KETERGANTUNGAN LAJU ABSORPSI DARI ASAM MEFENAMAT TERHADAP KONSENTRASI PADA MUKOSA USUS HALUS KELINCI YANG DIHOMOGENKAN SKRIPSI OLEH JONSON A SITORUS NIM 030804008 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
KETERGANTUNGAN LAJU ABSORPSI DARI ASAM MEFENAMAT TERHADAP KONSENTRASI PADA MUKOSA USUS HALUS KELINCI YANG DIHOMOGENKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi OLEH JONSON A SITORUS NIM 030804008 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Lembar Pengesahan Skripsi KETERGANTUNGAN LAJU ABSORPSI DARI ASAM MEFENAMAT TERHADAP KONSENTRASI PADA MUKOSA USUS HALUS KELINCI YANG DIHOMOGENKAN 0LEH JONSON A SITORUS NIM 030804008 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Pada tanggal: Oktober 2008 Pembimbing I, Panitia Penguji, (Prof. Dr. M.T. Simanjuntak, M.Sc., Apt.) (Dr.Karsono, Apt.) NIP 130 809 699 NIP 131 415 891 Pembimbing II, Prof. Dr. M. T. Simanjuntak, M.Sc., Apt.) NIP 130 809 699 (Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt) (Dra.Azizah Nasution, M.Sc., Apt.) NIP:130 935 857 NIP 131 283 721 (Drs.Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt) NIP 130 810 737 Dekan, (Prof.Dr.Sumadio Hadisahputra, Apt) NIP:131 238 716
KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa sebab hanya oleh kasih karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul Ketergantungan Laju Absorpsi Dari Asam Mefenamat Terhadap Konsentrasi Pada Mukosa Usus Halus Kelinci Yang Dihomogenkan ini dengan baik. Penulis mempersembahkan skripsi ini sebagai bentuk ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Palentin Sitorus dan Ibunda Rumondang br Pangaribuan serta saudara-saudara saya tercinta (Hotma br Sitorus, Rudy Sitorus, Lumasti br Sitorus, Tonggo R br Sitorus dan Dermawan br Sitorus) yang selalu sabar memberikan dukungan materil, moril dan doa yang tiada hentinya selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini. Atas segala bimbingan, bantuan, serta fasilitas yang tersedia selama penulis melaksanakan penelitian hingga penulisan skripsi ini selesai, maka penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof.Dr.M.Timbul Simanjuntak, M.SC., Apt, yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan perhatiannya kepada penulis selama penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt, yang juga telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini. 3. Bapak Prof.Dr.Sumadio Hadisahputra, Apt, selaku dekan fakultas farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di fakultas Farmasi. 4. Bapak Drs.Nahitma Ginting M.Si, Apt, selaku dosen penasehat akademik yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan. 5. Teman-teman fakultas farmasi khususnya Rensus, Noble, Erwin, Suparman, Junus serta teman-teman yang lainnya, atas dukungan dan kebersamaan selama perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi ini. 6. Adik-adik Angkatan 04 khususnya Fanny atas bantuannya selama pelaksanaan penelitian, juga kepada Titin, Monda, Adel, Fero, Lowsya,
Lambok, Parna, Krisna, Ferina, Reny dan teman-teman yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas dukungan selama penulisan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan berkat dan balasan atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pada umunya dan ilmu farmasi pada khususnya. Medan, Oktober 2008 Penulis, Jonson Albert Sitorus
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian ketergantungan laju absorpsi asam mefenamat terhadap konsentrasi pada mukosa usus halus kelinci yang dihomogenkan. Media yang digunakan adalah larutan dapar fosfat ph 7,4. konsentrasi asam mefenamat yang digunakan adalah 0,0015 M, 0,002 M dan 0,005 M. Kadar asam mefenamat yang terabsorpsi diperiksa dalam larutan dapar fosfat dengan menggunakan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 285,0 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju absorpsi asam mefenamat dipengaruhi oleh konsentrasi. Dimana laju absorpsi asam mefenamat dengan konsentrasi 0,005 M pada duodenum, jejunum dan ileum secara berurutan sebesar 0.1732 mcg/µl/detik, 0.2141 mcg/µl/detik dan 0.1229 mcg/µl/detik. Laju absorpsi asam mefenamat dengan konsentrasi 0,002 M pada duodenum, jejunum dan ileum secara berurutan sebesar 0.0261 mcg/µl/detik, 0.0376 mcg/µl/detik dan 0.0303 mcg/µl/detik. Laju absorpsi asam mefenamat dengan konsentrasi 0,0015 M pada duodenum, jejunum dan ileum secara berurutan sebesar 0.0403 mcg/µl/detik, 0.1469 mcg/µl/detik dan 0.0374 mcg/µl/detik.
ABSTRACT The absorption rate of mefenamic acid dependenciest on concentration at rabbit s mucosa intestinal homogenated had been conducted. The concentration of mefenamic acid were 0,0015 M, 0,002 M and 0,005 M in buffer phosphate solution ph 7,4. Determination of absorpted mefenamic acid which checked in buffer phosphate solution by using ultraviolet spectrophotometer at wavelength 285,0 nm. The result of research showed that the absorption rate of mefenamic acid was influenced by different concentration. The absorption rate of mefenamic acid with concentration 0,005 M at duodenum, jejunum and ileum were 0.1732 mcg/µl/second, 0.2141 mcg/µl/second, and 0.1229 mcg/µl/second, respectively. The absorption rate of mefenamic acid with concentration 0,002 M at duodenum, jejunum and ileum were 0.0261 mcg/µl/second, 0.0376 mcg/µl/second and 0.0303 mcg/µl/second respectively. The absorption rate of mefenamic acid with concentration 0,0015 M at duodenum, jejunum and ileum were 0.0403 mcg/µl/second, 0.1469 mcg/µl/second and 0.0374 mcg/µl/second respectively.
DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Hipotesis... 4 1.4 Tujuan Penelitiam... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Asam Mefenamat... 5 2.2 Farmakologi Asam Mefenamat... 6 2.2.1 Mekanisme Kerja... 6 2.2.2 Farmakokinetik... 6 2.2.3 Efek Samping... 6 2.2.4 Penggunaan Klinik... 7 2.2.5 Sediaan... 7 2.3 Absorpsi Obat Melalui Saluran Cerna... 7 2.4 Struktur Membran Sel... 9 2.5 Usus Halus... 11 2.6 Mukosa Usus Halus... 13 2.7 Cara Penembusan Obat Melalui Membran Biologis... 15 2.8 Persamaan Michaelis Menten Dan Lineweaver Burk Plot... 22 BAB III.METODOLOGI PENELITIAN... 23 3.1 Alat-Alat... 23
3.2 Bahan-Bahan... 23 3.3 Hewan Percobaan... 23 3.4 Pembuatan Pereaksi... 23 3.4.1 Larutan Air Bebas Karbondioksida... 23 3.4.2 Larutan Kalium Dihidrogenfosfat 0,2 M... 24 3.4.3 Larutan NaOH 0,1 N... 24 3.4.4 Larutan NaOH 0,2 N... 24 3.4.5 Larutan Dapar Fosfat ph 7,4... 24 3.4.6 Larutan Etanol Netral... 24 3.4.7 Larutan Indikator Fenolftalein... 24 3.5 Prosedur... 25 3.5.1 Pembakuan Larutan NaOH 0,1 N... 25 3.5.2 Penetapan Kadar Asam Mefenamat Baku... 25 3.5.3 Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Mefenamat Dalam Dapar Fosfat ph 7,4... 25 3.5.4 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Asam Mefenamat Dalam Larutan Dapar Fosfat ph 7,4... 25 3.5.5 Pembuatan larutan Obat Dari Asam Mefenamat Dengan Konsentrasi 0,0015 M, 0,002 M, 0,005 M Dalam Larutan Dapar Fosfat ph 7,4... 26 3.5.6 Penentuan Pola Penembusan Membran Oleh Asam Mefenamat... 26 3.5.6.1 Pembuatan Usus Terbalik... 26 3.5.6.2 Pengambilan Mukosa Dan Pembuatan Mukosa Homogen... 27 3.5.6.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Dalam Mukosa Usus Halus Kelinci Yang Dihomogenkan... 27
3.5.6.4 Percobaan Up-take Asam Mefenamat Dengan Variasi Konsentrasi Dan Variasi Waktu Pada Mukosa Usus Halus Kelinci... 28 3.5.7 Analisis data... 28 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 29 4.1 Penentuan Normalitas NaOH... 29 4.2 Penetapan Kadar Asam Mefenamat... 29 4.3 Penentuan Panjang gelombang Maksimum Asam Mefenamat Dalam Larutan Dapar Fosfat ph 7,4... 29 4.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Asam Mefenamat Pada Mukosa Usus Halus Yang Dihomogenkan... 30 4.5 Ketergantungan Laju Absorpsi Asam Mefenamat Terhadap Konsentrasi Pada Mukosa Usus Halus Kelinci Yang Dihomogenkan... 30 4.6 Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Terhadap laju Absorpsi Asam MefenamatUntuk Masing-Masing Bagian Usus Halus Kelinci... 31 4.7 Ketergantungan Laju Absorpsi Asam Mefenamat Terhadap Konsentrasi Pada Mukosa Usus Halus Kelinci... 33 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 38 5.1 Kesimpulan... 38 5.4 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 40
DAFTAR TABEL Tabel 1. Data Laju Absorpsi Asam Mefenamat Berbagai Konsentrasi Pada Mukosa Duodenum (mcg/µl/detik)... 30 Tabel 2. Data Laju Absorpsi Asam Mefenamat Berbagai Konsentrasi Pada Mukosa Jejunum (mcg/µl/detik)... 31 Tabel 3. Data Laju Absorpsi Asam Mefenamat Berbagai Konsentrasi Pada Mukosa Ileum (mcg/µl/detik)... 31 Tabel 4. Data Laju Absorpsi Pada Masing-Masing bagian Usus Halus Kelinci Dengan Konsentrasi 0,0015 M... 32 Tabel 5. Data Laju Absorpsi Pada Masing-Masing bagian Usus Halus Kelinci Dengan Konsentrasi 0,002 M... 32 Tabel 6. Data Laju Absorpsi Pada Masing-Masing bagian Usus Halus Kelinci Dengan Konsentrasi 0,005 M... 32 Tabel 7. Data Variasi Konsentrasi Up-take Dari Asam Mefenamat Pada Mukosa Duodenum... 33 Tabel 8. Data Variasi Konsentrasi Up-take Dari Asam Mefenamat Pada Mukosa Jejunum... 34 Tabel 9. Data Variasi Konsentrasi Up-take Dari Asam Mefenamat Pada Mukosa Ileum... 35 Tabel 10.Data Harga V maks Dan K m Dari Asam Mefenamat Pada Masing-Masing Bagian Usus Halus... 35
Tabel 11.Data Harga AUC Asam Mefenamat Pada Berbagai Konsentrasi Dalam mcg/µl/detik Pada Mukosa Duodenum Kelinci... 36 Tabel 12.Data Harga AUC Asam Mefenamat Pada Berbagai Konsentrasi Dalam mcg/µl/detik Pada Mukosa Jejunum Kelinci... 36 Tabel 13.Data Harga AUC Asam Mefenamat Pada Berbagai Konsentrasi Dalam mcg/µl/detik Pada Mukosa Ileum Kelinci... 37
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Kimia Asam Mefenamat... 5 Gambar 2. Struktur Membran Sel... 11 Gambar 3. Difusi Pasif Melalui Pori... 16 Gambar 4. Difusi Pasif Dengan Fasilitas... 19 Gambar 5. Sistem Pengangkutan Aktif... 21 Gambar 6. Sistem Pengangkutan Secara Pinositosis... 21 Gambar 7. Kurva Lineweaver-Burk Plot Dari Absorpsi Asam Mefenamat Pada Mukosa Duodenum Kelinci. Temperatur ± 37 0 C, ph = 7,4, n = 2-4... 34 Gambar 8. Kurva Lineweaver-Burk Plot Dari Absorpsi Asam Mefenamat Pada Mukosa Jejunum Kelinci. Temperatur ± 37 0 C, ph = 7,4, n = 2-4... 34 Gambar 9. Kurva Lineweaver-Burk Plot Dari Absorpsi Asam Mefenamat Pada Mukosa Ileum Kelinci. Temperatur ± 37 0 C, ph = 7,4, n = 2-4... 35
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Diagram Rancangan Percobaan... 42 Lampiran 2. Contoh Perhitungan Kadar Asam Mefenamat... 43 Lampiran 3. Flowsheet Pembuatan Larutan Induk Baku Asam Mefenamat Dalam Dapar Fosfat ph 7,4... 45 Lampiran 4. Flowsheet Penentuan λ Maksimum Asam Mefenamat Dalam Dapar Fosfat ph 7,4... 46 Lampiran 5. Flowsheet Pembuatan Usus Terbalik... 47 Lampiran 6. Flowsheet Pengambilan Mukosa dan Pembuatan mukosa homogen... 48 Lampiran 7. Flowsheet Pembuatan Kurva Kalibrasi Dalam Mukosa Usus Halus Kelinci... 49 Lampiran 8. Penentuan Persamaan Regresi dan Kurva Kalibrasi Asam Mefenamat Baku Dalam Mukosa Usus Halus Kelinci... 50 Lampiran 9. Flowsheet Percobaan Up-take Asam Mefenamat dengan variasi Konsentrasi dan variasi waktu pada Mukosa Usus Halus Kelinci... 52 Lampiran 10.Contoh Perhitungan Harga Konsentrasi Asam Mefenamat Dalam Moksa Usus Halus Kelinci Berbagai Konsentrasi Dalam mcg/ml... 53 Lampiran 11.Data Konsentrasi Asam Mefenamat Dalam Masing-Masing Mukosa Usus Halus Kelinci Pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/50 µl mukosa homogen... 54 Lampiran 12.Kurva Konsentrasi Terabsorpi (mcg/µl/20 detik) VS Waktu (Detik) Dengan Variasi Konsentrasi Pada Masing-Masing Bagian Usus Halus Kelinci... 63 Lampiran 13.Contoh Perhitungan Penentuan Harga AUC Asam Mefenamat Pada Berbagai Konsentrasi... 66
Lampiran 14.Gambar Alat Homogenizer Mixer Modifikasi... 67 Lampiran 15.Gambar Pembuatan Usus terbalik... 68 Lampiran 16.Gambar Cara Pengambilan Mukosa Dari Usus Halus... 69