BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri

dokumen-dokumen yang mirip
Angket Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

Angket untuk Riset Partisipan Perawat

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

Lampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UJI RELIABILITAS AITEM KUALITAS HIDUP AITEM EFIKASI DIRI. Reliability Statistics. Cronbach's Reliability Statistics. Cronbach's .

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban

LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. (Instrumen yang Diujikan)

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Responden. Yang terhormat,

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah sakit rujukan regional

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN)

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A RELIABILITAS ALAT UKUR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Siswa dan Siswi SMA Katolik Mgr. Soegijapranata Pasuruan.

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Alamat : 3. Agama : a. Islam b. Kristen c. Katolik d. Hindu e. Budha II. Karakteristik Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data

Lampiran : 1. KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Kayawan (PT. Perkebunan Nusantara XII) Pengantar

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

Indikator Kisi-kisi No. Butir Jml. siswa untuk membaca buku. pentingnya buku. Ketertarikan terhadap buku bacaa. Memanfaatkan waktu untuk membaca buku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum objek penelitian RSUD Dr.M.Haulussy Ambon beralamat di Ambon, Jalan Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri kelas B. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan dan juga menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten. Rumah sakit ini tersedia 346 tempat tidur inap, lebih banyak dibanding setiap rumah sakit di Maluku yang tersedia rata-rata 52 tempat tidur inap dan 15 dari 346 tempat tidur di rumah sakit ini berkelas VIP keatas. Dari 346 tempat tidur inap di rumah sakit ini, 233 termasuk di kamar kelas III. Sedangkan, Jumlah dokter 44 dokter, 25 adalah dokter spesialis, 15 dokter umum, dokter gigi 3 dan 1 spesialis gigi. Jumlah perawat 308 orang, pegawai khusus terapi 4 orang, teknisi medis 24 orang, pegawai khusus bidan 77 orang, pegawai khusus gizi 28 orang, pegawai khusus kefarmasian 14 orang, pegawai khusus kesehatan masyarakat 29 orang, dan pegawai non kesehatan 216 orang. 47

4.1.1 Karakteristik Partisipan Diagram 1 : Distribusi frekuensi jenis kelamin partisipan di ruang neurologi RSUD Dr. M. Haulussy Ambon Frekuensi 20 15 10 5 0 laki-laki 60% perempuan 40% Jenis Kelamin dan Persentase Berdasarkan penelitian dan hasil distribusi frekuensi didapatkan bahwa jumlah partisipan laki-laki sebanyak 18 partisipan (60%) dan jumlah partisipan perempuan sebanyak 12 partisipan (40%). Diagram 2 : Distribusi frekuensi usia partisipan di ruang neurologi RSUD Dr. M. Haulussy Ambon Frekuensi 16 14 12 10 8 6 4 2 0 40-50 thn 13,4% 51-60 thn 46,6% 61-70 thn 20% 71-80 thn 20% Usia dan persentase Berdasarkan penelitian dan hasil distribusi frekuensi di dapatkan bahwa partisipan yang berusia 40-50 tahun yaitu sebanyak 4 partisipan 48

13,4%), berusia 51-60 tahun sebanyak 14 partisipan (46,6%), berusia 61-70 tahun sebanyak 6 partisipan(20%), berusia 71-80 tahun sebanyak 6 partisipan (20%). Diagram 3 : Distribusi frekuensi tingkat pendidikan partisipan di ruang neurologi RSUD Dr. M. Haulussy Ambon Frekuensi 10 8 6 4 2 0 Tingkat Pendidikan dan Persentase Berdasarkan penelitian dan hasil distribusi frekuensi di dapatkan bahwa tidak ada partisipan yang tidak sekolah dan yang tidak tamat SD sebanyak 4 partisipan (13,4%) yang berpendidikan SD sebanyak 6 partisipan (20%), berpendidikan SMP sebanyak 5 partisipan (16,6%), berpendidikan SMA 8 partisipan (26,6%) dan berpendidikan Akademi/Universitas sebanyak 7 partisipan (23,4%). 4.2 Pelaksanaan Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy Ambon, pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 16-22 Februari 2014 dimulai setiap jam 08.30-14.00 WIB. Sebelum melakukan penelitian peneliti bertemu dan menjelaskan kepada kepala ruangan 49

Neurologi terlebih dahulu tentang tujuan peneliti melakukan penelitian di ruangan neurologi RSUD Dr.M.Haulussy Ambon. Peneliti melaksanakan penelitian ini setelah mendapat ijin dari kepala ruangan neurologi dan di minta langsung membagikan kuisioner kepada pasien ditemani oleh seorang perawat jaga. Partisipan yang diteliti adalah pasien imobilisasi yang mengalami stroke, untuk itu peneliti melihat kondisi pasien ada dalam kondisi tidur atau tidak untuk peneliti melaksanakan penelitian. Peneliti sebelumnya mendatangi pasien dan keluarganya untuk memperkenalkan nama dan institusi peneliti sekaligus membina hubungan saling percaya dengan pasien. Peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan peneliti melakukan penelitian kepada pasien dan sekaligus meminta ijin partisipasi pasien untuk berperan serta dalam penelitian ini dengan mengisi kuisioner yang disebarkan kepada mereka. Peneliti menemani pasien dalam proses pengisian kuisioner dengan maksud agar selama pengisian kuisioner ada pernyataan yang tidak di mengerti oleh pasien peneliti bisa langsung menjelaskan. Selama pengisian kuisioner ada 5 pasien yang tidak sekaligus menyelesaikan pengisian kuisioner untuk itu peneliti membuat kontrak waktu dengan pasien dalam penyelesaian pengisian kuisioner tersebut.setelah pengisian kuisioner selesai langsung diberikan kepada peneliti dan peneliti langsung mengecek kuisioner yang telah di isi oleh pasien.dari kuisioner yang disebar, 50

semuanya terkumpul kembali dan semuanya itu bisa dipakai dalam penelitian ini. 4.3 Hasil Penelitian Analisis Univariat a) Praktek Personal Hygiene Hasil analisis dari praktek personal hygiene didapatkan bahwa sebagian besar 18 responden (60%) menyatakan praktek personal hygiene perawat masih dalam kategori sangat rendah, dan 7 responden (23,34%) mengatakan tindakan personal hygiene dalam kategori rendah, 1 responden (3,33%) mengatakan tindakan personal hygiene dalam kategori tinggi, dan 4 responden (13,33%) mengatakan tindakan personal hygiene dalam kategori sangat tinggi. b) Kepuasan pasien imobilisasi Hasil analisis dari kepuasan pasien imobilisasi didapatkan bahwa sebagian besar 16 responden (53,33%) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori sangat rendah, dan 5 responden (16,67) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori rendah, 7 responden (23,33%) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori sangat tinggi, dan 2 responden 51

(6,67) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori tinggi. 4.3.1 Uji Normalitas Tabel 3 : Hasil uji normalitas tindakan personal hygiene perawat. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Tindakan Personal Hygiene Kepuasan Pasien Imobilisasi Dengan Stroke N 30 30 Normal Parameters a Mean 3.93 55.23 Std. Deviation 3.850 8.067 Most Extreme Differences Absolute.226.133 Positive.226.101 Negative -.153 -.133 Kolmogorov-Smirnov Z 1.240.730 Asymp. Sig. (2-tailed).092.662 Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.1 di atas kedua variabel memiliki signifikansi p>0,05. Variabel tindakan personal hygiene perawat memiliki nilai K-S-Z sebesar 1,240 dengan nilai probabilitas (p) atau nilai signifikansi sebesar 0,092 (p > 0.05). Oleh karena nilai signifikansi p>0,05, maka distribusi data tindakan personal hygiene perawat berdistribusi normal. Hal ini juga terjadi pada variabel kepuasan pasien imobilisasi yang memiliki nilai K-S-Z sebesar 0,730 dengan nilai probabilitas (p) 52

atau nilai signifikansi sebesar 0,662 dengan demikian data kepuasan pasien imobilisasi juga berdistribusi normal. 4.3.2 Uji Linearitas Tabel 4 : Hasil uji linearitas tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke. ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Kepuasan Pasien Between (Combined) 850.331 8 106.291 2.152.076 Imobilisasi Groups Dengan Stroke * Linearity 143.616 1 143.616 2.908.103 Tindakan Deviation from Personal Linearity 706.715 7 100.959 2.044.097 Hygiene Within Groups 1037.036 21 49.383 Total 1887.367 29 Dari hasil uji linearitas diperoleh nilai F = 2,044 dengan sig = 0,097 (p>0,05) yang menunjukan hubungan antara tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke adalah linear. 53

4.3.3 Analisis Korelasi Tabel 5 : Hasil uji korelasitindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke di ruang neurologi RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Correlations Tindakan Personal Hygiene Kepuasan Pasien Imobilisasi Dengan Stroke Tindakan Personal Hygiene Pearson Correlation 1.776 ** Sig. (2-tailed).000 Kepuasan Pasien Imobilisasi Dengan Stroke N 30 30 Pearson Correlation.776 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 30 30 Berdasarkan hasil penelitian uji kolerasi pada tabel 4.3 di atas, diperoleh koefiesien korelasi antara tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke sebesar 0,776 dengan signifikansi = 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang berkriteria yang kuat dan signifikansi antara tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke. 4.4 Pembahasan Penelitian Dalam bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian yang telah di lakukan di ruang Neurologi RSUD Dr.M. Haulussy Ambon. 54

4.4.1 Tindakan personal hygiene perawat Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil dari 30 responden bahwa tindakan personal hygiene perawat masih sangat rendah dan belum baik. Hal ini terbukti dari 30 responden yang mengatakan tindakan personal hygiene perawat dalam kategori sangat tinggi yaitu 4 responden (13,33%), 1 responden (3,33%) mengatakan tindakan personal hygiene dalam kategori tinggi, 7 responden ( 23,34%) mengatakan tindakan personal hygiene (memandikan) dalam kategori rendah dan 18 responden (60%) mengatakan tindakan personal hygiene dalam kategori sangat rendah. Hasil penelitian diperkuat dengan teori yang menyatakan bahwa, keberhasilan pemberian asuhan keperawatan sangat tergantung pada sumber daya manusia, yang dalam hal ini adalah individu perawatnya.tingkat pencapaian kesempurnaan pemberian asuhan keperawatan sangat tergantung dari kemauan, kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang baik dari perawat. Selain itu juga harus ditunjang dengan tersedianya fasilitas secara memadai,kondisi kuantitas yang sesuai, penempatan yang tepat serta persiapan sumber daya manusia (perawat) yang baik (Nursalam,2002). Keyakinan dan harapan pasien adalah perawat mampu memberikan asuhan keperawatan dengan tidak ragu-ragu, yakin bertindak sesuai dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan yang 55

dimiliki, yakin bahwa pasien akan sembuh, mendorong pasien untuk sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa perawat harus mempunyai ketrampilan sebagai dasar untuk memberikan pelayanan keperawatan yang diharapkan pasien sehingga pasien merasa dihargai.(watson, 2002). 4.4.2 Kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil dari 30 responden mengatakan bahwa kepuasan pasien imobilisasi yang di lakukan masih sangat rendah. Hal ini terbukti dari 30 responden yang mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori sangat rendah 16 responden (53,33%), dan 5 responden (16,67) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori rendah, 7 responden (23,33%) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori sangat tinggi, dan 2 responden (6,67) mengatakan kepuasan pasien imobilisasi dalam kategori tinggi. Kepuasan pasien merupakan hal yang sangat subyektif, sulit untuk diukur, dapat berubah-rubah, serta banyak sekali faktor yang berpengaruh, sebanyak dimensi dalam kehidupan manusia. Subyektifitas tersebut bisa berkurang dan bahkan bisa menjadi obyektif bila cukup banyak orang yang sama terhadap sesuatu hal. (Suryawati, 2004). 56

Pelayanan pada pasien diharapkan dapat meningkat dan tetap dipertahankan, sistem pengelolaan ini akan berhasil apabila seorang perawat yang memiliki tanggung jawab mengelola serta mempunyai pengetahuan tentang manajemen keperawatan dan kemampuan memimpin orang lain disamping pengetahuan ketrampilan klinis yang harus dikuasainya pula. (Tengker,1991). 4.4.3 Hubungan antara tindakan personal hygieneperawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke. Dari hasil pengolahan data hasil penelitian diperoleh koefisien hubungan antara tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke sebesar 0,776 dengan signifikansi = 0,000 (p<0,05) (Sugiyono, 2008) yang berarti ada hubungan yang berkriteria kuat dan bersignifikan antara tindakan personal hygiene perawat dengan kepuasan pasien. Pasien tidak boleh diremehkan, pasien mempunyai motivasi yang tinggi untuk sembuh jika dia ada dalam kondisi atau tubuh yang terasa bersih dan nyaman.dia akan segera sembuh dari penyakitnya ketika semua tindakan personal hygiene di terapkan oleh perawat secara baik. Sebagian besar pasien merindukan perawat untuk ada dalam tindakan kebersihan diri dengan mereka, 57

untuk membantu meningkatkan rasa kenyamanan diri.salah satunya melalui tindakan personal hygiene perawat yang benar dan tepat yang diberikan dengan baik kepada pasien tersebut maupun keluarga pasien (Maramis, 2005). 58