atas plastik transparan 10. Kemudian mengelektrolisis larutan tersebut 11. Setelah itu, diamati perubahan yang terjadi di sekitar katode dan anode 12. kemudian menguji larutan di sekitar anode dan katode dengan menambahkan 1 tetes amilum lalu ditambahkan 2 tetes indikator fenolftalein E. Hasil Pengamatan Menulis hasil pengamatan dari larutan yang dielektrolisis No Prosedur Pengamatan 1. Larutan KI setelah dielektrolisis 2. Tetesan Amilum dianode dan dikatode 3. Tetesan Fenolftalein dianode dan dikatode 4. Larutan CuSO 4 setelah dielektrolisis 5. Tetesan Amilum dianode dan dikatode 6. Tetesan Fenolftalein dianode dan dikatode a. Dianode : larutan tidak mengalami reaksi perubahan warna b. Dikatode : larutan mengalami reaksi perubahan warna menjadi kuning tua kecoklatan Warna Amilum di : a. Dikatode : mengalami reaksi perubahan warna menjadi kuning tua b. Dianode : tidak mengalami reaksi perubahan warna (tetap ) Warna Fenolftalein di : a. Katode : tidak mengalami reaksi perubahan warna b. Anode : larutan mengalami reaksi perubahan warna menjadi ungu Dianode : karbon mengalami pelelehan b. Dikatode : mengeluarkan gelembung-gelembung gas Warna Amilum di : a. katode : tetap mengeluarkan gelembunggelembung gas b. anode : pelepuhan, pelunakkan, dan pelunturan karbon menjadi cepat katode : tidak mengalami perubahan b. anode : karbon mengalami perubahan warna menjadi kecoklat - coklatan
4 F. Pembahasan Elektrolisis larutan KI menghasilkan iodin dianode, sedangkan dikatode terbentuk gas H 2. Hal itu dapat menyebabkan dalam sel elektrolisis larutan KI, terdapat tiga spesi yaitu ion K +, ion I -, dan molekul H 2 O. Spesi yang mungkin mengalami oksidasi (anode) adalah ion I - dan molekul H 2 O. Dikatode yang tereduksi adalah ion K + dan molekul H 2 O. Oleh karena itu, elektrolisis larutan KI dapat ditulis sebagai berikut: Anode : 2I - I 2 + 2e - Katode : 2H 2 O + 2e - 2OH - + H 2 2H 2 O + 2I - I 2 + 2OH - + H 2 Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat bahwa larutan dianode tidak mengalami perubahan reaksi warna sedangkan larutan dikatode mengalami perubahan reaksi warna menjadi kuning kecoklatan-coklatan. Elektrolisis larutan CuSO 4 menggunakan larutan inert dikatode dan elektrode Cu dianode. Pada elektrolisis larutan CuSO 4 terdapat ion Cu 2+, ion SO 4 2-, molekul H 2 O, dan logam tembaga dianode. Reaksi oksidasi Cu adalah ion Cu2+ dan H2O(dikatode) sedangkan dianode adalah oksidasi ion SO42-,molekul H2O, dan logam Cu. Reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut: Anode : Cu Cu2+ +2e- Katode : Cu2+ + 2e- Cu Cu Cu (Anode) (Katode) Contoh: Elektrolisis larutan CuSO4 dengan katoda besi dan anoda platina CuSO4 Cu2+ + SO4 Cu 2+ bukan logam aktif, jadi kation itu akan direduksi. Karena anoda inert ( Pt) sedangkan anion dari sisa asam oksi, maka air teroksidasi Katoda : Cu2+ + 2e Cu (x2) Anoda : 2H2O 4 H+ + O2 + 4e 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4 H+ + O2(g) Setelah larutan KI yang sudah dielektrolisis ketika diteteskan Amilum, katodenya mengalami perubahan reaksi warna menjadi kuning tua, sedangkan anode tetap. Kemudian setelah ditambahkan beberapa tetesan Fenolftalein, katode tidak mengalami perubahan reaksi sedangkan anodenya mengalami perubahan reaksi warna menjadi warna ungu. Untuk elektrolisis larutan CuSO 4 dianode mengalami pelelehan karbon dan dikatode mengalami gelembung gas. Setelah diberi tetesan Amilum, diruang katode tetap dan diruang anode pelepuhan karbon semakin cepat. Kemudian setelah larutan ditambahkan tetesan Fenolftalein maka diruang anode larutan berubah menjadi warna kecoklatan.
5 F. Pertanyaan Dari Hasil Percobaan 1. Mengapa kedua ujung pensil harus diruncingkan terlebih dahulu? 2. Dari perubahan warna indikator dan dari perubahan yang terjadi setelah elektrolisis KI, apa yang dapat disimpulkan pada ruang anode dan katode? 3. Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi dianode dan dikatode? 4. Pada elektrolisis larutan CuSO 4, zat apakah yang terjadi dikatode? 5. Pada elektrolisis larutan CuSO 4, zat apakah yang terjadi dianode sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan! 6. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katode setelah dielektrolisis? Jelaskan! 7. Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi dikatode dan dianode! G. Jawaban 1. Untuk memudahkan dalam mengelektrolisis, karena ujung dari pensil itu terdapat zat karbon. 2. Pada ruang dianode larutan tidak mengalami reaksi perubahan warna (tetap), sedangkan dikatode larutan mengalami reaksi perubahan warna menjadi kuning tua kecoklat-coklatan. 3. Anode : 2I - I 2 + 2e - Katode: 2H 2 O + 2e- 2OH - + H 2 2H 2 O + 2I - I 2 + 2OH - + H 2 4. Katode: Menghasilkan endapan tembaga dan H 2 (gelembung gas) 5. Anode : (Hasil elektrolisis) Cu 6. Ion-ion katode hanya ion Cu 2+ yang tereduksi setelah dicampur dengan Amilum dan Fenolftalein ion yang tereduksi tetapi ion Cu 2+, karena reaksi karbon dikatode tidak mengalami perubahan. 7. Persamaan Reaksi:CuSO 4 Cu 2+ + SO Anode : Cu Cu e - Katode: Cu e - Cu Cu Cu (Anode) (Katode) 2. Persamaan Reaksi: CuSO4 Cu2+ + SO4 Katoda : Cu2+ + 2e Cu (x2) Anoda : 2H2O 4 H+ + O2 + 4e 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4 H+ + O2(g) H. Kesimpulan elektrolisis Berdasarkan dari hasil percobaan / pengamatan, larutan yang dielektrolisis, bahwa pada penggunaan larutan KI setelah dielektrolisis pada muatan dianode yaitu larutan tidak mengalami reaksi perubahan warna, sedangkan pada muatan dikatode larutan itu mengalami reaksi perubahan warna menjadi kuning tua kecoklat-coklatan. Setelah
6 itu cairan amilum diteteskan pada larutan KI yang telah dielektrolisis kemudian terjadi perubahan warna dimuatan katode, warna menjadi kuning tua, sedangkan pada muatan dianode tidak mengalami reaksi perubahan warna ( tetap ). Kemudian diteteskan lagi cairan fenolftalein dimuatan anode dan katode, warna pada muatan dianode larutan mengalami reaksi perubahan warna menjadi ungu, sedangkan dikatode larutan tidak mengalami peruabahan warna. Berdasarkan dari hasil percobaan / pengamatan, larutan yang dielektrolisis, bahwa pada penggunaan larutan CuSO 4 setelah dielektrolisis pada muatan dianode, karbon mengalami pelelehan, sementara itu muatan dikatode mengeluarkan gelembung gelembung gas. Kemudian pada larutan CuSO 4 diteteskan amilum, dikatode tetap mengeluarkan gelembung gelembung gas, lalu dianode terjadi pelepuhan, pelunakan juga pelenturan karbon menjadi cepat. Dan yang terakhir adalah larutan CuSO 4 yang diteteskan cairan fenolftalein terjadi perubahan warna menjadi coklat kecoklatan pada muatan dianode dan pada muatan dikatode tidak mengalami perubahan ( tetap ). Jadi, dari pengamatan, larutan larutan yang terelektrolisis itu bahwa ada yang mengalami perubahan reaksi warna, gelembung gelembung gas dan ada yang tidak mengalami perubahan apapun atau disebut tetap.
7 KIMIA ELEKTROLISIS (Penyepuhan Logam) A. Tujuan Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di katode dan reaksi oksidasi yang terjadi di anode pada elektrolisis lelehan elektrolit dengan elektrode inert maupun elektrode aktif. Menuliskan reaksi redoks pada elektrolisis lelehan elektrolit dengan elektrode inert maupun elektrode aktif. Menjelaskan bagian-bagian dari tembaga sulfat dan kalium iodida dalam reaksi elektrolisis. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di katode dan reaksi oksidasi yang terjadi di anode pada elektrolisis larutan elektrolit dengan elektrode inert maupun elektrode aktif. Menuliskan reaksi redoks pada elektrolisis larutan elektrolit dengan elektroda inert maupun elektroda aktif. Menyebutkan contoh penerapan teknik elektrolisis lelehan elektrolit untuk memisahkan logam dari senyawanya. Menjelaskan terjadinya penyepuhan suatu logam. Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dari suatu logam. B. Dasar Teori Sel elektrolisis terdiri dari dua elektrode, yaitu katode dan anode yang dicelupkan kedalam larutan elektrolit. Katode dihubungkan dengan kutub negatif dan anode dihubungkan dengan kutub positif dari sumber arus listrik. Oleh karena itu, katode merupakan kutub negatif (-) dan anode merupakan kutub positif (+). Pada rangkaian dalam, elektron dari katode akan menuju ke larutan sehingga ion positif mengalami reduksi pada katode tersebut. Ion negatif dari larutan akan ditarik ke anode sekaligus mengalami oksidasi pada anode. Sel elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektrode, elektrolit, dan sumber arus searah. Elektrolisis ada dua macam, yaitu reaksi pada katode dan reaksi pada anode: 1. Reaksi pada katode Reaksi pada katode tergantung dari jenis kation: Kation H + tereduksi: 2H + + 2e H 2 Kation logam: golongan IA, IIA, Al, dan Mn tidak direduksi air (kation tetap) Kation dari leburan atau lelehan pasti tereduksi di katode 2. Reaksi pada anode Reaksi pada anode tergantung jenis anion:
8 Anion OH - dioksidasi: 4OH - 2H 2 O + O 2 + 4e Anion sisa asam beroksigen tidak teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air (2H 2 O 4H + + O 2 + 4e) Anion halida (tidak beroksigen) dioksida: 2X - X 2 + 2e Jika anode bukan inert (selain C, Pt, Au,) maka anode teroksidasi sedangkan anion tetap. Oksidasi anode sebagai berikut: L L x+ + 2e Catatan: Jika zat yang di elektrolisis dalam fase lelehan maka di anoda maupun katoda tidak ada H2O. Elektrode Pt, Au, dan grafit (C) digolongkan sebagai sebagai elektrode inert (sukar bereaksi). Jika anode terbuat dari elektrode inert, maka reaksi anode bergantung pada jenis anion dalam larutan. Anion sisa asam oksi seperti: SO 4 2-, NO 3-, PO 4 3-, dan F -, mempunyai potensial oksidasi lebih negatif daripada air. Anion-anion seperti itu sukar dioksidasi sehingga air yang teroksidasi. 3. Pengertian Korosi Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari korosi disebut perkaratan. Contoh: korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe 2 O 3.xH 2 O, suatu zat padat yang berwarna coklatmerah. Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi. Fe(s) Fe 2+ (aq) + 2e E o = +0,44 V Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang berlaku sebagai katode, di mana oksigen tereduksi. atau O 2 (g) + 2H 2 O + 4e 4OH - (aq) E o = +0,40 V O 2 (g) + 4H + (aq) + 4e 2H 2 O(l) E o = +1,23 V Ion besi (II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (III) yang kemudian membuat senyawa oksida terhidrasi, Fe 2 O 3.xH 2 O, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam. C. Alat dan Bahan Alat: 1. baterai 9 volt 1 buah
9 2. kabel dan jepit buaya 4 buah 3. plastik transparan 1 buah 4. jarum pentul 1 buah 5. pipet tetes 6. tissue Bahan: 1. Larutan CuSO 4 2. Tembaga 3. Fenolftalein D. Prosedur 1. Menyusun peralatan elektrolisis, kemudian menjepit salah satu ujung tembaga dan jarum pentul pada anode dan katode dengan penjepit buaya yang sudah dihubungkan dengan kabel dan baterai 9 volt 2. Setelah itu meletakkan plastik transparan yang diberi alas kertas putih di atas tempat yang rata 3. Kemudian mengambil beberapa tetes larutan CuSO4 yang diletakkan di atas plastik transparan 4. Kemudian mengelektrolisis larutan tersebut 5. Setelah itu, mengamati perubahan yang terjadi di sekitar katode dan anode. E. Hasil Pengamatan Menuliskan hasil pengamatan dari larutan yang dielektrolisis No Prosedur Pengamatan 1. Larutan CuSO 4 sebelum dielektrolisis 2. Larutan CuSO 4 setelah dielektrolisis Dianode : tembaga berwarna keemasan Dikatode : jarum pentul tetap berwarna aslinya yaitu berwarna perak Warna Amilum di : a. Katode : pada jarum pentul tidak mengalami reaksi perubahan (tetap) dan mengeluarkan gelembung-gelembung gas, tetapi hanya saja terdapat sisa-sisa ion pada tembaga yang menempel pada jarum pentul. b. Anode : pada tembaga terjadi reaksi perubahan warna menjadi coklat kehitam-hitaman dan mengalami pelelehan, pelunturan yang biasa disebut penyepuhan F. Pembahasan Penyepuhan (electroplating ) dimaksudkan untuk melindungi logam/tembaga terhadap korosi atau untuk memperbaiki penampilan. Pada penyepuhan, logam/tembaga yang akan disepuh dijadikan katode sedangkan logam/tembaga
10 penyepuhnya sebagai anode. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan CuSO 4 dari logam/tembaga penyepuh. Contoh, penyepuhan tembaga dengan jarum pentul terbuat dari perak. Tembaga digunakan sebagai katode, sedangkan anode adalah jarum pentul (perak). Larutan elektrolitnya adalah larutan perak. Pada katode, akan terjadi pengendapan perak, sedangkan pada anode, perak terus-menerus larut. Contoh: CuSO 4 (aq) Cu 2+ (aq) + SO 4 2- (aq) Katode : Cu 2+ (aq) + 2eCu(s) Anode : Cu(s) Cu 2+ (aq) + 2e Cu(s) Cu(s) (Anode) (Katode) Jadi, hal tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: Penyepuhan adalah proses melapisi permukaan logam dengan logam lain secara elektrolisis Penyepuhan bertujuan untuk melindungi logam terhadap korosi atau memperbaiki penampilan. Pada penyepuhan, logam yang dilapisi dijadikan katoda sedangkan logam penyepuhnya sebagai anoda. Kedua elektroda dicelupkan pada larutan garam penyepuhnya. Pada katoda akan terjadi pengendapan logam penyepuhnya sedangkan logam anoda larut terus menerus. G. Kesimpulan dari elektrolisis ( penyepuhan logam ) Berdasarkan dari hasil percobaan / pengamatan, larutan yang dielektrolisis, bahwa pada penggunaan larutan CuSO 4 sebelum dielektrolisis pada muatan dianode dan dikatode belum mengalami perubahan reaksi. Kemudian setelah dielektrolisis pada larutan CuSO 4 dengan menggunakan tembaga mengalami reaksi perubahan warna menjadi coklat kehitam hitaman, juga mengalami pelelehan, pelunturan yang biasa disebut penyepuhan dimuatan anode. Dan pada muatan dikatode alat yang digunakan adalah jarum pentul, setelah dielektrolisis tidak mengalami perubahan ( tetap ) dan terjadi pengeluaran gelembung gelembung gas, hanya saja terdapat sisa sisa ion tembaga yang menempel pada jarum pentul. Jadi, hal tersebut adalah kesimpula dari larutan CuSO 4 sebelum dan setelah dielektrolisis.
11 MATA PELAJARAN : MATERI: KELAS : By : Muhammad aziz arief
12 Thanks...
MODUL SEL ELEKTROLISIS
MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi
Lebih terperinciMengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif
TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi
Lebih terperinciKegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis
1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang
Lebih terperinciSoal-soal Redoks dan elektrokimia
1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi
Lebih terperinciELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS
ELEKTROKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS ELEKTROKIMIA Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan
Lebih terperinciHand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.
Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,
Lebih terperinciRedoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis
Lebih terperinciElektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
Lebih terperinci3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)
3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan
Lebih terperinciContoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I
Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bag. I Soal No.1 Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut Ag + + e Ag E o = +0.80 V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS
LAPORAN PENELITIAN PROSES PENYEPUHAN EMAS Oleh : Anna Kristina Halim (02) Ardi Herdiana (04) Emma Ayu Lirani (11) Lina Widyastiti (14) Trisna Dewi (23) KELAS XII IA6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA 2011/2012 BAB
Lebih terperinciPembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.
Pembuatan Larutan CuSO 4 Widya Kusumaningrum (1112016200005), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENYEPUHAN LOGAM
LAPORAN PENGAMATAN PENYEPUHAN LOGAM Nama Anggota : 1. Christover Tony Manurung (08) 2. Ganda Fikri (15) 3. Muhammad Rizal Adamy (23) 4. Nukris Ariyo Cokro (24) 5. Ratna Dwi Hapsari (25) 6. Vita Oktanti
Lebih terperinciHandout. Bahan Ajar Korosi
Handout Bahan Ajar Korosi PENDAHULUAN Aplikasi lain dari prinsip elektrokimia adalah pemahaman terhadap gejala korosi pada logam dan pengendaliannya. Berdasarkan data potensial reduksi standar, diketahui
Lebih terperinciSel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr
Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi
Lebih terperinciELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia
Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Konsep Dasar Reaksi Elektrokimia Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II SEL GALVANI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II SEL GALVANI Tanggal : 06 April 2014 Oleh : Kelompok 3 Kloter 1 1. Mirrah Aghnia N. (1113016200055) 2. Fitria Kusuma Wardani (1113016200060) 3. Intan Muthiah Afifah (1113016200061)
Lebih terperinciAPLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4
APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 A. DESKRIPSI Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda,
Lebih terperinciOleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.
SE L EL EK TR O LI SI S Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim. Email enni_p3gipa@yahoo.co.id A. Pendahuluan 1. Pengantar Beberapa reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi reduksi-oksidasi
Lebih terperinciREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pencemaran air minum oleh virus, bakteri patogen, dan parasit lainnya, atau oleh zat kimia, dapat terjadi pada sumber air bakunya, ataupun terjadi pada saat pengaliran air olahan
Lebih terperinciSel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi
Lebih terperinciSOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA
SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL
Lampiran 1 SILABUS Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KECIL Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-TSM/2 Pertemuan ke- : I Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda
Lebih terperinciREDUKSI-OKSIDASI PADA PROSES KOROSI DAN PENCEGAHANNYA Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.
REDUKSI-OKSIDASI PADA PROSES KOROSI DAN PENCEGAHANNYA Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim. e-mail enni_p3gipa@yahoo.co.id Di sekitar kita terdapat berbagai proses kimia yang dapat dijelaskan dengan konsep
Lebih terperinciUH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A
UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:
JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh: 1. Rahma Tia (1113016200044) 2. Diana Rafita. S (1113016200051) 3. Agus Sulistiono (1113016200052) 4. Siti Fazriah (1113016200062) Kelompok 4
Lebih terperinciDalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.
20 Soal + pembahasan. 1. Unsur-unsur golongan alkali disusun dengan meningkatnya nomor atom, yaitu : Li, Na, K, Rb dan Cs. Sifat-sifat golongan alkali yang betul adalah. A. sifat reduktor Na lebih kuat
Lebih terperinciKISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. II.1. Electrorefining
BAB II PEMBAHASAN II.1. Electrorefining Electrorefining adalah proses pemurnian secara elektrolisis dimana logam yangingin ditingkatkan kadarnya (logam yang masih cukup banyak mengandung pengotor)digunakan
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
32 Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Data Eksperimen dan Perhitungan Eksperimen dilakukan di laboratorium penelitian Kimia Analitik, Program Studi Kimia, ITB. Eksperimen dilakukan dalam rentang waktu antara
Lebih terperinciPERCOBAAN IV ANODASI ALUMINIUM
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN IV ANODASI ALUMINIUM NAMA : RACHMA SURYA M NIM : H311 12 267 KELOMPOK/REGU : III (TIGA)/VII (TUJUH) HARI/TANGGAL PERCOBAAN : RABU/23 OKTOBER 2013 ASISTEN : HASMINISARI
Lebih terperinciREDOKS dan ELEKTROKIMIA
REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA
LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, buku teks pelajaran yang dianalisis adalah buku teks pelajaran Kimia untuk SMA/MA kelas XII penulis A, penerbit B. Buku ini merupakan buku teks yang digunakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SEL VOLTA SEDERHANA 17 September 2016 1. TUJUAN Membuat baterai sederhana yang menghasilkan arus listrik 2. LANDASAN TEORI Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari aspek elektronik
Lebih terperinciII Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Bab II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat menyetarakan reaksi redoks, menyusun dan menerapkan sel volta dan sel elektrolisis, serta memahami dan mencegah
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan
Lebih terperinciPraktikum Kimia XII. Rate This TITIK BEKU LARUTAN (KELAS XII) Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan.
Praktikum Kimia XII Rate This TITIK BEKU LARUTAN (KELAS XII) Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan. Alat dan Bahan : Alat dan Bahan 1. Neraca 6. Air 2. Tabung reaksi 7. Es batu 3. Sendok
Lebih terperinciMODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan
MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit
Lebih terperinciTinjauan Pustaka. Sel elektrokimia adalah tempat terjadinya reaksi reduksi-oksidasi. Sel elektrokimia terdiri dari (Achmad, 2001):
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Elektrokimia Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara energi listrik dengan reaksi kimia. Proses elektrokimia adalah proses yang mengubah reaksi
Lebih terperinciARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN
ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN Dari Asam Buah Menjadi Listrik Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari Alexander Volta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan
Lebih terperinciLATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS
LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS A. Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Reduksi 1 mol ion MnO 4 - menjadi ion Mn 2+, memerlukan muatan listrik sebanyak. A. 1 F D. 2 F B. 3 F E. 4 F C. 5 F 2. Reaksi
Lebih terperinciBAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8
BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA
Lebih terperinciElektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10
Struktur Atom Isotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama. Contoh: 17 Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama. Contoh: 14 6C dan 16
Lebih terperinciTabel 4.1. Materi Kimia dalam KTSP yang Dilakukan dengan Praktikum
BAB IV PEMBAHASAN Upaya peningkatan mutu pendidikan telah dan sedang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama di segala bidang. Upaya ini mulai dari pembenahan manajemen, pengembangan
Lebih terperinci1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn
1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...
Lebih terperinci2. Logam Mg dapat digunakan sebagai pelindung katodik terhadap logam Fe. SEBAB Logam Mg letaknya disebelah kanan Fe dalam deret volta.
ELEKTROKIMIA 1. Pada elektrolisis Al2O3 (pengolahan Aluminium) sebanyak 102 kg dihasilkan Al. (Al = 27, O =16) A. 102 kg D. 30 kg B. 80 kg E. 12 kg C. 54 kg Al2O3 102 kg = 102000 gram 1 mol Al2O3 dihasilkan
Lebih terperinciELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi
Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA Disusun Oleh : Kelompok 3 Kelas C Affananda Taufik (1307122779) Yunus Olivia Novanto (1307113226) Adela Shofia Addabsi (1307114569) PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK
Lebih terperinciReview I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:
KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang
Lebih terperinciELEKTROKIMIA Potensial Listrik dan Reaksi Redoks
Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Potensial Listrik dan Reaksi Redoks Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciNama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto.
Nama Kelompok : Adik kurniyawati putri Annisa halimatus syadi ah Alfie putri rachmasari Aprita silka harmi Arief isnanto III Non Reguler JURUSAN ANALISA FARMASI DAN MAKANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
Lebih terperinciMODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2
MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.
Lebih terperinciRetno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.
Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya
Lebih terperinciStandar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan
Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 1.1 Menjelaskan penurunan
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12
SMA IPA Kelas 1 A. Perkembangan Konsep Reaksi Redoks Konsep Oksidasi Reduksi I. Berdasarkan pengikatan dan pengeluaran oksigen Peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen. 4Na + O Na O Peristiwa pelepasan
Lebih terperinciREDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama Metode ½ Reaksi Langkah-langkah:
Lebih terperinciPenyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK
Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi Satriananda *) ABSTRAK Air yang mengandung Besi (Fe) dapat mengganggu kesehatan, sehingga ion-ion Fe berlebihan dalam air harus disisihkan.
Lebih terperinciMODUL SEL ELEKTROKIMIA
MODUL SEL ELEKTROKIMIA ( Sel Volta dan Sel Galvani ) Standar Kompetensi: 2.Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.1.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 G, H, S ) DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha 1112016200028 KELOMPOK 4 1. Fika Rakhmalinda 1112016200005 2. Naryanto
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Elektrolit Jenuh Udara Untuk mengetahui laju korosi baja karbon dalam lingkungan elektrolit jenuh udara, maka dilakukan uji korosi dengan
Lebih terperinciREAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
BAB 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA paku air atau uap air O 2 karat besi Gambar 2.1 Proses perkaratan besi Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan Pada pelajaran bab kedua ini, akan dipelajari tentang
Lebih terperinciBAB II KAJ1AN PUSTAKA. A. Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran
BAB II KAJ1AN PUSTAKA Pada BAB II ini dideskripsikan bagian-bagian konflik yang mendasari penelitian. A. Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran 1. Multimedia Interaktif Multimedia interaktif
Lebih terperinciREAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA A. PENYETARAAN REAKSI REDOKS B. REAKSI REDOKS DALAM SEL ELEKTROKIMIA C. POTENSIAL ELEKTRODA POTENSIAL SEL DAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN D. REAKSI REDOKS DITINJAU DARI HARGA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Hidrogen Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom
Lebih terperinciBab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah
Lebih terperinciberat yang terkandung dalam larutan secara elektrokimia atau elektrolisis; (2). membekali mahasiswa dalam hal mengkaji mekanisme reaksi reduksi dan
BAB 1. PENDAHULUAN Kegiatan pelapisan logam akan menghasilkan limbah yang berbahaya dan dapat menjadi permasalahan yang kompleks bagi lingkungan sekitarnya. Limbah industri pelapisan logam yang tidak dikelola
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA SEL ELEKTROKIMIA (Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Prak.Kimia Fisika) NAMA PEMBIMBING : Ir Yunus Tonapa NAMA MAHASISWA : Astri Fera Kusumah (131411004)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI
39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 PENDAHULUAN Hasil eksperimen akan ditampilkan pada bab ini. Hasil eksperimen akan didiskusikan untuk mengetahui keoptimalan arang aktif tempurung kelapa lokal pada
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TEMBAGA SULFAT KAMIS, 25 APRIL 2014 DISUSUN OLEH: FikriSholiha 1112016200028 KELOMPOK 4 1. Annisa Etika Arum 1112016200009 2. Aini Nadhokhotani Herpi
Lebih terperinciBab 2. Reaksi Redoks dan Elektrokimia. A. Penyetaraan Reaksi Redoks B. Sel Elektrokimia C. Sel Elektrolisis D. Korosi dan Pengendaliannya
Bab 2 Sumber: www.mpbdp.org Kalkulator bekerja karena terjadinya proses reaksi redoks. Reaksi Redoks dan Elektrokimia Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6 1. Polarisasi pada elemen volta terjadi akibat peristiwa... menempelnya gelembung H 2 pada lempeng Zn menempelnya
Lebih terperinciYAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : XII IPA / Reguler Hari,Tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014 Waktu
Lebih terperinci30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi
Lebih terperinciPENGAMBILAN TEMBAGA DARI BATUAN BORNIT (Cu5FeS4) VARIASI RAPAT ARUS DAN PENGOMPLEKS EDTA SECARA ELEKTROKIMIA
PENGAMBILAN TEMBAGA DARI BATUAN BORNIT (Cu5FeS4) VARIASI RAPAT ARUS DAN PENGOMPLEKS EDTA SECARA ELEKTROKIMIA Abdul Haris, Didik Setiyo Widodo dan Lina Yuanita Laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia
Lebih terperinci1. Bilangan Oksidasi (b.o)
Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah
Lebih terperinciSIMULASI UJIAN NASIONAL 2
SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Praktikum Skala-Kecil Seperti kita ketahui bahwa tidak mungkin mengukur potensial elektroda mutlak tanpa membandingkannya terhadap elektroda pembanding. Idealnya elektroda
Lebih terperinci9/30/2015 ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA. Elektrokimia? Elektrokimia?
Elektrokimia? Elektrokimia? Hukum Faraday : The amount of a substance produced or consumed in an electrolysis reaction is directly proportional to the quantity of electricity that flows through the circuit.
Lebih terperinci4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.
LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak
Lebih terperinciNAMA : KELOMPOK : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.
NAMA : KELOMPOK : 90 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi Pokok : Sifat dan jenis larutan elektrolit dan non elektrolit. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat
Lebih terperinciUJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
21 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengamatan Umum Hasil pemeriksaan SSA sampel (limbah fixer) memiliki kadar Ag sebesar 6000.365 ppm. Kadar Ag tersebut apabila dikonversi setara dengan 0.6% (Khunprasert et al. 2004).
Lebih terperinciBAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra
BAHAN BAKAR KIMIA Ramadoni Syahputra 6.1 HIDROGEN 6.1.1 Pendahuluan Pada pembakaran hidrokarbon, maka unsur zat arang (Carbon, C) bersenyawa dengan unsur zat asam (Oksigen, O) membentuk karbondioksida
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudaryatno Sudirham ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 16-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 16 Oksidasi dan Korosi Dalam reaksi kimia di mana oksigen tertambahkan
Lebih terperinciPersamaan Redoks. Cu(s) + 2Ag + (aq) -> Cu 2+ (aq) + 2Ag(s)
Persamaan Redoks Dalam reaksi redoks, satu zat akan teroksidasi dan yang lainnya tereduksi. Proses ini terkadang mudah untuk dilihat; untuk contoh ketika balok logam tembaga ditempatkan dalam larutan perak
Lebih terperinciW, 2016 PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH KOROSI DAN PELAPISAN LOGAM
LAMPIRAN 5 Lampiran Soal Pre-Test dan Post-Test Nama : NIM : Jurusan : Pre-Test Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar 1. Apa yang dimaksud dengan elektroplating. a. Pelapisan menggunakan bantuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Elektrolisis BAB II TINJAUAN PUSTAKA Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh arus listrik. Dalam sel volta/galvani, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan
Lebih terperinciLATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII
LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.
Lebih terperinciHasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Pengaruh Arus Listrik Terhadap Hasil Elektrolisis Elektrolisis merupakan reaksi yang tidak spontan. Untuk dapat berlangsungnya reaksi elektrolisis digunakan
Lebih terperinciKELOMPOK 5 BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
KELOMPOK 5 BILANGAN OKSIDASI NITROGEN DATA PENGAMATAN Eksperimen 1 : Reaksi Eksperimen 2 : Pemanasan Garam Nitr Asam Nitrat dengan Logam Cu Perlakuan 1 keping logam Cu + HNO3 pekat beberapa tetes 1 keping
Lebih terperinciUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA
Nama : Laurensius E. Seran NIM : 607332411998 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT : TEMBAGA lah soal-soal berikut dengan cara menjodohkan dengan jawaban-jawaban yang telah disiapkan dikolom pilihan.
Lebih terperinciPRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI
PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI Oleh: Ni Made Ayu Yasmitha Andewi 3307.100.021 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ir. Wahyono Hadi, M.Sc JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kerjasama menurut kamus umum bahasa Indonesia berarti perbuatan yang
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Kerjasama 1. Pengertian Kemampuan Kerjasama Kerjasama menurut kamus umum bahasa Indonesia berarti perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama atau perbuatan bantu-membantu
Lebih terperinciSEL VOLTA SEL ELEKTROLISA
SEL ELEKTROKIMIA 1. SEL VOLTA SEL ELEKTROLISA Sel yang menghasilkan energi listrik Sel yang menggunakan energi listrik dari perubahan kimia/reaksi kimia untuk suatu perubahan kimia KAPAN KNAP Kutub + 1.
Lebih terperinci