0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela. Pengambilan ampel dilakukan dengan menggunakan teknik purpoive ampling. Purpoive ampling adalah teknik pengambilan ampel yang didaarkan pada uatu pertimbangan tertentu yaitu ingin mendapatkan ampel dengan kemampuan akademik relatif ama. Dalam penelitian ini diambil ebagian dari populai yang akan dijadikan ampel, yaitu dua kela dari tiga kela yang ada. Satu kela eba-gai kela ekperimen dan atu kela ebagai kela kontrol dengan latar belakang kemampuan akademik ama yang dilihat dari nilai mid emeter pada materi ebe-lumnya tentang truktur atom dan item periodik unur. Dua kela terebut adalah kela XI IPA I dan kela XI IPA, kemudian ditentukan kela XI IPA ebagai kela ekperimen dan kela XI IPA ebagai kela kontrol. B. Jeni dan Variabel Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuai ekperimen dengan menggunakan non equivalent control group deain yang bertujuan untuk mengetahui efektivita pe-
nerapan model LC 3E terhadap keterampilan infereni dan penguaaan konep pada materi keetimbangan kimia iwa SMA Perada Bandar Lampung. Dalam penelitian ini terdiri dari atu variabel beba dan atu variabel terikat. Sebagai variabel beba adalah model pembelajaran yang digunakan, yaitu model LC 3E dan pembelajaran konvenional. Sebagai variabel terikat adalah keterampilan infereni dan penguaaan konep pada materi keetimbangan kimia iwa SMA Perada Bandar Lampung. C. Deain Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group deain yaitu deain kuai ekperimen dengan melihat perbedaan nilai pretet maupun pottet antara kela ekperimen dan kela kontrol. Deain penelitian terebut dapat dijelakan pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Deain penelitian Kela Pretet Perlakuan Pottet Kela ekperimen O X O Kela kontrol O X O Keterangan: X : Pembelajaran kimia menggunakan LC 3E X : Pembelajaran kimia menggunakan pembelajaran konvenional O : Pretet yang diberikan ebelum perlakuan O : Pottet yang diberikan etelah perlakuan
D. Jeni dan Sumber Data. Jeni data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berifat kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari te hail belajar. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu : a. Data primer yang meliputi : ) Data hail pretet dan pottet kelompok kontrol ) Data hail pretet dan pottet kelompok ekperimen dan b. Data ekunder yang meliputi : Lembar kinerja guru dan lembar obervai iwa. Teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini, digunakan metode te untuk memperoleh data nilai keterampilan infereni dan penguaaan konep iwa kela ekperimen dan kela kontrol. Metode te yang digunakan adalah pretet dan pottet. E. Intrumen Penelitian Intrumen penelitian merupakan uatu alat untuk mengumpulkan data dalam uatu penelitian. Pada penelitian ini, intrumen yang digunakan adalah:. Soal pretet dan pottet untuk memperoleh data keterampilan infereni dan penguaaan konep. a. Pretet Pretet dalam penelitian ini terdiri dari 30 oal pilihan jamak dan 5 oal uraian yang di dalamnya terdapat indikator keterampilan infereni.
3 b. Pottet Soal potte terdiri dari 30 oal pilihan jamak dan 5 oal uraian yang di dalamnya terdapat indikator keterampilan infereni. Soal pilihan jamak pretet dan potte yang digunakan dalam penelitian ini merupakan produk yang dihailkan dari penelitian Nugroho (0) yang telah divalidai. Dimana oal pretet dan potte ini telah diujicobakan di kela XI IPA SMA Negeri Gadingrejo yang ebelumnya telah diajar materi keetimbangan Kimia. Hail validita terlampir pada lampiran. Sedangkan oal uraian pretet dan potte dalam penelitian ini menggunakan validita ii. Adapun pengujian kevalidan ii ini dilakukan dengan cara judgment. Oleh karena dalam melakukan judgment diperlukan ketelitian dan keahlian penilaian. Dalam hal ini dilakukan oleh doen pembimbing penelitian untuk mengujinya.. Lembar obervai kinerja guru dan lembar aktivita iwa guna mendukung berjalannya penelitian. F. Pelakanaan Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian ini ebagai berikut:. Melakukan obervai ke ekolah tempat diadakannya penelitian, yaitu di SMA Perada Bandar Lampung.. Menentukan populai dan ampel, yaitu kela XI SMA Perada Bandar Lampung.
4 3. Memperiapkan perangkat pembelajaran dan intrumen yang akan digunakan elama proe pembelajaran di kela. 4. Soal pretet dan potte yang digunakan dalam penelitian ini merupakan produk yang dihailkan dari penelitian Nugroho (0) yang telah divalidai. 5. Pelakanaan pretet di kedua kela 6. Pelakanaan proe pembelajaran di maing-maing kela dengan pembelajaran yang berbeda, yaitu kela ekperimen menggunakan model LC 3E dan kela kontrol menggunakan pembelajaran konvenional. 7. Pelakanaan pottet di kedua kela. 8. Menganalii data berdaarkan data hail penelitian dan penarikan keimpulan. Adapun langkah-langkah penelitian terebut adalah ebagai berikut : Menentukan populai dan ampel Memperiapkan perangkat pembelajaran dan intrumen penelitian Validai intrumen Kela kontrol pembelajaran. konvenional Pretet Pottet Kela ekperimen LC 3 E Analii data Keimpulan Gambar. Alur penelitian
5 G. Teknik Analii Data. Uji N-Gain Untuk mengetahui peningkatan nilai kedua model pembelajaran terhadap konep keetimbangan kimia iwa, maka dilakukan analii kor gain ternormaliai. Rumu n-gain (g) ternormaliai menurut Meltzer adalah ebagai berikut: N-gain (g) = Hail perhitungan N-gain kemudian diinterpretaikan dengan menggunakan klaifikai dari Hake yaitu : g > 0,70 (indek gain tinggi) 0,30 < g < 0,70 (indek gain edang) g < 0,30 (indek gain rendah). Uji normalita Uji normalita bertujuan untuk mengetahui apakah data dari kedua kelompok terditribui normal atau tidak dan untuk menentukan uji elanjutnya apakah memakai tatitik parametrik atau non parametrik. Paangan hipotei yang akan diuji adalah : Ho : data berditribui normal Ha : data tidak berditribui normal Kenormalan data dihitung dengan menggunakan uji chi kuadrat (χ ) dengan rumu Keterangan : χ = uji Chi- kuadrat
6 Ei = frekueni obervai Oi = frekueni harapan Data akan berditribui normal jika χ hitung χ tabel dengan taraf ignifikan 5 % (Sudjana, 00). 3. Uji keamaan dua varian (homogenita) Uji keamaan varian bertujuan untuk mengetahui apakah kela ekperimen dan kela kontrol mempunyai tingkat varian yang ama (homogen) atau tidak. Untuk uji homogenita dua varian ini rumuan hipoteinya adalah : H 0 : σ = σ Rata-rata n-gain kela ekperimen dan kela kontrol memiliki varian yang homogen. H : σ σ Rata-rata n-gain kela ekperimen dan kela kontrol memiliki varian yang tidak homogen. F Keterangan: = varian terbear = varian terkecil Kriteria pengujian adalah terima hipotei Ho jika : < (Sudjana, 00). 4. Uji hipotei penelitian Pengujian hipotei dalam penelitian ini menggunakan analii tatitik, hipotei dirumukan dalam bentuk paangan hipotei nol (H 0 ) dan hipotei alternatif (H ).
7 Hipotei pertama (keterampilan infereni): H 0 : µ x µ x : Rata-rata n-gain keterampilan infereni pada materi keetimbangan kimia dengan model LC 3E lebih rendah ama dengan dari pada rata-rata n-gain keterampilan infereni dengan pembelajaran konvenional. H : µ x > µ x : Rata-rata n-gain keterampilan infereni pada materi keetimbangan kimia dengan model LC 3E lebih tinggi dari pada rata-rata n-gain keterampilan infereni dengan pembelajaran konvenional. Hipotei kedua (penguaaan konep): H 0 : µ y µ y : Rata-rata n-gain penguaaan konep pada materi keetimbangan kimia dengan model LC 3E lebih rendah ama dengan dari pada rata-rata n-gain penguaaan konep dengan pembelajaran konvenional. H : µ y > µy: Rata-rata n-gain penguaaan konep pada materi keetimbangan kimia dengan model LC 3E lebih tinggi daripada rata-rata n-gain penguaaan konep dengan pembelajaran konvenional. Keterangan: µ : Rata-rata (x,y) pada materi pokok keetimbangan kimia pada kela yang diterapkan model LC 3E µ : Rata-rata (x,y) pada materi pokok keetimbangan kimia pada kela dengan pembelajaran konvenional x: keterampilan infereni y : penguaaan konep
8 Uji tatitik ini angatlah bergantung pada homogenita kedua varian data, karena jika kedua varian kela ampel homogen (σ = σ ), maka uji yang dilakukan menggunakan rumu ebagai berikut : t x n x n dimana ( n ) ( n ) nn Keterangan: = nilai rata-rata n-gain kela ekperimen = impangan baku gabungan = nilai rata-rata n-gain kela kontrol = varian n-gain kela ekperimen = varian n-gain kela kontrol = Jumlah iwa kela ekperimen = Jumlah iwa kela kontrol Kriteria yang digunakan adalah terima hipotei Ho jika : w t t dengan w w t w w n w dan n t = t (-α), (n-) dan t = t (-α), (n-). Peluang untuk penggunaan daftar ditribui t ialah (-α) edangkan dk-nya maing-maing (n -) dan (n -). (Sudjana, 00).