SATUAN ACARA PENGAJARAN TEKNOLOGI HASIL HEWANI TPH 4120/2 (2-0)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PENGAJARAN TEKNOLOGI HASIL HEWANI TPH 4120/2 (2-0)"

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PENGAJARAN TEKNOLOGI HASIL HEWANI TPH 4120/2 (2-0) JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (S-1) FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010

2 S Program Studi : (S-1) Ilmu dan Teknologi Pangan Kode Mata Kuliah : TPP4115 Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani Jumlah SKS : 3 Semester : Mata Kuliah Pra Syarat : - Mata Kuliah : Karakteristik dan sifat fisiologis bahan pangan hewani. Teknik penanganan pasca panen hasil ternak dan ikan untuk kebutuhan konsumsi dan bahan baku olahan hasil ternak dan ikan. Teknik pengolahan hasil ternak dan ikan menjadi produk olahan yang mempunyai nilai ekonomi. Teknik penanganan dan pengolahan limbah dan industri pengolahan hasil ternak dan ikan. Standar Kompentensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat secara umum ruang lingkup teknologi hasil hewan dan perairan.

3 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 1 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu pentingnya produk pangan asal hewan serta standar dan pengendalian mutu produknya 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan pentingnya produk hewan sebagai produk pangan (2) Menjelaskan standarisasi produk hewan (3) Menjelaskan pengendalian mutu produk hewan B. Pokok Bahasan : Pendahuluan C. Sub Pokok Bahasan : (1) Pentingnya produk hewan sebagai produk pangan (2) Standarisasi dan pengendalian mutu produk hewan D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat kontrak Menjelaskan memberikan Laptop dan Hand perkuliahan tanggapan out Pendahuluan Penyajian pentingnya produk hewan sebagai produk pangan standarisasi produk hewan pengendalian mutu produk hewan Menjelaskan dan memberi contoh out dan alat out dan alat out dan alat

4 Penutup Review Menguraikan materi review dan garis perkuliahan merah materi ini Umpan balik Motivasi Memberikan tentang review materi perkuliahan ini Memotivasi belajar dan memperluas pengetahuan tentang mata kuliah ini dan menjawab mendengarkan laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Buckle KA, Fleet GH, M. Wootlon Diterjemahkan oleh Hari Purnomo dan Aijono. Ilmu Pangan. UI Prees. Jakarta b. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut c. Schiffman, L.G., dan Kanuk, L.L, Consumer Behavior, Seventh Edition, Prentice Hall International, Inc. New Jersey

5 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 2 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 200 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai daging dan dapat menentukan teknik penanganan pasca panen daging yang benar 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan tentang pemotongan ternak dan komposisi serta nilai gizi daging ruminansia dan non ruminansia (2) Menjelaskan tentang proses pelayuan dan perubahan daging selama postmortem (3) Menjelaskan tentang pigmen daging dan perubahan warna daging (4) Menjelaskan tentang pembekuan daging B. Pokok Bahasan : Penanganan pasca panen daging C. Sub Pokok Bahasan : (1) Prosedur pemotongan ternak dan komposisi serta nilai gizi daging ternak ruminansia (2) Prosedur pemotongan ternak dan komposisi serta nilai gizi daging ternak non ruminansia (3) Proses pelayuan dan hubungannya dengan perubahan daging selama postmortem (4) Pigmen daging dan perubahan warna daging (5) Prosedur pembekuan daging D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat Mahasiswa Review materi Memberi Menjawab kuliah sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam perkuliahan kali ini Menjelaskan Laptop dan Hand out

6 Penyajian Penutup proses pemotongan ternak ruminansia Menjelaskan dan memberi contoh dan komposisi serta nilai gizi dagingnya proses pemotongan ternak non ruminansia dan komposisi serta nilai gizi dagingnya proses pelayuan dan hubungannya dengan perubahan daging selama postmortem Pigmen daging dan perubahan warna daging prosedur pembekuan daging Review materi Umpan balik Motivasi Menjelaskan dan memberi contoh Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi Memotivasi belajar dan memperluas pengetahuan tentang mata kuliah ini dan menjawab mendengarkan laptop, dan alat

7 E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Lawre RA Meat Science. Penebar Swadaya. Jakarta c. Schweigert BS, and JF Price The Science of Meat and Meat Product. 2 nd Edition. WH Freeman and Company State of America d. Suparno, Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging, UGM Press, Yogyakarta

8 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 3 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan dapat menentukan teknik pengolahan daging yang benar serta memahami mengenai proses termal pangan dan dapat menerapkannya pada pengolahan daging 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan tentang pemasakan daging dan termobakteriologi (2) Menjelaskan tentang pengolahan daging curing, daging asap dan sosis (3) Menjelaskan tentang cara pengalengan daging B. Pokok Bahasan : Pengolahan daging C. Sub Pokok Bahasan : (1) Pemasakan daging (2) Definisi dan faktor-faktor termobakteriologi (3) Pengolahan daging curing, daging asap dan sosis (4) Pengalengan daging D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang Memberi materi kuliah sebelumnya Menjawab umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam perkuliahan kali ini Menjelaskan Laptop dan Hand out

9 Penyajian Penutup pemasakan daging definisi dan faktor-faktor termobakteriologi pengolahan daging curing, daging asap dan sosis pengalengan daging Latihan analisa Review materi Umpan balik Memberi contoh produk daging olahan dan mahasiswa diminta untuk menganalisis metode pengolahan yang digunakan pada produk tersebut Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi menganalisa contoh produk daging olahan yang disiapkan dan menjawab Contoh produk daging olahan laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Lawre RA Meat Science. Penebar Swadaya. Jakarta c. Schweigert BS, and JF Price The Science of Meat and Meat Product. 2 nd Edition. WH Freeman and Company State of America d. Suparno, Ilmu dan Teknologi Pengolahan Daging, UGM Press, Yogyakarta e. Downing, D.L A Complete Course In Canning and Related Processes (13 th Ed.). CTI Publications, Inc. Maryland

10 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 4 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menentukan teknik penanganan telur dari yang segar sampai ke produk olahannya 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan struktur dan formasi telur (2) Menjelaskan komposisi telur dan factor-faktor yang mempengaruhi mutu telur (3) Menerangkan penyimpanan telur (4) Membedakan telur beku dan telur kering B. Pokok Bahasan : Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Telur C. Sub Pokok Bahasan : (1) Struktur dan formasi telur (2) Komposisi telur dan factor-faktor yang mempengaruhi mutu telur (3) Penyimpanan telur (4) Telur beku dan telur kering D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang Alat dan materi kuliah Memberi quiz Mengerjakan quiz lembar quiz sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam perkuliahan kali ini Menjelaskan Laptop dan Hand out

11 Penyajian Penutup struktur dan formasi telur komposisi telur dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu telur penyimpanan telur telur beku dan telur kering Review materi Umpan balik Motivasi Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi kuliah ini Memotivasi belajar dan memperluas pengetahuan tentang mata kuliah ini Menjawab mendengarkan laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Romanoff AL, and AY Romanoff The Avian Egg. John Willey and Son. Inc. New York

12 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 5 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menentukan teknik penanganan susu segar sampai ke operasi penanganan susu serta dapat memahami dan menentukan teknik pengolahan produk susu 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan jenis-jenis susu dan komposisinya (2) Menjelaskan uji mutu susu dan penanganan susu (3) Menjelaskan jenis dan cara produksi susu olahan (4) Menerangkan pengolahan es krim (5) Menerangkan pengolahan keju (6) Menerangkan pengolahan yoghurt B. Pokok Bahasan : Penanganan susu segar dan teknologi pengolahan susu C. Sub Pokok Bahasan : (1) Jenis-jenis susu dan komposisinya (2) Uji mutu susu dan penanganan susu (3) Jenis dan cara produksi susu olahan (4) Pengolahan es krim (5) Pengolahan keju (6) Pengolahan yoghurt D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang Memberi materi kuliah menjawab sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam Menjelaskan Laptop dan Hand out

13 Penyajian Penutup jenis-jenis susu dan komposisinya uji mutu susu dan penanganan susu jenis dan cara produksi susu olahan pengolahan es krim dari susu pengolahan keju pengolahan yoghurt Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan quiz tentang review materi kuliah ini Mengerjakan quiz laptop, dan alat Alat dan lembar quiz E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 10 menit F. Referensi : a. Eckles CH, WB Combs, H> Macy Milk and Milk Product. 2 th ed. Mc Graw-Hill Book,Co.Inc.New York b. Hadiwiyoto, S Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Liberty. Yogyakarta c. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta d. Judkins HF, and HF Keener Milk Production and Proccesing. 4th ed. Jpnh Willey and Sons.Inc. New York e. Tamime, A.Y. dan R.K. Robinson Yoghurt Science and Technology (2 nd Ed.) Woodhead Publishing Limited. Cambridge, England

14 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 6 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami produk dari aneka ternak dan pengolahannya 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan produk susu dan daging kuda (2) Menjelaskan produk lebah dan cara penangananya (3) Menjelaskan produk kopi luwak B. Pokok Bahasan : Pengenalan serta penanganan produk dan teknologi pengolahan produk aneka ternak C. Sub Pokok Bahasan : (1) Susu dan daging kuda (2) Produk lebah (madu, propolis, royal jelly, bee pollen) (3) Kopi luwak D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Penyajian Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang Memberi materi kuliah menjawab sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam pengenalan susu kuda dan komposisinya pengenalan daging kuda dan komposisinya Menjelaskan Laptop dan Hand out

15 Penutup pengenalan produk lebah dan komposisinya pengolahan produk lebah pengenalan produk kopi luwak dan komposisinya pengolahan kopi luwak Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan quiz tentang review materi kuliah ini Mengerjakan quiz laptop, dan alat Alat dan lembar quiz E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 10 menit F. Referensi : a. Mashudi, Ketut Patra & Oding Suwanda. Lebah Madu & Madu lebah di Indonesia Tahun Jakarta: Pusat Apiari Pramuka b. Ronald J. Riegal, Susan E. Hakola Ilustrated Atlas of Clinical Equine Anatomy and Common Disorder of the Horse. New York: Equistar Publications, Ltd c. Kadir, S Analisis Permintaan dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Dalam Rangka Meningkatkan Produksi Ternak Kuda Di Sulawesi Selatan, Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin. Makassar d. Anonymous b Kopi Luwak, Kopi Indonesia yang Termahal di Dunia! Bagaimana Proses Pembuatannya?. e. Winarno. F. G. Dr Madu Teknologi, Khasiat dan Analisa. Ghalia Indonesia.Jakarta. f. Meresta,L and Meresta T.,1984.Antibacterial Activity of Flavonoid Compounds of Propolis,Occurring in Flora In Poland.Ball.Vet.Inst.Pularwy,28: g. Anklam E, A Review Of The Analytical Methode To Determine The Geographical And Botanical Origin Of Honey. Food Cemistry, Vol. 63, No 4, pp

16 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 7 4. Dosen : Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami pengolahan limbah yang berasal dari ternak dan produk hewani 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Pemanfaatan Kulit (2) Menjelaskan Limbah kotoran sapi (3) Menjelaskan Pemanfaatan darah, kelenjar, tulang dan stomatch content B. Pokok Bahasan : Pengolahan limbah yang berasal dari ternak dan produk hewani C. Sub Pokok Bahasan : (1) Pemanfaatan kulit sebagai bahan pangan dan kulit samak (penyamakan) (2) Limbah kotoran sapi sebagai pupuk organic dan biogas (3) Pemanfaatan darah, kelenjar, tulang dan stomatch content D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Penyajian Tahap Kegiatan Kegiatan Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajar Review tentang Memberi materi kuliah menjawab sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam jenis-jenis kulit dan pemanfaatannya pengolahan kulit sebagai bahan pangan dan penyamakan Menjelaskan Laptop dan Hand out

17 Penutup pengolahan Limbah kotoran sapi sebagai pupuk organic dan biogas pengolahan darah, kelenjar, tulang dan stomatch content Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan quiz tentang review materi kuliah ini Mengerjakan quiz laptop, dan alat Alat dan lembar quiz E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 10 menit F. Referensi : a. Harahap F M, Apandi dan Ginting S., 1978, Teknologi Gasbio, Pusat Teknologi Pembangunan Institut Teknologi Bandung, Bandung b. Nurtjahya, Eddy., dkk, 2003, Pemanfaatan Limbah Ternak Ruminansia untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. c. Junus, M., 1987, Teknik Membuat dan Memanfaatkan Unit Gas Bio, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. d. Martelli, S. M., Moore, G. R. P., Gandolfo, C. A., Paes, S. S., dan Laurindo, J. B Influence of plasticizers on the water sorption isotherms and water vapor permeability of chicken feather keratin films. Lebensmittel-Wissenschaft Und- Technologie-Food Science and Technology, 39, e. Trilaksani,Wini Pemanfaatan Limbah Tulang sebagai Sumber Kalsium.Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan. IPB. Bogor f. Setiawan, A.I Memanfaatkan Kotoran Ternak. Cetakan ke tiga Penebar Swadaya. Jakarta. g. Soeparno Ilmu dan Teknologi Daging. UGM Press : Yogyakarta. h. Purnomo, E Penyamakan kulit Reptil. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. i. Astawan M. W. dan M. Astawan, Teknologi Pengolahan Pangan Hewani Tepat Guna. Akademi Presindo. Jakarta.

18 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 8 4. Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu pentingnya produk pangan asal ikan serta standar dan pengendalian mutu produknya 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan pentingnya produk ikan sebagai produk pangan (2) Menjelaskan standarisasi produk ikan (3) Menjelaskan pengendalian mutu produk ikan 3. Pokok Bahasan : Pendahuluan 4. Sub Pokok Bahasan : (1) Pentingnya produk ikan (2) Standarisasi dan pengendalian mutu produk ikan 5. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat kontrak Menjelaskan memberikan Laptop dan Hand perkuliahan tanggapan out Pendahuluan Penyajian pentingnya produk ikan sebagai produk pangan standarisasi produk ikan pengendalian mutu produk ikan Menjelaskan dan memberi contoh out dan alat out dan alat out dan alat

19 Penutup Review Menguraikan materi review dan garis perkuliahan merah materi ini Umpan balik Motivasi Memberikan tentang review materi perkuliahan ini Memotivasi belajar dan memperluas pengetahuan tentang mata kuliah ini dan menjawab mendengarkan laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : d. Buckle KA, Fleet GH, M. Wootlon Diterjemahkan oleh Hari Purnomo dan Aijono. Ilmu Pangan. UI Prees. Jakarta e. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut f. Schiffman, L.G., dan Kanuk, L.L, Consumer Behavior, Seventh Edition, Prentice Hall International, Inc. New Jersey

20 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : 9 4. Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami ikan dan menentukan cara penanganan pasca panen yang benar 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan komposisi dan nilai gizi ikan (2) Menerangkan faktor-faktor yang menyebabkan kebusukan ikan (3) Menguraikan penanganan pasca panen ikan B. Pokok Bahasan : Penanganan pasca panen ikan C. Sub Pokok Bahasan : (1) Komposisi dan nilai gizi ikan (2) Faktor-faktor yang menyebabkan kebusukan ikan (3) Penanganan pasca panen ikan D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Penyajian Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Perkenalan Memperkenalkan diri mendengarkan umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam tentang komposisi dan nilai gizi ikan tentang faktor-faktor yang menyebabkan kebusukan ikan Menjelaskan Laptop dan Hand out

21 Penutup tentang penanganan pasca panen ikan Review materi Umpan balik Motivasi Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi kuliah ini Memotivasi belajar dan memperluas pengetahuan tentang mata kuliah ini menjawab mendengarkan laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 10 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut

22 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menentukan cara pengawetan ikan yang benar 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan cara-cara pengawetan ikan segar (2) Menerangkan penggaraman dan fermentasi ikan (3) Menguraikan pendinginan dan pembekuan ikan B. Pokok Bahasan : Pengawetan ikan C. Sub Pokok Bahasan : (1) Cara-cara pengawetan ikan segar (2) Metode penggaraman dan fermentasi ikan (3) Proses pendinginan dan pembekuan ikan D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Penyajian Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang Memberi materi kuliah menjawab sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam tentang caracara pengawetan ikan tentang penggaraman dan fermentasi ikan Menjelaskan Mencatat Laptop dan Hand out

23 Penutup tentang pendinginan dan pembekuan ikan Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi kuliah ini menjawab laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertayaan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut c. Buckle KA, Fleet GH, M. Wootlon Diterjemahkan oleh Hari Purnomo dan Aijono. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta

24 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menentukan cara pengolahan ikan yang benar 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan proses pengalengan ikan (2) Menerangkan tentang tepung ikan (3) Menguraikan ikan curing (4) Menjelaskan proses pengasapan ikan B. Pokok Bahasan : Pengolahan ikan C. Sub Pokok Bahasan : (1) Pengalengan ikan (2) Tepung ikan (3) Ikan curing (4) Pengasapan ikan D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang materi Alat dan Memberikan quiz Mengerjakan quiz kuliah lembar quiz sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam Menjelaskan Mencatat Laptop dan Hand out

25 Penyajian Penutup tentang pengalengan ikan tentang tepung ikan tentang ikan curing tentang pengasapan ikan Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi kuliah ini menjawab laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertayaan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Downing, D.L A Complete Course In Canning and Related Processes (13 th Ed.). CTI Publications, Inc. Maryland b. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta c. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut

26 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu menentukan cara penanganan dan pengolahan kerangan-kerangan dan crustacea 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan penanganan dan pengolahan kerang-kerangan (2) Menerangkan penanganan dan pengolahan Crustaceae sp. B. Pokok Bahasan : Penanganan dan pengolahan produk kerangkerangan dan Crustacea sp. C. Sub Pokok Bahasan : (1) Penanganan dan pengolahan kerang-kerangan (2) Penanganan dan pengolahan Crustaceae sp. D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Penyajian Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Review tentang materi Memberikan kuliah menjawab sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam tentang Penanganan dan pengolahan kerangkerangan Menjelaskan Mencatat Laptop dan Hand out

27 Penutup tentang Penanganan dan pengolahan Crustaceae sp. Latihan analisa Review materi Umpan balik Membawa contoh produk Crustaceae sp. dan kemudian mahasiswa diminta menetapkan Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi kuliah ini, menganalisa dan membuat deskripsi analisa menjawab Alat dan contoh produk Crustaceae sp. laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertayaan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Downing, D.L A Complete Course In Canning and Related Processes (13 th Ed.). CTI Publications, Inc. Maryland b. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta c. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut

28 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami serta menentukan cara pengolahan produk perairan lanjut 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Menjelaskan pengolahan produk perairan emulsi (2) Menerangkan pengolahan produk perairan modifikasi (3) Menjelaskan masalah pencemaran pada hasil laut B. Pokok Bahasan : Pengolahan produk perairan lanjut C. Sub Pokok Bahasan : (1) Pengolahan produk perairan emulsi (2) Pengolahan produk perairan modifikasi (3) Masalah pencemaran pada hasil laut D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Tahap Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Review tentang materi kuliah Memberikan quiz Mengerjakan quiz sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam Menjelaskan Mencatat Media dan Alat Alat dan lembar quiz Laptop dan Hand out

29 Penyajian Penutup tentang Pengolahan produk perairan emulsi tentang Pengolahan produk perairan modifikasi tentang Masalah pencemaran pada hasil laut Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan tentang review materi kuliah ini menjawab laptop, dan alat E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertayaan tentang review materi selama 5 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut c. Winarno, FG Sterilisasi Komersial Produk Pangan. PT. Gramedia. Jakarta

30 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Hewani 2. Kode Mata Kuliah : TPP4120 / 2 (2 0) 3. Pertemuan Minggu ke : Dosen : Dr. Happy Nursyam 5. Waktu Pertemuan : 100 menit A. Tujuan : 1. TIU : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu memahami pengolahan limbah yang berasal dari ikan 2. TIK : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan mampu : (1) Pemanfaatan Kulit Ikan sebagai Produk Pangan (2) Menjelaskan Limbah Ikan (3) Menjelaskan Pemanfaatan Produk Laut Lain, seperti : Rumput Laut, Ganggang dan Alga B. Pokok Bahasan : Pengolahan limbah yang berasal dari ikan dan pengolahan produk laut lainnya C. Sub Pokok Bahasan : (1) Pemanfaatan kulit ikan sebagai bahan pangan (2) Pemanfaatan dan pengolahan limbah ikan (3) Pemanfaatan dan pengolahan produk laut lain, seperti : rumput laut, ganggang dan alga D. Kegiatan Belajar Mengajar : Pendahuluan Penyajian Tahap Kegiatan Kegiatan Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajar Review tentang Memberi materi kuliah menjawab sebelumnya umum pokok bahasan yang akan dibahas dalam jenis-jenis kulit ikan dan pemanfaatannya pengolahan kulit ikan sebagai bahan pangan Menjelaskan Laptop dan Hand out

31 Penutup pemanfaatan dan pengolahan limbah ikan pemanfaatan dan pengolahan produk laut lain, seperti : rumput laut, ganggang dan alga Review materi Umpan balik Menguraikan review dan garis merah materi Memberikan quiz tentang review materi kuliah ini Mengerjakan quiz laptop, dan alat Alat dan lembar quiz E. Evaluasi : Evaluasi dilakukan dengan memberikan quiz tentang review materi selama 10 menit F. Referensi : a. Hadiwiyoto, S Hasil-hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Liberty. Yogyakarta b. Potter, N.N Food Science. The Avi Publishing Company, Inc. Westport, Connecticut c. Winarno, FG Sterilisasi Komersial Produk Pangan. PT. Gramedia. Jakarta

SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAPRA)

SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAPRA) SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAPRA) KODE MATA KULIAH : NAK K7332 SEMESTER : VII MATA KULIAH : TEKNOLOGI PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL TERNAK PROGRAM : DIPLOMA IV SKS : 3 SKS (1-2) DOSEN : Iis Soriah Ace,

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN II PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN II PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN II PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER dan BAHAN AJAR ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR. Oleh Indratiningsih

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER dan BAHAN AJAR ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR. Oleh Indratiningsih RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER dan BAHAN AJAR ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR Oleh Indratiningsih FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003 BAB I RENCANA PROGRAM DAN

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. Bentuk perusahaan PT. Sepanjang Pangan Jaya adalah PT Perseorangan dan struktur organisasi garis dengan total karyawan sekitar 526 orang. 2. Tata letak

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK INTRODUKSI ALAT PENGGORENG DEEP FRY PADA PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN PUNTI DI MAYANGAN, KOTA PROBOLINGGO Oleh: Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D Ir. Bambang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Pengaruh perbedaan bagian daging sapi (paha-has dalam) berpengaruh nyata terhadap warna (lightness, redness, yellowness), namun tidak berpengaruh nyata terhadap

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO Hearty Salatnaya Program Studi Agroekoteknologi, Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan, Banau, Halmahera Barat. e-mail: hearty_salatnaya@yahoo.com

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan

Lebih terperinci

BAB IX KESIMPULAN. A. Proses dan Teknik : Jl. Darmo Permai Utara II no. 40, Surabaya

BAB IX KESIMPULAN. A. Proses dan Teknik : Jl. Darmo Permai Utara II no. 40, Surabaya BAB IX KESIMPULAN A. Proses dan Teknik Lokasi : Jl. Darmo Permai Utara II no. 40, Surabaya Hasil Produksi : Burger ayam Lama operasi produksi : 7 jam per hari Kapasitas produksi/minggu : 300 burger Harga

Lebih terperinci

Kontrak Pembelajaran

Kontrak Pembelajaran Kontrak Pembelajaran Pangan dan Gizi Hasil Ternak (PET A55) Semester : V/ 2 sks Prodi : Peternakan Fakultas : Pertanian Oleh: 1. Muhammad Cahyadi, S.Pt, M.Biotech Ketua 2. Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Anggota

Lebih terperinci

BAB XIII PENUTUP Kesimpulan Saran

BAB XIII PENUTUP Kesimpulan Saran BAB XIII PENUTUP 13.1. Kesimpulan a. KUD BATU yang bertindak sebagai produsen bekerjasama dengan PT. Lestari Bandung yang bertanggung jawab dalam pemasaran produk susu pasteurisasi dengan merk dagang KSB

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 VUCER LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 JUDUL : PENERAPAN TEKNOLOGI RESTRUCTURED MEAT DAN MEKANISASI PENGGILINGAN DAGING UNTUK MENUNJANG MALANG SEBAGAI KOTA WISATA KULINER BAKSO KETUA

Lebih terperinci

PENAMBAHAN TEPUNG DARAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI FESES SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K SKRIPSI

PENAMBAHAN TEPUNG DARAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI FESES SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K SKRIPSI PENAMBAHAN TEPUNG DARAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI FESES SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K SKRIPSI Oleh : FERRY WINARTO 02 963 001 Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan Sifat Fisik Pangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Sodium Bikarbonat. Sumber: Badan Standarisasi Nasional.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Sodium Bikarbonat. Sumber: Badan Standarisasi Nasional. BAB IX KESIMPULAN Berdasarkan analisa faktor teknis dan faktor ekonomis, perusahaan cracker yang direncanakan layak didirikan, dengan uraian sebagai berikut: Bentuk perusahaan : Perusahaan Perseroan Komanditer

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggrahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.

DAFTAR PUSTAKA. Anggrahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. BAB VI KESIMPULAN a. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dapat diterapkan pada pabrik pengolahan jelly snack berkapasitas 2.400 kg bahan baku per hari apabila pabrik telah menerapkan pre-requisite

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Roti (SNI ). Jakarta: Daftar Standarisasi Nasional Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Roti (SNI ). Jakarta: Daftar Standarisasi Nasional Indonesia. BAB V Kesimpulan a. Langkah-langkah perencanaan dalam pengawasan mutu bahan baku roti kasur adalah menentukan terlebih dahulu kriteria penerimaan bahan baku, kemudian melakukan uji terhadap bahan baku

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG SKRIPSI Oleh: BEBY MEIARSO NIM: 99920021 FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Lebih terperinci

PROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG S K R I P S I

PROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG S K R I P S I PROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG S K R I P S I Disusun Oleh: KHOIRUL ANAM 00.92.00.24 TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 022 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin.

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin. BABVIII KESIMPULAN 1. Perencanaan unit pengawasan mutu pabrik wafer stick layak secara teknis dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Sumber daya manusia yang digunakan adalah orang-orang yang benar-benar

Lebih terperinci

Balai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor Dinas Petemakan Kotamadya Bogor

Balai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor Dinas Petemakan Kotamadya Bogor SeminarNasional Peternakon dan Veteriner 1998 PENGARUH SUHU DAN MACAM SUSU TERHADAP MUTU YOGHURT SELAMA PENYIMPANAN ABuBAKAR t ' A. BuDi 2, dan H. HARSONO 2 Balai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor 16002

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS PEMBERDAYAAN WANITA PETERNAK KAMBING PERAH MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PERMEN SUSU (SOFT CANDY) DI DESA TURIREJO KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG OLEH IR.

Lebih terperinci

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL Matakuliah: Teknologi Pengolahan Limbah & Sisa Hasil Ternak (339 I 13) Oleh: Dr. Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P (IS) Prof. Dr. Ir. H. Effendi Abustam, M,Sc

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.05.03 022 Revisi ke : 2 Tanggal : 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh : Ketua Jurusan Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh : GPM Ilmu Gizi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN DAGING BUAH SEMU JAMBU METE DAN TELUR INFERTIL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ABON TELUR

PENGARUH PENGGUNAAN DAGING BUAH SEMU JAMBU METE DAN TELUR INFERTIL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ABON TELUR PENGARUH PENGGUNAAN DAGING BUAH SEMU JAMBU METE DAN TELUR INFERTIL SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ABON TELUR EFFECT OF THE USE OF FRUIT MEAT AND EGGS SEMU INFERTILE CASHEW NUT PRODUCT DEVELOPMENT AS RAW

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. ph hari ke 2 (setelah setting), 4 dan 6, sineresis, springiness dan firmness jelly kopi dipengaruhi oleh factor kombinasi konjac:karagenan. 2. Berdasarkan

Lebih terperinci

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017 158 PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN YOGHURT BAGI MASYARAKAT PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN MULYOREJO, SURABAYA Dhandy Koesoemo Wardhana, Soetji Prawesthirini, Mustofa Helmi Effendi Departemen

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Dan BAHAN AJAR ILMU GIZI. Penyusun: Zaki Utama, STP., MP.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Dan BAHAN AJAR ILMU GIZI. Penyusun: Zaki Utama, STP., MP. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Dan BAHAN AJAR ILMU GIZI Penyusun: Zaki Utama, STP., MP. Jurusan Teknotoffi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UNIVERSITAS GADJAH MADA

Lebih terperinci

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL. Matakuliah: Teknologi Pengolahan Limbah & Sisa Hasil Ternak (339 I 1103)

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL. Matakuliah: Teknologi Pengolahan Limbah & Sisa Hasil Ternak (339 I 1103) GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL Matakuliah: Teknologi Pengolahan Limbah & Sisa Hasil Ternak (339 I 13) Oleh: Dr. Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P (IS) Dr. Hikmah M.Ali, S.Pt, M.Si (HA) Ir.

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN. Kontrak Perkuliahan

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN. Kontrak Perkuliahan TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN Kontrak Perkuliahan 060214 IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : Teknologi Pengolahan Pangan Nomor kode : TG 466/ TG 410 Jumlah SKS : 3 Semester : Genap Kelompok mata kuliah

Lebih terperinci

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur,

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur, VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan 1. Tingkat kemasakan buah dan konsentrasi awal larutan gula yang berbeda memberikan pengaruh yang n y21ta terhadap

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: PROSES KIMIA BAHAN MAKANAN (KI560)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: PROSES KIMIA BAHAN MAKANAN (KI560) SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: PROSES KIMIA BAHAN MAKANAN (KI560) Identitas Matakuliah Matakuliah : Proses Kimia Bahan Makanan Kode Matakuliah : KI560 Program Studi : Kimia Jenjang : S1 Semester

Lebih terperinci

13. Utilitas: a. Air sumur : 1993,8 liter/hari. b. Air minum: 66 liter/hari. c. Listrik : 176 kwh/hari. d. Solar : 120 liter/bulan. e.

13. Utilitas: a. Air sumur : 1993,8 liter/hari. b. Air minum: 66 liter/hari. c. Listrik : 176 kwh/hari. d. Solar : 120 liter/bulan. e. BAB XI KESIMPULAN 1. Perusahaan yang akan didirikan adalah perusahaan industri pangan, yaitu pabrik wafer roll dengan kapasitas tepung terigu 200 kg per hari. 2. Lokasi perusahaan berada di jalan Raya

Lebih terperinci

BABX KESIMPULAN. 3. Pabrik terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten

BABX KESIMPULAN. 3. Pabrik terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten RABX KESIMPULAN BABX KESIMPULAN 1. Bahan baku ikan lemuru yang digunakan sebanyak 25.702,19 kglhari untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar 40.000 kglhari. 2. Utilitas terdiri dari : - Air dari PDAM

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Atherton, H.V. and J.A Newlander., Chemistry and Testing of Dairy. Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jellse, 1982.

DAFTAR PUSTAKA. Atherton, H.V. and J.A Newlander., Chemistry and Testing of Dairy. Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jellse, 1982. DAFTAR PUSTAKA Atherton, H.V. and J.A Newlander., 1981. Chemistry and Testing of Dairy Product Forth Edition Edition. The AVI Publishing Co. Inc. Westport. Connecticut. Baron,L.W., Process Chemistry For

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Astawan, M Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Astawan, M Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. DAFTAR PUSTAKA Astawan, M. 2008. Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Astawan, M. 2001. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya. Jakarta. Almatsier, S. 2003. Prinsipn Dasar

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KIMIA PANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KIMIA PANGAN No.: PSM/TBB/SBG213 Revisi : 00 Tgl. 02 Juli 2007 Hal 1 dari 5 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : KIMIA PANGAN : PSM/TBB/SBG 213 (2 SKS TEORI) : GASAL/GENAP : PT BOGA :

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 VUCER LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 Judul : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN PERLUASAN PEMASARAN BAKSO BEKU DENGAN MESIN PENGEMAS VAKUM DI RUMAH BAKSO SEHAT Ketua Anggota : Agus Susilo,

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM

PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM Disajikan oleh : Arsidin(E1A007003), dibawah bimbingan Haris Lukman 1) dan Afriani 2) Jurusan Produksi Ternak, Fakultas

Lebih terperinci

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut.

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut. Ilmu Bahan Makanan Lanjut adalah matakuliah yang mempelajari masalah penyimpanan bahan makanan baik dalam keadaan segar maupun hasil olahannya. Oleh ENI PURWANI Agung S Wardana TUJUAN Dengan mengetahui

Lebih terperinci

EVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PEMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS

EVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PEMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS 17 EVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PEMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS Joko Purdiyanto Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Madura e-mail : jokopurdiyanto@unira.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 2 tahun Gula. 3 tahun Margarin Blue Band. 1 tahun Telur. 10 hari Ragi Instan. 1 tahun Meises. 2 tahun Susu Bubuk

BAB IV PEMBAHASAN. 2 tahun Gula. 3 tahun Margarin Blue Band. 1 tahun Telur. 10 hari Ragi Instan. 1 tahun Meises. 2 tahun Susu Bubuk BAB IV PEMBAHASAN Salah satu tujuan perusahaan didirikan adalah keingininan untuk memperoleh laba. Tujuan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kelancaran

Lebih terperinci

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. pengertian Bahan Pangan Hewani dan Nabati dan pengolahannya Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).

Lebih terperinci

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI EULIS TANTI MARLINA, ELLIN HARLIA dan YULI ASTUTI H Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS)

STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS) STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS) Sifat Fisik & Kimia Mekanika Fluida Thermodinamika Sifat Fisik & Kimia Pindah Panas & Massa Efisiensi energy Material Handling Scale up product Bahan Baku Produk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KODE MATA KULIAH : NAK K 421 SEMESTER : MATA KULIAH : LINGKUNGAN TERNAK PROGRAM : DIPLOMA IV SKS : 2 SKS (1-1) DOSEN : Dr. drh. Endang Endrakasih, MS TIU : Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH : ILMU TERNAK UNGGAS. Oleh

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH : ILMU TERNAK UNGGAS. Oleh RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH : ILMU TERNAK UNGGAS Oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Sahari Banong, MS. Dr. Ir. Wempie Pakiding, M.Sc. Ir. Mustakim Mattau, MS. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : TEKNIK PENGERINGAN NOMOR KODE / SKS : TEP 421/ 2 + 1 DESKRIPSI SINGKAT : Pendahuluan (definisi, keuntungan dan kelemahan teknik, alasan dilakukan

Lebih terperinci

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN BAHAN PANGAN

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN BAHAN PANGAN PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN BAHAN PANGAN Penulis: Ir. Hj. Henny Krissetiana Hendrasty,M.P. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah. Modul 3: Pendinginan dan Pembekuan Kegiatan Belajar 1 : Pendinginan. Kegiatan Belajar 2 : Pembekuan.

Tinjauan Mata Kuliah. Modul 3: Pendinginan dan Pembekuan Kegiatan Belajar 1 : Pendinginan. Kegiatan Belajar 2 : Pembekuan. i M Tinjauan Mata Kuliah odul ini merupakan pengantar umum teknologi pengolahan hasil perikanan yang sekaligus sebagai salah satu komponen penting di dalam upaya pemanfaatan hasil perikanan secara optimum,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daging adalah semua jaringan hewan, baik yang berupa daging dari karkas, organ, dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak menimbulkan gangguan

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. UD Roti Matahari merupakan perusahaan perseorangan (UD) di Pasuruan, Jawa Timur dengan tata letak pabrik menggunakan process/functional layout. 2. Roti

Lebih terperinci

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Budidaya perairan Oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNIVERSITAS GADJAH MADA UNIVERSITAS GADJAH MADA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER lima dan Teknologi Pengolahan Susu PTH 230/2-1 R.A. Rihastuti FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004 NAMA MATA

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No.:SIL/TBB/BOG207/14 Revisi : 00 Tgl. 1 Juni 2010 Hal 1 dari 7 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : PENGENDALIAN MUTU PANGAN : BOG207 (2 SKS PRAKTEK) : GASAL/GENAP : PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap

PENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap PENGOLAHAN DAGING NUGGET Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman REFERENSI

Lebih terperinci

Umur dan Berat Telur Ayam Ras yang Beredar di Kota Bengkulu

Umur dan Berat Telur Ayam Ras yang Beredar di Kota Bengkulu Umur dan Berat Telur Ayam Ras yang Beredar di Kota Bengkulu Age and weight of layer eggs distributed in Bengkulu Suharyanto Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu Jalan

Lebih terperinci

mikrobiologi dan keamanan pangan, dan Kegiatan Belajar 4 membahas mengenai kerusakan biologis dan mikrobiologis ikan.

mikrobiologi dan keamanan pangan, dan Kegiatan Belajar 4 membahas mengenai kerusakan biologis dan mikrobiologis ikan. ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Pengolahan Hasil Perikanan (MMPI5303) ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam program Pascasarjana Magister Manajemen Perikanan. Mata kuliah terdiri atas 9

Lebih terperinci

70 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

70 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 70 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Ada perbedaan pengaruh interaksi proporsi tepung ubi jalar kuning dengan tepung terigu dan konsentrasi GMS terhadap volume spesifik muffin, yaitu peningkatan

Lebih terperinci

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan Teknologi Pangan Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan tujuan industri untuk memenuhi permintaan

Lebih terperinci

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol Edisi 6 Juni Vol 4 2016 Food for Kids I N D O N E S I A SUSU BISA GANTIKAN Makanan Utama? Mitos Minum Susu pada Bumil SUSU BISA PACU TINGGI BADAN? Love Milk Food for Kids I N D O N E S I A DAFTAR ISI Edisi

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard)

PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard) PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard) Disusun oleh: Nama: YAYUK ANTU HARIANI Nim: 00330009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL

PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL Oleh : RINA SAMPORNA NIM : 99330026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

KUALITAS FISIK DAGING LOIN SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MODEREN DAN TRADISIONAL

KUALITAS FISIK DAGING LOIN SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MODEREN DAN TRADISIONAL Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2016), Kuta, Bali, INDONESIA, 15 16 Desember 2016 KUALITAS FISIK DAGING LOIN SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MODEREN DAN TRADISIONAL Artiningsih

Lebih terperinci

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN Bab IX Diskusi dan Kesimpuian ------------------~----------------.-------------------- IX-l BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN IX.1. Diskusi Untuk menilai kelayakan pabrik jelly pisang dapat ditinjau dari berbagai

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH DURIAN (Durio zibethinus murr.) TERHADAP KADAR AIR, TEKSTUR, RASA, BAU DAN KESUKAAN KARAMEL SUSU KAMBING

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH DURIAN (Durio zibethinus murr.) TERHADAP KADAR AIR, TEKSTUR, RASA, BAU DAN KESUKAAN KARAMEL SUSU KAMBING PENGARUH PENAMBAHAN BUAH DURIAN (Durio zibethinus murr.) TERHADAP KADAR AIR, TEKSTUR, RASA, BAU DAN KESUKAAN KARAMEL SUSU KAMBING 0. R. Puspitarini, V. P. Bintoro, S. Mulyani. ABSTRAK: Susu kambing merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pangan mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Peran pokok

I. PENDAHULUAN. Pangan mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Peran pokok 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Peran pokok pangan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup, melindungi dan menjaga kesehatan, serta

Lebih terperinci

ANIMAL AND AGRICULTURAL TECHNOLOGY

ANIMAL AND AGRICULTURAL TECHNOLOGY BIOLOGY UNIVERSITY OF BRAWIJAYA 2012 ANIMAL AND AGRICULTURAL TECHNOLOGY ENDRIKA WIDYASTUTI, S.Pt, M.Sc, MP outline 1 INTRODUCTION 4 ANEKA TERNAK 3 TERNAK POTONG 2 TERNAK PERAH ANIMAL-AGRiCULTURAL PRODUCT

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan a. Peningkatan konsentrasi Non-Dairy Whipping Cream berpengaruh terhadap overrun, laju pelelehan, dan hardness es krim sari kacang hijau, namun, tidak berpengaruh

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1 Kesimpulan 1. UD. Bugar merupakan perusahaan air minum dalam kemasan dengan menghasilkan satu jenis produk, yaitu air minum dalam kemasan galon 19 liter. 2. Bahan baku

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TBB/BOG202/12 Revisi : 00 Tgl. 18 Juni 2010 Hal 1 dari 6 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : MIKROBIOLOGI PANGAN : BOG202 (2 SKS TEORI) : II (GASAL/GENAP) : PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan PKIPP dilaksanakan di PT. Bukit Baros Cempaka Sukabumi. Perusahaan ini memiliki struktur organisasi system linear. Produk utama yang diproduksi PT. Bukit

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI MIKROBIOLOGI DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI MIKROBIOLOGI DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI MIKROBIOLOGI DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen

Lebih terperinci

Harryara Sitanggang

Harryara Sitanggang IV. Hasil Pengamatan & Pembahasan Penanganan pasca panen bukan hanya berlaku untuk produk pangan yang berasal dari tumbuhan atau biasa disebut produk nabati. Pemanenan dari komoditas hewani juga perlu

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI TEKNOLOGI FERMENTASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI TEKNOLOGI FERMENTASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI TEKNOLOGI FERMENTASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi

Lebih terperinci

TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) A. SILABUS

TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) A. SILABUS TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) Pengertian dan arti penting pengamatan dalam pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan. Teknik pengambilan contoh: kelebihan dan kekurangan,

Lebih terperinci

ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA BERBAGAI JENIS YOGHURT YANG DIJUAL DI PASARAN SKRIPSI

ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA BERBAGAI JENIS YOGHURT YANG DIJUAL DI PASARAN SKRIPSI ANALISIS KANDUNGAN GIZI PADA BERBAGAI JENIS YOGHURT YANG DIJUAL DI PASARAN SKRIPSI Disusun Oleh : RATNA SULISTYOWATI (08330045) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sangat berperan penting sebagai sumber asupan gizi yang dibutuhkan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sangat berperan penting sebagai sumber asupan gizi yang dibutuhkan PENDAHULUAN Latar Belakang Peternakan di Indonesia seperti ayam, sapi, kambing serta domba sangat berperan penting sebagai sumber asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Produk utama yang dihasilkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daging merupakan salah satu hasil dari ternak yang memiliki kandungan gizi lengkap yang disukai oleh masyarakat. Daging yang dikonsumsi oleh manusia dapat berasal

Lebih terperinci

BAB XIV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIV KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIV KESIMPULAN DAN SARAN 14.1. Kesimpulan 1. PT. UBM merupakan salah satu industri pengolahan biskuit yang memproduksi berbagai macam jenis (biskuit asin, biskuit manis, semi sweet dan wafer) dan produk

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN KARAGINAN SEBAGAI PENSTABIL TERHADAP KONDISI FISIK DAN TINGKAT KESUKAAN PADA ES KRIM COKLAT

PENGARUH PENGGUNAAN KARAGINAN SEBAGAI PENSTABIL TERHADAP KONDISI FISIK DAN TINGKAT KESUKAAN PADA ES KRIM COKLAT PENGARUH PENGGUNAAN KARAGINAN SEBAGAI PENSTABIL TERHADAP KONDISI FISIK DAN TINGKAT KESUKAAN PADA ES KRIM COKLAT (The Effect of the use of Carageenan as stabilization agent to Use Physical Condition and

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk olahan susu fermentasi

I. PENDAHULUAN. berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk olahan susu fermentasi I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masyarakat Indonesia telah banyak mengenal produk pangan fermentasi antara lain yang berasal dari susu seperti yogurt, keju, es krim dan dadih (produk olahan susu fermentasi

Lebih terperinci

13BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

13BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. Produk udang beku yang dihasilkan PT. Surya Alam Tunggal adalah Block Frozen, Individual Quick Freezing, dan Added Value Product. 2. PT. Surya Alam Tunggal

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ] GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ] MATA KULIAH : SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKS : 2 DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini akan pengetahuan tentang konsep pengambilan keputusan oleh para manajer

Lebih terperinci

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES KONTRAK PERKULIAHAN

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES KONTRAK PERKULIAHAN ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN SERAT OLEH : PROF. DR. IR. YUSUF SUDO HADI. MAgr

Lebih terperinci

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG (Study on Molasses as Additive at Organoleptic and Nutrition Quality of Banana Shell Silage) S. Sumarsih,

Lebih terperinci

Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase

Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase MURNI SARI, IDA BAGUS NGURAH SWACITA, KADEK KARANG AGUSTINA Laboratorium Kesmavet, Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juli Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Bandung, Juli Tim Penyusun KATA PENGANTAR Perangkat perkuliahan Proses Kimia Bahan Makanan ini disusun dengan tujuan untuk memberi pegangan dan arahan bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Proses Kimia Bahan Makanan. Selain

Lebih terperinci

POTENSI PENGGUNAAN TEPUNG BUAH SUKUN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN FISIK SOSIS KUDA

POTENSI PENGGUNAAN TEPUNG BUAH SUKUN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN FISIK SOSIS KUDA POTENSI PENGGUNAAN TEPUNG BUAH SUKUN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN FISIK SOSIS KUDA (Effect of Breadfruit Flour on Chemical and Physical Quality of Horse Sausage) LILIS SURYANINGSIH Fakultas Peternakan UNPAD,

Lebih terperinci

SILABUS. Bahan/ Alokasi Belajar Materi Pokok. No Kompetensi Dasar. Dosen. Sumber Waktu Belajar

SILABUS. Bahan/ Alokasi Belajar Materi Pokok. No Kompetensi Dasar. Dosen. Sumber Waktu Belajar SILABUS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN MAJOR TEKNOLOGI PANGAN; STRATA: S1 Fakultas/Prodi : Teknologi Pertanian/Ilmu

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan 1. Perbedaan proporsi daging dada ayam dan pisang kepok putih memberikan pengaruh yang nyata pada signifikansi 5% terhadap kadar air, WHC, hardness, cohessiveness, guminess,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009)

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daging merupakan bahan pangan yang penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi manusia. Selain mutu proteinnya tinggi, daging juga mengandung asam amino essensial yang lengkap

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. 3. Kompetensi Dasar

KONTRAK PERKULIAHAN. 3. Kompetensi Dasar KONTRAK PERKULIAHAN Nama mata kuliah : Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perairan Kode mata kuliah : 4514-2-3972 Dosen Pengajar : Nikmawatisusanti Yusuf, S.IK, M.Si Semester : V/ 2012-2013 Hari Pertemuan

Lebih terperinci

Kualitas Fisik Daging Asap dari Daging yang Berbeda Pada Pengasapan Tradisional The Phisycal Quality of Some Meat traditionally Smoked

Kualitas Fisik Daging Asap dari Daging yang Berbeda Pada Pengasapan Tradisional The Phisycal Quality of Some Meat traditionally Smoked Kualitas Fisik Daging Asap dari Daging yang Berbeda Pada Pengasapan Tradisional The Phisycal Quality of Some Meat traditionally Smoked Jaya Putra Jahidin Fakultas Peternakan Universitas Jambi Kampus Pinang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN / AKUNTANSI Kode MK : EMD Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : IV ( Empat ) Dosen Pengampu

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT PROSESING MAKANAN PADAT (FOOD BARS) UNTUK KONDISI DARURAT BERBASIS KOMODITAS LOKAL LA CHOVIYA HAWA, STP.MP NIP.19780307 200012 2 001 Ketua Tim Pelaksana WAHYUNANTO

Lebih terperinci

I. Penambahan kombinasi CMC dan pektin tidak berpengaruh nyata terhadap. 2. Penambahan kombinasi CMC dan pektin berpengaruh nyata terhadap

I. Penambahan kombinasi CMC dan pektin tidak berpengaruh nyata terhadap. 2. Penambahan kombinasi CMC dan pektin berpengaruh nyata terhadap BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN I. Penambahan kombinasi CMC dan pektin tidak berpengaruh nyata terhadap total asam dan wama pada uji organoleptik sherbet pepaya.

Lebih terperinci