PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Numerik. Matriks dan Komputasi

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

BAB I MATRIKS DAN EKSPLORASINYA

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

Pertemuan 2 Matriks, part 2

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

& & # = atau )!"* ( & ( ( (&

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

MATRIKS MEDIA PEMBELAJARAN. Kompetensi. Definisi. Jenis Jenis Matriks. Kesamaan 2 Matriks. Oprasi Pada Matriks. Referensi. Readme. Author. Exit.

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

Matriks. Pada Kelas X, Anda telah mempelajari cara menyelesaikan sistem

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

Matriks Jawab:

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

S I L A B U S. : Memecahkan Masalah Berkaitan dengan Konsep Matrik. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar. Materi Pembelajaran. Sumber Belajar.

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

DIKTAT MATEMATIKA II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

Part II SPL Homogen Matriks

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

A. Pengertian Matriks

MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

P2.1 Teori. Secara umum, matriks Amxn = Pada matriks A di atas a23 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-2 dan kolom ke Jenis-Jenis Matriks

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU 28 JULI s.d. 12 AGUSTUS 2003 MATRIKS. Oleh: Drs. M. Danuri, M. Pd.

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

2. MATRIKS. 1. Pengertian Matriks. 2. Operasi-operasi pada Matriks

Matriks. Modul 1 PENDAHULUAN

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bagian 2 Matriks dan Determinan

Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

BAB II KAJIAN TEORI. perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

MATRIK dan RUANG VEKTOR

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Aplikasi Perkalian dan Invers Matriks dalam Kriptografi Hill Cipher

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

MATRIKS. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Matriks. Matriks B A B. A. Pengertian Matriks. B. Operasi Hitung pada Matriks. C. Determinan dan Invers

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Tugas individu.

MATRIKS. Perhatikan tabel yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah Tabel Jumlah Siswa Kelas Laki-laki Wanita

MATERI 8 MATRIKS. Contoh vektor kolom : Pengoperasian matriks dan vektor. Penjumlahan dan pengurangan matriks

Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik

MATRIKS Matematika Industri I

Penerapan Matriks dalam Analisis Sektor Perekonomian Indonesia

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Pertemuan 4 Aljabar Linear & Matriks

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III : SISTEM PERSAMAAN LINIER

MATRIKS Matematika Industri I

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

MATRIKS. Dapat disimpan secara linier dan kontigu dengan dua alternatif sebagai berikut : a. Per baris

a11 a12 x1 b1 Lanjutan Mencari Matriks Balikan dengan OBE

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

MATRIKS. kolom, sehingga dapat dikatakan matriks berordo 3 1 Penamaan suatu matriks biasa menggunakan huruf kapital

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

MATRIKS. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

MATRIKS P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

Transkripsi:

PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Oleh : Gede Edy Priyadnya 93 VII.C Jurusan S Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja 9

PENGERTIAN MATRIKS Matriks adalah suatu jajaran (kumpulan) bilangan yang disusun dalam bentuk baris dan lajur (kolom) sehingga berbentuk persegi panjang serta ditulis dalam kurung biasa atau kurung siku. Bilangan-bilangan yang disusun tersebut dinamakan unsur atau elemen atau entri suatu matriks. Sehingga dapat disimpulkan bahwa syarat suatu matriks adalah: a. Berbentuk persegi panjang dan ditempatkan dalam kurung biasa atau kurung siku. b. Unsur-unsurnya terdiri dari bilangan-bilangan. c. Mempunyai baris dan lajur (kolom). Penerapan /aplikasi matriks sangat luas dan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik dibidang ekonomi, ilmu-ilmu sosial, maupun ilmuilmu alam. Salah satu contoh penggunaan matriks di bidang ekonomi adalah untuk menyelesaikan masalah investasi dan pada aplikasi perbankan yang senantiasa berkutak atik dengan angka-angka. Sementara dalam dunia olahraga penentuan klasemen suatu pertandingan. Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam proses penyelesaian permasalahan dalam pelajaran lain, sering dihadapkan kepada pencarian nilai beberapa peubah (variabel). Matriks adalah salah satu media bantu untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Beberapa contoh penggunaan matriks sebagai media bantu dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah:. Memudahkan dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi yang mengandung bermacam-macam peubah.. Digunakan dalam memecahkan masalah operasi penyelidikan atau penelitian, misalnya: penyelidikan sumber-sumber minyak, kependudukan, dan lain-lain. 3. Dikaitkan dalam penggunaan program linier, analisis input-output baik dalam bidang ekonomi, statistika, maupun bidang-bidang pendidikan, manajemen kimia, dan bidang-bidang teknologi lainnya.

Kita ambil suatu contoh yang sederhana, misalnya daftar siswa kelas I Program Akutansi pada suatu SMK seperti berikut. Jenis Kelamin Putra Putri Jumlah Kelas II Ak 8 43 II Ak 3 4 Jumlah 6 8 Dalam matematika, himpunan bilangan demikian, yaitu himpunan bilangan yang tersusun menurut baris-baris dan kolom-kolom sehingga terbentuk persegi panjang, dan ditempatkan diantara dua kurung disebut matriks. Tanda kurung yang dipakai : kurung biasa ( bergaris dua. ), kurung siku [ ], atau kurung Daftar diatas dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut 8 3 6 43 4 8 Setiap bilangan pada matriks disebut elemen(unsur) matriks. Letak suatu unsur matriks ditentukanoleh baris dan kolom di mana unsur tersebut berada. Misalnya, pada matriks di atas unsur trletak pada baris ke-3 dan pada kolom ke-. Suatu matriks dinyatakan dengan huruf kapital A, B, C,.... dan seterusnya, sedangkan unsur matriks dinyatakan dengan huruf kecil a, b, c,..., dan seterusnya. Contoh : A = 4 3 6 Matriks A mempunyai dua baris dan dua kolom. Oleh karena itu kita katakan bahwa matriks A berordo 3, ditulis 3 a. A atau ( ) Ordo suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan banyaknya kolom dalam matriks tersebut. Kolom Kolom Kolom Ke- Ke- Ke-3 baris ke- baris ke- HUBUNGAN MATRIKS DENGAN MATRIKS. 3

Matriks A dan matriks B dikatakan berordo sama atau berukuran sama jika banyaknya baris dan banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris dan banyaknya kolom pada matriks B Contoh : A = 3 3 3 dan B = 4 6 Matriks A berordo sama dengan matriks B, yaitu 3 Definisi: Dua buah matriks A dan B dikatakan sama, ditulis A = B, jika dan hanya jika : a. Matriks A dan B mempunyai ordo sama b. Unsur-unsur yang seletak pad matriks A dan matriks B sama. MACAM-MACAM MATRIKS. Matriks Baris Matriks Baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris Contoh : A = ( 3 ). Matriks Kolom Matriks Kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom Contoh : A = 3 3. Matriks Persegi atau Matriks Bujur Sangkar

Matriks Persegi atau matriks Bujur Sangkar adalah matriks yang mempunyai jumlah baris = jumlah kolom Contoh : A = 3 4 3, jumlah baris = jumlah kolom 4. Matriks Nol Matriks Nol adalah Suatu matriks m n,ditulis dengan huruf O. Contoh : O 3 = m n yang setiap unsurnya berordo. Matriks Segi Tiga Matriks Segi Tiga adalah suatu matriks bujur sangkar yang unsur-unsur dibawah atau diatas diagonal utama semuanya. 3 Contoh : C = 9 4 8 3 8, D = 6 3 3 4 9 segitiga atas. Matriks C disebut matriks segi tiga bawah dan matriks D disebut matriks 6. Matriks Diagonal

Matriks Diagonal adalah suatu matriks bujur sangkar yang semua unsurnya, kecuali unsur-unsur pada diagonal utama adalah nol. Contoh : E = 8. Matriks Skalar Matriks Skalar adalah matriks diagonal yang unsur-unsur pada diagonal utama semuanya sama. Contoh : F = 8. Matriks Identitas atau Matriks Satuan Matriks Identitas atau Matriks Satuan adalah matriks diagonal yang unsurunsur pada diagonal utama semuanya satu ditulis dengan huruf I. Contoh : I 3 =, I 4 = I 3 adalah matriks identitas ordo 3 dan I 4 adalah matriks identitas ordo 4 9. Matriks Simetris

Matriks Simetri adalah suatu matriks bujur sangkar yang unsur pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan unsur pada baris ke-j kolom ke-i sehingga 3 Contoh : G = 3 4 6 6 9 9 8 a ij = a ji. Unsur pada baris ke- kolom ke-4 adalah 9 dan unsur pada baris ke-4 kolom ke- juga 9.. Matriks Mendatar Matriks Mendatar adalah matriks yang banyaknya baris kurang dari banyaknya kolom. Contoh : H 3 = 3 4 6. Matriks Tegak Matriks Tegak adalah suatu matriks yang banyaknya baris lebih dari banyaknya kolom. Contoh : K 3 = 9 6. Matriks Transpos ( notasi A t ) Transpos A adalah matriks baru dimana elemen kolom pertama = elemen baris pertama matriks A, elemen kolom kedua = elemen baris kedua matriks A, elemen kolom ketiga= elemen baris ketiga matriks A. Misal Matriks A = 9 3 4 8 3

Maka Transpos A adalah A t = 8 9 4 3 3 Jadi jika ordo matriks A = 3x4 maka ordo matriks transpos adalah 4x3 Sifat-sifat matriks transpos ) ( A + B ) t = A t + B t ) ( A t ) t = A 3) ( AB ) t = B t A t CONTOH LAIN PEMAKAIAN MATRIKS. Matriks banyak digunakan dalam komputasi numerik untuk representasi dalam finite element.. Seperti penggunaan matriks dalam matematika. Perhitungan biasa terhadap matriks : penjumlahan, perkalian dua matriks, menentukan determinan, menginvers sebuah matriks, memeriksa apakah sebuah matriks : simetris, matriks satuan. Hanya saja dalam algoritma, semua perhitungan itu menjadi tidak primitive, harus diprogram. 3. Dalam perhitungan ilmiah dimana suatu sistem diwakili oleh matriks (elemen hingga dalam teknik sipil dan mesin). 4. Dalam persoalan pemrograman linier dan operational research.. Dalam persoalan algoritmik : untuk menyimpan informasi yang cirinya ditentukan oleh dua komponen (yang nantinya diterjemahkan dalam baris dan kolom) dan diakses langsung. Contoh : Merepresentasi cell pada sebuah spreadsheet, merepresentasi ruangan pada sebuah gedung bertingkat.