BAB IV HITUNG DIFERENSIAL
|
|
- Glenna Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HITUNG DIFERENSIAL (Pertemuan ke 5 s/d 8) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini dibahas tentang derivatif macam-macam fungsi, yaitu fungsi aljabar, fungsi trigonometri, fungsi logaritma, fungsi eksponensial, fungsi siklometri, dan fungsi hiperbolik. Selain itu derivatif tingkat tinggi, derivatif yang dinyatakan dalam persamaan parameter, deriatif parsiil. serta arti derivatif suatu fungsi. Manfaat Untuk menentukan derivatif fungsi aljabar, fungsi trigonometri, fungsi logaritma, fungsi eksponensial, fungsi siklometri, fungsi hiperbol, baik tingkat satu maupun tingkat tinggi. Untuk menentukan koefisien arah garis singgung dan garis normal. Untuk menghitung lau-laju perubahan. Relevansi Arti deriatif sangat luas bila diterapkan di bidang mesin. Selain bermakna sebagai koefisien arah garis singgung dan berkaitan juga dengan garis normal, pada terapannya dalam bidang teknik berhubungan dengan laju-laju perubahan. Penerapannya dalam mata kuliah yang lain juga sangat besar, misalnya digunakan dalam fisika, perpindahan kalor dan lainnya. Learning Outcomes Mahasiswa dapat menentukan garis singgung suatu kurva dan mampu mencari derivatif berbagai fungsi. Serta mahasiswa mampu menerapkan pengertian derivatif dalam bidang mesin dan mata kuliah lainya. s.johanes, dtm sv ugm 33
2 PENYAJIAN Matematika Teknik 1,Bab 3 Diketahui kontinu dan berharga tunggal dalam interval a x b. Bila x berubah sebesar x maka y berubah sebesar y, sehingga, atau: berubah menjadi Jika y dibagi dengan x, maka: y dan x disebut diferensi dan disebut hasil bagi diferensi. Bila untuk x 0, kemudian hasil bagi diferensi dilimitkan, dan ternyata hasilnya ada, maka limit ini disebut derivatif dari ke peubah x. dy dan dx disebut diferensial. Operasi mencari derivatif disebut menurunkan atau mendiferensialkan. Aturan rantai Jika dan, maka derivatif dari y tehadap peubah x, yaitu, dapat diperoleh dari aturan rantai berikut:. Secara umum aturan rantai ditulis sebagai: s.johanes, dtm sv ugm 34
3 Peran aturan rantai menjadi sangat penting terutama untuk pemecahan soal-soal yang begitu kompleks. Karena dengan pemisalan terhadap komponen soal, serta menerapkan aturan rantai ini, soal-soal yang dipecahkan akan mengarah kepada rumusrumus yang ada. Arti derivatif suatu fungsi Garis singgung & garis normal Telah dibahas pada limit dan fungsi, bahwa koefisien arah suatu garis lurus sama dengan tangent α. Bila garis lurus itu adalah garis singgung pada suatu kurva, berarti Δx 0. Maka: Persamaan garis singgung pada kurva di titik (x o, y o ), adalah: Sedangkan persamaan garis normalnya adalah: Laju perubahan Misalkan x dan y adalah dua kuantitas fisik yang dihubungkan oleh fungsi. Maka adalah laju perubahan rata-rata dari y terhadap x dalam interval Δx. Limit untuk Δx mendekati nol, jika ada, disebut laju perubahan (sesaat) dari y terhadap x, maka s.johanes, dtm sv ugm 35
4 Cara mencari derivatif Matematika Teknik 1,Bab 3 Misalnya diketahui Jawab:, maka apa derivatif pertamanya? Jadi derivatif pertama dari adalah y = 2x. Rumus-Rumus Derivatif 1. Derivatif Fungsi Aljabar Jika c dan k masing-masing adalah konstanta, sedangkan u, v dan w masing-masing adalah merupakan fungsi dengan peubah x, maka : a. b. c. d. e. f. g. s.johanes, dtm sv ugm 36
5 Contoh soal dan penyelesaian 1. Carilah turunan pertama dari Jawab: Matematika Teknik 1,Bab 3 2. Carilah turunan pertama dari Jawab: 3. Carilah turunan pertama dari Jawab: s.johanes, dtm sv ugm 37
6 Soal-soal Carilah turunan pertama dari: a. b. c. d. e. Tentukan persamaan garis singgung terhadap grafik fungsi,, pada titik (1,4). Gambarkan fungsinya dan tunjukkan garis singgung tersebut. f. Tentukan persamaan garis singgung terhadap grafik fungsi,, pada titik (1,2). Gambarkan fungsinya dan tunjukkan garis singgung tersebut. g. Apakah garis singgung pada grafik, di (1,1) melalui titik (2,5)? h. Sebuah pesawat pembom terbang dari arah kanan menuju ke kiri menurut kurva. Jika bom yang diluncurkan bergerak menurut garis lurus (pada bidang x- y), dimana pilot harus melepaskan bom jika sasaran berada pada titik (1,0)? i. Volume bola adalah V=4πR 3 /3. Jika radius bola berubah dari R menjadi R+ΔR, tentukan a) perubahan volume, b) laju perubahan rata-rata volume terhadap radius, dan c) laju perubahan volume terhadap radius. j. Sebuah kubus metal dengan panjang sisi x, mengembang secara proporsional, jika dipanaskan. Tentukkan a) laju perubahan rata-rata volume kubus terhadap sisinya, jika bertambah dari 2 cm menjadi 2,01 cm, b) laju perubahan sesaat volume kubus terhadap sisinya, pada x = 2 cm. 2. Derivatif Fungsi Logaritma Jika diketahui fungsi logaritma berubah dengan Δx, maka:, dan y berubah dengan Δy karena x s.johanes, dtm sv ugm 38
7 Jika persamaan pertama dikurangkan dengan persamaan yang kedua, maka hasilnya adalah: Ingat bahwa: atau Bilangan Napier,,71828 Maka: Jadi: Jika dan, dan jika, maka atau dapat ditulis sebagai. Jika, maka atau dapat ditulis sebagai. Domain dari x adalah bilangan riil. s.johanes, dtm sv ugm 34
8 y y y 0 1 x x 0 x Gambar 4-1 a. b. c. d. Contoh soal dan penyelesaian 1. Carilah turunan pertama dari Jawab: Misalkan,, maka, maka: s.johanes, dtm sv ugm 35
9 2. Carilah turunan pertama dari Jawab: 3. Carilah turunan pertama dari Jawab: misalkan, misalkan, maka Soal-soal Carilah turunan pertama dari: s.johanes, dtm sv ugm 36
10 6. Laju aliran kalor radial melewati isolator berbentuk silinder, dinyatakan oleh persamaan:, dengan L, r i, k, h, T o & T adalah konstanta. Carilah : turunan pertama dari q ke peubah r o, yaitu? 3. Derivatif Fungsi Eksponensial Jika diketahui Maka:, dengan a = konstanta, berapakah turunannya?. Jika persamaan ini diturunkan ke peubah u, maka: Jadi dari a u adalah: Rumus-rumus untuk turunan fungsi eksponensial, adalah disajikan sebagai berikut: a. b. c. d. Contoh soal dan penyelesaian 1. Carilah turunan pertama dari Jawab: s.johanes, dtm sv ugm 33
11 2. Carilah turunan pertama dari Jawab:, misalkan, maka 3. Carilah turunan pertama dari Jawab:, misalkan dan, maka Soal-soal. Carilah turunan pertama dari: s.johanes, dtm sv ugm 34
12 4. Derivatif Fungsi Trigonometri (Goniometri) berikut: Rumus-rumus untuk turunan fungsi Trigonometri, adalah disajikan sebagai a. b. c. d. e. f. Contoh soal dan penyelesaian 1. Carilah turunan pertama dari Jawab 2. Carilah turunan pertama dari Jawab s.johanes, dtm sv ugm 34
13 3. Carilah turunan pertama dari Jawab Soal-soal Carilah turunan pertama dari: Derivatif Fungsi Siklometri Funggsi siklometri disajikan dengan hubuungan arcus, dan merupakan kebalikan dari fungsi goniometri. Ambillah :, diubah menjadi Jika diturunkan, hasilnya: Dengan melihat hubungan pada segitiga y 1 u di samping, maka: Jadi : Gambar 4-2 s.johanes, dtm sv ugm 35
14 atau Rumus-rumus untuk turunan fungsi siklometri, adalah disajikan sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. Contoh soal dan penyelesaian 1. Carilah turunan pertama dari Jawab 2. Carilah turunan pertama dari Jawab s.johanes, dtm sv ugm 36
15 3. Carilah turunan pertama dari Jawab: Soal-soal Carilah turunan pertama dari: Derivatif Fungsi Hiperbolik Rumus-rumus untuk turunan fungsi Hiperbolik, adalah disajikan sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. s.johanes, dtm sv ugm 37
16 Contoh soal dan penyelesaian 1. Carilah turunan pertama dari Jawab 2. Carilah turunan pertama dari Jawab 3. Carilah turunan pertama dari Jawab Soal-soal Carilah turunan pertama dari: s.johanes, dtm sv ugm 38
17 Derivatif Tingkat Tinggi Matematika Teknik 1,Bab 3 Jika diderivatifkan akan didapatkan y. Jika y masih merupakan fungsi x, maka masih dapat diderivatifkan lagi, hasil derivatif ini disebut derivatif ke-dua atau turunan ke-dua. Notasi :, (dengan ) derivatif tinkat (order) satu, derivatif tinkat (order) dua, derivatif tinkat (order) tiga, derivatif tinkat (order) ke-n. Pada ungkapan turunan (tingkat satu saja) di atas ada tiga macam notasi yang digunakan, yaitu notasi aksen ( ), notasi d ( ) dan notasi Leibniz ( ). Contoh: tentukan derivatif tingkat tiga, dari: Jawab: Soal-soal Tentukan: 1), dari: 2), dari: 3), dari: 4), dari: s.johanes, dtm sv ugm 39
18 Derivatif fungsi-fungsi yang dinyatakan dalam persamaan parameter Bila untuk menyatakan hubungan antara y sebagai fungsi x digunakan peubah ketiga (disebut parameter), maka derivatif y ke peubah x ditentukan dengan aturan sebagai berikut: a) Jika: dan, maka b) contoh: Carilah jika diketahui & Jawab:,,, maka: Soal-soal: Tentukan dari a) & b) & s.johanes, dtm sv ugm 40
19 Derivatif Parsiil Derivatif parsiil: derivatif fungsi dengan dua peubah atau lebih. Misalkan, dengan x dan y adalah variabel bebas. 1. Z bertambah dengan z oleh karena x bertambah dengan x, sedangkan y tetap, maka: (-) = derivatif parsiil tingkat satu ke-x, sedangkan y = konstan. 2. Z bertambah dengan z oleh karena y bertambah dengan y, sedangkan x tetap, maka: (-) = derivatif parsiil tingkat satu ke-y, sedangkan x = konstan. Derivatif parsiil tingkat tinggi Derivatif parsiil tingkat dua diperoleh dari derivatif parsiil tingkat satu ( & ), masing-masing diturunkan ke peubah x dan y. Maka menghasilkan: a. b. s.johanes, dtm sv ugm 41
20 c. d. Dapat dibuktikan bahwa: = Derivatif parsiil tingkat tiga diperoleh dari derivatif parsiil tingkat dua (,, & ), masing-masing diturunkan ke peubah x dan y. Maka menghasilkan: a. b. c. d. e. f. g. h. Dapat dibuktikan bahwa: & Contoh 1. Tentukan derivatif parsiil tingkat satu dari: 2. Tentukan derivatif parsiil tingkat satu dari: s.johanes, dtm sv ugm 42
21 Soal-soal Tentukan derivatif parsiil tingkat satu dari: Suhu pada (x, y, z) dari sebuah bola yang berpusat di titik asal, diberikan oleh persamaan berikut:, dengan pemeriksaan, putuskan di bagian mana yang paling panas? 12. Hitung harga:, bila 13. Hitung:, bila 14. Tentukan, bila 15. Tentukan derivatif parsiil tingkat dua dari: 16. Hitung harga, bila, dimana s.johanes, dtm sv ugm 43
22 Diferensial Total Jika fungsi dengan dua variabel bebas, z berubah dengan Δz karena x berubah dengan Δx dan y berubah dengan Δy, maka: Persamaan terakhir di atas dapat ditulis menjadi: Diferensial total Turunan pertama Turunan kedua: Suku 1 Suku 2 Turunan ketiga: s.johanes, dtm sv ugm 44
23 Turunan tingkat ke-n: total menjadi: Bila persamaan menggunakan parameter: &, maka derivatif Derivatif fungsi implisit. Deriatif fungsi implisit dengan satu peubah Contoh fungsi implisit: Jika: Turunan pertama: Turunan kedua: s.johanes, dtm sv ugm 45
24 Contoh: Tentukan & dari: dapat dicari menggunakan rumus yang telah tersedia, atau langsung diturunkan dari yang sudah diperoleh, sebagai berikut: Tugas pertemuan ke 5, carilah turunan pertama dari soal-soal 1 & 2 berikut Tentukan persamaan garis singgung terhadap grafik fungsi,, pada titik (1,4). Gambarkan fungsinya dan tunjukkan garis singgung tersebut. Latihan untuk pertemuan ke 5, selesaikan soal-soal berikut. 1. Carilah turunan pertama dari s.johanes, dtm sv ugm 46
25 2. Tentukan persamaan garis singgung terhadap grafik fungsi,, pada titik (1,2). Gambarkan fungsinya dan tunjukkan garis singgung tersebut. Petunjuk. 1. Misalkan dan, selanjutnya gunakan rumus derivatif fungsi aljabar berikut:. jawabnya: 2. Turunkan dulu:, maka.turunan ini, yaitu:, yaitu koefisien arah garis singgung. Karena garis singgung melalui titik (1,2), maka masukkan nilai x pada m. selanjutnya ggunakan persamaan garis melalui suatu titik (x o, y o ) dan mempunyai koefisien arah m, yaitu:. Jawabnya:. Tugas pertemuan ke 6, carilah turunan pertama dari soal-soal berikut Latihan untuk pertemuan ke 6, carilah turunan pertama dari soal-soal berikut Petunjuk. 1. Misalkan, maka. Selanjutnya y turunkan ke peubah w, menghasilkan. Selanjutnya dimisalkan dulu, dan, kemudian dihitung. Selanjutnya y diturunkan ke peubah x, dengan menggunakan aturan rantai, yaitu. 2. Untuk menyelesaikan soal:, dimisalkan dulu, sehingga. Selanjutnya y turunkan ke peubah u, menghasilkan:. Kemudian u turunkan ke x, menghasilkan:. Untuk s.johanes, dtm sv ugm 47
26 mempermudah misalkan, maka dapat dicari. Sehingga:. Selanjutnya. Tugas pertemuan ke 7, carilah turunan pertama dari soal-soal berikut Latihan untuk pertemuan ke 7, carilah turunan pertama dari soal-soal berikut Petunjuk. 1. Untuk menyelesaikan, dimisalkan dan, sehingga. Kemudian masing-masing diturunkan ke x menghasilkan dan, Maka. 2. Untuk menyelesaikan, dimisalkan, maka. Sehingga & dapat dicari. Dengan aturan rantai maka:. Tugas pertemuan ke Carilah dari: & 2. Tentukan derivatif parsiil dari: Latihan untuk pertemuan ke Tentukan derivatif parsiil dari: 2. Hitung:, bila Petunjuk. 1. Untuk menyelesaikan, dimisalkan, dan, sehingga. Maka: s.johanes, dtm sv ugm 48
27 2. Untuk menyelesaikan soal nomer 2, dicari, dan. PENUTUP Tes formatif dan kunci tes formatif 1. Tentukan dari. Kuncinya: 2. Tentukan dari. Kuncinya: 3. Tentukan dari &. Kuncinya: 4. Tentukan, bila. Kuncinya: Petunjuk penilaian dan umpan balik Penilaian hasil tugas, latihan dan ujian debiri skor (nilai) antara 0 sampai dengan 100. Kesahan hasil akhir bukanlan merupakan kesalahan yang fatal, kalaupun dikurangi skornya, hanya sedikit saja (atau bahkan tak perlu dikurangi), tetapi kesalahan proses itu yang perlu pengurangan nilai. Tindak lanjut Bagi mahasiswa yang skornya kurang dari 50, wajib mempelajari lagi uraian di depan, dan selanjutnya diuji lagi. s.johanes, dtm sv ugm 49
BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)
PENDAHULUAN BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN) (Pertemuan ke 11 & 12) Diskripsi singkat Pada bab ini dibahas tentang integral tak tentu, integrasi parsial dan beberapa metode integrasi lainnya yaitu
Lebih terperinciBAB II MACAM-MACAM FUNGSI
BAB II MACAM-MACAM FUNGSI (Pertemuan ke 3) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini dibahas tentang macam-macam fungsi, yaitu fungsi aljabar, fungsi trigonometri, fungsi logaritma, fungsi eksponensial,
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah
i M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Kalkulus 1 diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempelajari matematika baik untuk mengajar bidang matematika di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah
Lebih terperinciDERIVATIVE Arum Handini primandari
DERIVATIVE Arum Handini primandari INTRODUCTION Calculus adalah perubahan matematis, alat utama dalam studi perubahan adalah prosedur yang disebut differentiation (deferensial/turunan) Calculus dikembangkan
Lebih terperinciMemahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada
5 TURUNAN JUMLAH PERTEMUAN : 4 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada permasalahan yang ada Materi : 5.1 Pendahuluan Ide awal adanya
Lebih terperinciBAB VIII BENTUK-BENTUK TAKTENTU
BAB VIII BENTUK-BENTUK TAKTENTU (Pertemuan ke 14) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini yang dibahas adalah tentang bentuk-bentuk tak tentu, yaitu:, 0., -,.. Limit-limit tersebut tak dapat diselesaikan
Lebih terperinci= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA-UPI BANDUNG HAND OUT TURUNAN DAN DIFERENSIASI OLEH: FIRDAUS-UPI 0716 1. GARIS SINGGUNG 1.1 Definisi Misalkan fungsi f kontinu di c. Garis singgung ( tangent line )
Lebih terperinciMemahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada
5 TURUNAN JUMLAH PERTEMUAN : 4 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada permasalahan yang ada Materi : 5.1 Pendahuluan Ide awal
Lebih terperinciBAB I INTEGRAL TAK TENTU
BAB I INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menentukan pengertian integral sebagai anti turunan. 2. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menyelesaikan
Lebih terperinciKONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL
KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL A. PENGERTIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL Dalam pelajaran kalkulus, kita telah berkenalan dan mengkaji berbagai macam metode untuk mendiferensialkan suatu fungsi (dasar). Sebagai
Lebih terperinciBil Riil. Bil Irasional. Bil Bulat - Bil Bulat 0 Bil Bulat + maka bentuk umum bilangan kompleks adalah
ANALISIS KOMPLEKS Pendahuluan Bil Kompleks Bil Riil Bil Imaginer (khayal) Bil Rasional Bil Irasional Bil Pecahan Bil Bulat Sistem Bilangan Kompleks Bil Bulat - Bil Bulat 0 Bil Bulat + Untuk maka bentuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Latar Belakang Historis Fondasi dari integral pertama kali dideklarasikan oleh Cavalieri, seorang ahli matematika berkebangsaan Italia pada tahun 1635. Cavalieri menemukan bahwa
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Matematika Dasar 1 Kode / SKS : IT012314 / 3 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 & 2 HIMPUNAN BILANGAN Mahasiswa memahami konsep himpunan
Lebih terperinciLIMIT DAN KEKONTINUAN
LIMIT DAN KEKONTINUAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 2012 1 / 37 Topik Bahasan 1 Limit Fungsi 2 Hukum Limit 3 Kekontinuan Fungsi (Departemen
Lebih terperinciMatematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 61
Matematika I: Turunan Dadang Amir Hamzah 2015 Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I 2015 1 / 61 Outline 1 Garis Singgung Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I 2015 2 / 61 Outline 1 Garis Singgung
Lebih terperinciTURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi
TURUNAN Ide awal turunan: Garis singgung Tali busur c +, f c + Garis singgung c, f c c P h c+h f c + f c Kemiringan garis singgung di titik P: f c + f c lim Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi lain
Lebih terperinciBAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI
BAB I. SISTEM KRDINAT, NTASI & FUNGSI (Pertemuan ke 1 & 2) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini akan dijelaskan tentang bilangan riil, sistem koordinat Cartesius, notasi-notasi ang sering digunakan
Lebih terperinciMatematika Teknik Dasar-2 9 Aplikasi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri
Matematika Teknik Dasar-2 9 Aplikasi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Contoh - 1 Volume V dari sebuah silinder dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan
BAB II KAJIAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang digunakan sebagai landasan pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan beberapa kajian matematika,
Lebih terperinciBAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA Tujuan Pembelajaran Umum: 1 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar persamaan diferensial 2 Mahasiswa mampu menggunakan konsep dasar persamaan diferensial untuk menyelesaikan
Lebih terperinciDefinisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan dari f (derivative of f).
Lecture 5. Derivatives C A. Turunan (derivatives) Sebagai Fungsi Definisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah f ()() (x) = lim. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Kalkulus I Kode Mata : TI 001 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata : Mata Keilmuan dan Keterampilan Mata Prasyarat : - Penanggung Jawab
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan kotoran manusia atau kotoran binatang. Semua polutan tersebut masuk. ke dalam sungai dan langsung tercampur dengan air sungai.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Dalam kehidupan, polusi yang ada di sungai disebabkan oleh limbah dari pabrikpabrik dan kotoran manusia atau kotoran binatang. Semua polutan tersebut masuk
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata : Kalkulus Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Sistem Bilangan; Fungsi; Limit Fungsi; Penerapan Turunan; Integral Fungsi; Perhitungan Integral;Terapan Integral.
Lebih terperinciBAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG
BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG 1. KOORDINAT CARTESIUS DALAM RUANG DIMENSI TIGA SISTEM TANGAN KANAN SISTEM TANGAN KIRI RUMUS JARAK,,,, 16 Contoh : Carilah jarak antara titik,, dan,,. Solusi :, Persamaan
Lebih terperinciPertemuan Minggu ke Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai
Pertemuan Minggu ke-10 1. Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai 1. Keterdiferensialan Pada fungsi satu peubah, keterdiferensialan f di x berarti keujudan derivatif f (x).
Lebih terperinciKalkulus: Fungsi Satu Variabel Oleh: Prayudi Editor: Kartono Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2006 Hak Cipta 2005 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinciTURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50
TURUNAN Departemen Matematika FMIPA-IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, 2012 1 / 50 Topik Bahasan 1 Pendahuluan 2 Turunan Fungsi 3 Tafsiran Lain Turunan 4 Kaitan
Lebih terperinciMatematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 75
Matematika I: Turunan Dadang Amir Hamzah 2015 Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I 2015 1 / 75 Outline 1 Garis Singgung Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I 2015 2 / 75 Outline 1 Garis Singgung
Lebih terperinciGambar 1. Gradien garis singgung grafik f
D. URAIAN MATERI 1. Definisi dan Rumus-rumus Turunan Fungsi a. Definisi Turunan Sala satu masala yang mendasari munculnya kajian tentang turunan adala gradien garis singgung. Peratikan Gambar 1. f(c +
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : MAT 101 Bobot SKS : 3 (2-2) : Landasan Matematika GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Deskripsi : Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar matematika yang meliputi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP
SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Kalkulus 1 Kode Mata Kuliah : TIS1213 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Tujuan utama dari mata kuliah ini adalah
Lebih terperinciKALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 4. Derivatif ALZ DANNY WOWOR
KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana Bagian 4 Derivatif ALZ DANNY WOWOR Cakupan Materi A. Defenisi Derivatif B. Rumus-rumus Derivatif C. Aplikasi Derivatif
Lebih terperinciMATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah Jurusan SKS Kode M. Kuliah : Kalkulus IA : Teknik Elektro : 2 SKS : KD-0420 Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran
Lebih terperinciKALKULUS MULTIVARIABEL II
Pada Bidang Bentuk Vektor dari KALKULUS MULTIVARIABEL II (Minggu ke-9) Andradi Jurusan Matematika FMIPA UGM Yogyakarta, Indonesia Pada Bidang Bentuk Vektor dari 1 Definisi Daerah Sederhana x 2 Pada Bidang
Lebih terperinci5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi
5 F U N G S I Pemahaman tentang konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari ilmu ekonomi, mengingat kajian ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal
Lebih terperinciFUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.
FUNGSI Fungsi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel dibedakan :. Variabel bebas yaitu variabel yang besarannya dpt ditentukan sembarang, mis:,, 6, 0 dll.. Variabel terikat yaitu variabel
Lebih terperinciDepartment of Mathematics FMIPAUNS
Lecture 2: Metode Operator A. Metode Operator untuk Sistem Linear dengan Koefisien Konstan Pada bagian ini akan dibicarakan cara menentukan penyelesaian sistem persamaan diferensial linear dengan menggunakan
Lebih terperinciMATEMATIKA II. Turunan dan Aplikasinya. Rudi Prihandoko. March 9, 2017 ver 0.6
MATEMATIKA II Turunan dan Aplikasinya Rudi Prihandoko March 9, 2017 ver 0.6 KUIS I KUIS Misalkan ABCDE adalah NIM Anda. Misalkan pula f(x) = (Ax2 + Bx + C) 2 Ax 2 + Dx + E adalah suatu fungsi rasional.
Lebih terperinciFakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.
Kode Modul MAT. TKF 20-03 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI Y Y = f (X) 0 a b X A b A = f (X) dx a Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T. Sistem Perencanaan Penyusunan Program
Lebih terperinciPertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL
Pertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL A. PENGERTIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL Dalam pelajaran kalkulus, kita telah berkenalan dan mengkaji berbagai macam metode untuk mendiferensialkan suatu
Lebih terperinciCATATAN KULIAH #1 Analisis Komparatif Statik dan Konsep Derivatif (1)
ATATAN KULIAH # Analisis Komparatif Statik dan Konsep Deriatif () Sumber: Baca hiang, Fundamental Methods of Mathematical Economics, h.7. Sifat dari Statik Komparatif Perbandingan dua kondisi keseimbangan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN STRATA-1 STMIK UBUDIYAH
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STRATA-1 STMIK UBUDIYAH MATA KULIAH : KALKULUS I JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA KODE MATA KULIAH : JUMLAH PERTEMUAN : 32 X (30 X, 2 X Ujian) TATAP MUKA KE POKOK BAHASAN 1 SUB POKOK
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA
Program Studi Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH / KODE Kalkulus I 3 SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK PRASYARAT CSE 20 TEORI PRAKTIK
Lebih terperinciAPLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2
Kurikulum 3/6 matematika K e l a s XI APLIKASI TURUNAN ALJABAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Dapat menerapkan aturan turunan aljabar untuk
Lebih terperinciMATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri
MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri MATEMATIKA LIMIT FUNGSI SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB LIMIT FUNGSI A. Limit Fungsi Aljabar PENGERTIAN
Lebih terperinciKONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag
KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Definisi : Fungsi f : A B adalah suatu aturan yang mengaitkan (memadankan) setiap dengan tepat satu A y B Notasi
Lebih terperinciSeri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR
Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Ole : Tony Hartono Bagio 00 KALKULUS DASAR Tony Hartono Bagio KATA PENGANTAR
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Masalah taklinear dalam sains dan teknik dituliskan dalam bentuk
4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Masalah Taklinear (Urroz, 2001) Masalah taklinear dalam sains dan teknik dituliskan dalam bentuk persamaan taklinear. Persamaan tersebut dituliskan dalam bentuk fungsi
Lebih terperinciA B A B. ( a ) ( b )
BAB. FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Misalkan A dan B dua himpunan tak kosong. Relasi T dari himpunan A ke B adalah himpunan bagian dari A B. Jadi relasi A ke B merupakan himpunan (,y), dengan pada himpunan
Lebih terperinciKALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan
KALKULUS 1 HADI SUTRISNO 1 Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan BAB I PENDAHULUAN A. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus kita terlebih dahulu perlu memahami bahasan tentang sistem bilangan
Lebih terperinciBab 2 TEORI DASAR. 2.1 Model Aliran Panas
Bab 2 TEORI DASAR 2.1 Model Aliran Panas Perpindahan panas adalah energi yang dipindahkan karena adanya perbedaan temperatur. Terdapat tiga cara atau metode bagiamana panas dipindahkan: Konduksi Konduksi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model Matematika adalah uraian secara matematika (sering kali menggunakan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Matematika Model Matematika adalah uraian secara matematika (sering kali menggunakan fungsi atau persamaan) dari fenomena dunia nyata seperti populasi, permintaan untuk suatu
Lebih terperinciDefinisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,
Lecture 4. Limit B A. Continuity Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada, (2) lim f(x) ada, (3) lim f(x) =
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Learning Outcome Rencana Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat ) Menentukan nilai turunan suatu fungsi di suatu titik ) Menentukan nilai koefisien fungsi sehingga
Lebih terperinciSidang Tugas Akhir - Juli 2013
Sidang Tugas Akhir - Juli 2013 STUDI PERBANDINGAN PERPINDAHAN PANAS MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA DAN CRANK-NICHOLSON COMPARATIVE STUDY OF HEAT TRANSFER USING FINITE DIFFERENCE AND CRANK-NICHOLSON METHOD
Lebih terperinciBAB V. PENGGUNAAN TURUNAN
BAB V. PENGGUNAAN TURUNAN (Pertemuan ke 9 & 10) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini ang dibahas adalah tentang nilai maksimum dan minimum, kemonotonan dan kean kurva, serta maksimum dan minimum
Lebih terperinciMAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)
MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL) KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah
Lebih terperinciINTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR
Bab INTEGRAL A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran integral siswa mampu:. Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
Lebih terperinciBab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35
Bab 16 Grafik LIMIT dan TURUNAN Matematika SMK, Bab 16: Limit dan 1/35 Grafik Pada dasarnya, konsep limit dikembangkan untuk mengerjakan perhitungan matematis yang melibatkan: nilai sangat kecil; Matematika
Lebih terperinciBAB I VEKTOR DALAM BIDANG
BAB I VEKTOR DALAM BIDANG I. KURVA BIDANG : Penyajian secara parameter Suatu kurva bidang ditentukan oleh sepasang persamaan parameter. ; dalam I dan kontinue pada selang I, yang pada umumnya sebuah selang
Lebih terperinciA B A B A B a 1 a 1 a 1 b 2 b 2 b 2 c 3 c 3 c 3 d d d. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Relasi Fungsi Relasi Bukan Fungsi Relasi Bukan Fungsi
sumbu y F U N G S I Definisi Fungsi Fungsi adalah pemetaan atau kejadian khusus dari suatu relasi. Jika himpunan A dan B memiliki relasi R sedemikian rupa sehingga setiap elemen himpunan A terhubung dengan
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN ( PROTA ) Mata Pelajaran : Matematika Program : IPA Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : XI / 2 Nama Guru NIP/NIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada Bab Landasan Teori ini akan dibahas mengenai definisi-definisi, dan
BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab Landasan Teori ini akan dibahas mengenai definisi-definisi, dan teorema-teorema yang akan menjadi landasan untuk pembahasan pada Bab III nanti, diantaranya: fungsi komposisi,
Lebih terperinciSISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI
SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI Matematika Juni 2016 Dosen : Dadang Amir Hamzah MATEMATIKA Juni 2016 1 / 67 Outline 1 Sistem Bilangan Riil Dosen : Dadang Amir Hamzah MATEMATIKA Juni 2016 2 / 67 Outline
Lebih terperinciFungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Fungsi Peubah Banak Prof. Dr. Bambang Soedijono PENDAHULUAN D alam modul ini dibahas masalah Fungsi Peubah Banak. Dengan sendirina para pengguna modul ini dituntut telah menguasai pengertian mengenai
Lebih terperinciTurunan Fungsi dan Aplikasinya
Bab 8 Sumber: www.duniacyber.com Turunan Fungsi dan Aplikasinya Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu menggunakan konsep, sifat, dan aturan dalam perhitungan turunan fungsi; menggunakan turunan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Turunan Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada sebarang bilangan c adalah asalkan limit ini ada. Jika limit ini memang ada, maka dikatakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aljabar Linear Definisi 2.1.1 Matriks Matriks A adalah susunan persegi panjang yang terdiri dari skalar-skalar yang biasanya dinyatakan dalam bentuk berikut: [ ] Definisi 2.1.2
Lebih terperincif (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a
LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIFFERENSIAL (TURUNAN) Nama Siswa : y f(a h) f(a) x (a h) a Kelas : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.21 Memahami konsep turunan dengan menggunakan konteks matematik atau konteks
Lebih terperinciBAB III Diferensial. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia
BAB III Diferensial Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia BAB III. TURUNAN Kecepatan Sesaat dan Gradien Garis Singgung Turunan dan Hubungannya dengan Kekontinuan Aturan Dasar Turunan Notasi Leibniz
Lebih terperinciTURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n
TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n A. Fungsi Dua Variabel atau Lebih Dalam subbab ini, fungsi dua variabel atau lebih dikaji dari tiga sudut pandang: secara verbal (melalui uraian dalam kata-kata) secara aljabar
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG1A4 KALKULUS 1 Disusun oleh: Jondri, M.Si. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini
Lebih terperinciLIMIT DAN KEKONTINUAN
LIMIT DAN KEKONTINUAN Pengertian dan notasi dari it suatu fungsi, f() di suatu nilai = a diberikan secara intuitif berikut. Bila nilai f() mendekati L untuk nilai mendekati a dari arah kanan maka dikatakan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK Program Studi: Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Semester: Genap 2013/2014 OLEH : Ir. Mulyana Husni Rois Ali, S.T., M.Eng.
Lebih terperinciFungsi Analitik (Bagian Pertama)
Fungsi Analitik (Bagian Pertama) Supama Jurusan Matematika, FMIPA UGM Yogyakarta 55281, INDONESIA Email:maspomo@yahoo.com, supama@ugm.ac.id (Pertemuan Minggu IV) Outline 1 Fungsi Variabel Kompleks 2 Pemetaan/Transformasi/Mappings
Lebih terperinciNotasi turunan. Penggunaan turunan. 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.
Turunan fungsi adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya misalkan fungsi f menjadi f' TURUNAN Notasi turunan y' atau f'(x) atau dy/dx fungsi naik Penggunaan turunan fungsi turun persamaan garis singgung
Lebih terperinciPertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.
Pertemuan ke 8 GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(,y): y = f(), D f } disebut grafik fungsi f. Grafik metode yang paling umum untuk menyatakan hubungan antara dua himpunan yaitu dengan menggunakan
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :
TURUNAN FUNGSI dy (y atau f () atau ) d Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :. ( a + b) = ( a + ab + b ). ( a b) = ( a ab + b ) m n m n. a = a 4. a m = a m m m.
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Persamaan Kontinuitas dan Persamaan Gerak
BAB II DASAR TEORI Ada beberapa teori yang berkaitan dengan konsep-konsep umum mengenai aliran fluida. Beberapa akan dibahas pada bab ini. Diantaranya adalah hukum kekekalan massa dan hukum kekekalan momentum.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Perumusan Masalah
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Perumusan Masalah Penelusuran tentang fenomena belalang merupakan bahasan yang baik untuk dipelajari karena belalang dikenal suka berkelompok dan berpindah. Dalam kelompok,
Lebih terperinciKalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n
Kalkulus II Diferensial dalam ruang berdimensi n Minggu ke-9 DIFERENSIAL DALAM RUANG BERDIMENSI-n 1. Fungsi Dua Peubah atau Lebih 2. Diferensial Parsial 3. Limit dan Kekontinuan 1. Fungsi Dua Peubah atau
Lebih terperinciKelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.
DESKIPSI MATA KULIAH EL-... Matematika Lanjut: S1, 3 SKS, Semester II Mata kuliah ini merupakan kuliah lanjut. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep matematika
Lebih terperinciBAB III KONDUKSI ALIRAN STEDI - DIMENSI BANYAK
BAB III KONDUKSI ALIRAN SEDI - DIMENSI BANYAK Untuk aliran stedi tanpa pembangkitan panas, persamaan Laplacenya adalah: + y 0 (6-) Aliran kalor pada arah dan y bisa dihitung dengan persamaan Fourier: q
Lebih terperinciMODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI
MODUL MATEMATIKA II Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI DEPARTEMEN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL KATA PENGANTAR Puji sukur kehadirat Allah SWT
Lebih terperinciBAHAN AJAR DIKLAT PENGEMBANG MATEMATIKA SMA JENJANG DASAR
PPPPTK Matematika Kode Dok Revisi : F-PRO-00 : 0 BAHAN AJAR DIKLAT PENGEMBANG MATEMATIKA SMA JENJANG DASAR Oleh : Drs. Setiawan, M.Pd. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PENINGKATAN MUTU PENDIDIK
Lebih terperinciHendra Gunawan. 25 September 2013
MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 2013/2014 25 September 2013 Kuis 1 (Kuliah yang Lalu) 1. Selesaikan pertaksamaan 2x 3 < x. 2. Diketahui i f(x) ) = x 2 sin (1/x) untuk x 0 dan f(0) = 0.
Lebih terperinciMatematika Teknik Dasar-2 8 Definisi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri
Matematika Teknik Dasar-2 8 Definisi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Turunan Parsial Volume V dari sebuah silinder
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah
BAB V T U R U N A N 1. Menentukan Laju Perubaan Nilai Fungsi. Menggunakan Aturan Turunan Fungsi Aljabar 3. Menggunakan Rumus Turunan Fungsi Aljabar 4. Menentukan Persamaan Garis Singgung Kurva 5. Fungsi
Lebih terperinciintegral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.
integral 13.1 PENGERTIAN INTEGRAL Untuk itu, coba tentukan turunan fungsi berikut. Perhatikan bahwa fungsi ini memiliki bentuk umum 6 2. Jadi, turunan fungsi = 2 =2 3. Setiap fungsi ini memiliki turunan
Lebih terperinciBAB V PERSAMAAN LINEAR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER LINEAR EQUATIONS) Persamaan linear tingkat tinggi menarik untuk dibahas dengan 2 alasan :
BAB V PERSAMAAN LINEAR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER LINEAR EQUATIONS) Bentuk Persamaan Linear Tingkat Tinggi : ( ) Diasumsikan adalah kontinu (menerus) pada interval I. Persamaan linear tingkat tinggi
Lebih terperincidigunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3
Bab Teknik Pengintegralan BAB TEKNIK PENGINTEGRALAN Rumus-rumus dasar integral tak tertentu yang diberikan pada bab hanya dapat digunakan untuk mengevaluasi integral dari fungsi sederhana dan tidak dapat
Lebih terperinciBAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI Pembahasan pada bab ini dibagi dalam dua bagian. Pada bagian pertama dibahas it fungsi yang meliputi pengertian, sifat, dan penghitungan nilai it suatu fungsi. Pada
Lebih terperinciRPS MATA KULIAH KALKULUS 1B
RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH: 1. Mempunyai pengetahuan dibidang matematika, statistika, komputasi (algoritma), dan pengetahuan dasar dalam menyelesaikan permasalahan dibidang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut adalah diagram alir penelitian konduksi pada arah radial dari pembangkit energy berbentuk silinder. Gambar 3.1 diagram alir penelitian konduksi
Lebih terperinciTurunan Tingkat Tinggi
Turunan Tingkat Tinggi Operasi diferensial mengambil sebah fungsi f dan menghasilkan sebuah fungsi baru f. Jika f sekarang kita difernsialkan, kita masih tetap menghasilkan fungsi lain, dinyatakan oleh
Lebih terperinciIntegral Tak Tentu. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Integral Tak Tentu M PENDAHULUAN Drs. Hidayat Sardi, M.Si odul ini akan membahas operasi balikan dari penurunan (pendiferensialan) yang disebut anti turunan (antipendiferensialan). Dengan mengikuti
Lebih terperinciJENIS JENIS FUNGSI 2. Gambar. Jenis Fungsi. mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebas y = a 0 + a 1 x + a 2 x a n x n
Telkom University Alamanda JENIS JENIS FUNGSI1 JENIS JENIS FUNGSI 2 Jenis Fungsi Gambar 1. FUNGSI POLINOM mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebas y = a 0 + a 1 x + a 2 x 2 + + a n x n 2.
Lebih terperinciTurunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.
Turunan Fungsi q Definisi Turunan Fungsi Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a. Turunan pertama fungsi f di =a ditulis f (a) didefinisikan dengan f ( a h) f ( a) f '( a) lim
Lebih terperinciOpen Source. Not For Commercial Use
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1 Limit dan Kekontinuan Misalkan z = f(, y) fungsi dua peubah dan (a, b) R 2. Seperti pada limit fungsi satu peubah, limit fungsi dua peubah bertujuan untuk mengamati
Lebih terperinci