RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TES INTELIGENSI PBPP43204 (3 SKS) SEMESTER 4 Pengampu mata kuliah: NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017 1
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah tes inteligensi merupakan mata kuliah wajib. Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan definisi inteligensi dari berbagai pendekatan, serta terutama memahami konsep inteligensi dari pendekatan psikometri serta mampu melakukan asesmen parsial dengan beberapa alat pengukuran inteligensi. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib. Materi mata kuliah tes inteligensi meliputi Sejarah Intelegensi, pengenalan alat tes inteligensi dan penggunakan alat tes melalui praktikum tes inteligensi. 2. Tujuan Pembelajaran Mata kuliah memiliki tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai kegunaan alat tes inteligensi berdasarkan pendekatannya dan kemampuan dalam penggunaan alat tes melalui tugas praktikum. 3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Kemampuan akhir yang diharapkan dari mata kuliah tes inteligensi adalah mahasiswa memiliki kompetensi-kompetensi di bawah ini: 1. Mampu mengenal dan memahami sejarah dan jenis-jenis alat tes inteligensi 2. menggunakan alat tes inteligensi melalui pelaksanaan praktikum 3. melakukan skoring sederhana dalam penentuan nilai inteligensi individu 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi Deskripsi materi pembelajaran disajikan secara lebih lengkap dalam sebuah buku ajar atau modul atau buku teks yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai buku pegangan wajib. Mata kuliah ini menggunakan beberapa sumber buku baik sebagai sumber utama maupun sumber penunjang yang digunakan sebagai refrensi kedua dalam menambah kedalaman pemahaman dari bahan kajian. Daftar Referensi berisi buku atau bentuk lain nya yang dapat digunakan mata kuliah ini sebagai berikut: 1. Anastasi, A. (1988). Psycological Testing, New York, Mac Millan Publishing Co. 2. Sattler, J.M., (1982). Assessment of Children s Intelligence and Spacial Abilities. 2 - Ed.Boston, Allya & Bacon, Inc. 3. Sattler, J.M., (1988). Assessment of Children. 3-Ed. San Diego, Jerome M. Sattler Publisher. 5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Penetapan metode pembelajaran didasarkan pada kemampuan yang diharapkan telah ditetapkan dalam suatu tahap pembelajaran akan tercapai dengan metode/model pembelajaran yang dipilih. Metode/ model 2
pembelajaran mata kuliah tes inteligensi berupa pembelajaran kolaboratif dimana mengkolaborasikan antara pemaparan materi oleh dosen dan kegiatan yang berpusat pada mahasiswa berupa diskusi kasus dan praktikum. Alokasi waktu matakuliah kesehatan mental ini dilakukan selama 1 semester yaitu minggu 1 sampai dengan minggu ke 16 (7 kali pertemuan di kelas dan UTS, serta 7 kali pertemuan di kelas dan UAS). 6. Belajar Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk secara aktif menerapkan materi yang dipaparkan dosen. Mampu menggunakan alat tes inteligensi secara mandiri melalui pengambilan data pada objek pemeriksa/testee melalui praktikum di laboratorium. 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria penilaian seluruh aspek mata kuliah ini dipaparkan oleh dosen pengampu pada awal pertemuan mata kuliah. Penilaian tersebut dipaparkan dengan jelas dan diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan diskusi terhadap presentasi penilaian masing-masing aspek. Hal ini diharapkan agar mahasiswa belajar untuk mematuhi aturan penilaian yang sudah sama-sama disepakati di awal perkuliahan (pertemuan pertama). 8. Bobot Penilaian Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran, dapat dihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain No. Komponen Penilaian Bobot (%) 1. Penilaian hasil a. UTS 25% b. UAS 25% c. Tugas 10 % D Praktikum 30 % 2. Penilaian proses 1. Keaktifan/ tingkat kehadiran 5% 2. Dimensi sikap dan tatanilai 5% Total 100 9. Norma Akademik Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi, toleransi keterlambatan 15 menit. 2. Selama proses belajar berlangsung HP dimatikan/ di-silent. 3. Berpakaian rapi dan sopan. 4. Aturan jumlah absensi sesuai yang berlaku. 5. Tidak diizinkan keluar masuk ruangan saat proses belajar berlangsung, kecuali untuk kebutuhan mendesak. 3
6. Pengumpulan tugas dilakukan sesuai batas waktu yang telah ditentukan, jika melewati batas waktu tugas tidak akan dinilai. 10. Rancangan Tugas Rancangan Tugas pada matakuliah tes inteligensi ini adalah berupa: Pengerjaan soal secara manual, baik individu maupun kelompok. Ketika dilakukan secara individual, di sini akan memperlihatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam memahami materi, dan dosen akan memberikan nilai bonus kepada mahasiswa yang bisa mengerjakan soal secara cepat dan tepat. 4
Tabel 2. RPS Mata Kuliah Tes Inteligensi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI FAKULTAS : PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Kesehatan Mental Matakuliah Pilihan 3 4 02-02-2017 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikap P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus Deskripsi Singkat Mata Kuliah Neny Andriani, M.Psi, Ifani Candra, S.Psi, MM Psikolog CP Program Studi KU 9 Memahami dan menjelaskan secara garis besar sejarah dari tes inteligensi KK 2 Memahami dan menjelaskan berbagai pendekatan KK 6 Kemampuan memahami konsep inteligensi dari pendekatan psikometri KK 7 Kemampuan melakukan asesmen parsial dengan beberapa alat pengukuran inteligensi CP Mata Kuliah 1 untuk memahami berbagai pendekatan tes inteligensi 2 memahami konsep tes inteligensi 3 Kemampuan melakukan pengambilan data tes inteligensi melalui praktikum Mata kuliah tes inteligensi merupakan mata kuliah wajib. Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan definisi inteligensi dari berbagai pendekatan, serta terutama memahami konsep inteligensi dari pendekatan psikometri serta mampu melakukan asesmen parsial dengan beberapa alat pengukuran inteligensi. 5
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan 1. Sejarah Intelegensi 2. Konsep Intelegensi dari Beberapa Pendekatan / Teori 3. Pendekatan Psikometris secara Umum 4. Pendekatan Psikometris Binet 5. Pendekatan Psikometris Wechsler 6. Skala Intelegensi Wechler 7. Stanford Binet 8. IST 9. Diskusi & Presentasi hasil APM, IST & WAIS Pustaka Utama : a. Anastasi, A. (1988). Psycological Testing, New York, Mac Millan Publishing Co. b. Sattler, J.M., (1982). Assessment of Children s Intelligence and Spacial Abilities. 2 - Ed.Boston, Allya & Bacon, Inc. c. Sattler, J.M., (1988). Assessment of Children. 3-Ed. San Diego, Jerome M. Sattler Publisher. Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras : - LCD & Projector Dosen Pengampu Neny Andriani, M.Psi, Psikolog Assessment Tugas, Praktikum, UTS, UAS Matakuliah Syarat 6
Tabel 3. Format RPS Kesehatan Mental Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu 7 Belajar Kreteria (Indikator) Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 diharapan mampu memahami: 1. Tujuan mata kuliah kesehatan mental 2. Standar kompetensi yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar. 2 Sejarah Intelegensi 3 Konsep Intelegensi dari Beberapa Pendekatan / Teori Kontrak belajar Pengantar mata kuliah 1. Perkembangan pada abad ke-19 2. Perkembangan pada abad ke-20 3. Batasan mengenai konsep intelegensi 1. Pendekatan Konseptual (Galton, Spearman, Cattell, Horn, Guilford, Gardner) 2. Pendekatan Ceramah dosen dan tanya jawab (1X3X50 Ceramah dosen dan tanya jawab (1X3X50 Ceramah dosen dan tanya jawab (1X3X50 merumuskan kesepakatan kontrak belajar dan membuat komitmen kolektif dapat 1. Perkembangan pada abad ke-19 di :Inggris, Amerika, Jerman dan Perancis 2. Perkembangan pada abad ke-20 : Pengukuran skala Binet-Simon di Amerika Sumbangan Yelkes Sumbangan Wechsler 3. Beberapa batasan / definisi dari tokoh di bidang pengukuran intelegensi dapat 1. Analisis faktor 2. Teori dua faktor Tidak ada penilaian Mampu menjawab diberikan Mampu menjawab diberikan Bobot Penilan (%) Tugas (15%)
Mg Ke- 4 Kemampuan Akhir yg Konsep Intelegensi dari Beberapa Pendekatan / Teori Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Perkembangan (Piaget & Vygotsky) 3. Pendekatan Information Processing Pendekatan Psikometris Binet Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu dan Tanya jawab (1X3X50 Belajar beserta tokohnya 3. Teori multi faktor / multi dimensional beserta tokohnya Structure of Intellect (Guilford) 4. Teori Cattell & Horn (Fluid & Crystalized Intelligence) 5. Teori Piaget 6. Teori Vygotsky 7. Pandangan modern terhadap konsep intelegensi menurut pendekatan pengolahan informasi (Input-Process-Output dapat 1. Sejarah penciptaan Tes Binet 2. Perkembangan Tes Binet 3. Mengenal sub test Tes Binet 4. Mengenal administrasi umum Tes Binet 5. Cara menghitung MA berdasarkan Basal dan Ceiling level 6. Kelemahan ratio IQ Kreteria (Indikator) Penilaian dengan baik Bobot Penilan (%) 8
Mg Ke- 5 Kemampuan Akhir yg Konsep Intelegensi dari Beberapa Pendekatan / Teori 6 Skala Intelegensi Wechler Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Pendekatan Psikometris Wechsler 1. Deskripsi tugas 2. Aspek yang diukur Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu dan tanya jawab(1x3x50 Belajar 7. Mengenal perhitungan IQ dalam konsep Binet dan norma-nya. dapat 1. Dasar teoritis skala Wechler 2. Jenis skala Wechler (WPPSI, WISC, WAIS) 3. Tujuan skala Wechler 4. Subtes skala Wechler 5. Mengenal administrasi umum Tes WAIS menjelaskan diskripsi dan aspek yg diukur dari sub tes verbal : 1. Item sub tes information 2. Item sub tes Comprehention 3. Item sub tes Similarities 4. Item sub tes Digit span 5. Item sub tes Arithmetic 6. Item sub tes Vocabulary 7. Item sub tes Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 9
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Belajar Sentences Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 7 Skala Intelegensi Wechler 1. Diskripsi tugas 2. Aspek yang diukur 8 UTS (30%) 9 Skala Intelegensi Wechler Cara menghitung IQ dihubungkan dengan norma 1. Item sub tes Picture completion 2. Item sub tes Picture arrangement 3. Item sub tes Block design 4. Item sub tes Object assembly 5. Item sub tes Coding 6. Item sub tes Mazes 7. Item sub tes Animal house 8. Item sub tes Geometric design 1. Skoring dan perhitungan IQ dihubungkan dengan norma 2. Reliabilitas, validitas, predictive dan construct (analisis faktor) 10 Skala Intelegensi Wechler Diskusi latihan Tugas (15%) 10
Mg Ke- 11 IST 12 Kemampuan Akhir yg & Stanford Binet Diskusi & Presentasi hasil APM, IST & WAIS 13 Individual & Group Tes Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi pengambilan skala intelegensi WAIS dan Stanford Binet Pengenalan komputerisasi pengukuran inteligensi melalui IST mempresentasikan hasil praktikum tes APM, IST dan WAIS secara berkelompok Perbedaan Individual dan Group tes dalam pengukuran inteligensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Belajar 1. Masalah-masalah yang dihadapi dalam pengambilan tes WAIS dan Stanford Binet pada orang dewasa 2. Kelebihan dan kelemahan pengambilan tes WAIS dan Stanford Binet 1. Dasar teoritis IST 2. Tujuan IST 3. Subtes IST 4. Skoring IST 5. Computerized IST menganalisa perbedaan dalam tujuan, hasil dan kegunaan pengukuran psikologi yang sudah dikenal. menjelaskan 1. perbedaan individual dan group tes dalam pengukuran inteligensi 2. Jenis-jenis Skala Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Tugas (15%) 11
Mg Ke- 14 Kemampuan Akhir yg Permasalahan Seputar Intelegensi Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Kontroversi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu 15 Review Review Tatap muka Review Belajar Pengukuran Inteligesi yang digunakan secara individual dan klasikal menjelaskan sebab terjadinya kontroversi tentang : 1. Skor IQ 2. Pengaruh faktor bawaan dan pengasuhan 3. Manfaat pengukuran intelegensi 4. Masalah hakekat intelegensi masa kanak-kanak dini dan prasekolah 5. Masalah pengukuran intelegensi orang dewasa 6. Pengaruh budaya terhadap performance pada tes intelegensi Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Tugas (15%) 16 UAS 30% 12
1