LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009
|
|
- Suryadi Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VUCER LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 JUDUL : PENERAPAN TEKNOLOGI RESTRUCTURED MEAT DAN MEKANISASI PENGGILINGAN DAGING UNTUK MENUNJANG MALANG SEBAGAI KOTA WISATA KULINER BAKSO KETUA ANGGOTA : Ir. Aris Sri Widati, MS : Agus Susilo, SPt, MP Dibiayai Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Sesuai Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset Dalam Publikasi Domestik dan internasional (Batch I ) Nomor : 026/SP2H/PPM/DP2M/IV/2009 Tanggal 1 April 2009 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009
2
3 RINGKASAN PENERAPAN TEKNOLOGI RESTRUCTURED MEAT DAN MEKANISASI PENGGILINGAN DAGING UNTUK MENUNJANG MALANG SEBAGAI KOTA WISATA KULINER BAKSO Aris Sri Widati dan Agus Susilo Kota Malang diidentikkan dengan kuliner khas berupa bakso, terbukti industri kecil pengolah bakso berkembang dengan pesat karena daya terima konsumen terhadap bakso sangat tinggi. Upaya pengembangan divisi usaha pembuatan bakso masih terkendala dengan masih kurangnya pemahaman mitra UKM tentang restructured meat dan keterbatasan dana untuk pengadaan mesin penggiling daging yang bebas dari kontaminasi bahan bakso yang tidak halal dan bahan aditif non-pangan yang banyak ditemukan di penggilingan daging yang berada di pasar, untuk mengasilkan bakso dengan kualitas yang lebih baik, oleh karena itu mitra UKM membutuhkan pemahaman tentang prinsip dasar bakso sebagai restructured meat dan membutuhkan mekanisasi teknologi penggilingan daging untuk menghasilkan adonan bakso yang halus dan bakso dengan tekstur yang halus serta mencegah terkontaminasinya daging sapi dengan daging tidak halal dan zat aditif yang tidak diperuntukkan untuk bahan pangan seperti formalin dan boraks di Pengilingan Daging yang ada di Pasar. Tujuan dari kegiatan vucer kali ini adalah 1) Menghasilkan bakso berkualitas, aman, sehat dan halal untuk mengurangi ketergantungan bakso dari pemasok. 2).Meningkatkan pemahaman produsen bakso tentang restructured meat untuk memperbaiki daya saing pengusaha kecil dalam menghadapi meningkatnya tingkat persaingan bakso 3).Penerapan teknologi tepat guna berupa mesin penggilingan daging yang mampu mendukung produksi bakso berkualitas, terjamin kehalalan dan keamanan pangan. Pemilihan lokasi Warung Bakso KK di Jalan Trunojoyo No 5 Malang dikarenakan pemilik yang bernama Bp Arwinanto telah miliki usaha warung yang cukup lama mulai tahun Pemilik berkemauan keras untuk memajukan usahanya khususnya dalam upaya menentramkan konsumen akan produk yang sehat dan halal.
4 .Alat yang digunakan dalam program ini adalah kapasitas 3 kg/pengolahan/5 menit dengan penggunaan daya listrik sebesar 1500 Watt ( V) sekali proses Metode yang ditawarkan untuk memecahkan masalah pengusaha bakso dirinci sebagai berikut: 1. Introduksi teknologi restructured meat dan pelatihan penerapan teknologi tepat guna pembuatan bakso menggunakan meat grinder. 2. Mekanisasi teknologi penggilingan daging sapi menggunakan meat grinder. Teknologi tepat guna ini untuk menghasilkan adonan bakso yang baik untuk menghasilkan bakso dengan tekstur yang halus. 3. Uji dan kontrol kualitas bakso yang dihasilkan. Pengenalan penerapan teknologi restructured meat didasarkan pada kenyataan industri kecil menengah atau UKM mitra dapat membuat produk bakso yang dijual tetapi belum mampu untuk pengembangan lebih lanjut seperti prinsip pemilihan bahan baku, teknologi pengolahan yang baik dan benar serta penanganan pasca produksi. Pada pengenalan bahan baku dilakukan pelatihan untuk karyawan mitra. Prinsip pemilihan bahan baku didasarkan agar kualitas produk yang dihasilkan setiap kali produksi dapat selalu sama. Pemilihan bahan juga didasarkan atas penggunaan bahan baku alami serta diupayakan sedikitnya penggunaan bahan makanan tambahan dalam proses produksi meskipun bahan makanan tambahan tersebut telah memiliki persyaratan penggunaan dan bersifat food grade. Pelatihan yang dilakukan selain pemilihan baku juga penggunaan mekanisasi meat grinder yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra. Pelatihan penggunaan mesin dilakukan untuk melatih mitra dalam membuat produk adonan bakso (halus dan kasar) dan siomay dengan mesin tersebut. Pelatihan penggunaan mesin dimaksudkan juga untuk melatih keamanan karyawan selama pembuatan bakso. Pada pemakaian selama satu bulan pemakaian meat grinder kemudian dilakukan evaluasi. Mitra setiap hari mengolah rata-rata 6 kilogram dengan biaya Rp 3000,00 perkilo, jadi selama 30 hari akan mengeluarkan biaya sebesar Rp ,00. Peningkatan biaya listrik selama penggunaan meat grinder setiap hari selama 4 kali 5 menit, 25 menit dalam 1 bulan hanya menambah sekitar 60 ribu rupiah dari biaya penggunaan sebelumnya serta tambahan membeli alat dan bahan pencuci sebesar Rp Mitra dapat menghemat sekitar Rp ,00 perbulan. Penggunaan alat dipasar dengan penggiling diameter 50 cm, rata-rata memiliki kehilangan adonan berkisar 85 gram/kg,
5 jika 6 kg adonan akan kehilangan sekitar 0,51 kg setiap hari. Kehilangan adonan dengan menggunakan meat grinder sekitar 50 gram/kg, jika 6 kg adonan akan kehilangan sekitar 0,3 kg/hari. Jika rata-rata berat bakso 15 gram, maka penggunaan alat dapat menghemat adonan sekitar 0,21 kg/hari atau setara 14 butir bakso. Jika sebutir bakso dijual 1000 rupiah, maka akan ada tambahan pendapatan sekitar Rp /hari atau Rp /bulan. Penggunaan alat pengolah yang berbeda selain membutuhkan tehnik pengolahan berbeda dikhawatirkan juga memberi dampak pada hasil produk yang berbeda khususnya masalah cita rasa. Kualitas bakso yang dihasilkan dengan menggunakan meat grinder lebih halus dibandingkan dengan penggunaan meat chopper yang dipasar. Sistem pada meat grinder menggunakan pisau-pisau tajam berputar dengan kecepatan tinggi sedangkan pada meat chooper menggunakan sistem benturan dua logam dengan menggunakan kecepatan sedang. Masing-masing penggunaan alat memiliki kelebihan tersendiri sehingga akan menghasilkan ciri khas tententu. Hasil pengamatan untuk kontrol kualitas dihasilkan tehnik pengolahan yang tetap yaitu meliputi pemilihan bahan baku, waktu dan urutan pencampuran bahan baku dalam mesin. Penggunaan prosedur tetap yang dihasilkan akan menjamin kualitas bakso yang dihasilkan setiap hari meskipun karyawan yang mengerjakan berbeda. Hasil wawancara dengan beberapa konsumen tetap mitra menyatakan kepuasan akan peningkatan kualitas bakso yang dihasilkan serta lebih memberi kenyamanan ketenangan batin dalam menyantap makanan dengan lebih terjaminnya kehalalan produk. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah mitra mengikuti dengan baik semua pelaksanaan kegiatan. Pembuatan bakso dengan pelatihan yang diberikan serta pengolahan dengan meat grider yang diberikan ke mitra menghasilkan kualitas bakso yang lebih baik yaitu tekstur lebih halus, dibandingkan penggilingan yang dilakukan di pasar. Mekanisasi teknologi penggilingan dengan meat grinder mampu menghemat Rp ,00 dan dari penghematan lost production Rp perbulan. Kesimpulan yang didapat dalam kegiatan ini adalah penerapan teknologi restructured meat dan mekanisasi penggilingan daging dapat mingkatkan kualitas bakso yang dihasilkan dan mampu menghemat pengeluaran dan menambah pendapatan mitra.
6 DAFTAR PUSTAKA Astuti, E Pengolahan Daging Curing, Sosis dan Baso di PT. Tirta Ratna Unit Badranaya Bandung. Laporan Kerja Praktek Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Forrest, J. C., E. D. Aberle.,H. B. Hendrick., M. D. Judge and R. A. Merkel., Principles of Meat Science. W. H. Freman and Co. San Francisco. Judge, M.D., E. D. Aberle., J.C. Forrest., H. B. Hendrick., and R. A. Merkel., Principles of Meat Science. 2 nd ed. Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa. Kramlich, W.E Sausage Product, In : The Science of Meat and Meat Product. 2 nd ed. J.F. Price and B.S. Scheweigert, eds. W.H. Freeman and Co., San Francisco. Purnomo, H, 1998, Dasar-dasar Pengolahan dan Pengawetan Daging. Gramedia, Jakarta. Setiyono Kualitas Fisik dan Komposisi Kimia Bakso Daging Sapi, Ayam dan Kombinasinya Dengan Variasi Aras Sodium Tripoliposphat, Skim Milk dan Asam Ascorbat. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta. Soekarto, S.T Penilaian Organoleptik untu Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Karya Akasara. Jakarta. Widyastuti, E.S., Sawitri M. E, Padaga, M. C, Ardhana M.M, Manab, A., Perbedaan Kualitas Bakso Daging Sapi Dengan Bahan Pengisi Tapioka dan Tapioka Kombinasi Antara Tapioka dengan Tapioka Termodifikasi Selama Penyimpanan Suhu Rendah. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Winarno, F.G Kimia Pangan dan Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009
VUCER LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 Judul : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN PERLUASAN PEMASARAN BAKSO BEKU DENGAN MESIN PENGEMAS VAKUM DI RUMAH BAKSO SEHAT Ketua Anggota : Agus Susilo,
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAGING BAKSO. Materi 3b TATAP MUKA ke 3 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGOLAHAN DAGING BAKSO Materi 3b TATAP MUKA ke 3 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman REFERENSI
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM
PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP PRODUKSI KORNET DAGING AYAM Disajikan oleh : Arsidin(E1A007003), dibawah bimbingan Haris Lukman 1) dan Afriani 2) Jurusan Produksi Ternak, Fakultas
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan nilai gizi
PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pemenuhan nilai gizi sudah banyak perubahan dalam pola makan, sebagai dampak dari adanya perubahan tingkat ekonomi dan pendidikan penduduknya.
Lebih terperinciPROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG S K R I P S I
PROFIL TENTANG USAHA PENGGILINGAN DAGING TERHADAP INDIKASI KEBERADAAN UNSUR BABI DALAM PRODUK BAKSO SAPI DI WILAYAH KOTAMADYA MALANG S K R I P S I Disusun Oleh: KHOIRUL ANAM 00.92.00.24 TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI PADA PRODUKSI SAMBAL MELALUI SCALE-UP ALAT PENGGILING BAHAN BAKU
PENINGKATAN EFISIENSI PADA PRODUKSI SAMBAL MELALUI SCALE-UP ALAT PENGGILING BAHAN BAKU Dyah Hesti Wardhani*), Nita Aryanti, Luqman Buchori, Heri Cahyono Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan bumbu-bumbu yang dibentuk bulat seperti kelereng dengan bera gram
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bakso merupakan salah satu produk olahan yang sangat populer dan bermasyarakat. Bakso banyak ditemukan di pasar tradisional maupun di supermarket, bahkan dijual oleh pedagang
Lebih terperinciKAJIAN TEKNIK PENGERINGAN DENDENG, PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS
SeminarNosional Peternokan don Veteriner 199i KAJIAN TEKNIK PENGERINGAN DENDENG, PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS UUM UMIYASIH I, ARYOd Clan EKA YOGAWATI2 i Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Petianian
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium
III. MATERI DAN METODE 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3.2.Alat dan Bahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2014, bertempat di
III. MATERI DAN METODE 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2014, bertempat di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. 3.2.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daging merupakan salah satu hasil dari ternak yang memiliki kandungan gizi lengkap yang disukai oleh masyarakat. Daging yang dikonsumsi oleh manusia dapat berasal
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciLAPORAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS
IPTEK LAPORAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS Judul : PEMBUATAN ABON IKAN YANG BEBAS AKRILAMIDA Ketua : Rahmi Nurdiani, S.Pi., M.AppSc. NIP. 19761116 200112 2 001 Anggota : 1. Ir. Muhamad Firdaus, MP. NIP. 19680919
Lebih terperinciKADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI
KADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : DESTI TRISNANINGSIH A 420 100 128 FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI
PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI Yulian Findawati 1, A rasy Fahruddin 2, Roni Pambudi 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo Alamat Korespondensi : Jl. Raya Gelam 250, Telp.(031)
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009
VUCER LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 Judul Ketua Anggota : Percepatan Proses Pemarutan Ban Bekas Melalui Pemanfaatan Mesin Pemarut Permukaan Ban Pada Usaha Vulkanisir Ban
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bakso merupakan salah satu olahan daging secara tradisional, yang sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki rasa yang khas, enak,
Lebih terperinciPOTENSI PENGGUNAAN TEPUNG BUAH SUKUN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN FISIK SOSIS KUDA
POTENSI PENGGUNAAN TEPUNG BUAH SUKUN TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN FISIK SOSIS KUDA (Effect of Breadfruit Flour on Chemical and Physical Quality of Horse Sausage) LILIS SURYANINGSIH Fakultas Peternakan UNPAD,
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN BAKU DAGING ITIK ABSTRACT
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET BERBAHAN BAKU DAGING ITIK I N S. SUTARPA Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar ABSTRACT This community services took
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bakso adalah jenis makanan yang dibuat dari bahan pokok daging dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bakso Bakso adalah jenis makanan yang dibuat dari bahan pokok daging dengan penambahan bumbu-bumbu dan bahan kimia lain sehingga dihasilkan produk yang strukturnya kompak atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dengan pengujian organoleptik dan uji lipat dilakukan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN SOSIS (SAUSAGE)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN SOSIS (SAUSAGE) BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman 1 REFERENSI UTAMA 1. Sausage Manufacture,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan jajanan sudah menjadi kebiasaan yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai golongan apapun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak memenuhi syarat keamanan dan dapat membahayakan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus dilindungi dari pangan yang tidak memenuhi syarat keamanan dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Pemerintah, industri
Lebih terperinciKOMPOSISI KIMIA, SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING KAMBING DENGAN BAHAN PENGENYAL YANG BERBEDA
KOMPOSISI KIMIA, SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING KAMBING DENGAN BAHAN PENGENYAL YANG BERBEDA Chemical Composition, Physical and Organoleptic Properties of Goat Meat Ball Prepared with Different
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAGING SOSIS. Materi 4 TATAP MUKA ke 4 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGOLAHAN DAGING SOSIS Materi 4 TATAP MUKA ke 4 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman 1 REFERENSI
Lebih terperinciPERAN CHITOSAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK BAKSO AYAM SKRIPSI
PERAN CHITOSAN SEBAGAI PENGAWET ALAMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK BAKSO AYAM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BEEF NUGGET MENGGUNAKAN TEPUNG YANG BERBEDA (Physic and organoleptic characteristic of beef nugget using different flour)
SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BEEF NUGGET MENGGUNAKAN TEPUNG YANG BERBEDA (Physic and organoleptic characteristic of beef nugget using different flour) Yulianti 1, Harapin Hafid 2, Astriana Naphirah 2 1.
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PEMANGGANGAN DALAM OVEN TERHADAP ph DAN ORGANOLEPTIK STEAK DAGING SAPI
PENGARUH LAMA PEMANGGANGAN DALAM OVEN TERHADAP ph DAN ORGANOLEPTIK STEAK DAGING SAPI Rita Purwasih 1) Hasna Azzahra 2) 1) 2) Program Studi Agroindustri Politeknik Negeri Subang Jln. Arief Rahman Hakim
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PRODUKSI MAKANAN RINGAN LADU DENGAN MENGGUNAKAN INOVASI TEKNOLOGI DI DESA BANJAREJO DUSUN LAJU KECAMATAN NGANTANG
59 Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 1 No 2: 59-63, 2017 UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI MAKANAN RINGAN LADU DENGAN MENGGUNAKAN INOVASI TEKNOLOGI DI DESA BANJAREJO DUSUN LAJU KECAMATAN NGANTANG Ahmad Mukoffi
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009
VUCER LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 Judul : Peningkatan Kualitas Produksi Batu Bata dengan Pemanfaatan Lumpur Lapindo Ketua : Retno Anggraini, ST. MT, 19750129 200312 2 001 Anggota
Lebih terperinciPENDAHULUAN. ekonomi yang masih lemah tersebut tidak terlalu memikirkan akan kebutuhan
PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Indonesia ternyata sampai sekarang konsumsi protein kita masih bisa dikatakan kurang, terutama bagi masyarakat yang mempunyai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Es krim di Indonesia telah dikenal oleh masyarakat luas sejak tahun 1970-an dan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Es krim di Indonesia telah dikenal oleh masyarakat luas sejak tahun 1970-an dan hingga saat ini pemasarannya sudah semakin meluas dan dikonsumsi oleh seluruh
Lebih terperinciPENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi
PENDAHULUAN Latar Belakang Daging merupakan salah satu komoditi pertanian yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, karena daging mengandung protein yang bermutu tinggi, yang mampu menyumbangkan
Lebih terperinciKarakteristik Dendeng Ayam Broiler Pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan
Karakteristik Dendeng Ayam Broiler Pada Berbagai Suhu dan Lama Pengeringan Kusmajadi Suradi Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran Pendahuluan Dendeng merupakan produk olahan daging menggunakan kombinasi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. kandungan gizi yang cukup baik. Suryana (2004) melaporkan data statistik
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Maksud Penelitian, (5) Manfaat Penelitian, (6) Kerangka Pemikiran,
Lebih terperinciBAB IX KESIMPULAN. A. Proses dan Teknik : Jl. Darmo Permai Utara II no. 40, Surabaya
BAB IX KESIMPULAN A. Proses dan Teknik Lokasi : Jl. Darmo Permai Utara II no. 40, Surabaya Hasil Produksi : Burger ayam Lama operasi produksi : 7 jam per hari Kapasitas produksi/minggu : 300 burger Harga
Lebih terperinciJurnal Ternak, Vol.05, No.02, Des. 2014
PENGARUH SUBSTITUSI DAGING BABI TERHADAP KARAKTERISTIK ASAM LEMAK SOSIS Edy Susanto * dan Wardoyo* * Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Jl.Veteran No.53.A Lamongan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dasar dari daging dan tepung. Pada umumnya bakso disajikan berdampingan
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bakso adalah jenis makanan yang berbentuk seperti bola yang berbahan dasar dari daging dan tepung. Pada umumnya bakso disajikan berdampingan dengan kuah dan mie. Bahan-bahan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK
LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK INTRODUKSI ALAT PENGGORENG DEEP FRY PADA PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN PUNTI DI MAYANGAN, KOTA PROBOLINGGO Oleh: Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D Ir. Bambang
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. banyak ditemukan dan dikonsumsi yaitu ikan tongkol. Secara ilmu pengetahuaan,
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciPENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG
PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG SKRIPSI Oleh: BEBY MEIARSO NIM: 99920021 FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lebih terperinciKapasitas Produksi Bubur Kedelai Bahan Baku Tahu dengan Variasi Debit Air Proses Penggilingan
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), Denpasar Bali 2015 Kapasitas Produksi Bubur Kedelai Bahan Baku Tahu dengan Variasi Debit Air Proses Penggilingan I Made Widiyarta, I Made Parwata, Widnyana
Lebih terperinciIPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG
IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG Oleh : Yoyoh Jubaedah ABSTRAK Permasalahan budidaya jamur konsumsi
Lebih terperinciEVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PEMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS
17 EVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PEMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS Joko Purdiyanto Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Madura e-mail : jokopurdiyanto@unira.ac.id,
Lebih terperinciLilis Suryaningsih, Jajang Gumilar, Andry Pratama Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Respon Persentase Hati sapi Terhadap Kadar Protein, Kadar Lemak dan Susut Masak Sosis Daging Sapi (Response of Beef Liver Percentageto BeefSausageProtein Content, Fat Content and Cooking Suspension) Lilis
Lebih terperinciMODUL 1 BAKSO IKAN. A. Deskripsi Bakso Ikan
MODUL 1 BAKSO IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah bakso ikan yang bertekstur kenyal dan lembut serta bercita rasa enak. Indikator Keberhasilan: Mutu bakso
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka menjadi adonan yang kemudian dibentuk menjadi bola-bola seukuran bola
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bakso Ayam Bakso merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging. Dihasilkan dengan mencampur daging, garam, bawang, dan tepung tapioka menjadi adonan
Lebih terperinciKAJIAN SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SOSIS DAGING BABI
KAJIAN SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS FILLER TERHADAP SOSIS DAGING BABI Siswosubroto E. Surtijono 1 ; Indyah Wahyuni 1, Arie Dp. Mirah 1 1) Fakultas Peternakan Unsrat Manado, 95115
Lebih terperinciKAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI
KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI Oleh : Indah Asriningrum 0333010052 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI PROSES PRODUKSI OLAHAN BERBASIS LABU KUNING
PENINGKATAN EFISIENSI PROSES PRODUKSI OLAHAN BERBASIS LABU KUNING Increasing Efficiency of Pumpkin Based Product Processing Ella Saparianti dan Widya Dwi Rukmi Putri Jurusan Teknologi Hasil Pertanian,
Lebih terperinciMODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.
MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging kelinci, daging
1 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang. 3.1. Materi Materi yang digunakan
Lebih terperinciPenuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami
Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami Oleh : Prof. Dr. Ir. H. MS. Effendi Abustam, M.Sc LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL TERNAK TERPADU JURUSAN ILMU PETERNAKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciKomariah, N. Ulupi dan E. N. Hendrarti Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK
SIFAT FISIK BAKSO DAGING SAPI DENGAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) SEBAGAI CAMPURAN BAHAN DASAR (The Usage of Pleurotus ostreatus as Base Material Mixture of Meatball and Its Physical Properties)
Lebih terperinciEndah Subekti Pengaruh Jenis Kelamin.., PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BOBOT POTONG TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAGING DOMBA LOKAL
PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BOBOT POTONG TERHADAP KINERJA PRODUKSI DAGING DOMBA LOKAL EFFECT OF SEX AND SLAUGHTER WEIGHT ON THE MEAT PRODUCTION OF LOCAL SHEEP Endah Subekti Staf Pengajar Fakultas Pertanian
Lebih terperinciUlangan 1 Ulangan 2 (%)
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Deskripsi dan analisis data memuat penjelasan tentang hasil penelitian. Hasil yang diperoleh selama proses penelitian meliputi data sifat kimia, sifat fisik dan organoleptik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bakso merupakan salah satu produk olahan daging khas Indonesia, yang banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat dan mempunyai nilai gizi yang tinggi karena kaya akan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian
Lebih terperinciUJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDER HARISONTAL BERPUTAR UNTUK PENYANGRAIAN BIJI KAKAO UNDER GRADE SKRIPSI SITI AZIZAH NIM.
UJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDER HARISONTAL BERPUTAR UNTUK PENYANGRAIAN BIJI KAKAO UNDER GRADE SKRIPSI Oleh SITI AZIZAH NIM. 001710201023 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
I b M LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT I b M KOPERASI PETERNAK KELINCI AKUR DI DUSUN CANGAR DESA BULUKERTO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Oleh : Fithri Choirun Nisa,STP,MP Siti Asmaul M,STP,MP
Lebih terperinciKUALITAS FISIK DAGING LOIN SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MODEREN DAN TRADISIONAL
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2016), Kuta, Bali, INDONESIA, 15 16 Desember 2016 KUALITAS FISIK DAGING LOIN SAPI BALI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) MODEREN DAN TRADISIONAL Artiningsih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Lebih terperinciRANCANGAN PROSES PENGOLAHAN TAHU DENGAN ClTA RASA SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN RANCANGAN PABRIK TAHU ClTA RASA
RANCANGAN PROSES PENGOLAHAN TAHU DENGAN ClTA RASA SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN RANCANGAN PABRIK TAHU ClTA RASA Ole h IMAM ROSYADI F 24. 1455 1991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciTHE EFFECT OF DIFFERENT FROZEN STORAGE TIME ON THE CHEMICAL QUALITY OF BEEF
THE EFFECT OF DIFFERENT FROZEN STORAGE TIME ON THE CHEMICAL QUALITY OF BEEF Niken Astuti Program Studi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta ABSTRACT This study was purpose to determine
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Industri daging olahan merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri daging olahan merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang peternakan. Pada tahun 2009, industri pengolahan daging di dalam negeri mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. tahun Sedangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 18 tahun
BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi rakyat Indonesia, pernyataan ini terdapat dalam UU pangan No. 7 tahun 1996. Sedangkan
Lebih terperinciPREFERENSI DAN NILAI GIZI DAGING AYAM HASIL PERSILANGAN (PEJANTAN BURAS DENGAN BETINA RAS) DENGAN PEMBERIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA
PREFERENSI DAN NILAI GIZI DAGING AYAM HASIL PERSILANGAN (PEJANTAN BURAS DENGAN BETINA RAS) DENGAN PEMBERIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA ABuBAKAR, R. DHARSANA, (Ian A.G. NATAAMIJAYA Balai Penelitian Ternak,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bakso merupakan produk daging atau ikan olahan yang sangat populer dan tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Produk ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh orang-orang
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO
Prosiding BPTP Karangploso No. - ISSN: - PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009
IPTEKS LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009 Judul Ketua Anggota : Rancang Bangun Alat Cetak Briket Bioarang Limbah Sampah Organik: Upaya Penyediaan Bahan Bakar Alternatif Masyarakat
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FORMULASI PEMBUATAN NAKEN BALLS BERBAHAN DASAR DAGING AYAM DAN JANTUNG PISANG SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FORMULASI PEMBUATAN NAKEN BALLS BERBAHAN DASAR DAGING AYAM DAN JANTUNG PISANG SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN Jenis Kegiatan : PKM Artikel Ilmiah Diusulkan oleh: Dzikri Robbi
Lebih terperinciPEMANFAATAN JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca) TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA BAKSO DAGING SAPI
PEMANFAATAN JANTUNG PISANG KEPOK KUNING (Musa paradisiaca) TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA BAKSO DAGING SAPI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: FARHANA A420090154 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGENYAL YANG BERBEDA TERHADAP KOMPOSISI KIMIA, SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING AYAM
Agrinimal, Vol. 1, No. 2, Oktober 2011, Hal. 76-83 PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGENYAL YANG BERBEDA TERHADAP KOMPOSISI KIMIA, SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO DAGING AYAM Nafly C. Tiven, Marcus Veerman
Lebih terperinciPENGGUNAAN ENZIM PAPAIN SEBAGAI BAHAN TENDERIZER DAGING. Oleh : Tedi Akhdiat RINGKASAN
PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN SEBAGAI BAHAN TENDERIZER DAGING Oleh : Tedi Akhdiat RINGKASAN Daging biasanya kalau diolah memerlukan waktu yang lama dan hasil akhir dari proses pengolahan daging yang diinginkan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR PROGRAM PENERAPAN IPTEKS PEMBERDAYAAN WANITA PETERNAK KAMBING PERAH MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN PERMEN SUSU (SOFT CANDY) DI DESA TURIREJO KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG OLEH IR.
Lebih terperinciSifat Kimia dan Palatabilitas Nugget Ayam Menggunakan Jenis dan Konsentrasi Bahan Pengisi yang Berbeda
Sifat Kimia dan Palatabilitas Nugget Ayam Menggunakan Jenis dan Konsentrasi Bahan Pengisi yang Berbeda Chemical Properties and Palatability of Chicken Nugget Using Difference Type and Concentration of
Lebih terperinciMETODE Lokasi dan Waktu Materi Rancangan Percobaan Analisis Data
METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Ruminansia Besar, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Seafast, Pusat
Lebih terperinciTotal. Warung/ Kios. Pedagang Kaki Lima
1 bahan tambahan perlu diatur, baik jenis maupun jumlahnya yang digunakan pada pengolahan makanan. Hanya bahan yang telah diuji keamanannya yang diizinkan untuk digunakan, dan mutunya harus memenuhi standar
Lebih terperinciMODUL 2 NUGGET IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu nugget ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa khas ikan.
MODUL 2 NUGGET IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah nugget ikan yang bertekstur kenyal, lembut dan bercita rasa enak. Indikator Keberhasilan: Mutu nugget
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN ASAP CAIR SEBAGAI PENGAWET TERHADAP KUALITAS NUGGET DAGING AYAM. Oleh : MALIKIL KUDUS SUSALAM
PENGARUH PENGGUNAAN ASAP CAIR SEBAGAI PENGAWET TERHADAP KUALITAS NUGGET DAGING AYAM Oleh : MALIKIL KUDUS SUSALAM 0921204002 Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Peternakan Pada
Lebih terperinciTHE EFFECT OF ADDITION OF SPINACH FLOUR (Amaranthus sp) ON CONSUMER ACCEPTANCE OF CATFISH BALL. Mychael F Naibaho 1), Dewita Buchari 2), Sumarto 2)
THE EFFECT OF ADDITION OF SPINACH FLOUR (Amaranthus sp) ON CONSUMER ACCEPTANCE OF CATFISH BALL By Mychael F Naibaho 1), Dewita Buchari 2), Sumarto 2) Abstrack The study was intended to examine the effect
Lebih terperinciNatallo Bugar dan Hermansyah, Uji Sensoris Pada Pembuatan Mie Basah Dengan Penambahan Surimi
UJI SENSORIS PADA PEMBUATAN MIE BASAH DENGAN PENAMBAHAN SURIMI DAGING IKAN TOMAN (Channa micropeltes) NATALLO BUGAR DAN HERMANSYAH Dosen pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian
Lebih terperinciBAKSO POPULER DI MASYARAKAT
BAKSO POPULER DI MASYARAKAT Karya ilmiah Disusun oleh : Nama : AHMAD IMRON NIM : 10.11.3788 Kelas : S1-TI 2D SEKOLAH TINGGI MANAJEMN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010-2011 Abstrak Bakso
Lebih terperinciSATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAPRA)
SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAPRA) KODE MATA KULIAH : NAK K7332 SEMESTER : VII MATA KULIAH : TEKNOLOGI PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL TERNAK PROGRAM : DIPLOMA IV SKS : 3 SKS (1-2) DOSEN : Iis Soriah Ace,
Lebih terperinciPEMANFAATAN AMPAS TAHU UNTUK OLAHAN PANGAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN INDUSTRI TAHU DI KELURAHAN TUNGGULWULUNG KOTA MALANG
64 Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 1 No 2: 64-70, 2017 PEMANFAATAN AMPAS TAHU UNTUK OLAHAN PANGAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN INDUSTRI TAHU DI KELURAHAN TUNGGULWULUNG KOTA MALANG Wirawan, Gatut Suliana,
Lebih terperinciPENGARUH BERBAGAI FILLER (BAHAN PENGISI) TERHADAP KARAKTERISTIK DAN DAYA TERIMA CHICKEN NUGGET SKRIPSI. Oleh MARGI KUSUMANINGRUM
PENGARUH BERBAGAI FILLER (BAHAN PENGISI) TERHADAP KARAKTERISTIK DAN DAYA TERIMA CHICKEN NUGGET SKRIPSI Oleh MARGI KUSUMANINGRUM FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO S E M A R A N G
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi Masalah, (1.3.) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4.) Manfaat Penelitian, (1.5.) Kerangka Pemikiran, (1.6.) Hipotesis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang terbentang di sepanjang garis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang terbentang di sepanjang garis khatulistiwa, sehingga sepanjang tahun Indonesia hanya mengalami musim hujan dan musim kemarau.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. saji kaya protein yang bersumber dari bahan pangan hewani, memengaruhi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap orang. Berbagai produk olahan pangan baik pangan nabati maupun hewani beredar luas
Lebih terperinciKontrak Pembelajaran
Kontrak Pembelajaran Pangan dan Gizi Hasil Ternak (PET A55) Semester : V/ 2 sks Prodi : Peternakan Fakultas : Pertanian Oleh: 1. Muhammad Cahyadi, S.Pt, M.Biotech Ketua 2. Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah dimasak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah dimasak dan relatif murah harganya. Daging ayam mengandung 22 persen protein dan 74 persen air dalam 100 gram
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Nugget Ayam Menurut SNI (2002) nugget merupakan salah satu produk olahan daging
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nugget Ayam Menurut SNI (2002) nugget merupakan salah satu produk olahan daging yang dicetak, dimasak dan dibekukan serta terbuat dari campuran daging giling yang diberi bahan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Snack merupakan makanan ringan yang dikonsumsi saat santai atau sebelum jam makan. Snack yang telah beredar dan lebih sering dijumpai di Indonesia saat ini ialah snack
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS TAHUN 2009
PENERAPAN IPTEKS LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS TAHUN 2009 Judul : Pemberdayaan Peternak Penggarap Pada Usaha Ternak Sapi Melaui Pembangunan Instalasi Biogas Digester Tersentral: Upaya Penyediaan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinci