P U T U S A N. Nomor : 719/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 719/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : ROMSON SIMANULLANG. Tempat Lahir : Pangambatan. Umur/Tanggal Lahir : 34 Tahun / 07 Juli Jenis Kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Pangambatan Desa Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Petani. Terdakwa tidak ditahan; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM- 60/Dsgl/07/2014 tertanggal 29 Juli 2014, yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa ROMSON SIMANULLANG, pada hari Sabtu tanggal 29 Maret 2014 sekitar pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Lumban Dolok Desa Hutagurgur Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tarutung barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, yakni milik saksi korban Maripin Lambok Simanullang yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Hal. 1 dari 7 Hal.

2 Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas bermula ketika terdakwa berada disamping rumah saksi korban Maripin Lambok Simanullang terdakwa melakukan penebangan terhadap tanaman kopi 2 (dua) batang dan tanaman jambu air 1(satu) batang hal dengan menggunakan sebilah parang bergagang kayu tersebut dilakukan terdakwa di karenakan terdakwa merasa kesal dan emosi karena tanaman kopi 2 (dua) batang dan jambu air 1(satu) batang tersebut ditanami saksi korban ditanah milik terdakwa yang dilihat oleh saksi Leo Maylans Simanullang Alias Leo Mailan lalu saksi Leo Maylans Simanullang alias Leo Mailan menyuruh Utari Venella Br Simanullang (anak saksi korban) untuk memberitahukan kepada saksi korban Maripin Lambok Simanullang yang sedang berada disawah bahwa tanaman berupa tanaman kopi 2 (dua) batang dan tanaman jambu air 1 (satu) batang milik saksi korban yang berada disamping rumah saksi korban telah ditebang oleh terdakwa Romson Simanullang, mengetahui tanaman miliknya dirusak lalu saksi korban Maripin Lambok Simanullang pulang kerumah untuk menyaksikan sendiri dan setibanya dirumah saksi korban melihat tanaman kopi 2 (dua) batang dan tanaman jambu air 1 (satu) batang miliknya tersebut yang ditebang terdakwa Romson Simanullang degan menggunakan sebilah parang dengan cara parang tersebut terdakwa ayunkan/tebaskan kesatu persatu tanaman kopi sebanyak 2 (dua) batang dan 1 (satu) batang tanaman jambu air milik saksi korban. Akibat perbuatan terdakwa Romson Simanullang saksi korban Maripin Lambok Simanullang mengalami kerugian berkisar ± Rp (lima juta rupiah) selanjutnya saksi korban Maripin Lambok Simanullang melaporkan perbuatan terdakwa kepada pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 406 ayat (1) KUHPidana. II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM- 60/Dsgl/07/2014 tertanggal 18 September 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ROMSON SIMANULLANG terbukti bersalah melakukan tindak pidana menghancurkan atau merusakkan barang terhadap saksi korban MARIPIN LAMBOK SIMANULLANG, melanggar pasal 406 ayat (1) KUHPidana; Hal. 2 dari 7 Hal.

3 2. Menghukum terdakwa ROMSON SIMANULLANG dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan penjara; 3. Menetapkan barang bukti : - 2 (dua) batang tanaman pohon kopi pemilik Maripin Lambok Simanullang; - 1 (satu) batang tanaman pohon jambu air pemilik Maripin Lambol Simanullang; - 1 (satu) buah parang bergagang kayu pemilik yang keseluruhannya; Dikembalikan kepada yang berhak; 4. Menetapkan agar mereka Terdakwa, jika ternyata dipersalahkan dan dijatuhi pidana supaya ia dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); III. Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 156/Pid.B/2014/PN.Trt tanggal 16 Oktober 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ROMSON SIMANULLANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menghancurkan dan merusak barang milik orang lain ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang pohon kopi; - 1 (satu) batang pohon jambu air; Dikembalikan kepada saksi korban Maripin Lambok Simanullang; - 1 (satu) buah parang bergagang kayu; Dimusnahkan; 4. 4.Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : ARMADA SEMBIRING, SH. Panitera Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 21/Akta.Pid/2014/PN.Trt, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2014, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Hal. 3 dari 7 Hal.

4 tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 29 Oktober 2014; V. Memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 23 Oktober 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 23 Oktober 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 29 Oktober 2014; VI. Kontra memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 12 Nopember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 12 Nopember 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 19 Nopember 2014; VII. Surat Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Tarutung tertanggal 25 Nopember 2014, nomor : W2.U6.639/PID/XI/2014/PN.Trt yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, yang menerangkan terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal 25 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 3 Desember 2014, kedua belah pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 156/Pid.B/2014/PN.Trt, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdaka telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa sangat keberatan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung tersebut, karena tidak mencerminkan rasa keadilan dan kepastian hukum dan tidak mempertimbangkan atau tidak berdasarkan fakta hukum; 2. Bahwa tanah yang ditanami oleh saksi korban adalah milik Terdakwa dan keturunan keluarga Terdakwa dan tentang kepemilikan ini sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama; Hal. 4 dari 7 Hal.

5 Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 156/Pid.B/2014/PN.Trt tanggal 16 Oktober 2014 dan telah membaca serta memperhatikan memori banding yang diajukan olehterdakwa, dalam hal ini Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa tentang keberatan-keberatan Terdakwa sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya, ternyata keberatan-keberatan tersebut telah dipertimbangkan dengan baik oleh Hakim tingkat pertama, bahkan Terdakwa telah mengakui Terdakwalah yang melakukan pengrusakan atau menebang tanaman kopi dan tanaman jambu yang ditanam oleh saksi korban diatas tanah milik Terdakwa; Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi, tindakan Terdakwa tersebut tidak dapat dibenarkan, karena saksi korban juga merasakan tanah tersebut bukan milik Terdakwa, seharusnya sengketa tersebut harus diselesaikan secara musyawarah, kalau tidak juga selesai, Terdakwa dapat mengajukan laporan kepada Polisi atau gugatan perdata bahwa saksi korban telah menyerobot tanah miliknya, jadi tidak dengan cara melakukan perbuatan jadi Hakim sendiri, yang perbuatan Terdakwa tersebut tidak dibolehkan dalam hukum, oleh karena itu pertimbangan putusan Hakim tingkat pertama tersebut telah tepat dan benar, dan pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa merupakan upaya agar tercipta suatu ketertiban, keamanan, keadilan serta kepastian hukum dan pidana yang dijatuhkan agar dapat menyadarkan Terdakwa akan kesalahannya untuk memperbaiki diri dalam mengendalikan emosinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Pengadilan Tinggi sependapat dengan Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwaan kepadanya dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang telah dijatuhkan oleh Hakim tingkat pertama, menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringan dan adil apabila Terdakwa dipidana seperti tersebut dalam amar putusan dibawah ini, karena mengingat tindakan Terdakwa tersebut sangat membahayakan kepentingan hukum orang lain dalam kehidupan masyarakat, jadi pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa Hal. 5 dari 7 Hal.

6 dengan Terdakwa, dan diharapkan akan tercipta suatu ketertiban, keamanan, keadilan serta kepastian hukum dalam masyarakat; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut maka putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 156/Pid.B/2014/PN.Trt tanggal 16 Oktober 2014, haruslah diperbaiki sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi dipidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 406 ayat (1) KUHPidana, jo. Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Terdakwa; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 156/Pid.B/2014/PN.Trt tanggal 16 Oktober 2014, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ROMSON SIMANULLANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menghancurkan dan merusak barang milik orang lain ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang pohon kopi; - 1 (satu) batang pohon jambu air; Dikembalikan kepada saksi korban Maripin Lambok Simanullang; - 1 (satu) buah parang bergagang kayu; Dimusnahkan; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Hal. 6 dari 7 Hal.

7 Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2015 oleh kami RUSTAM IDRIS, SH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO, SH.MH. dan HERU PRAMONO, SH.MHum., para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 719/PID/2014/PT.MDN tanggal 11 Desember 2014 dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh SYAIFUL AKHYAR, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa. HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, 1. BENAR KARO-KARO, SH.MH. RUSTAM IDRIS, SH. 2. HERU PRAMONO, SH.MHum. PANITERA PENGGANTI, SAIFUL AKHYAR, SH. Hal. 7 dari 7 Hal.