KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.
|
|
- Sri Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KONSUMSI DAN INVESTASI Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.
2 MEMAHAMI KONSUMSI DAN TABUNGAN Konsumsi Tabungan Fungsi Konsumsi APC MPC Garis 45 0 Fungsi Tabungan APS Grafis Matematis Grafis Matematis Komponen Pendapatan Nasional Investasi MPS Suku Bunga
3 1. Average Propensity to Consume (APC) 2. Marginal Propensity to Consume (MPC) 3. Fungsi Konsumsi 4. Grafik Konsumsi 5. Garis 45 0
4 APC atau Average Propensity to Consume adalah total konsumsi dibagi dengan disposable income. Dalam bentuk rumus, APC dapat ditulis sebagai berikut : APC = C Yd MPC atau Marginal Propensity to Consume adalah perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan disposable income. Dalam bentuk rumus, MPC dapat ditulis sebagai berikut : MPC = Δ C Δ Yd
5 Apabila ada campur tangan pemerintah secara matematis pendapatan siap pakai dapat dinyatakan sebagai berikut : Dimana : Yd = Y Tx + Tr Yd = Disposable Income, Y = Pendapatan Nasional Tx = Pajak Tr = Transfer
6 Karena perekonomian hanya terdiri dari dua sektor, maka : Yd = Y Yd = Y Jadi, dalam perekonomian tertutup sederhana besarnya pendapatan siap pakai sama dengan besarnya pendapatan nasional Hubungan antara pengeluaran konsumsi nasional ( C ) dengan pendapatan nasional ( Y ) dikenal sebagai fungsi konsumsi. Secara matematis hubungan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut : C = f ( Y ) Fungsi konsumsi tersebut dapat dijabarkan kembali menjadi : C = a + by Dimana : a = pengeluaran konsumsi otonom b = Marginal Propensity to Consume (MPC)
7 Pendapatan Nasional ( Y ) Konsumsi ( C ) ( Rp )
8 C ( Miliar Rupiah ) Y ( Miliar Rupiah )
9 C = a + by b = MPC = Δ C = 150 / 200 = 0,75 Δ Yd C = a + by C = a + 0,75 Y 50 = a + 0,75 (0) a = 50 Persamaan fungsi konsumsi dapat dirumuskan : C = ,75 Y
10 Empat ciri penting dari fungsi konsumsi yaitu : Terdapat tingkat impas (break even level) dari pendapatan, yaitu tingkat dimana seluruh disposable income rumah tangga digunakan untuk kegiatan konsumsi. ( APC = 1 ) Di bawah tingkat impas, ada Dissaving, yaitu keadaan dimana konsumsi rumah tangga lebih besar daripada disposable income, sehingga rumah tangga melakukan pinjaman atau menggunakan tabungan sebelumnya. ( APC > 1 ) Di atas tingkat impas, sebagian dari disposable income digunakan untuk kegiatan konsumsi dan sisanya ditabung ( APC < 1 ) Setiap peningkatan disposable income akan menyebabkan kegiatan konsumsi meningkat. Tetapi, besarnya peningkatan konsumsi lebih rendah daripada peningkatan disposable income. Untuk semuanya, 0<MPC<1
11 Garis 45 0 adalah garis yang menghubungkan titik titik di mana konsumsi yang diinginkan sama dengan disposable income. Garis ini membantu menentukan tingkat impas, yaitu perpotongan antara garis 45 0 dengan kurva konsumsi C ( Miliar Rupiah ) Y ( Miliar Rupiah )
12 TABUNGAN ( SAVING ) 1. Average Propensity to Saving (APS) 2. Marginal Propensity to Consume (MPS) 3. Fungsi Tabungan 4. Grafik Tabungan
13 Secara matematis, fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai berikut : S = f ( Y ) Karena tabungan nasional merupakan bagian dari pendapatan nasional yang tidak digunakan untuk konsumsi nasional, maka fungsi tabungan tersebut sebenarnya diperoleh dari : S = Y C = Y ( a + by ) = Y a by, sehingga S = - a + ( 1 b ) Y Dimana : a = tabungan otonom 1 b = MPS MPS = 1 b, karena b = MPC, maka MPS + MPC = 1
14 PENDAPATAN NASIONAL ( Y ) TABUNGAN NASIONAL ( S )
15 S Y
16 S = - a + ( 1 b ) Y Nilai MPC yaitu 0,75 Jadi nilai MPS = 1 0,75 = 0,25 S = - a + 0,25Y 50 = - a + ( 0,25 x 400 ) 50 = - a a = a = - 50 Maka fungsi tabungannya yaitu : S = ,25 Y
17 Pada saat disposable rendah, rumah tangga akan memanfaatkan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Pada saat disposable income tinggi dan melebihi tingkat konsumsi, rumah tangga akan menabung
18 Kekayaan yang terkumpul Sikap berhemat Suku Bunga Kondisi Perekonomian Program Dana Pensiun Pemerintah
19 Investasi adalah penanaman modal. Dalam menghitung jumlah investasi, pengeluaran yang dicatat adalah sebagai berikut : 1. Pembelian berbagai jenis barang modal seperti mesin mesin dan peralatan produksi lainnya untuk menjalankan berbagai jenis usaha. 2. Pengeluaran untuk membeli rumah, mendirikan pabrik, dan mendirikan gedung perkantoran 3. Penambahan nilai stok barang barang yang belum terjual, bahan mentah, dan barang barang dalam proses produksi. Keputusan mengenai apakah masyarakat produsen akan melakukan investasi atau tidak pada dasarnya dilakukan dengan cara membandingkan Marginal Benefit ( MB ) dan Marginal Cost ( MC ). MB berupa keuntungan yang diramalkan ( Expected Rate of Return ( r) ) dan MC berupa Tingkat Bunga ( Interest Rate (i)). Sebuah proyek investasi dapat dilakukan apabila r > i atau paling tidak r = i
20 Keuntungan yang diramalkan ( r ) Akumulasi Pengeluaran Investasi
21 20 15 r I ( juta rupiah )
22 Fungsi Inventasi mempunyai bentuk umum : I = a + bi Dimana a = investasi otonom b = MPI ( Marginal Propensity to Invest ) = Δ C Δ Yd Berdasarkan tabel, maka : MPI = 50 = -25-2
23 Sehingga pada suku bunga 12 %, jumlah investasi yang diminta Rp 100, maka : I = a + bi 100 = a + ( - 25 x 12 ) 100 = a + ( ) a = 400 Jadi, persamaan permintaan investasi dapat dinyatakan sebagai berikut : I = i
24 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
SKEDUL KONSUMSI ATAU DAFTAR. KONSUMSI
SKEDUL KONSUMSI ATAU DAFTAR. KONSUMSI PERILAKU KONSUMSI FUNGSI KONSUMSI Skedul Konsumsi Atau Daftar Konsumsi Pendapat an pribadi setelah pajak (GDP = DI) Konsumsi (C) Tabungan (saving /dissaving) (S) 370
Lebih terperinciModel Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor
4. Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor Mengapa Anda Perlu Tahu Ketika seseorang bekerja pada perusahaan atau pemerintah maka dia akan mendapatkan gaji. Tentu, gaji yang didapatkan perlu dipotong
Lebih terperinciSkedul Konsumsi Atau Daftar. Konsumsi
PERILAKU KONSUMSI FUNGSI KONSUMSI Skedul Konsumsi Atau Daftar Pendapat an pribadi setelah pajak (GDP = DI) Konsumsi Konsumsi ( C ) Tabungan (saving /dissaving) ( S ) 370 375-5 390 390 0 410 405 5 430 420
Lebih terperinci3/26/2010 Created by Navik istikomah, SE, MSi
Yang dimaksud dengan perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan Hubungan antara konsumsi dan pendapatan Pada saat pendapatan rendah, rumah tangga mengorek
Lebih terperinciKESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )
KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian ) PREPARED BY : S. K.TOMASOA, SE.,M.Si. Keseimbangan Ekonomi
Lebih terperincidigambarkan sebagai berikut: C/S
FUNGSI KONSUMSI, FUNGSI TABUNGAN DAN PENDAPATAN NASIONAL Seorang ahli dalam bidang ekonomi bernama Keyness, mempunyai pendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya.
Lebih terperinciPENDAPATAN NASIONAL PENDAPATAN N A S I O N A L: W A KTU KE W A KTU D A E R A H
PENDAPATAN NASIONAL MANFAAT PERHITUNGAN D A N A N A LISA PENDAPATAN N A S I O N A L: 1. MENGETAHUI D A N MENELAAH S TRUKTUR S I S TEM PEREKONOMIAN 2. MEMBANDINGKAN PEREKONOMIAN D A R I W A KTU KE W A KTU
Lebih terperinciIV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro)
IV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro) Yang dimaksud fungsi pendapatan disini adalah Pendapatan Nasional (Y) yaitu pendapatan masyarakat suatu negara secara keseluruhan
Lebih terperinciFUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL
FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL 6.1 Pendahuluan Dalam ekonomi makro, pengeluaran seseorang yang digunakan untuk konsumsi dipengaruhi oleh tingkat pendapatannya. Konsumsi akan semakain tinggi
Lebih terperinciRESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN
RESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN DISUSUN OLEH : NAMA NIM KELAS : MALA WIJAYANTI : 125100301111096 : P PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN JURUSAN
Lebih terperinciBAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)
BAB 2 Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana) Perekonomian tertutup merupakan perekonomian yang tidak mengenal hubungan ekonomi dengan negara lain (seperti ekspor, transaksi impor, transaksi
Lebih terperinciAndri Wijanarko,SE,ME
Andri Wijanarko,SE,ME Andri_wijanarko@yahoo.com 2 A.Pengeluaran Pemerintah B. Pengeluaran Rumah tangga 3 JENIS PENGGUNAAN 2006 2007 2008 2009 Pengeluaran Konsumsi 210,260,292 223,820,060 235,432,864 254,791,295
Lebih terperinciPertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)
Tugas PIE Makro 1. Diketahui: C = 50 + 0,8 Yd S = - 50 + 0,2 Yd I = 40 Pendapatan Nasional Konsumsi RT Tabungan RT Investasi Pengeluaran Agregat 0 150 200 450 600 750 Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut
Lebih terperinciModel Keseimbangan Pengeluaran dengan Campur Tangan Pemerintah
5. Model Keseimbangan Pengeluaran dengan Campur Tangan Pemerintah Mengapa Anda Perlu Tahu Kita tulis kembali krisis yang melanda Indonesia tahun 1997 sebagai momentum memasukkan peran pemerintah dalam
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN NASIONAL Model 2 Sektor
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL Model 2 Sektor KONSEP EKONOMI MODEL 2 SEKTOR Model perekonomian dimana pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari dua sektor yaitu : 1. Rumaha tangga keluarga 2. Rumah tangga perusahaan
Lebih terperinciTeori Konsumsi & Investasi
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Teori Konsumsi & Investasi Chairul Maulidi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota 2012 ( A ) Teori Konsumsi Pengantar Pengeluaran konsumsi terdiri atas konsumsi pemerintah
Lebih terperinciKONSUMSI, DAN TABUNGAN, DAN INVESTASI
KONSUMSI, DAN TABUNGAN, DAN INVESTASI A. PENDAHULUAN Pendapatan (Income) adalah jumlah balas jasa yang diterima pemilik faktor produksi selama 1 tahun. Pendapatan disimbolkan dengan (Y). Konsumsi (Consumption)
Lebih terperinciKONSUMSI DAN TABUNGAN
Minggu ke 4 dan 5 KONSUMSI DAN TABUNGAN ISTIQLALIYAH MUFLIKHATI 8 dan 5 Maret 03 LEARNING OUTCOME Setelah mengikuti topik bahasan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan model konsumsi dan tabungan,
Lebih terperinciLATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO LATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO A. PERTUMBUHAN EKONOMI SOAL A1 Pertanyaan : Hitunglah pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah yang menggunakan
Lebih terperinciConsumption - Saving - Investment
Consumption - Saving - Investment 1 Unsur yang mempengaruhi turun naiknya tingkat pendapatan nasional : Consumption atau Konsumsi (C) Saving atau Tabungan (S) Investment atau Investasi (I) 2 Pendapat mengenai
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Makro
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan
Lebih terperinciPengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output
Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output 1. Model Arus Lingkar Pendapatan (The Circular Flow of Income model) 2. Pengeluaran Agregate yang direncanakan (Agregate Expenditure, AE)
Lebih terperinciKESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR RETNO BUDI L, SE,M.SI
KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR RETNO BUDI L, SE,M.SI Perekonomian dua sektor adalah : perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan. Aggregate Output and Aggregate Income (Y) Aggregate
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI. Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional
MATEMATIKA EKONOMI Analisis Pulang Pokok Fungsi Konsumsi dan Tabungan Model Penentuan Pendapatan Nasional Navel O. Mangelep, Jurusan Matematika Universitas Negeri Manado September 2013 ANALISIS PULANG
Lebih terperinciBAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)
BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP) 3.1 Aliran Pendapatan dan Syarat Keseimbangan Perekonomian tiga sektor diartikan sebagai perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan
Lebih terperinciPertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI
1 Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI Tujuan Instruksi Khusus: Mahasiswa dapat memahami hubungan nilai variable permintaan agregat (keynessian), pendapatan nasional keseimbangan dan sistem keuangan.
Lebih terperinciFungsi Konsumsi Keynes
Teori ini muncul setelah terjadi great depression tahun 1929-1930. Teori Konsumsi dikenalkan oleh Jhon Maynard Keynes. Sedangkan kelompok Klasik tidak pernah memikirkan dan mengeluarkan teori konsumsi.
Lebih terperinciLATIHAN KUANTITATIF PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
A. PERTUMBUHAN EKONOMI SOAL A1 Pertanyaan : Hitunglah pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah yang menggunakan data PDB harga konstan tahun 2007 pada tabel dibawah ini. Jawab : PDB Tahun Harga Konstan 2007
Lebih terperinciKebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
EKONOMI MAKRO Lingkup Ekonomi Makro Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan
Lebih terperinciKeseimbangan Ekonomi Tiga Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM
Keseimbangan Ekonomi Tiga Sektor Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM Pada perekonomian dua sektor, pendapatan nasional sama dengan pendapatan disposebel. Disposable Income adalah pendapatan pribadi dikurangi
Lebih terperinciANALISA PENDAPATAN NASIONAL
ANALISA PENDAPATAN NASIONAL Keadaan ekonomi yang diharapkan oleh suatu negara:. Tingkat kesempatan kerja (KK) yang tinggi 2. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi 3. Tingkat pendapatan nasional
Lebih terperinciMateri UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis
Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak 2. Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaann dan Analisis Pulang Pokok. 3. Fungsi
Lebih terperinciTEORI KONSUMSI 1. Faktor Ekonomi
TEORI KONSUMSI Pengeluaran konsumsi terdiri dari konsumsi pemerintah (government consumption) dan konsumsi rumah tangga (household consumption/private consumption). Factor-faktor yang mempengaruhi besarnya
Lebih terperinciKURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD
Bahan 4a - Kurva Permintaan Agregat Pada Diagram AD-A KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD A (AGGREGATE UPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDAARKAN FUNGI DARI ETIAP KOMPONEN AD I. BERDAARKAN
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Modul Mata Kuliah MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2014/2015 Erik Valentino, S.Pd., M.Pd DAFTAR ISI Kontrak Perkuliahan... 1 BAB I Barisan dan Deret... 4
Lebih terperinciTEORI KONSUMSI. Minggu 8
TEORI KONSUMSI Minggu 8 Pendahuluan Teori ini muncul setelah terjadi great depression tahun 1929-1930. Teori Konsumsi dikenalkan oleh Jhon Maynard Keynes. Sedangkan kelompok Klasik tidak pernah memikirkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghambat usaha untuk memobilisasi tabungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian suatu Negara, tabungan dan investasi merupakan salah satu indikator yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciKURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP
KURVA IS-LM a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP Referensi Bahan ajar kurva IS LM Profesor Nuhfil Hanani diakses dari http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/4-makro-4-analisis-is-lm-nuhfil.pdf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak sekedar memenuhi kebutuhan hayati saja, namun juga menyangkut kebutuhan lainnya seperti
Lebih terperinciTeori dlm ekonomi: 1. Teori klasik Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi ditentukan
Teori dlm ekonomi: 1. Teori klasik Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi ditentukan suku bunga. Makin tinggi tingkat bunga maka makin tinggi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI PEKANBARU. Ritayani Iyan, Rosyetti dan Susie Lenggogeni
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI PEKANBARU Ritayani Iyan, Rosyetti dan Susie Lenggogeni Jurusan Ilmu Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB III MODEL KESEIMBANGAN PENDAPATAN DALAM PEREKONOMIAN
BAB III MODEL KESEIMBANGAN PENDAPATAN DALAM PEREKONOMIAN Sebelum membahas lebih jauh mengenai beberapa model keseimbangan pendapatan baik dalam perekonomian dua sektor, tiga dan empat sektor akan dibahas
Lebih terperinciIV. MODEL ANALISIS IS-LM
Nuhfil Hanani 1 IV. MODEL ANALISIS IS-LM 4.1. Pasar Barang dan Kurve IS Dalam upaya sistematisasi pembahasan ekonomi makro, kita bedakan struktur perekonomian menjadi dua, yaitu : (1) perekonomian tertutup
Lebih terperinciBAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya
BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya Tutorial PowerPoint untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6 N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian 1 Model ini sangat sederhana
Lebih terperinciLetak Sebuah Titik :
BAB V FUNGSI Letak Sebuah Titik : Y+ Kuadran II Kuadran I X+ Kuadran III Kuadran IV Fungsi ialah : Suatu bentuk hubungan matematis yg menyatakan hub. Ketergantungan/ fungsional antara satu variabel dengan
Lebih terperinciKecenderungan Konsumsi Marginal di Kalangan Masyarakat Indonesia
Kecenderungan Konsumsi Marginal di Kalangan Masyarakat Indonesia ======================================================== Oleh: Novya Zulva Riani ABSTRACT This article analyzes the marginal propensity
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan jasa meliputi barang-barang tidak kasat mata, seperti potong. rambut, layanan kesehatan, dan pendidikan (Mankiw, 2012).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi (consumption) adalah pembelanjaan rumah tangga untuk barang dan jasa. barang meliputi pembelanjaan rumah tangga untuk barang awet, seperti mobil dan
Lebih terperinciTEORI KONSUMSI DAN TEORI INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
TEORI KONSUMSI DAN TEORI INVESTASI Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Teori dlm ekonomi: 1. Teori klasik a. Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis 3.1.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Berbagai model pertumbuhan ekonomi telah banyak dikemukakan oleh para ahli ekonomi. Teori pertumbuhan yang dikembangkan dimaksudkan
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN
PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN 1. Berikut perilaku konsumen menggunakan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal: (1) Tingkat kepuasan konsumen hanya bisa dibandingkan (2) Kepuasan konsumen
Lebih terperinciKerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)
7. Kerangka IS-LM Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD) Mengapa Anda Perlu Tahu Pembahasan model keseimbangan silang Keyness mengasumsikan bahwa tingkat suku bersifat eksogen dalam
Lebih terperinciPERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL TIK: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memahami tentang variabelvariabel dalam ekonomi makro. TIU: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
Lebih terperinciBAB III PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
BAB III PENDAPATAN DAN PENGELUARAN A. PENDAPATAN NASIONAL 1. PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL Adalah jumlah nilai seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu
Lebih terperinciPemerintah Rumah Tangga. Perusahaan. Luar Negeri
PRODUKSI NASIONAL Pemerintah Rumah Tangga Perusahaan Luar Negeri Rumah tangga melakukan kegiatan sebagai berikut : Menjual atau menyewakan faktor-faktor produksi baik kepada pemerintah maupun perusahaan.
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan
Lebih terperinciPembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017
Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 1. Ekonomi makro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang membahas? : C. Perekonomian secara agregatif Alasan : Teori Ekonomi Makro adalah suatu cabang ilmu ekonomi
Lebih terperinciKONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
KONSUMSI DAN INVESTASI Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Penentuan Kegiatan Ekonomi: 1. Pandangan Klasik a. Di dalam perekonomian terjadi keadaan di mana jumlah keseluruhan penawaran barang- barang (penawaran
Lebih terperinciI. ILMU EKONOMI. Apakah Ilmu Ekonomi Itu?
I. ILMU EKONOMI Apakah Ilmu Ekonomi Itu? Di dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita selalu berpikir untuk membeli barang-barang yang sangat kita butuhkan. Jika masih ada sisa mungkin kita bisa membeli
Lebih terperinciekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami konsep pendapatan nasional, metode penghitungan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. menunjukkan besarnya kenaikan pendapatan yang ditabung, atau dapat juga
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1. Konsep Marginal Propensity To Save (MPS) Marginal Propensity To Save atau MPS adalah angka pecahan yang menunjukkan besarnya
Lebih terperinciTEORI INVESTASI. Minggu 9
TEORI INVESTASI Minggu 9 Pendahuluan Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi untuk pembelian/penambahan barang modal. Barang modal adalah barang-barang yang harus melalui
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1 Kesimpulan Pentingnya tabungan bagi masyarakat selain sebagai dana cadangan untuk pengeluaran yang tidak terduga juga merupakan akumulasi modal dan kekayaan yang bisa dipergunakan
Lebih terperinciKESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR Oleh: T. Parulian Dalam dunia nyata, pelaku kegiatan ekonomi bukan hanya rumah tangga dan perusahaan (swasta). Dengan masuknya pemerintah dalam
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN SISTEM PEREKONOMIAN TERTUTUP DAN TERBUKA
BAB II PEMBAHASAN SISTEM PEREKONOMIAN TERTUTUP DAN TERBUKA A. Pengertian sistem perekonomian sederhana, terbuka dan tertutup 1. Perekonomian Terbuka Dalam perekonomian terbuka, perdagangan luar negeri
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di dalam perekonomian suatu. membutuhkan dana yang besar. Namun usaha pengerahan sumber dana dalam
BABI PENDAHULUAN l.l. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional membutuhkan dana, yang salah satunya bersumber dari tabungan nasional. Tabungan merupakan indikator yang dapat meningkatkan tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciTEORI INVESTASI A. Definisi Dan Arti Investasi
TEORI INVESTASI A. Definisi Dan Arti Investasi Investasi, yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat.
Lebih terperinciKURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP. Bahan Ajar Kurva IS-LM - Mayang Adelia Puspita, SP. MP
KURVA IS-LM a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP Referensi Bahan ajar kurva IS LM Profesor Nuhfil Hanani diakses dari http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/4-makro-4-analisis-is-lm-nuhfil.pdf
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Pertumbuhan ekonomi mempunyai arti sedikit berbeda dengan. diikuti oleh perubahan dalam aspek lain dalam perekonomian seperti
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi mempunyai arti sedikit berbeda dengan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan PDB atau PNB riil. Sedangkan pembangunan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.
II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Tempat Pengambilan sampel harga pokok produksi kopi luwak dilakukan di usaha agroindustri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka Konsumsi adalah setiap kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan
Lebih terperinciEKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.
EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM Oleh : Nur Baladina, SP. MP. Konsep Dasar Analisis IS-LM Model IS-LM memadukan ide-ide aliran pemikiran Klasik dengan Keynes, sering disebut sebagai sintesis Klasik-Keynesian,
Lebih terperinci1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO
Silabus: 1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Organisasi Bisnis dan Keuangan Produksi dan Pendapatan Nasional. Uang dan Lembaga Keuangan Bank Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang. Manfaat bagi kegiatan setiap orang yakni, dapat mengakomodasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini aktivitas manusia yang berhubungan dengan menabung sangatlah penting, adanya tabungan masyarakat maka dana tersebut tidaklah hilang, tetapi dipinjam atau dipakai
Lebih terperinciA. KONSEP DASAR TURUNAN
Materi Derivatif MODUL DERIVATIF A. KONSEP DASAR TURUNAN Turunan (derivatif) membahas tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Turunan
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?
PENGERTIAN DASAR Investasi Ekonomi Teknik Bunga (interest) Arus Dana (Cash Flow) Ekivalensi APAKAH INVESTASI ITU? Contoh : Seorang pengusaha membangun sebuah pabrik baru senilai miliaran rupiah. Seorang
Lebih terperinciSURVEI KREDIT PERBANKAN
SURVEI KREDIT PERBANKAN B A N K L O A N S U R V E Y TRIWULAN IV-2004 Permintaan dan persetujuan pemberian kredit baru pada triwulan IV- 2004 secara indikatif memperlihatkan peningkatan Peningkatan tersebut
Lebih terperinciBAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU
BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU Dalam bentuk yang paling sederhana keseimbangan pasar digambarkan dengan kurva demand dari satu individu
Lebih terperinciSEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN SEWA EKONOMI DAN PENDAPATAN PINDAHAN SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN SEWA EKONOMI DAN PENDAPATAN PINDAHAN
SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN SEWA EKONOMI DAN PENDAPATAN PINDAHAN SEWA, BUNGA DAN KEUNTUNGAN SEWA EKONOMI DAN PENDAPATAN PINDAHAN Dalam menerangkan mengenai sewa ekonomi dan pendapatan pindahan ada beberapa
Lebih terperinciDASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI
DASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei 2016 Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI PENGERTIAN BUNGA Bunga merupakan pertambahan nilai dalam suatu periode Biasanya disimbolkan dengan
Lebih terperinciTEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 1. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.
TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 1 Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si. DEFINISI INVESTASI Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu
Lebih terperinciMateri 6 Ekonomi Mikro
Materi 6 Ekonomi Mikro Memaksimalkan Laba/Keuntungan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan metode perhitungan untuk mencapai laba/keuntungan yang maksimal berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DI KABUPATEN NAGAN RAYA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DI KABUPATEN NAGAN RAYA Abstract This study aims at analysing what factors determine consumption pattern in Nagan Raya. Secondary data used in the study
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai khalifah Allah di dunia. Manusia dalam menjalankan kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi adalah fitrah manusia yang merupakan sebuah kebutuhan darurat yang tidak dapat di pisahkan dari diri manusia karena konsumsi adalah bagian dari usaha
Lebih terperinciMODUL MATEMATIKA EKONOMI 1 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR
MODUL MATEMATIKA EKONOMI 1 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR NAMA : NPM : KELAS : MATA KULIAH : HARI/SHIFT : PJ : KP : TUTOR : ASBAR : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Konsumsi atau dalam bahasa Inggrisnya Consumption memiliki arti
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Konsep Konsumsi Konsumsi atau dalam bahasa Inggrisnya Consumption memiliki arti perbelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga keatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya US dollar, ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semenjak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang bebas (free floating system) di Indonesia pada tahun 1997, telah menyebabkan posisi nilai tukar rupiah terhadap
Lebih terperinciKeputusan Melakukan Investasi
Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi untuk pembelian/penambahan barang modal. Barang modal adalah barangbarang yang harus melalui proses produksi lebih lanjut untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsumsi dan Fungsi Konsumsi Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Barangbarang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR Berbagai macam teori menjelaskan mengenai alasan seseorang menabung. Kegiatan menyimpan uang di bank yang dilakukan oleh masyarakat dalam tabungan, deposito, maupun giro didorong
Lebih terperinciPASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM) Model IS-LM Model IS-LM adalah interpretasi terkemuka dari teori Keynes. Tujuan dari model ini adalah untuk menunjukkan apa yang menentukan pendapatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsumsi dan Fungsi Konsumsi Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Barangbarang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
25 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian mengenai analisis konsumsi masyarakat di Indonesia sebelumnya telah dilakukan. Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan adanya faktor keanekaragaman masyarakat. Target utama dari kegiatan perbankan adalah
Lebih terperinciArus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian
Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Putri Irene Kanny Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-4 Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup dua sektor Arus lingkar pendapatan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. yang menemukan faktor-faktor yang memengaruhi tabungan rumah tangga yang
11 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Teori Tinjauan pustaka dimulai dari teori tentang hubungan antara pendapatan dengan tabungan. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa hasil penelitian
Lebih terperinciPENDAHULUAN. negara dengan tingkat tabungan yang tinggi akan menjadi negara dengan
PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tabungan merupakan masalah yang sangat penting. Dapat dipastikan bahwa negara dengan tingkat tabungan yang tinggi akan menjadi negara dengan perekonomian yang kuat
Lebih terperinciMATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN
MATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN 1/19 Overview Definisi investasi Investasi dan konsumsi Proses keputusan investasi 1 OVERVIEW Setiap individu bekerja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut
Lebih terperinciPengukuran Pendapatan Nasional
2. Pengukuran Pendapatan Nasional Mengapa Anda Perlu Tahu Pendapatan nasional merupakan indikator besarnya kecilnya perekonomian suatu negara. Sebuah negara dikatakan menguasai perekonomian dunia jika
Lebih terperinci