BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat
|
|
- Suhendra Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan perawat Uji validitas dilakukan pada 15 orang perawat di ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Uji validitas menggunakan SPSS 16 for Windows. Hasil uji validitas dengan koofisien korelasi total item 0,21 menunjukan sebanyak 51 item pernyataan dalam angket Family Centered Care valid dari total 86 item pernyataan, sedangkan dalam angket efek hospitalisasi pada anak sebanyak 12 item pernyataan dari total 32 item pernyataan Hasil uji validitas angket dengan riset partisipan orangtua Uji validitas angket yang dilakukan pada orangtua dengan anak usia 3 6 tahun, juga dilakukan di ruang Anggrek Rumah Sakit umum Daerah Kota Salatiga sebanyak 15 orang riset partisipan. Uji validitas menggunakan SPSS 16 for Windows dengan koofisien korelasi total item 0,21 menunjukan 56 item dalam angket pernyataan Family Centered Care dinyatakan valid dari total 76 item pernyataan dan 20 item pernyataan dalam angket efek hospitalisasi pada anak dinyatakan valid dari total 32 item pernyataan.
2 Hasil uji reliabilitas angket dengan riset partisipan perawat Uji reliabilitas terhadap angket Family Centered Care dan hospitalisasi pada anak menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil uji angket Family Centered Care adalah 0,944 dengan r Alpha positif dan r Alpha lebih besar dari r tabel (0,944 > 0,641) yang artinya alat ukur (angket) yang akan digunakan berada dalam kategori baik sekali (excellent) sedangkan untuk angket efek hospitalisasi pada anak diperoleh nilai reliabilitas 0,885 dengan r Alpha positif dan r Alpha lebih besar dari r tabel (0,885 > 0,641) artinya angket yang digunakan berada dalam kategori baik (good). Oleh karena itu, kedua angket ini dinyatakan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur untuk memperoleh data Hasil uji reliabilitas angket dengan riset partisipan orangtua Uji reliabilitas terhadap angket Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan orangtua menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil uji angket Family Centered Care adalah 0,959 dengan r Alpha positif dan r Alpha lebih besar dari r tabel (0,959 > 0,641) artinya alat ukur (angket) yang akan digunakan berada dalam kategori baik sekali (excellent) sedangkan untuk angket efek hospitalisasi pada anak diperoleh nilai reliabilitas 0,868 dengan r Alpha positif dan r Alpha lebih besar
3 dari r tabel (0,868 > 0,641) artinya angket yang digunakan berada dalam kategori baik (good). Jadi, kedua angket ini dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur untuk memperoleh data Pelaksanaan penelitian Waktu dan tempat pelaksanaan Penelitian dilakukan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian dilakukan mulai tanggal 11 Februari 2012 sampai 7 Maret 2012 dengan jumlah riset partisipan sebanyak 13 orang perawat dan 34 orangtua yang memiliki anak usia 3 6 tahun yang menjalani rawat inap di ruang tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara penyebaran angket kepada perawat dan orangtua pasien anak Prosedur penelitian Tahap persiapan Penelitian di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, diawali dengan mengajukan izin penelitian secara tertulis melalui surat pengantar dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang yang diproses melalui Diklat Rumah Sakit dan Bidang Keperawatan Rumah Sakit tersebut. Setelah proses ijin
4 selama 2 hari, peneliti diijinkan ke ruang Dahlia untuk melakukan proses penelitian Tahap pelaksanaan penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket yang diberikan langsung oleh peneliti kepada perawat dan orangtua dengan anak usia 3 6 tahun yang menjalani proses perawatan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Tahap akhir Angket yang telah disebarkan kepada perawat dan orangtua, kemudian dicek ulang oleh peneliti untuk memastikan bahwa semua item pernyataan sudah dijawab oleh para riset partisipan. Setelah itu, peneliti melakukan skoring pada angket tersebut untuk dilakukan pengolahan data Karakteristik riset partisipan Karakteristik perawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Perawat ruang Dahlia yang berpartisipasi sebagai riset partisipan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang dan termasuk dalam kriteria inklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Riset partisipan tersebut memiliki karakteristik berdasarkan lama kerja
5 dan tingkat pendidikan. Karakteristik perawat ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Perawat di Ruang Dahlia Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja (N:13) Karakteristik responden Jumlah (N: 13) Persentase (%) Umur 20 tahun 30 tahun 40 tahun Tingkat Pendidikan D3 S1Keperawatan S1 Dan Ners Masa kerja < 2 Tahun > 2Tahun ,77 53,85 15,38 92,31 7, , ,61 Sumber: Data Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Bulan Februari 2012 Berdasarkan data tabel 4.1 di atas, menunjukan bahwa riset partisipan yang terlibat dalam penelitian, lebih banyak berusia tahun dengan angka pendidikan tertinggi adalah diploma (D3) Keperawatan serta masa kerja lebih dari 2 tahun Karakteristik orangtua dengan anak usia 3 6 tahun Orangtua dengan anak usia 3 6 tahun yang terlibat sebagai riset partisipan dalam penelitian ini berjumlah 34 orang dan termasuk dalam kriteria inklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Riset partisipan yang terlibat, memiliki karakteristik berdasarkan usia dan tingkat pendidikan. Karakteristik riset partisipan dapat dilihat di tabel berikut:
6 Tabel 4.2 Karakteristik Orangtua yang Memiliki Anak Usia 3-6 Tahun di Ruang Dahlia Berdasarkan Tingkat Pendidikan (N:34) Karakteristik responden Jumlah (N: 34) Persentase (%) Umur 20 tahun 30 tahun 40 tahun Tingkat Pendidikan SMP SMA Perguruan tinggi ,88 76,47 17,65 2,94 47,06 50 Berdasarkan tabel 4.2, orangtua yang terlibat sebagai riset partisipan paling banyak berusia 30 tahun yaitu 76,47% dan 50 % tingkat pendidikan riset partisipan adalah perguruan tinggi. Selain orangtua, peneliti juga menambah karakteristik anak usia 3 6 tahun dengan orangtua menjadi riset partisipan. Adapun karakteristik anak, didasarkan pada usia dan pengalaman masuk rumah sakit. Berikut tabel karakteristik anak usia 3 6 tahun yang menjalani rawat inap di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.
7 Tabel 4.3 Karakteristik anak usia 3-6 tahun yang menjalani perawatan di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Karakteristik anak Umur 3 3,9 tahun 4 4,9 tahun 5-6 tahun Jumlah (N: 34) Persentase (%) 35,29 17,65 47,06 Pengalaman dirawat di rumah sakit Pertama kali Kedua kali >2 kali ,53 55,88 20,59 Berdasarkan tabel 4.3, diketahui bahwa karakteristik anak yang dirawat di ruang Dahlia lebih banyak berusia 5 6 tahun yaitu 47,06% dan telah menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 2 kali yaitu 47,06%.
8 4.4. Hasil Penelitian Family Centered Care Gambar 4.1 Gambaran Family Centered Care menurut Riset Partisipan Perawat Diagram di atas menunjukan bahwa 13 orang riset partisipan melaksanakan Family Centered Care dengan baik di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.
9 Gambar 4.2 Gambaran Family Centered Care menurut Riset Partisipan Orangtua Diagram di atas menunjukan bahwa 3 orang riset partisipan menggambarkan bahwa Family Centered Care yang dirasakan oleh riset partisipan dinilai cukup, sedangkan 31 orang menyatakan gambaran pelaksanaan Family Centered Care yang dinilai baik oleh riset partisipan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.
10 Efek Hospitalisasi Pada Anak Usia 3 6 Tahun Gambar 4.3 Gambaran Efek Hospitalisasi pada Anak menurut Riset Partisipan perawat Diagram di atas menunjukan 13 orang riset partisipan menggambarkan bahwa efek hospitalisasi pada anak di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dinilai sedang.
11 Gambar 4.4 Gambaran Efek Hospitalisasi pada Anak menurut Riset Partisipan Orangtua Diagram di atas menunjukan 14 orang riset partisipan menggambarkan bahwa efek hospitalisasi pada anak di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dinilai sedang sedangkan 20 orang menyatakan rendah Analisis Data Uji Normalitas Uji normalitas untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan SPSS 16 for windows yang ditunjukan pada tabel berikut:
12 Tabel 4.4 Uji Kolmogorov-Smirnov Variabel Family Centered Care dan efek Hospitalisasi Pada Anak dengan Riset Partisipan Perawat Family centered care Hospitalisasi pada anak N Normal Mean Parameters a Std Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sampel dinyatakan berasal dari populasi yang terdistribusi normal apabila nilai Asymp.Sig.(2-tailed) > 0,05. Uji normalitas dengan sampel perawat untuk variabel Family Centered Care diperoleh hasil 0,706 sedangkan variabel efek hospitalisasi pada anak diperoleh hasil 0,459. Nilai Asymp.Sig.(2-tailed) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji normalitas variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan orangtua dengan anak usia 3 6 tahun ditunjukan pada dalam tabel berikut:
13 Tabel 4.5 Uji Kolmogorov-Smirnov Variabel Family Centered Care dan Hospitalisasi Pada Anak dengan Riset Partisipan Orangtua N Family Centered Care Hospitalisasi Pada Anak Normal Parameters a Mean Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Std. Deviation Absolute Positive Negative Uji normalitas untuk sampel orangtua dengan anak usia 3 6 tahun diperoleh hasil 0,424 untuk variabel Family Centered Care sedangkan efek hospitalisasi pada anak usia 3-6 tahun diperoleh hasil 0,750. Nilai Asymp. Sig.(2-tailed) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal Uji linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui persamaan garis regresi variabel Family Centered Care sebagai variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu efek hospitalisasi pada anak. Uji linearitas menggunakan analisa Compare Means (Test Of Linearity) dengan SPSS 16 for Windows. Apabila nilai Asymp. Sig.(2-tailed) > 0,05 maka persamaan garis kedua
14 variabel linear. Uji linearitas variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan perawat dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Analisa Compare Means (Test Of Linearity) Variabel Family Centered Care dan Efek hospitalisasi pada Anak dengan Riset Partisipan Perawat Hospitalis asi pada anak * Family Centered Care Between Groups Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Berdasarkan hasil Uji linearitas dengan analisa dengan sampel perawat diperoleh Nilai Asymp. Sig.(2-tailed) 0,309 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan kedua garis linear. Uji linearitas variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan perawat dapat dilihat pada tabel berikut:
15 Tabel 4.7 Analisa Compare Means (Test Of Linearity) Variabel Family Centered Care dan Efek Hospitalisasi pada Anak dengan Riset Partisipan Orangtua Sum of Squares df Mean Square F Sig. Hospita lisasi Pada Anak * Family Centere d Care Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Tabel 4.7, menunjukan uji linearitas variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan sampel orangtua dengan anak usia 3 6 tahun diperoleh Nilai Asymp. Sig.(2-tailed) 0,223 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan persamaan garis kedua variabel linear Analisa Hubungan Analisa hubungan variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan teknik analisa korelasi Pearson Product Moment menggunakan SPSS 16 for windows. Berikut adalah tabel hasil analisa hubungan variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan perawat.
16 Tabel 4.8 Analisa Pearson Correlation variabel Family Centered Care dan Efek Hospitalisasi pada Anak dengan Riset Partisipan Perawat Family Hospitalisasi Family Centered Care Hospitalisasi Pada Anak Centered Care Pada Anak Pearson Correlation Sig. (2-tailed).334 N Pearson Correlation Sig. (2-tailed).334 N Tabel 4.8, menunjukan bahwa nilai p value atau sig. (2- tailed) 0,334 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Family Centered Care dengan efek hospitalisasi pada anak. Sedangkan analisa hubungan variabel Family Centered Care dan efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan orangtua dengan anak usia 3 6 tahun ditunjukan pada tabel berikut: Tabel 4.9 Analisa Pearson Correlation variabel Family Centered Care dan Efek hospitalisasi pada anak dengan riset partisipan orangtua Family Centered Care Family Centered Care Hospitalisasi Pada Anak Pearson Correlation * Sig. (2-tailed).016 N Hospitalisasi Pada Anak Pearson Correlation * 1 Sig. (2-tailed).016 N 34 34
17 Pada tabel di atas menunjukan bahwa nilai p value atau sig. (2-tailed) 0,016 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Family Centered Care dengan efek hospitalisasi pada anak Pembahasan Gambaran Family Centered Care di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Berdasarkan karakteristik riset partisipan, perawat ruang Dahlia 92,31 % atau sebanyak 12 orang berpendidikan Diploma Keperawatan (D3) dan 7,69% atau hanya 1 orang yang berpendidikan Sarjana Keperawatan (S1). Ditinjau dari karakteristik pendidikan dan pengetahuan perawat mengenai konsep Family Centered Care, maka sebanyak 92,31% atau 12 orang riset partisipan menyatakan belum paham mengenai konsep Family Centered Care sedangkan hanya 7,69% atau 1 orang yang paham mengenai Family Centered Care. Tetapi, berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa Family Centered Care dilakukan dengan baik di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang oleh 13 orang perawat tersebut sebagai riset partisipan. Hal ini berbeda dengan penelitian pada 124 orang perawat tentang persepsi dan praktik perawat terhadap Family Centered Care, bahwa walaupun perawat memiliki pengetahuan tentang konsep
18 Family Centered Care, tapi dalam laporannya mereka tidak mempraktekan konsep tersebut (Bruce dan Ritchie, 1997). Praktik Family Centered Care yang dilakukan dengan baik oleh perawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, mendukung penelitian Dunst dan Trivette (2009) bahwa dalam praktik keperawatan konsep Family Centered Care diterapkan dalam bentuk memperlakukan keluarga dengan penuh perhatian, menyampaikan informasi kepada keluarga agar mereka memahami tentang kondisi dan perawatan anak mereka, melibatkan partisipasi orang tua dalam pembuatan keputusan dan perawatan anak, serta kerjasama antara orang tua dan perawat. Berdasarkan hasil penelitian penerapan Family Centered Care oleh perawat yang dinilai oleh orangtua, sebanyak 31 orang atau 91,18% menyatakan bahwa pelaksanaan Family Centered Care dinilai baik sedangkan 3 orang atau 8,82% menyatakan pelaksanaan Family Centered Care dinilai cukup. Family Centered Care yang dilakukan oleh perawat, dinilai berbeda oleh orangtua. Orangtua dan perawat memang memiliki jangka waktu yang sama yaitu 24 jam untuk merawat anak di ruang Dahlia. Akan tetapi, ada perbedaan fokus perawatan terhadap anak di ruang Dahlia. Orangtua atau keluarga berada di samping anak selama 24 jam, sedangkan perawat selain melakukan tindakan keperawatan kepada anak sebagai fokus utama, perawat juga harus melakukan
19 kewajiban penting lainnya, seperti mendokumentasikan asuhan keperawatan sebagai kewajiban dan administrasi pasien sesuai dengan kebijakan rumah sakit. Selain itu, ketersediaan tenaga perawat di ruangan dengan jumlah pasien yang tidak seimbang tetapi tuntutan pelayanan dari orangtua anak yang dirawat harus maksimal sehingga terkadang orangtua merasakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh perawat kurang maksimal sesuai dengan yang diharapkan oleh orangtua dengan anak yang menjalani perawatan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Pelaksanaan Family Centered Care yang dilakukan di ruang Dahlia salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada orangtua untuk mendampingi anak selama anak menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut Hunson dalam Supartini (2004), rooming in atau pendampingan orangtua selama anak menjalani perawatan di rumah sakit akan membantu meminimalkan stres yang dialami oleh anak maupun orangtua karena perpisahan. Selain itu, keberadaan orangtua selama perawatan anak di rumah sakit bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada orangtua untuk terlibat aktif dalam perawatan anak di rumah sakit dengan pengawasan perawat (Brunner dan Suddarth, 1986 dalam Hutchfield, 1999). Keterlibatan aktif orangtua dalam perawatan anak di rumah sakit seperti memandikan, menyuapi makanan atau
20 obat, mendampingi saat diberikan suntikan merupakan tindakan yang membantu mengurangi rasa trauma anak selama menjalani perawatan di rumah sakit Gambaran Efek Hospitalisasi pada anak di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut 13 orang perawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, efek hospitalisasi pada anak usia 3 6 tahun berada dalam kategori sedang. Sedangkan menurut 20 orangtua atau 58,82% menyatakan efek hospitalisasi pada anak di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dinilai rendah dan 14 orang atau 41,18% menyatakan bahwa efek hospitalisasi pada anak di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang dinilai sedang. Menurut Wong (2008), efek hospitalisasi pada anak di rumah sakit dipengaruhi oleh beberapa hal: a. Perkembangan usia Berdasarkan karakteristik usia, anak prasekolah yang menjalani perawatan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang yang paling banyak berusia 5 6 tahun sebanyak 47,06%. Menurut Wong (2008), Anak usia prasekolah lebih mudah untuk mentolerir perpisahan dengan pengasuh primer atau figur lekat mereka yaitu orangtua dan membangun hubungan saling percaya dengan peran pengganti seperti keluarga dekat atau
21 perawat. Reaksi hospitalisasi yang ditunjukan oleh anak yang dirawat di ruang Dahlia, ketika anak diberikan tindakan yang dirasakan menyakitkan seperti pemasangan infus. Anak menunjukan respon memberontak dan menangis kesakitan. Tetapi, respon ini tidak berlanjut selama anak menjalani proses rawat inap di rumah sakit dengan kondisi terpasang infus. Anak usia prasekolah yang dirawat di ruang Dahlia, memang tampak pendiam saat pertama kali masuk rumah sakit. Menurut Wong (2008), hospitalisasi menyebabkan anak usia prasekolah mengalami kehilangan kendali atau kemandirian karena pembatasan aktivitas akibat restriksi fisik, perubahan rutinitas yang harus dipatuhi oleh anak. Reaksi anak adalah menarik diri atau menolak melakukan rutinitas yang harus dipatuhi seperti makan atau minum obat. Kesan pendiam pada anak yang dirawat di ruang Dahlia bisa disebabkan karena anak merasa merasa aktivitas fisik mereka terbatas akibat berbagai tindakan perawatan yang mereka alami misalnya pemasangan infus dan mereka perlu beradaptasi dengan kondisi ini agar mereka tetap nyaman dan aman. b. Pengalaman dirawat di rumah sakit Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi terbanyak, anak usia 3-6 tahun yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah dua kali yaitu 55,88%. Pengalaman menjalani perawatan di rumah sakit, memberikan kesempatan kepada anak untuk beradaptasi
22 dengan lingkungan rumah sakit dan diharapkan dengan proses adaptasi yang baik, anak akan mendapatkan pengalaman positif tentang hospitalisasi. Namun, hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Tabanan pada tahun 2008, menunjukan bahwa anak yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua kali mengalami perkembangan yang lebih baik dibanding anak yang menjalani perawatan lebih dari 2 kali (Wulandari dkk, 2008). Hal ini berarti, pengalaman positif selama di rumah sakit mempengaruhi perkembangan anak. Pengalaman yang positif tidak hanya menjadi kewajiban anak yang menjalani perawatan karena anak adalah sosok yang bergantung dengan lingkungan oleh karena itu kerjasama orangtua dan perawat saat hospitalisasi, memiliki peran penting untuk mendukung anak memperoleh pengalaman positif selama di rumah sakit c. Dukungan dari lingkungan sosial Dukungan sosial selama anak usia 3-6 tahun selama menjalani perawatan di rumah sakit adalah dengan cara rooming in yaitu orangtua mendampingi anak selama menjalani perawatan di rumah sakit. Kehadiran orangtua untuk mendampingi anak memberikan kesempatan kepada orangtua untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan perawatan kepada anak sehingga efek perpisahan akibat hospitalisasi dapat diminimalkan. Berdasarkan pengamatan peneliti, selama menjalani perawatan di rumah sakit, anak usia 3 6
23 tahun didampingi oleh salah satu atau kedua orangtua. Kalaupun orangtua harus meninggalkan anak karena alasan pekerjaan, maka anak akan didampingi oleh keluarga terdekat yang lain. d. Mekanisme koping Rumah sakit sebagai lingkungan yang asing bagi anak, mengharuskan mereka untuk beradaptasi. Kemampuan anak untuk beradaptasi akan memampukan anak untuk memperoleh pengalaman yang baik tentang hospitalisasi dan meminimalkan efek hospitalisasi. Proses adaptasi ditunjukan lewat kemampuan mekanisme koping anak yang baik saat hospitalisasi. Dari hasil pengamatan peneliti, tidak ada anak yang menunjukan sikap maladaptif karena hospitalisasi seperti depresi Hubungan Family Centered Care dan Efek hospitalisasi pada `anak Berdasarkan hasil uji statistik dengan korelasi pearson product moment pada riset partisipan 13 orang perawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, menunjukan korelasi antara Family Centered Care dengan efek hospitalisasi pada anak nilai p value atau sig. (2-tailed) 0,334 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara Family Centered Care dengan efek hospitalisasi pada anak. Menurut hasil penelitian dengan riset partisipan perawat, menyatakan pelaksanaan Family Centered Care tidak memiliki
24 keterkaitan dengan efek hospitalisasi yang dialami anak oleh anak yang menjalani perawatan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jika ditinjau dari karakteristik riset partisipan, menyatakan bahwa 84,61% perawat ruang Dahlia memiliki pengalaman kerja lebih dari 2 tahun. Menurut Notoatmojo (1997), salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia adalah pengetahuan sebagai faktor predisposisi. Selanjutnya, Notoatmojo mendukung pernyataan WHO bahwa pengetahuan itu dapat diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Perawat mampu melakukan konsep Family Centered Care dalam asuhan keperawatan, karena pengalaman mereka dalam melakukan asuhan keperawatan kepada anak. Tetapi, pengetahuan tentang konsep Family Centered Care secara teori belum diperoleh perawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi tentang pendekatan Family Centered Care untuk menambah wawasan perawat tentang Family Centered Care sehingga menunjang pelaksanaan asuhan keperawatan pada anak di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Selain itu, efek hospitalisasi pada anak dipengaruhi perkembangan usia, pengalaman dirawat di rumah sakit, dukungan dari lingkungan sosial dan mekanisme koping. Faktor faktor ini mempengaruhi reaksi anak terhadap proses perawatan sehingga perawat perlu
25 untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh faktor tersebut untuk meminimalkan efek hospitalisasi pada anak. Berdasarkan hasil uji statistik dengan korelasi pearson product moment pada riset partisipan 34 orangtua, menunjukan korelasi antara Family Centered Care dengan efek hospitalisasi pada anak dengan nilai p value atau sig. (2-tailed) 0,016 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Family Centered Care dengan efek hospitalisasi pada anak. Menurut Alimul (2005), dukungan keluarga mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak terutama pada anak yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Dukungan keluarga yang dirasakan anak lewat perilaku perawatan yang diberikan keluarga membantu menurunkan kecemasan pada anak di rumah sakit. Pendampingan orangtua selama 24 jam di rumah sakit, memungkinkan orangtua lebih mengetahui perkembangan kondisi anak di rumah sakit dan menilai pendekatan Family Centered Care yang dilakukan oleh perawat di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Hal ini juga ditunjang oleh tingkat pendidikan orangtua yang memiliki anak usia 3 6 tahun yang sedang menjalani perawatan di ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang yaitu 50% berpendidikan perguruan tinggi sehingga orangtua lebih mudah menyerap informasi
26 mengenai perawatan anak di rumah sakit dan peran mereka dalam merawat anak. Informasi ini membantu orangtua untuk bersikap dan bertindak melibatkan diri dalam merawat anak sehingga mengurangi kecemasan akibat hospitalisasi yang dialami oleh anak mereka. Informasi dapat diberikan melalui komunikasi teraupetik. Komunikasi teraupetik yang dimaksudkan antara perawat dan orangtua tidak hanya sebatas sebagai alat pembuat keputusan atau pertukaran informasi untuk melengkapi proses perawatan tetapi kualitas, keefektifan, efisiensi komunikasi untuk menciptakan ekspektasi yang positif bagi perawat dan orangtua (Fisher dkk, 2011). Selain itu, kewajiban perawat dalam melakukan intervensi keperawatan mandiri atau yang didelegasikan harus menjalin dan mempertahankan hubungan saling percaya yang baik (rapport) dengan pasien. Perawat harus memastikan bahwa orangtua dan anak memperoleh informasi mengenai diagnosa dan rencana tindakan, memberikan umpan balik terhadap setiap perkembangan kondisi dan menunjukan rasa kepedulian untuk mencegah rasa ketidakberdayaan dan putus asa yang dirasakan oleh klien (Priharjo, 1995)
Angket untuk Riset Partisipan Perawat
Lampiran 1. Angket penelitian Angket untuk Riset Partisipan Perawat Lembar Persetujuan Riset Partisipan Dengan ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu terlibat dalam proses penelitian saya sebagai riset partisipan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu proses yang dapat diprediksi. Proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan suatu proses yang dapat diprediksi. Proses pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui oleh manusia bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kemudian menelaah dua variabel pada suatu situasi atau. sekelompok subjek. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dengan jenis penelitian studi korelasi. Jenis penelitian
Lebih terperinciSURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas
97 Lampiran 1. Angket Penelitian SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas
Lebih terperinciHubungan Family Centered Care Dengan Efek Hospitalisasi Pada Anak di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang
Hubungan Family Centered Care Dengan Efek Hospitalisasi Pada Anak di Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Gambaran umum partisipan terlihat dari tabel distribusi frekuensi.distribusi frekuensi juga digunakan untuk memaparkan persentase
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan
Lebih terperinciLampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 1: Surat Ijin Studi Pendahuluan 66 Lampiran 2: Surat Persetujuan Responden Penelitian (Informed Concent) LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya Melly Trio Anitha (NIM 462012061)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum objek penelitian RSUD Dr.M.Haulussy Ambon beralamat di Ambon, Jalan Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri kelas B. Rumah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Partisipan Penelitian Riset partisipan dalam penelitian ini adalah penderita Tuberkulosis yang sedang menjalankan pengobatan di Instalasi Rawat Jalan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Ruang Dahlia Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang adalah salah satu rumah sakit YAKKUM (Yayasan Kristen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A. SMA Theresiana merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wirosari Kabipaten Grobogan yang beralamat di jalan Gajah Mada No.144
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Family Centered Care
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Pengertian Family Centered Care Dalam paradigma keperawatan anak, anak merupakan individu yang masih bergantung pada lingkungan untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciFAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Lampiran 1. ANGKET FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 PENGANTAR Salam sejahtera, Dalam rangka penyelesaian studi (S1) dan untuk mencapai gelar sarjana psikologi, dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN Deskripsi data ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap tiap variabel, baik mengenai metode ceramah, metode diskusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR
LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR Validitas Item Skala Sikap Motivasi Belajar Variabel Corrected Item Total Keterangan Correlation
Lebih terperinciSiswa dan Siswi SMA Katolik Mgr. Soegijapranata Pasuruan.
79 Lampiran 1 Skala Uji Coba Alat Ukur Penelitian Kepada Yth: Pasuruan, 13 Maret s/d Selasa 20 Maret 2012 Siswa dan Siswi SMA Katolik Mgr. Soegijapranata Pasuruan. Dengan hormat Dalam rangka pembuatan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian
51 LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Ijin Penelitian 52 LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 53 LAMPIRAN 3 Angket Penelitian ANGKET PENELITIAN Identitas Siswa Nama :... Pendidikan Orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN
54 BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN A. Pengujian Hipotesis 1. Uji Validitas dan Reabilitas Menurut Sumardi Suryabrata validitas soal adalah derajat kesesuain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini dimulai dari penemuan masalah yang telah terjadi di lapangan. Dari permasalahan tersebut peneliti mencoba mencari penelitianpenelitian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP
Lebih terperinciAngket Kuesioner Penelitian
Lampiran 1 Angket Kuesioner Penelitian Hubungan antara tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke di ruang neurologi di RSUD Haulussy Ambon Disusun oleh : Filjosofiana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang
BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung. (Deskripsi lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran 4). Tujuan dilaksanakannya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan terpercaya dan terandalkan. Dalam pengujian ini peneliti
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca
2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS
LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Kuisioner/Alat Ukur Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN UJI VALIDITAS Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. I. DATA PRIBADI RISET PARTISIPAN Saya : L P Umur : thn Pendidikan: Alamat :
KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 Saya, Puspaningsih Rambu Muna (462007046) mahasiswi PSIK FIK UKSW sedang melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Aspek Spiritualitas Terhadap Kepatuhan Penderita Tuberkulosis
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan korelasional. Penelitian korelasional mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh
Lebih terperincicommit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 siswa. Berdasarkan dokumentasi mengenai data siswa, dapat diketahui karakteristik responden dipandang dari
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung yang melibatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk menemukan, menjelaskan, dan memperoleh gambaran keterkaitan antara motivasi diri dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciContoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner
Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Dusun Grompol, Desa Jembrak terletak di Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Masyarakat Turen Masyarakat Turen berjumlah kurang lebih sekitar 2.000-an orang. Dalam kehidupan bermasyarakat, sifat gotong royong, tolong-menolong dan kekeluargaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di Gugus Anggrek Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Subyek yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE
PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.
126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun
A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia 17-23 tahun yang berjumlah 80 orang. Dalam 80 orang subjek penelitian dapat dikelompokkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan penelitian Penelitian ini dimulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui berbagai
Lebih terperinciUJI RELIABILITAS AITEM KUALITAS HIDUP AITEM EFIKASI DIRI. Reliability Statistics. Cronbach's Reliability Statistics. Cronbach's .
LAMPIRAN 62 UJI RELIABILITAS AITEM KUALITAS HIDUP Reliability Statistics Alpha N of Items.914 22 AITEM EFIKASI DIRI Reliability Statistics Alpha N of Items.908 10 63 UJI NORMALITAS Descriptive Statistics
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan Rumah Sakit tipe A yang berada di Propinsi Jawa Tengah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang merupakan Rumah Sakit tipe A yang berada di Propinsi Jawa Tengah Semarang. Rumah
Lebih terperinciPENGANTAR TUHAN MEMBERKATI
92 Lampiran 1 PENGANTAR Instrumen penelitian ini disusun guna untuk mendapatkan data penelitian dengan tingkat ketercukupan data tertentu sesuai dengan masalah penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 Kelurahan Isola yang berjumlah 61 orang. Peneliti menggunakan teknik sampling
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinci