BAB III METODE PENELITIAN A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN. Adapun variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN. Adapun variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah:"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Adapun variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah: Variabel Prediktor Variabel Konstanta : Citra merek (brand image) : Kepuasan konsumen B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang dia rasakan dengan harapannya (Kotler dkk, 2000). Kepuasan konsumen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala skala kepuasan konsumen berdasarkan cirri-ciri konsumen yang merasa puas yang diungkapkan oleh Kotler dkk (2000), yaitu : loyal terhadap produk, adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif, dan perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli produk lain. Skor total dari skala kepuasan konsumen akan menunjukan kepuasan konsumen. Semakin tinggi skor maka individu akan semakin puas dengan produk

2 yang ia gunakan. Demikian juga sebaliknya, semain rendah skor maka individu akan semakin tidak puas dengan produk yang ia gunakan. 2. Citra Merek (Brand Image ) Citra merek yaitu serangkaian kepercayaan yang konsumen pegang atas masing-masing atribut yang istimewa dari sebuah merek. Citra merek dalam penelitian ini dibuat berdasarkan dimensi citra merek yang dikemukakan oleh Viot (2002), yaitu: a. Kepribadian merek (brand personality) Merupakan sekumpulan karakteristik manusia yang dihubungkan dengan sebuah merek (Aaker dalam Viot, 2002). Kepribadian merek antara lain dapat meliputi rasa bangga, keramahan dan kompetensi (Viot, 2002). b. Nilai merek (brand value) Nilai merupakan prinsip dasar yang mengatur perilaku merek (Kapfrerer dalam Viot, 2002). Nilai merek dapat meliputi manfaat, sosial, hedonis dan etikal (Viot, 2002). c. Hubungan merek-konsumen (brand-consumer) Yaitu merek yang dianggap sebagai sesuatu yang aktif, berkontribusi dalam hubungan dua arah antara individu dan merek (Fournier dalam Viot, 2002). Hubungan merek-konsumen dapat meliputi dominasi merek, pendidikan dan stimulasi (Viot, 2002). d. User image Yaitu sekumpulan karakteristik manusia yang dihubungkan dengan ciri khas pengguna dari suatu merek (Plummer dlm Viot, 2002). Misalnya: rokok

3 Marlboro yang dipersepsikan memiliki karakter maskulinitas. Citra pengguna dapat meliputi pemimpin, orientasi sosial, stabiitas emosional dan dinamis (Viot, 2002). Skor total dari citra merek akan menunjukan citra merek. Semakin tinggi skor maka semakin positif citra merek bagi individu. Demikian juga sebaliknya, semain rendah skor maka semakin negatif citra merek bagi individu. C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh subjek yang dimaksud untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama. Sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama (Hadi jilid I, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna telepon selular Nokia. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subyek penelitian, atau yang dikenal dengan nama sampel. 2. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non random secara incidental yang berarti setiap anggota populasi tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat terpilih menjadi anggota sampel dimana sampel dari populasi didasarkan pada faktor kebetulan dan kemudahan

4 dijumpainya sampel yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian (Hadi, 2000). D. METODE PENGUMPULAN DATA Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur (Hadi, 2002). Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu (Azwar, 2006). Penelitian ini menggunakan penskalaan model Likert. Penskalaan ini merupakan model penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai sikap (Azwar, 2006). Ada dua buah skala yang digunakan yaitu skala kepuasan konsumen dan skala citra merek. 1. Skala Kepuasan Konsumen Skala kepuasan konsumen disusun berdasarkan ciri-ciri konsumen yang merasa puas yang diungkapkan oleh Kotler (2000), yaitu: a. Loyal terhadap produk Konsumen yang puas cenderung loyal dimana mereka akan membeli ulang dari produsen yang sama. b. Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif Komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth communication) yang bersifat positif yaitu rekomendasi kepada calon konsumen lain dan mengatakan hal-hal yang baik mengenai produk dan perusahaan.

5 c. Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli produk lain Ketika konsumen ingin membeli produk yang lain, maka perusahaan yang telah memberikan kepuasan kepadanya akan menjadi pertimbangan yang utama. Table 1. Blue-print Skala Kepuasan Konsumen Sebelum Uji Coba No Ciri-ciri konsumen yang Favourable Unfavourable Jumlah merasa puas 1 Loyal terhadap produk 2,10, 14, 22, 24, 25, 28, 30 3, 4, 5, 6, 11, 13, Adanya komunikasi dari mulut 7, 8, 16, 18, 19, ke mulut yang bersifat positif 21, 23, 26, 29 3 Perusahaan menjadi 1, 9, 15, 17, 27 5 pertimbangan utama ketika membeli produk yang lain Jumlah Setiap elemen di atas akan diuraikan ke dalam butir pernyataan yang mengungkap tingkat kepuasan konsumen. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan favorable dan unfavorable. Setiap item pada skala terdiri dari pernyataan dengan empat alternatif jawaban, yaitu : Sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu : Sangat Setuju = 4, Setuju = 3, Tidak Setuju= 2, Sangat Tidak Setuju= 1. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu : Sangat Setuju = 1, Setuju = 2, Tidak Setuju = 3, Sangat Tidak Setuju = Skala Citra Merek Skala citra merek dirancang oleh peneliti sendiri berdasarkan dimensi citra merek yang dikemukakan oleh Viot (2002), yaitu:

6 a. Kepribadian merek (brand personality) Kepribadian merek meliputi rasa bangga, keramahan, impotensi. b. Nilai merek (brand value) Nilai merek meliputi manfaat, sosial, hedonis dan etikal. c. Hubungan merek-konsumen (brand consumer) Hubungan merek-konsumen meliputi dominasi merek, pendidikan dan stimulasi. d. Citra pengguna (User image) Citra pengguna meliputi pemimpin, orientasi sosial, stabilitas emosional dan dinamis. Tabel 2. Blue-print Skala Citra Merek Sebelum Uji Coba No. Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah 1 Kepribadian merek 1, 5, 8, Nilai merek 3, 7, 9, 12, 17, 21, 10, , 26, 28 3 Hubungan merekkonsumen 2, 4, 11, 15, 19, , 24, 27, 30 4 Citra pengguna 6, 14, 16, 22 4 Jumlah Item-item disajikan dalam bentuk skala Likert dimana terdiri dari pernyataan yang mendukung (favorable) dan tidak mendukung (unfavorable). Setiap item pada skala terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Nilai setiap pilihan bergerak dari 1 4. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu: Sangat setuju = 4, Setuju = 3, Tidak Setuju = 2, Sangat Tidak Setuju = 1.

7 Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu: Sangat setuju = 1, Setuju= 2, Tidak Setuju = 3, Sangat Tidak Setuju = 4. E. UJI COBA ALAT UKUR 1. Validitas Alat Ukur Skala tersebut akan diujicobakan dahulu sebelum digunakan. Uji coba dilakukan untuk melihat reliabilitas dan validitas alat ukur. Menurut Azwar (2000), untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas. Suatu alat tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Pendekatan terhadap validitas alat ukur dilakukan dengan menyusun terlebih dahulu operasional aspek-aspek pengukuran yang tepat dalam blue-print. Penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity). Content validity berkaitan dengan item-item alat ukur sesuai dengan apa yang akan di ukur. Content validity diperoleh melalui pendapat profesional dari dosen pembimbing dan dosen yang memiliki kompetensi dalam bidang yang hendak diteliti. Dalam hal ini peneliti meminta pendapat dari dosen pembimbing. 2. Uji Daya Beda Item

8 Uji daya beda butir pernyataan untuk melihat sejauh mana butir pernyataan mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis butir pernyataan ini adalah dengan memilih butir-butir pernyataan yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Atau dengan kata lain, memilih butir pernyataan yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan (Azwar, 1999). Pengujian daya beda butir pernyataan ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap butir pernyataan dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi item total yang dikenal dengan indeks daya beda butir pernyataan (Azwar, 2000). Uji daya beda butir pernyataan ini akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini, yaitu skala kepuasan konsumen dan skala citra merek. Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi item maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1,00 (Azwar, 2006). Batasan nilai indeks daya beda item dalam penelitian ini adalah 0,275, sehingga setiap item yang memiliki harga kritik 0,275 sajalah yang akan digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya. 3. Reliabilitas Alat Ukur

9 Reliabilitas sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Reliabilitas ini ditunjukkan oleh konsistensi skor yang diperoleh subjek dengan memakai alat yang sama (Suryabrata, 2000). Uji reliabilitas alat ukur menggunakan pendekatan konsistensi internal dengan prosedur hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi (Azwar, 2000). Teknik yang digunakan adalah teknik reliabilitas Alpha dari Cronbach. Untuk menguji reliabilitas ini digunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows. Batasan penerimaan reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal 0,5 (Azwar, 2005). 4. Hasil Uji Coba Alat Ukur Sebelum melakukan pengambilan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba alat ukur penelitian untuk mengetahui kualitas dari masingmasing item. Alat ukur diuji cobakan kepada 40 pengguna telepon selular Nokia. Uji coba skala Kepuasan Konsumen dan skala Citra Merek dilakukan pada 20 dan 22 Februari Jumlah alat ukur uji coba yang diberikan adalah 40 eksemplar yang kemudian diolah datanya. Pada uji coba alat ukur, jumlah item yang digunakan adalah sebanyak 30 item untuk skala kepuasan konsumen dan 30 item untuk skala citra merek. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas dan uji daya beda item terhadap data uji coba yang telah diperoleh dengan menggunakan program SPSS version 16.0 For Windows, maka diperoleh koefisien alpha untuk masing-masing yaitu,

10 kepuasan konsumen : 0,920. Untuk skala citra merek besar koefisien alpha sebesar 0,906. Berdasarkan uji daya beda item, diperoleh 6 item dari skala kepuasan konsumen dan 4 item dari skala citra merek gugur atau tidak dapat digunakan lagi karena memiliki nilai korelasi item total atau indeks daya beda item kurang dari 0,275. Selanjutnya jumlah item yang digunakan untuk pengambilan data yang sebenarnya adalah sebanyak 13 item untuk kepuasan konsumen dan 16 item untuk skala citra merek. Item-item tersebut selanjutnya akan disusun kembali untuk digunakan dalam penelitian. Berikut blue print dari item-item tersebut setelah ujicoba. Tabel 3. Blue-print Skala Kepuasan Konsumen Sebelum Uji Coba No Ciri-ciri konsumen yang merasa Favourable Unfavourable Jumlah puas 1 Loyal terhadap produk 2, 10, 14, 22, 24, 25, 28, 30 3, 4, 5, 6, 11, 13, Adanya komunikasi dari mulut ke 7, 8, 16, 18, mulut yang bersifat positif 19, 21, 23, 26, 29 3 Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli produk yang lain Keterangan : Penebalan: nomor item yang gugur. 1, 9, 15, 17, 27 Jumlah Selanjutnya item-item yang akan digunakan di dalam penelitian disusun kembali di dalam Blue print berikut : Tabel 4. Blue-print Skala Kepuasan Konsumen Setelah Uji Coba 5

11 No Ciri-ciri konsumen yang merasa puas Favourable Jumlah 1 Loyal terhadap produk 10, 14, 22, 24, 6 25, 28 2 Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif 8, 16, 19, Perusahaan menjadi pertimbangan 9,17, 27 3 utama ketika membeli produk yang lain Jumlah Untuk blue print skala dimensi citra merek disajikan sebagai berikut : Tabel 5. Blue-print Skala Citra Merek Sebelum Uji Coba No. Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah 1 Kepribadian merek 1, 5, 8, Nilai merek 3, 7, 9, 12, 17, 21, 10, , 26, 28 3 Hubungan merekkonsumen 2, 4, 11, 15, 19, 20, , 24, 27, 30 4 Citra pengguna 6, 14, 16, 22 4 Jumlah Keterangan : Penebalan: nomor item yang gugur. Selanjutnya item-item yang digunakan dalam penelitian disusun kembali dalam Blue print sebagai berikut : Tabel 6. Blue-print Skala Citra Merek Setelah Uji Coba No. Dimensi Favorable Jumlah 1 Kepribadian merek 8, 1 2 Nilai merek 3, 7, 12, 17, 21, 25, Hubungan merek-konsumen 2, 4, 11, 20, 23, Citra pengguna 6, 14 2 Jumlah F. PROSEDUR PENELITIAN

12 Prosedur pelaksanaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dilakukan oleh peneliti dengan: a. Pembuatan alat ukur Alat ukur dibuat oleh peneliti berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada dua buah skala yang dibuat, yaitu skala kepuasan konsumen dan skala citra merek. Masing-masing skala terdiri dari 30 item untuk skala kepuasan konsumen dan 30 item untuk skala citra merek. b. Uji coba alat ukur Uji coba skala penelitian dilakukan pada tanggal 20 dan 22 Februari 2010 dengan membagikan skala kepada pengguna telepon selular Nokia. Selanjutnya skala dikumpulkan untuk dilakukan analisa. c. Revisi alat ukur Setelah dilakukan uji statistik terhadap item-item yang diperoleh pada uji coba penelitian, maka dilakukan beberapa revisi terhadap alat ukur. Beberapa revisi yang dilakukan adalah dengan membuang item yang tidak memiliki daya diskriminasi item di atas 0,275 dan menyeleksi item. Skala hasil revisi inilah yang digunakan peneliti dalam penelitian ini. d. Menentukan Sampel Sampel pada penelitian ini pengguna telepon selular Nokia. Sampel dipilih sebanyak 101 dengan menggunakan teknik non random sampling, yaitu dengan

13 incidental samping dimana peneliti dimana yang menjadi sampel adalah pengguna telepon selular Nokia yang secara kebetulan dijumpai saja. 2. Pelaksanaan penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 25, 26, 27 Februari dan 1 Maret 2010 dengan membagikan skala kepada pengguna telepon selular Nokia. Skala yang disebarkan berjumalah 101 buah dan selanjutnya seluruh skala ini yang kemudian dianalisis sebagai data penelitian. 3. Pengolahan data Pengolahan data dilakukan setelah semua skala terkumpul. Peneliti menggunakan bantuan program aplikasi komputer SPSS for Windows versi 16.0 dalam mengolah data penelitian. E. METODE ANALISA DATA Data-data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan teknik linier regresi sederhana. Sebelum data-data yang terkumpul dianalisa, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi: 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian kedua variabel terdistribusi secara normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS for Windows versi Data dikatakan terdistribusi normal jika nilai p > 0,05.

14 2. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel. Asumsi ini menyatakan bahwa hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu mengikuti garis lurus. Jadi peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya. Uji linieritas pada data ini dilakukan menggunakan uji test for linierity dengan bantuan program SPSS version 16.0 for Windows. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan nilai p < 0.05 dan test for linearity p > 0,05.

15 BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan diuraikan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Pembahasan akan dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian dilanjutkan dengan analisa dan interpretasi data penelitian serta hasil tambahan penelitian. A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian berjumlah 101 orang pengguna telepon selular Nokia. Berdasarkan jumlah 101 orang pengguna telepon selular Nokia tersebut didapatkan gambaran subjek penelitian menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Berikut pemaparannya : 1. Jenis Kelamin Subjek Penelitian Berdasarkan jenis kelamin, subjek penelitian dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan. Penyebarannya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini: Tabel 7. Penyebaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (N) Persentase Laki-laki 20 19,81 % Perempuan 81 80,19 % Jumlah % Penyebaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin pada tabel 7 di atas terlihat bahwa subjek penelitian terbanyak adalah yang berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 81 orang (80.19 %), sedangkan subjek yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 20 orang (19.81%).

16 2. Usia Subjek Penelitian Berdasarkan usia, penyebaran subjek penelitian dibedakan menjadi : usia tahun, tahun, tahun dan yang berusia di atas 60 tahun. Penyebarannya dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8. Penyebaran Subjek Berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase ,73 % ,31 % ,97 % > ,99 % Jumlah % Berdasarkan tabel 8 di atas terlihat bahwa ternyata subjek terbanyak pada usia tahun yaitu berjumlah 70 orang (69,31 %), selanjutnya usia tahun sebanyak 27 orang (26.73 %), usia tahun sebanyak 3 orang (2.97 %) dan 1 orang (0.99%) subjek penelitian berusia di atas 60 tahun. 3. Jenis Pekerjaan Subjek dalam penelitian ini dikelompokkan menurut jenis pekerjaannya yaitu : mahasiswa, wiraswasta, pegawai swasta, pengangguran, PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan pelajar. Penyebaran subjek penelitian berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:

17 Tabel 9. Penyebaran Subjek Berdasarkan Jenis Pekerjaan Pekerjaan Jumlah (N) Persentase Mahasiswa 66 65, 35 % Wiraswasta 13 12, 87 % Pegawai Swasta 10 9, 9 % Pengangguran 6 5, 94 % PNS 4 3, 96 % Pelajar 2 1, 98 % Jumlah % Table 9 di atas menunjukkan bahwa jenis pekerjaan subjek dalam penelitian ini yang terbanyak adalah mahasiswa dengan jumlah 66 atau 65,35%, dilanjutkan dengan wiraswasta berjumlah 13 atau 12,87%, pegawai swasta berjumlah 10 atau 9,9%, pengangguran berjumlah 6 atau 5,94%, PNS (Pegawai Negeri Sipil) berjumlah 4 atau 3,96% serta pelajar berjumlah 2 atau 1,98%. 4. Lama Penggunaan Subjek dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan lama penggunaan telepon selular Nokia, yaitu : < 5 tahun, 5-10 tahun dan > 10 tahun. Penyebaran subjek penelitian berdasarkan lama menggunakan telepon selular Nokia dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini: Tabel 10. Penyebaran Subjek Berdasarkan Lama Menggunakan Nokia Lama Menggunakan Jumlah (N) Persentase Nokia < 5 tahun 44 43,56% 5-10 tahun 56 55,45% >10 tahun 1 0,99% Tabel 10 di atas menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini yang telah menggunakan Nokia paling banyak berada pada kategori 5-10 tahun yaitu 56

18 orang, selanjutnya berada pada kategori < 5 tahun, yaitu 44 orang dan yang terakhir berada pada kategori > 10 tahun, yaitu 1 orang. B. HASIL PENELITIAN 1. Hasil Uji Asumsi Sebelum dilakukan analisa data, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu yaitu apakah data penelitian telah terdistribusi normal dan apakah kedua variabel telah memiliki hubungan lineritas. Oleh karena itu dilakukan terlebih dahulu uji asumsi normalitas dan linearitas. Uji asumsi ini dilakukan dengan bantuan program SPSS version 16.0 for Windows. a. Uji normalitas Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian masing-masing variabel menyebar secara normal. Uji normalitas sebaran menggunakan Kolmogorov-Smirnov test. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 10 berikut : Tabel 11. Uji normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov CM KK N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

19 Penelitian ini menggunakan taraf kepercayaan (α) Apabila nilai p > α maka masing-masing data penelitian telah terdistribusi normal, demikian sebaliknya jika p < α maka masing-masing data penelitian tidak terdistribusi normal. Berdasarkan data pada tabel 10 di atas dapat dilihat bahwa nilai sebaran (Z) masing-masing variabel sebesar dan dengan p > 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian telah terdistribusi normal (Hadi, 2000). b. Uji Linieritas Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan test for linearity. Variabel bebas (citra merek) dapat dikatakan memiliki hubungan yang linear dengan variabel tergantung (kepuasan konsumen) apabila dihasilkan nilai p < 0,05 untuk linearity dan p > 0,05 untuk deviation from linearity. Berdasarkan hasil uji linearitas antara citra merek dan kepuasan konsumen dengan menggunakan uji F diperoleh nilai F sebesar 46,608 dengan p < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang linier (Hadi, 2000). Tabel 12. Hasil Uji Linearitas KK * CM Between Groups Sum of Squares Df Mean Square F Sig. (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Hasil Uji Hipotesa Penelitian

20 Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara citra merek dengan kepuasan konsumen. Hasil penelitian diperoleh dengan pengujian terhadap hipotesa. Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah : Ada hubungan yang positif antara citra merek terhadap kepuasan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson melalui aplikasi komputer program SPSS versi 16.0 for windows. Nilai R yang lebih besar dari 0,5 menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara citra merek dengan kepuasan konsumen (Azwar, 2000). Nilai Adjusted R Square sebesar 0,358 menunjukkan bahwa variabel bebas (citra merek) memberikan sumbangan efektif sebesar 35,8% terhadap variabel tergantung (kepuasan konsumen). Sisanya yaitu sebesar 64,2% diberikan oleh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Model Summary b Mod el R R Square Adjusted R Square Tabel 13. Tabel Model Summary Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Chan ge a df1 df2 Sig. F Chang e Durbin- Watson a. Predictors: (Constant),CM b. Dependent Variable: KK Berdasarkan hasil penghitungan data maka diperoleh nilai F = 55,177 dengan nilai signifikan = 0,00. (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan positif antara citra merek dengan kepuasan konsumen.

21 Model Tabel 14. Tabel Anova ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), CM b. Dependent Variable: KK Berdasarkan koefisien B pada tabel 15, maka diperoleh persamaan garis regresi, yaitu : Y = 9,161+0,660CM Dimana : Y = Kepuasan Konsumen X = Citra Merek Hal ini berarti bahwa nilai kepuasan konsumen akan bertambah 9, ,660 jika nilai citra merek bertambah sebesar satu satuan, dengan kata lain semakin positif citra merek maka semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen. Tabel 15. Coefficients a

22 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. Model B Error Beta t Sig. 1(Constant) Correlations Zeroorder Partial Part Collinearity Statistics Toleranc e VIF CM a. Dependent Variable: KK Hasil Coefficients pada Analisa Regresi C. HASIL TAMBAHAN 1. Kategorisasi Skor Penelitian a. Kategorisasi skor Kepuasan Konsumen Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan konsumen dari subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala kepuasan konsumen. Setelah dilakukan uji reliabilitas selanjutnya jumlah item yang digunakan dalam penelitian adalah 13. Item kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 13 dan skor maksimun sebesar 52. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 51 dan skor minimum 22. Perbandingan rata-rata empirik dan hipotetik kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 13. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Kepuasan Konsumen

23 N Min Maks Rata-Rata SD Nilai empirik ,62 5,889 Nilai Hipotetik ,5 6,5 Berdasarkan tabel 14 maka diperoleh nilai rata-rata empirik kepuasan konsumen sebesar 36,62 dengan standar deviasi sebesar 5,889, sedangkan nilai rata-rata hipotetik sebesar 32,5 dengan standar deviasi sebesar 6,5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan konsumen subjek penelitian lebih tinggi dari pada rata-rata kepuasan konsumen pada populasi umumnya. berikut: Norma kategorisasi kepuasan konsumen yang digunakan adalah sebagai Tabel 15. Norma Kategorisasi Kepuasan Konsumen Rentang nilai Kategori X < (µ-1.0 SD) Rendah (µ-1.0sd) X < (µ+1.0 SD) Sedang X (µ+1.0 SD) Tinggi Besar nilai rata-rata hipotetik kepuasan konsumen adalah 32,5 dengan standar deviasi 6,5 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 16. Kategorisasi Data Variabel Kepuasan Konsumen Rentang nilai Kategori Jumlah (N) Persentase (%) X < 26 Rendah 5 4,95 % 26 X < 39 Sedang 61 60,40 % X 39 Tinggi 35 34,65 %

24 Berdasarkan tabel 16 di atas terlihat bahwa subjek dalam penelitian ini yang memiliki rasa puas yang tinggi (yaitu memiliki skor 39) berjumlah 33 orang (32,67%). Subjek penelitian yang memiliki rasa puas sedang (yaitu memiliki skor 26 X < 39) berjumlah 63 orang (62,38%). Serta subjek dalam penelitian ini yang memiliki rasa puas yang rendah (yaitu memiliki skor di bawah 26) berjumlah 5 orang (4,95%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki rasa puas yang sedang. b. Kategorisasi skor Citra Merek Salah satu tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai citra merek yang dimiliki oleh subjek penelitian, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala citra merek. Setelah dilakukan uji reliabilitas selanjutnya digunakan 16 item, untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 16 dan skor maksimun sebesar 64. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 63 dan skor minimum 29. Perbandingan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik citra merek dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Hipotetik Citra Merek N Min Maks Rata-Rata SD Nilai empirik ,14 5,542 Nilai Hipotetik Berdasarkan tabel 14 maka diperoleh nilai rata-rata empirik proses citra merek sebesar 41,14 dengan standar deviasi sebesar 5,542, sedangkan nilai ratarata hipotetik sebesar 40 dan standar deviasi sebesar 8.

25 Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh bahwa rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik adalah relative sama dengan selisih Hasil ini menunjukkan bahwa citra merek yang dimiliki subjek penelitian adalah relative sama dengan rata-rata citra merek yang dimiliki populasi umumnya. Norma kategorisasi citra merek yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 16. Norma Kategorisasi Citra Merek Rentang nilai Kategori X < (µ-1.0 SD) Negative (µ-1.0sd) X <(µ+1.0 SD) Netral X (µ+1.0 SD) Positif Besar nilai rata-rata hipotetik citra merek adalah 40 dengan standar deviasi 8 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 17. Kategorisasi Citra Merek Rentang nilai Kategori Jumlah (N) Persentase (%) X < 32 Negative 4 3,96 % 32 X < 48 Netral 90 89,11 % X 48 Positif 7 6,93 % Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki citra merek yang positif (yang memiliki skor 48) berjumlah 7 orang (6,93 %), sedangkan subjek penelitian memiliki citra merek yang netral (yang memiliki skor 32 X < 48) berjumlah 90 orang (89,11 %). Serta subjek penelitian yang memiliki citra merek yang negatif (yang memiliki skor di bawah 32)

26 berjumlah 4 orang (3,96%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki citra merek yang netral. D. PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara citra merek dengan kepuasan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari besar nilai R = 0,598 dan p = 0,000. Nilai R yang lebih besar dari 0,5 menunjukkan hubungan yang signifikan antara citra merek dengan kepuasan konsumen (Azwar, 2000). Nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan positif antara citra merek dengan kepuasan konsumen. Dimana semakin positif citra merek maka tingkat kepuasan konsumen juga tinggi. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Kotler (2000) bahwa kepuasan konsumen merupakan perbandingan antara kinerja produk yang dirasakan dengan harapannya. Bila harapan sesuai dengan kenyataan maka yang timbul adalah kepuasan, demikian sebaliknya bila harapan tidak sesuai dengan kenyataan maka yang timbul adalah ketidakpuasan. Menurut Wulansari (2007), harapan-harapan konsumen terhadap suatu produk itu bertumpu pada citra yang melekat pada sebuah produk. Simamora (2002) menyebutkan bahwa citra produk merupakan salah satu komponen dari citra merek. Citra merek merupakan sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat di benak konsumen (Aaker, 1996). Asosiasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan ingatan tentang merek, sehingga dapat dikatakan bahwa citra merek merupakan pemahaman ataupun persepsi konsumen terhadap merek.

27 Bagaimana konsumen memandang suatu merek merupakan hal yang sangat penting. Sebab merek yang memiliki citra yang positif di mata konsumen lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh sebab itu merek yang kuat merupakan asset yang berharga bagi perusahaan (Keller, 1993). Gaspers (dalam Nasution, 2005) mengatakan bahwa kepuasan konsumen sangat bergantung kepada persepsi dan harapan konsumen. Sedangkan persepsi dan harapan konsumen dipengaruhi oleh kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan konsumen ketika sedang mencoba melakukan transaksi dengan produsen produk, pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya, serta pengalaman dari teman-teman. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang ditemukakan oleh Homburg, Koschate & Hoyer (2006) dalam penelitiannya The Role of Cognition and Affect in the Formation of Customer Satisfaction: A Dynamic Perspective, bahwa kognitif dan afektif dapat membentuk kepuasan konsumen dan hal ini dapat terus berubah sejalan dengan bertambahnya pengalaman. Citra merek yang positif dapat membentuk persepsi dan perasaan yang positif sehingga dapat menyebabkan individu merasa puas. Hal yang sama juga ditemukan oleh Smith & Bolton (dalam Homburg Koschate & Hoyer, 2006). Smith & Bolton (dalam Homburg Koschate & Hoyer, 2006) menemukan bahwa perasaan (feeling) dapat memprediksikan tingkat kepuasan setelah menghitung sejumlah faktor-faktor kognitif. Mano & Oliver

28 (1993) mengemukakan bahwa pengalaman afeksi selama akusisi dan pengkonsumsian produk dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan. Selanjutnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif citra merek terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 35,8% (R²=0,358). Hal ini membuktikan bahwa masih ada variabel-variabel yang lain yang berhubungan dengan kepuasan konsumen selain dari pada citra merek. Penelitian ini hanya ingin melihat hubungan citra merek dengan kepuasan konsumen. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa dalam penelitian ini diperoleh adanya hubungan yang signifikan antara citra merek dengan kepuasan konsumen. Namun, tidak diteliti mengenai bagaimana hubungan dimensi-dimensi variabel citra merek terhadap variabel kepuasan konsumen. Dimensi citra merek menurut Viot (2002) antara lain: kepribadian merek (brand personality), nilai merek (rand value), hubungan merek-konsumen (brand-consumer), dan citra pengguna (user image). Pada kategorisasi subjek penelitian terlihat bahwa pada variabel kepuasan konsumen subjek penelitian memiliki tingkat kepuasan konsumen yang sedang yaitu 63 orang (62,38%), sedangkan konsumen yang memiliki tingkat kepuasan konsumen yang tinggi sebanyak 33 orang (32,67%) dan konsumen yang memiliki tingat kepuasan yang rendah berjumlah 5 orang (4,95%). Hal ini menunjukan bahwa rata-rata subjek penelitian dalam penelitian ini memiliki tingkat kepuasan konsumen yang sedang. Pada variabel citra merek dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang memiliki citra merek yang netral yaitu 90 orang (89,11%). Sedangkan subjek penelitian yang memiliki citra merek yang positif berjumlah 7

29 orang (6,93%), dan subjek penelitian yang memiliki citra merek yang negatif berjumlah 4 orang (3,96%). Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian dalam penelitia ini memiliki citra merek yang netral. Penelitian ini mengunakan skala Likert. Dimana setiap item disajikan dalam bentuk pernyataan yang mendukung (favorable) dan tidak mendukung (unfavorable).

30 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pertama akan dijabarkan kesimpulan dari penelitian ini, yang kemudian dilanjutkan dengan saran-saran praktis dan metodologis yang diharapkan dapat berguna bagi penelitian mendatang yang berhubungan dengan penelitian ini. A. Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian dan analisa data maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hipotesa penelitian diterima, bahwa ada hubungan positif antara citra merek dengan kepuasan konsumen. Kedua variabel ini memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,598 dengan (p<0,05). Hal ini berarti semakin positif citra merek, maka semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen. 2. Sebanyak 32,67% subjek penelitian yang tergolong memiliki tingkat kepuasan yang tinggi, selanjutnya sebanyak 62,38% subjek penelitian yang tergolong memiliki tingkat kepuasan yang sedang, serta sebanyak 4,95% subjek penelitian yang tergolong memiliki tingkat kepuasan yang rendah. 3. Sebanyak 6,93 % subjek penelitian yang tergolong memiliki citra merek yang positif, selanjutnya sebanyak 89,11% subjek penelitian yang

31 tergolong memiliki citra merek yang netral, serta sebanyak 3,96% subjek penelitian yang tergolong memiliki citra merek yang negative. B. Saran Pada bagian ini peneliti akan mengakhirinya dengan memberikan saran, mengingat penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran-saran berikut ini diharapkan dapat berguna bagi perkembangan kelanjutan studi ilmiah dan berguna bagi produsen khususnya telepon selular Nokia. 1. Saran Metodologis Berdasarkan hasil penelitian ini, bagi pihak-pihak yang berminat dengan penelitian sejenis atau untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut: a. Bagi peneliti yang hendak meneliti hal yang sama dapat menggunakan alat ukur selain dari skala model Likert, misalnya Osgood semantic differential. Sehingga penilaian subjek dapat lebih baik. b. Dalam penelitian ini, peneliti hanya ingin melihat mengenai hubungan citra merek dengan kepuasan konsumen. Bagi penelitian selanjutnya dapat lebih mengkaji lebih dalam lagi aspek-aspek citra merek terhadap kepuasan konsumen. c. Bagi peneliti berikutnya dapat meneliti variabel-variabel lain yang belum diteliti untuk memperkaya penelitian tentang kepuasan konsumen, misalnya : harga, kualitas pelayanan, biaya, emosional, dan sebagainya.

32 2. Saran Praktis a. Bagi perusahaan khususnya Nokia dapat lebih meningkatkan citra mereknya di mata konsumen. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan dimensi-dimensi citra merek yaitu: kepribadian merek (brand persnality), nilai merek (brand value), hubungan merek dengan konsumen (brand-consumer relationship) dan citra pengguna (user image), dengan demikian maka Nokia dapat lebih meningkatkan kepuasan konsumen, sehingga tetap dapat menguasai pasar.

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara kualitas BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto (2010) menjelaskan bahwa penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner A. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Fakultas : Uang Saku : < Rp 500.000 >Rp 500.000-1.000.000 >Rp 1.000.000-1.500.000 >Rp 1.500.000-2.000.000 > Rp 2.000.000 Lama Penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian. peneliti adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian. peneliti adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian a). Persiapan Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan adalah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Petunjuk Pengisian Data Responden

Lampiran 1 Kuisioner Petunjuk Pengisian Data Responden LAMPIRAN 24 Lampiran 1 Kuisioner Responden yang terhormat, Sehubungan dengan penyusunan kertas kerja yang menjadi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi ( S1), saya mohon kesediaan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar Guru (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 104

UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar Guru (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 104 UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar (Y) Lampiran 5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kinerja Mengajar N 104 Normal Parameters a,b Mean 79.51 Std. Deviation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kepuasan Konsumen 1. Pengertian Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived) sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan (Amir,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN No. Urut :...(diisi oleh peneliti) Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dalam rangka penulisan Tugas Akhir yang berjudul PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK TEH BOTOL

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang diprediksi memiliki hubungan. A. IDENTIFIKASI

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional. Variabel Variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang dan dibagi berdasarkan kategori jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan dan fakultas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung? Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta A. Karakteristik Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER Lampiran Perihal PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA : Kuesioner Penelitian : Permohonan Bantuan Pengisian Kuesioner Penelitian KepadaYth Bapak/Ibu

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga adalah salah satu sekolah swasta yang begitu diperhitungkan dan disegani dari banyak sekolah lain di Salatiga.

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini ditujukan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif korelasional. Deskriptif digunakan untuk melukiskan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN LAMPIRAN 1 KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN 1. Identititas Responden b. Nama : c. Umur : d. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita e. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari pasien anak yang dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 111 112 Bagian 1 Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 113 ANGKET UJI COBA Identitas Responden Nama : No. Absen : Kelas : Berikut terdapat sejumlah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. a. Sebelum Uji b. Setelah Uji

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. a. Sebelum Uji b. Setelah Uji LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN a. Sebelum Uji b. Setelah Uji 110 111 SEBELUM UJI ANGKET UJI COBA INSTRUMEN Petunjuk Pengisian Angket 1. Tulislah terlebih dahulu NAMA dan NIM pada tempat yang telah disediakan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi: desain penelitian, variabel penelitian, definisi konseptual dan operasional

Lebih terperinci

LAMPIRAN Kusioner uji instrumen 2. Tabel data uji nstrumen 3. Uji Validitas 4. Uji Reliabilitas. 1. Kuisioner Uji Instrumen

LAMPIRAN Kusioner uji instrumen 2. Tabel data uji nstrumen 3. Uji Validitas 4. Uji Reliabilitas. 1. Kuisioner Uji Instrumen 103 104 LAMPIRAN 1 1. Kusioner uji instrumen 2. Tabel data uji nstrumen 3. Uji Validitas 4. Uji Reliabilitas 1. Kuisioner Uji Instrumen 105 Data Responden Berikan tanda x (silang) pada kolom yang tersedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Survei (metode survei). Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi

Lebih terperinci

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya KUESIONER PENELITIAN Analisis Keputusan Pembelian Kartu Seluler GSM Axis dan Three Pada Konsumen di Pajak USU Untuk mengetahui, apakah produk, harga, promosi dan persepsi pada GSM Axis dan Three mempengaruhi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan Hormat, Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya jurusan manajemen, memohon kepada anda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 No Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN PADA BUSINESS

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Saya Ardanis Fitri Pitaloka, saya adalah mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) yang sedang melakukan penelitian tentang konsumen belanja online

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci