HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

dokumen-dokumen yang mirip
UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

1. Proses Normalisasi

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

Analisis Rangkaian Listrik

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

Ringkasan Materi Kuliah METODE-METODE DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang


PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

Debuging Program dengan EasyCase

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :

DIANDRA PARAMITA TIMUR

BAB 2 LANDASAN TEORI

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

INFRASTRUKTUR. STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK PASIR SIURI AKIBAT PENAMBAHAN BUTIRAN HALUS NONPLASTIS (STUDI KASUS FC > FC th )

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

BAB II LANDASAN TEORI

Transformasi Peubah Acak (Lanjutan)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

EVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN METODE DIALLEL

ISOMORFISMA PADA GRAF P 4

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

Reduksi data gravitasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

Transkripsi:

18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo 1), Nugroho Sapto Yudanto Yudasubrata ), dan Agustini Tripna 3) 1,,3) Jurusan Matmatika, Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam, Univrsitas Jndral Sodirman Jl. Dr. Soparno No. 61 Karangwangkal, 5313 Jawa Tngah, Indonsia. -mail:; agung.prabowo@unsod.ac.id 1) ; agung_nghp@yahoo.com 1) ; atosapto@gmail.com ) ; tripna6@yahoo.co.id 3) ABSTRAK Pnlitian ini dilakukan untuk mmriksa ada tidaknya hubungan antara aktor-aktor jnis klamin, umur, dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas. Pnlitian dilakukan mnggunakan data skundr yang dikumpulkan olh Dinas Kshatan Kabupatn Banyumas. Data yang digunakan adalah data jumlah pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas sjakjanuari 13 hingga Dsmbr 15. Pmriksaan dngan uji indpndnsi Chi- Squarmnghasilkan ksimpulan adanyahubungan antara tiap dua aktor dari tiga aktor trsbut. Kata Kunci: HIV/AIDS, jnis klamin, jnis pkrjaan, klompok umur. ABSTRACT This study was conductd to xamin th prsnc or absnc o rlationship btwn sx actors, ag, and typ o work o HIV patints. Th study was conductd using scondary data collctd by Banyumas District Halth Oic. Th data usd is data o th numbr o HIV/AIDS surrs in Banyumas Rgncy sinc January 13 until Dcmbr 15.Examination with Chi-Squar indpndnc tst rsultd in th conclusion o th rlationship btwn ach two actors o th thr actors. Kywords: HIV / AIDS, gndr, occupation, ag group. PENDAHULUAN Saat ini, HIV/AIDS tlah mnjadisalah satu pnyakit yang paling mngancam hidup manusia. Epidmi virus HIV prtama skali tridntiikasi pada tahun 1983. Pnyakit ini tlah mnybar k sluruh dunia. Saat ini, lbih dari 4 juta orang hidup dngan inksi HIV/AIDS. Skitar 7% pndrita brada di Arika dan % di Asia. 1779

18Novmbr 17 Angka ksakitan dan kmatian yang disbabkan olh HIV trus brtambah stiap tahunnya. Di sluruh dunia, HIV tlah mnginksi 5 6 juta orang dan lbih dari juta orang dwasa dan anak anak tlah mninggal karna pnyakit ini. Stiap tahun,rata-ratatiga juta orang mninggal karna pnyakit ini (Kmntrian Kshatan Rpublik Indonsia, 15: 87). Skitar stngah dari 5 juta kasus baru stiap tahun trjadi pada dwasa muda usia 15 4 tahun (Abbas tal., 7). Sbagai ngara trbuka, mnurut Hanum (9), masalah HIV/AIDS di Indonsia cukup mndapat prhatian mngingat kmungkinan masuknya AIDS cukup bsar dan sulit dihindari. Sampai Mart 1 trcatat trjadi.564 kasus AIDS dngan 3.936 orang korban mninggal dunia di Indonsia (Kmntrian Kshatan Rpublik Indonsia, 15: 87). Brdasarkan data-data yang ada, jumlah trsbut diprdiksikan brtambah siring dngan banyaknya aktor dan sarana pnularan HIV/AIDS. Smntara itu, di Kabupatn Banyumas sndiri trcatat 76 pndrita HIV/AIDS hingga tahun 15. Mngacu pada latar blakang, rumusan masalah dalam pnlitian ini adalah sprti apakah hubugan antara aktor umur, jnis klamin, dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas. Dngan dmikian, tujuan pnlitian ini adalah mngtahui ada tidaknya hubungan antar aktor umur, jnis klamin, dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas. Digunakan uji indpndnsi chi-squar untuk mmriksa hubungan antar aktor trsbut. Adapun batasan masalah untuk pnlitian ini adalah (1) aktor-aktor yang diuji adalah umur, jnis klamin, dan jnis pkrjaan, dan () data pndrita pnyakit HIV/AIDS tidak mmprhatikan aktor kmatian, migrasi pnduduk kdalam, dan migrasi pnduduk kluar. METODE PENELITIAN Data yang digunakan pada pnlitian ini adalah data skundr yang diprolh dari Dinas Kshatan Kabupatn Banyumas. Data trsbut adalah jumlah pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas dari tahun 13-15. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Chi-Squar Uji chi-squar ( ) digunakan untuk mngvaluasi atau mmriksa apakah trdapat hubungan atau prbdaan yang signiikan antara rkunsi yang dislidiki atau hasil obsrvasi ( o ) dngan rkunsi yang diharapkan ( ) dari sampl. Pngujian hipotsis dngan uji dilakukan mlalui pmbuatan tabl kontingnsi. Tablkontignsi adalah tablyangmmuatkumpulandata yang diklasiikasikanscara 178

18Novmbr 17 simultanmnurutdua kritria yaitu b mnyatakan banyaknya baris yang mnunjukkanbrbagai pringkatdari suatukritria klasiikasidan k mnyatakan banyaknya kolom pringkat kritriakdua.ukuran tabl kontignsi dinyatakan dngan mnunjukkan jumlah slpada tabltrsbut. Slanjutnya, dalam pngujian hipotsis, bsarnya nilai b k dan hasil prkaliannya yang diprolh (disbut ) diprbandingkan dngan nilai dari tabl (disbut tabl ).Langkah-langkah pngujian hipotsis dngan mtod uji adalah sbagai brikut: 1. Mmbuat rumusan hipotsis dari prmasalahan yang dihadapi: H : ada hubungan antara variabl 1 dan variabl H 1 : Ada hubungan antara variabl 1 dan variabl. Mnntukan tara signiikansi Umumnya dipilih tara signiikansi =,5 dan drajat kbbasan db b 1 k 1 3. Mnntukan darah pnolakan hipotsis. Dngan dmikian, nilai tabl adalah tabl ;db Jika Jika maka H ditolak. Sbaliknya, H ditrima. Atau tabl p valu maka H ditolak. Sbaliknya, H ditrima. 4. Mncari nilai Rumus yang digunakan untuk mng adalah dngan (1) : rkunsi yang obsrvasi (rkunsi mpiris) : rkunsi yang diharapkan (rkunsi toritis), dngan b k T () k : jumlah rkunsi pada kolom b : jumlah rkunsi pada baris T : jumlah ksluruhan baris atau kolom 1781

18Novmbr 17 Karaktristik Data Pnlitian ini mnggunakan data skundr yang diprolh Dinas Kshatan Kabupatn Banyumas slama tiga tahun, sjak Januari 13 hingga Dsmbr 15. Sbaran data untuk tiap bulan didatarkan pada tabl 1. Tabl 1 Jumlah pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas dari Januari 13 hingga Dsmbr 15 Jan Fb Mar Apr Mi Jun Jul Ags Sp Okt Nov Ds Total 13 13 8 13 3 16 14 18 17 19 8 13 14 18 6 6 14 16 15 1 1 5 4 15 16 13 5 3 19 18 16 8 1 15 8 51 Total 47 47 61 6 6 61 47 55 66 6 57 81 76 Data-data yang dikumpulkan dapat diklasiikan mnurut kritria (aktor) jnis klamin, umur pndrita HIV/AIDS dan jnis pkrjaan. Dngan mmbuat tabl kontingnsi dan mlakukan uji hipotsa dngan uji chi-squar dapat diktahui apakah trdapat hubungan antar dua atau ktiga aktor trsbut. Uji Indpndnsi antara Jnis Klamin dan Klompok Umur Hipotsis nol H untuk uji indpndnsi antara variabl jnis klamin dan umur pada pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas adalah tidak ada hubungan antara jnis klamin dan klompok umur pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas. Tabl kontingnsi untuk uji ini dibrikan pada tabl. Data-data pada masing-masing sl di tabl mnyatakan rkunsi obsrvasi atau rkunsi mpiris ( ). Tabl Tabl kontingnsi mnyatakan rkunsi obsrvasi untuk variabl Jnis Klamin dan Klompok Umur -1 11-1-3 31-4 41-5 51-6 61-7 Total L 17 8 148 14 8 415 P 18 1 18 89 8 14 91 Total 35 76 9 18 34 4 76 Tabl mnunjukkan bahwa jumlah trbsar pndrita HIV/AIDS adalah usia pada katgori dwasa muda, antara 1-4 tahun. Pncrmatam scara srius prlu dilakukan dngan trjadinya pningkatan luar biasa dari klimpok umur 11- k klompok umur 1-3. Pningkatan sbsar 14 kali lipat mrupakan kjadian luar biasa untuk klompok umur ini. Pada klompok umur 178

18Novmbr 17 brikutnya (31-4) juga trindikasi masih sangat tingginya jumlah pndrita HIV/AIDS. Pngurangan jumlah pndrita HIV/AIDS yang cukup signiikan trjadi pada klompok umur 41-5 dan 51-6. Mungkin, pada klompok umur ini trjadi banyak kmatian dan sangat sdikitnya tambahan pndrita shingga jumlah pndrita HIV/AIDS mnurun tajam. Data dari tabl juga mnyatakan lbih banyak pria yang mndrita pnyakit ini dngan rasio skitar 1,5 kalinya jumlah pndrita wanita. Pngujian untuk mmriksa ada tidaknya hubungan antara aktor klompok umur dngan jnis klamin dilakukan dngan mmilih tara signiikansi =,5 dan drajat kbbasan db b 1 k 1 6. Untuk tara signiiknasi dan drajat kbbasan trsbut, diprolh nilai chi-squar tabl sbsar 1, 59 tabl ;db, 5; 6 Nilai chi-squar diprolh dngan trlbih dahulu mnntukan nilai rkunsi toritis (rkunsi harapan) yang di dngan prsamaan (). Nilai rkunsi harapan ( ) untuk stiap kolom dibrikan pada tabl 3. Tabl 3 Tabl kontingnsi mnyatakan rkunsi harapan untuk variabl Jnis Klamin dan Klompok Umur -1 11-1-3 31-4 41-5 51-6 61-7 Total L,57 11,76 16,4 134,61 63,48 19,99,35 415 P 14,43 8,4 113,76 94,39 44,5 14,1 1,65 91 Total 35 76 9 18 34 4 76 Dngan mnggunakan prsamaan (1), nilai chi-squar dapat di. Tabl 4 mnyatakan rasio antara slisih kuadrat dari rkunsi obsrvasi dngan rkunsi harapan dibandingkan dngan rkunsi harapan. Tabl 4 Rasio antara slisih kudarat rkunsi obsrvasi dngan rkunsi harapan trhadap rkunsi harapan untuk variabl Jnis Klamin dan Klompok Umur -1 11-1-3 31-4 41-5 51-6 61-7 L,6 1, 1,5, 4,3,1,5 P,89 1,71 1,78,31 6,13,1,7 Brdasarkan hasil pada tabl 4, dapat di nilai chi-squar nya, sbsar, 6 1, 1, 5..., 1, 7 18, 5 Olh karna 18, 5 lbih bsar daripada nilai 1, 59 maka disimpulkan tidak cukup data untuk mnrima tabl 1783

18Novmbr 17 hipotsis nol. Dngan dmikian, H ditolak yang artinya trdapat hubungan antara jnis klamin dan umur pndrita HIV/AIDS di KabupatnBanyumas. Uji Indpndnsi antara Jnis Klamin dan Jnis Pkrjaan Pngujian untuk mntukan ada tidaknya hubungan antara jnis klamin dngan jnis pkrjaan dilakukan dngan cara srupa sprti pada pngujian sblumnya. Hipotsis nol H untuk uji indpndnsi antara variabl jnis klamin dan pkrjaanpada pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas adalah tidak ada hubungan antara jnis klamin dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas. Tabl kontingnsi untuk uji ini dibrikan pada tabl 5. Tabl 5 Tabl kontingnsi mnyatakan rkunsi obsrvasi untuk variabl Jnis Klamin dan Jnis Pkrjaan Plajar/ Bkrja Total L 76 8 17 57 19 8 3 415 P 16 13 59 16 41 91 Total 36 95 9 73 1 49 3 76 Tabl 5 mnunjukkan banyaknya karyawan dan buruh yang mnjadi pngidap HIV/AIDS. Fnomna ini sangat mnarik dan prlu pnlitian lanjutan atas kjadian ini. Data-data pada masing-masing sl di Tabl 5 mnyatakan rkunsi obsrvasi atau rkunsi mpiris ( ). Dngan mnggunakan prsamaan () dapat di nilai rkunsi harapan ( ) untuk stiap kolom. Hasilnya dibrikan pada tabl 6. Tabl 6 Tabl kontingnsi mnyatakan rkunsi harapan untuk variabl Jnis Klamin dan Jnis Pkrjaan Bkrja Slanjutnya, dngan mnggunakan prsamaan (1), nilai chi-squar dapat di. Tabl 7 mnyatakan rasio antara slisih kuadrat dari rkunsi obsrvasi dngan rkunsi harapan dibandingkan dngan rkunsi harapan. Karya Wan Wira swasta PNS PSK Plajar/ L 138,73 55,84 134,61 4,91 1,34 8,8 1,76 415 P 97,7 39,16 94,39 3,9 8,66, 1,4 91 Total Total 36 95 9 73 1 49 3 76 1784

18Novmbr 17 Tabl 7 Rasio antara slisih kudarat rkunsi obsrvasi dngan rkunsi harapan trhadap rkunsi harapan untuk variabl Jnis Klamin dan Jnis Pkrjaan Plajar/ Bkrja L 8,36 1,5 9,3 4,63 3,59 15,3,87 P 4,45 17,47 13,7 6,6 5,1 1,43 1,4 Brdasarkan hasil pada tabl 7, dapat di nilai chi-squar nya, sbsar 8, 36 1, 5 3... 143, 14, 179, 59. Olh karna 179, 59 lbih bsar daripada nilai 1, 59 maka disimpulkan tidak cukup data untuk tabl ;db, 5; 6 mnrima hipotsis nol. Dngan dmikian, H ditolak yang artinya trdapat hubungan antara jnis klamin dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di KabupatnBanyumas. Uji Indpndnsi antara Klompok Umur dan Jnis Pkrjaan Pngujian untuk mntukan ada tidaknya hubungan antara klompok umur dngan jnis pkrjaan dilakukan dngan cara srupa sprti pada pngujian sblumnya. Hipotsis nol H untuk uji indpndnsi antara variablklompok dan jnis pkrjaanpada pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas adalah tidak ada hubungan antara klompok umur dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas. Tabl kontingnsi untuk uji ini dibrikan pada tabl 8. Data-data pada masing-masing sl di tabl 8 mnyatakan rkunsi obsrvasi atau rkunsi mpiris ( ). Tabl 8 mnunjukkan banyaknya karyawan dan buruh yang mnjadi pngidap HIV/AIDS pada klompok umur 1-3 dan 31-4. Fnomna ini prlu mndapat pnyimakan dari Dinas Kshatan Kabupatn Banyumas, trkait banyaknya pngidap HIV/AIDS pada karyawan dan mrka yang tidak bkrja untuk klompok umur dwasa muda (1-4 tahun). Tabl 8 Tabl kontingnsi mnyatakan rkunsi obsrvasi untuk variabl Umur dan Jnis Pkrjaan Plajar/ Bkrja Total -1 35 35 11-11 1 3 4 1 1-3 75 9 17 6 36 1 76 31-4 64 41 75 9 1 8 9 41-5 33 3 18 4 1 18 51-6 18 1 11 3 1 34 61-7 3 1 4 1785

18Novmbr 17 Total 36 95 9 73 1 49 3 76 Dngan mnggunakan prsamaan () dapat di nilai rkunsi harapan ( ) untuk stiap kolom. Hasilnya dibrikan pada tabl 9. Tabl 9 Tabl kontingnsi mnyatakan rkunsi harapan untuk variabl Umur dan Jnis Pkrjaan Plajar/ Bkrja Total -1 11,7 4,71 11,35 3,6 1,4,43,15 35 11-6,69,69 6,49,7,59 1,39,8 1-3 9,6 37,14 89,5 8,54 8,1 19,16 1,17 76 31-4 76,55 37,14 74,8 3,68 6,81 15,89,97 9 41-5 36,1 14,53 35,3 11,17 3,1 7,5,46 18 51-6 11,37 4,58 11,3 3,5 1,1,36,14 34 61-7 1,34,54 1,3,41,1,8, 4 Total 36 95 9 73 1 49 3 76 Dngan mnggunakan prsamaan (1), nilai chi-squar dapat di. Tabl 1 mnyatakan rasio antara slisih kuadrat dari rkunsi obsrvasi dngan rkunsi harapan dibandingkan dngan rkunsi harapan. Tabl 1 Rasio antara slisih kudarat rkunsi obsrvasi dngan rkunsi harapan trhadap rkunsi harapan untuk variabl Umur dan Jnis Pkrjaan Plajar/ Bkrja -1 46,4 4,71 11,35 3,6 1,4,43,15 11-,78 1,6 1,87,7,59 4,91 9,85 1-3 3,3 1,78 3,41,3 4,7 14,81,3 31-4,6,4,1 1, 3,95 3,9,97 41-5,7,6,6 4,18,19 5,63,46 51-6 3,87,79, 3,5 3,91,36 5,7 61-7 1,34 11,6,7,41,1,8, Brdasarkan hasil pada tabl 1, dapat di nilai chi-squar nya, sbsar 46, 4 4, 711135,..., 8, 1816,. Olh karna 181, 6 lbih bsar daripada nilai 43, 773 maka disimpulkan tidak cukup data untuk tabl ;db, 5; 36 1786

18Novmbr 17 mnrima hipotsis nol. Dngan dmikian, H ditolak yang artinya trdapat hubungan antara klompok umur dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di KabupatnBanyumas. KESIMPULAN Dari hasil pmbahasan uji indpndnsi chi-squar trhadap aktor jnis klamin, klompok umur pndrita, dan jnis pkrjaan pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas diprolh ksimpulan adanya hubungan antara tiap dua aktor dari tiga aktor trsbut. Pndrita HIV/AIDS di Kabupatn Banyumas pada masa mndatang lbih brpotnsi trjadi pada katgori-katgori umur, jnis klamin, dan jnis pkrjaan trtntu yaitu katgori laki-laki brumur 1-4 (dwasa muda) dan bkrja sbagai karyawan dan tanpa pkrjaan. Hasil pnlitian ini mndukung pndapat Abbas t al. (7). Slanjutnya, dapat ditarik inrnsi jumlah pndrita HIV/AIDS pada klompok umur dwasa muda untuk mrka yang tidak bkrja lbih didominasi olh pndrita wanita. Sdangkan untuk jumlah pndrita HIV/AIDS pada klompok umur dwasa muda untuk mrka yang bkrja sbagai karyawan lbih didominasi olh pndrita pria. UCAPAN TERIMA KASIH Publikasi artikl ini dapat dilakukan atas dukungan dana dari hibah pnlitian Rist Institusi UNSOED Tahun Anggaran 17, Nomor Kpt. 147 / UN3.14 / PN.1. / 17. DAFTAR PUSTAKA Abbas, A.K., A.H. Linchtman, and S. Pillai. 7. Congnital and Acquird Immunodicincs. Cllular and Molcular Immunology. 6 nd Ed. Elsvir Saundrs. Hanum, S. Y. M. 9. Hubungan Kadar CD4 dngan Inksi Jamur Suprisialis pada Pndrita HIV di RSUP H. Adam Malik Mdan. Tugas Akhir. Univrsitas Ngri Mdan.Mdan: Kmntrian Kshatan Rpublik Indonsia. 16. Proil Kmntrian Kshatan Rpublik Indonsia 15. 1787