Lampiran 1. Gambar penentuan timbal secara kualitatif

dokumen-dokumen yang mirip
Kentang (Solanum tuberosum L.)

Lampiran 1. Gambar Sampel Kubis Hijau (Brassica oleracea L.)

Lampiran 1. Gambar Sampel Sayur Sawi

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Sampel

BAB II METODE PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara pada bulan Januari-April 2015

Gambar sekam padi setelah dihaluskan

Gambar 2. Daun Tempuyung

Lampiran 1. Data Penentuan Operating Time Senyawa Kompleks Fosfor Molibdat pada λ = 708 nm

Lampiran 1. Gambar Air Mineral dalam Kemasan dan Air Minum Isi Ulang. Gambar 4. Air Mineral dalam Kemasan. Gambar 5. Air Minum Isi Ulang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Cacing Tanah Megascolex sp. Gambar 2. Cacing Tanah Fridericia sp. Universitas Sumatera Utara

Ditimbang 25 gram Ditambahkan HNO 3 65% b/v sebanyak 25 ml Didiamkan selama 24 jam. Didinginkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif.

Lampiran 1. Gambar Sampel. Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif

Lampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel. Mata air yang terletak di Gunung Sitember. Tempat penampungan air minum sebelum dialirkan ke masyarakat

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Cibet

Lampiran 1. Gambar Lokasi Pengambilan Sampel

Gambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

III. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu. - Alat-alat gelas pyrex. - Pipet volume pyrex. - Hot Plate Fisons

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tanah Balai Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. USU, Lembaga Penelitian Fakultas MIPA USU, dan PT. AIRA Chemical Laboratories.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di

Kentang. Dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong. Diblender hingga halus. Residu. Filtrat. Endapan. Dibuang airnya. Pati

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, karena di

Lampiran 1. Sampel Pulna Forte Tablet

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

Lampiran 1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Plumbum (Pb)

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

III MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1. Feses sapi potong segar sebanyak 5 gram/sampel. 2. Sludge biogas sebanyak 5 gram/sampel.

Udara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom

Lampiran 1. Krim Klorfeson dan Chloramfecort-H

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini termasuk ke dalam

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September

Perhitungan 20 g yang setara 30 kali kemanisan gula. = 0,6667 g daun stevia kering

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksploratif, untuk mengetahui tingkat pencemaran

II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

Lampiran 1. Gambar Sampel Buah Petai Padi dan Buah Petai Papan

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

Lampiran 1. Gambar Krim yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol

Lampiran 1. Daftar Spesifikasi Sediaan tablet Celestamin, Ocuson, dan Polacel : DKL A1. Expire Date : September 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini termasuk eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2011

Lampiran 1. Flowsheet Rancangan Percobaan

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data kalibrasi piroksikam dalam medium lambung ph 1,2. NO C (mcg/ml) =X A (nm) = Y X.Y X 2 Y 2

ABSTRAK ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober

ANALISIS Pb PADA SEDIAAN EYESHADOW DARI PASAR KIARACONDONG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

setelah pengeringan beku) lalu dimasukan ke dalam gelas tertutup dan ditambahkan enzim I dan enzim II masing-masing sebanyak 1 ml dan aquadest 8

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan komersil (% bobot kering) Lampiran 2. Hasil analisis kualitas air hari pertama

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

III. METODOLOGI PENELITIAN. di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi Pengukuran. Konsentrasi untuk pengukuran panjang gelombang digunakan 12 µg/ml

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Kurva Absorbansi Maksimum Kalsium

Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Larutan Natrium Tetraboraks 500 ppm. Untuk pembuatan larutan natrium tetraboraks 500 ppm (LIB I)

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Metode Pembuatan Petak Percobaan Penimbangan Dolomit Penanaman

Lampiran 1. Sampel Neo Antidorin Kapsul. Gambar 1. Kotak Kemasan Sampel Neo Antidorin Kapsul. Gambar 2. Sampel Neo Antidorin Kapsul

Lampiran 1. Pembuatan Suspensi Zat Uji

Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Kota Gorontalo.

Lampiran 1. Gambar Sediaan Tablet

BAB III METODE PENELITIAN

METODE. Materi. Rancangan

Lampiran 1. Penentuan Persamaan Garis Regresi. Penentuan Persamaan Garis Regresi dari Larutan Standar Nikel

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2014 di

Lampiran 1 Penentuan Kadar Air (Apriyantono et al. 1989)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan

Lampiran1. Prosedur analisis proksimat 1. Prosedur analisis kadar air. 2. Prosedur analisis kadar serat kasar

PRODUKSI ABON IKAN PARI ( (RAYFISH): PENENTUAN KUALITAS GIZI ABON

BAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN

Lampiran 1. Data Proyeksi Peningkatan Produksi Patin Nasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

Lampiran 1. Perhitungan Bobot Jenis Sampel. 1. Kalibrasi Piknometer. Piknometer Kosong = 15,302 g. Piknometer berisi Aquadest Panas.

a = r = Y = 0,3538 X =2 Y = a X + b Lampiran 1. Perhitungan Persamaan Regresi Besi No. X Y XY X 2 Y 2 0,0 0,00 0,0000 0,0000 0,000 0,0992 0,5670 0,315

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

BAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Spektrum serapan derivat kedua deksklorfeniramin 20 mcg/ml

Lampiran 1 Prosedur pengukuran osmolaritas media dan osmolaritas cairan tubuh(hemolim) juvenil udang galah 1. Kabel disambungkan ke sumber listrik

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 2 - Juli 2016

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN

Cabai rawit. Lampiran 1. Cara Kerja Penelitian. 1. Pengawetan

Gambar 2. Sampel B Sirup Kering

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

Transkripsi:

Lampiran. Gambar penentuan timbal secara kualitatif

Lampiran. Gambar rumah plastik

Lampiran. Gambar tanaman kubis dan sawi putih sebelum dipanen - Kubis (Brassica oleraceae L.) - Sawi Putih (Brassica rapa L.)

Lampiran 4. Gambar kubis dan sawi putih yang telah dipanen - Kubis yang telah dibelah - Sawi putih yang telah dibelah

Lampiran 5. Hasil Identifikasi tanaman kubis

Lampiran 6. Hasil Identifikasi tanaman sawi putih

Lampiran 7. Gambar alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dan tanur - Gambar rangkaian alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) - Gambar tanur

Lampiran 8. Bagan alir proses Destruksi kering kubis dan sawi putih segar Dibersihkan dari pengotoran Ditimbang berat total Dicuci bersih Di potong kecil-kecil dan di blender sampai halus Bahan yang telah halus Ditimbang ±0 gram di atas krus porselen Diarangkan di atas hot plate Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 00 o C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 450 o C dengan interval 5 o C setiap 5 menit Dilakukan selama ±48 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator Abu Hasil Ditambahkan 5 ml HNO (:) Diuapkan pada hot plate sampai kering Dimasukkan kembali ke dalam tanur dengan temperatur awal 00 o C dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan hingga suhu 450 o C dengan interval 5 o C setiap 5 menit Dilakukan selama ± jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator

Lampiran 9. Bagan alir pembuatan larutan bahan Bahan yang telah didestruksi Filtrat Larutan bahan Dilarutkan dalam 5 ml HNO (:) Dipindahkan dalam labu tentukur 50 ml Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan 0 ml akuabides bebas mineral. Dicukupkan hingga garis tanda Di saring dengan kertas Whatman No.4 Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring Dimasukkan ke dalam botol Dilakukan analisis kualitatif Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan Atom untuk timbal pada 8, nm Hasil

Lampiran 0. Contoh perhitungan dosis rekomendasi pemupukan Diketahui : - Jumlah tanah per hektar =.000.000 kg tanah - Tanah yang digunakan = 5 kg / polybag Ditanya : X =? jumlah pupuk per hektar (X) jumlah tanah per hektar. Untuk 5 mg pupuk / kg tanah x 0,000075 kg = 000.000 kg tanah 5 kg 50 kg X = = 0 kg/ha 5 kg = jumlah pupuk yang dipakai jumlah tanah yang dipakai mg/ kg tanah mg/ 5 kg tanah Kg/ 5 kg tanah Kg/ha 5 75 7,5 x 0-5 0 0 50,5 x 0-4 60 60 00 x 0-4 0 0 600 6 x 0-4 40 40 00, x 0-480 Keterangan: pemupukan normal untuk pupuk organik 0 ton/ha, dan pupuk NPK 00 000 kg/ha.

Lampiran. Data hasil pengukuran Absorbansi Larutan Standar Timbal (Pb), perhitungan persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) dari data Kalibrasi timbal (Pb). Hasil Pengukuran absorbansi larutan standar Pb No Konsentrasi (µg/ml) Absorbansi (A) 4 5 6 0,0000 0,000 0,4000 0,6000 0,8000,0000-0,0000 0,00 0,00 0,006 0,0040 0,0057. Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) No X Y XY X Y 0,0000-0,0000 0,00000 0,0000-0,0000000009 0,000 0,00 0,00046 0,0400 0,0000059 0,4000 0,00 0,000844 0,600 0,00000445 4 0,6000 0,006 0,00896 0,600 0,0000099856 5 0,8000 0,0040 0,0044 0,6400 0,0000849 6,0000 0,0057 0,0057,0000 0,00008869 0,064 0,0796, Rata-rata 0,5 0,0069 0,00966 0,667 0,00006766 0,00000546

xy x y/n a = x ( x) /n a = 0,0796 (0,064)/6, () /6 a = 0,005 b = y ax b = 0,0069 (0,005)(0,5) b = 0,00008 Maka persamaan regresinya adalah: Y = 0,005X + 0,00008 xy x y/n r = [ x ( x) /n][ y ( y) /n] 0,0796 (0,064)/6 r = [, () /6][0,00006766 (0,064) /6] r = 0,0076 0,007854 r = 0,999

Lampiran. Data perhitungan kadar pengaruh pemupukan terhadap akumulasi timbal oleh kubis dan sawi putih. Data hasil analisis Kubis Pupuk & dosis No Kontrol PO 5 PO 0 PO 60 PO 0 PO 40 PN 5 Berat sampel (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (μg/g) 0,099 0,006 0,6075,085 0,078 0,004 0,607,004 0,088 0,008 0,6,0476 0,00 0,00 0,598,9840 0,0 0,005 0,6056,0 0,09 0,009 0,6,0585 0,065 0,008 0,548,67 0,089 0,0087 0,54,66 0,045 0,009 0,547,700 0,0 0,0075 0,56,556 0,069 0,005 0,470,45 0,076 0,0059 0,486,40 0,070 0,0050 0,4647,70 0,056 0,004 0,4477,0 0,060 0,009 0,4440,4 0,04 0,00 0,40,0458 0,088 0,004 0,458,070 0,049 0,009 0,45,06 0,04 0,000 0,5605,7959 0,009 0,000 0,5774,88 0,077 0,0005 0,5680,84

PN 0 PN 60 PN 0 PN 40 0,00 0,0084 0,586,675 0,078 0,0088 0,56,670 0,090 0,0090 0,598,694 0,057 0,0070 0,50,5048 0,07 0,007 0,504,550 0,04 0,0075 0,56,55 0,0 0,0049 0,468,085 0,09 0,0046 0,457,807 0,000 0,0044 0,454,64 0,0 0,0068 0,4985,4867 0,09 0,0065 0,4985,4867 0,07 0,006 0,485,44. Data hasil analisis Sawi putih Pupuk & dosis No Kontrol PO 5 PO 0 PO 60 Berat Bahan (g) Absorbansi (A) Konsentrasi (μg/ml) Kadar (μg/g) 0,076 0,006 0,66,9 0,09 0,0070 0,690,44 0,08 0,005 0,6545,6 0,049 0,0056 0,669, 0,0 0,0049 0,6507,466 0,044 0,0050 0,656,55 0,007 0,008 0,6,050 0,00 0,000 0,5774,8806 0,07 0,006 0,66,48 0,040 0,007 0,5906,9459

PO 0 PO 40 PN 5 PN 0 PN 60 PN 0 PN 40 Keterangan : PO : Pupuk Organik PN : Pupuk NPK 0,0 0,000 0,596,974 0,05 0,00 0,669,0776 0,048 0,009 0,5944,9644 0,09 0,006 0,6075,00 0,0 0,005 0,6056,0 0,065 0,0004 0,566,8 0,055 0,007 0,504,54 0,050 0,009 0,546,7 0,067 0,0044 0,64,98 0,045 0,005 0,644,45 0,09 0,008 0,6,0494 0,009 0,004 0,458,0746 0,08 0,000 0,47,05 0,0 0.00 0,49,0647 0,08 0,00 0,9,967 0,05 0,0000 0,707,8490 0,064 0,0099 0,688,89 0,067 0,0096 0,6,809 0,088 0,0087 0,46,76 0,085 0,0085 0,45,7075 0,097 0,0079 0,59,588 0,048 0,0069 0,5004,4957 0,070 0,0074 0,5098,540

Lampiran. Contoh perhitungan kadar timbal dalam bahan Berat bahan = 0,099 gram Absorbansi (Y) = 0,006 Persamaan Regresi: Y = 0,005X + 0,00008 X = 0,06 0,00008 0,005 = 0,60759 µg/ml Kadar (µg/g) = Konsentrasi (X)(µg/ml ) X Volume (ml) X Faktor Pengenceran Berat Bahan (gram) 0,60759 µg/ml X 50 ml X = 0,099 gram =,0859 µg/g

Lampiran 4. Data % Recovery logam timbal pada kubis dan sawi putih - Kubis dengan pupuk NPK 60 No Berat bahan (Gram) Absorbansi Konsentrasi (μg/ml) Kadar awal (KA) (μg/g) Kadar total (KT) (μg/g) 0,0806 0,00497 0,9894,50484 4,677 0,0864 0,0058 0,9684,54968 4,887 % Recovery rata-rata 9, % 0,08 0,0050 0,984,5598 4,67844 X = 0,084 KA =,5404 KT = 4,766 - Sawi putih dengan pupuk NPK 60 No Berat bahan (Gram) Absorbansi Konsentrasi (μg/ml) Kadar awal (KA) (μg/g) Kadar total (KT) (μg/g) 0,0766 0,009 0,7969,9669,688 0,058 0,0088 0,7406,84904,6098 % Recovery rata-rata 86,7 % 0,04 0,0086 0,700,89,5976 X = 0,059 KA =,888 KT =,6404

Lampiran 5. Contoh perhitungan uji perolehan kembali (recovery) logam timbal kadar total logam dalam bahan jumlah logam dalam bahan awal %Recovery= x 00% jumlah logam baku yang ditambahkan Persamaan regresi : Y = 0,005X + 0,00008 Kadar awal rata-rata logam timbal dalam bahan Kubis pupuk organik 60 =,5404 μg/g Kadar total rata-rata logam timbal dalam bahansetelah penambahan baku = 4,68 μg/g Kadar larutan baku yang ditambahkan = Volume larutan baku yang ditambahkan x Konsentrasi larutan baku = 0 ml x μg/ml = 0 μg Kadar baku yang ditambahkan = = 0 µg 0,084 g =,9945 μg/g %Recovery = 4,6869,5404,9945 Kadar larutan baku yang ditambahkan berat bahan x 00% = 9, %

Lampiran 6. Hasil analisis statistik pengaruh pemupukan terhadap akumulasi timbal pada kubis dan sawi putih Pb_sawi Pb_kubi s - Uji kenormalan data Tes Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Perlakuan Statistik df Sig. Statistik df Sig. K 0,40. 0,848 0,5 O 0,98. 0,995 0,87 O 0,66. 0,95 0,579 O 0,07. 0,90 0,9 O4 0,8. 0,85 0,47 O5 0,8. 0,975 0,700 N 0,00. 0,995 0,86 N 0,4. 0,860 0,66 N 0,59. 0,80 0,9 N4 0,. 0,880 0,5 N5 0,75.,000 0,998 K 0,77.,000 0,97 O 0,75.,000 0,998 O 0,90. 0,997 0,90 O 0,8. 0,94 0,505 O4 0,. 0,88 0,0 O5 0,8. 0,976 0,700 N 0,05. 0,99 0,84 N 0,49. 0,968 0,654 N 0,08. 0,90 0,90 N4 0,. 0,986 0,774 N5 0,04. 0,99 0,845

Lampiran 6. (Lanjutan) Pb_ saw i Pb_ kubi s N Ratarata Standar Deviasi Deskriptif Standar galat Interval kepercayaan rata-rata 95% Batas bawah Batas atas Minim um Maksi mum K,70 0,05 0,00,87,58,466, O,757 0,594 0,090,8797,678,0,44 O,084 0,5 0,07,7076,9,8806,48 O,999 0,069 0,0400,870,75,9459,0777 O4,005 0,056 0,006,966,099,9645,004 O5,689 0,564 0,090,94,076,54,8 N,07 0,0746 0,040,954,060,0494,98 N,0899 0,054 0,004,009,779,0648,05 N,88 0,0680 0,09,74,054,89,967 N4,748 0,055 0,08,6,885,7075,80 N5,549 0,046 0,066,470,6568,4957,588 Tot al,694 0,54 0,0945,506,8869,7075,44 K,088 0,085 0,007,986,0750,004,0476 O,0 0,07 0,04,987,6,9840,0585 O,6608 0,045 0,045,555,7664,67,700 O,40 0,07 0,069,665,6995,45,556 O4,547 0,0547 0,06,86,908,4,7 O5,0798 0,0788 0,08,9857,79,0458,07 N,864 0,048 0,047,70,948,7959,88 N,667 0,074 0,058,599,754,675,694 N,540 0,049 0,044,469,586,5048,55 N4,88 0,0 0,04,6,46,64,086 N5,4555 0,07 0,088,74,569,44,4867 Tot al,5678 0,0 0,056,4606,6749,0458,0585

Lampiran 6. (Lanjutan) - Uji Homogen data Statistik Levene Uji kehomogenan nilai rata-rata df df Signifikan Pb_sawi,774 0 0,6 Pb_kubis,48 0 0,054 - Uji ANOVA (Analysis of Variance) Pb_sawi Pb_kubi s Antar kelompok Dalam kelompok Jumlah kuadrat Derajat bebas (df) Kuadrat nilai rata-rata F Signifik an 9,66 0,97,88,000,79,008 Total 9,445 Antar kelompok,875 0,88 0,,000 Dalam kelompok,049,00 Total,94

Lampiran 6. (Lanjutan) Tukey HSD - Uji Tukey HSD Pb_sawi Perlakuan N Interval kepercayaan 95% 4 5 N4,748 N,88,88 N,0899 N5,549 O5,689 O,999 O4,005 O,084,084 N,07,07 K,70 O,757 Sig.,750,9,70,845,059 Tukey HSD Perlaku an Pb_kubis N Interval kepercayaan 95% 4 5 6 7 O5,0798 O4,547 N4,88 O,40 N5,4555 N,540,54 0,660,660 O 8 8,667 N N,864 O,0 K,088 Sig.,000,999,45,05,000,000,000