Lampiran 1. Identitas Responden Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah)

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F

kurang penting sama penting lebih penting

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP.. iii ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL...

III. METODE PENELITIAN

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

III. METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN... 34

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

Husna Purnama: Pengembangan Kemitraan dan Pembiayaan Usaha Kecil Menengah pada Sentra Kripik di Bandar Lampung

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2015 di agroindustri kelanting

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Indikator Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses)

METODOLOGI KAJIAN. deskriptif dengan survey. Menurut Whitney (1960) dalam Natsir (1999), metode

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

IV. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BUAH SEMANGKA CV SALIM ABADI

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

2014 EKSISTENSI INDUSTRI KERIPIK PISANG DI PROVINSI LAMPUNG

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

IV. METODE PENELITIAN

VII. FORMULASI STRATEGI

Lampiran 1. Kuesioner penelitian bagi petani/kelompok tani

BAB IV METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Perkembangan ekspor impor minyak akar wangi. Ekspor Impor Minyak Akar Wangi Tahun

Lampiran 1. Pembobotan dan Peratingan Faktor-Faktor Strategis Internal

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN I. PENDAHULUAN.. 1

IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. saja tingkat pendidikan tetapi faktor kedisiplinan, kerja keras dan kreativitas dapat

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut

III. KERANGKA PEMIKIRAN

II. BERILAH BOBOT (WEIGHT) PADA ISIAN BERIKUT.

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

IV. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

IV. METODE PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

Total Kewajiban 463,873, ,647,876

Gambar 5 Kerangka pemikiran penelitian

I. PENDAHULUAN. bertambahnya jumlah penduduk dan sempitnya lahan pertanian, maka pembangunan

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

IV. METODE PENELITIAN

IV METODOLOGI 4.1 Metode Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

III. KERANGKA PEMIKIRAN

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

N = Ukuran populasi. IFE, EFE, SWOT dan QSP. Beberapa metode analisis yang digunakan dapat. a. Analisis Deskriptif. Keterangan : n = Jumlah sampel

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

n. TINJAUAN PUSTAKA IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN I. PENDAHULUAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

Sumber : Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Klaten, 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

Transkripsi:

86 LAMPIRAN

Lampiran 1. Identitas Responden Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah) No. Nama Jenis Umur Pendidikan Tanggungan Jabatan Mulai Modal Nilai Omzet Jumlah karyawan Responden Kelamin (Tahun) Terakhir Keluarga Usaha Awal Aset Penjualan Tetap Tidak Tetap (Orang) (Tahun) (Rp) (Rp) (Rp/Bln) (Org) (Org) 1 Sucipto Adi L 45 SMP 3 Pemilik 1996 300 65,000 72,900 5 0 2 Gunawan L 38 SMA 2 Pemilik 2003 2,500 20,000 46,500 3 2 3 Wagiman L 63 SD 6 Pemilik 1999 950 20,000 70,550 3 4 4 Een Sarwani L 34 SMEA 3 Pemilik 2007 13,000 20,000 54,500 6 0 5 Mardiyah P 42 SMP 3 Pemilik 2007 15,000 25,000 51,000 2 5 6 Suheri L 37 SMA 4 Pemilik 1999 1,000 16,000 28,150 4 0 7 Firmansyah L 32 SMA 4 Pemilik 2003 3,000 10,000 37,000 4 0 8 Hariyanto L 36 SMA 4 Pemilik 2003 5,000 45,000 62,655 2 2 9 Suwarno L 52 SD 6 Pemilik 2005 3,000 50,000 67,000 4 0 10 Suhartono L 37 SMA 4 Pemilik 2007 7,000 23,000 56,560 8 0 11 Ratnawati P 35 SMA 4 Pemilik 2009 15,000 45,000 31,000 5 0 12 Heriyanto L 40 SMA 4 Pemilik 1996 350 25,000 21,500 4 0 Jumlah 491 47 66,100 364,000 599,315 50 13 Rata-rata 40.92 3.92 5,508.33 30,333.33 49,942.92 4.17 1.08

Lampiran 2. Sumber permodalan usaha dan bantuan pinjaman dari PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah) No. Nama Mulai Modal yang Sumber Bantuan Tahun dapat bantuan dan Jumlah Bantuan Responden Usaha Diperlukan PKBL 2007 2009 2010 2012 (Th) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 1 Sucipto Adi 1996 25,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 20,000 2 Gunawan 2003 20,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 0 3 Wagiman 1999 20,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 0 4 Een Sarwani 2007 13,000 Sendiri, Pinjaman Ya 0 0 0 10,000 5 Mardiyah 2007 15,000 Sendiri, Pinjaman Ya 0 0 10,000 20,000 6 Suheri 1999 5,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 0 7 Firmansyah 2003 20,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 0 8 Hariyanto 2003 20,000 Sendiri, Pinjaman Ya 9,000 0 0 0 9 Suwarno 2005 15,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 15,000 0 0 10 Suhartono 2007 20,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 0 11 Ratnawati 2009 15,000 Pinjaman Ya 0 10,000 0 0 12 Heriyanto 1996 20,000 Sendiri, Pinjaman Ya 3,000 0 0 10,000 Jumlah 208,000 33,000 25,000 10,000 60,000 Rata-rata 17,333 2,750 2,083 833 5,000

Lampiran 3. Rata-rata jumlah produk yang dihasilkan dalam 1 bulan Keripik pisang Keripik Singkong Keripik Sukun Keripik Mantang Keripik Nangka Keripik Talas Gurih Rasa Gurih Rasa No Nama Responden Volume HPP Volume HPP Volume HPP Volume HPP Volume HPP Volume HPP Volume HPP Volume HPP (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) 1 Sucipto Adi 233 30,000 600 40,000 350 18,000 150 30,000 100 45,000 200 30,000 233 85,000 0 0 2 Gunawan 600 29,000 900 39,000 700 15,000 300 30,000 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Wagiman 500 30,000 750 40,000 1,000 18,000 350 30,000 0 0 100 30,000 0 0 100 30,000 4 Een Sarwani 250 30,000 550 40,000 700 15,000 500 30,000 35 30,000 50 30,000 0 0 0 0 5 Mardiyah 300 29,000 700 39,000 600 15,000 200 30,000 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Suheri 100 30,000 240 39,000 350 18,000 150 29,000 35 45,000 40 30,000 0 0 50 30,000 7 Firmansyah 200 30,000 400 40,000 650 18,000 150 30,000 0 0 0 0 0 0 0 0 8 Hariyanto 100 40,000 300 48,000 1,000 20,000 333 35,000 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Suwarno 300 30,000 900 40,000 600 18,000 200 30,000 0 0 200 30,000 0 0 0 0 10 Suhartono 250 30,000 750 40,000 500 16,000 200 28,000 0 0 200 28,000 0 0 70 28,000 11 Ratnawati 67 30,000 200 40,000 400 18,000 200 28,000 0 0 200 30,000 0 0 0 0 12 Heriyanto 50 30,000 150 40,000 300 18,000 100 30,000 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 2,950 368,000 6,440 485,000 7,150 207,000 2,833 360,000 170 120,000 990 208,000 233 85,000 220 88,000 Rata-rata 245.83 30,666.67 536.67 40,416.67 595.83 17,250.00 236.08 30,000.00 14.17 10,000 82.50 17,333.33 19.42 7,083.33 18.33 7,333.33

Lampiran 4. Rata-rata penggunaan bahan baku usaha keripik dalam 1 bulan Bahan Baku No Nama Responden Pisang Singkong Sukun Mantang Nangka Talas Volume Frekuensi Pemesanan Volume Frekuensi Pemesanan Volume Frekuensi Pemesanan Volume Frekuensi Pemesanan Volume Frekuensi Pemesanan Volume Frekuensi Pemesanan (Sisir) (Kali) (Kg) (Kali) (Buah) (Kali) (Kg) (Kali) (Kg) (Kali) (Kg) (Kali) 1 Sucipto Adi 200 20 250 8 100 2 200 2 700 1 0 0 2 Gunawan 200 15 350 10 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Wagiman 250 12 450 12 0 0 150 2 0 0 100 2 4 Een Sarwani 300 16 400 12 70 1 150 4 0 0 0 0 5 Mardiyah 200 12 300 8 0 0 0 0 0 0 0 0 6 Suheri 170 12 250 8 100 1 60 2 0 0 50 2 7 Firmansyah 300 8 300 8 0 0 0 0 0 0 0 0 8 Hariyanto 300 4 500 8 0 0 0 0 0 0 0 0 9 Suwarno 250 12 400 8 0 0 100 4 0 0 0 0 10 Suhartono 250 10 250 8 0 0 300 2 0 0 200 1 11 Ratnawati 200 8 300 8 0 0 100 4 0 0 0 0 12 Heriyanto 200 6 300 6 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 2820 135 4050 104 270 4 1060 20 700 1 350 5 Rata-rata 235 11.25 337.50 8.67 22.50 0.33 88.33 1.67 58.33 0.08 29.17 0.42

Lampiran 5. Biaya operasional usaha agroindustri keripik per bulan (dalam ribu rupiah) No Nama Responden Biaya operasional (Rp) Bahan Baku Tenaga Kerja Pemasaran Lain-lain Jumlah (a) (b) (c) (d) (a+b+c+d) 1 Sucipto Adi 36,064 6,000 5,000 5,500 52,564 2 Gunawan 20,000 10,000 10,000 2,000 42,000 3 Wagiman 35,250 6,000 4,000 4,500 49,750 4 Een Sarwani 40,090 6,000 1,000 1,000 48,090 5 Mardiyah 24,200 7,200 2,000 5,000 38,400 6 Suheri 16,700 3,000 1,000 1,000 21,700 7 Firmansyah 21,380 4,200 1,000 3,000 29,580 8 Hariyanto 12,765 3,800 6,000 2,500 25,065 9 Suwarno 30,220 3,000 5,000 2,500 40,720 10 Suhartono 29,150 8,400 2,000 4,000 43,550 11 Ratnawati 16,240 3,700 2,500 2,000 24,440 12 Heriyanto 13,880 3,000 1,800 750 19,430 Jumlah 295,939 64,300 41,300 33,750 435,289 Rata-rata 24,661.57 5,358.33 3,441.67 2,812.50 36,274.07

Lampiran 6. Pendapatan Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII per bulan Omzet Biaya Pendapatan No Nama Responden Penjualan Operasional (Rp/Bln) (Rp/Bln) (Rp/Bln) (a) (b) (a-b) 1 Sucipto Adi 72,900,000 52,564,000 20,336,000 2 Gunawan 46,500,000 42,000,000 4,500,000 3 Wagiman 70,550,000 49,750,000 20,800,000 4 Een Sarwani 54,500,000 48,090,000 6,410,000 5 Mardiyah 51,000,000 38,400,000 12,600,000 6 Suheri 28,150,000 21,700,000 6,450,000 7 Firmansyah 37,000,000 29,580,000 7,420,000 8 Hariyanto 62,655,000 25,064,800 37,590,200 9 Suwarno 67,000,000 40,720,000 26,280,000 10 Suhartono 56,560,000 43,550,000 13,010,000 11 Ratnawati 31,000,000 24,490,000 6,510,000 12 Heriyanto 21,500,000 19,430,000 2,070,000 Jumlah 599,315,000 435,338,800 163,976,200 Rata-rata 49,942,917 36,278,233 13,664,683

Lampiran 7a. Penilaian bobot faktor strategi internal I (PTPN VII) No Faktor Strategi Internal A B C D E F G H Total Bobot 1 Perencanaan strategis yang 0 3 2 2 3 2 2 3 17 0.152 tidak terlalu mahal dan rumit 2 Harga produk terjangkau 1 0 2 2 3 3 3 3 17 0.152 3 Produk sebagai makanan 2 2 0 2 3 3 3 3 18 0.161 khas daerah 4 Lokasi merupakan sentra 2 2 2 0 3 3 3 3 18 0.161 usaha keripik 5 Manajemen yang masih 1 1 1 1 0 3 1 1 9 0.080 tradisional 6 Biaya tenaga kerja yang 2 1 1 1 1 0 3 1 10 0.089 tinggi 7 Daya dukung dana rendah 2 1 1 1 3 1 0 1 10 0.089 8 Skill dan penguasaan 1 1 1 1 3 3 3 0 13 0.116 tekhnologi rendah Total 11 11 10 10 19 18 18 15 112 1.000 Lampiran 7b. Penilaian bobot faktor strategi internal II (Ketua KUB) No Faktor Strategi Internal A B C D E F G H Total Bobot 1 Perencanaan strategis yang 0 3 1 2 3 3 3 3 18 0.173 tidak terlalu mahal dan rumit 2 Harga produk terjangkau 1 0 1 1 2 3 3 3 14 0.135 3 Produk sebagai makanan 2 3 0 2 3 3 3 3 19 0.183 khas daerah 4 Lokasi merupakan sentra 1 1 2 0 3 3 3 3 16 0.154 usaha keripik 5 Manajemen yang masih 1 3 1 1 0 3 1 3 13 0.125 tradisional 6 Biaya tenaga kerja yang 1 1 1 1 1 0 1 1 7 0.067 tinggi 7 Daya dukung dana rendah 1 1 1 1 1 1 0 2 8 0.077 8 Skill dan penguasaan 1 1 1 1 1 2 2 0 9 0.087 tekhnologi rendah Total 8 13 8 9 14 18 16 18 104 1.000 Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator 2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal

Lampiran 8a. Penilaian bobot faktor strategi eksternal I (PTPN VII) No Faktor strategi eksternal A B C D E F G Total Bobot 1 Citra produk baik 0 3 1 1 2 2 3 12 0.135 Hubungan baik dengan 2 0 2 3 3 2 3 15 0.169 2 pemasok bahan baku Peluang pasar yang besar 2 2 0 3 3 1 3 14 0.157 3 sebagai sentra industri keripik Daya dukung pemerintah 3 3 2 0 3 2 2 15 0.169 4 atau BUMN 5 Kompetitor produk sejenis 1 2 1 1 0 2 3 10 0.112 6 Ketersediaan bahan baku 2 2 2 3 3 0 3 15 0.169 7 Kebijakan pemerintah 1 1 2 2 1 1 0 8 0.090 Total 11 13 10 13 15 10 17 89 1 Lampiran 8b. Penilaian bobot faktor strategi eksternal II (Ketua KUB) No Faktor strategi eksternal A B C D E F G Total Bobot 1 Citra produk baik 0 1 1 3 1 1 3 10 0.127 Hubungan baik dengan 3 0 3 1 3 3 1 14 0.177 2 pemasok bahan baku Peluang pasar yang besar 3 1 0 3 1 1 3 12 0.152 3 sebagai sentra industri keripik Daya dukung pemerintah 1 1 1 0 1 1 2 7 0.089 4 atau BUMN 5 Kompetitor produk sejenis 2 1 2 3 0 1 3 12 0.152 6 Ketersediaan bahan baku 3 2 3 3 3 0 3 17 0.215 7 Kebijakan pemerintah 1 1 1 2 1 1 0 7 0.089 Total 13 7 11 15 10 8 15 79 1 Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal

Lampiran 9. Penilaian bobot strategi internal Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII Faktor-faktor Internal Bobot 1 2 Rata-rata Kekuatan : 1 Perencanaan strategis yang 0.152 0.173 0.162 tidak terlalu mahal dan rumit 2 Harga produk terjangkau 0.152 0.135 0.143 3 Produk sebagai makanan khas 0.161 0.183 0.172 daerah 4 Lokasi merupakan sentra 0.161 0.154 0.157 usaha keripik Kelemahan : 1 Manajemen yang masih 0.080 0.125 0.103 tradisional 2 Biaya tenaga kerja yang tinggi 0.089 0.067 0.078 3 Daya dukung dana rendah 0.089 0.077 0.083 4 Skill dan penguasaan 0.116 0.087 0.101 teknologi rendah Jumlah 1.000 1.000 1.000 Lampiran 10. Penilaian bobot strategi eksternal Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII Faktor-faktor Eksternal Bobot 1 2 Rata-rata Peluang 1 Citra produk baik 0.127 0.135 0.131 2 Hubungan baik dengan 0.177 0.169 0.173 pemasok bahan baku 3 Peluang pasar yang besar sebagai sentra industri keripik 0.152 0.157 0.155 4 Daya dukung pemerintah atau BUMN 0.089 0.169 0.129 Ancaman 1 Kompetitor produk sejenis 0.152 0.112 0.132 2 Ketersediaan bahan baku 0.215 0.169 0.192 3 Kebijakan pemerintah 0.089 0.090 0.089 Jumlah 1.000 1.000 1.000

Lampiran 11. Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) Faktor-faktor Internal Bobot Skor Alternatif Nilai yang dibobot Kekuatan : 1 Perencanaan strategis yang 0.162 4 0.648 tidak terlalu mahal dan rumit 2 Harga produk terjangkau 0.143 3 0.429 3 Produk sebagai makanan khas 0.171 4 0.684 daerah 4 Lokasi merupakan sentra 0.157 3 0.471 usaha keripik Kelemahan : 1 Manajemen yang masih 0.075 1 0.075 tradisional 2 Biaya tenaga kerja yang tinggi 0.060 2 0.120 3 Daya dukung dana rendah 0.063 1 0.063 4 Skill dan penguasaan 0.070 2 0.140 tekhnologi rendah Jumlah 1.000 2.630 Lampiran 12. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Faktor-faktor Eksternal Bobot Skor Alternatif Nilai yang dibobot Peluang 1 Citra produk baik 0.131 3 0.393 2 Hubungan baik dengan 0.173 4 0.692 pemasok bahan baku 3 0.155 3 0.465 Peluang pasar yang besar sebagai sentra industri keripik 4 Daya dukung pemerintah atau BUMN 0.129 3 0.387 Ancaman 1 Kompetitor produk sejenis 0.132 1 0.132 2 Ketersediaan bahan baku 0.192 1 0.192 3 Kebijakan pemerintah 0.089 2 0.178 Jumlah 1.000 2.439

Lampiran 13. Strategi prioritas berdasarkan Visi Misi dan tujuan Anggota Kelompok Agroindustri PKBL PTPN 7 No Strategi Visi Misi Tujuan Skor Rangking 1 Memanfaatkan hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku untuk mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal. (K1, P2) 3 2 5 7 2 Memanfaatkan harga produk yang terjangkau untuk menciptakan citra produk yang baik di mata konsumen. (K3, P1) 3 Memanfaatkan produk sebagai makanan khas daerah untuk mendapatkan peluang pasar yang besar. (K4, P3) 4 Memanfaatkan lokasi sentra usaha keripik untuk mendapatkan daya dukung pemerintah atau BUMN. (K5, P4) 5 Memanfaatkan peluang pasar yang besar sebagai sentra industri keripik untuk merubah manajemen yang baru. (L1, P3) 3 2 5 8 2 3 5 5 2 3 5 6 2 1 3 12 6 Meminimumkan penggunaan tenaga kerja dengan mengatur jumlah pasokan bahan baku. (L2, P2) 1 1 2 16 7 Meningkatkan daya dukung dana yang rendah dengan memanfaatkan daya dukung dari pemerintah atau BUMN. (L3, P4) 8 Meningkatkan skill dan penguasaan teknologi untuk meningkatkan citra produk. (L4, P1) 3 3 6 3 4 3 7 1 9 Memanfaatkan perencanaan strategis untuk mengatasi ketersediaan jumlah bahan baku. (K1, A2) 2 2 4 11 10 Memanfaatkan harga produk yang terjangkau, untuk bersaing dengan kompetitor produk sejenis. (K3, A1) 11 Memanfaatkan produk makanan khas daerah dengan berbagai variasi rasa, untuk dapat bersaing dengan kompetitor produk sejenis. (K4, A1) 12 Memanfaatkan lokasi sebagai sentra usaha keripik, untuk mengatasi lemahnya kebijakan pemerintah. (K5, A3) 13 Merubah manajemen yang masih tradisional, untuk bersaing dengan kompetitor produk sejenis. (L1, A1) 14 Memanfaatkan biaya tenaga kerja yang tinggi, agar sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait kebijakan UMR. (L2, A3) 15 Meningkatkan daya dukung dana yang rendah, agar mampu mengatasi ketersediaan jumlah bahan baku. (L3, A2) 16 Meningkatkan skill dan penguasaan tekhnologi yang rendah, untuk bersaing dengan kompetitor produk sejenis. (L4, A1) 3 2 5 9 4 3 7 2 1 2 3 15 2 2 4 10 2 1 3 13 1 2 3 14 4 2 6 4

Lampiran 14. Strategi Prioritas Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII Rangking 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Strategi Meningkatkan skill dan penguasaan teknologi untuk meningkatkan citra produk. Memanfaatkan produk makanan khas daerah dengan berbagai variasi rasa, untuk dapat bersaing dengan kompetitor produk sejenis. Meningkatkan daya dukung dana yang rendah dengan memanfaatkan daya dukung dari pemerintah atau BUMN. Meningkatkan skill dan penguasaan tekhnologi yang rendah, untuk bersaing dengan kompetitor produk sejenis. Memanfaatkan produk sebagai makanan khas daerah untuk mendapatkan peluang pasar yang besar. Memanfaatkan lokasi sentra usaha keripik untuk mendapatkan daya dukung pemerintah atau BUMN. Memanfaatkan hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku untuk mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal. Memanfaatkan harga produk yang terjangkau untuk menciptakan citra produk yang baik di mata konsumen. Memanfaatkan harga produk yang terjangkau, untuk bersaing dengan kompetitor produk sejenis. Merubah manajemen yang masih tradisional, untuk bersaing dengan kompetitor produk sejenis.

Lampiran 15. Matriks QSPM Alternatif strategi Faktor Penentu Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan 1. Perencanaan strategis yang tidak terlalu mahal dan rumit 0.162 2 0.324 2 0.324 3 0.486 2 0.324 0 0 0 0 3 0.486 0 0 2 0.324 3 0.486 2. Harga produk terjangkau 0.143 4 0.572 3 0.429 2 0.286 2 0.286 2 0.286 3 0.429 3 0.429 4 0.572 4 0.572 1 0.143 3. Produk sebagai makanan khas daerah 0.172 4 0.688 4 0.688 3 0.516 2 0.344 4 0.688 3 0.516 2 0.344 3 0.516 2 0.344 2 0.344 4. Lokasi merupakan sentra usaha keripik 0.157 0 0 0 0 3 0.471 0 0 4 0.628 4 0.628 0 0 2 0.314 2 0.314 2 0.314 Kelemahan 1. Manajemen yang masih tradisional 0.076 0 0 0 0 2 0.152 1 0.076 2 0.152 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0.304 2. Biaya tenaga kerja yang tinggi 0.061 3 0.183 0 0 0 0 3 0.183 0 0 0 0 1 0.061 2 0.122 2 0.122 0 0 3. Daya dukung dana rendah 0.063 1 0.063 1 0.063 4 0.252 2 0.126 0 0 4 0.252 3 0.189 0 0 0 0 0 0 4. Skill dan penguasaan tekhnologi rendah 0.070 4 0.280 3 0.210 2 0.140 4 0.280 2 0.140 2 0.140 0 0 0 0 0 0 2 0.140 Peluang 1. Citra produk baik 0.131 4 0.524 4 0.524 3 0.393 2 0.262 2 0.262 0 0 0 0 4 0.524 3 0.393 3 0.393 2. Hubungan baik dengan pemasok bahan baku 0.173 0 0 0 0 1 0.173 0 0 0 0 1 0.173 4 0.692 2 0.346 2 0.346 2 0.346 3. Peluang pasar yang besar sebagai sentra industri keripik 0.155 3 0.465 3 0.465 4 0.620 3 0.465 4 0.620 4 0.620 2 0.310 2 0.310 2 0.310 1 0.155 4. Daya dukung pemerintah atau BUMN 0.129 3 0.387 2 0.258 4 0.516 0 0 3 0.387 4 0.516 0 0 0 0 0 0 0 0 Ancaman 1. Kompetitor produk sejenis 0.132 4 0.528 4 0.528 2 0.264 4 0.528 2 0.264 2 0.264 2 0.264 3 0.396 4 0.528 4 0.528 2. Ketersediaan bahan baku 0.192 2 0.384 2 0.384 0 0 2 0.384 0 0 0 0 2 0.384 2 0.384 2 0.384 2 0.384 3. Kebijakan pemerintah 0.089 0 0 0 0 3 0.267 0 0 2 0.178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total 4.398 3.873 4.536 3.258 3.605 3.538 3.159 3.484 3.637 3.537