Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

Transkripsi

1 Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi 40

2 Lampiran 2. Hasil Determinasi Daun Kersen 41

3 Lampiran 2. Lanjutan 42

4 Lampiran 3. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian 43

5 44 Lampiran 4. Perhitungan Susut Pengeringan dan Rendemen Ekstrak a. Perhitungan Susut Pengeringan Susut Pengeringan = Susut Pengeringan = Susut Pengeringan = 4,5% Bobot kering serbuk daun kersen (gram) Bobot basah daun kersen gram 1575 gram 3500 gram 100% b. Perhitungan Rendemen Ekstrak 1. Metode Perkolasi Rendemen = Rendemen = 100% Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) Bobot serbuk simplisia yang diekstraksi (gram) 100% 32,13 gram 100 gram 100% Rendemen = 32,13% ~ 32% 2. Metode Maserasi Rendemen = Rendemen = Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) Bobot serbuk simplisia yang diekstraksi (gram) 100% 20,11 gram 100 gram 100% Rendemen = 20,11% ~ 20% 3. Metode Sokletasi Rendemen = Rendemen = Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) Bobot serbuk simplisia yang diekstraksi (gram) 100% 24,13 gram 100 gram 100% Rendemen = 24,13% ~ 24% 4. Metode Refluks Rendemen = Rendemen = Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) Bobot serbuk simplisia yang diekstraksi (gram) 100% 22,43 gram 100 gram 100% Rendemen = 22.43% ~ 22%

6 45 Lampiran 5. Perhitungan Larutan Stok dan Pengenceran Ekstrak a. Pembuatan larutan stok ekstrak ppm sebanyak 25 ml Larutan Stok Ekstrak ppm = µg/1 ml = 200 mg/1 ml = 5000 mg/25 ml = 5 gram/25 ml Ekstrak Daun Kersen sebanyak 5 gram dilarutkan dengan metanol p.a dalam Labu takar 25 ml. b. Penimbangan Ekstrak Keterangan Ekstrak Metode Perkolasi (mg) Ekstrak Metode Maserasi (mg) Ekstrak Metode Sokletasi (mg) Ekstrak Metode Refluks (mg) Berat kaca 29728, , , ,6 arloji kosong Berat kaca 34735, , , arloji + zat Berat kaca 29735, , , ,6 arloji + sisa Berat Ekstrak 5000,2 5000,3 5000,5 5000,4 c. Pengenceran dari ppm ke 5000 ppm V 1 C 1 = V 2 C 2 V ppm = 5 ml 5000 ppm V 1 = 5 ml 5000 ppm ppm V 1 = 0,125 ml ~ 125 µl Di ambil 0,125 ml larutan stok ekstrak ppm kemudian dimasukkan dalam Labu Takar 5 ml ditambah metanol p.a sampai tanda batas.

7 Lampiran 6. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum 46

8 Lampiran 7. Penentuan Operating time kompleks Kuersetin+AlCl 3 47

9 48 Lampiran 8. Perhitungan Seri Konsentrasi Kuersetin a. Pembuatan Larutan Stok Kuersetin 100 ppm Larutan stok kuersetin 100 ppm = 100 µg/ml = 0,1 mg/ml = 10 mg/100 ml Kuersetin sebanyak 10 mg dilarutkan dengan Etanol p.a dalam Labu takar 100 ml. b. Data Penimbangan Kuersetin Keterangan Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Berat kaca arloji kosong 8230,1 7827,1 7816,3 Berat kaca arloji + zat 8240,1 7837,1 7826,3 Berat kaca arloji + sisa 8230,1 7827,1 7816,3 Berat kuersetin 10 mg 10 mg 10 mg c. Pembuatan Seri Konsentrasi Kuersetin 1. Konsentrasi 2 µg/ml V 1 x C 1 = V 2 x C 2 V 1 x 100 µg/ml = 5 ml x 2 µg/ml V 1 = 0,1 ml 100 µl 2. Konsentrasi 4 µg/ml V 1 x C 1 = V 2 x C 2 V 1 x 100 µg/ml = 5 ml x 4 µg/ml V 1 = 0,2 ml 200 µl 3. Konsentrasi 6 µg/ml V 1 x C 1 = V 2 x C 2 V 1 x 100 µg/ml = 5 ml x 6 µg/ml V 1 = 0,3 ml 300 µl 4. Konsentrasi 8 µg/ml V 1 x C 1 = V 2 x C 2 V 1 x 100 µg/ml = 5 ml x 8 µg/ml V 1 = 0,4 ml 400 µl 5. Konsentrasi 10 µg/ml V 1 x C 1 = V 2 x C 2 V 1 x 100 µg/ml = 5 ml x 10 µg/ml V 1 = 0,5 ml 500 µl 6. Konsentrasi 12 µg/ml V 1 x C 1 = V 2 x C 2 V 1 x 100 µg/ml = 5 ml x 12 µg/ml V 1 = 0,6 ml 600 µl

10 49 Lampiran 9. Penentuan Kurva Baku Kuersetin a. Kurva Baku 1

11 50 Lampiran 9. Lanjutan b. Kurva Baku 2

12 51 Lampiran 9. Lanjutan c. Kurva Baku 3

13 52 Lampiran 10. Perhitungan Kadar Flavonoid Total Daun Kersen a. Data Absorbansi Ekstrak Daun Kersen Metode Ekstraksi Perkolasi Maserasi Sokletasi Refluks Replikasi Absorbansi 1 0, , , , , , , , , , , ,259 Pengenceran (f) 2000 kali 1000 kali 1000 kali 1000 kali b. Perhitungan Kadar Flavonoid Total Daun Kersen Volume Total Ekstrak Persamaan Kurva Baku Kuersetin adalah y = 0,05864x + 0,08371 Metode Perkolasi (pengenceran 2000 kali) R 1 y = 0,05864x + 0, ,450 = 0,05864x + 0,08371 x = 6,2464 µg/ml Bobot Penimbangan Ekstrak 25 ml 5 gram x Pengenceran Volume Total Ekstrak Bobot Penimbangan Ekstrak 6,2464 µg/ml gram µg/gram 62,46 mg/gram R 2 y = 0,05864x + 0, ,441 = 0,05864x + 0,08371 x = 6,0929 µg/ml x Pengenceran Volume Total Ekstrak Bobot Penimbangan Ekstrak 6,0929 µg/ml mL 5 gram µg/gram 60,93 mg/gram

14 53 R 3 y = 0,05864x + 0, ,440 = 0,05864x + 0,08371 x = 6,0759 µg/ml x Pengenceran Volume Total Ekstrak Bobot Penimbangan Ekstrak 6,0759 µg/ml mL 5 gram µg/gram 60,76 mg/gram Kadar rata-rata metode Perkolasi = R 1 + R 2 + R 3 3 = 62,46 mg mg gram + 60,93 gram ,76 mg gram = 61,38 mg/gram Metode Maserasi (pengenceran 1000 kali) R 1 y = 0,05864x + 0, ,554 = 0,05864x + 0,08371 x = 8,02 µg/ml x Pengenceran Volume Total Ekstrak Bobot Penimbangan Ekstrak 8,02 µg/ml mL 5 gram 4010 µg/gram 40,10 mg/gram R 2 y = 0,05864x + 0, ,547 = 0,05864x + 0,08371 x = 7,9005 µg/ml x Pengenceran Volume Total Ekstrak Bobot Penimbangan Ekstrak 7,9005 µg/ml mL 5 gram 39502,5 µg/gram 39,50 mg/gram R 3 y = 0,05864x + 0, ,532 = 0,05864x + 0,08371 x = 7,6447 µg/ml

15 54 x Pengenceran Volume Total Ekstrak Bobot Penimbangan Ekstrak 7,6447 µg/ml mL 5 gram 38223,5 µg/gram 38,22 mg/gram Kadar rata-rata metode Maserasi : = R 1 + R 2 + R 3 3 = 40,10 mg mg mg gram + 39,50 gram + 38,22 gram 3 = 39,27 mg/gram Nilai absorbansi pada metode ekstraksi refluks dan sokletasi dihitung seperti pada perhitungan metode maserasi.

16 55 Lampiran 11. Analisis Data dengan SPSS a. Uji Normalitas Kadar Flavonoid Total (%) Metode Ekstraksi Pelarut Metanol b. Uji Homogenitas Kolmogorov- Smirnov a Statisti c df Sig, Shapiro-Wilk Statisti c df Sig, Perkolasi 0,353 3, 0, ,174 Maserasi 0,260 3, 0, ,607 Sokletasi 0,299 3, 0, ,433 Refluks 0,198 3, 0, ,871 Test of Homogeneity of Variances Kadar Flavonoid Total (%) Levene Statistic df1 df2 Sig, 3, ,082 c. Uji One-Way Anova Kadar Flavonoid Total (%) Between Groups ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig, 3290, ,993 2,022E3 0,000 Within Groups 4, ,543 Total 3295,321 11

17 56 Lampiran 11. Lanjutan d. Uji Bonferroni Kadar Flavonoid Total (%) Bonferroni (I) Metode Ekstraksi Pelarut Metanol (J) Metode Ekstraksi Pelarut Metanol Multiple Comparisons Mean Difference (I- J) Std, Error Sig, 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Perkolasi Maserasi 19, * 0, ,000 17, ,02073 Sokletasi 29, * 0, ,000 27, ,54439 Refluks 45, * 0, ,000 43, ,88373 Maserasi Perkolasi -19, * 0, ,000-22, ,83594 Sokletasi 9, * 0, ,000 7, ,61606 Refluks 25, * 0, ,000 23, ,95539 Sokletasi Perkolasi -29, * 0, ,000-31, ,35961 Maserasi -9, * 0, ,000-11, ,43127 Refluks 16, * 0, ,000 14, ,43173 Refluks Perkolasi -45, * 0, ,000-47, ,69894 Maserasi -25, * 0, ,000-27, ,77061 Sokletasi -16, * 0, ,000-18, ,24694 *, The mean difference is significant at the 0,05 level

18 57 Lampiran 12. Dokumentasi Pembuatan Ekstrak Metanol Daun Kersen Daun Kersen segar sebanyak 3500 gram Pencucian Daun Kersen segar Proses Pengeringan Daun Kersen di dalam Oven pada suhu ±40 o C Proses pembuatan serbuk daun kersen menggunakan blender Proses Pengayakan serbuk daun kersen dengan mesh 40 Pengukuran susut pengeringan dengan moisture balance Serbuk daun kersen yang sudah siap untuk diekstraksi

19 58 Proses ekstraksi daun kersen dengan metode Perkolasi Proses ekstraksi daun kersen dengan metode Maserasi Proses ekstraksi daun kersen dengan metode Refluks Proses ekstraksi daun kersen dengan metode Sokletasi Ekstrak Metanol Daun Kersen Penimbangan Ekstrak Metanol Daun Kersen Kuersetin yang telah direaksikan dengan Kalium Asetat dan AlCl 3 Ekstrak Metanol Daun Kersen yang sudah direaksikan Pereaksi Kalium Asetat dan AlCl 3 berubah warna menjadi kuning.