RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU UD ANUGRAH (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA. b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN. c. Alamat : Jl. Petung Nomor 2 Papringan, Yogyakarta. d. Nomor telepon/faks/e-mail : 08112652998 / transtrapermada@yahoo.com e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono. f. Direktur : Soelistya Wibowo, S.Hut. g. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14//PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/ HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016. h. Auditor : Soelistya Wibowo, S.Hut. h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc. (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : UD. ANUGRAH. b. ID : AR1-A017. c. Nomor Sertifikat : 189/LVLK-009/X/2015. d. Masa Berlaku : 12 Oktober 2015-11 Oktober 2018. e. Nomor & Tanggal Izin : SK. Gubernur Jawa Tengah Nomor: 188.3/23372 tanggal 3 Desember 2013. f. Alamat kantor dan Pabrik : Jl. Raya Pucang Gading RT 01 RW 09, Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah 59567. g. Nomor telepon/fax/e-mail : 024-6730970 / anugrah_dmk@yahoo.co.id h. Pengurus : Rudyanto Santoso. (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Aplikasi SLK Demak, 8 Oktober 2016. Permohonan pengunduran jadwal penilikan 1 oleh UD Anugrah. Permohonan Pengumuman Pelaksanaan VLK Yogyakarta, 28 November 2016. Surat Nomor: 351/TP/S-VLK/XII/2016 Pengajuan permohonan pengumunan pelaksanaan VLK ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penugasan Auditor Yogyakarta, 2 Desember 2016. Surat Tugas Nomor 227/A/TP/XII/ 2016. Pertemuan Pembukaan Waktu : 5 Desember 2016. Disampaikan susunan Tim Audit, //27.04.2012 Halaman 1 dari 11
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Tempat : Kantor & Pabrik Kantor& Pabrik UD ANUGRAH di Jl. Raya Pucang Gading RT 01 RW 09, Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Verifikasi Dokumen dan Waktu : 5-6 Desember 2016. Observasi Lapangan Tempat : Kantor & Pabrik Kantor& Pabrik UD ANUGRAH di Jl. Raya Pucang Gading RT 01 RW 09, Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Pertemuan Penutupan Waktu : 6 Desember 2016. Tempat : Kantor & Pabrik Kantor& Pabrik CV CAKRA GANESHA di Jl. Raya Pucang Gading RT 01 RW 09, Batursari, Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Pengolahan Data dan Waktu : 6 Desember 2016 3 Penyusunan Laporan Januari 2017. Tempat : Kantor PT. Transtra Permada di Yogyakarta. Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 3 Januari 2017. Tujuan kegiatan verifikasi, ruang lingkup sesuai dengan peraturan terbaru, rencana kerja verifikasi, metodologi, mekanisme verifikasi, kerahasiaan dan permintaan wakil dari manajemen. Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, proses produksi dan penjualan/ekspor, uji petik pengukuran bahan baku. Disampaikan mengenai hasil sementara hasil penilaian lapangan, konfirmasi temuan hasil dengan auditee, BA Pertemuan. Pembahasan, Penyusunan Buku I dan Buku II. (4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah. Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. Indikator 1.1.1. Unit Usaha Pengolahan Adalah Produsen Yang Memiliki Izin Yang Sah. 1.1.1 (a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan. Memenuhi KTP pemilik UD. ANUGRAH dengan NIK 33740313037 a.n Rudyanto Susanto, berlaku hingga 13 Maret 2018. //27.04.2012 Halaman 2 dari 11
1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. 1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri). 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL UPL/ SPPL/DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara). Memenuhi SIUP Menengah No. 503.11.2/06039/X/2013 tanggal 17 Oktober 2013 yang diterbitkan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Demak. Berlaku sampai dengan tanggal 15 Desember 2018. Memenuhi SK Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Demak Nomor: 503.04/06474/XII/2015 tanggal 07 Desember 2015 tentang pemberian Daftar Ulang Izin Gangguan (HO) Gudang, Industri Pengolahan Kayu UD. ANUGRAH Atas Nama Sdr. Rudyanto Santoso, dengan kewajiban daftar ulang pada tanggal 1 Desember 2019. Memenuhi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) UD. ANUGRAH Nomor: 110254706040 yang diterbitkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Demak tanggal 17 Oktober 2013 berlaku sampai dengan tanggal 15 Desember 2018. Memenuhi NPWP No. 08.813.212.1-504.000 atas nama Rudyanto Santoso. NPWP No. 08.813.212.1-515.001 atas nama UD. ANUGRAH. SKT No. PEM-01040/WPJ.10/KP.1203/2013 tanggal 10 September 2013. SPPKP No. PEM-01040/WPJ.10/KP. 1203/2013 tanggal 10 September 2013. Memenuhi Dokumen Tanda Terima Berkas dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Demak Nomor : 660.1/01/X/UKPL/2016 tanggal 6 Oktober 2016 tentang Draf Formulir UKL-UPL dan Permohonan Izin Lingkungan UD ANUGRAH. Dokumen Surat Keputusan Kepala kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Demak Nomor : 660.1/IL/03/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 tentang Izin Lingkungan Industri Pengolahan Kayu. Pengesahan UKL-UPL Industri Pengolahan Kayu UD. ANUGRAH, Kode buku 03/X/UKPL //27.04.2012 Halaman 3 dari 11
1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. tanggal 26 Oktober 2016 sesuai Surat Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten demak Nomor : 660.1/03/X/UPKL/2016 tentang Pengesahan Formulir UKL-UPL. Memenuhi SK Gubernur Jawa Tengah No. 188.3/3372 Tahun 2013 tanggal 3 Desember 2013 tentang Pemberian Izin Perluasan Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu Kepada UD. ANUGRAH. - Kapasitas Produksi : 6.000 M3/Tahun. Memenuhi Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu. Print laporan online RPBBI 2015, waktu pengiriman 30 Januari 2015, 19:44:49 WIB. Print laporan online RPBBI 2016, waktu pengiriman 29 Februari 2016, 21:44:27 WIB. Surat pengantar RPBBI No. 01/SP/UD- AGH/II/2016, bulan Februari 2016. Tanda Terima Penyampaian RPBBI UD ANUGRAH Tahun 2016, Laporan online Nomor : 0000269544 Tanggal 29 Februari 2016, cetak tanggal 19 Mei 2016. Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. : Dokumen identitas importer. UD ANUGRAH bukan sebagai importir, dengan demikian verifier ini tidak kan Indikator 1.2.2 importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence). : panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due dilligence) importir. UD ANUGRAH bukan sebagai importir, dengan demikian verifier ini tidak kan Kriteria 1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok. berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn. Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen kelompok. pembentukan : Internal audit anggota kelompok. UD ANUGRAH mengajukan sertifikasi mandiri bukan dalam bentuk kelompok (group certification), dengan demikian verifier ini tidak kan UD ANUGRAH mengajukan sertifikasi mandiri bukan dalam bentuk kelompok (group certification), dengan demikian verifier ini //27.04.2012 Halaman 4 dari 11
tidak kan Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan system penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sudah sah. 2.1.1. (a) Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku komponen UD ANUGRAH dilengkapi dengan S-LK dan dokumen jual beli. 2.1.1. (b) Daftar Memenuhi Tersedia bukti DPKB dan pembacaan barcode Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). SKSHHK KB yang sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 2.1.1. (c) Berita acara serah terima kayu selain kayu UD. ANUGRAH selama periode audit bulan Desember 2015 s.d November 2016 tidak bulat dari hutan negara, menerima kayu selain kayu bulat dari hutan dilengkapi dengan dokumen negara, sehingga verifier ini tidak kan angkutan hasil hutan yang sah. 2.1.1. (d) Dokumen Memenuhi UD. ANUGRAH pada periode audit melakukan angkutan hasil hutan yang sah. penerimaan bahan baku kayu bulat dari hutan alam sebanyak 422 dokumen SKSHH KB, dengan jumlah kayu adalah 3.226 batang dan volume 12.870,98 m 3. Tersedia kartu tenaga teknis atas nama Rudyano Santoso dengan nomor register 00660-07/PKB-R/XIV/2016 tanggal 14 November 2016 berlaku sampai dengan 13 November 2019UD. ANUGRAH tidak menggunakan kayu lelang. 2.1.1. (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita dari kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu Acara dari petugas kehutanan bukan dari kayu lelang dalam proses produksi, atau dari Aparat Desa/ sehingga verifier ini tidak kan (Not Kelurahan) yang dapat Applicable). menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu //27.04.2012 Halaman 5 dari 11
lelang, serta DKP. 2.1.1. (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. kayu limbah industri, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.1. (g) Dokumen Memenuhi Seluruh pemasok bahan baku UD ANUGRAH S-LK/S-PHPL yang dimiliki menerbitkan DKP, tersedia prosedur pemasok dan/atau DKP dari Pemasok. pengecekan DKP, tersedia personil yang ditugaskan untuk memeriksa DKP, tersedia hasil pemeriksaan DKP. 2.1.1. (h) Informasi Pemasok bahan baku UD ANUGRAH terkait VLBB untuk pemasok merupakan industri rumah tangga yang telah yang belum memiliki S-LK/S- menggunakan DKP dalam kelengkapan PHPL/DKP. dokumen angkutan, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.1. (i) Dokumen Memenuhi Tersedia dokumen RPBBI UD. ANUGRAH tahun Pendukung RPBBI. 2015 dan 2016 yang sudah dilaporkan secara online. RPBBI didukung dengan dokumen kontrak suplai dari pemasok sebagai jaminan pemenuhan kebutuhan bahan baku kayu bulat selama 1 tahun. Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. 2.1.2 (a). Pemberitahuan Impor Barang (PIB). impor, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.2 (b). Bill of Lading (B/L). impor, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.2 (c). Packing List (P/L). impor, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.2 (d). Invoice. impor, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.2 (e). Deklarasi. //27.04.2012 Halaman 6 dari 11
impor, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.2 (f). Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk). impor, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.2 (g). Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi impor, sehingga verifier ini tidak kan perdagangannya. 2.1.2 (h). Bukti penggunaan kayu danproduk turunannya. impor, sehingga verifier ini tidak kan Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu. 2.1.3. (a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan. 2.1.3. (c) Produksi Industri tidak Melebihi Kapasitas Produksi yang Diizinkan. Memenuhi Tersedia tallysheet harian dan rekap bulanan yang berisi informasi tanggal, ukuran sortimen. Catatan tally sheet inilah dasar pembuatan laporan produksi bulanan UD. ANUGRAH sehingga dari tally sheet tersebut dapat diketahui informasi asal usul keberadaan kayu. Memenuhi Laporan hasil produksi sesuai dengan LMK dan input-output produksi sesuai dengan LMK. Total penggunaan bahan baku kayu bulat sebesar 3.178 batang atau 12.870,98 m 3 dan diperoleh hasil produksi kayu gergajian sebanyak 565.045 keping dengan volume sebesar 6.302,92 m 3. Berdasarkan output dan input diperoleh rata-rata rendemen sebesar 52,55 %. Produk ukuran kayu olahan yang dihasilkan berupa papan, balok, kasau, reng yang pada umumnya untuk konstruksi bangunan. Memenuhi Jumlah produksi UD ANUGRAH periode September 2016 November 2016 adalah 6.302,92 m 3 (atau lebih 5,05 % dari kapasitas sesuai izin). Sesuai dengan PerMen LHK Nomor : P.13/Menlhk-II/2015 tentang Izin Industri Primer Hasil Hutan pasal 19 yang //27.04.2012 Halaman 7 dari 11
menyatakan pemegang IUIPHHK dapat melakukan produksi melebihi kapasitas izin produksi sampai dengan 30 % (tiga puluh persen). 2.1.3. (d). Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. kayu lelang, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.3. (e). Dokumen Memenuhi Tersedia dokumen LMKB dan LMHHOK periode catatan/laporan mutasi kayu. Desember 2015 November 2016, yang telah dilaporkan atau dikirim kepada dinas terkait yang didukung oleh dokumen penerimaan bahan baku berupa SKSHH KB dan SKSHH KO dalam kegiatan produksi periode yang sama, sesuai dengan catatan proses produksi dan penjualan. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk kayu melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). 2.1.4. (a). Dokumen UD ANUGRAH tidak menjasakan proses S-LK atau DKP. tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu. produksi dengan pihak lain, sehingga verifier ini tidak kan 2.1.4. (b). Kontrak jasa UD ANUGRAH tidak menjasakan proses pengolahan produk antara produksi dengan pihak lain, sehingga verifier auditee dengan pihak penyedia ini tidak kan jasa. 2.1.4. (c). Berita acara UD ANUGRAH tidak menjasakan proses serah terima kayu yang produksi dengan pihak lain, sehingga verifier dijasakan. ini tidak kan 2.1.4. (d). Ada UD ANUGRAH tidak menjasakan proses pemisahan produk yang produksi dengan pihak lain, sehingga verifier dijasakan pada perusahaan ini tidak kan penyedia jasa. 2.1.4. (e). Adanya UD ANUGRAH tidak menjasakan proses pendokumentasian bahan produksi dengan pihak lain, sehingga verifier baku,proses dan produksi dan ini tidak kan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui penyedia jasa. //27.04.2012 Halaman 8 dari 11
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah 3.1.1. Dokumen untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. angkutan hasil hutan yang sah. Memenuhi Seluruh pemindahtanganan/penjualan lokal kayu gergajian UD. ANUGRAH dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan berupa SKSHH-KO yang diterbitkan oleh GANIS PHPL PKG-R, pembacaan terhadap barcode menunjukkan kesesuaian dengan data isian SKSHH KO. Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor. 3.2.1. (b)pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). 3.2.1. (c) Packing List (P/L). 3.2.1. (d) Invoice. 3.2.1. (e) Bill of Lading (B/L). 3.2.1. (f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal. 3.2.1. (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. kan kan kan kan kan kan kan //27.04.2012 Halaman 9 dari 11
3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. kan 3.2.1. (i) Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya. kan Kriteria K.3.3. Pemenuhan penggunaan tanda V-Legal Indikator 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Memenuhi Tanda V-Legal dibubuhkan pada dokumen angkutan hasil hutan (SKSHH-KO) dimana penggunaan dan penomoran sudah sesuai dengan Lampiran 6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016. (X = 189/LVLK-009/X/ 2015, dan Y = 009). UD ANUGRAH tidak menerima dan menjual kayu lelang. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator 4.1.1. Pedoman/Prosedur dan Implementasi K3. 4.1.1.(a) Pedoman/ Prosedur K3. 4.1.1. (b)implementasi K3. 4.1.1. (c) Catatan Kecelakaan Kerja. Memenuhi Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang ditetapkan tanggal 3 Juni 2015, dan 10 November 2016 dan Surat penunjukan penanggung jawab K3 Nomor: 01/UD.AGH/II/ 2016 a.n. Iskandar. Memenuhi Sesuai dengan hasil penilaian awal, tersedia peralatan K3 yang terdiri dari APAR, APD, Jalur Evakuasi dan titik tempat berkumpul apabila terjadi kondisi darurat. Jumlah peralatan K3 sesuai dengan kebutuhan dan masih berfungsi dengan baik sesuai dengan hasil observasi lapangan. Kondisi saat penilikan sedang dalam proses pembangunan ulang pabrik. Memenuhi Rekap Kejadian Kecelakaan Kerja UD ANUGRAH periode Desemberi 2015, dan Januari 2016 November 2016. //27.04.2012 Halaman 10 dari 11
Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja. Indikator 4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja. 4.2.1. Serikat pekerja Memenuhi Surat Edaran Nomor 01/AGH/I/2016 tanggal 1 atau kebijakan perusahaan Januari 2016 tentang Kebebasan Membentuk (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat atau Terlibat dalam Kegiatan Serikat Pekerja dan tersedia Surat Pernyataan di atas materai dalam kegiatan serikat pekerja. yang ditandatangani oleh pemilik UD ANUGRAH dan saksi dari karyawan atas nama Endang. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan >10 orang. : Ketersediaan Memenuhi Surat Keputusan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak hak pekerja. Transmigrasi No. 560//62.2/PP/V/2015 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan tanggal 4 Mei 2015 dan berlaku hingga 4 Mei 2017. Indikator 4.2.3. Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). : Pekerja yang masih di bawah umur. Memenuhi terdapat pekerja yang masih di bawah umur. Karyawan termuda a.n Rismasari Arya Utama, pada saat audit dilaksanakan sudah berusia 18 tahun 7 bulan. Yogyakarta, 9 Januari 2017 Ir. Tri Madiyono Direktur Utama //27.04.2012 Halaman 11 dari 11