Teori Bilangan. Contoh soal : 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku. Jawaban : a. Petama, kita uji untuk. Ruas kiri sama dengan.

dokumen-dokumen yang mirip
matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

LEMBAR SOAL National Math Olympiad 3 RD PDIM UB 2014

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin*

4. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 5 dan x - 2y = -4 adalah... A.{ (1, 4) }

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

Pembahasan Matematika SMP IX

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

MODUL 11 FUNGSI EKSPONENSIAL & LOGARITMA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SOAL MATEMATIKA - SMP

BIMBINGAN BELAJAR & KONSULTASI PENDIDIKAN SERI : MATEMATIKA SMA EKSPONEN. MARZAN NURJANAH, S.Pd.

Pembahasan Soal Final Kompetisi Matematika Pasiad ( KMP ) VIII Tahun 2012 Tingkat SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah :

Uji Komptensi. 2. Tentukan jumlah semua bilangan-bilangan bulat di antara 100 dan 200 yang habis dibagi 5

A. 3 B. 1 C. 1 D. 2 E. 5 B. 320 C. 240 D. 200 E x Fungsi invers dari f x ( 1. adalah.

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. 1.* Indikator. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 2006

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

pagar kebun, ternyata masih kurang dan Pak Sulis membeli kawat lagi sebanyak 3 m.

pagar kebun, ternyata masih kurang dan Pak Sulis membeli kawat lagi sebanyak 3 m.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

LEMBAR SOAL ISIAN SINGKAT

BARISAN DAN DERET. Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP Pola Barisan Bilangan

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MGMP MATEMATIKA SMP PROVINSI DKI JAKARTA SMPN... JAKARTA

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

OSN 2014 Matematika SMA/MA

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

OMITS 12. Soal Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tahun 2012 Tingkat SMA/Sederajat MATEMATIKA ING NGARSA SUNG TULADHA

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

KUMPULAN MATERI PEMBINAAN DAN PENGAYAAN MATEMATIKA

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

BILANGAN BERPANGKAT. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka a n adalah

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

Materi Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar BIDANG ALJABAR

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

LANDASAN TEORI. Pada Bab ini akan diberikan istilah-istilah, definisi-definisi dan identitas-identitas

SIMAK UI 2015 Matematika Dasar

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh :

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib

PREDIKSI UN MATEMATIKA SMP

BARISAN DAN DERET. A. Pola Bilangan

BAB V BARISAN DAN DERET BILANGAN

1. Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :

KOMBINATORIKA. (Latihan Soal) Kus Prihantoso Krisnawan. August 30, 2012 PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA SMA 1 KALASAN

Sistem Bilangan Riil

asimtot.wordpress.com Page 1

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

SILABUS MATEMATIKA KEMENTERIAN

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMA/MA 2013 AHMAD THOHIR

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011

1 Sistem Bilangan Real


BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

Matematika Bahan Ajar & LKS

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A.

Transkripsi:

Contoh soal : Teori Bilangan 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku a. Petama, kita uji untuk Ruas kiri sama dengan dan ruas kanan Jadi pernyataan benar untuk n=1 b. Langkah kedua, asumsikan bahwa pernyataan benar untuk, yaitu Sekarang kita buktikan persamaan benar untuk, yaitu Mulai dengan persamaan (1), kita tambahkan

2. Carilah bilangan bulat positif terkecil sehingga merupakan bilangan kuadrat, merupakan bilangan pangkat tiga (suatu bilangan), dan merupakan bilangan pangkat lima (suatu bilangan lain). Karena habis dibagi 2, 3 dan 5, dan suatu bilangan selalu dapat ditulis sebagai perkalian faktornya, maka Karena merupakan bilangan kuadrat, maka dan harus genap. Berdasarkan informasi merupakan bilangan pangkat tiga, maka dan harus habis dibagi 3/ terakhir merupakan bilangan berpangkat lima, maka dan harus kelipatan 5.

Kita mulai dari kelipatan 3 dan 5 serta genap atau ganjil. Bilangan terkecil yang memenuhi adalah 15. genap dan kelipatan 5 serta kelipatan 3. Bilangan terkecil yang memenuhi adalah 10. genap dan kelipatan 3 serta kelipatan 5. Bilangan terkecil yang memenuhi adalah 6. Jadi 3. Himpunan bilangan Fibonacci didefinisikan sebagai berikut tunjukkan bahwa untuk setiap. Diketahui bahwa Kita dapat menuliskan dan maka. Di sisi lain so sehingga kita mendapatkan dengan melanjutkan proses ini kita dapatkan Aljabar 1. Jika a dan b adalah akar-akar dari x 2 + x + 1 = 0, tentukan nilai a 2008 + b 2008 Jawaban:

Karena a akar dari persamaan diatas, maka a memenuhi : a 2 = -a -1 a 3 = -a 2 - a = 1 a 2007 = 1 a 2008 = a dengan cara yang sama, didapat b 2008 = b maka, a 2008 + b 2008 = a + b = -1. 2. f(1)=2010 f(1) + f(2) + f(3) + + f(n)= n 2 f(n) f(2010)=? Jawaban: f(1)+f(2)+f(3)+ +f(n-1) =( n-1) 2 f(n-1) (n-1) 2 f(n-1) + f(n) = n 2 f(n) (n-1) 2 f(n-1) = (n 2 1)f(n) f(n) =(n-1)/(n+1) f(n-1) f(2010) = (2009/2011) f(2009) = (2009/2011)(2008/2010) f(2008) = (2009/2011) (2008/2010) (2007/2009) (2006/2008) (1/3) f(1) = (1/2010.2011)f(1)=1/2011 3. Diketahui x 3 + 4x =8. Tentukan nilai dari x 7 + 64 x 2 Jawaban: x 3 + 4x=8 X n+3 + 4x n+1 =8 x n X n+3 = -4x n+1 + 8x n X 7 =-4x 5 + 8 x 4 = 8 x 4 +16 x 3 32 x 2 = 16 x 3 64 x 2 +64x = -64 x 2 +128 Akibatnya x 7 + 64 x 2 = 128 Kombinatorika

1. Sebanyak n orang pengurus sebuah organisasi akan dibagi ke dalam empat komisi mengikuti ketentuan berikut : (i) setiap anggota tergabung ke dalam tepat dua komisi, dan (ii) setiap dua komisi memiliki tepat satu anggota bersama. Berapakah n? (a). Setiap anggota tergabung ke dalam dua komisi (b). Setiap dua komisi memiliki tepat satu anggota bersama Karena ada 4 komisi maka banyaknya pasangan komisi yang dibuat adalah Karena banyaknya pasangan komisi ada 6 maka banyaknya anggota minimal adalah 6, sebab jika kurang dari 6 maka aka nada seorang yang tergabung dalam lebih dari 2 komisi. Jika terdapat lebih dari 6 anggota maka aka nada seorang anggota yang masuk dalam sebuah komisi tetapi tidak termasuk ke dalam tiga komisi lain. Hal ini bertentangan dengan (a) bahwa seorang anggota tergabung ke dalam tepat dua komisi. Akibatnya banyaknya anggota ada 6 orang. Contoh pembagian keenam anggota ke dalam empat komisi yang memenuhi (a) dan (b) adalah: Misalkan komisi tersebut adalah A, B, C, D dengan menyatakan anggota ke-i dengan 6. Komisi A Komisi B Komisi C Komisi D Jadi, banyaknya pengurus agar memenuhi syarat tersebut adalah 6. 2. Lima buah dadu (enam-muka) akan dilempar satu demi satu, lalu hasil kelima angka yang muncul akan dihitung. Manakah yang lebih besar peluang terjadinya hasil kali 180 atau hasil kali 144? Maka kemungkinan lima mata dadu yang memenuhi perkaliannya = 180 adalah (1, 3, 3, 4, 5), (1, 2, 3, 5, 6), (1, 1, 5, 6, 6), (2, 2, 3, 3, 5) dan permutasinya yang secara berurutan banyaknya kemungkinan tersebut adalah Peluan hasil kali mata dadu sama dengan 180 adalah

Maka kemungkinan lima mata dadu yang memnuhi perj\kaliannya = 144 adalah (1, 3, 3, 4, 5), (1, 2, 3, 5, 6), (1, 1, 5, 6, 6), (1, 3, 3, 4, 4), (2, 2, 3, 3, 4), (2, 2, 2, 3, 6) dan permutasinya yang secara berurutan banyaknya kemungkinan tersebut adalah Peluang hasil kali mata dadu sama dengan 144 adalah Maka peluang yang lebih besar adalah terjadinya hasil kali 144. 3. Kita gambarkan segibanyak beraturan (reguler) R dengan 2002 titik sudut beserta semua diagonalnya. Berapakah banyaknya segitiga yang terbentuk yang semua titik sudutnya adalah titik sudut R, tetapi tidak ada sisinya yang merupakan sisi R? Misal : A = banyaknya segitiga seluruhnya yang dapat dibentuk termasuk yang sisinya merupakan sisi R. B = banyaknya segitiga yang dapat dibentuk dengan hanya 1 sisinya yang merupakan sisi R. C = banyaknya segitiga yang dapat dibentuk dengan 2 sisinya merupakan sisi R. Banyaknya segitiga seluruhnya yang dapat dibentuk termasuk yang sisinya merupakan sisi R Segitiga dibentuk dari 3 titik yang tidak segaris, maka banyaknya segitiga yang dapat dibentuk adalah Banyaknya segitiga yang dapat dibentuk dengan hanya 1 sisinya yang merupakan sisi R. Untuk n\membentuk segitiga ini maka 2 dari 3 titiknya harus berurutan, namun ketiga titiknya tidak berurutan. Misal kedua titik tersebut adalah n dan n+1, maka titik ketiga tidak boleh n-1 atau n+2, Banyaknya 2 titik yang berurutan ada 2002 kemungkinan, yaitu 1-2, 2-3,, 2001-2002,2002-1. Misalkan titk yang kita pilih adalah 2-3, maka titik ketiga tidak bolehtitik 1 atau 4, maka banyaknya kemungkinan 1 titik ketiga adalah 1998 cara. Banyaknya segitiga yang dapat dibentuk adalah 1998 x 2002 Banyaknya segitiga yang dapat dibentuk dengan 2 sisinya merupakan sisi R. Untuk membentuk segitiga ini maka ke-3 titiknya harus berurutan. Banyaknya segitiga yang dapat dibentuk adalah 2002, yaitu 1-2-3, 2-3-4,, 2001-2002-1, 2002-1-2. Banyaknya segitiga yang dimaksud adalah = = =

= Geometri 1. Suatu garis melalui titik (m, 9) dan (7,m) dengan kemiringan m. Berapakah nilai m? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Persamaan sebuah garis jika diketahui melalui dua buah titik adalah dengan dan sehingga didapat persamaan garis dimana, didapat. 2. Perhatikan gambar. Jika panjang AB = CD = 1, tentukan panjang AC. Perhatikan segitiga BCD.

Jadi panjang AC adalah 2. 3. Sebuah saluran air seharusnya dibuat dengan menggunakan pipa berdiameter 10 cm. Akan tetapi yang tersedia hanyalah pipa-pipa kecil yang berdiameter 3 cm. Supaya kapasitas saluran tidak lebih kecil daripada yang diinginkan, berapakah banyaknya pipa 3 cm yang perlu dipakai sebagai pengganti satu pipa 10 cm? Misalkan A adalah pipa berdiameter 10 cm dan B adalah pipa berdiameter 3 cm. Luas penampang pipa A adalah dan luas penampang pipa B adalah. Jadi banyaknya pipa B yang dibutuhkan agar kapasitas saluran tidak lebih daripada yang diinginkan minimla sebanyak 12 buah pipa B.