17 November 2016 Market Review Data Tenaga Kerja Gagal Memicu Penguatan Sterling. Sterling diperdagangkan flat terhadap dollar pada hari Rabu, mengabaikan data pengangguran Inggris yang turun ke level terendah dalam 11 tahun, dengan investor fokus pada risiko terkait Brexit. Data terkini menunjukkan tingkat pengangguran turun pada tiga bulan pertama pasca Brexit menjadi 4.8%, namun ada sejumlah sinyal perlambatan pasar tenaga kerja di masa mendatang. Sektor politik telah mendominasi pasar mata uang dalam beberapa bulan belakangan, dengan proses keluarnya Inggris dan Uni Eropa masih diliputi ketidakpastian, sterling telah menjadi jauh lebih sensitif terhadap perkembangan proses tersebut ketimbang data ekonomi. Abaikan Data PPI, Dollar Lanjutkan Rally Pasca Pemilu. US dollar sempat melesat ke level tertinggi sejak April 2003 terhadap mata uang utama pada hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam setahun terhadap euro seiring bank-bank besar dan investor mendebatkan peluang pergerakan menuju level paritas euro-dollar. Menyusul rally selama sepekan berkat kenaikan yield obligasi AS pasca pemilu AS, sejumlah bank-bank besar menjadi lebih hati-hati terhadap dollar dalam waktu dekat. Faktor positif lain data dari ekspektasi langkah inflasioner dari pemerintahan Donald Trump akan dapat mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih banyak lagi. Dollar sempat melemah, terkoreksi dari level tinggi 14-tahun, setelah dirilisnya data pemerintah yang menunjukkan indeks harga produsen naik kurang dari ekspektasi di bulan Oktober. Dibayangi Kebijakan Trump, Pasar Fokus Ke Data Ekonomi AS. Seiring menurunnya sensasi pemilu AS, para investor mulai mencerna beberapa data perekonomian AS dan perkembangan ekonomi AS, terutama setelah rilisnya kebijakan baru Donald Trump sebagai presiden AS ke 45. Adapun kebijakan baru Trump adalah untuk menstimulasi perekonomian AS dengan melakukan belanja infrastruktur AS. Stimulasi ini dinilai oleh Federal Reserve akan memicu laju inflasi yang kemudian berarti menjadikan rencana The Fed untuk meningkatkan suku bunga di bulan Desember 2016 ini semakin jelas. Untuk saat ini, para investor juga akan memantau pergerakan data ekonomi AS, salah satunya data laju inflasi produsen AS yang dilaporkan stagnan di bulan Oktober, dibandingkan dengan estimasi sebesar 0.3% dan menyusul kenaikan sebesar 0.3% di bulan September 2016. Kinerja Solid Wall St. Menopang Sentimen Pasar Asia. Mayoritas saham Asia diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu, menyusul kinerja solid Wall Street dan rally hampir 6% harga minyak di sesi sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Jepang menyentuh level puncak sejak 1 Februari dan berakhir naik 1,1% di 17862.21, seiring depresiasi Yen mendukung eksportir dan kenaikan yield Jepang menopang saham perbankan. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,15% ke 22357.54 seiring lonjakan harga minyak mendorong sektor energi. Sektor teknologi juga rebound menjelang peluncuran skema konektivitas bursa Shenzhen dan Hong Kong. Sementara KOSPI Korea Selatan ditutup naik 0,62% di 1979.65 seiring rally saham Hyundai Heavy Industries menopang sektor transportasi. Reli Trump Memudar, Bursa Eropa Melemah. Bursa saham Eropa melemah pada hari Rabu, setelah mengalami reli tajam pasca kemenangan Donald Trump pekan lalu. Pergerakan harga minyak yang sempat rebound pasca komentar Menteri Energi Rusia juga mempengaruhi pasar. Para trader melihat kebijakan ekonomi Trump yang dapat mempengaruhi potensi kenaikan suku bunga. Presiden dari Partai Republik tersebut berencana untuk menurunkan pajak serta menaikkan belanja infrastruktur untuk memacu perekonomian. Peningkatan stimulus fiskal dapat berdampak pada laju kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Indeks FTSE 100 melemah 0,6% menjadi 6.749,72, turun setelah menguat dalam dua hari beruntun. Indeks DAX 30 Jerman turun 0,66% menjadi 10.663,87, dan CAC 40 Prancis kehilangan 0,78% menjadi 4.501,14.
Dow Jones Hentikan Penguatan 7 Hari Beruntun. Bursa saham AS berakhir variatif pada hari Rabu, reli pasca pemilu mulai menunjukkan pelambatan setelah sektor finansial mengalami penurunan 1%. Indeks Dow Jones turun 55 poin, menghentikan reli dalam tujuh hari beruntun, Goldman Sachs berkontribusi paling besar terhadap penurunan Dow. Indeks S&P 500 melemah 0,15%, sektor finansial memimpin penurunan. Indeks Nasdaq unggul setelah menguat sekitar 0,3% meski sempat melemah di awal perdagangan. Data ekonomi yang dirilis meunjukkan indeks harga produsen AS stagnan di bulan Oktober, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 0,3%. Produksi industri juga stagnan di bulan Oktober. Indeks Dollar Sentuh Level Tertinggi 14 Tahun, Emas Melemah. Emas melemah pada hari Rabu setelah indeks dollar naik hingga menyentuh level tertinggi 14 tahun, melanjutkan reli pada pekan lalu yang didorong oleh kenaikan yield Treasury pasca kemenangan Donald Trump pada pemilu AS. Emas telah melemah lebih dari $100 dari Rabu lalu ketika menyentih level tertinggi pasca pemilu. Emas juga diperkirakan akan mengalami tekanan dalam wakti dekat akibat potensi kenaikan suku bunga di AS. Salah satu pejabat Federal Reserve, James Bullard pada hari Rabu mengatakan hanya kejutan pada perekonomian yang akan mengagalkan rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan Desember. Stok Meningkat, Minyak Melemah. Minyak berakhir melemah di perdagangan yang fluktuatif antara penguatan dan pelemahan, pasar menimbang pernyataan Rusia mengenai kemungkinan bertemu dengan Arab Saudi, serta peingkatan stok minyak AS yang lebih banyak dari perkiraan. Rusia sebelumya mengatakan siap mendukung langkah OPEC untuk membekukan produksi. Menteri Energi Rusia, Alexander Novak mengatakan melihat kemungkinan besar kartel minyakn tersebut akan mencapai kesepakatan pada pertemuan 30 November mendatang. Pada hari Selasa, minyak menguat hampir 6% merespon kabar OPEC akan mengambil langkah baru untuk membatasi produksi. Technical Outlook EUR/USD. Menembus ke bawah area 1.0675, harga saat ini berada dalam tekanan bearish menuju area 1.0520 sebagai support selanjutnya sebelum menguji area 1.0460. Sementara itu, RSI dan stochstic yang berada dalam kondisi oversold pada berbagai timeframe dapat memicu rebound bullish. Rebound akan menuju resisten terdekat adap area 1.074 sebelum menguji area 1.0830 atau bahkan area 1.0920. GBP/USD. Support di sekitar area 1.2380 masih menahan pergerakan turun harga, diperlukan break ke bawah area ini untuk melanjutkan koreksi bearish menuju area 1.2300 dalam jangka pendek sebelum menguji area 1.2250. Resisten terdekat ada pada area 1.2530, break ke atas area ini akan melanjutkan kembali outlook bullish untuk menuju area 1.2600 dan 1.2670. USD/JPY. Bias masih bullish menuju resisten selanjutnya di sekitar area 110.70 sebelum menguji resisten kunci di sekitar area 112.00. Sementara itu, RSI dan stochastic mensinyalkan koreksi bearish dalam jangka pendek kembali ke area 107.65. Break ke bawah area ini akan melanjutkan koreksi bearish kembali ke area 107.00 sebelum menguji area 105.40. USD/CHF. Bias bullish sementara menuju level 1.0060 dalam grafik 4 jam dengan volatilitas diatas garis MA 50 dan MA 100. Support di kisaran level 0.9997. Break dibawah area tersebut akan membawa harga turun menuju level 0.9926. Untuk bagian atas, break diatas level 1.0060 akan membuat bias bullish menuju level 1.0070. AUD/USD. Berdasarkan grafik 4 jam, bias jangka pendek bearish di area 0.7464 dengan volatilitas di bawah garis MA 100 dan MA 50. Support terdekat di level 0.7444. Break dibawah garis tersebut akan membawa harga turun ke area 0.7360. Di sisi atas, resisten terdekat berada di level 0.7652. Break diatas level tersebut akan membawa harga ke level 0.7777.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1221. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menguji area 1216, sebelum menuju 1210. Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1230 akan membawa bias ke netral, lebih jauh menuju area 1242. CLS10/Crude WTI. Bias netral dalam jangka pendek, penembusan di bawah area 44.40 akan membawa harga turun untuk menguji area 43.60. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di atas area 46.10 dapat memicu momentum bullish menguji 47.00. Nikkei Futures. Bias bullish dalam jangka pendek berpotensi menguji area 17950. Penembusan di atas area tersebut akan memicu momentum bullish lebih lanjut untuk menguji area 180650. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat berada pada kisaran 17720 penembusan konsisten di bawah area tersebut akan membawa bias kembali ke netral, lebih jauh menguji area 17550. Hang Seng Futures. Bias bearish dalam jangka pendek, penembusan konsisten di bawah area 22000 berpotensi memicu momentum bearish berlanjut menuju area 21850. Disisi atas, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 22400 akan membawa harga naik menguji area 22580. Kospi Futures. Berdasarkan grafik 1 jam, bias sementara bearish di area 250.40, namun membutuhkan break konsisten diatas area 252.60 untuk mendorong kenaikan menguji area 254.33. Sebaliknya, support terdekat berada di area 249.80, break dibawah area tersebut akan membawa harga ke area 249.40 untuk kemudian menuju ke area 247.67. Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD 1.0519 1.0612 1.0652 1.0705 1.0745 1.0798 1.0891 Bearish USD/JPY 107.28 108.24 108.65 109.20 109.61 110.16 111.12 Bullish GBP/USD 1.2265 1.2358 1.2401 1.2451 1.2494 1.2544 1.2637 Bearish USD/CHF 0.9872 0.9946 0.9985 1.0020 1.0059 1.0094 1.0168 Bullish AUD/USD 0.7281 0.7392 0.7436 0.7503 0.7547 0.7614 0.7725 Bearish Hang Seng 21690 21986 22080 22282 22376 22578 22874 Bearish Nikkei 17590 17730 17790 17870 17930 18010 18150 Bullish KOSPI 248.25 249.55 250.00 250.85 251.30 252.15 253.45 Bearish FTSE 6557.5 6661.5 6704.0 6765.5 6808.0 6869.5 6973.5 Bullish DAX 10330.5 10506.5 10582.5 10682.5 10758.5 10858.5 11034.5 Bullish DOW 18605 18726 18779 18847 18900 18968 19089 Bullish Gold 1203.40 1214.94 1219.99 1226.48 1231.53 1238.02 1249.56 Bearish OIL 42.83 44.21 44.77 45.59 46.15 46.97 48.35 Sideways
Upcoming Data and Events Wednesday, November 16 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 07:30 AU Wage Price Index q/q Sep Med 0.4 0.5 % 0.5 AU New Motor Vehicle Sales m/m Oct Low -2.4 - % 2.4 15:00 US FOMC Member Bullard Speaks Nov Med - - - - 16:30 GB Average Earnings Index 3m/y Sep High 2.3 2.3 % 2.3 GB Claimant Count Change Oct High 9.8 1.9 K 5.6 GB Unemployment Rate Sep Med 4.8 4.9 % 4.9 17:00 CH ZEW Economic Expectations Oct Low 8.9 - Ind 5.2 20:30 CA Manufacturing Sales m/m Sep High 0.3-0.2 % 0.9 US PPI m/m Oct High 0.0 0.3 % 0.3 US Core PPI m/m Oct Med -0.2 0.2 % 0.2 21:00 GB MPC Member Cunliffe Speaks Nov Med - - - - 21:15 US Capacity Utilization Rate Oct Med 75.3 75.5 % 75.4 US Industrial Production m/m Oct Med 0.0 0.2 % -0.2 21:30 GB CB Leading Index m/m Sep Low 0.1 - % -0.1 22:00 US NAHB Housing Market Index m/m Nov Low 63 63 Ind 63 22:30 US Crude Oil Inventories w/e High 5.3 0.4 Mln 2.4 Thursday, November 17 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last Tentative NZ PPI Input q/q Q3 High - % 0.9 Tentative NZ Retail Sales q/q Q3 High 0.8 % 2.3 Tentative NZ Core Retail Sales q/q Q3 Med 1.1 % 2.6 07:30 AU Employment Change Oct High 20.3 K -9.8 AU Unemployment Rate Oct High 5.7 % 5.6 16:00 IT Trade Balance Sep Low 2.85 Bln 2.52 16:30 GB Retail Sales m/m Oct High 0.5 % 0.0 17:00 EZ Final CPI y/y Oct Med 0.4 % 0.4 EZ Final Core CPI y/y Oct Low 0.8 % 0.8 19:30 EZ ECB Monetery Policy Meeting Accounts Nov Med - - - 20:30 CA Foreign Securities Purchases Sep Med 12.23 Bln 12.74 US Building Permits Oct High 1.19 Mln 1.23 US CPI m/m Oct High 0.4 % 0.3 US Core CPI m/m Oct High 0.2 % 0.1 US Philadelphia Fed Manufacturing Index Nov High 8.1 Ind 9.7 US Unemployment Claims w/e High 257 K 254 US Housing Starts Oct Med 1.16 Mln 1.05 20:50 US FOMC Member Dudley Speaks Nov Med - - - 22:00 US Fed Chair Yellen Testifies Nov High - - - AGENDA ON NOVEMBER 17 th 2016 Washington New York : Ketua Federal Reserve Janet Yellen, berikan testimoni tentang outlook ekonomi di hadapan kongres Joint Economic Committee- 2200 WIB : Dewan Gubernur Sistem Federal Reserve bank Federal Reserve New York, dan Freelancers Union mengadakan sidang forum berjudul "The Evolution of Work". Pembicara termasuk William Dudley, presiden dan CEO of the Federal Reserve Bank of New York, serta Lael Brainard, Dewan Gubernur Federal Reserve System. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON THURSDAY A.S : Applied Materials Inc., Best Buy Co, Inc., Gap Inc.,
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week November Year 2016 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR 1.0840 1.0665 175 1.1298 1.0665 1.1615 1.0665 JPY 109.74 106.72 302 109.74 101.18 121.67 98.98 GBP 1.2591 1.2378 213 1.2672 1.2204 1.5015 1.1885 CHF 1.0056 0.9880 176 1.0056 0.9548 1.0254 0.9442 AUD 0.7579 0.7510 69 0.7777 0.7510 0.7825 0.6825 IDR 13390 13300 90 13490 13025 13975 12930 GOLD 1232.96 1211.48 21.48 1337.19 1211.48 1367.13 1061.68 OIL 46.41 42.20 4.21 47.35 42.20 51.93 26.05 CURRENCY MARKET RANGE TRADING on November 16 th 2016 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR 1.0723 1.0758 1.0665 1.0692 93-0.28% 1.0722 JPY 108.98 109.74 108.78 109.07 96-0.11% 109.19 GBP 1.2450 1.2501 1.2408 1.2444 93-0.07% 1.2453 CHF 1.0013 1.0056 0.9982 1.0023 74 0.04% 1.0019 AUD 0.7559 0.7570 0.7459 0.7480 111-1.05% 0.7559 CAD 1.3455 1.3504 1.3402 1.3447 102-0.01% 1.3448 SGD 1.4133 1.4195 1.4118 1.4160 77 0.18% 1.4134 IDR 13340 13380 13330 13380 50 0.11% 13365 GOLD 1227.01 1232.96 1221.42 1225.05 11.54-0.23% 1227.85 SILVER 17.05 17.22 16.84 16.98 0.38-0.59% 17.08 OIL 45.77 46.41 45.03 45.33 1.38-0.92% 45.75 CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY 116.89 117.47 116.50 116.61 97-0.40% 117.08 EUR / CHF 1.0740 1.0754 1.0703 1.0714 51-0.26% 1.0742 EUR / GBP 0.8612 0.8625 0.8571 0.8591 54-0.22% 0.8610 CHF / JPY 108.82 109.39 108.72 108.85 67-0.14% 109.00 AUD / JPY 82.34 82.59 81.46 81.59 113-1.15% 82.54 GBP / CHF 1.2470 1.2518 1.2452 1.2470 66-0.05% 1.2476 GBP / JPY 135.71 136.75 135.62 135.73 113-0.18% 135.98 EUR / CAD 1.4429 1.4447 1.4316 1.4376 131-0.30% 1.4419 EUR / AUD 1.4196 1.4349 1.4179 1.4294 170 0.77% 1.4185 GBP / AUD 1.6481 1.6674 1.6467 1.6636 207 0.98% 1.6475 AUD / NZD 1.0650 1.0653 1.0564 1.0579 89-0.65% 1.0648 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamZ6 17870 17905 17810 17865 95 1.30% 17635 SSIpmZ6 17865 17945 17810 17850 135-0.08% 17865.N225 17832.51 17886.44 17807.47 17862.21 78.97 1.10% 17668.15 NIYZ6 17935 17950 17780 17780 170-0.67% 17900 KSZ6 251.15 251.70 250.40 250.45 1.3 0.36% 249.55 HSIX6 22445 22485 22189 22173 296-0.61% 22308.HSI 22439.98 22499.39 22280.53 22280.53 218.86-0.19% 22323.91.JKSE 5112.496 5201.173 5112.496 5185.465 88.677 2.11% 5078.501 FFIU6 6809.0 6827.5 6723.5 6746.5 104-0.92% 6809.0 FDXU6 10778.0 10782.0 10606.0 10658.5 176.0-0.92% 10757.0 DJU6 18874 18914 18793 18833 121-0.25% 18880.DJI 18909.85 18909.85 18825.89 18868.14 84.0-0.29% 18923.06 NQU6 4765.00 4794.75 4736.25 4783.25 58.5 0.36% 4766.00.IXIC 5253.735 5299.630 5251.879 5294.584 47.751 0.36% 5275.621 ESU6 2179.00 2185.00 2168.75 2172.75 16.3-0.30% 2179.25 USD 100.160 100.570 99.898 100.240 0.672 0.09% 100.150
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email: research_monex@mifx.com www.monexnews.com