JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

dokumen-dokumen yang mirip
K SKRIPSI. Oleh: DIENES INTEGRAL WATI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU BERGAMBAR

PENGARUH METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB - C YPSLB GEMOLONG TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Oleh: AYU PRATIWI HANDAYANI K

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

SKRIPSI. Oleh: APRIANA SRI HARTANTI K

PENGGUNAAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MENGENAL BENTUK BANGUN DATAR ANAK AUTIS SKRIPSI

APRIANA SRI HARTANTI K

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

: TANTI HINDARYATI NIM K

MENIK YENNY ASTUTI NIM K

: ARIFKA PUTRI NURHADIYANTI K

EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE GLENN DOMAN UNTUK

SKRIPSI. Oleh : PRELANO ARISENDO K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENGARUH PENGGUNAAN METODE FLOOR TIME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK AUTIS KELAS IV SD ALFIRDAUS SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

GALIH PRIAMBADA NIM K

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

GUNTUR PRIYANTO NIM K

NADIA DEVINA ARYA PUTRI K

EFEKTIFITAS MERONCE BALOK HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENGARUH MEDIA PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL PADA ANAK TUNA GRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SLB N SLEMAN ARTIKEL JURNAL

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

SKRIPSI. Oleh : AULIA DIAN PERTIWI K

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FORWARD CHAINING

: EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MULTIMEDIA TERHADAP PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MENGURUS DIRI MATA PELAJARAN BINADIRI PADA ANAK TUNAGRAHITA : Ita Sulistyowati

SKRIPSI. Disusun Oleh : Atut Yuliarni NIM : X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2015

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU BILANGAN BAGI ANAK

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

SEPTIKA PUJI ASTUTI K

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Oleh : JUMAKIR NIM : X

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG WAKTU PADA JAM

Oleh: Herlin Indria Hastuti, Jurusan Pendidikan Luar Biasa,

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN

: PANCA DEWI ASTUTI K

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013.

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MATEMATIKA DENGAN KARTU BILANGAN TERHADAP SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SEMESTER I DI SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN BOWLING DALAM MATERI OPERASI PENGURANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG JURNAL

PENGARUH TIMBANGAN BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk dalam penelitian subjek tunggal. Variabel merupakan atribut atau

PENGARUH PERMAINAN CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KELAS III SDLB

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MEFTA DINI UTAMININGSIH NIM K

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

Skripsi Oleh : Shinta Nurroh Novitasari K

SKRIPSI Oleh : HANDI ASMORO NIM : X

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PERKALIAN BAGI ANAK BERKESULITAAN BELAJAR KELAS IV MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA MELALUI MEDIA ANIMASI BAGI SISWA KELAS VI SDLB C SWADAYA SEMARANG TAHUN 2013

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

Triyanto Pristiwaluyo, Tri Wahyuni. Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negerti Makassar

S K R I P S I. Oleh: Slamet Utomo NIM. X

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Disusun Oleh: ENDANG HARIYANTI X

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Arista Surya Ningsih *1 Abdul Huda *2

ACHMAD GHUFRON NURROSYID K

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

SKRIPSI. Oleh: ITA SULISTYOWATI NIM K

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Oleh: Riri Rahayu. Kata kunci: Tunagrahita Ringan; Permainan Lego; Mengenal Warna Primer

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBONDALEM LOR

Transkripsi:

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR SEDERHANA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB NEGERI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nama NIM Email : Dienes Integral Wati : K5112019 : dienesintegral@ymail.com No. HP : 085642676111 Pembimbing : 1. Drs. Subagya, M.Si 2. Dewi Sri Rejeki, S.Pd., M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Mei 2016

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR SEDERHANA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB NEGERI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Dienes Integral Wati, Subagya, Dewi Sri Rejeki ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media plastisin terhadap peningkatkan sederhana pada siswa tunagrahita ringan kelas III SLBN Negeri Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal atau Singel Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang anak tunagrahita ringan kelas III di SDLB Negeri Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, disertai analisis visual grafik yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil analisis dapat diperoleh rata-rata nilai masing-masing subjek yaitu pada fase baseline-1 (A1) subjek JCD mendapat rata-rata nilai 35, subjek MMA mendapat 37,5. Pada fase intervensi (B) rata-rata masing-masing subjek mengalami peningkatan yaitu JCD mendapat rata-rata nilai 61,25 dan MMA mendapat 60. Sedangkan pada fase baseline-2 (A2) rata-rata nilai subjek JCD yaitu 82,5 dan MMA 85. Adapun hasil analisis visual data yang diperolah pada setiap fase pengukuran baik pada fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan fase baseline-2 (A2) pada kedua subjek memiliki tingkat kestabilan tinggi dan kecenderungan arah meningkat atau naik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media plastisin efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar sederhana pada siswa tunagrahita ringan kelas III SDLB Negeri Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Kata Kunci: tunagrahita ringan, bangun datar, plastisin

THE EFFECTIVENESS OF USING PLASTICINE MEDIA TO IMPROVE THE ABILITY OF KNOWING THE TWO SIMPLE DIMENTIONAL FIGURE ON MILD MENTAL RETARDATION OF THIRD GRADE STUDENTS AT SDLB NEGERI KARANGANYAR IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 Dienes Integral Wati, Subagya, Dewi Sri Rejeki ABSTRACT This research aims to determine the effectiveness of using plasticine media to improve the ability of knowing the two simple dimentional figure on mild mental retardation of third grade students at SDLB Negeri Karanganyar in the academic year 2015/2016. This research used an experimental research method and A-B-A design in Single Subjects Research (SSR). In this study, two children were in the third grade mild mental retardation at SDLB Karanganyar. The subject of this research was two mental retardation students class III at SDLB State Karangayar. The data collection technique in this research is multipe choice test. Afterwards, it was analyzed by using statistic descriptive with visual graphic analysis which cover conditional analysis and inter conditional analysis. Analysis results was obtained by the average value of each subject in the Baseline phase 1 (A1) JCD subject gets an average value of 35, and subject MMA scored 37,5. In the Intervention phase (B) the average of each subject has risen JCD scored 61,25 and MMA scored 60. While in the Baseline phase 2 (A2) average score subject JCD scored 82,5 and MMA scored 85. The results of visual analysis of data obtained in each phase measurement of both the Baseline phase 1 (A1), Intervention (B), and Baseline phase 2 (A2) on both subjects had high levels of stability and the trend toward increased. Based on the result of the research, it can be concluded that the use of plasticine media is effective the ability of knowing the two simple dimentional figure on mild mental retardation of third grade students at SDLB Negeri Karanganyar in the academic year 2015/2016. Keywords: mild mental retardation, two dimentional figure, plasticine

PENDAHULUAN Berdasarkan penjelasan Pendidikan adalah hak semua anak, demikian pula dengan Anak tersebut maka dapat kita ketahui bahwa anak tunagrahita ringan masih Berkebutuhan Khusus (ABK). memiliki kemampuan akademik Pendidikan bagi anak berkebutuhan yang meliputi membaca, menulis, khusus sudah diatur dalam Undang- dan berhitung dengan Undang No.20 Tahun 2003 tentang mengembangkan kemampuanya Sistem Pendidikan Nasional Pasal 32 melalui pendidikan dan pelayanan yang menyebutkan bahwa, khusus untuk anak tunagrahita. Fakta Pendidikan khusus merupakan dilapangan kemampuan matematika pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam anak tunagrahita hanya sampai pada tahap enaktif atau menggunakan belajar mengikuti proses benda konkrit/ nyata, tahap ikonik pembelajaran karena mempunyai atau menggambarkan dari hasil kelainan fisik, emosi, mental, dan sosial. Menurut Apriyanto (2012: 21), Anak gangguan mental atau anak tunagrahita adalah anak yang visual, dan tahap simbolik atau penggunaan simbol-simbol, sehingga tahapan belajar anak tunagrahita tidak sampai pada tahap koseptual secara signifikan memiliki atau prosedural. Tahap belajar kecerdasan di bawah rata-rata anak tersebut perlu dilakukan pendidik pada umumnya dengan disertai dalam pembelajaran anak tunagrahita hambatan dalam penyesuaian diri dengan proses belajar atau dengan lingkungan sekitarnya. memahami materi yang sesuai Kemis & Rosnawati (2013: 13) kemampuannya, hal tersebut Anak tunagrahita ringan adalah didukung dengan teori Bruner dalam anak tunagrahita mampu didik (Ardika, 2015: 4) tentang tahapan (educabel mentally retarded) dengan IQ 50 75 dan anak pada kelompok belajar yaitu tahap enaktif, ikonik, dan simbolik. ini masih mempunyai kemampuan Kemampuan belajar anak dalam akademik setara dengan anak tunagrahita ringan sering mengalami reguler pada kelas 5 Sekolah Dasar. hambatan yang disebabkan beberapa

faktor seperti, metode pembelajaran dari itu guru hendaknya yang digunakan guru, media menanamkan pemahaman bangun pembelajaran yang digunakan, dan materi yang terlalu sulit. Anak datar sederhana kepada anak dengan jelas, sehingga anak tidak hanya tunagrahita ringan mengalami menghafal nama bangun datar tapi kesulitan dalam berpikir secara juga mengetahui bentuknya. abstrak, mempelajari sesuatu dengan Kelemahan siswa tersebut dapat objek yang bersifat konkrit, diatasi guru dengan menggunakan membutuhkan penjelasan yang media pembelajaran yang digunakan sederhana namun mudah dimenggerti dalam kegiatan pembelajaran. anak termasuk dalam pelajaran Media yang di gunakan matematika. Pelajaran matematika peneliti dalam penelitian ini adalah yang diberikan pada siswa tentunya plastisin. Peneliti menggunakan harus menggunakan media media plastisin untuk meningkatkan pembelajaran yang konkrit sehingga siswa dapat memahami materi yang sederhana anak tunagrahita ringan. disampaikan guru. Pembelajaran Alasan menggunakan media tersebut matematika khususnya materi disesuaikan dengan tahap belajar dari mengenal bangun datar sederhana, siswa belum mampu menyebutkan teori Bruner yaitu tahap enaktif yang menggunakan benda konkrit atau dan memahami macam bentuk situasi nyata bagi siswa. Plastisin bangun datar sederhana, seperti juga mempunyai manfaat yang sesuai menyebut bangun datar lingkaran untuk melatih kemampuan kognitif dengan nama bulat, menyebutkan dan motorik anak. Plastisin persegi panjang dengan nama merupakan lilin mainan yang terdiri kotak. Penggunaan media yang dari bermacam warna yang dapat belum sesuai saat pembelajaran dibuat berbagai bentuk secara bebas bangun datar juga mempengaruhi dan spontan tanpa menyisakan kemampuan siswa. Kondisi tersebut kotoran, serta mudah didapat, mudah dikarenakan kemampuan berpikir digunakan, harga terjangkau, dapat abstrak mereka sangat lemah, maka digunakan dalam berbagai bentuk

kerajinan tangan, banyak macam warna yang disukai anak, dan aman media plastisin terhadap peningkatan digunakan. Penggunaan plastisin sederhana pada anak tunagrahita dalam pembelajaran banyak ringan kelas III di SDLB Negeri manfaatnya hal itu sesuai pendapat Karanganyar tahun pelajaran Mirna dalam Gusnita (2012: 60) manfaat plastisin antara lain, Dapat 2015/2016. membantu dan mengembangkan imajinasi anak, membentuk dan mengembangkan daya bereksplorasi METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di anak serta melatih keterampilan SDLB Negeri Karanganyar. Metode motorik halus anak. Penggunaan media plastisin dalam pembelajaran matematika mempunyai tujuan agar penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan dengan percobaan untuk menguji anak tunagrahita ringan lebih mudah hubungan sebab akibat variabel membuat bentuk tiruan bangun datar bebas dengan variabel terikat. sederhana dengan benda konkrit Metode eksperimen yang digunakan sesuai kreatifitas serta adalah metode eksperimen subjek kemampuannya dan mudah tunggal. Arifin (2011: 75) memahaminya. menyatakan bahwa eksperimen Berdasarkan latar belakang subjek tunggal adalah suatu yang telah diuraikan tersebut dapat eksperimen dimana subjek atau dirumuskan masalah yaitu apakah partisipasinya bersifat tunggal, bisa media plastisin efektif untuk satu orang, dua orang atau lebih serta meningkatkan kemampuan mengenal hasil eksperimen disajikan dan bangun datar sederhana pada siswa tunagrahita ringan kelas III semester dianalisis berdasarkan subjek secara individual, prinsip yang digunakan 2 di SDLB Negeri Karanganyar adalah meneliti individu tanpa tahun pelajaran 2015/2016?. Tujuan perlakuan dan dengan perlakuan. dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan

Desain eksperimen subjek sederhana anak tunagrahita ringan tunggal yang digunakan adalah dalam pelajaran matematika materi desain reversal A-B-A yang bangun datar sebelum dan sesudah merupakan salah satu pengembangan menggunakan media plastisin. dari desain dasar A-B, desain A-B-A Teknik analisis data yang digunakan ini telah menunjukkan adanya adalah analisis visual grafik. Analisis hubungan sebab akibat antara visual grafik meliputi analisis dalam variabel terikat dan variabel bebas. Langkah pertama dalam desain ini adalah menentukan baseline-1 (A1), kondisi dan analisis antar kondisi. HASIL PENELITIAN kemudian diberikan intervensi (B) Hasil penelitian diambil sampai data mencapai level yang berdasarkan hasil tes soal pilihan jelas, kemudian diperoleh baseline-2 ganda sebanyak 10 butir tentang (A2) yang bertujuan untuk mempelajari besarnya pengaruh dari intervensi yang telah diberikan. sederhana. Hasil tes pengukuran sederhana pada fase baseline-1 (A1) Menurut Sanjaya (2013: 45) dilakukan sebanyak 4 sesi, fase Variabel penelitian adalah segala intervensi dilakukan sebanyak 8 sesi, faktor, kondisi, situasi, perlakuan, dan fase baseline-2 (A2) dilakukan dan semua tindakan yang bisa sebanyak 4 sesi pada subjek. Hasil dipakai untuk mempengaruhi hasil penelitian dapat disajikan dalam eksperimen. Variabel bebas dalam bentuk gambar sebagai berikut: penelitian ini adalah media plastisin dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan mengenal bangun datar sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan tes soal pilihan ganda. Penggunaan tes dimaksudkan untuk mengetahui

Gambar 2 menggambarkan bahwa nilai kemampuan mengenal bangun datar subjek MMA meningkat dari baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2). Hasil mean level yang diperoleh kedua subjek disajikan dalam grafik sebagai berikut: Gambar 1. Grafik Perkembangan Kemampuan Mengenal Bangun Datar Sederhana Subjek JCD Gambar 1 menggambarkan bahwa nilai kemampuan mengenal bangun datar subjek JCD meningkat dari baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2). Gambar 3. Diagram Rata-rata Nilai Tes Bangun Datar Sederhana Subjek JCD Gambar 2.. Grafik Perkembangan Kemampuan Mengenal Bangun Datar Sederhana Subjek MMA Gambar 3 menggambarkan bahwa mean level subjek JCD meningkat dari baseline-1 (A1) dengan mean level 35, intervensi (B) mean level 61,25, dan baseline-2 (A2) mena levelnya 82,5.

Gambar 4. Diagram Rata-rata Nilai Tes Bangun Datar Sederhana Subjek MMA Gambar 4 menggambarkan bahwa mean level subjek MMA meningkat dari baseline-1 (A1) dengan mean level 37,5. Mean level dari intervensi (B) adalah 60. Dan mean level dari baseline-2 (A2) adalah 85. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat terlihat pengaruh positif penggunaan media plastisin terhadap kemampuan mengenal bangun datar sederhana anak tunagrahita ringan kelas III semester 2 di SDLB Negeri Karanganyar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan bahwa nilai tes sesudah mendapat intervensi menggunakan media plastisin. Hasil kemampuan mengenal bangun datar sederhana subjek yang dilakukan menggunakan tes objektif pilihan ganda menyebutan bahwa mean level kemampuan mengenal bangun datar sederhana kedua subjek mengalami peningkatan setelah intervensi diberikan. Subjek JCD mean level pada fase baseline-1 (A1) adalah 35. Fase intervensi nilai mean level yang diperoleh naik menjadi 61,25, sedangkan pada fase baseline- 2 (A2) mean level yang diperoleh adalah 82,5. Subjek MMA mean level pada baseline-1 (A1) adalah 37,5. Fase intervensi mean level yang diperoleh nail menjadi 60. Fase baseline-2 (A2) mean level yang diperoleh adalah 85. Pada fase intervensi peneliti menggunakan media plastisin dalam mata pelajaran matematika materi bangun datar Subjek JCD dan MMA masing-masing diberi plastisin sebanyak empat buah lalu diminta membuat bentuk bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga, sederhana subjek sebelum commit dan to user dan lingkaran seperti contoh dari

peneliti. Setelah bentuk bangun datar dibuat, peneliti menjelaskan nama, bentuk, jumlah sudut, dan jumlah sisi masing-masing bangun datar tersebut. Adanya peningkatan dalam fase intervensi (B) dikarenakan adanya media pembelajaran berupa plastisin. Media plastisin digunakan untuk mempermudah subjek memahami bangun datar, subjek lebih antusias dan semangat dalam membuat berbagai bentuk bangun datar sesuai dengan kreatifitasnya. Hal ini sesuai hasil penelitian oleh Sari (2015: 1-8) yang menyatakan bahwa penggunaan media plastisin dapat meningkatkan kreativitas anak dengan hasil anak dapat membuat kombinasi bentuk, kombinasi warna, dan kemampuan anak bereksperimen dalam pembelajaran meningkat. Mengenal bangun datar sederhana menggunakan media plastisin dilakukan secara konkrit, lebih jelas, dan menyenankan sehingga memudahkan anak dalam mempelajari bangun datar sederhana. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian dan analisis menghasilkan simpulan bahwa media plastisin efektif dalam meningkatkan sederhana pada siswa tunagrahita ringan kelas III semester 2 di SDLB Negeri Karanganyar tahun pelajaran 2015/ 2016. Saran dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagi guru diharapkan dapat menggunakan media plastisin pada mata pelajaran matematika materi bangun datar sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar sederhana siswa tunagrahita ringan. (2) Bagi siswa hendaknya lebih mengoptimalkan penggunaan media plastisin pada pelajaran matematika materi bangun datar sederhana sehingga dapat meningkatkan sederhana yang mudah dan menyenangkan. (3) Penelitian Selanjutnya diharapkan ada penelitian lagi mengenai penggunaan media plastisin untuk meningkatkan sederhana siswa tunagrahita ringan

kelas III semester 2 di sekolah lain atau tempat lain. DAFTAR PUSTAKA Apriyanto, N. (2012). Tunagrahita dan Strategi Pembelajarannya. Klaten: Javalitera. Ardika, L.D. (2015). Pengaruh Penerapan Teori Belajar Bruner Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, (2015), 1-12. Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Gusnita, N. (2012). Meningkatkan Membaca Kata yang Berawalan M dengan Menggunakan Permainan Plastisin pada Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1 (2), 59 67. Kemis & Rosnawati, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Bandung: PT Luxima Metro Media. Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Sari, R.P. (2015). Pengaruh Penggunaan Bermain Plastisin terhadap Peningkatan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15 (1), 1 8.