Latihan Soal Matematika Ekonomi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Latihan Soal Matematika Ekonomi"

Transkripsi

1 Latihan Soal Matematika Ekonomi Muhammad Iqbal, S.Si, M.Si. A. Konsep-konsep Dasar Matematika Sifat & Operasi Bilangan. Tentukanlah kebenaran dari pernyataanpernyataan matematika di bawah ini! a. ( + y) = + y b. (y ) = y c. (. y) = ().(y) d. - + y = - y + e. 8 y = 8 + (- y) f. g.. Sederhanakan pernyataan berikut ini! a. - (-) e. (- + ) b. f. ( ) 9 c. g. a 7 a d. h. Penyederhanaan Pemfaktoran. Sederhanakan pernyataan berikut ini! a. (8 y + ) + ( + y ) b. ( - y) ( - y) c. (p + )(p + ) d. (q ) e. p 8 p p 7 f. g. ( + ) ( ). Faktorkanlah pernyataan berikut ini! a. y + yz f. p + p b. y y g. + c. p 9 h. q q d i. y e. Persamaan Pertaksamaan. Tentukan solusi dari persamaan berikut ini! a. = 9 b. 7 = c. (p 7) (p ) = p d. p p e.. Tentukan solusi persamaan berikut ini dengan faktorisasi atau rumus! a. p 8p + = b. + + = c. + 9 = d. p p 7 = e.,q +,q, = 7. Tentukanlah solusi dari pertidaksamaan berikut ini! a. > b. + + c. 9y y d. e.,(, + ), +, Fungsi Linier & Non Linier 8. Tentukan jenis fungsi dibawah ini (linier atau non linier) gambarkan grafik fungsinya! a. f ( ) g. p = q b. y = h. + y = 9 c. + 7y = i. y = d. y j. q p e. y k. y f. p q l. y

2 B. Aplikasi Persamaan & Pertidaksamaan dalam Ekonomi & Bisnis Aplikasi Persamaan. Penerimaan bulanan dari sebuah tempat penitipan anak adalah r =, dengan sebagai jumlah anak yang dititipkan. Total biaya bulanannya adalah c = 8 +. Berapa anak yang dibutuhkan setiap bulannya agar balik modal? Atau dengan kata lain, ketika penerimaan sama dengan total biaya?. Sepasang suami-istri merencanakan untuk memiliki sebuah rumah, mereka memutuskan untuk menabung seperlima dari pendapatannya. Sang istri memiliki pendapatan Rp. per jam menerima tambahan Rp. setiap minggunya, segkan sang suami memiliki pendapatan sebesar Rp. per jam setiap minggunya. Mereka berencana menabung Rp. setiap minggu. Berapa jam mereka harus bekerja setiap minggunya untuk mencapai tujuan tersebut?. Sebuah perusahaan penyulingan jagung memproduksi makanan olahan dengan biaya variabel sebesar Rp 8. per ton. Biaya tetap Rp juta per bulan harga jualnya Rp. per ton. Berapa ton makanan olahan tersebut harus dijual setiap bulannya, agar perusahaan mendapatkan profit (keuntungan) sebesar Rp juta?. Biaya produksi dari sebuah produk kebutuhan rumah tangga adalah Rp.. Apabila diingikan keuntungan % dari harga jual produk, maka berapakah harga jual produk kebutuhan rumah tangga tersebut?. Diperkirakan konsumen akan membeli sebanyak q unit dari sebuah produk ketika harganya (8 q)/. Berapa unit produk yang harus terjual, jika diinginkan pendapatan dari penjualan tersebut sebesar? Aplikasi pertidaksamaan. Seorang siswa memiliki uang sebesar Rp. untuk membeli sebuah radio tape kasetnya. Jika harga radio tape Rp 9. kasetnya Rp 8.9, maka berapa jumlah maksimum kaset yang dapat dibeli oleh siswa tersebut? 7. Sebuah perusahaan manufaktur memproduksi sebuah produk dengan harga jual Rp. biaya produksi untuk setiap unitnya Rp.. Jika biaya tetap sebesar juta rupiah, berapakah jumlah minimum produk yang harus dijual agar perusahaan mendapatkan keuntungan? 8. Bulan ini, perusahaan memiliki persediaan barang sebanyak unit dengan harga jual per unitnya sebesar Rp. Bulan depan harga jual per unitnya naik sebesar rupiah. Apabila perusahaan mengharapkan total penerimaan (selama dua bulan ini) atas penjualan unit barang tersebut tidak kurang dari Rp.7., maka berapakah jumlah maksimum barang yang harus dijual bulan ini? 9. Seorang kontraktor seg mempertimbangkan untuk menyewa atau membeli sebuah mesin. Jika mesin tersebut disewa maka harga sewanya juta sebulan biaya hariannya 8 ribu, segkan jika dibeli maka menghabiskan biaya sebesar juta dengan biaya harian sebesar ribu. Tentukan jumlah hari minimum penggunaan mesin tersebut selama setahun dengan asumsi biaya sewa lebih kecil dari biaya membeli!. Konsumen akan membeli barang sebanyak q unit dengan harga /q + untuk setiap unitnya. Berapa jumlah minimum yang harus terjual agar pendapatan atas barang tersebut lebih dari.?

3 C. Fungsi Supply Demand & Equilibrium Fungsi Permintaan. Jumlah permintaan barang sebesar unit, jika harga jualnya. Permintaan akan turun sebesar unit jika harganya dinaikkan sebesar. Tentukan fungsi permintaan barang!. Suatu produk jika harganya Rp akan terjual unit bila harganya turun menjadi Rp 7 akan terjual unit. Tentukan fungsi permintaan gambarkan grafiknya!. Ketika harga sebuah buku Rp maka tidak ada yang mau membeli. Namun ketika buku itu diberikan secara cuma-cuma, hanya 8 yang meminta. Bagaimana persamaan permintaan buku tersebut?. Gambarkan grafik fungsi permintaan berikut ini Q = 9 P! Berapakah permintaan maksimumnya?. Jika fungsi permintaan adalah P = ( Q). Carilah permintaan maksimum gambarkan fungsi permintaan total tersebut! (Kalagi lat 9, ) Fungsi Penawaran. Jika harga suatu produk adalah Rp maka jumlah yang akan terjual sebanyak. unit. Bila harganya meningkat menjadi Rp 7 maka jumlah produk yang terjual sebanyak. unit. Tentukan fungsi penawarannya gambarlah grafik dalam suatu diagram! 7. Produsen tidak akan mensupply barang pada saat harga pasar, jumlah barang yang ditawarkan sebesar unit pada saat harga pasar 8. Tentukan fungsi penawaran barang tersebut, serta gambarkan grafiknya! 8. Apabila harga Rp. suatu jenis pensil tidak dijual. Setiap kenaikan Rp. ditambahkan pensil untuk dijual. Bagaimana persamaan penawarannya? 9. Apabila fungsi penawaran ditunjukkan oleh P = Q + Q +, gambarkanlah fungsi penawaran tersebut! (Kalagi, co 8.). Jika fungsi penawaran ditunjukkan oleh Q = P P, gambarkanlah fungsi penawaran tersebut! (Kalagi, co 8.) Keseimbangan Pasar. Fungsi permintaan penawaran dari suatu barang ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: (Kalagi, co.) Q D =,7P Q S = - + P a. Berapa harga jumlah keseimbangan pasar tersebut! b. Tunjukkan secara geometri keseimbangan pasar tersebut!. Fungsi supply demand dari suatu produk adalah p q = p + q =. Carilah equilibrium harga yang tercipta! (Haeussler, 9). Jika diketahui fungsi permintaan penawaran suatu Game Online adalah P = 8 Q P = 7Q +. Tentukanlah! a. Titik equilibrium. b. Gambar kedua fungsi tersebut. (HM lat, ). Carilah harga jumlah keseimbangan dari persamaan permintaan penawaran berikut ini: (Weber, ) Q + Q P + = Q + P 9 =. Keseimbangan pasar tercapai pada saat jumlah barang. unit harga Rp. per unit. Produsen tidak akan mensupply barang pada saat harga Rp. konsumen tidak akan membeli barang pada saat harga Rp.. tentukan fungsi permintaan penawaran apabila keduanya linier!. Menurut catatan Kantor Perdagangan, data mengenai harga mainan anak per unit, jumlah yang disediakan oleh produsen untuk dijual,

4 jumlah yang dibeli konsumen selama semester pertama 8 tercatat sebagai berikut: Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Harga per unit (Rp) Disediakan Produsen Dibeli Konsumen a. Tentukan fungsi permintaan penawaran mainan anak tersebut! b. Apabila tingkat harga pasar yang berlaku adalah Rp, per unit, berapa unit yang akan disediakan oleh produsen berapa yang akan dibeli oleh konsumen? c. Pada tingkat harga kuantitas berapa keseimbangan pasar akan tercipta! (Dumairy, 9) 7. Kurva penawaran produsen untuk suatu barang ditunjukkan oleh persamaan 9P Q =. Produsen tersebut menghadapi konsumen yang kebutuhan maksimumnya unit bila produsen menjual dengan harga Rp 9, maka konsumen tidak ada yang mau membeli barannya. a. Tunjukkan fungsi permintaan yang dihadapi oleh produsen! b. Berapakah jumlah harga keseimbangannya! c. Apakah fungsi permintaan penawaran saling berpotongan tegak lurus? (Dumairy, 9) Keseimbangan Pasar Macam Produk 8. Diketahui fungsi permintaan penawaran dua jenis barang yang mempunyai hubungan subsitusi adalah sebagai berikut: (HM, 8) Fungsi permintaan q 8 p p q p p Fungsi penawaran q p p q p p Tentukanlah keseimbangan pasar kedua jenis barang tersebut! 9. Carilah harga jumlah keseimbangan pasar dari dua macam barang yang saling subsitusi, bila diketahui fungsi permintaan penawaran dari kedua macam barang tersebut adalah sebagai berikut : Q 7 P P D Q 8 P P S Q P 8P D Q P 7P S. Sebuah fungsi perminataan penawaran barang dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri harga barang subsitusinya (barang ) adalah sebagai berikut : Q P P D Q 9P P S Apabila fungsi perminataan penawaran barang adalah : Q 8 P 8P D Q P P S Tentukanlah keseimbangan pasar kedua barang tersebut!. Carilah harga jumlah keseimbangan pasar dari dua macam barang yang saling subsitusi, bila diketahui fungsi permintaan penawaran dari kedua macam barang tersebut adalah sebagai berikut : Q 8P P D Q P 7P S Q 9P P D Q P P S. Carilah harga jumlah keseimbangan pasar dari dua macam barang yang saling subsitusi, bila diketahui fungsi permintaan penawaran dari kedua macam barang tersebut adalah sebagai berikut : Q P P D Q 9P P S Q 9 P 8P D Q 7 P P S

5 D. Pengaruh Pajak & Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar Pengaruh Pajak. Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P = Q fungsi penawarannya P = +,Q. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar Rp per unit. Tentukanlah: a. Harga jumlah keseimbangan produk sebelum setelah dikenakan pajak. b. Penerimaan pajak total oleh pemerintah. c. Besar pajak yang di tanggung oleh konsumen produsen. d. Gambar keseimbangan supply demand sebelum setelah pajak.. Diketahui fungsi permintaan penawaran suatu produk (seperti pada nomor ) adalah P = Q P = +,Q. Apabila pemerintah mengenakan pajak proposional sebesar persen, maka tentukanlah: (HM, 8) a. Harga jumlah keseimbangan produk sebelum setelah dikenakan pajak. b. Penerimaan pajak total oleh pemerintah. c. Besar pajak yang di tanggung oleh konsumen produsen. d. Gambar keseimbangan supply demand sebelum setelah pajak.. Fungsi permintaan penawaran akan suatu jenis barang tertentu ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: Qd = 8,P & Qs = P + Setiap barang yang dijual dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar Rp, per unit. Tentukan! a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah diberlakukan pajak? b. Besar pajak yang dibebankan kepada konsumen produsen? c. Total penerimaan pajak oleh pemerintah?. Diketahui fungsi permintaan suatu produk adalah P = -Q Q + fungsi penawarannya P = Q +. Produk tersebut dikenakan pajak proposional sebesar %. Tentukanlah! (HM, 8) a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah diberlakukan pajak? b. Besar pajak yang dibebankan kepada konsumen produsen? c. Total penerimaan pajak oleh pemerintah?. Diketahui fungsi permintaan suatu produk adalah P = 7 Q fungsi penawarannya P = Q +. Produk tersebut dikenakan pajak proposional sebesar %. Tentukanlah! (HM, 8) a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah diberlakukan pajak? b. Besar pajak yang dibebankan kepada konsumen produsen? c. Total penerimaan pajak oleh pemerintah?. Fungsi penawaran sebuah produk adalah q p + 8 = fungsi permintaannya adalah q + p 8 =. Apabila dikenakan pajak spesifik sebesar,7 untuk setiap unitnya. Tentukanlah! a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah diberlakukan pajak. b. Besar pajak yang diterima olah pemerintah. c. Beban pajak yang harus ditanggung oleh konsumen produsen. Pengaruh Subsidi 7. Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P = Q fungsi penawarannya P = +,Q. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp, untuk setiap unitnya. Tentukanlah: a. Harga jumlah keseimbangan produk sebelum setelah dikenakan pajak. b. Penerimaan pajak total oleh pemerintah. c. Besar pajak yang di tanggung oleh konsumen produsen. d. Gambar keseimbangan supply demand sebelum setelah pajak. 8. Fungsi permintaan penawaran akan suatu jenis barang tertentu ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: Qd =,P Qs =,P

6 Setiap barang yang dijual disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp, per unit. Tentukan! a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah disubsidi pemerintah? b. Besar subsidi yang dinikmati oleh konsumen produsen? c. Total pengeluaran subsidi oleh pemerintah? 9. Fungsi permintaan penawaran akan suatu jenis barang tertentu ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: Qd = P Qs = P Setiap barang yang dijual disubsidi oleh pemerintah sebesar 7,%. Tentukan! a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah disubsidi pemerintah? Sertakan pula gambarnya! b. Besar subsidi yang dinikmati oleh konsumen produsen? c. Total pengeluaran subsidi oleh pemerintah?. Fungsi permintaan penawaran akan suatu jenis barang tertentu ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: P = 7 Q P = Q + Setiap barang yang dijual disubsidi oleh pemerintah sebesar per unit. Tentukan! a. Keseimbangan pasar sebelum sesudah disubsidi pemerintah? Sertakan pula gambarnya! b. Besar subsidi yang dinikmati oleh konsumen produsen? c. Total pengeluaran subsidi oleh pemerintah? E. Analisis Pulang Pokok/Break Event Point. Suatu perusahaan yang memproduksi mainan memiliki biaya tetap sebesar. biaya variabel Q. jika mainan tersebut dijual dengan harga per unit, tentukan break event point perusahaan tersebut! Untung atau rugikah jika mainan yang diproduksi sebesar unit?. Biaya tetap yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang adalah Rp.. Harga jual per unit barang tersebut Rp. biaya variabel per unit persen dari harga jualnya. Berapakah BEP-nya?. Seorang pengusaha kecil menghasilkan produk kacang goyang dengan harga jualnya Rp. per Kg. Biaya tetap yang dikeluarkan adalah Rp., segkan biaya variabel per Kg adalah Rp.. Berapa Kg Kacang Goyang yang akan dihasilkan agar pengusaha tersebut mencapai titik impas atau pulang pokok? (Kalagi, 8). Sebuah perusahaan mainan anak akan mencapai titik impas pada saat total penerimaannya juta. Biaya tetap juta harga jual per unit dari mainan tersebut ribu. Tentukan biaya variabel per unitnya!. Sebuah produk dijual dengan harga Rp 9, per unit. Biaya tetap yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut adalah Rp.9., biaya variabel setiap unit adalah % dari harga jual. Apabila perusahaan memutuskan untuk memproduksi. unit menjual habis semuanya, Tentukan! a. Apakah perusahaan mengalami keuntungan/kerugian? Berapa besarnya? b. Jumlah produk agar perusahaan tidak mengalami kerugian (break event point)? c. Berapakah jumlah unit yang harus dijual agar perusahaan mendapatkan untung Rp..,?. Harga jual satu unit boneka mini Rp 8,-. Biaya tetap untuk memproduksi boneka tersebut Rp.,- biaya variabelnya Rp 7,- per unit. Pada jumlah produksi berapa kondisi-kondisi berikut ini tercapai? a. Keuntungan Rp.,-. b. Kerugian Rp. c. Pulang pokok (BEP).

7 (Haeussler, ) 7. Sebuah perusahaan menjual seluruh hasil produksinya. Total penerimaan ditunjukkan oleh fungsi TR = 7Q total biaya adalah TC = Q + 8. Tentukanlah! a. Jumlah produksi agar tercapai titik impas gambarkan. b. Jumlah produksi pada saat BEP apabila total biaya naik persen. (Haeussler, ) 8. Sebuah perusahaan menjual minuman ringan dengan harga Rp., per unit. Biaya tetap yang dikeluarkan untuk memproduksi minuman ringan tersebut adalah Rp.., biaya variabel setiap unit adalah % dari harga jual. Apabila perusahaan memutuskan untuk memproduksi. unit, Tentukan! a. Keuntungan perusahaan dari penjualan minuman ringan tersebut? b. Jumlah minuman ringan agar perusahaan tidak mengalami kerugian (BEP)? c. Apakah perusahaan masih mendapatkan untung jika biaya variabel setiap unitnya bertambah menjadi % dari harga jual? 9. Berdasarkan keseimbangan pasar, perusahaan menetapkan bahwa harga jual satu unit netbook sebesar Rp, juta. Pada tingkat harga tersebut, biaya produksi setiap unit netbook mencapai 8% dari harga jualnya. Segkan biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi netbook tersebut sebesar Rp juta. Tentukanlah! a. Jumlah netbook agar perusahaan tidak mengalami kerugian (break event point). b. Keuntungan yang diperoleh perusahaan pada saat jumlah produksi netbook mencapai unit. c. Jumlah netbook yang harus diproduksi, apabila biaya produksi setiap unitnya turun menjadi 7% dari harga jual netbook perusahaan menginginkan keuntungan sebesar Rp 9 juta. F. Penerapan Fungsi Lain dalam Ekonomi Fungsi Anggaran. Bentuklah persamaan anggaran seorang konsumen untuk barang barang apabila pendapatan yang disediakannya sebesar.. Segkan harga barang barang masing-masing. per unit. Jika semua pendapatan yang dianggarkan dibelanjakan untuk barang, berapa unit dapat dibelinya? Berapa unit dapat dibeli kalau ia hanya membeli unit? (Dum, 8). Connie mengalokasikan $ dari pendapatan bulanannya untuk membeli daging kentang. Apabila harga daging $ per pound harga kentang $ per pound, tentukan gambarkan fungsi anggaran dari Connie! (Pyndic, ). Perusahaan jasa perakitan computer memiliki anggaran juta yang akan digunakan untuk membeli hard disk () memori (). Harga hard disk ribu memori ribu per buahnya. Tentukan! a. persamaan anggaran perusahaan b. jumlah maksimum hard disk yang dapat dibeli c. jumlah memori yang dapat dibeli jika hard disk yang dibeli buah. (HM, ) Fungsi Konsumsi, Tabungan Multiplier. Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh C = +,8. Bagaimana fungsi tabungannya? (Dum, ). Seorang karyawan memiliki MPC sebesar,7 konsumsi minimumnya sebesar Rp., per bulan. Dari data tersebut hitunglah tingkat pendapatannya jika tabungannya Rp., per bulan berapakah konsumsinya? Gambarkan pula grafiknya!. Jika fungsi konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C = +,7 d, pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) adalah Rp miliar. Tentukanlah: (Kalagi, 7)

8 a. Berapa nilai konsumsi agregate, bila pendapatan yang dapat dibelanjakan adalah Rp miliar? b. Berapa besar keseimbangan pendapatan nasional? c. Gambarkan fungsi konsumsi tabungan secara bersama-sama! 7. Andaikan konsumsi nasional ditunjukkan oleh persamaan C =, +,9 d pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) adalah Rp juta. (Kalagi, 8) a. Carilah fungsi tabungangnya! b. Berapa nilai konsumsi nasional? c. Gambarkanlah fungsi konsumsi tabungan dalam satu diagram! Fungsi Pendapatan Disposable 8. Andaikan konsumsi nasional diberikan dengan persamaan C =, +,9 d. Dimana d adalah pendapat disposable. Berapa nilai konsumsi agregat bila pendapat disposable adalah Rp juta? Dan berapa proporsi konsumsi agregat yang ditentukan oleh pendapat disposable? (Weber, ) 9. Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh C = +,8 d. Jika pemerintah menerima dari masyarakat pembayaran pajak sebesar pada tahun yang sama memberikan pada warganya pembayaran alihan sebesar, berapa konsumsi nasional seandainay pendapatan nasional pada tahun tersebut sebesar? Berapa pula tabungan nasional? (Dum, ) Fungsi Investasi & Impor. Jika permintaan akan investasi ditunjukkan oleh I = i, berapa besarnya investasi pada saat tingkat suku bunga bank yang berlaku setinggi %? Berapa pula investasi bila tingkar bunga tersebut %? (Dum, ). Bentuklah persamaan impor suatu Negara bila diketahui impor otonomnya marginal propensity to import,. Berapa nilai impornya jika pendapatan nasional sebesar? (Dum, 7) Fungsi Pendapatan Nasional. Diketahui model pendapatan nasional sebagai berikut: (Kalagi, 7) = C + I + G C = +,7 I = I = G = G = a. Tentukanlah tingkat keseimbangan pendapatan nasional! b. Gambarkanlah grafik fungsi permintaan agregate!. Diketahui = C + I ; C = +,8; I =. (Kalagi, 8) a. Carilah tingkat pendapatan nasional! b. Gambarkanlah fungsi konsumsi! c. Gambarkanlah fungsi permintaan agregate!. Hitunglah pendapatan nasional suatu Negara jika diketahui konsumsi otonom masyarakatnya sebesar, MPS =,, investasi yang dilakukan oleh sektor ba usaha sebesar pengeluaran pemerintahnya sebesar. Segkan nilai ekspor impor masing-masing 7. (Dum, 9). Konsumsi masyarakat di suatu Negara adalah C = +,7 d. Investasi pengeluaran pemerintah masing-masing sebesar. Pajak yang diterima pembayaran alihan yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing dicerminkan oleh persamaan T = +, R = +,. Jika nilai ekspornya impornya dicerminkan oleh M = 7 +,, hitunglah pendapatan nasional Negara tersebut. Hitung pula konsumsi, tabungan, pajak, pembayaran alihan nilai impornya! Berapa pendapatan nasional yang baru seandainay pemerintah menaikan pengeluarannya menjadi sama seperti nilai ekspor? (Dum, )

9 G. Dasar-dasar Matriks. Tentukanlah jenis matriks, orde (ukuran) transpose matriks-matriks berikut ini! A B C D E F. Carilah solusi dari kesamaan matriks berikut ini! a. 7 9 w z y b w v y z y z c. z y z z y y. Jika A, B C adalah matriks yang didefinisikan sebagai berikut: A B 7 C Tentukan hasil operasi berikut ini, dengan I matriks identitas! a. A + B C d. (A B) b. A B + C e. A+(B +7C) c. (A + B) (A + C) f. (A I) + (B C). Jika matriks-matriks A berorde, B berorde, C berorde D berorde, tentukanlah orde dari hasil operasi perkalian berikut ini! a. AC d. BC b. DA e. DAC c. AD f. BCDA. Diketahui A 7 B 8 C Tentukan! a. AC c. AC B b. CA d. B AC. Tentukan determinan dari matriks-matriks di bawah ini! A B C D K L M N 7. Tentukan invers dari matriks yang terdapat pada soal nomor (jika ada)! 8. Diberikan data matriks sebagai berikut: A B C D 8 E Hitunglah! (dengan I matriks Identitas) a. AD e. CB E b. (E I) - f. BCA c. AB+C t g. (CB) - d. (I CB) t h. A (BC) -

10 H. Pengunaan Operasi Matriks & Penyelesaian Persamaan Linier. Seorang pengusaha memiliki cabang waralaba di beberapa tempat di Jakarta, dengan rincian jumlah penjualan untuk setiap produknya sebagai berikut: Produk Blok M Blok A Blok S Blok I Harga Small 8 7. Medium 9 9. Large 8 9. Etra Large 7 9. Dengan menggunakan perkalian matriks, tentukalah! a. Nilai pemasukan masing-masing cabang. b. Total nilai pemasukan seluruh cabang.. Sebuah perusahaan elektronik memiliki persediaan untuk masing-masing barang dari beberapa gug yang ada, sebagai berikut: Produk/ Gug Gug A Gug B Gug C Gug D TV LED Kulkas Mesin Cuci AC 8 Harga juta, juta, juta juta Dengan menggunakan perkalian matriks, tentukalah! a. Nilai persediaan masing-masing gug. b. Total nilai persediaan seluruh gug.. A Stockbroker sold a customer shares of stock A, shares of stock B, shares of stock C, and shares of stock D. The prices per share of A, B, C, and D are $, $, $ and $, respectively. Write a row vector representing the number of sharea of each stock bought. Write a column vector representing the price per share of each stock. Using matri multiplication, find the total cost of the stocks.. Diberikan suatu Sistem Persamaan Linier (SPL) sebagai berikut : Tentukan solusi dari SPL di atas?. Untuk membeli gorengan, kolak es kelapa Adik menghabiskan uang Rp 9.,. Segkan untuk membeli gorengan kolak, Kakak juga menghabiskan uang yang sama seperti Adik. Aku hanya mengeluarkan uang Rp., untuk membeli gorengan es kelapa. Berapa harga masing-masing belanjaan tersebut? Gunakanlah metode cramer!. Sebuah perusahaan investasi menjual tiga jenis reksaa, yaitu Standar, Dulue Gold Star. Setiap jenis reksaa terdiri dari saham A, B C. Reksaa Standar terdiri dari lembar saham A, lembar saham B 8 lembar saham C. Segkan reksaa Dulue terdiri dari lembar saham A, lembar saham B lembar saham C. Dan reksaa Gold Star terdiri dari lembar saham A, 8 lembar saham B lembar saham C. Apabila harga jual reksaa Standar, Dulue Gold Star masing-masing Rp., Rp. Rp 7., tentukan harga per lembar saham A, B C dengan menggunakan metode Cramer! 7. Seorang pegawai baru memiliki data pengadaan bahan baku pada perusahaannya. Dimana pada bulan Maret perusahaan mengeluarkan biaya Rp 7., untuk membeli unit bahan A unit bahan C. Segkan pada bulan Mei, untuk membeli 7 unit bahan A, 8 unit bahan B unit bahan C perusahaan mengeluarkan biaya Rp.7,. Dan pada bulan Juli, dikeluarkan biaya sebesar Rp., untuk membeli

11 8 unit bahan B 7 unit bahan C. Tentukanlah harga satuan setiap unit bahan baku dengan menggunakan metode Cramer! 8. Seorang mahasiswa seg mengamati suatu transaksi pada sebuah toko elektronik. Orang pertama membeli tiga buah printer, satu camera digital, dua notebook. Orang kedua membeli lima printer tiga camera digital. Segkan orang ketiga membeli empat camera digital satu notebook. Apabila pembeli pertama kedua samasama harus membayar belanjaannya seharga Rp 9.., pembeli ketiga membayar Rp 8.., maka bantulah mahasiswa tersebut untuk menentukan harga jual satuan dari printer, camera digital, notebook! Gunakanlah metode cramer! 9. Seorang pegawai baru memiliki data pengadaan bahan baku pada perusahaannya. Dimana pada bulan Maret perusahaan mengeluarkan biaya Rp., untuk membeli bahan A bahan C. Segkan pada bulan Mei, untuk membeli 7 bahan A, 9 bahan B bahan C perusahaan mengeluarkan biaya Rp.,. Dan pada bulan Juli, Rp., digunakan untuk membeli bahan B 7 bahan C. Dari data di atas maka tentukanlah! a. Rumusan permasalahan kedalam sistem persamaan linier. b. Harga satuan setiap bahan baku dengan menggunakan metode cramer atau invers matriks. c. Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli bahan A, 8 bahan B bahan C.. A manufacturer produces two product, A and B. for each unit of A sold, the profit is $8, and for each unit of B sold, the profit is $. Form eperience, it has been found that % more of A can be sold than of B. Net year the manufacturer desires a total profit of $,. How many units of each product must be sold? I. Analisis Input Output. Sistem perekonomian negara impian yang sangat sederhana terdiri dari dua sektor, yaitu pertanian pertambangan. Berikut ini adalah matriks transaksi tahun kesepuluh selama negara impian berdiri: Sektor Pertanian Permintaan Akhir Pertanian Pertambangan Pertambangan 9 Nilai Tambah Pada tahun kesebelasnya pemerintah negara impian berencana meningkatkan permintaan akhir untuk sektor pertanian sebesar pertambangan sebesar, segkan nilai tambah sebesar 7. Bentuklah matriks transaksi baru pada tahun kesebelas dari negara impian!. Lengkapilah tentukan matriks transaksi yang baru dari matriks transaksi berikut ini, yang telah disertai dengan permintaan akhir baru! A B Permintaan Akhir Permintaan Akhir Baru A 8 8 B 8 8 Nilai Tambah. Pemerintahan suatu negara mencatat dua aktivitas perekonomiannya, yaitu Pendidikan (Educ) Pemerintahan (Gov). Berikut ini adalah matriks transaksi tahun ke-n selama negara tersebut berdiri: Permintaan Sektor Educ Gov Akhir Educ Gov 9 9 Lainnya 9

12 Pada tahun berikutnya pemerintah negara tersebut berencana meningkatkan permintaan akhir untuk sektor pendidikan sebesar pemerintahan sebesar. Bentuklah matriks transaksi baru pada tahun berikutnya dari negara tersebut!. Matriks transaksi perekonomian suatu Negara adalah sebagai berikut: Pertanian Industri Jasa Permintaan Akhir Pertanian Industri 7 Jasa Nilai Tambah 8 Permintaan Negara tersebut untuk tahun berikutnya adalah sebagai berikut: Pertanian = Industri = Jasa = 8 Nilai Tambah = 9 Tentukan matriks transaksi baru untuk tahun berikutnya!. Berikut ini adalah matriks transaksi perekonomian negara Andalusia pada tahun : Gov. Agr. Man. Permintaan Akhir Gov Agr. 7 Man. 9 Nilai Tambah 7 Pemerintah merencanakan perubahan permintaan akhir pada tahun. Dimana Government, Agriculture Manufacture. Segkan nilai tambah pada permintaan akhir 7. Tentukan matriks transaksi baru untuk tahun dengan kondisi perubahan yang ada! J. Programasi Linier dengan Metode Grafik. Perusahaan manufaktur memproduksi dua jenis DVD player: Vista treme. Selama produksi menggunakan dua mesin, A B. Jumlah jam yang dibutuhkan kedua mesin tersebut untuk memproduksi kedua jenis DVD player diberikan pada tabel berikut: Mesin A Mesin B Vista jam jam treme jam jam Jika setiap mesin dapat beroperasi jam dalam sehari keuntungan setiap unit DVD player Vista treme adalah Rp., Rp 8.,, maka berapa banyak jumlah DVD player tiap jenisnya yang harus diproduksi dalam sehari agar memperoleh keuntungan maksimum? Berapa keuntungan maksimumnya?. Dalam pembuatan kue diperlukan mentega tepung terigu. Kue jenis A memerlukan gram mentega, gram tepung terigu. Kue jenis B memerlukan gram mentega, gram tepung terigu. Mentega yang tersedia gram tepung terigu 8 gram. Harga kue A Rp.,, segkan kue B Rp.,. Produksi kue jenis A tidak boleh melebihi buah. Dengan menggunakan metode grafik, a. Tentukan hasil penjualan maksimum b. Berapa kue jenis A jenis B yang harus diproduksi?. Suatu perusahaan otomotif memproduksi jenis mobil, se minibus. Untuk memproduksi kedua jenis mobil tersebut dibutuhkan tiga tahap produksi, yaitu persiapan, perakitan penyelesaian akhir (finishing). Untuk menyelesaikan mobil se membutuhkan waktu persiapan menit, perakitan menit penyelesaian akhir menit. Segkan untuk mobil minibus membutuhkan waktu persiapan menit, perakitan menit penyelesaian akhir menit. Dalam sehari, perusahaan hanya menyediakan waktu untuk persiapan 8 menit, untuk perakitan menit untuk penyelesaian akhir 7 menit. Apabila mobil se dijual dengan harga juta rupiah mobil minibus juta rupiah.

13 Dengan menggunakan metode grafik, tentukanlah! a. Hasil penjualan maksimum, apabila semua jenis mobil yang diproduksi habis terjual. b. Kapasitas produksi maksimum dalam sehari untuk setiap unit mobil se minibus yang harus diproduksi.. Suatu perusahaan merencanakan pembelian dua jenis mesin, mesin I mesin II. Dalam sehari mesin I dapat menampung masukan kg bahan A, kg bahan B kg bahan C, segkan mesin II dapat menampung kg bahan A, kg bahan B kg bahan C. Perusahaan memiliki standar produksi harian untuk setiap inputnya. Minimal bahan A, B C yang harus diproduksi setiap harinya masing-masing sebesar kg, kg 8 kg. Harga mesin I Rp., harga mesin II Rp.,. Apabila perusahaan ingin melakukan penghematan biaya modal. Tentukanlah! a. Rumusan programasi linier dari permasalahan di atas. b. Biaya minimum yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembelian dua mesin tersebut. Berapa jumlah pembelian mesin I mesin II. c. Jumlah masing-masing bahan masukan yang harus disediakan setiap harinya sebagai konsekuensi atas pembelian mesin I II.. Sebuah perusahaan telepon seluler seg merencanakan peluncuran dua type produk barunya. Type E dijual dengan harga Rp 7., type E dijual dengan harga Rp.,. Dalam sebulan, untuk membuat type E dibutuhkan unit input bahan K, unit bahan L, unit bahan M. Untuk type E dibutuhkan unit K, unit L, unit M. Bahan K yang tersedia 8 unit, segkan bahan L yang tersedia 8 unit bahan M yang tersedia 8 unit. Dengan menggunakan metode grafik, tentukan hasil penjualan maksimum dengan asumsi semua hasil produksi terjual habis berapa unit telepon seluler yang harus diproduksi untuk setiap type-nya agar tercapai penjualan maksimum tersebut! K. Programasi Linier dengan Metode Simple. Sebuah perusahaan yang memproduksi macam barang setiap hari, yaitu, memiliki fungsi tujuan kendala sebagai berikut : Maksimum Laba (Z) : Z = 8 + Kendala : + +, Dengan menggunakan metode simple, hitunglah jumlah masing-masing barang yang harus diproduksi agar perusahaan memperoleh laba maksimum!. Dengan menggunakan metode simple, maksimumkan fungsi tujuan dari seorang pengusaha yang memproduksi macam barang, yaitu, serta dihadapkan pada kendala-kendala yang ada sebagai berikut: Maksimumkan : + Kendala : + +,. Perusahaan seg merencanakan mengeluarkan dua produk baru. Produk. Untuk membuat kedua produk tersebut dibutuhkan input berupa bahan A, B C. Ketersediaan input A, B C berturut-turut adalah 8, 8. Berikut ini adalah fungsi tujuan kendala dari programasi linier di atas : Fungsi tujuan : Z = + Fungsi kendala : , Apabila perusahaan ingin memaksimumkan penerimaan atas kondisi di atas, maka dengan menggunakan metode simple, hitunglah

14 jumlah produk yang harus diproduksi!. Sebuah perusahaan telepon seluler seg merencanakan peluncuran dua type produk barunya. Type E dijual dengan harga Rp., type E dijual dengan harga Rp 7.,. Untuk membuat type E dibutuhkan unit input bahan K, unit bahan L, unit bahan M. Segkan untuk type E dibutuhkan 8 unit K, unit L, unit M. Ketersediaan input untuk K, L M sama jumlahnya, yaitu 8. Berikut ini adalah fungsi tujuan kendala dari programasi linier di atas: Fungsi tujuan : Z = + 7 Fungsi kendala : , Apabila perusahaan ingin memaksimumkan penerimaan atas kondisi di atas, maka dengan menggunakan metode simple, hitunglah jumlah produk yang harus diproduksi jumlah penerimaannya!. Perusahaan seg merencanakan mengeluarkan tiga produk baru. Produk,. Untuk membuat produk dibutuhkan input berupa bahan A, B C masing-masing sebanyak, unit. Dan untuk membuat produk dibutuhkan input berupa bahan A, B C masing-masing sebanyak, unit. Segkan untuk membuat produk dibutuhkan input berupa bahan A, B C masing-masing sebanyak unit. Ketersediaan bahan A, B C berturut-turut sebesar, 8 unit. Profit produk sebesar 8% dari profit produk profit produk hanya % dari profit produk. Diketahui bahwa profit produk sebesar Rp,. Dengan menggunakan metode simple, tentukanlah: a. Rumusan permasalahan (model matematis) Programasi Linier di atas! b. Jumlah produk, guna memaksimumkan keuntungan perusahaan. Tentukan pula keuntungan maksimumnya. c. Jumlah input/masukan bahan A, B, C D yang harus disediakan oleh perusahaan. Tentukan pula bahan mana saja yang habis terpakai (sumber daya langka) yang tersisa (sumber daya berlebih). Refrensi Dumairy Matematika Terapan Untuk Ekonomi. Edisi. Cetakan kesembilan. ogyakarta: BPFE. (Dum) Haeussler, Ernest F., Richard S. Paul & Richard J. Wood.. Introductory Mathematical Analysis For Business, Economics And The Life And Social Sciences, th Edition. Pearson. (Hae) Kalangi, Josep B.. Matematika Ekonomi Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. (Kal) Riwayati, Hedwigis Esti & Markonah. 8. Matematika Ekonomi Bisnis I dengan Soal Jawaban. Jakarta: Grasindo. (HM) Weber, E. Jean. 98. Mathematical Analysis: Business and Economic Aplication. New ork: Harper & Row, Publisher, Inc. (Web)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode Mata Kuliah : SM SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode Mata Kuliah : SM SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 1 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Bisnis I Kode Mata Kuliah : SM 20-030 SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah

Lebih terperinci

Silabus. MKK 3034 Matematika Bisnis. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. MKK 3034 Matematika Bisnis. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus MKK 3034 Matematika Bisnis Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI. Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional

MATEMATIKA EKONOMI. Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional MATEMATIKA EKONOMI Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional Navel O. Mangelep, Jurusan Matematika Universitas Negeri Manado September 2013 ANALISIS PULANG

Lebih terperinci

S I L A B U S VII. I. KODE MATA KULIAH/sks : DM /3 SKS II. NAMA MATA KULIAH : MATEMATIKA BISNIS. III. PROGRAM STUDI : D3 Manajemen

S I L A B U S VII. I. KODE MATA KULIAH/sks : DM /3 SKS II. NAMA MATA KULIAH : MATEMATIKA BISNIS. III. PROGRAM STUDI : D3 Manajemen S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH/sks : DM /3 SKS II. NAMA MATA KULIAH : MATEMATIKA BISNIS III. PROGRAM STUDI : D3 Manajemen IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH: Matematika adalah salah satu alat atau

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Bisnis II Kode Mata Kuliah : SM 20-031 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 3 X 50 menit Pertemuan : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

~ ~~, Elisabet Siahaan

~ ~~, Elisabet Siahaan ~ ~~, Elisabet Siahaan .- DAFTARISI KATA PENGANTAR... DAFT AR lsi... DAFT AR GAMBAR...;... iii iv vi BAB 1 SIFAT-SIFAT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS... 1 1.1 Matematika Ekonomi dan Matematika Murni...

Lebih terperinci

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag. KONSUMSI DAN INVESTASI Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag. MEMAHAMI KONSUMSI DAN TABUNGAN Konsumsi Tabungan Fungsi Konsumsi APC MPC Garis 45 0 Fungsi Tabungan APS Grafis Matematis Grafis Matematis Komponen Pendapatan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Kode Mata : IT 081303 Media : Kertas Kerja, Infocus, Mata : Matematika 1 Perangkat Siaran Jumlah SKS : 3 Evaluasi : Kehadiran, Penilaian terhadap tugas/praktek Proses Belajar Mengajar : Dosen : Menjelaskan,

Lebih terperinci

Teori Harga Fungsi Linear

Teori Harga Fungsi Linear Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK Deskripsi Mata Kuliah

KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK Deskripsi Mata Kuliah KONTRAK PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010 10/20 /2011 Nama Mata Kuliah Program Studi Pengajar : Matematika Ekonomi : Manajemen / Akuntansi : W. Rofianto ST, MSi. Deskripsi Mata Kuliah Mata

Lebih terperinci

Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02. W. Rofianto, ST, MSi

Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02. W. Rofianto, ST, MSi Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total

Lebih terperinci

Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah Versi : 4 Tanggal Revisi : 07 Juni 2012 Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 03 September 2012 Jurusan : Manajemen Kode Mata kuliah : 1201 Nama Mata kuliah : Matematika Ekonomi Kelompok MK : MKK Semester/SKS :

Lebih terperinci

FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL

FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL 6.1 Pendahuluan Dalam ekonomi makro, pengeluaran seseorang yang digunakan untuk konsumsi dipengaruhi oleh tingkat pendapatannya. Konsumsi akan semakain tinggi

Lebih terperinci

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS MINGGU II APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS Prepared By : W. Rofianto FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC

Lebih terperinci

Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi

Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Modul 4 Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi M PENDAHULUAN Drs. Wahyu Widayat, M.Ec atematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika,

Lebih terperinci

Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis

Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak 2. Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaann dan Analisis Pulang Pokok. 3. Fungsi

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) REVISI Mata Kuliah: Matematika Ekonomi/Keuangan/Bisnis

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) REVISI Mata Kuliah: Matematika Ekonomi/Keuangan/Bisnis Rencana Pembelajaran Semester (RPS) REVISI Mata Kuliah: Matematika Ekonomi/Keuangan/Bisnis Minggu Ke- 1 Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan SA SM SM DA DM Matematika Bisnis (UPM) Matematika Ekonomi Matematika

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian ) KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian ) PREPARED BY : S. K.TOMASOA, SE.,M.Si. Keseimbangan Ekonomi

Lebih terperinci

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama

Lebih terperinci

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel) Tugas PIE Makro 1. Diketahui: C = 50 + 0,8 Yd S = - 50 + 0,2 Yd I = 40 Pendapatan Nasional Konsumsi RT Tabungan RT Investasi Pengeluaran Agregat 0 150 200 450 600 750 Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut

Lebih terperinci

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output 1. Model Arus Lingkar Pendapatan (The Circular Flow of Income model) 2. Pengeluaran Agregate yang direncanakan (Agregate Expenditure, AE)

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MATEMATIKA EKONOMI

DASAR-DASAR MATEMATIKA EKONOMI DASAR-DASAR MATEMATIKA EKONOMI Oleh : Drs. A.B Panggabean Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian

Lebih terperinci

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 1. Ekonomi makro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang membahas? : C. Perekonomian secara agregatif Alasan : Teori Ekonomi Makro adalah suatu cabang ilmu ekonomi

Lebih terperinci

Gambar 1. Kurva Permintaan

Gambar 1. Kurva Permintaan APLIKASI FUNGSI PADA MATEMATIKA EKONOMI. Fungsi Permintaan dan Penawaran Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga barang (P) maka permintaan barang tersebut () akan menurun. Semakin rendah

Lebih terperinci

FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS

FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS PENERAPAN FUNGSI DI BIDANG EKONOMI DAN BISNIS Penerapan fungsi Linier dalam bisnis dan teori ekonomi mikro, yaitu : Fungsi permintaan, fungsi penawaran,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah selama

Lebih terperinci

Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi

Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi MIKRO Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi Fungsi Penawaran dan Pemintaan, Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar, Pengaruh Pajak Proporsional Terhadap Keseimbangan Pasar, Pengaruh Subsidi

Lebih terperinci

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu G. Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi. Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) Permintaan : Sejumlah barang yang diminta konsumen pada tingkat harga tertentu. Hukum Permintaan (Demand): Apabila

Lebih terperinci

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) Secara umum, persamaan kuadrat dituliskan sebagai ax 2 + bx + c = 0 atau dalam bentuk fungsi dituliskan sebagai f(x) = ax 2 + bx + c, dengan a, b, dan c elemen bilangan

Lebih terperinci

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana) BAB 2 Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana) Perekonomian tertutup merupakan perekonomian yang tidak mengenal hubungan ekonomi dengan negara lain (seperti ekspor, transaksi impor, transaksi

Lebih terperinci

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, III. KERANGKA TEORI Pasar jagung, pakan dan daging ayam ras di Indonesia dapat dilihat dari sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, keterkaitan ketiga pasar tersebut dapat

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)

Lebih terperinci

Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total

Lebih terperinci

Malang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS

Malang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS 1. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara berikut ini: (1) Membuka lokasi baru/cabang. (2) Meningkatkan kualitas SDM. (3) Menambah mesin-mesin baru. (4) Penataan posisi peralatan dan petugas

Lebih terperinci

IV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro)

IV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro) IV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro) Yang dimaksud fungsi pendapatan disini adalah Pendapatan Nasional (Y) yaitu pendapatan masyarakat suatu negara secara keseluruhan

Lebih terperinci

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor 4. Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor Mengapa Anda Perlu Tahu Ketika seseorang bekerja pada perusahaan atau pemerintah maka dia akan mendapatkan gaji. Tentu, gaji yang didapatkan perlu dipotong

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FR-FE-1.1-R0 SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : S1. Akuntansi MATA KULIAH : Matematika Ekonomi II KODE MATA KULIAH : BEBAN KREDIT : 4 sks TAHUN AKADEMIK : 2011/2012 ( SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!

Lebih terperinci

memaksimumkan pendapatan jumlah meja dan kursi waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi

memaksimumkan pendapatan jumlah meja dan kursi waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi PEMODELAN Kasus 1 Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang dikerjakan hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit untuk

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep matematika dan penerapannya dalam suatu industri.

SILABUS MATA KULIAH. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep matematika dan penerapannya dalam suatu industri. Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI 215 Nama Mata Kuliah : Matematika Terapan Jumlah SKS : 2 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-206 Matriks dan Vektor SILABUS MATA KULIAH Deskripsi

Lebih terperinci

4. Diketahui fungsi biaya total (TC) = 15Q 2 + 6Q Besarnya biaya marginal ketika Q = 20 adalah... a d. 500 b. 613 e. 400 c.

4. Diketahui fungsi biaya total (TC) = 15Q 2 + 6Q Besarnya biaya marginal ketika Q = 20 adalah... a d. 500 b. 613 e. 400 c. 1. Berikut ini pernyataan tentang kebaikan dari sistem ekonomi (UN 2013) (1)Terjadinya persaingan antarprodusen untuk menghasilkan barang yang bermutu (2)Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang Modul 1 Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang Arief Ramayandi, S.E., MecDev., Ph.D. Ari Tjahjawandita, S.E., M.Si. M PENDAHULUAN odul ini akan menjelaskan

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3 PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL Minggu 3 Pendahuluan Pendapatan nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara. Istilah yang umum digunakan adalah GDP/GNP atau

Lebih terperinci

Aplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya

Aplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya Telkom University Aplikasi Fungsi Fungsi Linier 1. Fungsi penawaran, permintaan, dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak-spesifik thd keseimbangan pasar 3. Pengaruh pajak-proposional thd keseimbangan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Lengkap Ekonomi Collins (1997) dalam Manaf (2000),

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Lengkap Ekonomi Collins (1997) dalam Manaf (2000), II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teori 2.1.1. Subsidi Menurut Kamus Lengkap Ekonomi Collins (1997) dalam Manaf (2000), subsidi adalah cadangan keuangan dan sumber-sumber daya lainnya untuk mendukung

Lebih terperinci

VI. SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH KEPULAUAN PROVINSI MALUKU Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Maluku

VI. SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH KEPULAUAN PROVINSI MALUKU Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Maluku VI. SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH KEPULAUAN PROVINSI MALUKU 6.1. Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Maluku Aktivitas atau kegiatan ekonomi suatu wilayah dikatakan mengalami kemajuan,

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI LINEAR HUSNAYETTI. Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

BAB III FUNGSI LINEAR HUSNAYETTI. Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta BAB III FUNGSI LINEAR HUSNAYETTI Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta PENGERTIAN Fungsi linear adalah suatu fungsi yang variabel bebasnya maksimal berpangkat satu Bentuk umum fungsi linear Y = a + b X Y = Variabel

Lebih terperinci

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP) BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP) 3.1 Aliran Pendapatan dan Syarat Keseimbangan Perekonomian tiga sektor diartikan sebagai perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Makro PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 03 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Bahan Ajar dan E-learning KESEIMBANGAN PASAR Penentuan harga dan jumlah yang diperjualbelikan Keadaan di suatu pasar dikatakan

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017 2018 Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah sks : 3 Program Studi : DIII Akuntansi Fakultas : Ekonomi Dosen Pengampu : TIM Pengajar (d3 Akuntansi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kredit Waktu Pertemuan Tingkat Program Studi Jurusan Dosen : ekonomi : 3 SKS : 135 Menit : I : S1 : Akuntansi : Surtikanti, S.E.,M.Si

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang

Lebih terperinci

RESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN

RESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN RESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN DISUSUN OLEH : NAMA NIM KELAS : MALA WIJAYANTI : 125100301111096 : P PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN JURUSAN

Lebih terperinci

Aplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda

Aplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda Aplikasi Fungsi Linear Telkom University Alamanda Pembahasan Fungsi pada Keseimbangan Pasar 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak spesifik terhadap keseimbangan

Lebih terperinci

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM 7 PENERAPAN FUNGSI DALAM BISNIS DAN EKONOMI Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam analisis permintaan, analisis

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Konsep Ilmu Ekonomi Fakultas 1FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Definisi Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan individu/perusahaan/masyarakat

Lebih terperinci

Letak Sebuah Titik :

Letak Sebuah Titik : BAB V FUNGSI Letak Sebuah Titik : Y+ Kuadran II Kuadran I X+ Kuadran III Kuadran IV Fungsi ialah : Suatu bentuk hubungan matematis yg menyatakan hub. Ketergantungan/ fungsional antara satu variabel dengan

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Modul Mata Kuliah MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2014/2015 Erik Valentino, S.Pd., M.Pd DAFTAR ISI Kontrak Perkuliahan... 1 BAB I Barisan dan Deret... 4

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Ratna Intanningrum Pendidikan Fisika NR 2007

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Ratna Intanningrum Pendidikan Fisika NR 2007 KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Ratna Intanningrum 3215076839 Pendidikan Fisika NR 2007 KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah

Lebih terperinci

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Silabus: 1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Organisasi Bisnis dan Keuangan Produksi dan Pendapatan Nasional. Uang dan Lembaga Keuangan Bank Indonesia.

Lebih terperinci

MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B

MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B Oleh Kelompok 6 : Dyan Hardingsih (01110067) Catur Prasetyo (01112031) Ismail Assegaf (01212012) Izza Kutwa Khasanah (01212041) Asri Anggun Sari (01212048)

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional.

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional. PENDAPATAN NASIONAL Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional. Pokok-pokok Materi: 1. Konsep Pendapatan Nasional 2. Komponen Pendapatan Nasional 3.

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak

Lebih terperinci

BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point)

BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point) BAB VIII Analisis BEP (Break Even Point) A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menggunakan pendekatan titik impas secaraa grafis untuk membandingkan sumber pembiayaan alternatif 2. Khusus

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI FRM/FISE/ Januari 2009 SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI FRM/FISE/ Januari 2009 SILABUS SILABUS Fakultas : Ekonomi Jurusan/ prodi : Pendidikan Ekonomi/Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah : Matematika Ekonomi II Kode : PEK207 SKS : Teori: 2 Praktek: 0 Semester : 2 Mata Kuliah Prasyarat : Matematika

Lebih terperinci

LBM Bina Mahunika Tahun 2013 MATEMATIKA EKONOMI ESPA4122

LBM Bina Mahunika Tahun 2013 MATEMATIKA EKONOMI ESPA4122 MATEMATIKA EKONOMI ESPA4122 PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Seandainya himpunan Semesta S = {a,b,c,d,e}, A = {a,b,e}, B = {a,c,d} dan C = {b,e} maka... 2. Pada soal diatas maka adalah...

Lebih terperinci

Matematika Bisnis Terapan

Matematika Bisnis Terapan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: MF0263 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Telkom University Alamanda

Telkom University Alamanda Telkom University Alamanda 2 Tujuan Mahasiswa diharapkan mampu: Memahami fungsi non-linear Menerapkan fungsi non-linear dalam ilmu ekonomi 3 Hubungan Non-Linear Ada 4 macam bentuk fungsi non-linear yang

Lebih terperinci

SMA / MA Bahasa Mata Pelajaran : Matematika

SMA / MA Bahasa Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal UN 0 Paket Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah SMA / MA Bahasa Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI Q No. Dokumen 12-2-1.2.01.00 Tgl. Efektif 01 Maret 2014 Mata Kuliah : Matematika Bisnis Semester : I Sks: 3 sks Kode : 84006 Dosen / Team

Lebih terperinci

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD Bahan 4a - Kurva Permintaan Agregat Pada Diagram AD-A KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD A (AGGREGATE UPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDAARKAN FUNGI DARI ETIAP KOMPONEN AD I. BERDAARKAN

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 02 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Teori Permintaan dan Penawaran Bahan Ajar dan Elearning TEORI PERMINTAAN, TEORI PENAWARAN, KESEIMBANGAN PASAR 2 Teori Permintaan Teori permintaan menerangkan

Lebih terperinci

ANALISA PENDAPATAN NASIONAL

ANALISA PENDAPATAN NASIONAL ANALISA PENDAPATAN NASIONAL Keadaan ekonomi yang diharapkan oleh suatu negara:. Tingkat kesempatan kerja (KK) yang tinggi 2. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi 3. Tingkat pendapatan nasional

Lebih terperinci

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Company LOGO Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Dosen Febriyanto, SE., MM. www.febriyanto79.wordpress.com Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1

PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1 PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1 1. Para ekonom menggunakan beberapa variabel makroekonomi untuk mengukur prestasi seuah perekonomian. Tiga variable yang utama adalah real GDP, inflation

Lebih terperinci

BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya

BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya Tutorial PowerPoint untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6 N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian 1 Model ini sangat sederhana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts & Coffee Dalam proses menghasilkan produknya, PT. JCO Donuts & Coffee terlebih dahulu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau gejala-gejala

Lebih terperinci

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara

Lebih terperinci

SKEDUL KONSUMSI ATAU DAFTAR. KONSUMSI

SKEDUL KONSUMSI ATAU DAFTAR. KONSUMSI SKEDUL KONSUMSI ATAU DAFTAR. KONSUMSI PERILAKU KONSUMSI FUNGSI KONSUMSI Skedul Konsumsi Atau Daftar Konsumsi Pendapat an pribadi setelah pajak (GDP = DI) Konsumsi (C) Tabungan (saving /dissaving) (S) 370

Lebih terperinci

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1 KESEIMBANGAN Modul ke: 05 Pasar Fakultas FEB PASAR di definisikan sebagai pertemuan permintaan (Demand) dan penawaran (Supply). Interaksi permintaan dan penawaran (Q D = Q S) pada titik keseimbangan (Equilibrium)

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN 1. Berikut perilaku konsumen menggunakan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal: (1) Tingkat kepuasan konsumen hanya bisa dibandingkan (2) Kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI BAB 1 PERSOALAN EKONOMI A. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang termasuk faktor produksi adalah: a. SDA (Sunber Daya Alam) b. SDM (Sumber Daya Manusia) c. Semua alat buatan manusia d. Semua benar 2. Di dalam

Lebih terperinci

digambarkan sebagai berikut: C/S

digambarkan sebagai berikut: C/S FUNGSI KONSUMSI, FUNGSI TABUNGAN DAN PENDAPATAN NASIONAL Seorang ahli dalam bidang ekonomi bernama Keyness, mempunyai pendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya.

Lebih terperinci

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER Pertemuan 3 LOGO Farah Alfanur Fungsi Penerimaan Fungsi Biaya Fungsi Penawaran Fungsi Permintaan 2 PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Sabtu Tanggal : 9 Januari 0 Jam : Pukul. 07.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke

Lebih terperinci

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL TIK: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memahami tentang variabelvariabel dalam ekonomi makro. TIU: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL

TRY OUT UJIAN NASIONAL PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH SMA Sekretariat : SMA Negeri 70 Jakarta Jalan Bulungan No. C, Jakarta Selatan Telepon (0) 7667, Fax (0)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik hingga berskala internasional bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan besar

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani) Bilangan Bulat 1. Suhu sebongkah es mula-mula 5 o C. Dua jam kemudian suhunya turun 7 o C. Suhu es itu sekarang a. 12 o C c. 2 o C b. 2 o C d. 12 o C 2. Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka

Lebih terperinci

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1 Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1 Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory.2006. Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPS / KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPS / KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPS / KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 007/008. Negasi dari pernyataan Matematika tidak mengasyikkan atau membosankan adalah. A. Matematika mengasyikkan atau membosankan

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL 2017-2018 Kelompok Mata Kuliah : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Nama/Kode Mata : Matematika Bisnis / AKT1.52.1001 Kuliah Bobot : 3 SKS Jurusan

Lebih terperinci

Pendapatan Nasional (National Income)

Pendapatan Nasional (National Income) Pendapatan Nasional (National Income) T.Parulian Pendapatan Nasional : Nilai seluruh hasil kegiatan ekonomi negara selama satu tahun (satuan mata uang). Pendapatan tersebut diterima oleh masyarakat sebagai

Lebih terperinci

muhammadamien.wordpress.com

muhammadamien.wordpress.com 1. 2. Gradien garis singgung di setiap titik dapat dinyatakan sebagai 34 maka nilai minimumnya 1 3 5 7 9. Jika nilai maksimum 3. Jika maka 4. 5. 1 3 4 5 6 1 6. 7. Luas daerah yang dibatasi oleh parabola

Lebih terperinci

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami konsep pendapatan nasional, metode penghitungan

Lebih terperinci

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis. Pembahasan Soal UM UGM 2013 Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum Untuk Persiapan Ujian Tulis Mata Ujian : Ekonomi UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.com @um.ujiantulis.com Soal UM UGM Petunjuk A digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua industri di Indonesia terkena dampak dan gulung tikar, tidak

BAB I PENDAHULUAN. semua industri di Indonesia terkena dampak dan gulung tikar, tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejak multi krisis yang melanda Indonesia tahun 1998, hampir semua industri di Indonesia terkena dampak dan gulung tikar, tidak terkecuali industri tekstil,

Lebih terperinci