BAB I INTEGRAL TAK TENTU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

Integral Tak Tentu. Modul 1 PENDAHULUAN

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Persamaan Diferensial

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

BAB II LANDASAN TEORI

INTEGRAL MATERI 12 IPS ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 4. Derivatif ALZ DANNY WOWOR

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XII IPA / 1. Sub Topik : Integral tak tentu : 2 x 45 menit

= F (x)= f(x)untuk semua x dalam I. Misalnya F(x) =

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

INTERGRAL INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL SUBSTITUSI MENU

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada

Pertemuan Minggu ke Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

Kalkulus Multivariabel I

: Pramitha Surya Noerdyah NIM : A. Integral. ʃ f(x) dx =F(x) + c

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi

DERIVATIVE Arum Handini primandari

PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 (2) Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Blog:

Pertemuan Minggu ke Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

15. TURUNAN (DERIVATIF)

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 61

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN FUNGSI NAIK DAN TURUN. Diketahui: g x = dan titik (, 0)

FUNGSI-FUNGSI INVERS

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

BAGIAN KEDUA. Fungsi, Limit dan Kekontinuan, Turunan

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

MA3231 Analisis Real

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009

Penerapan Turunan Fungsi Dalam Bidang Kimia

sama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

BAB I DASAR-DASAR PEMODELAN MATEMATIKA DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

MASALAH SYARAT BATAS (MSB)

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5


4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

LIMIT DAN KEKONTINUAN

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

Definisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan dari f (derivative of f).

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 75

Rencana Pembelajaran

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

BAB IV HITUNG DIFERENSIAL

Penyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya

UM UGM 2017 Matematika Dasar

BAB II LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi ini. Teori-teori yang digunakan berupa definisi-definisi serta

TIM MATEMATIKA DASAR I

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

BAB I PENGERTIAN DASAR

CONTOH SOAL MATEMATIKA KELAS 8 PERSAMAAN GARIS LURUS

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

Transkripsi:

BAB I INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menentukan pengertian integral sebagai anti turunan. 2. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menyelesaikan soal integral fungsi aljabar. 3. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat mengaplikasikan integral tak tentu pada bidang fisika, persamaan kurva (fungsi), dan penyelesaian persamaan diferensial orde satu. 4. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat mengaplikasikan integral tak tentu untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. FOKUS BAB: 1.1 Konsep Integral Tak Tentu 1.2 Aplikasi Integral Tak Tentu PETA KONSEP 1

PENGANTAR Kegunaan integral sebagai ilmu bantu dalam geometri, fisika, teknologi, biologi dan ekonomi tak dapat disangkal lagi. Pada saat kita terjebak kemacetan, dapatkah kita menghitung berapa jarak, dan kecepatan mobil kita? Salah satunya dapat dihitung dengan integral. Kegunaan integral khusus integral tak tentu dalam bidang fisika, adalah untuk menghitung jarak yang ditempuh oleh mobil yang berjalan dengan kecepatan tertentu. 1.1 KONSEP Integral Tak Tentu Blogs.itb.ac.id TOKOH INTEGRAL Tokoh yang pertama kali menemukan konsep diferensial dan anti-diferensial (integral) dalam matematika adalah Gottfried Wilhelm von Leibniz(1646-1716). Leibniz mendapatkan penghargaan dalam mengembangkan kalkulus modern, yaitu integral. Integral terbagi atas dua macam, yaitu integral tentu dan integral tak tentu. Integral tentu adalah suatu integral yang dibatasi oleh batas atas dan batas bawah. Sedangkan integral tak tentu adalah integral tanpa batas atas atau batas bawah. Lambang integral diambil dari huruf pertama nama Leibniz, yaitu huruf L. Namun pada zaman dahulu huruf L ditulis dalam huruf Latin yang indah, yaitu L atau L, sehingga sampai sekarang dikenal dengan notasi. 2

Pengertian Integral Tak Tentu Integral dan diferensial merupakan dua hal yang saling terkait. Pada diferensial, akan dicari derivatif bila diberikan suatu fungsi. Sebaliknya pada integral, akan dicari fungsi asal/fungsi primitif jika derivatifnya diberikan. Bila diilustrasikan sebagai berikut: Diferensial f x f x Integral Proses menentukan fungsi asal/fungsi primitif, bila diketahui derivatifnya, akan ditunjukkan dengan beberapa masalah seperti pada tabel di bawah ini dan silahkan diselesaikan................... dengan... Berdasarkan tabel di atas telah dipelajari proses kebalikan dari diferensial/turunan, secara umum, bila diketahui =..., maka tentukan =... Proses seperti itu yang disebut integral, yang dinotasikan: Secara umum bila diketahui sebuah fungsi F(x) merupakan antiderivatif atau anti turunandari fungsi f(x), jika F (x) = f(x) untuk semua x dalam domain f. Himpunan semua antiderivatif f merupakan integral tak tentu f terhadap x, dinotasikan oleh 3

Definisi: Fungsi adalah anti derivatif/anti turunan dari f(x) pada interval I, yang dinotasikan atau bila untuk setiap x pada I Simbol merupakan sebuah tanda integral, fungsi f disebut integran dan x adalah variabel integrasi. Karena F (x) = f(x), maka: = = F(x) + C. Dibaca, integral tak tentu f terhadap x adalah F(x) + C. Konstanta C merupakan konstanta integrasi atau konstanta sembarang. Jadi hasil dari suatu integral selalu ditambah C, sehingga integral yang demikian disebut dengan integral tak tentu, karena memuat C (konstanta tak tentu). BAHAN DISKUSI (PENEMUAN-1) Berdasarkan rumus-rumus derivatif/turunan, maka dapat diperoleh rumus-rumus dasar integral. Untuk memperoleh rumus-rumus dasar integral selesaikan masalah dalam tabel berikut: (Integral) 1...... 4

Berikut ini carilah rumus dasar integral untuk fungsi trigonometri, siklomentri, logaritma, dan eksponen seperti tabel berikut ini. (Integral) 5

Berdasarkan Tabel di atas dapat diperumum seperti pada teorema-teorema berikut ini. Silahkan dibuktikan teorema-teorema tersebut dengan petunjuk yang diberikan di bawah ini. INGAT Petunjuk:hasil dari suatu integral merupakan anti turunan, oleh karena itu cukup mendiferensialkan anti turunan bila hasilnya sama dengan integrannya, maka teorema terbukti. TEOREMA 1 Jika f(x) suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan n sebarang bilangan real kecuali -1, maka TEOREMA 2 (Kelinearan Integral) Misalkan f dan g mempunyai anti turunan dan k merupakan konstanta sebarang bilangan real, maka: [ ] [ ] = TEOREMA 3 (Aturan Pangkat yang diperumum) Jika g(x) suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan n sebarang bilangan real kecuali -1, maka [ ] ATAU Jika ditetapkan dapat disimpulkan Cek Pemahaman 1. Tentukan integral dari Penyelesaian: Gunakan teorema 1: 6

2. Tentukan integral dari! Penyelesaian: Gunakan Teorema 2:.. 3. Tentukan integral dari Penyelesaian: Andaikan sehingga dapat digunakan teorema 3., kemudian substitusikan ke Soal, Ingat hasil akhir diganti lagi dengan, sehingga diperoleh hasil akhir sbb: LEMBAR KERJA-1.1 Cari anti turunan umum untuk masing-masing soal berikut! ) Tentukanlah setiap integral tak tentu berikut ini! Tentukanlah 7

Buktikan rumus berikut: [ ] ****OOO**** 8

1.2 APLIKASI Integral Tak Tentu 1.2 1 APLIKASI PADA BIDANG FISIKA Integral tak tentu digunakan untuk menentukan jarak suatu benda jika diketahui kecepatannya dan juga menentukan kecepatan benda jika diketahui percepatannya. Dengan mengingat pengertian-pengertian dalam mekanika bahwa Noretz-area.blogspot.com masing-masing merupakan jarak, kecepatan dan percepatan pada saat t dari suatu benda yang bergerak sepanjang suatu garis koordinat. Dimana kecepatan adalah laju perubahan jarak pada saat waktu t,yaitu Sedangkan percepatan adalah laju perubahan kecepatan pada saat waktu t, yaitu Kecepatan sebagai fungsi t diketahui, dan akan dicari posisi (jarak), maka digunakan relasi dari,sehingga jarak (s) dapat ditentukan dengan menggunakan integral, yaitu Demikian juga bila Cek Pemahaman 1. Dari suatu benda yang bergerak ditentukan percepatannya adalah dengan percepatan dan waktu. Jika pada detik ke 1 kecepatan benda adalah 2 meter/detik dan pada detik ke 3 benda tersebut menempuh jarak (s) 2 m. Tentukan rumus untuk jarak (s)! Penyelesaian:, dengan mengingat bahwa, sehingga dapat ditentukan 9

1.2 2 APLIKASI PADA KELUARGA KURVA Penerapan integral tak tentu dapat dugunakan untuk menentukan persamaan dari suatu kurva, bila diketahui gradiennya dan sebuah titik pada kurva tersebut. Dengan mengingat bahwa persamaan suatu kurva, maka gradien garis singgung pada setiap titik pada kurvatersebut adalah Jika diketahui gradien garis singgung di sebarang titik yang terletak pada sebuah kurva, maka persamaan kurvanya dapat ditentukan dengan menggunakan integral, yaitu Cek Pemahaman 2. Diketahui gradien garis singgung suatu kurva di titik adalah dan kurva tersebut melalui titik Tentukan persamaan kurva tersebut! Penyelesaian: Melalui titik : 10

1.2 3 APLIKASI PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat sebuah fungsi yang tidak diketahui dan turunan-turunannya. Menyelesaikan suatu persamaan diferensial adalah mencari suatu fungsi yang tidak diketahui. Suatu fungsi disebut solusi dari persamaan diferensial, jika fungsi tersebut di substitusikan ke dalam persamaan diferensialnya menjadi persaman diferensial yang bernilai benar. Ada berbagai macam persamaan diferensial, dalam pembahasan ini akan dibahas tentang persamaan diferensial biasa orde satu yang dapat dipisah, artinya persamaan ini hanya memuat turunan pertama dengan variabel yang dapat dipisahkan. Secara umum persamaan diferensial ini mempunyai bentuk umum sebagai berikut: Persamaan diferensial dengan bentuk, dapat ditulis. Sehingga untuk mencari solusinya dengan mengintegralkan kedua ruas akan diperoleh jawab/solusi umum persamaan diferensial tersebut. Cek Pemahaman 3. Carilah solusi umum persamaan diferensial Penyelesaian:, dengan mengumpulkan variabel dan variabel, kemudian diintegralkan maka dapat diperoleh jawab umumnya..... 11

LEMBAR KERJA-1.2 Selesaikan setiap soal di bawah ini dengan langkah-langkah yang benar! 1. Carilah persamaan kurva-xy dari kurva yang melalui dengan gradien (kemiringan) pada sebarang titik adalah 2. Carilah persamaan kurva-xy dari kurva yang melalui dengan gradien (kemiringan) pada sebarang titik adalah Soal 3-4, tunjukkan bahwa fungsi yang diketahui merupakan solusi dari persamaan diferensial yang diberikan. Soal 5-7, cari solusi umum (memuat C) untuk persamaan diferensial berikut ini. Kemudian carilah solusi khusus dengan syarat yang telah diberikan. 5. 6. 7. Soal 8-9, diketahui sebuah objek bergerak sepanjang suatu garis koordinat menurut percepatan (dalam cm per detik) dan jarak berarah (dalam cm). Cari kecepatan beserta jarak berarah setelah 2 detik. 8. 9. 10. Sebuah bola dilemparkan ke atas dari permukaan bumi dengan kecepatan awal 96 kaki per detik. Berapa tinggi maksimum yang dicapainya. ****OOO**** 12

UJI KOMPETENSI-1 A. Pilihan Ganda:Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Gradien garis singgung di setiap titik pada kurva adalah. Jika kurva tersebut melalui titik maka persamaan kurva 2. Diketahui dan Tentukan nilai 3. ( ) A 4. Gradien garis singgung di setiap titik pada kurva adalah. Jika kurva ini melalui titik maka ordinat titik potong kurva dengan sumbu Y adalah 5. Jika dan, maka 6. Jika adalah turunan kurva yang melalui titik (4, 25), maka persamaan garis singgung pada kurva di titik yang berabsis 2 adalah 7. 13

8. 9. 10. Diketahui, maka tentukan (Petunjuk: integralkan dua kali) B. Soal Essay: Kerjakan dengan langkah-langkah yang benar! 2 1 x x 1. Tentukan integral tak tentu dx 3 x 2 2. Tentukan jawab umum persamaan diferensial 3. Diketahui merupakan persamaan garis singgung suatu kurva di titik d 2 y (,4). Jika di setiap (x,y) pada kurva berlaku 12cos 2 x, tentukan persamaan 4 dx 2 kurva. 4. Percepatan suatu benda bergerak dinyatakan dengan dengan kecepatan awal 20 m/dt, dengan jarak dalam meter dan waktu dalam detik. Tentukan jarak tempuh selama 2 detik. 14

5. Jalan menuju puncak memiliki kemiringan. Tentukan ketinggian pada jarak 100 meter dari posisi awal sebelum jalan mendaki. 6. Kecepatan sebuah pesawat terbang dalam meter/detik dituliskan dengan. Tentukan ketinggian pesawat setelah 30 detik dari keberangkatan. 7. Suhu pada hari tertentu yang diukur pada bandara sebuah kota adalah berubah setiap waktu dengan laju dengan t diukur dalam jam. Jika suhu pada jam 6 pagi adalah 24 o C. berapakah suhu pada jam 10 pagi. 8. Pada permukaan bulan, percepatan gravitasi adalah Jika sebuah benda dilemparkan ke atas dari suatu ketinggian awal 1000 kaki dengan kecepatan, carilah kecepatan dan tingginya 4,5 detik kemudian. ****OOO**** 15