DAFTAR ISI Halaman JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii iv vi vii viii xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Hipotesis... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Manggis... 5 2.1.1 Sistematika tanaman manggis... 5 2.1.2 Spesifikasi tumbuhan... 5 2.1.3 Khasiat... 6 2.1.4 Kandungan kimia... 6 2.2 Mineral... 7 viii
2.2.1 Kalsium... 7 2.2.2 Kalium... 8 2.2.3 Magnesium... 9 2.3 Spektrofotometri Serapan Atom... 10 2.4 Validasi Metode Analisis... 15 2.4.1 Kecermatan (Accuracy)... 15 2.4.2 Keseksamaan... 16 2.4.3 Batas deteksi dan Batas kuantifikasi... 17 BAB III METODE PENELITIAN... 18 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 18 3.2 Bahan-bahan... 18 3.2.1 Sampel... 18 3.2.2 Pereaksi... 18 3.3 Alat-Alat... 18 3.4 Pembuatan Pereaksi... 19 3.5 Prosedur Penelitian... 19 3.5.1 Pengambilan sampel... 19 3.5.2 Penyiapan sampel... 19 3.5.3 Proses destruksi... 20 3.5.4 Pembuatan larutan sampel... 20 3.5.5 Analisis kuantitatif... 20 3.5.5.1 Pembuatan kurva kalibrasi kalsium... 20 3.5.5.2 Pembuatan kurva kalibrasi kalium... 21 3.5.5.3 Pembuatan kurva kalibrasi magnesium... 21 ix
3.5.5.4 Pengujian kadar kalsium... 22 3.5.5.5 Pengujian kadar kalium... 22 3.5.5.6 Pengujian kadar magnesium... 23 3.5.5.7 Perhitungan kadar kalsium, kalium, dan magnesium dalam sampel... 23 3.5.6 Analisis data secara statistik... 23 3.5.7 Validasi metoda... 24 3.5.7.1 Uji perolehan kembali... 24 3.5.7.2 Penentuan batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ)... 25 3.5.7.3 Uji keseksamaan... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 27 4.1 Identifikasi Tumbuhan... 27 4.2 Analisis Kuantitatif... 27 4.2.1 Kurva kalibrasi kalsium, kalium, dan magnesium 28 4.2.2 Kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada sampel... 29 4.2.3 Batas deteksi dan batas kuantitasi... 30 4.2.4 Uji perolehan kembali... 30 4.2.5 Simpangan baku relatif... 31 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 33 5.1 Kesimpulan... 33 5.2 Saran... 33 DAFTAR PUSTAKA... 34 LAMPIRAN... 36 x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Hasil Analisis Kuantitatif Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada KMS dan KMK... 29 Tabel 4.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium, dan Magnesium... 30 Tabel 4.3 Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel... 31 Tabel 4.4 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalsium, Kalium, dan Magnesium... 31 xi
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4. 1. Kurva kalibrasi kalsium... 28 Gambar 4.2. Kurva kalibrasi kalium... 28 Gambar 4.3. Kurva kalibrasi magnesium... 28 xii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan... 36 Lampiran 2. Gambar Sampel kulit buah manggis... 37 Lampiran 3. Gambar Alat-Alat yang Digunakan... 38 Lampiran 4. Bagan Alir Proses Dekstruksi Kering... 40 Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel... 42 Lampiran 6. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalsium, Kalium, dan Magnesium... 43 Lampiran 7. Perhitungan Persamaan Garis Regresi... 44 Lampiran 8. Lampiran 9. Hasil Analisis Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel... 48 Contoh Perhitungan Kadar Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel... 50 Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium dalam Sampel... 54 Lampiran 11. Perhitungan Statistik Kadar Kalium dalam Sampel... 58 Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15. Lampiran 16. Perhitungan Statistik Kadar Magnesium dalam Sampel... 62 Rekapitulasi Data Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebelum Uji-t.... 66 Rekapitulasi Data Kadar Kalsium, Kalium dan Magnesium pada Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Setelah Uji-t.... 68 Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium, Kalium, dan Magnesium... 70 Hasil Uji Perolehan Kembali Kalsium, Kalium dan Magnesium Setelah Penambahan Masing-masing Larutan Standar... 74 xiii
Lampiran 17. Lampiran 18. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel... 76 Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kalsium, Kalium, dan Magnesium dalam Sampel... 79 Lampiran 19. Tabel Distribusi t... 82 xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manggis dengan nama latin Garcinia Mangostana L merupakan tanaman yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Thailan. Di Indonesia tanaman manggis mudah dijumpai dari Sabang sampai Marauke (Mardiana, 2013). Buah dan kulit mangis mengandung mineral seperti kalium dan magnesium. Kandungan kalium pada kulit dan buah manggis berfungsi untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah, ini berarti kulit dan buah manggis dapat menjadi senjata ampuh mencegah stroke dan jantung koroner (Anonim, 2014). Kulit manggis juga mengandung kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat tulang. (Anonim, 2013). Kulit buah manggis segar dapat dikonsumsi dengan dalam bentuk jus (Anonim, 2014). Selain itu kulit buah manggis baik segar maupun kering dapat dikonsumsi dalam bentuk air rebusannya. Mineral merupakan kebutuhan tubuh manusia yang mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, seperti untuk pengaturan kerja enzimenzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa, membantu pembentukan ikatan yang memerlukan mineral seperti pembentukan hemoglobin (Almatsier, 2004). Kalsium merupakan suatu mineral yang membantu aktivitas saraf dan otot normal. Kalsium merangsang kontraksi otot jantung (miokardium) dan membantu pembekuan darah dengan mengubah protrombin menjadi trombin, selain itu 1
kalsium juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi (Kee dan Hayes 1993). Kalium, suatu elektrolit selular yang penting untuk transmisi dan konduksi impuls-impuls saraf, kontraksi otot-otot rangka, otot jantung dan otot polos. (Kee dan Hayes 1993). Kadar magnesium yang normal dapat mempertahankan kontraksi otot polos, dan berimplikasi terhadap kontrol tekanan darah. Magnesium juga dapat melindungi otot jantung dari kerusakan selama iskemia (Barasi, 2007). Kadar kalsium, kalium dan magnesium harus dipertahankan dalam batas yang ketat agar aktivitas listrik di jantung dapat berjalan normal. Kadar abnormal ketiga mineral ini dapat mengakibatkan aritmia (Barasi, 2007). Keseimbangan mineral-mineral tersebut dalam tubuh sangatlah penting. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui kandungan kalsium, kalium, dan magnesium yang terdapat pada kulit buah manggis yang berperan dalam menambah asupan mineral dalam tubuh. Sampel yang diuji dalam penelitian ini adalah kulit buah manggis segar (KMS) dan kulit buah manggis kering (KMK). Berbagai metode dapat diterapkan dalam pemeriksaan kandungan kalsium, kalium dan magnesium. Kalsium dan magnesium dapat ditentukan dengan metode kompleksometri, gravimetri dan spektrofotometri serapan atom. Sedangkan untuk kalium dapat memakai metode gravimetri, dan spektrofotometri serapan atom (Khopkar, 1984). Pemeriksaaan kalsium, kalium dan magnesium pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom, karena metode ini adalah salah satu metode yang mudah, cepat analisisnya, dan 2
ketelitiannya sampai tingkat runut serta tidak memerlukan pemisahan pendahuluan (Khopkar, 1984) sehingga dipilih untuk pemeriksaan kalsium, kalium, dan magnesium pada KMS dan KMK. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Berapakah kadar kalsium, kalium dan magnesium pada kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) segar dan kering? 2. Apakah ada pebedaan antara kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) segar dan kering? 2.3 Hipotesis 1. Kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) segar dan kering mengandung kalsium, kalium, dan magnesium dalam jumlah tertentu. 2. Kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) kering mengandung kalsium, kalium dan magnesium lebih tinggi dari pada kulit buah manggis segar. 2.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui kadar mineral kalsium, kalium, dan magnesium pada kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) yang segar dan kering. 3
2. Untuk mengetahui perbedaan kandungan mineral kalsium, kalium, dan magnesium pada kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) yang segar dan kering. 2.5 Manfaat Penelitian Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan mineral kalsium, kalium, dan magnesium yang terkandung dalam kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) yang segar dan kering. 4