Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 87

2 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama : Pekerjaan / Jabatan : Diharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner ini secara lengkap, objektif, dan benar adanya, karena kuesioner ini digunakan untuk penelitian skripsi dengan tujuan ilmiah sehingga sangat dibutuhkan data yang valid dan akurat. Peneliti M. Syafriyansyah B. H DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

3 1) Penentuan Faktor-Faktor Strategi Internal Faktor internal merupakan faktor yang terkait dengan kuantitas maupun kualitas semua aspek yang terdapat pada restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Aspek tersebut mencakup semua aspek sumber daya, kemampuan manajerial organisasi dan kompetensi inti yang dimiliki organisasi. Faktor internal tersebut dapat menajdi kekuatan atau kelemahan restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Masing-masing faktor strategi kekuatan dan kelemahan akan menghasilkan variabel yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Responden dapat mengurangi atau menambahkan aspek-aspek penilaian terhadap lingkungan internal dan eksternal apabila hal tersebut dianggap relevan. Petunjuk Pengisian: 1) Tentukan kelompok faktor-faktor berikut ini apakah termasuk dalam golongan kekuatan, kelemahan, bukan kekuatan ataupun kelemahan, atau merupakan kekuatan sekaligus kelemahan restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. 2) Jika faktor tersebut termasuk dalam kekuatan sekaligus kelemahan restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor maka wajib mengisi di kolom kekuatan dan kelemahan. 3) Tentukan dengan memberikan tanda () pada pilihan Bapak/Ibu. 4) Penentuan pilihan didasarkan pada keterangan berikut ini: Besar Jika faktor tersebut merupakan kekuatan/kelemahan besar yang terkait dalam upaya pemasaran restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Kecil Jika faktor tersebut merupakan kekuatan/kelemahan kecil yang terkait dalam upaya pemasaran restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. 89

4 Faktor-faktor Strategi Internal Cita rasa produk Kandungan gizi Mutu bahan olahan Self service Pelayanan yang baik terhadap konsumen Tempat parkir yang luas Bersertifikat halal, BPOM, dan Kesmavet Lokasi yang strategis Variasi produk Program lingkaran rezeki Kecepatan layanan Kenyamanan outlet Harga diatas rata-rata Kurang promosi Kapasitas tempat yang kecil Kemudahan memperoleh produk Tidak ada iklan Kekuatan Kelemahan Besar Kecil Besar Kecil Bukan Kekuatan/ Kelemahan 2) Penentuan Faktor-Faktor Strategi Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang terkait dengan lingkungan luar organisasi yang turut memberikan dampak terhadap pemilihan strategi dan menentukan situasi bisnis organisasi usaha. Faktor eksternal terdiri atas politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan persaingan pada industri yang dihadapi organisasi. Faktor-faktor yang terdapat di lingkungan eksternal dapat menjadi peluang dan ancaman bagi organisasi usaha. Masing-masing faktor strategi peluang dan ancaman akan menghasilkan variabel yang paling berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Responden dapat mengurangi atau menambahkan aspekaspek penilaian terhadap lingkungan eksternal apabila hal tersebut dianggap relevan. Petunjuk Pengisian: 1) Tentukan kelompok faktor-faktor berikut ini apakah termasuk dalam golongan peluang, ancaman, bukan peluang ataupun ancaman, atau merupakan peluang sekaligus ancaman restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. 2) Jika faktor tersebut termasuk dalam peluang sekaligus ancaman restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor maka wajib mengisi di kolom peluang dan ancaman. 3) Tentukan dengan memberikan tanda () pada pilihan Bapak/Ibu. 4) Penentuan pilihan didasarkan pada keterangan berikut ini: 90

5 Nilai 4, jika faktor tersebut memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap pemasaran restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Nilai 3, jika faktor tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemasaran restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Nilai 2, jika faktor tersebut memiliki pengaruh yang kurang kuat terhadap pemasaran restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Nilai 1, jika faktor tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap pemasaran restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor. Faktor-faktor Strategi Eksternal Peluang Ancaman Hubungan baik dengan pewaralaba Kemajuan Teknologi Keadaan perekonomian yang semakin membaik Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat Perubahan gaya hidup masyarakat Dukungan pemerintah Fluktuasi harga bahan baku Isu kualitas bahan baku (formalin, boraks, dan daging tikus) Adanya pendatang baru Tingkat persaingan restoran tinggi Adanya produk pengganti Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi Kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi Bukan Peluang/ Ancaman 91

6 Lampiran 2. Kuesioner Analisis Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama : Pekerjaan / Jabatan : Diharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner ini secara lengkap, objektif, dan benar adanya, karena kuesioner ini digunakan untuk penelitian skripsi dengan tujuan ilmiah sehingga sangat dibutuhkan data yang valid dan akurat. Peneliti M. Syafriyansyah B. H DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

7 1) Penilaian Bobot terhadap Faktor Internal Perusahaan (Kekuatan dan Kelemahan) Petunjuk Pengisian Penilaian bobot setiap variabel dengan menggunakan skala 1, 2, 3 Nilai 1 : Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal Nilai 2 : Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal Nilai 3 : Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai pada variabel pada baris 1 terhadap kolom 1 dan harus konsisten. Faktor Internal A B C D E F G H I J K L M Total A B C D E F G H I J K L M Total Keterangan : 1. Kekuatan A = Cita rasa produk B = Kandungan gizi C = Mutu bahan olahan D = Self Service E = Pelayanan yang baik terhadap konsumen F = Tempat parkir yang luas G = Bersertifikat Halal, BPOM, dan Kesmavet H = Lokasi yang strategis I = Variasi produk J = Program lingkaran rezeki sebagai bentuk customer relationship 93

8 2. Kelemahan K = Harga di atas rata-rata L = Kurang promosi M = Kapasitas tempat yang kecil 2) Penilaian Bobot terhadap Faktor Eksternal Perusahaan (Peluang dan Ancaman) Petunjuk Pengisian Penilaian bobot setiap variabel dengan menggunakan skala 1, 2, 3 Nilai 1 : Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal Nilai 2 : Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal Nilai 3 : Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertical Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai pada variabel pada baris 1 terhadap kolom 1 dan harus konsisten. Faktor Eksternal A B C D E F G H I J K Total A B C D E F G H I J K Total Keterangan : 1. Peluang A = Hubungan baik dengan pewaralaba B = Kemajuan teknologi C = Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat D = Perubahan gaya hidup masyarakat E = Dukungan pemerintah 94

9 2. Ancaman F = Fluktuasi harga bahan baku G = Isu kualitas bahan baku (bahan pengawet dan daging tikus) H = Adanya pendatang baru I = Tingkat persaingan restoran tinggi J = Adanya produk pengganti K = Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi 3) Pemberian Peringkat terhadap Faktor Internal Perusahaan (Kekuatan dan Kelemahan) 3.1. Pemberian Peringkat terhadap Kekuatan Perusahaan Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap faktor-faktor kekuatan usaha dibandingkan dengan pesaing (usaha sejenis) berikut ini dengan cara memberikan tanda () pada pilihan Anda. b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan di bawah ini: Skala 4 = Jika faktor tersebut sangat kuat dibandingkan dengan pesaing Skala 3 = Jika faktor tersebut kuat dibandingkan dengan pesaing Skala 2 = Jika faktor tersebut lemah dibandingkan dengan pesaing Skala 1 = Jika faktor tersebut sangat lemah dibandingkan dengan pesaing Menurut Anda, bagaimana kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing atau industri-industri yang memproduksi produk sejenis dalam hal faktor-faktor kekuatan yang dimiliki perusahaan sebagai berikut: No Kekuatan A Cita rasa produk B Kandungan gizi C Mutu bahan olahan D Self service E Pelayanan yang baik terhadap konsumen F Tempat parker yang luas G Bersertifikat Halal, BPOM, dan Kesmavet H Lokasi yang strategis I Inovasi Produk J Program lingkaran rezeki sebagai bentuk customer relationship 95

10 3.2. Pemberian Peringkat terhadap Kelemahan Perusahaan Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap faktor-faktor kelemahan usaha dibandingkan dengan pesaing (usaha sejenis) berikut ini dengan cara memberikan tanda () pada pilihan Anda. b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan di bawah ini: Skala 4 = Jika faktor tersebut sangat kuat dibandingkan dengan pesaing Skala 3 = Jika faktor tersebut kuat dibandingkan dengan pesaing Skala 2 = Jika faktor tersebut lemah dibandingkan dengan pesaing Skala 1 = Jika faktor tersebut sangat lemah dibandingkan dengan pesaing Menurut Anda, bagaimana kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing atau industri-industri yang memproduksi produk sejenis dalam hal faktor-faktor kelemahan yang dimiliki perusahaan sebagai berikut: No Kelemahan K Harga di atas rata-rata L Kurang promosi M Kapasitas tempat yang kecil 4) Pemberian Peringkat terhadap Faktor Eksternal Perusahaan (Peluang dan Ancaman) 4.1. Pemberian Peringkat terhadap Peluang Perusahaan Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating didasarkan pada kemampuan usaha dalam meraih peluang yang ada berikut ini dengan cara memberikan tanda () pada pilihan Anda. b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan di bawah ini: Skala 1 = Sangat rendah, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut kurang Skala 2 = Rendah, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut rata-rata Skala 3 = Tinggi, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut di atas rata-rata Skala 4 = Sangat tinggi, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut superior 96

11 Menurut Anda, bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghadapi peluang tersebut: No Peluang A Hubungan baik dengan pewaralaba B Kemajuan teknologi C Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat D Perubahan gaya hidup E Dukungan pemerintah 4.2. Pemberian Peringkat terhadap Ancaman Perusahaan Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating didasarkan pada besarnya ancaman usaha dalam mempengaruhi usaha dimasa mendatang dengan cara memberikan tanda () pada pilihan Anda. b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan di bawah ini: Skala 1 = Sangat rendah, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut kurang Skala 2 = Rendah, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut rata-rata Skala 3 = Tinggi, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut di atas rata-rata Skala 4 = Sangat tinggi, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut superior Menurut Anda, bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghadapi ancaman tersebut: No Ancaman F Fluktuasi harga bahan baku G Isu kualitas bahan baku (bahan pengawet dan daging tikus) H Adanya pendatang baru I Tingkat persaingan restoran tinggi J Adanya produk pengganti K Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi 97

12 Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Penentuan Attractiveness Score Alternatif Strategi Pemasaran Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN ATTRACTIVENESS SCORE ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama : Pekerjaan / Jabatan : Diharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner ini secara lengkap, objektif, dan benar adanya, karena kuesioner ini digunakan untuk penelitian skripsi dengan tujuan ilmiah sehingga sangat dibutuhkan data yang valid dan akurat. Peneliti M. Syafriyansyah B. H DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

13 Penentuan Alternatif Strategi dengan QSPM Tujuan : Untuk menunjukkan kemenarikan relatif dan alternatif-alternatif yang dihasilkan dari matriks SWOT, guna menetapkan strategi mana yang paling tepat untuk dihasilkan terlebih dahulu oleh perusahaan. Alternatif Strategi yang dihasilkan dari Analisis SWOT a. Strategi 1 : Meningkatkan pangsa pasar dengan menambah saluran distribusi dan pemasaran b. Strategi 2 : Meningkatkan kinerja pelayanan c. Strategi 3 : Meningkatkan efektifitas promosi d. Strategi 4 : Mempertahankan mutu sesuai moto produk e. Strategi 5 : Meningkatkan loyalitas konsumen f. Strategi 6 : Mempertahankan harga jual produk di pasaran Petunjuk Pengisian : Mengajukan pertanyaan, apakah faktor sukses kritis berpengaruh pada alternatif strategi yang ada. Jika jawabannya Tidak maka kolom AS tidak perlu diisi, jika jawabannya Ya maka kolom AS diisi dengan: 6 = Jika alternatif strategi sangat menarik dibandingkan relatif terhadap alternatif lain 5 = Jika alternatif strategi lebih menarik dibandingkan relatif terhadap alternatif lain 4 = Jika alternatif strategi menarik dibandingkan relatif terhadap alternatif lain 3 = Jika alternatif strategi kurang menarik dibandingkan relatif terhadap alternatif lain 2 = Jika alternatif strategi tidak menarik dibandingkan dengan relatif terhadap alternatif lain 1 = Jika alternatif strategi sangat tidak menarik dibandingkan dengan relatif terhadap alternatif lain 99

14 Faktor-faktor Kunci Bobot Internal S1 0,088 S2 0,103 S3 0,105 S4 0,071 S5 0,089 S6 0,054 S7 0,089 S8 0,083 S9 0,074 S10 0,073 W1 0,048 W2 0,062 W3 0,061 Eksternal O1 0,103 O2 0,095 O3 0,114 O4 0,088 O5 0,062 T1 0,109 T2 0,084 T3 0,089 T4 0,089 T5 0,081 T6 0,086 Σ TAS Strategi Alternatif Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS 100

15 Lampiran 4. Penentuan Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal Responden = Sabar Basuki (Terwaralaba) Kekuatan Kelemahan Faktor-faktor Strategi Internal Besar Kecil Besar Kecil Cita rasa produk Kandungan gizi Mutu bahan olahan Self service Pelayanan yang baik terhadap konsumen Tempat parkir yang luas Bersertifikat halal, BPOM, dan Kesmavet Lokasi yang strategis Variasi produk Program lingkaran rezeki Kecepatan layanan Kenyamanan outlet Harga diatas rata-rata Kurang promosi Kapasitas tempat yang kecil Kemudahan memperoleh produk Tidak ada iklan Bukan Kekuatan/ Kelemahan Faktor-faktor Strategi Eksternal Peluang Ancaman Bukan Peluang/ Ancaman Hubungan baik dengan pewaralaba Kemajuan Teknologi Keadaan perekonomian yang semakin membaik Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat Perubahan gaya hidup masyarakat Dukungan pemerintah Fluktuasi harga bahan baku Isu kualitas bahan baku (formalin, boraks, dan daging tikus) Adanya pendatang baru Tingkat persaingan restoran tinggi Adanya produk pengganti Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi Kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi 101

16 Lampiran 5. Penilaian Bobot terhadap Faktor Internal Perusahaan (Kekuatan dan Kelemahan) Responden 1 = Sabar Basuki (Terwaralaba) Faktor Internal A B C D E F G H I J K L M Total A B C D E F G H I J K L M Total 312 Responden 2 = Saryanto (Supervisor) Faktor Internal A B C D E F G H I J K L M Total A B C D E F G H I J K L M Total

17 Lampiran 6. Penilaian Bobot terhadap Faktor Eksternal Perusahaan (Peluang dan Ancaman) Responden 1 = Sabar Basuki (Terwaralaba) Faktor Eksternal A B C D E F G H I J K Total A B C D E F G H I J K Total 220 Responden 2 = Dodi (Supervisor Bakso Tips Top) Faktor Eksternal A B C D E F G H I J K Total A B C D E F G H I J K Total

18 Lampiran 7. Pemberian Peringkat terhadap Faktor Internal Perusahaan (Kekuatan dan Kelemahan) Responden 1 = Sabar Basuki (Terwaralaba) No Kekuatan A Cita rasa produk B Kandungan gizi C Mutu bahan olahan D Self service E Pelayanan yang baik terhadap konsumen F Tempat parker yang luas G Bersertifikat Halal, BPOM, dan Kesmavet H Lokasi yang strategis I Inovasi Produk J Program lingkaran rezeki sebagai bentuk customer relationship K Harga di atas rata-rata L Kurang promosi M Kapasitas tempat yang kecil Responden 2 = Saryanto (Supervisor) No Kekuatan A Cita rasa produk B Kandungan gizi C Mutu bahan olahan D Self service E Pelayanan yang baik terhadap konsumen F Tempat parkir yang luas G Bersertifikat Halal, BPOM, dan Kesmavet H Lokasi yang strategis I Inovasi Produk J Program lingkaran rezeki sebagai bentuk customer relationship K Harga di atas rata-rata L Kurang promosi M Kapasitas tempat yang kecil 104

19 Lampiran 8. Pemberian Peringkat terhadap Faktor Eksternal Perusahaan (Peluang dan Ancaman) Responden 1 = Sabar Basuki (Terwaralaba) No Peluang A Hubungan baik dengan pewaralaba B Kemajuan teknologi C Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat D Perubahan gaya hidup E Dukungan pemerintah F Fluktuasi harga bahan baku G Isu kualitas bahan baku (bahan pengawet dan daging tikus) H Adanya pendatang baru I Tingkat persaingan restoran tinggi J Adanya produk pengganti K Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi Responden 2 = Dodi (Supervisor Bakso Tips Top) No Peluang A Hubungan baik dengan pewaralaba B Kemajuan teknologi C Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat D Perubahan gaya hidup E Dukungan pemerintah F Fluktuasi harga bahan baku G Isu kualitas bahan baku (bahan pengawet dan daging tikus) H Adanya pendatang baru I Tingkat persaingan restoran tinggi J Adanya produk pengganti K Kekuatan tawar-menawar pembeli tinggi 105

20 Lampiran 9. Matriks QSP Strategi Alternatif Faktor-faktor Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Bobot Kunci AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Internal S1 0, , , , , , ,088 S2 0, , , , , , ,103 S3 0, , , , , , ,105 S4 0, , , , , , ,071 S5 0, , , , , , ,089 S6 0, S7 0, , , , , , ,089 S8 0, S9 0, , , , , , ,074 S10 0, , , , , , ,073 W1 0, W2 0, , , , , , ,062 W3 0, Eksternal O1 0, , , , , , ,618 O2 0, O3 0, , , , , , ,114 O4 0, , , , , , ,088 O5 0, T1 0, T2 0, , , , , , ,084 T3 0, T4 0, , , , , , ,267 T5 0, T6 0, , , , , , ,086 Σ TAS 5,505 4,599 6,554 4,472 4,524 2,

21 Lampiran 10. Surat Keterangan Perjanjian Waralaba Bakso Sehat Bakso Atom 107

22 108

23 Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian (Outlet BSBA Bogor) (Pelayanan BSBA Bogor) (Pajak Restoran) (Papan Nama BSBA Bogor) (Menu BSBA Bogor) (Kasir BSBA Bogor) 109

24 (Dekorasi BSBA Bogor) (Bumbu Pelengkap) (Mesin Pendingin/Freezer) (Produk BSBA Bogor) (Fasilitas BSBA Bogor) (Dapur BSBA Bogor) 110

25 Lampiran 12. Brosur Bakso Sehat Bakso Atom Pusat 111

26 Lampiran 13. Brosur Bakso Sehat Bakso Atom Bogor 112

27 Lampiran 14. Outlet-outlet Bakso Sehat Bakso Atom 113

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL

Lebih terperinci

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Lingkungan Internal VI HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis lingkungan internal merupakan tahap mengetahui kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan yang dapat diamati dengan menggunakan

Lebih terperinci

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Lampiran 1. Kuesioner Kajian 89 A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri Petunjuk pengisian Nilai diberikan pada pertimbangan berpasangan antara 2 faktor vertikalhorizontal) berdasarkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN LAMPIRAN 77 Lampiran. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN Judul : Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa LAMPIRAN 72 72 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur

DAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur Lampiran 2. DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 DAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur Dalam

Lebih terperinci

Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F

Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F L A M P I R A N 59 60 61 Lampiran 1. Kuesioner tentang perusahaan Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang Muhammad Evan Zulkarnain F352060215 SEKOLAH PASCASARJANA

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Lampiran 2. Daftar pertanyaan untuk mengetahui keadaan lingkungan internal dan lingkungan eksternal usaha peternakan ayam kampung organik No Jenis Data Rincian Internal

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 LAMPIRAN-LAMPIRAN 118 Lampiran 1. Kuesioner SKB A. Gambaran Umun Perusahaan No Uraian Keterangan 1 Sejarah Perusahaan 2 Lokasi Perusahaan 3 Tujuan Perusahaan Visi : Misi : 4 Kegiatan Bisnis PT ASG B. Aspek

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor yang berlokasi di Jl. Mayjen Ishak Juarsa No.149 Gunung Batu, Loji - Bogor. Pemilihan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Proses perumusan strategi pada restoran Kebun Kita dimulai dengan mengetahui visi dan misinya, kemudian menganalisis permasalahan yang terjadi,

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden LAMPIRAN 116 117 Lampiran 1. Kuesioner penelitian PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden Nama Alamat

Lebih terperinci

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

dengan rincian kegiatan sebagai berikut : LAMPIRAN 43 44 Lampiran 1 : Jadwal Kajian Kajian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan A. Persiapan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rahat Cafe 1 yang berlokasi di Jalan Malabar 1 No.1 (samping Pangrango Plaza) kota Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Kaliduren Estates yang berlokasi di Perkebunan Tugu/Cimenteng, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian untuk Struktur Biaya dan Tingkat Keuntungan Pada Restoran KFC Taman Topi Bogor

Kuesioner Penelitian untuk Struktur Biaya dan Tingkat Keuntungan Pada Restoran KFC Taman Topi Bogor LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Struktur Biaya dan Tingkat Keuntungan Pada Restoran KFC Taman Topi Bogor ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG WARALABA DAN NON

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

DIREKTUR DIREKTUR PRODUKSI WAKIL MANAJEMEN DRYER

DIREKTUR DIREKTUR PRODUKSI WAKIL MANAJEMEN DRYER L A M P I R A N Lampiran 1. Struktur Organisasi PT ADEI Crumb Rubber Industry DIREKTUR DIREKTUR PRODUKSI WAKIL MANAJEMEN AKUNTANSI MANAJER PENJUALAN MANAJER PABRIK KEUANGAN ADMINISTRASI UMUM BENGKEL PEMBELIAN

Lebih terperinci

Total Kewajiban 463,873, ,647,876

Total Kewajiban 463,873, ,647,876 LAMPIRAN 108 Lampiran 1. Neraca Koperasi Warga Sepakat Tahun 2007 2008 No Nama Perkiraan Jumlah Jumlah AKTIVA 1.1 Kas 1.139.313 1.412.199 1.2 Tabungan 0 0 1.3 Pinjaman Yang Diberikan 970.489.400 1.180.259.370

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Martabak Air Mancur Bogor yang terletak di Jl. Sudirman, untuk pemilihan lokasinya dilakukan secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bakso merupakan makanan olahan yang dapat dibuat dari daging sapi, daging ikan, daging ayam, maupun daging babi. Istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN Pada masa krisis periode 1998-2000 usaha kecil merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian Indonesia dikarenakan kemampuannya dalam menghadapi terpaan krisis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta LAMPIRAN 51 53 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN KINERJA DAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC

Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC 59 Lampiran 1. Kuesioner gambaran umum Bank ABC a. Pertanyaan tentang Gambaran Umum Perusahaan 1. Kapan Bank ABC Cabang Pangkalpinang didirikan? 2. Apa visi dan misi Bank ABC Cabang Pangkalpinang? 3. Apa

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan kopi bubuk Inkopas Sejahtera, Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja, karena adanya pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Peluang dan Ancaman Perusahaan Analisis faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang serta ancaman ini dilakukan melalui wawancara kepada pihak internal

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Elsari Brownies & Bakery (EBB) yang bertempat di Jalan Raya Pondok Rumput Nomor 18 RT 06/RW 11, Kelurahan Kebon Pedes,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT SKRIPSI DEFIETA H34066031 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 RINGKASAN DEFIETA.

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2010 Kami mengucapkan terima kasih atas ketersediaan untuk turut berpertisipasi dalam mengisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis pada PT.Griya Nutrisi Bandung yang beralamat di Jl. Sampurna No. 5 Bandung. Adapun

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran III. METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat yang sangat besar ternyata belum memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2006) penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

kurang penting sama penting lebih penting

kurang penting sama penting lebih penting 54 LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Kuesioner kajian strategi pemasaran dan pengembangan usaha perdagangan boneka untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal oleh manajemen perusahaan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit Adolina PT Perkebunan Nusantara IV yang terletak di Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan Kabupaten

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BEBEK GORENG (Studi kasus: Warung Makan Bebek Goreng H. Slamet Kartasura)

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BEBEK GORENG (Studi kasus: Warung Makan Bebek Goreng H. Slamet Kartasura) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BEBEK GORENG (Studi kasus: Warung Makan Bebek Goreng H. Slamet Kartasura) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu Lampiran 2. Kegiatan Wawancara dan Lokasi Penelitian Wawancara dengan Pemilik Usaha Lokasi Usaha Gebyar Cakalang Lampiran 3. Kegiatan pemindangan

Lebih terperinci

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pemasaran adalah faktor penting dalam manajemen perusahaan. Strategi pemasaran yang diterapkan harus seiring dengan misi dan tujuan perusahaan. Strategi

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian

KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI Judul penelitian Sebaran dan Ketersediaan Sarana dan Wilayah Pelayanan di Kota Tangerang Selatan IDENTITAS RESPONDEN N a m

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat selama 3 (tiga)

III. METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat selama 3 (tiga) III. METODE PEELITIA. Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai Januari 2009 sampai dengan Maret 2009. Jenis dan Sumber Data.

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Simpan Pinjam Warga Sepakats beralamat di Jalan Raya Cibanteng Bogor No. 02 Cihideung Ilir- Ciampea

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada produksi karet remah di PT ADEI Crumb Rubber Industry yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kel. Satria, Kec. Padang Hilir,

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA LAMPIRAN ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN Responden Tema Pertanyaan Daftar Pertanyaan Pemilik / Manajemen Rumah Makan

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian analisis strategi pengembangan usaha di lakukan di Mangestoni Putri Poultry Shop, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh

LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL. Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh LAMPIRAN I KUESIONER AUDIT INTERNAL Petunjuk : Berikan tanda cek ( ) pada kotak yang tersedia sesuai dengan kondisi internal yang dimiliki oleh perusahaan. No Daftar Pertanyaan Audit Internal Ya Tidak

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang 23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang lingkup wilayah kerja Dinas Perkebunan Kabupaten Batu Bara dan Dinas Pertanian

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BELUT DI INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI ROSO KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO Irma Wardani dan Umi Nur Solikah Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 29 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Sektor UKM memiliki peran dan fungsi sangat strategik dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi kredit perbankan untuk sektor ini dinilai masih

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung

Lebih terperinci

METODOLOGI KAJIAN. deskriptif dengan survey. Menurut Whitney (1960) dalam Natsir (1999), metode

METODOLOGI KAJIAN. deskriptif dengan survey. Menurut Whitney (1960) dalam Natsir (1999), metode III. METODOLOGI KAJIAN 3.1. Jenis Kajian Ditinjau dari aspek tujuan penelitian, kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan survey. Menurut Whitney (1960) dalam Natsir (1999), metode deskriptif

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, 35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA DAFTAR PERTANYAAN A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Alamat :. 4. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu) 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA B. Petunjuk pengisian I (untuk soal no.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada kedai iga bakar Mang Opan, maka diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Hasil analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

VI HASIL DAN PEMBAHASAN VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Analisis Lingkungan Internal Analisis lingkungan internal merupakan tahap untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan.

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Godongijo Asri yang berlokasi di Jalan Cinangka Km 10, Kecamatan Sawangan, Kotamadya Depok. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei sedangkan metodenya yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian survei merupakan penelitian kuantitatif dengan

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PONDOK MAKAN MIRAH, JAKARTA SELATAN SARI ERLIANINGSIH A

STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PONDOK MAKAN MIRAH, JAKARTA SELATAN SARI ERLIANINGSIH A STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PONDOK MAKAN MIRAH, JAKARTA SELATAN SARI ERLIANINGSIH A.14105704 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN SARI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data 13 BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kegiatan ini dibatasi sebagai studi kasus pada komoditas pertanian sub sektor tanaman pangan di wilayah Bogor Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA Irma Wardani,Mohamad Hanif Khoirudin Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi UNIBA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek dan Tempat Penelitian Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh Industri Hilir Teh (IHT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII di Cibiru,

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Restoran Pasir 7 Pasar Ikan Segar yang terletak di Kampung Sawah, Jalan Raya Depok (seberang Kampus UI Depok), Kelurahan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kemiskinan merupakan penyakit ekonomi pada suatu daerah yang harus di tanggulangi. Kemiskinan akan menyebabkan ketidakberdayaan masyarakat dalam mengelola

Lebih terperinci