BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai. Pendidikan. Penempatan Tenaga Kerja. Kinerja Pegawai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data sebaran responden 4.1. Tabel 4.2. Kategori Rentang skor Frekuensi(f) Prosentase(%)

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

Ali Mustofa Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian SMA N 3 Salatiga terletak di jalan di Jl. Kartini No 34 kecamatan Sidorejo Salatiga 50711 Jawa tengah. SMA N 3 Salatiga didirikan pada tanggal 15 Juli 1991. Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari siswa kelas XI IA 1 (38 orang siswa), XI IA 2 (39 orang siswa), XI IA 3 (39 orang siswa), XI IA 4 (39 orang siswa), XI IA 5 (39 orang siswa), XI IS 1 (35 orang siswa), XI IS 2 (34 orang siswa), XI IS 3 (34 orang siswa), XI IS 4 (34 orang siswa) dan XI IB (16 orang siswa) di SMA N 3 Salatiga. Deskripsi sampel penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis kelamin Frekuensi Prosentase 1. Laki laki 119 34,30 % 2. Perempuan 228 65,70 % Total 347 100 % Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah siswa berjenis kelamin perempuan (65,70 %) Tabel 4.2 Deskripsi Subyek Penelitian Berdasarkan Usia No. Usia Frekuensi Prosentase 1. 15 th 20 5,76 % 2. 16 th 220 63,40 % 3. 17 th 105 30,26 % 4. 18 th 2 0,58 % Total 347 100 % 38

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah siswa berusia 16 tahun (63,40%) Tabel 4.3 Deskripsi Subyek Penelitian Berdasarkan Jurusan No. Jurusan Frekuensi Prosentase 1. Ilmu Alam 194 55,90 % 2. Ilmu Sosial 137 39,50 % 3. Ilmu Bahasa 16 4,60 % Total 347 100 % Tabel 4.3 menunjukkan mayoritas responden adalah siswa jurusan Ilmu Alam (55,90 %) 4.2. Analisis Data Skala kemandirian belajar dari Hiemstra (1998), Self Directed Learning Readiness Scale yang terkumpul berjumlah 347 skala. Diskripsi kemandirian belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga dikategorikan dalam 5 kategori, yakni Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah. Distribusi frekwensi kemandirian belajar nampak pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kemandirian Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat tinggi 126 150 5 2,58 % Tinggi 102 125 100 27,83 % Sedang 78 101 198 57,22% Rendah 54 77 43 11,85 % Sangat rendah 30 53 1 0,51 % TOTAL 347 100 % 39

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa, mayoritas kemandirian belajar siswa berada pada kategori Sedang (57,22%) Kategori variabel prestasi belajar siswa ditunjukkkan dalam Tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.5 Kategori Variabel Prestasi Siswa Kategori Rentang Frekuensi Prosentase Sangat tinggi 1,50 z - 0% Tinggi 0,50 z 1,50 49 14,12% Sedang -0,50 z 0,50 255 73,49% Rendah -1,50 z -0,50 38 10,95% Sangat rendah z -1,50 5 1,44% Total 347 100% Berdasarkan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga memiliki prosentase besar pada kategori Sedang (73,49%). Sedangkan untuk kategori ketuntasan prestasi belajar siswa, ditunjukkan pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Kategori Ketuntasan Prestasi N=347 Kategori Rentang Frekuensi Prosentase Tuntas 1,5 < z 0 189 54,47% Belum Tuntas -1,5 < z < 0 158 45,53% Total 347 100% 40

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga memiliki prosentase besar pada kategori Tuntas (54,47%). 4.3. Uji Normalitas dan Uji Korelasi Analisis Korelasi menggunakan Pearson product moment yang merupakan statistik parametrik, jika data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal (Sugiyono,2011). Uji normalitas kemandirian belajar dan prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam Tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Prestasi dan Kemandirian Siswa Prestasi Kemandirian N 347 347 Normal Mean.0006 95.28 Parameters a,,b Std. Deviation.48074 15.055 Most Extreme Differences Absolute.054.043 Positive.028.035 Negative -.054 -.043 Kolmogorov-Smirnov Z 1.011.803 Asymp. Sig. (2-tailed).259.539 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dalam Tabel 4.7 menunjukkan bahwa koefisien Kolmogorov- Smirnov Z untuk variabel prestasi belajar = 1,011 Asymp.sig = 0,259 0,05 sehingga skor 41

prestasi belajar mempunyai distribusi normal. Sedangkan untuk kemandirian belajar = 0,803, Asymp.sig = 0,539 0.05 sehingga skor kemandirian belajar mempunyai distribusi normal. Berdasarkan uji normalitas data yang dilakukan menunjukkan bahwa distribusi data variabel prestasi belajar dan kemandirian belajar siswa berdistribusi normal. Dengan demikian untuk menganalisis korelasi dalam penelitian ini digunakan rumus Pearson product moment. Berikut adalah Histogram Prestasi Siswa dan Kemandirian Siswa Histogram 4.1 Prestasi Siswa 42

Histogram 4.2 Kemandirian Siswa Tabel 4.8 Korelasi antara Kemandirian dengan Prestasi Siswa Prestasi Kemandirian Prestasi Pearson Correlation 1.189 ** Sig. (2-tailed).000 N 347 347 Kemandirian Pearson Correlation.189 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 347 347 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dari tabel 4.8 koefisien korelasi antara variabel kemandirian belajar siswa dengan variabel prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga sebesar rxy= 0,189 dengan p = 0,000 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang 43

signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga. Artinya apabila skor kemandirian belajar naik maka skor prestasi belajar akan naik, sebaliknya apabila skor kemandirian belajar turun maka skor prestasi belajar akan turun. 4.4. Uji Hipotesis Hipotesis yang dikemukakan penulis pada bab 2 sebagai berikut : Hipotesis : Ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga tahun ajaran 2012/2013. Hasil analisis : Ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga tahun ajaran 2012/2013, maka hipotesis DITERIMA 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian mengungkapkan ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA N 3 Salatiga tahun ajaran 2012/2013 dengan hasil analisis rxy = 0,189 dengan p = 0,000 0,05. Penelitian ini menemukan ada hubungan yang signifikan artinya peningkatan skor kemandirian belajar akan diikuti dengan peningkatan skor prestasi belajar siswa dan sebaliknya penurunan skor kemandirian belajar akan diikuti dengan penurunan skor prestasi belajar siswa. Walaupun ada korelasi yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa, akan tetapi korelasi yang dihasilkan tidak tinggi. 44

Penelitian ini menemukan hubungan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa karena sebagian besar kemandirian belajar siswa berada pada kategori Sedang (57,22%) dan prestasi belajar siswa juga berada pada kategori Sedang (73,49%). Sehingga siswa secara mandiri dapat menentukan tujuan belajarnya, keterampilan belajar yang dikuasai, penerapan pendekatan ilmiah dalam belajar, menetapkan standar keberhasilan dan prakarsa siswa dalam belajar. Persamaan dan perbedaan temuan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya dapat disebabkan oleh sensitifitas instrumen. Wimmer (dalam Joltuwu, 2009) dalam diskusi tentang hasil penelitiannya mengakui bahwa sensitifitas instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat dipertimbangkan, jika temuan penelitian yang dilakukan menunjukkan persamaan dan perbedaan dengan temuan penelitian sebelumnya. Bahkan, jika instrument yang sama digunakan dalam penelitian yang berbeda, hasilnya bisa sama, tetapi juga bisa berbeda. Oleh karena itu Wimmer (dalam Joltuwu 2009) mengusulkan agar peneliti mampu mengembangkan instrumen penelitian yang spesifik dan sesuai dengan populasi penelitian. Sedangkan Bodenhorn, Miyazaki, Mun Ng & Zalaquet (dalam Joltuwu, 2009), mengemukakan spesifikasi sub konsep, analisis faktor serta item-item yang digunakan dalam penelitian juga dapat menentukan arah dari hasil penelitian. Penentuan item dalam sebuah instrumen harus meliputi berbagai aspek yang menjadi permasalahan penelitian. 45

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Singerin (2009) yang menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan Singerin dan penulis adalah sama yaitu menggunakan skala yang diadaptasi dari Self Directed Learning Readiness Scale, Hiemstra (1998). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Abdulkahar (1990) karena temuan Abdulkahar menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa. Dengan demikian hasil penelitian Abdulkahar (1990) menunjukkan bahwa siswa dengan skor kemandirian belajar tinggi tidak dapat dipastikan prestasi belajarnya tinggi. Demikian juga siswa dengan skor kemandirian belajar yang rendah tidak dapat dipastikan hasil prestasi belajarnya rendah. Penelitian ini menemukan hubungan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa. Walaupun sama-sama menggunakan siswa SMA sebagai subjek penelitian, namun instrumen kemandirian belajar yang digunakan Abdulkahar (1990) diadaptasi dari Brawer Murray (1985), dan Gilmore (1974) yang terdiri dari : inisiatif, semangat berprestasi, disiplin, berencana, bebas, tanggung jawab, kreatif, percaya diri, dan kontrol dalam diri. 46