BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama 3 bulan yatu mula bulan Aprl sampa dengan bulan Jun 013. 3. Desan Peneltan Dalam peneltan n dtentukan varabel peneltan yang berupa varabel bebas dan varabel terkat. Varabel bebas adalah pemanfaatan layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal yang mempengaruh varabel terkat yatu kecerdasan emosonal sswa. Rancangan peneltan tersebut dapat dgambarkan dalam desan peneltan sebaga berkut: Varabel Bebas (X) (Pemanfaatan Layanan Bmbngan dan Konselng Prbad-Sosal Varabel Terkat (Y) Kecerdasan Emosoanal Sswa 5
3.3 Defens Operasonal Varabel 5 Menghndar salah tafsr dalam peneltan n perlu dkemukakan defens varabel-varabel peneltan sebaga berkut: a. Pemanfaatan layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal merupakan bantuan yang dberkan kepada sswa dalam rangka upaya menemukan prbad, mengenal lngkungan, dan merencanakan masa depan. Kalmat tersebut telah secara langsung memuat pengertan dan tujuan pokok bmbngan dan konselng d sekolah, dengan ndkator sebaga berkut: 1) Bmbngan Prbad 1. Pemantapan skap dan kebasaan. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan dr dan pengembangannya untuk kegatan-kegatan yang kreatf dan produktf 3. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan dr dan usaha-usaha penanggulangannya 4. Pemantapan kemampuan mengambl keputusan 5. Pengembangan kemampuan mengarahkan dr sesua keputusan yang telah damblnya (Wardat dan Jauhar, 011: 44). ) Bmbngan Sosal 1. Pemantapan kemampuan berkomunkas, bak lsan maupun tulsan secara efektf. Pemantapan kemampuan menerma dan mengemukakan 6
3. Pemantapan kemampuan bertngkah laku dan hubungan sosal 4. Pemantapan hubungan yang dnams, harmons dan produktf dengan teman sebaya 5. Pemantapan pemahaman tentang peraturan, konds dan sekolah sekolah serta upaya pelaksanaannya secara dnams dan bertanggung jawab (Wardat dan Jauhar, 011: 45). b. Kecerdasan emosonal sswa adalah kemampuan merasakan, memaham, dan secara efektf menerapkan dan kepekaan emos sebaga sumber energ, nformas, koneks, dan pengaruh yang manusaw, dengan ndkator sebaga berkut: 1) Kesadaran dr (Mengenal emos dr) ) Pengaturan dr (mengelola emos) 3) Motvas (motvas dr sendr) 4) Empat (Mengenal emos orang lan) 5) Keteramplan sosal (membna hubungan) (Goleman, 003: 17-18) 3.4 Populas dan Sampel 3.4.1 Populas Anggota populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VIII dengan jumlah 375 sswa yang tersebar d sepuluh (10) kelas. 3.4. Sampel Sampel adalah bagan populas yang menjad objek suatu peneltan. Arkunto (00: 104), mengemukakan bahwa apabla populas lebh dar 100 orang maka yang 7
menjad sampel sebanyak 10% s/d 15% atau 0% s/d 5%. Sedangkan apabla populasnya kurang dar 100 maka sampelnya adalah seluruh populas. Berdasarkan uraan tersebut, maka sampel dalam peneltan dtetapkan 15% dar total jumlah populas. Jad jumlah sampel keseluruhan adalah 56 sswa. 3.5 Teknk Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data peneltan n, penelt menggunakan teknk antara lan: a. Observas Sebaga teknk awal yang dgunakan untuk memperoleh data tentang pemanfaatan layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal dengan kecerdasan emosonal sswa, yang mengacu pada ndkator yang telah drumuskan. b. Wawancara Teknk n dmaksudkan untuk mengadakan wawancara dengan responden yang dapat memberkan nformas guna kelengkapan peneltan tentang hubungan pemanfaatan layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal dengan kecerdasan emosonal sswa. c. Angket Angket merupakan alat utama yang dsebarkan kepada responden dengan maksud untuk memperoleh atau menjarng data tentang layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal dan kecerdasan emosonal sswa. 8
3.6 Uj Valdtas dan Relabltas Angket 3.6.1 Uj Valdtas Angket Valdtas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tngkat-tngkat kevaldtan atau kesahhan suatu nstrumen (Arkunto, 00: 144). Uj valdtas nstrumen dgunakan teknk uj valdtas nternal dengan korelas product moment dar Pearson: r xy { n X n( XY ) ( X )( Y) ( X ) }{ n Y ( Y) } Keterangan: r = Koefsen korelas xy X = Skor tap tem Y = Skor Total seluruh tem N = Jumlah Subyek X = Jumlah kuadrat dar nla X Y = Jumlah kuadrat nla Y Krtera pengujan: Jka : r ht r tabel maka butr dnyatakan vald dan r ht r tabel maka butr dnyatakan tdak vald. 3.6. Uj Realbltas Angket Dalam peneltan n uj relabltas dengan tujuan untuk melhat apakah tem angket benar benar dapat terbukt sebaga alat ukur yang relabel dengan menggunakan rumus alpa cronbach (Arkunto, 00: 196), yatu: 9
k 11 1 k 1 t r Keterangan: = Relabltas tes = Banyaknya soal = Jumlah varans skor tap-tap tem = Varans total Krtera pengujan: Jka : r ht r tabel maka butr dnyatakan relabel dan r ht r tabel maka butr dnyatakan tdak relabel. 3.7 Teknk Analss Data Data yang telah dperoleh melalu angket danalss dengan menggunakan analss regres dan korelas sederhana untuk mengetahu hubungan antara varabel X dan varabel Y. Sebelum dlakukan analss data, terlebh dahulu dlakukan pengujan normaltas data dengan rumus: k 1 (Sudjana, 008: 7) Dmana : O = Frekuens Pengamatan E = Frekuens Teortk. k = Banyak kelas nterval Langkah selanjutnya adalah mencar persamaan regres dengan rumus: Ŷ = a + bx (Sudjana, 008: 10) Untuk menghtung harga a dan b dgunakan rumus : 30
a b Dmana : a = Konstanta b = Koefsen korelas X = Jumlah nla X Y = Jumlah nla Y X = Jumlah kuadrat dar X XY= Jumlah produk antara nla X dan Y. Setelah tu, dlanjutkan dengan pengujan koefsen korelas dengan menggunakan rumus: n r (Sudjana, 00:354) n n Dmana : r = Koefsen korelas n = Banyaknya sampel X = Jumlah nla X Y = Jumlah nlay X = Jumlah nla dar kuadrat X Y = Jumlah nla dar kuadrat Y XY = Jumlah dar hasl kal pasangan skor tap varabel X dan Y. 3.8 Pengajuan Hpotess 31
Berdasarkan kajan teorets yang telah durakan, maka dapat dajukan hpotess sebaga berkut: H A : = 0 = Tdak terdapat hubungan pemanfaatan layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal dengan kecerdasan emosonal sswa. H O : 0 = Terdapat hubungan pemanfaatan layanan bmbngan dan konselng prbad-sosal dengan kecerdasan emosonal sswa. 3