SURAT IJIN UJI VALIDITAS

dokumen-dokumen yang mirip
BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 151

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SURAT KETERANGAN

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Lampiran 1

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal


Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

Lampiran : 1 65

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI AGREGAT. Yang dimaksud agregat dalam hal ini adalah berupa batu pecah, krikil, pasir ataupun

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN.

Lampiran 1 57

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITAN

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

76

Lembar observasi kelas eksperimen

Transkripsi:

93

SURAT IJIN UJI VALIDITAS 94

SURAT IJIN OBSERVASI 95

SURAT BALIKAN UJI VALIDITAS 96

SURAT BALIKAN OBSERVASI 97

98 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Nomor Nama L/P Tempat Tanggal Lahir Urut Induk Tempat Tanggal 1 2299 K R H L Semarang 03-09-2000 2 2324 D K A L Semarang 23-10-2001 3 2331 K W A P Semarang 01-09-2001 4 2339 M I H L Semarang 15-05-2002 5 2346 A N R P Salatiga 30-09-2003 6 2348 C A L P Semarang 06-05-2002 7 2349 D M P L Semarang 07-05-2003 8 2350 D N R P Magelang 22-01-2003 9 2351 F P L Semarang 19-10-2003 10 2355 M B A P L Semarang 27-01-2003 11 2356 M M H L Semarang 19-03-2003 12 2357 M R F L Semarang 15-09-2002 13 2358 M S R P Semarang 26-06-2003 14 2359 M F A W L Semarang 10-05-2003 15 2360 R R M L Salatiga 12-10-2003 16 2361 R A P P Semarang 25-07-2003 17 2362 S D A L P Semarang 26-09-2003

99 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Sraten 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : 5 (Lima) / II (Dua) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 kali pertemuan ) A. Standar Kompetensi 7. Menyebutkan perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya Alam. B. Kompetensi Dasar 7.1. Menyebutkan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator 1. Siswa dapat menyebutkan batuan berdasarkan warna, kekerasan permukaan kasar dan halus. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan. 3. Siswa dapat menyebutkan ciri macam-macam batuan. 4. Siswa dapat menyebutkan proses pelapukan batuan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan batuan berdasarkan warna, kekerasan permukaan kasar dan halus dengan benar. 2. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan dengan benar. 3. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi jenis-jenis batuan yang dipelajari hari ini dengan benar.

100 4. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri batuan dengan benar. 5. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan proses pelapukan batuan dengan benar. 6. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi ciri-ciri batuan yang dipelajari hari ini dengan benar. 7. Melalui kegiatan diskusi kelompok didampingi guru, siswa dapat menginvestigasi tentang jenis-jenis dan ciri-ciri batuan dengan benar. 8. Melalui kegiatan tanya jawab antara guru dengan siswa, siswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis dan ciri-ciri batuan dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Kerjasama (cooperation), tanggung jawab (responsibility), ketelitian (accuracy), keberanian (courage), kejujuran (honesty), kreatif (creative). E. Materi Pokok Terlampir. F. Metode dan Model Pembelajaran Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas. Model : Group Investigation berbantu media visual. G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

101 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar jenis-jenis batuan, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar jenis-jenis batuan) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan nama dan asal dari jenis-jenis batuan tersebut. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami jenis-jenis batuan melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar jenis-jenis batuan dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas.

102 d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Kegiatan Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan II a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

103 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar macam-macam batuan, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar macam-macam batuan) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan ciri macam-macam batuan. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami ciri macam-macam batuan melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar ciri macam-macam batuan dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik.

104 c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas. d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Kegiatan Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan III a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

105 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa. b. Kegiatan Inti 1) Guru melakukan tanya jawab bersama siswa untuk mengingatkan materi tentang batuan beserta macam-macam jenis dan ciri batuan. 2) Guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya untuk memantapkan pengetahuan siswa. 3) Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada masing-masing siswa guna mengetahui tingkat pemahaman siswa. 4) Guru memberikan soal tes kepada siswa. 5) Siswa mengerjakan soal tes yang telah dibagikan guru. 6) Siswa yang sudah selesai mengerjakan tes dapat mengumpulkan lembar jawabannya kepada guru. c. Kegiatan Penutup 1) Guru memberikan kesimpulan secara lisan mengenai materi yang telah disampaikan. 2) Guru menutup pelajaran. H. Media dan Sumber Pembelajaran 1. Media: Media Visual (gambar) macam-macam jenis dan ciri batuan. 2. Sumber belajar: a. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Heri Sulistyanto, dan Edi Wiyono. Halaman 159-160. b. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Maryanto, Purwanto. Halaman 156-158. I. Penilaian Teknik 1. Tes : Tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. 2. Non Tes : Pengamatan / Observasi.

106

107 Lampiran Materi Ajar 1. Jenis-jenis batuan di bumi. a. Batuan beku. Batuan ini terbentuk dari pembekuan magma dan lava. Magma adalah batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi. Lava adalah magma yang keluar dan mencapai permukaan bumi. Magma dan lava dapat membeku karena mengalami pendinginan di permukaan bumi. Pendinginan terjadi karena suhu udara di permukaan bumi lebih rendah. Beberapa jenis batuan beku, antara lain: a) Batu granit. Batu granit dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, misalnya untuk lantai dan dinding, monumen, jembatan. Batu granit terbentuk dari magma yang mendingin perlahan dalam retakan kerak bumi. Granit berbentuk kristalkristal kasar. Berwarna putih abu-abu dan jingga. Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai. b) Batu apung. Batu apung biasa digunakan untuk menghaluskan (mengampelas) permukaan kayu. Batu apung terbentuk dari lava yang mengandung banyak gas. Gas terperangkap dalam lava saat pembekuan. Akibatnya, terbentuk batu apung yang berongga. Adanya rongga-ronga membuat batu apung menjadi ringan. Batu apung merupakan hasil material erupsi gunung api yang membeku ketika didalamnya masih terdapat udara sehingga mempunyai sifat titik berongga-rongga tersebar secara tidak merata. Batu apung mengandung silika tinggi, dan termasuk jenis batuan beku luar. c) Batu obsidian. Batu obsidian digunakan sebagai alat pemotong atau dipasang sebagai ujung tombak dan dapat dijadikan sebagai perhiasan cincin, dijadikan kerajinan. Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan

108 erupsi gunung api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk gelas atau kaca daripada kristal dominan. Warnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu ini jarang yang berwarna kuning atau merah putih atau biru. Batu obsidian sering ditemukan dalam keadaan mengkilau mulus walaupun belum dipoles. d) Batu basalt. Batu basalt kerap digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat. Batu basalt terbentuk dari lava yang segera mengalami pendinginan. Batu basalt ini terdiri dari butiran halus dan berwarna gelap. b. Batuan sedimen (batuan endapan). Batuan sedimen terjadi karena pengendapan. Mula-mula hasil pelapukan dan pengikisan batuan dihanyutkan oleh air atau terbawa tiupan angin. Lamakelamaan, endapan itu menjadi keras karena tekanan atau oleh adanya zat-zat yang merekatkan bagian per bagian. Ciri utama batuan sedimen adalah berlapislapis. Jika butiran pada batu itu bundar dan besar dinamakan batu konglomerat. Jika butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam dinamakan batu breksi. Jenis lain adalah batu pasir dan batu gamping, batu serpih. Beberapa jenis batuan endapan antara lain: a) Batu konglomerat. Batu konglomerat tampak seperti kumpulan batu kerikil bulat. Kerikilkerikil bulat direkatkan oleh lempung, pasir, atau gamping (kapur). Terbentuknya dari beberapa bahan yang saling lepas. Akibat gaya berat bahan- bahan tersebut terpadatkan dan saling terikat. b) Batu breksi. Batu breksi tampak seperti kumpulan batu kerikil bertepi tajam. Terbentuk dari bahan-bahan yang terlempar tinggi ke udara saat gunung meletus, dan mengendap di suatu tempat. Kegunaan dari batu breksi adalah sebagai Hiasan Bisa, misalnya di ukir hingga halus membentuk vas bunga, meja kecil, atau asbak.

109 c) Batu gamping (kapur). Warna batu gamping juga beraneka dari putih sampai merah cokelat. Batu gamping bersifat agak lunak. Batu gamping yang biasa disebut kapur dibentuk oleh fosil plankton atau jasad renik lain. Warna kapur putih bersih. Batu gamping merupakan bahan baku penting dalam industri pembuatan baja, gelas dan semen. d) Batu pasir. Batupasir adalah suatu batuan sedimen klastik yang dimana partikel penyusunya kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh pergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai. Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus. Warna batu pasir bervariasi, yaitu kuning, cokelat, merah jambu hingga merah. e) Batu serpih. Batuan sedimen yang berbutir paling halus adalah batu serpih. Permukaan batu serpih terasa licin dan mudah dibelah. Warna batu serpih biasanya biru atau abu-abu tua c. Batuan malihan/metamorf. Batuan malihan berasal dari batuan beku dan batuan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu sangat lama. Tekanan dapat disebabkan oleh tindihan dari dalam maupun dari luar bumi. Suhu tinggi disebabkan oleh persentuhan dengan magma yang bersuhu sangat tinggi. Beberapa jenis batuan malihan anatra lain: a) Batu sabak. Batu sabak berasal dari batu serpih yang mendapat tekanan tinggi. Butiran halus pada batu sabak mirip serat kayu. Oleh karena itu, batu sabak mudah terbelah. Batu sabak disebut juga batu tulis. Berwarna abu-abu kehijauan dan hitam, dan membentuk lempengan-lempengan tipis saling melekat.

110 b) Batu pualam (marmer). Marmer berasal dari batu gamping yang mengalami proses perubahan (metamorfosis). Terbentuk bila batu gamping (kapur) mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi. Mempunyai pita- pita dengan warna berbedabeda, berkristal dari sedang sampai kasar. 2. Proses pelapukan batuan. Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari ukuran besar hingga menjadi kecil. Pelapukan dapat terjadi akibat pengaruh cuaca, per-campuran air dan udara, serta kegiatan makhluk hidup. Berdasarkan faktor penyebabnya, dikelompokkan tiga jenis pelapukan sebagai berikut: a. Pelapukan mekanik atau fisik. Pelapukan mekanik disebabkan oleh beberapa hal yaitu perubahan suhu, tekanan pada batuan, serta pengkristalan air garam. Contohnya: pelapukan batuan oleh gelombang laut. b. Pelapukan kimiawi. Pelapukan kimiawi terjadi akibat adanya reaksi antara udara, air, dan mineral yang ada di dalam batuan. Reaksi antara air dengan karbon dioksida (CO 2 ) di udara dapat melapukkan batuan. Pro-ses tersebut banyak terjadi di pegunungan kapur. Hasilnya berupa gejala karst, seperti stalagtit dan stalagmit. c. Pelapukan biologis. Gejala karst Pelapukan biologis disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup, yaitu manusia, tumbuhan, dan hewan. Berbagai kegiatan makhluk hidup dapat mempercepat terja-dinya pelapukan. Sebagai contoh adalah:

111 a) Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukan batuan. b) Tumbuhnyalumutdi atas batuan dapat melapukkan batuan tersebut, misalnya lumut kerak. Tumbuhan dapat menembus batuan.

112 Gambar-gambar Batuan 1. Batu Granit 2. Batu Apung 3. Batu Pasir 4. Batu Marmer

113 Soal Evaluasi Siklus I Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Yang terbentuk dari pembekuan magma dan lava adalah batuan. a. sedimen b. beku c. malihan d.endapan 2. Batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi adalah. a. lava b. kerikil c. magma d. obsidian 3. Yang termasuk batuan endapan adalah batu. a. konglomerat b. basalt c. granit d. obsidian 4. Yang termasuk batuan beku adalah batu. a. konglomerat b. gamping c. pasir d. apung 5. Yang termasuk batuan malihan adalah batu. a. granit b. apung c. sabak

114 d. pasir 6. Nama lain dari batu sabak adalah batu. a. kapur b. tulis c. hias d. kristal 7. Batu granit termasuk batuan. a. endapan b. sedimen c. beku d. malihan 8. Batu pasir termasuk batuan. a. beku b. endapan c. malihan d. metamorf 9. Ciri utama batuan sedimen adalah. a. berlapis-lapis b. berkristal c. bundar d. kasar 10. Batu yang memiliki ciri-ciri berkristal adalah batu. a. pasir b. kapur c. marmer d. sabak 11. Yang biasa terdapat di pantai adalah batu. a. breksi b. apung c. obsidian d. pasir

115 12. Yang digunakan untuk memperhalus permukaan kayu adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 13. Yang digunakan sebagai bahan baku semen adalah batu. a. apung b. gamping c. breksi d. pasir 14. Berasal dari batuan beku dan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu yang sangat lama adalah batuan. a. endapan b. beku c. malihan d. sedimen 15. Batu yang memiliki ciri-ciri butirannya halus, teksturnya mirip serat kayu, mudah dibelah yaitu batu. a. pasir b. serpih c. sabak d. kapur 16. Proses penghancuran batuan dari ukuran besar hingga menjadi kecil adalah. a. pelapukan b. penghancuran c. pasir d. pengikisan 17. Pelapukan batuan oleh gelombang laut adalah pelapukan. a. fisik b. biologis

116 c. kimiawi d. fisis 18. Tumbuhnya lumut di atas batuan adalah peristiwa pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 19. Pelapukan yang sering terjadi di pegunungan kapur dan menghasilkan gejala karst adalah pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 20. Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukkan batuan. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis

117 TUGAS KELOMPOK Anggota kelompok: 1... 2... 3... 4... 5... No. Nama Batu keterangan 1 2 Batu Granit 3 Batu Apung 4 Batu Pasir Batu marmer

118 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Sraten 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : 5 (Lima) / II (Dua) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 kali pertemuan ) A. Standar Kompetensi 7. Menyebutkan perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya Alam. B. Kompetensi Dasar 7.1. Menyebutkan jenis-jenis tanah, struktur tanah, dan ciri-ciri tanah. C. Indikator 1. Siswa dapat menyebutkan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah. 3. Siswa dapat menyebutkan struktur tanah. 4. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah. D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan proses pembentukan tanah karena pelapukan dengan benar. 2. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah dengan benar. 3. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi jenis-jenis tanah yang dipelajari hari ini dengan benar. 4. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan struktur tanah dengan benar.

119 5. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah dengan benar. 6. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi struktur tanah yang dipelajari hari ini dengan benar. 7. Melalui kegiatan diskusi kelompok didampingi guru, siswa dapat menginvestigasi tentang jenis-jenis dan struktur tanah dengan benar. 8. Melalui kegiatan tanya jawab antara guru dengan siswa, siswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis dan struktur tanah dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Kerjasama (cooperation), tanggung jawab (responsibility), ketelitian (accuracy), keberanian (courage), kejujuran (honesty), kreatif (creative). E. Materi Pokok Terlampir. F. Metode dan Model Pembelajaran Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas. Model : Group Investigation berbantu media visual. G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

120 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar jenis-jenis tanah, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar jenis-jenis tanah) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan nama dan asal dari jenis-jenis tanah tersebut. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami jenis-jenis tanah melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar jenis-jenis tanah dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas.

121 d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Kegiatan Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan II a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

122 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar struktur tanah, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar struktur tanah) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan unsur-unsur dari tanah tersebut. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami struktur tanah melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar struktur tanah dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas.

123 d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Kegiatan Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan III a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

124 b. Kegiatan Inti 1) Guru melakukan tanya jawab bersama siswa untuk mengingatkan materi tentang batuan beserta macam-macam jenis dan struktur tanah. 2) Guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya untuk memantapkan pengetahuan siswa. 3) Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada masing-masing siswa guna mengetahui tingkat pemahaman siswa. 4) Guru memberikan soal tes kepada siswa. 5) Siswa mengerjakan soal tes yang telah dibagikan guru. 6) Siswa yang sudah selesai mengerjakan tes dapat mengumpulkan lembar jawabannya kepada guru. c. Kegiatan Penutup 1) Guru memberikan kesimpulan secara lisan mengenai materi yang telah disampaikan. 2) Guru menutup pelajaran. H. Media dan Sumber Pembelajaran 1. Media: Media Visual (gambar) macam-macam jenis dan struktur tanah. 2. Sumber belajar: a. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI kelas V/ Munawar Kholil, Dini. Halaman 154-158. b. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Heri Sulistyanto, dan Edi Wiyono. Halaman 159-160. c. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Maryanto, Purwanto. Halaman 156-158. I. Penilaian Teknik 1. Tes : Tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. 2. Non Tes : Pengamatan / Observasi.

125

126 Lampiran Materi Ajar 1. Proses Pembentukan Tanah karena pelapukan batuan. Tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup. Tanah tersusun dari beberapa lapisan, antara lain: lapisan tanah humus, tanah lempung dan pasir, batuan lunak, dan batuan keras. Tanah terjadi karena proses pelapukan batuan yang terdapat di permukaan bumi. Berdasarkan cara terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga, yaitu pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi. a. Pelapukan fisika merupakan pelapukan yang disebabkan perubahan suhu yang berulang-ulang. b. Pelapukan kimia merupakan pelapukan yang terjadi karena batuan bereaksi dengan zat-zat lain secara kimia. Contohnya terkikisnya batuan akibat hujan asam. Hujan asam berasal dari gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida. Bila air hujan membawa gas-gas tersebut, maka hujan akan bersifat asam. c. Pelapukan biologi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Contohnya lunaknya batuan karena ditumbuhi lumut. 2. Komposisi dan jenis-jenis tanah Tanah tersusun berlapis-lapis sejalan dengan proses pelapukan yang terjadi secara bertahap. Setiap lapisan memiliki warna, sifat, dan nama yang berbedabeda. Lapisan tanah terdiri atas: tanah lapisan atas, tanah lapisan bawah, lapisan bahan induk, dan lapisan induk. a. Tanah lapisan atas berwarna gelap dan kehitam-hitaman. Tanah lapisan atas banyak mengandung humus, sehingga tumbuhan cocok ditanam di lapisan ini.

127 b. Tanah lapisan bawah mempunyai ciri-ciri berwarna lebih cerah dan lebih padat dibandingkan tanah lapisan atas. Lapisan tanah ini kurang subur karena mengandung sedikit humus. c. Lapisan bahan induk terdiri atas pecahanpecahan batuan yang berasal dari lapisan di bawahnya. Warnanya kemerah-merahan dan tidak mengandung humus. d. Lapisan tanah induk merupakan lapisan paling bawah, keras, dan sangat tidak subur. Tanah ada yang subur dan ada yang tidak subur, ada yang hanya dapat ditumbuhi tanaman tertentu dan ada yang cocok untuk ditanami beberapa tanaman. Beberapa jenis tanah yaitu sebagai berikut: a. Tanah humus, berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah ini berwarna hitam, gembur, dan mudah menyerap air. Tanah ini paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lain. b. Tanah liat, merupakan tanah yang butir-butir tanahnya lebih halus, sehingga susunan butir tanahnya sangat rapat. Jenis tanah ini banyak digunakan untuk pembuatan keramik dan kerajinan lainnya. Dalam keadaan basah tanah ini lengket dan sangat elastis. Tanah jenis ini sulit dilalui oleh air dan tidak banyak mengandung bahan organik.

128 c. Tanah pasir, berasal dari pecahan batuan, tersusun atas lapisan kasar dan mudah menyerap air. Tanah ini hanya mengandung sedikit bahan organik sehingga tidak subur. d. Tanah gambut, berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air. e. Tanah kapur, berasal dari pelapukan batu gamping, warnanya putih, keras, dan mudah menyerap air.

129 Soal Evaluasi Siklus II Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Tanah terbentuk karena proses. a. pembekuan b. pencairan c. pelapukan d. penguraian 2. Berikut ini adalah jenis-jenis pelapukan batuan, kecuali pelapukan. a. biologi b. fisika c. mekanik d. kimia 3. Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 4. Pelapukan yang disebabkan oleh reaksi zat-zat kimia disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 5. Salah satu penyebab pelapukan fisika, yaitu. a. pergeseran lempeng bumi b. perubahan suhu secara terus-menerus c. mahkluk hidup d. bahan kimia

130 6. Pelapukan biologis dapat disebabkan oleh... a. pengkristalan air garam b. perubahan cuaca c. hujan asam d. lumut kerak 7. Peristiwa terkikisnya batuanakibat hujan asam merupakan contoh dari. a. pelapukan fisika b. pelapukan kimia c. pelapukan mekanik d. pelapukan biologi 8. Yang termasuk jenis-jenis lapisan tanah, kecuali tanah. a. lapisan atas b. lapisan bawah c. lapisan bahan induk d. lapisan tengah 9. Yang termasuk jenis-jenis tanah, kecuali. a. tanah liat b. tanah induk c. tanah pasir d. tanah humus 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur

131 11. Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur 12. Tanah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. induk 13. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang banyak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 14. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang tidak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

132 15. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang sangat tidak subur ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 16. Lapisan yang mengandung sedikit humus, berwarna lebih cerah dan lebih padat dibandingkan tanah lapisan atas adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 17. Lapisan yang paling bawah, keras, dan sangat tidak subur adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 18. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut! 1) Tanah ini sulit dilalui oleh air. 2) Tanah ini sering digunakan untuk membuat keramik. 3) Tanah ini sangat lengket dan elastis. Berdasarkan ciri-ciri tanah tersebut jenis tanah yang tepat, yaitu. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah humus d. tanah kapur

133 19. Tanah yang berasal dari pelapukan batu gamping, berwarna putih, keras, dan mudah menyerap air adalah ciri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur 20. Tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air adalah ciri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur

134 TUGAS KELOMPOK Anggota kelompok : 1... 2... 3...... 4... 5... No. Jenis Tanah Keterangan 1. 2. Tanah Humus 3. Tanah Liat Tanah Pasir 4. Tanah Kapur

135 DAFTAR NILAI MATA PELAJARN IPA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 No Nama Pra T/TT Siklus T/TT Siklus T/TT Siklus I II 1 K R H 75 T 80 T 90 T 2 D K A 60 TT 70 TT 80 T 3 K W A 65 TT 70 TT 85 T 4 M I H 65 TT 75 T 85 T 5 A N R 80 T 85 T 90 T 6 C A L 70 T 85 T 95 T 7 D M P 50 TT 80 T 85 T 8 D N R 60 TT 65 TT 80 T 9 F P 85 T 90 T 100 T 10 M B A P 65 TT 80 T 90 T 11 M M H 60 TT 70 TT 85 T 12 M R F 80 T 90 T 100 T 13 M S R 75 T 80 T 90 T 14 M F A W 55 TT 75 T 80 T 15 R R M 60 TT 80 T 90 T 16 R A P 75 T 90 T 100 T 17 S D A L 60 TT 70 TT 85 T Rata-rata 67,1 78,5 88,8 Presentase Ketuntasan 41,2% 70,6% 100%

HASIL OBSERVASI GURU DAN SISWA 136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA MENTAH UJI VALIDITAS UNTUK SIKLUS I No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 3 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 6 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 11 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 20 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0

161 Soal Uji Validitas Siklus I Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Yang terbentuk dari pembekuan magma dan lava adalah batuan. a. sedimen b. beku c. malihan d. endapan 2. Batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi adalah. a. lava b. kerikil c. magma d. obsidian 3. Magma yang keluar dan mencapai permukaan bumi adalah. a. lava b. kerikil c. magma d. obsidian 4. Yang termasuk batuan endapan adalah batu. a. konglomerat b. basalt c. granit d. obsidian 5. Yang termasuk batuan beku adalah batu. a. konglomerat b. gamping c. pasir

162 d. apung 6. Yang termasuk batuan malihan adalah batu. a. granit b. apung c. sabak d. pasir 7. Nama lain dari batu sabak adalah batu. a. kapur b. tulis c. hias d. kristal 8. Batu granit termasuk batuan. a. endapan b. sedimen c. beku d. malihan 9. Batu pasir termasuk batuan. a. beku b. endapan c. malihan d. metamorf 10. Batu pualam termasuk batuan. a. malihan b. sedimen c. endapan d. beku 11. Ciri utama batuan sedimen adalah. a. berlapis-lapis b. berkristal c. bundar d. kasar

163 12. Batu yang memiliki ciri-ciri berkristal adalah batu. a. pasir b. kapur c. marmer d. sabak 13. Yang biasa terdapat di pantai adalah batu. a. breksi b. apung c. obsidian d. pasir 14. Yang digunakan untuk memperhalus permukaan kayu adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 15. Yang digunakan untuk bahan bangunan adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 16. Yang biasa dipasang sebagai ujung tombak atau perhiasan cincin adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 17. Yang digunakan sebagai bahan baku semen adalah batu. a. apung b. gamping c. breksi d. pasir

164 18. Berasal dari batuan beku dan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu yang sangat lama adalah batuan. a. endapan b. beku c. malihan d. sedimen 19. Batu yang memiliki ciri-ciri butirannya halus, teksturnya mirip serat kayu, mudah dibelah yaitu batu. a. pasir b. serpih c. sabak d. kapur 20. Proses penghancuran batuan dari ukuran besar hingga menjadi kecil adalah. a. pelapukan b. penghancuran c. pasir d. pengikisan 21. Berdasarkan faktor penyebabnya pelapukan dikelompokkan menjadi 3, kecuali pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 22. Pelapukan batuan oleh gelombang laut adalah pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 23. Tumbuhnya lumut di atas batuan adalah peristiwa pelapukan. a. fisik

165 b. biologis c. kimiawi d. fisis 24. Pelapukan yang sering terjadi di pegunungan kapur dan menghasilkan gejala karst adalah pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 25. Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukkan batuan. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis

166 Output Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Siklus I Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR00001 11.2000 41.432.634.942 VAR00002 11.4000 40.253.696.941 VAR00004 11.3500 41.187.419.948 VAR00005 11.4500 39.524.805.939 VAR00006 11.4500 41.945.415.946 VAR00007 11.1500 42.766.427.945 VAR00008 11.3500 39.292.883.938 VAR00009 11.4500 39.418.822.939 VAR00011 11.4000 40.253.696.941 VAR00012 11.3000 41.958.491.947 VAR00013 11.4000 40.253.696.941 VAR00014 11.7000 40.432.718.941 VAR00017 11.5500 39.945.735.940 VAR00018 11.5500 39.524.805.939 VAR00019 11.3000 39.800.830.939 VAR00020 11.3500 40.661.649.942 VAR00022 11.3500 39.292.883.938 VAR00023 11.4000 40.568.644.942 VAR00024 11.2000 41.747.572.943 VAR00025 11.7000 40.432.718.941 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.944 20

167 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA MENTAH UJI VALIDITAS UNTUK SIKLUS II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 5 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 9 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 10 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 14 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

168 Soal Uji Validitas Siklus II Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Tanah terbentuk karena proses. a. pembekuan b. pencairan c. pelapukan d. penguraian 2. Berikut ini adalah jenis-jenis pelapukan batuan, kecuali pelapukan. a. biologi b. fisika c. mekanik d. kimia 3. Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 4. Pelapukan yang disebabkan oleh reaksi zat-zat kimia disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 5. Salah satu penyebab pelapukan fisika, yaitu. a. pergeseran lempeng bumi b. perubahan suhu secara terus-menerus c. mahkluk hidup

169 d. bahan kimia 6. Pelapukan biologis dapat disebabkan oleh... a. pengkristalan air garam b. perubahan cuaca c. hujan asam d. lumut kerak 7. Peristiwa terkikisnya batuan akibat hujan asam merupakan contoh dari. a. pelapukan fisika b. pelapukan kimia c. pelapukan mekanik d. pelapukan biologi 8. Yang termasuk jenis-jenis lapisan tanah, kecuali tanah. a. lapisan atas b. lapisan bawah c. lapisan bahan induk d. lapisan tengah 9. Yang termasuk jenis-jenis tanah, kecuali. a. tanah liat b. tanah induk c. tanah pasir d. tanah humus 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur

170 11. Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur 12. Tanah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. induk 13. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang banyak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 14. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang sedikit mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2

171 c. 3 d. 4 15. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang tidak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 16. Perhatikan gambar disamping! 1 2 3 4 Lapisan yang sangat tidak subur ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 17. Lapisan yang banyak mengandung humus adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 18. Lapisan yang mengandung sedikit humus, berwarna lebih cerah dan lebih padat dibandingkan tanah lapisan atas adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk

172 19. Lapisan yang terdiri atas pecahan-pecahan batuan berasal dari lapisan di bawahnya, tidak mengandung humus adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 20. Lapisan yang paling bawah, keras, dan sangat tidak subur adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 21. Yang bukan termasuk ciri tanah humus adalah. a. mudah menyerap air b. gembur c. tidak mudah menyerap air d. berwarna hitam 22. Jenis tanah yang ada disekitar pantai adalah. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah humus d. tanah kapur 23. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut! 1) Tanah ini sulit dilalui oleh air. 2) Tanah ini sering digunakan untuk membuat keramik. 3) Tanah ini sangat lengket dan elastis. Berdasarkan ciri-ciri tanah tersebut jenis tanah yang tepat, yaitu. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah humus d. tanah kapur

173 24. Tanah yang berasal dari pelapukan batu gamping, berwarna putih, keras, dan mudah menyerap air adalah cirri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur 25. Tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air adalah ciri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur

174 Output Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Siklus II Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR00001 12.6000 41.305.707.942 VAR00002 12.6500 41.608.626.943 VAR00003 12.4000 44.358.329.946 VAR00004 12.5500 42.787.484.945 VAR00005 12.6500 41.292.679.942 VAR00006 12.7000 40.958.713.942 VAR00007 12.9500 41.208.693.942 VAR00008 12.7000 39.905.888.939 VAR00009 12.8000 40.168.826.940 VAR00010 12.6000 42.358.526.944 VAR00011 12.6000 40.884.781.941 VAR00012 12.5000 42.368.611.943 VAR00013 12.7000 40.747.748.941 VAR00015 12.9500 40.997.728.941 VAR00016 12.7000 40.853.731.941 VAR00017 12.4500 42.682.623.943 VAR00018 12.7000 42.642.443.946 VAR00020 12.5500 42.471.541.944 VAR00023 13.0500 42.050.617.943 VAR00024 12.6500 41.292.679.942 VAR00025 12.5500 41.839.655.943 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.945 21

175 HASIL EVALUASI SISWA PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193 DOKUMENTASI KEGIATAN PRA SIKLUS SIKLUS I

SIKLUS II 194

196 BAB II BAB III

197 BAB IV BAB V