BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita
|
|
- Sri Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri utama di dunia saat ini mencapai 2.27%. Sedangkan untuk perindustrian di negara kita pertumbuhannya mencapai 5.43%, dimana pertumbuhan terbesar dicapai oleh industri makanan, minuman dan tembakau sebesar 8.16%. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan antar perusahaan dan meningkatkan hasil perusahaan. Persaingan tersebut menyebabkan industri-industri makin merasakan kebutuhan akan informasi dan sistem operasional yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja perusahaannya. Salah satu sistem operasional yang memegang peranan penting dalam kinerja perusahaan adalah sistem perencanaan produksi yang didukung oleh suatu sistem informasi yang dapat memberi informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. PT. Ayam Merak merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kopi bubuk yang mempunyai pangsa pasar di dalam negeri. Perusahaan ini merasakan kebutuhan akan perbaikan sistem operasional perusahaannya, terutama dalam hal menentukan jumlah produksi. Selama ini PT. Ayam Merak belum memiliki perencanaan yang pasti dalam menentukan jumlah produk yang harus diproduksi yang menyebabkan sering terjadinya ketidaksesuaian dalam perhitungan produksi dengan permintaaan,
2 2 sehingga perusahaan sering kali tidak dapat melakukan antisipasi terhadap fluktuasi permintaan. Oleh karena itu, berdasarkan kondisi perusahaan saat ini maka perusahaan membutuhkan perencanaan dalam menentukan kuantitas masing-masing item produk yang akan diproduksi, salah satunya dengan membuat jadwal induk produksi yang berdasarkan pada peramalan penjualan dan perhitungan safety stock Perumusan Masalah Pada saat ini, PT. Ayam Merak belum melakukan perencanaan dalam menentukan jumlah produksi secara cermat, hanya berdasarkan pada permintaan aktual yang berkisar antara 7620 bungkus hingga bungkus dan kemasan kaleng berkisar antara 251 kaleng hingga 1057 kaleng. Masalah-masalah yang ada pada PT. Ayam Merak dapat dirumuskan ke dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: Berapakah jumlah item yang harus diproduksi untuk safety stock produk pada masing-masing periode? Bagaimanakah membuat jadwal induk produksi yang tepat agar barang jadi tidak mengalami penumpukan ataupun kekurangan stok? Bagaimanakah rancangan sistem informasi yang dapat mendukung pembuatan jadwal induk produksi?
3 Ruang Lingkup Agar pembahasan dan pemecahan masalah dapat dilakukan secara lebih baik dan terarah, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: Penelitian dilakukan di kantor dan pabrik PT. Ayam Merak yang beralokasi di daerah Pluit, Jakarta Utara. Pembuatan Jadwal Induk Produksi dan perhitungan safety stock hanya dilakukan pada produk Kopi Ayam Merak 9.0 Kg, Kopi Ayam Merak 450 Gram, Kopi Ayam Merak 200 Gram dan Kopi Ayam Merak 75 Gram. Jadwal Induk Produksi dilakukan untuk periode Desember 2007 sampai dengan Febuari Data yang digunakan berdasarkan pada data historis periode Oktober 2005 sampai dengan September 2007 yang diperoleh dari perusahaan. Perhitungan hanya menggunakan jam kerja reguler. Menggunakan metode peramalan yang disesuaikan dengan pola data penjualan produk. Pengembangan sistem informasi hanya dilakukan pada sistem yang berhubungan dengan proses penjadwalan produksi Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dari pembahasan terhadap PT. Ayam Merak adalah: Meramalkan permintaan perusahaan untuk masa yang akan datang dengan berdasarkan pada pola data permintaan historis. Membuat perhitungan untuk safety stock barang jadi.
4 4 Membuat jadwal induk produksi berdasarkan permintaan dan hasil peramalan. Merancang sistem informasi yang dapat mendukung pembuatan jadwal induk produksi. Membuat aplikasi dari perancangan sistem informasi yang diharapkan dapat membantu bagian yang terkait untuk memperoleh informasi mengenai jadwal induk produksi. Manfaat dilakukan pembahasan ini adalah: Perusahaan dapat meminimasi penumpukan barang jadi ataupun kekurangan dalam pemenuhan permintaan. Perusahaan dapat merencanakan jumlah dari safety stock masing-masing item dengan lebih cermat. Mempermudah proses pembuatan jadwal induk produksi dan membantu perusahaan dalam menentukan jumlah produk. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembuatan jadwal induk produksi melalui sistem informasi Definisi Operasional Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT. Ayam Merak merupakan perusahaan industri yang memproduksi kopi bubuk yang terbuat dari kopi murni dan hasil produksi perusahaan ini diberi label kopi bubuk cap Ayam Merak. Perusahaan didirikan pada tanggal 18 September 1979 dengan akte pendirian nomor 112 oleh Notaris Julian Nimrod Siregar, SH. Seiring
5 5 perkembangannya, tanggal 11 November 1997 akte pendiriannya diperbaharui menjadi nomor 133 oleh Notaris Haji Muhammad Afdal Gazali, SH dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor C HT tahun Hasil produksi penjualan dijual langsung kepasar-pasar dalam kota dan sebagian lagi dijual keluar kota tetapi dalam jumlah yang tidak banyak, hanya bergantung pada pesanan. Pada fase pertama ini, cara pemasarannya langsung kepada agen atau konsumen. Pada awalnya perusahaan menggunakan modal gabungan atau partnership. Akhirnya perusahaan partnership ini mengalami kemunduran yang cukup drastis dan kemudian bubar karena sering timbul ketidakcocokan antar partner. Dengan menggunakan modal sendiri, maka didirikanlah perusahaan kopi bubuk cap Ayam Merak dalam bentuk perseroan terbatas. Perusahaan ini semakin berkembang sehingga memerlukan banyak tenaga kerja dan hasil produksi semakin bertambah pula sesuai dengan meningkatnya volume penjualan yang mencapai target. Perusahaan terus berkembang sehingga memerlukan dana yang cukup besar untuk lebih meningkatkan produksinya. Akhirnya kebutuhan dana itu terpenuhi dengan memperoleh fasilitas kredit dari bank pemerintah yaitu BNI Permohonan kredit dikabulkan oleh BNI 1946 dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: Merupakan perusahaan industri ringan yang menyerap banyak tenaga kerja. Mempergunakan bahan baku yang dibeli dari hasil perkebunan rakyat. Hal ini sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah bahwa perkebunan rakyat perlu dikembangkan terus sebagai sumber bahan baku dari industri dalam negeri.
6 6 Mempunyai omset penjualan yang terus meningkat sehingga mempengaruhi tingkat keuntungan yang dihasilkan. Karena perkembangan perusahaan cukup sehat berkat usaha yang sungguhsungguh sehingga meningkatkan reputasi yang baik di kalangan masyarakat, maka sampai sekarang kredit yang diberikan terus bertambah. Dalam menjalankan aktivitasnya, PT. Ayam Merak memiliki kantor pusat dan pabriknya yang beralokasi di Jl. Pluit Raya 197, Jakarta Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas PT. Ayam Merak (Sumber: PT. Ayam Merak, 2007) Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Ayam Merak
7 7 Dari struktur organisasi tersebut, dapat dilihat dengan jelas hubungan masingmasing bagian sehingga tercipta pembagian tugas yang jelas dan tegas. Pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kekuasaan tertinggi berada di tangan pemegang saham. Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan garis besar dari kebijaksanaan yang harus dijalankan oleh eksekutif perusahaan dan dijabarkan lebih lanjut oleh Dewan Komisaris. 2. Dewan Komisaris Dewan komisaris adalah para pemegang saham atau pemilik modal yang bertanggung jawb atas kelangsungan hidup perusahaan. Tugas dan wewenang dari Dewan Komisaris adalah: a. Menetapkan kebijaksanaan umum perusahaan. b. Merumuskan tujuan jangka panjang, jangka pendek serta strategi. c. Menelaah, menilai, dan menyetujui rencana kerja dan rancangan anggaran. d. Mengurus perseroan, saat direktur tidak dapat menjalankan kewajibannya. e. Menyelenggarakan rapat umum luar biasa para pemegang saham. f. Melaksanakan tugas-tugas tambahan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. 3. Direktur Utama Direktur Utama bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Direktur Utama harus dapat mengambil keputusan dengan tepat dan benar dalam menetapkan perencanaan strategi dan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan.
8 8 4. Direktur Tugas dan wewenang Direktur adalah: a. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatankegiatan di bidang operasional, keuangan, administrasi, dan lainnya. b. Memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai kebijaksanaan, peraturan-peraturan, prosedur-prosedur, rencana kerja, anggaran serta tujuan yang telah ditetapkan. c. Meneliti, menganalisa, dan mengambil langkah-langkah perbaikan. d. Memberi laporan berkala kepada Dewan Komisaris. e. Meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi di segala bidang. f. Menjaga disiplin kerja, secara berkala menilai prestasi kerja para bawahannya. 5. Manajer Produksi Tugas dan tanggung jawab Manajer Produksi adalah: a. Mengalokasikan kapasitas produksi sesuai pemintaan dan kebijaksanaan. b. Melakukan pengawasan kualitas bahan baku, bahan penolong dan barang jadi. c. Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi serta memastikan pelaksanaan kegiatan di bagian produksi sesuai prosedur. d. Mengawasi kelancaranproses produksi. Manajer Produksi membawahi beberapa bagian sebagai berikut: 1) Bagian Penggorengan Tugas bagian penggorengan meneliti aroma biji kopi dan menggorengnya. 2) Bagian Penggilingan dan Pencampuran Tugas bagian penggilingan adalah menggiling biji kopi. Sedangkan tugas bagian pencampuran adalah mencampur biji kopi yang telah digiling halus.
9 9 3) Bagian Pengemasan Tugas bagian pengemasan adalah melakukan pembungkusan kopi bubuk. 4) Bagian Gudang Bertanggung jawab atas persediaan bahan baku dan barang jadi di gudang. 6. Manajer Pemasaran Tugas dan tanggung jawab dari Manajer Pemasaran adalah: a. Menentukan target penjualan bulanan atau tahunan. b. Mengkoordinir pengumpulan informasi pasar mengenai perusahaan saingan. c. Mengikuti perkembangan pasar di berbagai wilayah pemasaran. d. Membina hubungan baik dengan agen-agen dan para pelangan. e. Menentukan kebijaksanaan promosi. Manajer Pemasaran membawahi beberapa bagian, yaitu: 1) Bagian Penjualan Tugas dan tanggung jawab bagian penjualan adalah: a) Bertanggung jawab atas pelaksanaan penjualan sesuai rencana dan target. b) Menyusun laporan penjualan dan menganalisa hasil penjualan. c) Memberikan pelayanan penjualan yang baik untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan dengan penetrasi pasar. d) Menyusun jadwal pengiriman barang dan memonitor pelaksanaannya. 2) Bagian Promosi Tugas dan tanggung jawab bagian promosi adalah: a) Mngusulkan program promosi. b) Mengajukan anggaran biaya promosi kepada Manajer Pemasaran.
10 10 c) Melaksanakan program promosi yang disetujui oleh Manajer Pemasaran. 7. Manajer Teknisi Tugas dan tanggung jawab Manajer Teknisi adalah: a. Menetapkan kebijaksanaan pemeliharaan, perawatan, perbaikan mesin pabrik. b. Mengajukan alternatif dan usulan pembelian suku cadang, peralatan pabrik. c. Menjaga disiplin kerja dan menilai ketrampilan dan kemampuan bawahannya. Manajer Teknisi membawahi beberapa bagian, yaitu: 1) Bagian Mesin Melakukan pemeliharaan, perawatan, perbaikan mesin perusahaan. 2) Bagian Listrik Melakukan pemeliharaan, perawatan, perbaikan instalasi dan peralatan listrik. 3) Bagian Kendaraan Melakukan pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan kendaraan perusahaan. 8. Manajer Akuntansi dan Keuangan Tugas dan tanggung jawab Manajer Akuntansi dan Keuangan adalah: a. Menyusun kebijaksanaan, prosedur, dan progam kerja di bidang akuntansi dan keuangan serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya. b. Mengawasi pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran uang. c. Memeriksa kebenaran pencatatan harta, hutang, dan transaksi-transaksi. d. Mengatur penyediaan dan penggunaan dana sesuai kebutuhan perusahaan. e. Mengadakan analisa biaya untuk pihak manajemen. f. Memeriksa laporan keuangan, laporan hasil operasi perusahaan.
11 11 Manajer Akuntansi dan Keuangan membawahi beberapa bagian sebagai berikut: 1) Bagian Akuntansi Tugas dan tanggung jawab bagian akuntansi adalah: a) Mengkoordinir, mengawasi pencatatan serta pengklarifikasian transaksi keuangan ke dalam buku harian, buku besar, dan buku tambahan. b) Memeriksa kebenaran bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang dan pengelompokannya ke dalam perkiraan-perkiraan. c) Bertanggung jawab atas semua pelaksanaan tugas perpajakan. d) Menyajikan laporan keuangan mengenai neraca dan laporan laba rugi. e) Mengatur pengarsipan semua dokumen dan bukti pembukuan yang asli. 2) Bagian Keuangan Tugas dan tanggung jawab bagian keuangan adalah: a) Mengatur dana untuk pembelian bahan baku. b) Mengatur keperluan dana untuk segala pengeluaran dan penerimaan. c) Membuat tanda terima dan melakukan pembayaran. d) Menyetorkan uang atau cek dari pihak ketiga selambat-lambatnya keesokan hari. e) Menyusun anggaran perusahaan. 9. Manajer Umum Tugas dan tanggung jawab Manajer Umum adalah: a. Menyusun, merumuskan, dan mengembangkan rencana dan program kerja untuk meningkatkan pelayanan dibidang personalia dan umum. b. Mengawasi pelaksanaan pencarian seleksi penerimaan, penempatan pegawai.
12 12 c. Mengadakan pendidikan dan latihan untuk para pegawai serta menilainya. d. Memeriksa laporan bawahan mengenai keadaan pegawai dan urusan umum. Manajer Umum ini membawahi dua bagian, yaitu: 1) Bagian Personalia Tugas dan tanggung jawab bagian personalia adalah: a) Menyeleksi pegawai dan bekerja sama dengan bagian lain dalam penerimaan dan penempatan pegawai sesuai dengan minat dan kemampuannya. b) Mengatur dan mengawasi penyelenggaraan program pendidikan dan pengembangan pegawai untuk meningkatkan kemampuan pegawai. c) Mengembangkan dan menetapkan peraturan kepegawaian yang disesuaikan dengan peraturan pemerintah di bidnag kepegawaian. d) Mengawasi pelaksanaan administrasi kepegawaian. 2) Bagian Humas Tugas dan tanggung jawab bagian humas adalah: a) Mengawasi pelaksanaan penerimaan, pendistribusian, pengiriman, dan pengarsipan surat-surat dan dokumen-dokumen perusahaan. b) Mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor dan persediannya. c) Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor dan harta perusahaan agar terhinadar dari kebakaran, kerusakan, pencurian Produk dan Bahan Baku PT. Ayam Merak merupakan suatu perusahaan industri yang menghasilkan produk kopi bubuk yang terbuat dari biji kopi. Perusahaan biasanya membeli biji kopi dari Lampung, Jawa Timur, dan terkadang dibeli dari Bali maupun Kalimantan.
13 13 Perusahaan ini hanya membeli biji kopi jenis arabica dan robusta. Biji kopi jenis arabica merupakan biji kopi yang berkualitas tinggi, sedangkan biji kopi jenis robusta kualitasnya di bawah biji kopi jenis arabica. Perusahaan menghasilkan produk yang sangat bervariasi tergantung kepada permintaan pelanggan. Variasi produk mencakup perbedaan jenis dan ukuran kemasan. Jenis kopi bubuk yang ditawarkan terdiri dari dua jenis yaitu kopi bubuk yang berkualitas tinggi bahan bakunya hanya berasal dari biji kopi jenis arabica (100%). Sedangkan untuk jenis kopi bubuk yang kualitasnya lebih rendah, bahan bakunya berasal dari biji kopi jenis arabica (60%) dicampur dengan biji kopi jenis robusta (40%). Jika dibedakan menurut ukuran kemasan dibedakan atas 9 kilogram, 450 gram, 200 gram dan 75 gram. Kemasan kopi bubuk ini terbagi atas sachet, kiloan, dan kaleng Saluran Distribusi Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ke tangan dealer pada waktu yang tepat, untuk selanjutnya produk akan disampaikan kepada konsumen akhir. PT. Ayam Merak menyalurkan hasil produksinya dengan menggunakan dua macam saluran distribusi, yaitu saluran distribusi langsung (direct selling) dan saluran distribusi tidak langsung (indirect selling). Berikut ini saluran distribusi yang digunakan oleh PT. Ayam Merak: 1. Saluran distribusi langsung (Direct Selling) Dari PT. Ayam Merak langsung ke konsumen tanpa perantara. Seperti ke Jakarta, Tangerang, Serang, Bandung, Cirebon, dan Surabaya.
14 14 2. Saluran distribusi tidak langsung (Indirect Selling) Saluran distribusi tidak langsung menggunakan distributor lokal untuk sampai ke konsumen, seperti ke Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Lampung, Palembang, Jember, Malang, dan Banyuwangi Proses Produksi Produk yang akan dibahas pada penulisan ini terbatas pada produk Kopi Ayam Merak 9.0 Kg, Kopi Ayam Merak 450 Gram, Kopi Ayam Merak 200 Gram, Kopi Ayam Merak 75 Gram. Keempat produk kopi tersebut mempunyai proses produksi yang sama, perbedaanya hanya terletak pada kemasan produk. Secara umum proses produksi pembuatan kopi bubuk pada PT. Ayam Merak adalah sebagai berikut: 1. Mula-mula biji kopi disangrai atau digoreng tanpa minyak selama kurang lebih antara menit. 2. Biji kopi yang telah digoreng tersebut disimpan dalam silo selama 12 jam supaya dingin dan meresap. 3. Kemudian biji kopi ditimbang dan dicampur antara biji kopi jenis arabica (60%) dan biji kopi jenis robusta (40%). Pencampuran dilakukan melalui mesin pencampur otomatis agar memiliki kualitas yang konsisten. 4. Biji kopi yang telah dicampur tersebut kemudian digiling hingga sesuai dengan tingkat kehalusan yang dikehendaki.
15 15 5. Kemudian kopi tersebut disimpan di dalam silo selama 24 jam untuk dikeluarkan gas nya. 6. Setelah itu dilakukan pengepakan secara otomatis sesuai dengan kemasan. 7. Produk yang telah jadi tersebut disimpan di dalam gudang, siap dipasarkan dan dikirim ke konsumen.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN UMUM PT. AYAM MERAK. Setiap perusahaan akan mempunyai sejarah pendirian perusahaan, struktur
33 BAB 3 TINJAUAN UMUM PT. AYAM MERAK Setiap perusahaan akan mempunyai sejarah pendirian perusahaan, struktur organisasi dan tata tertib kerja yang berlaku dalam perusahaan tersebut. Ketiga unsur tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciDewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan
Penjelasan gambar: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Sejarah Perusahaan PT Adiliman Makmur merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt &
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan
BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju
BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap. Lokasi pabrik
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. RIAU GG Konsultan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980 Dengan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Alfa Teknindo Perdana adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mesin-mesin hidrolik dan pneumatic. Hidrolik adalah suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat maka kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika suatu perusahaan
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan
Lebih terperinciBab III PROSES PENGUMPULAN DATA
Bab III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Sejarah dan Operasi Perusahaan PT Jagor Jaya didirikan pada tahun 1993. Pada mulanya PT Jagor Jaya adalah sebuah industri kecil dengan surat izin usaha perdagangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak pada bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap bajaringan
Lebih terperinciAnalisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?
Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam penulisan skripsi ini, yang menjadi objek penelitian adalah Laporan Keuangan dari Perusahaan PT. X bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi benang-benang
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciVI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI
VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri khususnya industri makanan dan minuman. Hal ini terlihat dengan banyaknya jenis makanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods (barang-barang konsumsi) seperti minyak goreng, sabun, makanan kaleng dan sebagainya perlu memiliki persediaan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV VARIA merupakan pabrik yang memproduksi cat pernis dan thinner serta didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Survey Pendahuluan. PT. Kurnia Tirta Sembada adalah perusahaan yang bergerak dalam
BAB I PEMBAHASAN I.1 Survey Pendahuluan PT. Kurnia Tirta Sembada adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari
Lebih terperinciBAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata
68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan
GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
Lebih terperinciperusahaan. Di samping itu juga kualitas produk yang tinggi serta
BAB 111 METODOLOGIPENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Permulaan berdirinya PT. Sarana Langgeng Lestari yang berkedudukan di Bekasi pada tahun 1991 atau tepatnya tanggal
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BERBAK KABUPATEN
Lebih terperinciUraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas
Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. Megah Plastik adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Memimpin direktur-direktur lain dan mengkoordinir
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti pada masa sekarang ini, hal ini mengubah pertukaran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti pada masa sekarang ini, hal ini mengubah pertukaran produk dan informasi antar negara menjadi hal yang umum. Seluruh dunia telah
Lebih terperinciANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Struktur Organisasi Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu harus mempunyai struktur organisasi yang menyatakan berbagai fungsi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan
BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Saluran Distribusi Pada perekonomian sekarang ini, sebagian besar produsen tidak langsung menjual barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. MJPF Farma Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi obat hewan atau ternak, didirikan berdasarkan
Lebih terperinciBerkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.
Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang
6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya dengan
Lebih terperinciBAB 3 Objek Penelitian
BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Plymilindo Perdana merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang supporting plywood dan cat tembok.pt.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada mulanya PT. Kayu Lapis Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuatan mebel yang didirikan di Solo.
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penulis memilih PT SCE sebagai objek penelitian skripsi ini. Dimana PT SCE adalah perusahaan perdagangan dibidang distributor alat kontrol listrik
Lebih terperinciBAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN
BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT. IRA WIDYA UTAMA pada awal berdiri adalah perusahaan yang berbentuk perseroan komanditer dengan nama CV. IRA CORPORATION, yang berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA. Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pertama kali oleh Ibu Tegas Prita Soraya, Bapak
BAB III GAMBARAN UMUM PT MOTO PRIMA III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan III. 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Moto Prima adalah sebuah perusahaan swasta yang yang berbadan hukum Perseroan Terbatas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
23 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Catur Griya Naradipa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang yaitu furniture. Perusahaan ini berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22
BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22 November 2000 dan telah terdaftar di notaris Alina Hanum, SH. Didalam akte
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Harapan Indah Sentosa berdiri pada tahun 2003 beralamat di Jalan Tegal Sari Komplek Villa Mas Permai Blok A No. 15 Pekanbaru berdasarkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an.
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai macam produk
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang begitu pesat menyebabkan meningkatnya daya saing pada berbagai bidang usaha yang bergerak di bidang jasa, perdagangan,
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik
JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan. PT LAM didirikan dengan akte notaris Samsul Hadi S.H, nomor 10, tanggal 4 Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha saat ini telah semakin ketat dan menuntut perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciTUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA. Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T.
TUGAS MATAKULIAH : MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI TEKNIK INFORMATIKA Dosen : Ai Rosita, S.T., M.T. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN (TUGAS DAN FUNGSINYA) STRUKTUR ORGANISASI Dewan komisaris Bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Karakteristik Anggaran Anggaran atau yang lebih sering disebut budget didefinisikan oleh para ahli dengan definisi yang beraneka ragam. Hal ini dikarenakan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinci