PANDANGAN GKJTU SUMUNAR TERHADAP TRADISI SAPARAN

Transkripsi

1 PANDANGAN GKJTU SUMUNAR TERHADAP TRADISI SAPARAN Oleh, PONCO WIDIARSO TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologia Program Studi Teologi Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2014 i

2

3

4 PANDANGAN GKJTU SUMUNAR TERHADAP TRADISI SAPARAN Oleh, PONCO WIDIARSO TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi, Fakultas: Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologia (S.Si. Teol) Disetujui Oleh, Pembimbing Utama Dr. David Samiyono, MTS., MSLS Diketahui oleh, Kepala Program Studi Disahkan oleh, Dekan Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS, Ph.D. Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2014 ii

5 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ponco Widiarso NIM : ponco.widiarso70@gmail.com Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi Judul tugas akhir : PANDANGAN GKJTU SUMUNAR TERHADAP TRADISI SAPARAN Pembimbing : Dr. David Samiyono, MTS., MSLS Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya. 2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber penelitian. 3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing. 4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga, 1 Juni 2014 iii Ponco Widiarso

6 PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ponco Widiarso NIM : ponco.widiarso70@gmail.com Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi Judul tugas akhir : PANDANGAN GKJTU SUMUNAR TERHADAP TRADIS SAPARAN Dengan ini saya menyerahkan hak non-eksklusif* kepada Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai): a. Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori PerpustakaanUniversitas, dan/atau portal GARUDA b. Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas, dan/atau portal GARUDA** * Hak yang tidak terbatashanya bagi satu pihak saja. Pengajar, peneliti, dan mahasiswa yang menyerahkan hak non-ekslusif kepada Repositori Perpustakaan Universitas saat mengumpulkan hasil karya mereka masih memiliki hak copyright atas karya tersebut. ** Hanya akan menampilkan halaman judul dan abstrak. Pilihan ini harus dilampiri dengan penjelasan/ alasan tertulis dari pembimbing TA dan diketahui oleh pimpinan fakultas (dekan/kaprodi). Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Salatiga, 1 Juni 2014 Ponco Widiarso Mengetahui, Pembimbing Utama Dr. David Samiyono, MTS.,MSLS iv

7 KATA PENGANTAR Puji Tuhan penulis ucapkan segala rasa syukur kwpadanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir initugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan tinggi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan mendapat gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si. Teol)Penulis sangat mengerti bahwa dalam penulisan ini banyak yang mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis yang pasyang memberikan berkattinya Tuhan kirimkan buat penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan hal inilah penulis pertama-tama memberikan ucapan syukur tak terhingga kepada Tuhan yanng senantiasa memberikan berkat dan mengirimkan orang-orang yang berhati mulia kepadapenulis, seperti : 1. Bapak dan Ibu atau Pae, Mae saya memanggil beliau, yang memberikan sarana dan prasarana serta dukungan penuh secara moral dan doa yang tiada hentinya bagi penulis. 2. Pak David Samiyono, pembimbing yang selalu sabar, dan mau memberikan waktunya serta keramahannya kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini 3. Rahayuningtyas dan Purwadi,dua sosok kakak dan sekaligus wali penulis di Salatiga yang tiada hentinya memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Dan kepada Dioskuri Vica Istianti yang selalu mensupport penulis baik lewat doa dan motivasi, dan memberikan waktunya untuk mendampingi penulis. 5. Teman-teman seangkatan yakni angkatan 2009, yang memberikan pengalaman, kebersamaan, apa artinya perbedaan, dan bagaimana menyatukan perbedaan itu menjadi satu ikatan. Terima kasih Bapa, telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengenal mereka. Banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, untuk kritik dan saran yang membangun penulis terima. Semoga tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca dan bagi penulis. Salatiga, 19 Mei 201 Ponco Widiarso v

8 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan Gereja secara khusus GKJTU Sumunar Batur Krangkeng terhadap tradisi saparan, yang secara turun menurun berlangsung dan terjadi di masyarakat sekitar, dan melihat seberapa besar pengaruh bagi Gereja. sebagian besar warga Gereja terkhusus Jemaat GKJTU Sumunar mengikuti dan melakukan tradisi tahunan ini, maka penulis membuat sebuah pertanyaan mengapa Jemaat GKJTU Sumunar melakukan tradisi saparan? Berdasarkan hasil wawancara saparan sebagai pengungkapan syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan segala hasil alam yang mereka terima, dan sudah jelas juga ritual ini diadakan di bulan Sapar dalam kalender Jawa, dengan tujuan sebagai pengungkapan syukur mereka terhadap Tuhan segala apa yang mereka terima. Pandangan Gereja terhadap tradisi ini adalah perlu dilestarikan mengingat ada banyak hal yang mengandung nilai-nilai yang positif yang bisa diambil yaitu tentang solidaritas antar umat beraga serta pengungkapan syukur kepada Tuhan dalam lintas Agama secara bersamaan dalam seremonial ini, dan Gereja menerima karena sudah tidak ada lagi unsur magis yang terdapat di dalamnya. Kata kunci : Tradisi, Saparan, Agama, ungkapan syukur, seremonial,pandangan, melakukan. vi

9 DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v SARIPATI... vi DAFTAR ISI... viii I.PENDAHULUAN... 1 II. SAPARAN SEBAGAI SUATU BENTUK RITUAL AGAMA DAN RITUAL SIMBOLIS AGAMA RITUAL JAWA KATEKISASI PRANIKAH III. SEJARAH GKJTU SUMUNAR BATUR- KRANGKENG BERDIRINYA GKJTU SUMUNAR SAPARAN TRADISI SAPARAN MENURUT ORANG KRISTEN Majelis dan Pendeta Pandangan dan sikap Gereja IV. PEMAHAMAN DAN ANALISA Fungsi Agama Fungsi Teologis Fungsi sosial Sikap Gereja V. PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA vii