GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

dokumen-dokumen yang mirip
MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI JENIS MIE KERING PADA PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG USAHA DALAM MEMINIMALKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT GAYA SASTRA INDAH

Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperkuat daya saing dalam dunia bisnis. Karena sejak perdagangan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB III TINJAUAN UMUM

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA

II. PT. BANK GANESHA

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

Seminar Nasional IENACO ISSN: EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENJUALAN KREDIT PADA AL-IKHLAS STATIONERY SURAKARTA

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT SHUNDA PLAFON CABANG SERPONG

ANALISIS SISTEM : AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT.INTI ANDALAN NUSANTARA : ULFA MAIARDININGSIH : 2A214924

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

PENERAPAN AKUNTANSI DAN PENGAWASAN PIUTANG PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk TOYOTA SALES OPERATION CABANG MEDAN GATOT SUBROTO

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT XYZ. (Sales Accounting Information System On PT XYZ)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. PT Bima

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perusahaan memerlukan pemanfaatan secara optimal dari berbagai macam sumber dana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

Transkripsi:

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. Akhir tahun 1980, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal. Adanya permintaan yang semakin meningkat menyebabkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik II pada September 2007. pada 5 Februari 2004 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 (ISO 9001 versi 2000) dari badan akreditasi SGS International of Indonesia. Hal ini ditunjukan melalui slogan yang terdapat pada logo Indofood The Symbol of Quality Foods atau Lambang Makanan

Bermutu yang mengandung konsekuensi hanya produk bermutulah yang dihasilkan. Produk bermutu tidak hanya dibuat dari bahan baku pilihan, tetapi diproses secara higienis dan memenuhi unsur kandungan gizi dan halal. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya selera konsumen. Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Visi dan Misi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan. Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan. Misi yang ingin dicapai oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan.

Struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Struktur organisasi yang digunakan oleh PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk adalah Struktur Unit Bisnis Strategi (SBU) karena indofood mengelompokkan divisi-divisi yang sama ke dalam wewenang dan tanggung jawab untuk setiap unit kepada seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada direktur eksekutif. Berikut adalah gambar struktur organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk : Gambar struktur organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 1. Dewan Komisaris Tugas utama dewan komisaris adalah mengawasi direksi dalam menjalakan kegiatan dan mengelola perseroan. 2. Direksi Perseroan dipimpin oleh direktur utama yang dibantu oleh delapan anggota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur Utama bertanggung jawab dalam

mengembangkan arahan strategis perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai. 3. Komite Audit Dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK No.29/PM/2004). Misi komite audit adalah membantu Dewan Komisaris PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dalam menjalankan peran pengawasan dengan mengkaji laporan keuangan perseroan. 4. Audit Internal Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal Indofood, Memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, Serta memastikan Realibilty informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Disamping itu, juga bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan dengan baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi. 5. Sekertaris Perusahaan Sekertaris perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekertaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran kepada direksi tentang perubahan peraturan serta mengatur pertemuan direksi. 6. Manajemen Operasional Setiap manajer operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap kegiatan operasionla perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional. serta sebagai penentu kebijakan operasional. 7. Manajemen Korporasi Setiap manajer korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai pengelola kegiatan perseroan. Divisi korporasi meliputi : Pengelolaan keuangan, Controller, Corporate purchasing, Central marketing dan lain-lain. 8. Investor Relations Tanggung jawab utama investor relations adalah untuk mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun investor 9. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko Manajemen indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan penerapan pengendalian internal yang memadai, perkiraan resiko dan pengelolaan resiko melalui

sistem yang dirancang untuk memberikan kayakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi. BISNIS PROSES DALAM SIKLUS PENDAPATAN PT. Indofood CBPSukses Makmur Tbk mengelola seluruh tahapan proses produksi produk makanan yang dimilikinya, mulai dari produksi dan pengelolaan bahan baku hingga menjadi produk yang siap dijual kepada pelanggan. Berdasarkan gambar dari proses bisnis yang ditampilkan di atas, adapun penjelasan prosedur dari gambar proses bisnis PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut : 1. Indofood memiliki perkebunan yang bekerja sama dengan para petani untuk mengelola hasil pertanian/ perkebunan yang akan dijadikan sebagai bahan baku untuk memproduksi sebagai produknya. 2. Hasil dari pertanian/perkebunan tersebut kemudian diolah sehingga menjadi bahan baku yang siap untuk diproduksi di pabrik indofood sehingga menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. 3. Di pabrik produksi semua bahan baku diolah sebaik mungkin sehingga menjadi produk yang berkualitas tinggi, di pabrik tidak hanya terdapat kegiatan produksi, namun juga kegiatan research yang berfungsi untuk mengendalikan komposisikomposisi yang digunakan dengan mengambil sampel secara random dan menelitinya

dalam sebuah ruangan laboratorium untuk memastikan produk tersebut sudah layak dipasarkan sebagai produk berkualitas. 4. Pengemasan juga dilakukan dipabrik, semua bahan baku yang telah diolah dan menjadi produk jadi kemudian disortir ke dalam ruangan pengemasan, tenaga kerja yang berskill tinggi yang dimiliki indofood mengemas produk dengan cepat dan baik 5. Distribusi merupakan komponen utama dalam mata rantai kegiatan operasional indofood sebagai perusahaan total food solutions. Indofood tidak memiliki gudang penyimpanan pada pabriknya, setiap 8 jam sekali produk siap untuk kemudian langsung didistribusikan pada outlet ritel/pasar tradisional. Melalui jaringannya yang luas, maka menjamin ketersediaan produk-produk indofood di hampir seluruh pelosok nusantara. Bagian distribusi ini mendistribusikan secara baik produk-produk indofood maupun produk-produk puhak ketiga. 6. Indofood telah berhasil meningkatkan penetrasi pasar secara signifikan. Stock point berlokasi diwilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional, sehingga memungkinkan untuk mendistribusikan produk-produk diwilayahnya masing-masing dalam waktu sesingkat mungkin. 7. Pada tahap akhir ini, produk yang telah didistribusikan dari pabrik kini telah tersedia dioutlet ritel serta pasar tradisional di setiap wilayah, disinilah terjadi kegiatan transaksi jual-beli dengan pelanggan. Pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk indofood karena sistem pendistribusiannya yang luas. DIAGRAM ALIR SISTEM PENJUALAN KREDIT

1. Fungsi Penjualan Fungsi penjualan menerima surat order dari fungsi kredit yang telah diotorisasi oleh fungsi kredit dan manajer sales dan distribusi. Kemudian staff penjualan membuat order penjualan terdiri dari dua lembar yaitu, lembar pertama untuk fungsi gudang dan lembar kedua untuk fungsi penjualan. Stelah barang dikirim ke pelanggan, fungsi penjualan menerima delivery order lembar keempat, stelah itu fungsi penjualan membuat faktur penjualan sebagai dasar penagihan piutang 2. Fungsi Gudang Petugas gudang barang jadi akan menerima formulir order penjualan lembar pertama kemudian menyiapkan barang dan memeriksa kesesuaian barang dengan dokumen tersebut, stelah itu staff administrasi gudang akan membuat enam rangkap delivery order yang akan ditujukan ke bagian gudang, ke departemen EDP, departemen sales

and distribution, bagian ekspedisi, bagian penagihan dan yang terakhir ke jasa pengangkutan 3. Fungsi Pengiriman Fungsi pengiriman akan mereima delivery oprder lembar keempat yang kemudian fungsi pengiriman membuat surat jalan yang terdiri dari tiga rangkap. Pertama dikirim kepada pelanggan, kedua dikirim kepada fungsi akuntansi dan yang terkhir diarsipkan oleh fungsi Ekspedisi 4. Fungsi Penagihan Fungsi penagihan akan menerima faktur penjualan lembar pertama yang nantinya akan diserahkan ke pembeli dan faktur penjualan lembar kedua dari fungsi penjualan dan delivery order lembar kelima dari fungsi gudang. Kemudian fungsi penagihan akan melakukan penagihan ke pelanggan dengan menyerahkan bukti setor sementara lembar pertama diberikan kepada pelanggan dan lembar kedua akan diberikan ke fungsi akuntansi untuk dicatat bahwa telah terjadi transaksi pembayaran ke hari itu. Untuk faktur penjualan lembar kedua, delivery order lembar kelima diarsipkan oleh fungsi penagihan. 5. Fungsi Akuntansi dan Keuangan Fungsi akuntansi akan menerima faktur penjualan lembar keempat dari fungsi penjualan dan surat jalan lembar kedua dari fungsi pengiriman yang kemudian dokumen itu diarsipkan, kemudian fungsi akuntansi akan menjurnal sesuai tanggal pengiriman barang dan dokumen, yakni piutang usaha pada penjualan dan harga pokok penjualan kepada persediaan barang jadi. DOKUMEN YANG DIGUNAKAN Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan kredit PT. Indofood CBP Sukses Makmur adalah sebagai berikut : 1. Surat Order Surat Order penjualan ini digunakan untuk pesanan barang dari pelanggan kepada perusahaan. Surat Order ini sebagai otorisasi pemberian kredit dari fungsi kredit kepada pelanggan.

2. Faktur Penjualan Faktur Penjualan ini berisi tentang kode barang, keterangan barang yang dikirim, total harga barang yang akan dibayar, dan jangka waktu pembayaran. Dari dokumen ini manajemen dan pelanggan akan mengetahui kapan jatuh tempo pembayarannya. 3. Delivery Order Delivery Order digunakan sebagai surat perintah pengeluaran barang. Dokumen ini dilakukan oleh fungsi administrasi gudang sebagai bukti pengeluaran barang. 4. Surat Jalan Dokumen ini berfungsi sebagai surat pengantar atas barang yang tercantum di dalamnya yang ditujukan kepada customer atau penerima yang ditentukan oleh pembeli dan mempunyai kekuatan hukum atas legalitas yang diperlukan di jalan raya mulai dari keluar perusahaan sampai ke pelanggan. Surat Jalan dibuat oleh fungsi pengiriman dan kemudian dikirim bersamaan dengan barang

5. Formulir Order Penjualan Dokumen ini dibuat oleh fungsi penjualan yang digunakan untuk mencatat secara lengkap semua barang yang dibeli dari permintaan pelanggan. Dokumen ini dibuat berdasarkan surat pesanan ASPEK PENGENDALIAN YANG DITERAPKAN DALAM SIKLUS PENDAPATAN Aspek pengendalian sangat berperan penting dalam tercapainya visi dan misi perusahaan, dengan adanya pengendalian tujuan dari perusahaan dapat tercapai dan perusahaan dapat berkembang dengan baik, sebaliknya tanpa adanya pengendalian, perusahaan akan sangat sulit untuk mencapai tujuannya bahkan bisa saja perusahaan akan gagal untuk mencapai tujuan dan mengalami kerugian. Hal itu dikarenakan pengendalian dapat menciptakan laporan keuangan yang akurat dan handal, meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha serta mendorong untuk mematuhi kebijakan dan peraturan manajemen yang telah ditetapkan. Berikut adalah aspek-aspek pengendalian yang diterapkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur : a. Struktur Organisasi Dalam sistem akuntansi penjualan diterapkan dengan melakukan pemisahan antara fungsi-fungsi terkait. Pemisahan ini bertujuan agar suatu fungsi menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing. Selain itu hal ini bertujuan agar tidak adanya peran ganda antar fungsi yang dapat menyebabkan kecurangan. Selain itu pemisahan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dari suatu fungsi. b. Adanya peran audit internal PT Indofood CBP Sukses Makmur ini membentuk audit internal dalam struktur organisasinya dengan tujuan Audit Internal akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi

efektifitas sistem pengendalian internal Indofood, Memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, Serta memastikan Realibilty informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Disamping itu, juga bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit dan mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan dengan baik. Audit Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi KESIMPULAN PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. Adanya permintaan yang semakin meningkat menyebabkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik II pada September 2007. pada 5 Februari 2004 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 (ISO 9001 versi 2000) dari badan akreditasi SGS International of Indonesia. Hal ini ditunjukan melalui slogan yang terdapat pada logo Indofood The Symbol of Quality Foods atau Lambang Makanan Bermutu yang mengandung konsekuensi hanya produk bermutulah yang dihasilkan. Produk bermutu tidak hanya dibuat dari bahan baku pilihan, tetapi diproses secara higienis dan memenuhi unsur kandungan gizi dan halal. Proses bisnis PT indofood ini dimulai dari perkebunan milik PT indofood yang telah bekerja sama dengan petani daerah sekitar, dari hasil perkebunan tersebut kemudian hasil perkebunannya diolah sendiri di pabrik produksi indofood yang akan di olah menjadi bahan jadi yang siap untuk dikemas, setelah proses produksi selesai, maka produk-produk yang sudah jadi tersebut siap untuk di kemas dan didistribusikan kepada outlet ritel dan pasar-pasar tradisional seluruh nusantara, yang baru setelah itu produk tersebut dapat dinikmati oleh konsumen.

Pada diagram alir sistem penjualan kredit PT indofood, kita dapat mengetahui proses dari barang dipesan kemudian barang yang sudah dipesan tersebut dikeluarkan dari gudang lalu dikirimkan ke pelanggan, dan setiap akhir bulan ada proses penagihan pada penjualan yang bersifat kredit, dan pada proses terakhir dari diagram sistem penjualan adalah faktur dicatat sebagai penjualan kredit oleh akuntan yang berguna sebagai catatan aktifitas ekonomi perusahaan. PT indofood CBP sukses Makmur sangat memperhatikan aspek pengendalian internal, ini terbukti dari masuknya audit internal ke dalam struktur organisasi dari perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal Indofood, Memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, Serta memastikan Realibilty informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan perseroan. Sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan tepat, efektif dan efisien. DAFTAR PUSTAKA Hall, James. A. 2009.Accounting Information System Buku 1 Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat http://ervinkurnia88.wordpress.com/2013/09/25/ruang-lingkup-manajemen-produksi-ptindofood-sukses-makmur-tbk/ http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=151043 https://www.google.co.id/#q=struktur+organisasi+pt+indofood+sukses+makmur+tbk http://dakobar.blogspot.com/2012/07/sistem-informasi-akutansi-siafod.html#ixzz2h1xtqkih