BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum ADA Swalayan Kudus. Ada swalayan adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Annisa Resti Darmawanti 3EA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai subyek penelitian. Subyek pada penelitian ini adalah perempuan yang menggunakan pembalut Charm di Surabaya. sedangkan untuk metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Jumlah sampel yang diambil untuk mengisi kuesioner tersebut sebanyak 100 responden dan sesuai pesyaratan untuk diteliti. Penyebaran kuesioner ini mengambil lokasi yaitu Carrefour Rungkut, Indomaret Gayung Sari, Giant Indrapura, Bilka dan Hypermart Royal Plaza Surabaya. Berdasarkan data yang telah terkumpul melalui kuesioner, selanjutnya akan diinterpretasikan melalui tabulasi dan dilakukan pengolahan data yang hasilnya di analisa untuk mengungkapkan karakteristik responden berdasarkan usia, dan pekerjaan. 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Untuk menggambarkan karakteristik responden berdasarkan usia yaitu perempuan yang menggunakan pembalut Charm di Surabaya. Dari gambar 4.1 diketehui gambaran distribusi frekuensi responden paling banyak adalah pelajar/mahasiwa berusia 19-<25 tahun sebanyak 81%, yang kedua yaitu berusia >25-<35 tahun sebanyak 10%, yang ketiga berusia >35-45< tahun sebanyak 3% dan yang terakhir berusia >45 tahun sebanyak 6%. 41

42 Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 4.1.2 Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan Untuk menggambarkan karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yaitu perempuan yang menggunakan pembalut Charm di Surabaya. Dari gambar 4.2 diketahui gambaran distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan responden terlihat bahwa yang menggunakan pembalut Charm di Surabaya, paling banyak adalah pegawai swasta sebanyak 48%, kemudian pelajar/mahasiswa sebanyak 40% dan yang terakhir lainnya seperti ibu rumah tangga dan pengangguran sebanyak 12%. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 12% 0% 48% 40% Pelajar/Mahasiswa Pegawai Swasta Lainnya Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

43 4.2. Analisi Data Pada bab ini akan dilakukan analisa data dan pengujian untuk menjawab permasalahan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Penelitian sekarang menggunakan analisis deskriptif, pengujian validitas, analisis statistik dan pembahasan hasil penelitian, selanjutnya dibahas secara lebih lengkap pada pembahasan ini. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisa dan menguji hipotesis adalah sebagai berikut: 4.2.1 Analisa Deskriptif Menurut Tabel 4.1 disusun kriteria penilaian rata-rata jawaban responden pada table berikut: Tabel 4.1 KATEGORI MEAN VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT INTERVAL KATEGORI NILAI 4,20 < a 5,00 3,40 < a 4,20 2,60 < a 3,40 1,80 < a 2,60 1,00 a 1,80 Sangat setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu (RR) Tidak setuju (TS) Sangat tidak setuju (STS) 5 4 3 2 1 Sumber: Sugiyono Analisis data secara deskriptif ini menguraikan hasil analisis terhadap responden dengan menguraikan gambaran data tentang 100 responden berdasarkan data dari kuesioner yang terkumpul dan dijelaskan mengenai distribusi masing-masing variabel, yaitu variabel bebas atau independen. Menurut Sugiyono (2008 : 71) untuk mempermudah penilaian maka dapat dibuat kategori penilaian. Pengukuran variabel menggunakan ukuran skala likert 1 sampai 5. Nilai rata-rata dapat dinilai berdasarkan interval kelas yang dicari melalui rumus sebagai berikut:

44 Nilai Tertinggi Nilai Terendah 5-1 Interval Kelas = = = 0,8 Jumlah Kelas 5 Dengan demikian diketahui interval kelas yaitu 0.8, 4.2.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Penguat periklanan (X 1 ) Dari hasil penyebaran kuesioner mengenai penguat periklanan, diperoleh jawaban dari responden yang cukup beraneka ragam, tanggapan kuesioner selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP VARIABEL PENGUATAN PERIKLANAN (PP) Item Pertanyaan N STS (1) Tanggapan TS RR S (2) (3) (4) SS (5) Mean Penilaian PP1 100 0 7 12 46 35 4,09 Setuju PP2 100 0 6 11 60 23 4,00 Setuju PP3 100 0 7 25 50 18 3,79 Setuju Total 3,96 Setuju Sumber: Lampiran 4 data diolah Berdasarkan tabel 4.2 tanggapan responden tertinggi untuk variabel penguatan periklanan terdapat pada indikator PP1 dengan rata-rata sebesar 4,09. Dimana pernyataan PP1 adalah Saya mempercayai penguatan periklanan (artis) pada produk pembalut charm. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator PP3 dengan rata-rata sebesar 3,79. Dimana peryataan PP3 adalah Saya memiliki kesamaan dengan penguatan periklanan (artis) dari produk pembalut charm.

45 4.2.1.2 Deskripsi Mengenai Variabel Ekuitas merek (X 2 ) Dari hasil penyebaran kuesioner mengenai ekuitas merek, diperoleh jawaban dari responden yang cukup beraneka ragam, tanggapan kuesioner selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 4.3 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP VARIABEL EKUITAS MEREK (EM) Item Pertanyaan N STS (1) Tanggapan TS RR S (2) (3) (4) SS (5) Mean Penilaian EM1 100 0 3 29 38 30 3,95 Setuju EM2 100 0 2 28 41 29 3,97 Setuju EM3 100 0 0 17 54 29 4,12 Setuju Total 4,01 Setuju Sumber: Lampiran 4 data diolah Berdasarkan tabel 4.3 tanggapan responden tertinggi untuk variabel ekuitas merek terdapat pada indikator EM3 dengan rata-rata sebesar 4,12. Dimana pernyataan EM3 adalah Saya mengetahui merek pembalut charm sejak dahulu. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator EM1 dengan rata-rata sebesar 3,95. Dimana peryataan EM1 adalah Saya akan setia terhadap pembalut merek charm. 4.2.1.3 Deskripsi Mengenai Variabel Promosi harga (X 3 ) Dari hasil penyebaran kuesioner mengenai promosi harga, diperoleh jawaban dari responden yang cukup beraneka ragam, tanggapan kuesioner selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini :

46 Tabel 4.4 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP VARIABEL PROMOSI HARGA (PH) Item Pertanyaan N STS Jawaban TS RR S Mean Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) PH1 100 0 7 45 39 9 3,50 Setuju PH2 100 0 0 27 54 19 3,92 Setuju PH3 100 0 0 23 59 18 3,95 Setuju Total 3,79 Setuju Sumber: Lampiran 4 data diolah Berdasarkan tabel 4.4 tanggapan responden tertinggi untuk variabel promosi harga terdapat pada indikator PH3 dengan rata-rata sebesar 3,95. Dimana pernyataan PH3 adalah Penawaran diskon harga pembalut charm sangat masuk akal. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator PH1 dengan rata-rata sebesar 3,50. Dimana peryataan PH1 adalah Harga pembalut charm cukup bersaing dengan merek lain. SS 4.2.1.4 Deskripsi Mengenai Variabel Niat beli (Y) Dari hasil penyebaran kuesioner mengenai niat beli, diperoleh tanggapan dari responden yang cukup beraneka ragam, jawaban kuesioner selengkapnya disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 4.5 TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP VARIABEL NIAT BELI (NB) N Jawaban Item STS TS RR S SS Pertanyaan (1) (2) (3) (4) (5) Mean Penilaian NB1 100 0 0 31 58 11 3,80 Setuju NB2 100 0 0 22 63 15 3,93 Setuju NB3 100 0 5 25 52 18 3,83 Setuju Total 3,85 Setuju Sumber: Lampiran 4 data diolah

47 Berdasarkan tabel 4.5 tanggapan responden tertinggi untuk variabel niat beli terdapat pada indikator NB2 dengan rata-rata sebesar 3,93. Dimana pernyataan NB2 adalah Saya berniat membeli pembalut merek charm dari pada merek lainnya. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator NB1 dengan rata-rata sebesar 3,80. Dimana peryataan NB1 adalah Saya bersedia membeli pembalut merek charm pada waktu mendatang. 4.3 Analisis Statistik Validitas dan Reliabilitas Analisis statistic untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum menganalisis hipotesis dalam suatu penelitian. Analisis ini dilakukan kepada 100 responden pengguna pembalut merek charm dan dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. 4.3.1 Uji Validitas Menurut Ghozali (2011 : 42) uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasi antara skor individu masing-masing pernyataan dengan skor total dari variabel. Dengan tingat signifikansi 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan valid, Suatu item tidak valid jika nilai signifikansinya melebihi (α) nilai alpha=0,05 atau tidak terdapat korelasi yang signifikan antara item pertanyaan tersebut dengan skor total seluruh item pertanyaan. Berikut adalah hasil uji validitas yang dilakukan kepada 100 responden pengguna pembalut merek charm di Surabaya yang meliputi variabel penguatan periklanan (PP), ekuitas merek (EM), promosi harga (PH), dan niat beli (NB). Dari uji validitas dalam Tabel 4.9, maka hasil tersebut

48 mengidentifikasi bahwa item pernyataan pada kuesioner PP1 Sampai NB3 dinyatakn valid, karena nilai signifikan pada level 0,000 yang lebih kecil dari batas signifikasnsi yaitu 0,050. Variabel Penguatan Periklanan (PP) Ekuitas Merek (EM) Promosi Harga (PH) Tabel 4.6 UJI VALIDITAS Indikator Batas Signifikan Variabel Signifikan Keterangan PP1 0,000 Valid PP2 0,000 Valid PP3 0,000 Valid EM1 0,000 Valid EM2 0,000 Valid EM3 0,000 Valid 0,05 PH1 0,000 Valid PH2 0,000 Valid PH3 0,000 Valid NB1 0,000 Valid NB2 0,000 Valid Niat Beli (NB) NB3 0,000 Valid Sumber: Lampiran 5 data diolah 4.3.2 Hasil Reliabilitas Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan pada kuesioner yang telah valid. Uji reliabilitas yang digunakan adalah One Shot atau pengukuran sekali saja dengan alat uji statistic Cronbach Alpha (α ). Pengukuran ini hanya sekali, kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan/pernyataan lain atau dengan mengukur kolerasi antar jawaban pertanyaan/pernyataan. Koefisien alfa (Cronbach Alpha) merupakan rata-rata seluruh koefisien paruh bagian (split-half) yang berasal dari cara pembagian item-skala yang berbeda. Koefisien ini beragam antara 0 hingga 1 dengan sebuah nilai 0,6 atau kurang secara umum mengidentifikasikan keandalan konsistensi internal yang tidak memuaskan (Malhotra, 2009:310). Berikut adalah

49 hasil uji reliabilitas yang dilakukan kepada 100 responden pengguna pembalut merek charm di Surabaya yang meliputi variabel pengatan periklanan (PP), ekuitas merek (EM), promosi harga (PH), dan niat beli (NB Tabel 4.7 HASIL RELIABILITAS Variabel Cronbach's Reliabilitas Keterangan alpha minimum Penguat periklanan (X 1 ) 0,756 Reliabel Ekuitas merek (X 2 ) 0,675 Reliabel 0,6 Promosi harga (X 3 ) 0,646 Reliabel Niat beli (Y) 0,681 Reliabel Sumber: Lampiran 6 data diolah Berdasarkan Tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa keempat variabel yaitu penguatan periklanan, ekuitas merek, promosi harga, dan niat beli memiliki nilai Cronbach Alpha diatas batas reliabilitas yaitu 0,6. 4.3.3. Analisi Regresi Linier Berganda Persamaan Regresi Linier Berganda adalah persamaan yang digunakan untuk mengukur pengaruh dari masing-masing variable bebas yaitu penguatan periklanan, ekuita merek, promosi harga, dan niat beli. Berikut ini hasil dari pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows yang ditunjukkan Tabel 4.14: Tabel 4.8 KOEFISIEN REGRESI LINIER BERGANDA Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.234.448 2.754.007 X1.239.075.305 3.187.002 X2.223.076.275 2.950.004 X3.205.094.207 2.171 0.032 Sumber: Lampiran 7 data diolah

50 Dengan rumus : Y = α + 1 X 1 + 2 X 2 + 3 X 3 + e Dimana : Y = Niat beli X 1 = Penguat periklanan X 2 = Ekuitas merek X 3 = Promosi harga 0 = Konstanta 1-3 = Koefisien Regresi X 1 X 3 e = Error α = Nilai Konstanta Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda berdasarkan data di atas, maka diperoleh persamaan sebagai berikut: NB = 1,234 + 0,239PP + 0,223EM + 0,205PH + 0,448 Berdasarkan persamaan regresi yang diperoleh dari perhitungan tersebut diatas maka dapat dijelaskan bahwa variabel penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) mempunyai pengaruh terhadap niat beli (Y) dapat diterangkan sebagai berikut : a. Nilai Konstanta = 1,234 Nilai konstanta 1,234 menunjukkan bahwa apabila variabel X 1, X 2, X 3 dalam kondisi tetap atau konstan, maka niat beli (Y) sebesar 1,234 satuan. b. Nilai 1 = 0,239 Nilai 1 menunjukkan nilai 0,239 dan memiliki tanda koefisien regresi yang positif, hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang searah antara variabel penguat periklanan (X 1 ) dengan niat beli (Y) yang artinya bahwa apabila terjadi penambahan pada variabel penguat periklanan (X 1 ) sebanyak 1 satuan, maka niat beli (Y) akan mengalami

51 peningkatan sebesar 0,239 satuan. Dengan asumsi variabel X 2, X 3 dalam kondisi tetap atau konstan. c. Nilai 2 = 0,223 Nilai 2 menunjukkan nilai 0,223 dan memiliki tanda koefisien regresi yang positif, hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang searah antara variabel ekuitas merek (X 2 ) dengan niat beli (Y) yang artinya bahwa apabila terjadi penambahan pada variabel ekuitas merek (X 2 ) sebanyak 1 satuan, maka niat beli (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,223 satuan. Dengan asumsi variabel X 1, X 3 dalam kondisi tetap atau konstan. d. Nilai 3 = 0,205 Nilai 3 menunjukkan nilai 0,205 dan memiliki tanda koefisien regresi yang positif, hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang searah antara variabel promosi harga (X 3 ) dengan niat beli (Y) yang artinya bahwa apabila terjadi penambahan pada variabel promosi harga (X 3 ) sebanyak 1 satuan, maka niat beli (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,205 satuan. Dengan asumsi variabel X 1, X 2 dalam kondisi tetap atau konstan. 4.3.4 Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) secara bersama-sama berpengaruh terhadap niat beli (Y) dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi berganda (R 2 ) yaitu sebesar 0,278 yang menunjukkan bahwa dari persamaan tersebut sejumlah 27,8%

52 dari perubahan nilai Y dipengaruhi oleh ketiga variabel yang diteliti, sedangkan sisanya sebesar 0,722 atau sebesar 72,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model analisis. Nilai Koefisien Determinasi Berganda dapat disajikan pada table berikut: Tabel 4.9 KOEFISIEN DETERMINASI BERGANDA Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1.528 a.278.256.45421 a. Predictors: (Constant), X3,X2,X1 Sumber: Lampiran 7 data diolah 4.3.5 Pengujian Hipotesis 4.3.5.1 Uji Simultan (Uji F) Pembuktian hipotesis dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan Uji F untuk pengujian pengaruh secara simultan atau bersama-sama yaitu untuk mengetahui atau menguji pengaruh variabel bebas yang terdiri atas penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) terhadap niat beli pembalut charm di Surabaya maka digunakan uji F. Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 12,342 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti secara simultan penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat beli. Berdasarkan uji F sesuai dengan hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

53 Tabel 4.10 HASIL ANALISIS UJI SIMULTAN (UJI F) ANOVA b Sum of Model Squares 1 Regression 7.639 Residual 19.805 Total 27.444 a. Predictors: (Constant), X1, X2, X3 b. Dependent Variabel: Y Sumber : Lampiran 7 data diolah df 3 96 99 Mean Square F Sig. 2.546 12.342.000 a.206 4.3.5.2 Uji Parsial (Uji t) Untuk mengetahui atau menguji pengaruh variabel bebas yang terdiri atas penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) secara individu (parsial) terhadap variabel terikat niat beli maka digunakan uji t. Berdasarkan uji t sesuai dengan hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.11 HASIL ANALISIS UJI T Batas No Variabel Sig. Ho H1 Sig. Penguatan 1 0,02 Ho ditolak H1 diterima Periklanan 0,050 2 Ekuitas Merek 0,04 Ho ditolak H1 diterima 3 Promosi Harga 0,032 Ho ditolak H1 diterima Sumber: Lampiran 7 data diolah Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pengaruh variabel penguatan periklanan (X 1 ) terhadap niat beli (Y) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 3,187 dan memiliki taraf signifikansi sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti penguat periklanan (X 1 )

54 mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli pembalut Charm di Surabaya (Y). b. Pengaruh variabel ekuitas merek (X 2 ) terhadap niat beli (Y) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 2,950 dan memiliki taraf signifikansi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti ekuitas merek (X 2 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli pembalut Charm di Surabaya (Y). c. Pengaruh variabel promosi harga (X 3 ) terhadap niat beli (Y) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 2,171 dan memiliki taraf signifikansi sebesar 0,032 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti promosi harga (X 3 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli pembalut Charm di Surabaya (Y). Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa secara parsial variabel penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) berpengaruh terhadap niat beli (Y). 4.4 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut : 4.4.1 Pengaruh Penguatan Periklanan Terhapat Niat Beli Pembalut Charm di Surabaya Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan pada variabel penguatan periklanan dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 3,187 dan memiliki taraf signifikansi

55 sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti penguat periklanan (X 1 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli pembalut charm di Surabaya (Y). Pada tanggapan responden tertinggi untuk variabel penguatan periklanan terdapat pada indikator PP1 dengan rata-rata sebesar 4,09. Dimana pernyataan PP1 adalah saya mempercayai penguatan periklanan (artis) pada produk pembalut charm. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator PP3 dengan rata-rata sebesar 3,97. Dimana pernyataan PP3 adalah saya memiliki kesamaan dengan penguatan periklanan (artis) dari produk pembalut charm. Secara umum responden menyatakan setuju dengan semua pernyataan yang merupakan indikator dari niat pembelian. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar 3,96. Dalam penguatan periklanan dengan menggunakan dukungan bintang iklan yang memiliki citra positif di benak masyarakat akan mudah dipahami dan membuat para khalayak tertarik untuk menonton iklan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari penelitian yang telah dilakukan, dimana perilaku para konsumen membuktikan bahwa konsumen Charm memiliki rasa percaya dan ada kesamaan terhadap penguatan periklanan sehingga mengakibatkan konsumen bersedia membeli dan mau mamakai pembalut Charm. Penelitian ini mendapatkan hasil yang sama dengan penelitian Ms. Hemamalini K.S and Ms. Shree Kala Kurup (2014) yang menyatakan bahwa penguatan periklanan (artis) memiliki hubungan yang signifikan dengan efektivitas iklan televise terhadap niat beli. Berdasarakan hasil penelitian ketahui

56 bahwa persamaan hasil tersebut dikarenakan rata-rata responden menyatakan bahwa mereka memilih pembalut charm karena merek mempercayai penguatan periklanan (artis) pada produk pembalut charm. 4.4.2 Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Niat Beli Pembalut Charm di Surabaya Berdasarkan hasil uji t yang dilakukan variabel ekuitas merek dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 2,950 dan memiliki taraf signifikansi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti ekuitas merek (X 2 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli pembalut charm di Surabaya (Y). Artinya, responden mengetahui merek pembalut charm sejak dahulu dan responden juga marasa pembalut charm mampu memenuhi harapan dan keinginan mereka tetapi mereka belum tentu setia terhadap pembalut merek charm. Pada tanggapan responden tertinggi untuk variabel ekuitas merek terdapat pada indikator EM3 dengan rata-rata sebesar 4,1. Dimana pernyataan EM3 adalah saya mengetahui merek pembalut charm sejak dahulu. Sedangkan tanggapan responden terendeh terdapat pada indikator EM1 dengan rata-rata sebesar 3,95. Dimana pernyataan EM1 adalah saya akan setia terhadap pembalut merek charm. Secara umum responden menyatakan setuju dengan semua pernyataan yang merupakan indikator dari niat pembelian. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar 4,01. Dalam mengahadapi persaingan yang ketat, merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas, bernilai dan menjadi daya saing perusahaan. Hal ini

57 dapat dibuktikan dari penelitian yang telah dilakukan, dimana perilaku para konsumen membuktikan bahwa konsumen sangat mengetahui merek pembalut Charm kemudian konsumen merasa bahwa pembalut Charm memenuhi harapan dan keinginan serta konsumen terhadap pembalut Charm. Sehingga mengakibatkan kosumen bersedia membeli dan bersedia membeli dan mau mamakai pembalut Charm. Penelitian ini mendapatkan hasil yang sama dengan penelitian Edwin Sanjaya (2012) yang menyatakan bahwa ekuitas merek berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli. 4.4.3 Pengaruh Promosi Harga Terhadap Niat Beli Pembalut Charm di Surabaya Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 2,171 dan memiliki taraf signifikansi sebesar 0,032 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, hal ini berarti promosi harga (X 3 ) mempunyai pengaruh signifikan terhadap niat beli pembalut charm di Surabaya (Y). Artinya, Responden mengetahui bahwa pembalut charm memberikan harga yang cukup bersaing dibandingkan merek lainnya dan diskon harga yang ditawarkan juga menarik dan sering diberikan. Pada tanggapan responden tertinggi untuk variabel promosi harga terdapat pada indikator PH3 dengan rata-rata sebesar 3,95. Dimana pernyataan PH3 adalah penawaran diskon harga pembalut charm sangat masuk akal. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator PH1 dengan rata-rata sebesar 3,50. Dimana pernyataan PH1 adalah harga pembalut charm cukup

58 bersaing dengan merek lain. Secara umum responden menyatakan setuju dengan semua pernyataan yang merupakan indikator dari niat pembelian. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata (mean) sebesar 3,79. Dalam aktivitas penjualan, promosi harga menjadi salah satu daya tarik untuk konsumen membeli produk yang ditawarkan. Hal ini dapat dibuktikan dari penelitian yang telah dilakukan dimana konsumen sangat tertarik terhadap promosi harga yang ditawarkan terhadap pembalut Charm kerena harga yang ditawarkan Charm bersaing kemudian Charm sering memberikan diskon harga yang masuk akal Sehingga mengakibatkan kosumen bersedia membeli dan bersedia membeli dan mau mamakai pembalut Charm. Penelitian ini mendapatkan hasil yang berbeda dengan penelitian Mohammad Faryabi (2012) yang menyatakan bahwa meskipun diskon harga memliki efek positif tetapi tidak signifikan karena responden beranggapan bahwa diskon harga hanya bersifat sementara dan tidak menganggap itu sebagai kualitas buruk suatu produk. 4.4.4 Pengaruh Penguatan periklanan, ekuitas merek, promosi harga terhadap niat beli pembalut charm di Surabaya Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar 12,342 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti secara simultan penguat periklanan (X 1 ), ekuitas merek (X 2 ), promosi harga (X 3 ) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat beli pembalut charm di Surabaya. Artinya, Kesatuan dari

59 penggunaan pembalut merek charm untuk mempercayai, mengetahui serta membeli pembalut charm secara langsung akan membeli pembalut merek Charm. Pada tanggapan responden tertinggi untuk variabel penguatan periklanan terdapat pada indikator NB2 dengan rata-rata sebesar 3,93. Dimana pernyataan NB2 adalah saya berniat membeli pembalut merek charm dari pada merek lain. Sedangkan tanggapan responden terendah terdapat pada indikator NB1 dengan rata-rata sebesar 3,80. Dimana pernyataan NB1 adalah saya bersedia membeli pembalut merek charm pada waktu mendatang. Keseluruhan pengetahun yang diperoleh pengguna pembalut merek Charm dari media-media yang ada tentang pembalut Charm yang dapat dijadikan referensi atau pilihan guna kelebihan pembalut merek Charm. Persepsi pengguna pembalut merek Charm untuk mempercayai merek Charm sebagai pilihannya dengan segala risiko yang beranggapan bahwa pembalut merek Charm dapat memenuhi harapan, sehingga mempengaruhi proses yang terjadi disaat pengguna pembalut merek Charm sudah memilih untuk dirinya dan memikirkan pembalut merek Charm dalam memenuhi harapannya dimasa yang akan datang.

41