MATEMATIKA BISNIS. Pendahuluan: 1. Kontrak Perkuliahan 2. Himpunan. Sitti Rakhman, SP., MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
HIMPUNAN (Pengertian, Penyajian, Himpunan Universal, dan Himpunan Kosong) EvanRamdan

Modul ke: Fakultas EKONOMI. Viciwati STl MSi. BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi

Teori himpunan. 2. Simbol baku: dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh:

MATEMATIKA BISNIS. Dosen Hikmah Agustin,SP.,MM. Politeknik Dharma Patria Kebumen 2016

MATEMATIKA BISNIS Sesi 1 ini akan membahas manfaat dari mempelajari Matematika Bisnis dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam perekonomian

1.2 PENULISAN HIMPUNAN

PERTEMUAN 5. Teori Himpunan

Himpunan. Himpunan (set)

BAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}

A. Pengertian dan Notasi Himpunan 1. Pengertian Himpunan Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gugus dalam matematika dikenal sebagai istilah

TEORI HIMPUNAN Penyajian Himpunan

Bahan kuliah Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Didin Astriani P, M.Stat. Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

TEORI HIMPUNAN. Yusman, SE., MM.

BAB 2. HIMPUNAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 17 Oktober 2016

LOGIKA MATEMATIKA PENGERTIAN HIMPUNAN DAN OPERASI OPERASI DALAM HIMPUNAN. TITI RATNASARI, SSi., MSi. Modul ke: Fakultas ILKOM

MATEMATIKA EKONOMI. S1 Manajemen. Dosen Pengampu: Djayadi Nugroho, S.Kom, M.Kom. Website: nugroho.stiemj.ac.id

Modul ke: Penyajian Himpunan. operasi-operasi dasar himpunan. Sediyanto, ST. MM. 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

HIMPUNAN. Arum Handini Primandari, M.Sc Ayundyah Kesumawati, M.Si

H I M P U N A N. 1 Matematika Ekonomi Definisi Dasar

Mohammad Fal Sadikin

Logika Matematika Modul ke: Himpunan

TEORI HIMPUNAN. A. Penyajian Himpunan

Materi 1: Teori Himpunan

Matematika Terapan. Dosen : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs Pertemuan 1

Matematika Ekonomi, MKK30234 FEBI, IAIN Palopo

MATEMATIKA BISNIS. Himpunan. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen.

HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com

Logika Matematika Himpunan

BAB V HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau obyek yang mempunyai definisi yang jelas.

HIMPUNAN. A. Pendahuluan

KONSEP DASAR MATEMATIKA

H i m p u n a n. Himpunan. Oleh : Panca Mudji Rahardjo, ST. MT.

Himpunan Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Modul ke: Logika Matematika. Himpunan. Fakultas FASILKOM. Bagus Priambodo. Program Studi SISTEM INFORMASI.

BAB I HIMPUNAN. Matematika Infomatika. Universitas Gunadarma Halaman 1

HIMPUNAN ARUM HANDINI PRIMANDARI, M.SC AYUNDYAH KESUMAWATI, M.SI

Matematika Diskrit 1

1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

MATEMA TEMA IKA BISNIS BY : NINA SUDIBYO

Himpunan. Nur Hasanah, M.Cs

Modul 03 HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.

HIMPUNAN Adri Priadana ilkomadri.com

[HIMPUNAN] MODUL MATEMATIKA SMP KELAS VII KURIKULUM 2013 RAJASOAL..COM. istiyanto

HIMPUNAN. A. Pendahuluan

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 16. HIMPUNANLatihan Soal 16.1 {22, 25, 26, 28, 30) {21, 24, 26, 28, 30) {21, 23, 24, 27, 29) {21, 23, 25, 27, 29)

LOGIKA MATEMATIKA. Dosen: Drs. Sumardi Hs., M.Sc. Modul ke: 01Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

TUGAS HIMPUNAN DAN FUNGSI OLEH ARNASARI MERDEKAWATI HADI EKA REZEKI AMALIA DIAH RAHMAWATI HANIYAH MATKOM II A

LANDASAN MATEMATIKA Handout 1 (Himpunan)

HIMPUNAN MATEMATIKA. Program Studi Agroteknologi Universitas Gunadarma

Sumber: Dok. Penerbit

Matematika Ekonomi. Bab I Himpunan

Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

HIMPUNAN, RELASI DAN FUNGSI

HIMPUNAN. Matematika 7 - Himpunana 1

INF-104 Matematika Diskrit

BAB 1 PENGANTAR. 1.1 Himpunan

Kata kata Motivasi. Malas belajar hanya akan membuat suatu pelajaran semakin sulit dipelajari.

DEFINISI. Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

H I M P U N A N. A. Pendahuluan

LOGIKA MATEMATIKA HIMPUNAN. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

BAB I H I M P U N A N

MATEMATIKA EKONOMI 1. Oleh : Muhammad Imron H

Himpunan dan Sistem Bilangan

Modul ke: Matematika Ekonomi. Himpunan dan Bilangan. Bahan Ajar dan E-learning

Bab1. Himpunan. Gajah Merpati. Burung Nuri Jerapah

HIMPUNAN MEMBAHAS TENTANG:

Induksi Matematika. Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik.

Matematika Komputasional. Himpunan. Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB

Logika Matematika. Pengertian Himpuan, Cara Penyajian Himpunan, Bentuk- Bentuk Himpunan, dan Operasi Himpunan. Harni Kusniyati, ST.

TEORI HIMPUNAN (Kajian tentang Karakteristik, Relasi, Operasi dan Representasi Himpunan)

Kode MK/ Nama MK. Cakupan 8/29/2014. Himpunan. Relasi dan fungsi Kombinatorial. Teori graf. Pohon (Tree) dan pewarnaan graf. Matematika Diskrit

LANDASAN MATEMATIKA Handout 2

- - HIMPUNAN - - Tujuh6himpunan

Himpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

BAB III HIMPUNAN. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan relasi antara dua himpunan. 3) Mahasiswa dapat menentukan hasil operasi dari dua himpunan

HIMPUNAN. Himpunan yang tidak mempunyai anggota disebut himpunan kosong, ditulis φ atau { }. Banyaknya anggota himpunan A dinotasikan dengan n(a).

BAB II PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MATERI HIMPUNAN. 1. Pengertian Metode Pembelajaran Problem Solving

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

RINGKASAN CATATAN KULIAH PENDAHULUAN TEORI HIMPUNAN

Himpunan. Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

DEFINISI. Himpunan (set): Dengan kata lain : Elemen dari himpunan : Kumpulan objek-objek yang berbeda.

Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Bab 1 Hinpunan 1 BAB I HIMPUNAN TUJUAN PRAKTIKUM

Matematika: Himpunan 10/18/2011 HIMPUNAN. Syawaludin A. Harahap 1

Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

MODUL 1. A. Himpunan 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang berlainan yang memenuhi suatu syarat keanggotaan tertentu.

Himpunan (set) Himpunan (set) adalah kumpulan objekobjek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

MATEMATIKA 1. Pengantar Teori Himpunan

Himpunan (set) Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Teori Himpunan Elementer

Teori Himpunan. Author-IKN. MUG2B3/ Logika Matematika 9/8/15

Teori Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

INF-104 Matematika Diskrit

Pengertian Himpunan. a. kumpulan makanan lezat b. kumpulan batu-batu besar c. kumpulan lukisan indah. 1. Kumpulan yang bukan merupakan himpunan

Teori Dasar Himpunan. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

Bahan kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB 1

Definisi. Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.

Transkripsi:

Modul ke: MATEMATIKA BISNIS Pendahuluan: 1. Kontrak Perkuliahan 2. Himpunan Fakultas FEB Sitti Rakhman, SP., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

KONTRAK PERKULIAHAN SAP Rincian Besarnya Bobot Penilaian Mata Kuliah: Kehadiran: 10 % UTS: 20 % UAS: 30 % Tugas-Tugas: 40 % Pembagian Kelompok

Himpunan Himpunan adalah kumpulan dari objek-objek tertentu yang tercakup dalam satu kesatuan dengan keterangan yang jelas. Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan huruf kapital A, B, C, sedangkan untuk menyatakan anggotanya digunakan huruf kecil a, d, c, Terdapat 4 cara untuk menyatakan suatu himpunan : 1. Enumerasi, yaitu dengan mendaftarkan semua anggotanya yang diletakan didalam sepasang tanda kurung kurawal dan diantara setiap anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Contoh : A = {a, i, u,e, o}. 2. Simbol baku, yaitu dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh : P adalah himpunan bilangan bulat positif dan R adalah himpunan bilangan riil. 3. Notasi pembentukan himpunan, yaitu dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum dari anggota. Contoh : A = {x x adalah himpunan bilangan bulat positif} 4. Diagram venn, yaitu dengan menyajikan himpunan secara grafis dengan tiap-tiap himpunan digambarkan sebagai lingkaran dan memiliki himpunan semesta yang digambarkan dengan segi

HIMPUNAN Pengertian Himpunan Himpunan adalah Kumpulan benda atau objek yang didefinisikan (diterangkan) dengan jelas Himpunan dilambangkan dengan huruf kapital misalnya A, B, C, D,,Z dan objek-objek dari himpunan itu ditulis diantara dua kurung kurawal dan dipisahkan dengan tanda koma Yang dimaksud diterangkan dengan jelas adalah benda atau objeknya jelas mana yang merupakan anggota dan mana yang bukan anggota dari himpunan itu Contoh: A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10 A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9 }

Soal : Nyatakan himpunan berikut dalam bentuk notasi pembentuk himpunan 1. B adalah bilangan Asli yang lebih dari 3 dan kurang atau sama dengan 15 2. C adalah bilangan bulat lebih dari atau sama dengan -5 tetapi kurang dari 10 3. D adalah bilangan ganjil kurang dari 20 Jawaban : 1. B = { x 3 < x 15, x B} 2. C = { x -5 x < 10, x C} 3. D = { x x < 20, x D}

Contoh soal : Nyatakan soal di atas dengan cara mendaftar anggotanya Jawaban: 1. B = { x 3 < x 15, x B} = { 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 } 2. C = { x -5 x < 10, x C} = { -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } 3. D = { x x < 20, x D} = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 }

Keanggotaan Suatu Himpunan Contoh: A = { 1, 3, 5, 7, 9 } B = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 } 1 A 1 B 3 A 3 B 5 A 5 B 7 A 7 B 9 A 9 B 2 B 2 A 4 B 4 A 6 B 6 A 8 B 8 A 10 B 10 A 12 B 12 A Banyaknya anggota himpunan A dilambangkan dengan n(a) = 5 Banyaknya anggota himpunan B dilambangkan dengan n(b) = 6 Catatan: Lambang dibaca elemen atau anggota Lambang dibaca bukan elemen atau bukan anggota Lambang n(a), n(b) disebut bilangan kardinal

Himpunan Kosong DEFINISI: Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan dilambangkan dengan { } atau Contoh : D = { x x orang yang tingginya lebih dari 5 m} F = { x x bilangan prima antara 7 dan 11 } Pada contoh di atas adakah saat ini orang yang tingginya lebih dari 5 meter dan adakah bilangan prima diantara 7 dan 11? (coba pikir) Sekarang cobalah kalian membuat notasi himpunan yang mendefinisikan himpunan kosong (waktumu 5 menit)

Himpunan Lepas Definisi: Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satupun anggota yang sama Contoh : L = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 } G = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 } Coba kalian perhatikan, adakah anggota himpunan L dan G yang sama? Karena tidak ada anggota himpunan L dan G yang sama maka himpunan L dan G adalah dua himpunan yang saling lepas, jadi L // G Himpunan Tidak Saling Lepas Definisi: Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika kedua himpunan itu mempunyai anggota yang sama Contoh : P = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } Q = { 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 } Himpunan P dan himpunan Q tidak saling lepas karena mempunyai anggota yang sama (persekutuan) yaitu 2, 4, 6, dan 8, jadi P Q

Himpunan Semesta Definisi : Himpunan Semesta adalah himpunan yang memuat semua objek yang dibicarakan Contoh : A = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15} B = { -3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 } C = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 } D = { 2,3,5,7,11 } E = { 0, 2, 4, 6 } Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C, D, dan E 1. Apakah setiap anggota himpunan D ada di dalam himpunan A, B, dan C? 2. Apakah setiap anggota himpunan E ada di dalam himpunan A, B, dan C? Setiap anggota himpunan D yaitu 2,3,5,7,11 ada di dalam Himpunan A, B, C. Oleh karena itu Himpunan A,B,C adalah Himpunan Semesta dari Himpunan D Setiap anggota Himpunan E yaitu 0,2,4,6 ada di dalam himpunan B dan C, tetapi angka 0 tidak ada di dalam himpunan A. Oleh karena itu Himpunan B dan C merupakan Himpunan semesta dari himpunan E, dan Himpunan A bukan himpunan semesta dari himpunan E

Himpunan Bagian A adalah himpunan bagian dari himpunan B apabila setiap anggota himpunan A juga menjadi anggota himpunan B dilambangkan dengan A B Contoh: S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 } A = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } ; B = { 1, 2, 3, 4 } ; C = { 6, 7, 8, 9 } a. Apakah himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A? b. Apakah himpunan C merupakan himpunan bagian dari himpunan A? Perhatikan setiap anggota himpunan A, B, C a. Karena setiap anggota himpunan B juga merupakan anggota himpunan A maka himpunan B merupakan himpunan bagian dari himpunan A, jadi B A b. Karena ada anggota himpunan C yaitu 8 dan 9 tidak terdapat di dalam himpunan A maka himpunan C bukan himpunan bagian dari himpunan A, jadi C A

Rumus Banyaknya Himpunan Bagian Jika suatu himpunan mempunyai anggota sebanyak n(a) maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah sebanyak 2 n(a) Contoh: Tentukan banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari himpunan berikut 1. A = { a, b, c } 2. B = { 1, 2, 3, 4, 5 } 3. C = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } Jawab: 1. n(a) = 3 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari A adalah 2 3 = 2 x 2 x 2 = 8 2. n(b) = 5 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari B adalah 2 5 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32 3. n(c) = 7 maka banyaknya himpunan bagian yang mungkin dari C adalah 2 7 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 128

Himpunan Sama Definisi: Dua himpunan dikatakan sama apabila setiap anggota kedua himpunan itu sama bentuk dan jumlahnya Contoh : A = { a, I, u, e, o } ; B = { u, a, I, o, e } Kedua himpunan A dan B anggota-anggotanya sama yaitu a,i,u,e, dan o maka himpunan A = B Himpunan Ekuivalen Definisi: Dua himpunan dikatakan Ekuivalen apabila jumlah anggota kedua himpunan itu sama tetapi bendanya ada yang tidak sama Contoh : P = { a, I, u, e, o } ; Q = { 1, 2, 3, 4, 5 } Kedua himpunan P dan Q anggota-anggotanya tidak sama tetapi jumlah anggotanya sama maka himpunan P Ekuivalen dengan Q, jadi ( P ~ Q )

Irisan Dua Himpunan (Interseksi) Definisi: Irisan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A sekaligus menjadi anggota himpunan B Contoh: Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q Jawab : P Q = { d, e } Gabungan Dua Himpunan ( Union) Definisi: Gabungan himpunan A dan B ditulis A B adalah himpunan semua objek yang menjadi anggota himpunan A atau menjadi anggota himpunan B Contoh: Bila P = {a, b, c, d, e } dan Q = {d, e, f, g, h }. Tentukan P Q Jawab : P Q = { a, b, c, d, e, f, g, h }

Diagram Venn Langkah-langkah menggambar diagram venn 1. Daftarlah setiap anggota dari masing-masing himpunan 2. Tentukan mana anggota himpunan yang dimiliki secara bersama-sama 3. Letakkan anggota himpunan yang dimiliki bersama ditengah-tengah 4. Buatlah lingkaran sebanyak himpunan yang ada yang melingkupi anggota bersama tadi 5. Lingkaran yang dibuat tadi ditandai dengan nama-nama himpunan 6. Selanjutnya lengkapilah anggota himpunan yang tertulis didalam lingkaran sesuai dengan daftar anggota himpunan itu 7. Buatlah segiempat yang memuat lingkaran-lingkaran itu, dimana segiempat ini menyatakan himpunan semestanya dan lengkapilah anggotanya apabila belum lengkap

Contoh Diagram Venn Diketahui: S = { 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 } A = { 1,2,3,4,5,6 } B = { 2,4,6,8,10 } C = { 3,6,9,12 } Gambarlah diagram Venn untuk menyatakan himpunan di atas Jawab: S 0 7 9 12 C 13 11 1 3 6 2 4 8 10 5 A B 14 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A,B,C 3 dan 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A dan C 2,4, 6 adalah anggota yg dimiliki oleh himpunan A dan B

Contoh 2: Dari 32 siswa terdapat 21 orang gemar melukis, 16 orang gemar menari dan 10 orang gemar keduanya. a. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar melukis? b. Ada berapa orang siswa yang hanya gemar menari? c. Ada berapa orang siswa yang tidak gemar keduanya? Jawab: N(S) = 32 Misalnya : A = {siswa gemar melukis} n(a) = 21 B = {siswa gemar menari} n(b) = 16 A B = {siswa gemar keduanya} n(a B) = 10 Perhatikan Diagram Venn berikut S A B a. Ada 11 siswa yang hanya gemar melukis 11 10 6 b. Ada 6 siswa yang hanya gemar menari c. Ada 5 siswa yang tidak gemar keduanya 5

Contoh 3 Diketahui : S = { x 10 < x 20, x B } M = { x x > 15, x S } N = { x x > 12, x S } Gambarlah diagram vennya Jawab : S = { x 10 < x 20, x B } = { 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 } M = { x x > 15, x S } = { 16,17,18,19,20} N = { x x > 12, x S } = { 13,14,15,16,17,18,19,20} M N = { 16,17,18,19,20 } Diagram Vennya adalah sbb: S 11 N 13 16 17 18 19 20 M 12 14 15

Contoh 4: Dari 60 siswa terdapat 20 orang suka bakso, 46 orang suka siomay dan 5 orang tidak suka keduanya. a. Ada berapa orang siswa yang suka bakso dan siomay? b. Ada berapa orang siswa yang hanya suka bakso? c. Ada berapa orang siswa yang hanya suka siomay? Jawab: N(S) = 60 Misalnya : A = {siswa suka bakso} n(a) = 20 B = {siswa suka siomay} n(b) = 46 (A B) c = { tidak suka keduanya} n((a B) c ) = 5 Maka A B = {suka keduanya} n(a B) = x {siswa suka bakso saja} = 20 - x n(s) = (20 x)+x+(46-x)+5 60 = 71 - x {siswa suka siomay saja} = 46 - x X = 71 60 = 11 Perhatikan Diagram Venn berikut a. Yang suka keduanya adalah x = 11 orang S b. Yang suka bakso saja adalah A 20-x = 20-11= 9 orang 20 -x x 46 -x B c. Yang suka siomay saja adalah 5 46-x = 46-11= 35 orang

Buatlah soal dan jawaban, seperti contoh keempat ini (Waktunya 10 menit) Terima Kasih Sitti Rakhman, SP., MM