PENGARUH EKSPEKTANSI, VALENSI, DAN INSTRUMENTALIS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA CV. AMAL MULIA SEJAHTERA BOGOR

dokumen-dokumen yang mirip
kimia LAJU REAKSI II Tujuan Pembelajaran

Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Efektivitas Organisasi di Biro Umum Bagian Humas dan Protokoler Kantor Gubernur Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

= 0 adalah r(dimana r konstan);

BAB III PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIK

ANALISA SISTEM ANTRIAN MULTISERVER MULTIQUEUE MENGGUNAKAN METODE JOCKEYING

PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Vektor

BUDI &NAg.A. FAp ACHAIAD, M$/tp, pltfbuu AH l,lwpv 2 A?F L 700? 2 Arrt u 2o o? Dft. Actlurh} E.lt. hlr, Nt*. roo, ro

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. peternakan UIN SUSKA Riau dan Laboratorium Agronomi Fakultas pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

4 METODOLOGI 4.1 Waktu dan Tempat 4.2 Alat dan Bahan 4.3 Metode Penelitian 4.4 Metode Pengambilan Sampel

Jl. Prof. Dr.Hamka Air Tawar Padang, 25131, Telp. (0751)444648, Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN DAN BIAYA PERAWATAN MESIN PENGAIRAN AREAL

z`?ï%!$# (#qãztb#uä (#qãy?ïètgó?$# Î?ö9 Á9$$Î/ Ío4qn= Á9$#ur 4 bî)

III. METODE PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

HUMAN CAPITAL. Minggu 16

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Labuhan Batu merupakan pusat perkebunan kelapa sawit di Sumatera

IV. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

MATERI DAN METODE. Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini berlangsung selama

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

BAB III METODE PENELITIAN

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN

III. METODE PENELITIAN

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

Teori perdagangan internasional. Meet 4 Hariyatno. Negara berkembang

METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMBELI BARANG PADA PERUSAHAAN MEBEL SINAR JEPARA TANJUNGANOM NGANJUK.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

post facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***

Diterima: 10 Juli 2009; Disetujui: 15 November 2009 ABSTRACT

PENERAPAN PERHITUNGAN FISHER-SNEDECOR UNTUK UJI F

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

USULAN PENERAPAN METODE KOEFISIEN MANAJEMEN (BOWMAN S) SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PRINTER TIPE LX400 PADA PT X

KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA BANJAR

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

BAB IV METODE PENELITIAN. dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber dan

OPTIMASI OPERASIONAL WADUK WONOREJO SEBAGAI WADUK SERBAGUNA MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK

Ahmad Riyadi Sampurno 1, Erna Zuni Astutik, M.Kom 2

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan kemajuan kearah yang dicapai. Seperti yang terdapat pada

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

Suatu Catatan Matematika Model Ekonomi Diamond

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab V. Bangun Ruang Sisi Lengkung. Di unduh dari : Bukupaket.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI. Oleh:

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember ABSTRAK

BANGUN RUANG. ABFE dan sisi DCGH, dan sisi ADHE dan sisi

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang memutuskan untuk menempuh kebijakan hutang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN

Transkripsi:

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 PENGARUH EKSPEKTANSI, VALENSI, DAN INSTRUMENTALIS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARAWAN PADA CV. AMAL MULIA SEJAHTERA BOGOR Oleh : Ahmad Subandi, Sujadi.P dan M.Azis Fidaus ABSTRAK Moivasi beasal dai kaa lain movee yang beai o move aau mendoong. Bila oang esebu sebagai anggoa oganisasi bisnis, enu saja oang esebu haus dimoivasikan aga bekeja dengan opimum aga ujuan oganisasi bisnis ecapai sesuai dengan yang diencanakan. Oleh kaena iu seoang manaje haus menghayai poses psikologis. Sebeapa kua moivasi yang dimiliki individu akan banyak menenukan ehadap kualias peilaku yang diampilkannya, baik dalam koneks belaja, bekeja maupun dalam kehidupan lainnya. Tujuan peneliian ini adalah unuk mencai dan mengeahui sebeapa besa pengauh dai pesamaan = a+b1+c+dsudi kasus pada CV. Amal Mulia Sejahea Bogo. Peneliian ini menggunakan eknik analisis egesi dan koefisien koelasi. Dai hasil peneliian diemukan bahwa edapa hubungan posiif dan signifikan dai Ekspenkansi, Valensi dan Insumenalis ehadap Moivasi Keja Kayawan pada CV Amal Mulia Sejahea dengan -hiung dipeoleh 0,567 dengan ingka hubungan sedang. Pengauh yang lebih inggi adalah vaiabel ekspekansi ehadap moivasi keja kayawan, di anaa vaiabel lainnya. Kaa kunci : Ekspekansi, Valensi, Insumenalis, Moivasi Keja. I. PENDAHULUAN Dalam dunia usaha saa ini peusahaan-peusahaan baik peusahaan yang beskala besa maupun peusahaan yang beskala kecil mengalami pekembangan yang cukup pesa, idak ekecuali peusahaan yang begeak dibidang poduksi, khususnya CV. Amal Mulia Sejahea adalah peusahaan Poduksi Thibbun Nabawi yang mengolah bahan uama buah kuma menjadi sai-sai kuma yang elah diposes secaa elii unuk menjaga asa dan manfaa dai buah kuma iu sendii. Beawal dai unuan zaman yang seba moden sekaang ini dimana masyaaka meindukan segala sesuau yang selaas,seimbang dan menyejukkan dai alam(back o naue). Geakan kembali ke alam iu di laa belakangi peubahan lingkungan, pola hidup manusia, sea banyaknya bebagaijenis penyaki. Dengan demikian peumbuhan pengobaan hebal di Indonesia mengalami lonjakan yang begiu signifikan.

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Dalam menjaga kualias poduk sai kuma Al Jazia, maka dalam halposes poduksinyadiangani dan dikelola oleh enaga ahli yang sudah bepengalaman dibidang makanan dan oba.dan diawasi langsung oleh Dinas Kesehaan sea sudah sesuai dengan sanda yang dianjukan pemeinah. Sehingga kualias poduk sai kuma Al Jazia sudah dapa dipehiungkan dengan poduk yang lain yang sejenis. Disamping iu juga aga ecapainya ujuan peusahaan, kayawan yang ada didalamnya dipandang sebagai asse peusahaan, dalam hal ini pembeian moivasi sangapening kaena moivasi meupakan sau penggeak dai dalam hai seseoang unuk melakukan aau mencapai sesuau ujuan.moivasi juga bisa dikaakan sebagai encana aau keinginan unuk menuju kesuksesan dan menghindai kegagalan hidup. Dengan kaa lain moivasi adalah sebuah poses unuk ecapainya suau ujuan. Seseoang yang mempunyai moivasi beai ia elah mempunyai kekuaan unuk mempeoleh kesuksesan dalam kehidupan. Moivasi beasal dai kaa lainmovee yang beai o move aau mendoong.bila oang esebu sebagai anggoa oganisasi bisnis, enu saja oang esebu haus dimoivasikan aga bekeja dengan opimum aga ujuan oganisasi bisnis ecapai sesuai dengan yang diencanakan. Oleh kaena iu seoang manage haus menghayai poses psikologis. Bagaimana caanya?kaena idaklah mudah memoivasi oang unuk bekeja sesuai dengan ujuan oganisasi, maka paa paka mempelajainya secaa mendalam dan bekelanjuan, sehingga imbul ide-ide aau emuan-emuan aau gabungan keduanya yang diuangkan dalam benuk eoi, yaiu eoi moivasi. Sebeapa kua moivasi yang dimiliki individu akan banyak menenukan ehadap kualias peilaku yang diampilkannya, baik dalam koneks belaja, bekeja maupun dalam kehidupan lainnya. Bedasakan laa belakang masalah yang elah diuaikan di aas, maka peneliian ini dibei judul Pengauh Ekspekansi, Valensi, dan Insumenalis Tehadap Moivasi Keja Kayawan Pada CV. Amal Mulia Sejahea Bogo dengan haapan dapa membeikan saan dan masukan yang posiif bagi peusahaan dalam melaksanakan pogam pembeian moivasi yang baik bagi kayawan demi kemajuan peusahaan.

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Tujuan Peneliian Tujuan peneliian ini adalah unuk mencai dan mengeahui sebeapa besa pengauh dai pesamaan = a+b1+c+dsudi kasus pada CV. Amal Mulia Sejahea Bogo. Keangka Pemikian Secaa umum moivasi meupakan daya doong yang sanga pening aga seoang dapa bekeja lebih gia dengan hasil yang maksimal. Banyak hal dapa dilakukan unuk mendoong seoang kayawan unuk emoivasi. Dalam hal ini peusahaan juga haus mengeahui hal-hal aau eoi yang dapa digunakan yang bekaian dalam eoi moivasi, hal ini dihaapkanaga kayawan yang bekualias baik dalam peusahaan mempunyai dedikasi dan loyalias inggi ehadap peusahaan dimasa sekaang maupun dimasa yang akan daang.salah sau eoi yang dapa digunakan adalah eoi yang dikemukakan oleh Vico Voom yang menjelaskan hubungan anaa moivasi dengan ekspekansi aau haapan, valensi, dan insumenalis. Dengan adanya eoi esebu dihaapkan peusahaan dapa meneapkan kebijakan eoi ini dengan epa sehingga dihaapkan paa kayawan akan mempunyai moivasi yang inggi unuk lebih semanga dalam bekeja, dan measa dihagai hasil kejanya sehingga meeka emoivasi unuk meningkakan pesasi keja meeka. Hal ini dilakukan aga dapa ejalinnya suau keja sama yang baik yang dapa saling mengunungkan ana kedua belah pihak guna mencapai ujuan peusahaan yang elah dieapkan. Gamba 1

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Keangka pemikian Kebijakan Peusahaan Teoi-eoi Moivasi Menuu Vico H. Voom Teoi Haapan Ekspekansi Valensi Insumenalis Moivasi Keja Kayawan Analisis Koefisien Regesi, Koelasi Hasil Meodelogi Peneliian 1. Regesi Beganda (Muliple Regession) Analisis ini dimaksudkan unuk mengeahui anaa hubungan Ekspekansi (1), Valensi (), dan Insumenalis () dengan MoivasiKeja () dengan pesamaan Regesi Linea.. Koefisien koelasi aiu analisis yang dipegunakan unuk mengeahui ada aau idaknya hubungan anaa keiga vaiabel esebu. Penjabaannya adalah sebagai beiku : Menghiung Koefisien Koelasi aas 1,, dan Hipoesis vebal yang diuji adalah :

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 H0 : H1 : Tidak edapa hubungan anaa Ekspekansi, Valensi, dan Insumenasi ehadap Moivasi Keja Tedapa hubungan anaa Ekspekansi, Valensi, dan Insumenasi ehadap Moivasi Keja Aau secaa saisik, dapa diulis : H0 : ρ1 = 0 H1 : ρ1 0. Koefisien Deeminasi Unuk mengeahui sebeapa besa konibusi yang dibeikan mengenai ekspekansi, valensi, dan insumenalis ehadap moivasi keja kayawan pada CV. Amal Mulia Sejahea Ciapus Bogo. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumbe Daya Manusia Menuu Hadai Nawawi (000 : 40). Dalam buku Manajemen Sumbe Daya Manusia Unuk Bisnis ang Kompeiif mengemukakan pengeian manajemen sumbe daya manusia sebagai beiku : Sumbe daya manusia adalah poensi yang meupakan asse dan befungsi sebagai modal (non maeial aau non financial) didalam oganisasi bisnis, yang dapa diwujudkan menjadi poensi nyaa (eal) secaa fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksisensi oganisasi. Menuu M. Manullang (005 : 198). Dalam buku Dasa-dasa Manajemen mengemukakan pengeian manajemen sumbe daya manusia sebagai beiku : Sumbe daya manusia adalah seni dan ilmu pengadaan, pengembangan, dan pemanfaaan sumbe daya manusia sehingga ujuan oganisasi diealisasi secaa daya guna dan adanya kagaiahan keja dai semua enaga keja. Menuu Robe L. Mahis dan John H. Jackson(006 : ). Dalam buku Human Resouce managemen mengemukakan pengeian manajemen sumbe daya manusia sebagai beiku :

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Manajemen sumbe daya manusia adalah ancangan sisem-sisem fomal dalam sebuah oganisasi unuk memasikan penggunaan baka manusia secaa efekif dan efisiensi guna mencapai ujuan-ujuan oganisasional. Fungsi opeasional dalam manajemen sumbe daya manusia meupakan dasa pelaksanaan MSDM yang efisien dan efekif dalam pencapaian ujuan oganisasi aau peusahaan. Manajemen sumbe daya manusia secaa fungsional memiliki bebeapa fungsi yang saling bekaian sau sama lain dan opeasional yang dijalankan oleh manajemen sumbe daya manusia sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Fungsi opeasional MSDM esebu ebagi menjadi enam fungsi, dianaanya yaiu : 1. Pengadaan (Pocuemen) Fungsi pengadaan meupakan fungsi MSDM dalam usaha unuk mempeoleh jenis dan jumlah SDM yang epa, melalui poses pemanggilan, seleksi, penempaan, oienasi dan induksi unuk mendapakan SDM yang dipelukan sesuai dengan ujuan oganisasi aau peusahaan (he igh man in he igh place).. Pengembangan (Developmen) Fungsi pengembangan meupakan fungsi MSDM dalam poses peningkaan keeampilan eknis, eoiis, konsepual dan moal SDM melalui pendidikan dan pelaihan. Pendidikan dan pelaihan dibeikan haus sesuai dengan kebuuhan masa kini dan masa mendaang. Kompensasi (Compensaion) Fungsi kompensasi meupakan fungsi MSDM dalam poses pembeian balas jasa langsung dan idak langsung kepada SDM sebagai imbal jasa (oupu) yang dibeikan kepada oganisasi aau peusahaan 4. Penginegasian (Inegaion) Fungsi penginegasian meupakan fungsi MSDM dalam mempesaukan kepeningan oganisasi aau peusahaan dengan kebuuhan SDM, sehingga akan dapa ecipa kejasama yang saling mengunungkan 5. Pemelihaaan (Mainenance) Fungsi pemelihaaan meupakan fungsi MSDM unuk memelihaa dan meningkakan kondisi fisik, menal dan loyalias SDM aga ecipa hubungan jangka panjang 6. Pemuusan hubungan keja (sepaaion)

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Fungsi Pembehenian meupakan fungsi MSDM unuk pemuusan hubungan keja seseoang dai suau peusahaan. Pembehenian ini disebabkan oleh keinginan peusahaan konak keja beakhi, pensiun dan sebab-sebab lainnya. B. Teoi-eoi Moivasi Dalam buku Kebijakan Kineja Kayawan didalamnya dikaakan bahwa Robe E. Quinn, Sue R. Faeman, Michael Thompson dan Michael R. Mc. Gah (1990), dalam buku bejudul Becoming A Mase Manage, A Compeency Fame Wok menjelaskan sebagai beiku : The exen and deph of moivaion heoy fills lieally housands of books and jounal aicles. Again, i is ou concen o only discuss heoy as i infoms pacice. One of he mos compehensive heoies of moivaion in use oday is expecancy heoy, which is a moivaional heoy based on he elaionships among job effo, pefomance, and oucomes of pefomance. The expecancy famewok incopoaes he cenal elemen of need and pocess appoaches. Vico Voom (1994) was he fis o concepualize expecancy heoy wih he following equaion Pendalaman dan peluasan dai eoi moivasi banyak mengisi lembaan bebagai lieaue aaupun junal-junal ilmiah.namun disini pembahasan enang eoi moivasi ini hanya dalam benuk pakis saja.salah sau eoi yang paling kompehensif dai eoi moivasi yang digunakan dewasa ini adalah eoi haapan (expecancy heoy) yang meupakan bagian dai eoi moivasi.sedangkan eoi moivasi iu sendii bedasakan hubungan anaa upaya keja, kineja dan hasil kineja iu sendii. Tedapa bebeapa eoi moivasi dianaanya eoi moivasi moden. Menuu Suyadi Pawiosenono (005 : 87-91) eoi moivasi moden esebu yaiu : 1) eoi kebuuhan (needs heoy); ) eoi kesadaan (cogniion heoy); ) eoi penguaan (einfocemen heoy); 4) kaakeisik pekejaan (job chaaceisic) C. Fako-fako yang Mempengauhi Moivasi Menuu Winadi (00 : ) mengaakan bahwa : Moivasi unuk bekeja meupakan sebuah isilah yang digunakan dalam bidang peilaku keoganisasian

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 (Oganizaional Behavio)guna meneangkan kekuaan-kekuaan yang edapa pada dii seseoang individu, yang menjadi penyebab imbulnya ingka, aah, dan pesisensi upaya yang dilaksanakan dalam hal bekeja. Menuu Ching & Megginson dalam Gomes (001 : 180) menjelaskan moivasi melibakan bebeapa fako, dianaanya : 1) fako individual dan ) fako oganisasional. Tedapa (iga) fako uama yang mempengauhi moivasi keja di anaanya: 1) pebedaan kaakeisik individu, ) pebedaan kaakeisik pekejaan dan ) pebedaan kaakeisik lingkungan keja aau oganisasi No. Resp onde n III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Pengauh Vaiabel 1 (ekspekansi) Tehadap Moivasi Keja Kayawan () Vaiabe l 1 (aaaa skoe) Tabel 10 Pehiungan Koelasi Ekspekansi, Valensi, dan Insumenalis (1,, ) Vaiabe l (aaaa skoe) Vaiabe l (aaaa skoe) Tehadap Moivasi Keja Kayawan () Vaiabe l (aaaa sko) 1. 1.. 1 1 1 4,5 4,5,8 18 15,75 14 0,5 16 1,5 14,44 17,1 15, 1, 4,5 4,8 18 1,5 1 0,5 16 9 14,44 17,1 15, 11,4 4 4,7 16 1 1 16 16 9 1,69 14,8 14,8 11,1 4 4 4,5,8 16 14 14 16 16 1,5 14,44 15, 15, 1, 5 4,5 4,5 4 17 14,87 14 18,06 16 1,5 16 17 16 14 6 4,5 4 4,8 18 18 16 0,5 16 16 14,44 17,1 15, 15, 7 4,75 4 4,8 19 19 16,56 16 16 14,44 18,05 15, 15, 8 4 4,5,7 16 14 14 16 16 1,5 1,69 14,8 14,8 9 4 4 4,7 16 16 16 16 16 16 1,69 14,8 14,8 14,8 10 4 4,7 16 1 1 16 16 9 1,69 14,8 14,8 11,1 11 4 4,8 16 1 1 16 16 9 14,44 15, 15, 11,4 1 4,5 4,5,7 18 15,75 14 0,5 16 1,5 1,69 16,65 14,8 1 4,5 4 4,7 18 18 16 0,5 16 16 1,69 16,65 14,8 14,8 14 4,5 5 4,8,5 18 0 0,5 5 16 14,44 17,1 19 15, 15 4,5 4 4,8 18 18 16 0,5 16 16 14,44 17,1 15, 15, 1,9 5 1,9 5

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 No. Resp onde n Vaiabe l 1 (aaaa skoe) Vaiabe l (aaaa skoe) Vaiabe l (aaaa skoe) Vaiabe l (aaaa sko) 1. 1.. 1 1 16 4,5 5 4 4,5 18 0 0,5 5 16 16 18 0 16 17 4,5 4 4,5 4,1 18 0,5 18 0,5 16 0,5 16,81 18,45 16,4 18,4 5 18 4,5 4 4,5 4, 17 19,15 18 18,06 16 0,5 17,64 17,85 16,8 18,9 19 4,5 4 4,5 4, 18 0,5 18 0,5 16 0,5 17,64 18,9 16,8 18,9 0 4,5 4 4 4, 18 18 16 0,5 16 16 17,64 18,9 16,8 16,8 1 4,5 4,5,8 17 14,875 14 18,06 16 1,5 14,44 16,15 15, 1, 4 4,5,8 16 14 14 16 16 1,5 14,44 15, 15, 1, 4 4,7 16 1 1 16 16 9 1,69 14,8 14,8 11,1 4 4 4,5,8 16 14 14 16 16 1,5 14,44 15, 15, 1, 5 4 4,5,7 16 14 14 16 16 1,5 1,69 14,8 14,8 1,9 5 6 4,5 4 4 4 17 17 16 18,06 16 16 16 17 16 16 7 4,5 4 4,5 4 18 0,5 18 0,5 16 0,5 16 18 16 18 8 4,5 4,8 17 1,75 1 18,06 16 9 14,44 16,15 15, 11,4 9 4,5 4,5,8 17 14,875 14 18,06 16 1,5 14,44 16,15 15, 1, 0 4 4,5,7 16 14 14 16 16 1,5 1,69 14,8 14,8 1,9 5 n=0 18, 5 1 110,5 115,4 5 474, 5 45 0 549, 9 49 8 41, 75 444, 66 49, 8 46 9,4 4 6,55 Sumbe : Daa Kuesione (Olah Daa) 1. Analisis Regesi Linea Analisis ini dimaksudkan unuk mengeahui anaa hubungan Ekspekansi (1) dengan moivasi keja () dengan pesamaan egesi sebagai beiku : = a + b1dimana : 1 = Ekspekansi = Moivasi keja a = Konsana b = Koefisien egesi a. = na + b 1 b. 1 = a 1 + b 1

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 x: 4,75 115,4 = 0a + b18,5 x: 1 49,8 = a18,5 + b549,9-49,4 = 18,5a + 548,7b 49,8 = 18,5a + 549,9b - -0,46 = -1,66b b= 0,78 115,4 = 0a + b18,5 115,4 = 0a + (0,78) 18,5 115,4 = 0a + 5,65 0a = 79,75 a =,658 Jadi bedasakan pehiungan koefisien egesi diaas dapa dikeahui bahwa pesamaan egesi yang ebenuk adalah =,658 + 0,78 1. Ainya seiap kenaikan 1 (ekspekansi) sebesa 1 sauan, maka menyebabkan kenaikan (moivasikeja kayawan) sebesa 0,78. Analisis Koefisien Koelasi aiu analisis yang dipegunakan unuk mengeahui ada aau idaknya hubungan anaa dua vaiabel esebu. Rumusnya adalah sebagai beiku : Rumus Koelasi 1 aas adalah :. 1 n. n 1. 1 1 1 n.

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 1. 0. 0. 549,9 49,8 18,5 115,4 18,5 0. 444,66 115,4 1. 14.814 14.800,05 16.497,7 16.448,06 19,8 1.17,16 1. 49,64 1,95,64 1. 1,95 7,04x 4,75 1. 1,95,44 1. 0,417 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi diaas didapa nilai = 0,417 (eleak pada ineval 0,40 0,599). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sedang. Koefisien Deeminasi Koefisien Deeminasi 1 aas KD = 1. = 1. x 100% KD = 1. = (0,417) x 100% KD = 1. = 17,8% Pada pehiungan diaas dapa diliha hasil Koefisien Deeminasi sebesa 17,8 %. Maka konibusi yang dibeikan oleh vaiabel ekspekansi ehadap moivasi keja kayawan sebesa 17,8 % dan sisanya 8,6 % dipengauhi oleh fako lainnya 4. Pehiungan Hiung Pengujian Hipoesis Koelasi 1 aas

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Hiung 1 1 1 n 1 Hiung 1 0,417 0 1 (0,417) Hiung 1,0 0,91 Hiung 1,417 Semenaa dai hasil pengujian hipoesis didapa nilai hiungadalah sebesa,417 sedangkan nilai abel sebesa,048 dengan demikian hiung> dai abel. Maka, H0 diolak dan H1 dieima. Ainya bahwa edapa hubungan anaa vaiabel esebu 1. Analisis Regesi Linea Analisis ini dimaksudkan unuk mengeahui anaa hubungan Valensi () dengan Moivasi keja () dengan pesamaan egesi sebagai beiku : = a + c Dimana dianaanya : = Valensi = Moivasi keja a = Konsana b = Koefisien egesi a. = na + c b. = a + c x: 4,067 115,4 = 0a + c1 x: 1 469,4 = a1 + c498-469, = 1a + 496,174c

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 469,4 = 1a + 498c -0,07 = -1,86c c = 0,08 115,4 = 0a + c1 115,4 = 0a + (0,08) 1 115,4 = 0a + 4,67 0a = 110,7 a =,691 Jadi bedasakan pehiungan koefisien egesi diaas dapa dikeahui bahwa pesamaan egesi yang ebenuk adalah =,691 + 0,08. Ainya seiap kenaikan (valensi) sebesa 1 sauan, maka menyebabkan kenaikan (moivasi keja kayawan) sebesa 0,08. Analisis Koefisien Koelasi aiu analisis yang dipegunakan unuk mengeahui ada aau idaknya hubungan anaa dua vaiabel esebu. Rumusnya adalah sebagai beiku : Rumus Koelasi aas adalah : n. n. n.. 0. 0. 498 469,4 1 115,4 110,5 0. 444,66 115,4. 14.08 14.078,8 14.940 1.10,5 1.9,8 1.17,16.,.79,75,64., 5,4x4,75., 48,14. 0,01

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi diaas didapa nilai = 0,01 (eleak pada ineval 0,00 0,199). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sanga endah. Koefisien Deeminasi Koefisien Deeminasi aas KD =. =. x 100% KD =. =(0,01) x 100% KD =. = 1,69% Pada pehiungan diaas dapa diliha hasil Koefisien Deeminasi sebesa 1,69 %. Maka konibusi yang dibeikan oleh vaiabel ekspekansi ehadap moivasi keja kayawan sebesa 1,69 % dan sisanya 98,1 % dipengauhi oleh fako lainnya 4. Pehiungan Hiung Pengujian Hipoesis Koelasi aas Hiung 1 n Hiung 0,01 0 1 (0,01) Hiung 0,069 0,8 Hiung 0,08 Semenaa dai hasil pengujian hipoesis didapa nilai hiungadalah sebesa 0,08 sedangkan nilai abel sebesa,048 dengan demikian hiung< dai abel. Maka,

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 H0 dieima dan H1 diolak. Ainya bahwa idak edapa hubungan anaa vaiabel esebu B. Analisa Pengauh Vaiabel (insumenalis) Tehadap Moivasi Keja Kayawan () 1. Analisis Regesi Linea Analisis ini dimaksudkan unuk mengeahui anaa hubungan insumenalis () dengan Moivasi keja () dengan pesamaan egesi sebagai beiku : = a + d Dimana dianaanya : = Insumenalis = Moivasi keja a = Konsana b = Koefisien egesi a. = na + d b. = a + d x:,68 115,4 = 0a + d18,5 x: 1 46,55 = a110,5 + d41,75-45,01 = 110,5a + 47,4d 46,55 = 110,5a + 41,75d - -1,54 = 58,59 d = -0,06 115,4 = 0a + d18,5 115,4 = 0a + (-0,06) 18,5 115,4 = 0a -,60 0a = 11,04 a =,746 Jadi bedasakan pehiungan koefisien egesi di aas dapa dikeahui bahwa egesi yang ebenuk adalah =,746 0,06. Ainya seiap kenaikan

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 (insumenalis) sebesa 1 sauan, maka menyebabkan penuunan (moivasi keja kayawan) sebesa 0,06.. Analisis Koefisien Koelasi aiu analisis yang dipegunakan unuk mengeahui ada aau idaknya hubungan anaa dua vaiabel esebu. Rumusnya adalah sebagai beiku : Rumus Koelasi aas adalah : n. n. n. 0. 46,55 110,5 115,4. 0. 41,75 110,5 0. 444,66 115,4. 1.796,5 1.751,7 1.41,5 1.10,5 1.9,8 1.17,16. 44,8 0,5,64. 44,8 14,x4,75. 44,8 67,54. 0,66 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi diaas didapa nilai = 0,66 (eleak pada ineval 0,60 0,799). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan kua. Koefisien Deeminasi Koefisien Deeminasi aas KD =. =. x 100% KD =. = (0,66) x 100% KD =. = 4,96%

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Pada pehiungan diaas dapa diliha hasil Koefisien Deeminasi sebesa 4,96%. Maka konibusi yang dibeikan oleh vaiabel ekspekansi ehadap moivasi keja kayawan sebesa 4,96% dan sisanya 56,04% dipengauhi oleh fako lainnya 4. Pehiungan Hiung Pengujian Hipoesis Koelasi aas Hiung 1 n Hiung 0,66 0 1 (0,66) Hiung,507 0,56 Hiung 6,6 Semenaa dai hasil pengujian hipoesis didapa nilai hiungadalah sebesa 6,6 sedangkan nilai abel sebesa,048 dengan demikian hiung> dai abel. Maka, H0 diolak dan H1 dieima. Ainya bahwa edapa hubungan anaa vaiabel esebu. C. Analisa Pengauh Vaiabel beganda(1,, dan ) Tehadap Moivasi Keja Kayawan () 1. Regesi Beganda (Muliple Regession) Analisis ini dimaksudkan unuk mengeahui anaa hubungan Ekspekansi (1), Valensi (), dan Insumenalis () dengan MoivasiKeja () dengan pesamaan egesi sebagai beiku : = a + b1 + c + d Dimana : = Moivasi Keja 1 = Haapan (expecancy) = Keeaikan pada pekejaan (valence) = Pasaana aau ala pendukung keja (insumenaliy)

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 a. = na + b 1 + c + d b. 1 = a 1 + b 1 + c.1 + d.1 c. = a + b 1. + c + d. d. = a + b 1. + c. + d 115,4 = 0a + b18,5 + c1 + d110,5 49,8 = a18,5 + b549,9 + c5 + d474,5 469,4 = a1 + b5 + c498 + d450 46,55 = a110,5 + b474,5 + c450 + d41,75 Pesamaan (a) dikalikan 4,75 dan Pesamaan (b) dikalikan 1 x: 4,75 115,4 = 0a + b18,5 + c1 + d110,5 x: 1 49,8 = a18,5 + b549,9 + c5 + d474,5-49,4 = 18,5a +548,7b + 51,55c + 47,9d 49,8 = 18,5a + 549,9b + 5c + 474,5d - -0,46 = -1,66b 0,45c 1,86d Pesamaan (e) Pesamaan (a) dikalikan 4,067 dan Pesamaan (c) dikalikan 1 x: 4,067 115,4 = 0a + b18,5 + c1 + d110,5 x: 1 469,4 = a1 + b5 + c498 + d450-469,4 = 1a +51,60b + 496,18c + 449,40d 469,4 = 1a + 5b + 498c + 450d - -0,06 = -0,4b 1,8c 0,6d Pesamaan (f) Pesamaan (a) dikalikan,68 dan Pesamaan (d) dikalikan 1 x:,68 115,4 = 0a + b18,5 + c1 + d110,5 x: 1 46,55 = a110,5 + b474,5 + c450 + d41,75-45,01 = 110,5a + 47,5b + 449,c + 407d 46,55 = 110,5a + 474,5b + 450c + 41,75d - -1,54 = -1,9b 0,68c 6,75d Pesamaan (g)

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Pesamaan (e) dikalikan 0,4 dan Pesamaan (f) dikalikan 1,66 x: 0,4-0,46 = -1,66b 0,45c 1,86d x: 1,66-0,06 = -0,4b 1,8c 0,6d - -0,184 = -0,664b + -0,18c + 0,744d -0,099 = -0,664b + -,01c + 0,996d - -0,085 =,841c 0,5d Pesamaan (h) Pesamaan (e) dikalikan 1,9 dan Pesamaan (g) dikalikan 1,66 x: 1,9-0,46 = -1,66b 0,45c 1,86d x: 1,66-1,54 = -1,9b 0,68c 6,75d - -0,874 = -,154b + -0,855c +,54d -,556 = -,154b + -1,19c + 11,05d - -1,68 = 0,74c 7,671d Pesamaan (i) Pesamaan (h) dikalikan 0,75 dan Pesamaan (i) dikalikan,841 x: 0,74-0,085 =,841c 0,5d x:,841-1,68 = 0,74c 7,671d - -0,0 = -0,7784c + -0,0690d -4,7785 = -0,7784c + -0,1960d - -4,755 = 0,17d d = 7,44-0,085 =,841c 0,5d Pesamaan (h) -0,085 =,841c 0,5.(7,44) -0,085 =,841c 9,45,841c = -9,5 c = -,509-0,06 = -0,4b 1,8c 0,6d Pesamaan (f) -0,06 = -0,4b 1,8(-,509) 0,6(7,44) -0,06 = -0,4b + 6,0986,464-0,06 = -0,4b 16,65 0,4b = -16,45 b = -41,06 115,4 = 0a + b18,5 + c1 + d110,5 Pesamaan (f)

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 115,4 = 0a + (-41,06)18,5 + (-,509)1 + (7,44)110,5 115,4 = 0a -566,0-408,81 + 417,1-0a = 115,4-566,0-408,81 + 417,1-0a = -14,49 a = 47,416 Jadi bedasakan pehiungan koefisien egesi diaas dapa dikeahui bahwa pesamaan egesi yang ebenuk adalah = 47,416 41,06 1,509 + 7,44. Ainya seiap kenaikan 1 (ekspekansi) sebesa 1 sauan, maka menyebabkan penuunan (moivasi keja kayawan) sebesa 41,06 dan seiap kenaikan (valensi) sebesa 1 sauan, maka menyebabkan penuunan (moivasi keja kayawan) sebesa,509 dan seiap kenaikan (insumenalis) sebesa 1 sauan, maka menyebabkan kenaikan (moivasi keja kayawan) sebesa 7,44. Analisis Koefisien Koelasi aiu analisis yang dipegunakan unuk mengeahui ada aau idaknya hubungan anaa keempa vaiabel esebu. a. Koefisien Koelasi 1 dengan x1x x1x n. 0. n. 1 1 1 n. 1 05 18,51 549,9 18,5 0. 498 1 x1x 15660 15646,5 16497,9 16448 14940 14884 x1x 1,5 49,9 56 x1x 1,5 5,5 x1x 0,57

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi anaa 1 dan diaas didapa nilai = 0,57 (eleak pada ineval 0,0 0,99). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan lemah. b. Koefisien Koelasi 1 dengan x1x n. n. 1 1 1 n. 1 x1x 0. 0474,5 18,5110,5 549,9 18,5 0. 41,75 110,5 x1x 147,5 14171,6 16497,9 16448 141,5 110,5 x1x 49,9 55,9 0,5 x1x 55,9 99,4 x1x 0,56 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi anaa 1 dan diaas didapa nilai = 0,56 (eleak pada ineval 0,40 0,599). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sedang. c. Koefisien Koelasi dengan

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 x x n. n. n. x x 0. 0450 1 110,5 498 1 0. 41,75 110,5 x x 1500 1481 14940 14884 141,5 110,5 x x 56 19 0,5 x x 19 106,5 x x 0,178 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi anaa dan diaas didapa nilai = 0,178 (eleak pada ineval 0,00 0,199). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sanga lemah. d. Koefisien Koelasi ganda 1, dan n 4 n. 4. 4 4 n. 4 0 046,5 10,5115,4 484 10 0445 115,4 4 1897,5 1876,9 10 4 0,6 6,1 4 0,15

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 Dai hasil pehiungan koefisien koelasi beganda diaas didapa nilai = 0,15 (eleak pada ineval 0,0 0,99). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan lemah. Koefisien Deeminasi KD = x4 = x 100% KD = x4 = 0,15 x 100% KD = x4 = 10,98% Pada pehiungan diaas dapa diliha hasil Koefisien Deeminasi sebesa 10,98%. Maka konibusi yang dibeikan oleh vaiabel ekspekansi ehadap moivasi keja kayawan sebesa 10,98 % dan sisanya 89,0% dipengauhi oleh fako lainnya. 4. Pehiungan Hiung Hiung x4 n 4 1 x4 Hiung 0, 0 4 1 (0,) Hiung,9 0,81 Semenaa dai hasil pengujian Hiung hipoesis,604 didapa nilai hiungadalah sebesa,604 sedangkan nilai abel sebesa,056 dengan demikian hiung> dai abel. Maka, H0 diolak dan H1 dieima. Ainya bahwa edapa hubungan anaa vaiabel ganda esebu. IV. PENUTUP Kesimpulan Dai hasil peneliian daa yang elah kami peoleh selama peneliian belangsung, maka sebagai jawaban dai idenifikasi masalah yang penulis bua sebelumnya dan seelah dilakukan analisis didapa hasil yang menyaakan bahwa : 1. Tedapa hubungan anaa vaiabel ekspekansi ehadap moivasi keja kayawan, didapa nilai = 0,846 (eleak pada ineval 0,80 1,000). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sanga kua

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01. Tedapa hubungan anaa vaiabel valensi ehadap moivasi keja kayawan, didapa nilai = 0,555 (eleak pada ineval 0,40 0,599). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sedang. Tedapa hubungan anaa vaiabel insumenalis ehadap moivasi keja kayawan, didapa nilai = 0,7080 (eleak pada ineval 0,60 0,799). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan kua 4. Tedapa hubungan anaa vaiabel beganda esebu, didapa nilai = 0,567(eleak pada ineval 0,40 0,599). Ainya koefisien koelasimenunjukan bahwa hubungan anaa vaiabel esebu besifa posiif dan sedang. Saan Adapun saan dan masukan yang dapa penulis beikan sesuai dengan hasil peneliian yang dipeoleh dalam pehiungan yang behubungan dengan masalah yang penulis angka bekenaan dengan eoi moivasi,secaa keseluuhan hasilnya bepengauh sau sama lain. Namun yang paling bepengauh adalah : 1. Pengauh 1 (ekspekansi) aau haapan ehadap moivasi keja, didapa hasil yang besifa posiif dan sanga kua dengan nilai = 0,846 (eleak pada ineval 0,80 1,000)dengan konibusi yang dibeikan cukup besa yaiu sebesa71,6% dan sisanya 8,8% dipengauhi oleh fako lain. Pengauh (insumenalis) aau ala pendukung ehadap moivasi keja, didapa hasil yang besifa posiif dan kua dengan nilai = 0,7080 (eleak pada ineval 0,60 0,799) dengan konibusi yang dibeikan cukup besa yaiu sebesa 0,84% dan sisanya 69,16% dipengauhi oleh fako lainnya. Jadihal ini menunjukan bahwa manfaa dai adanya moivasi yang uama adalah adanya haapan dai paa kayawan ehadap kebijakan peusahaan mengenai besanya gaji, pomosi jabaan, pujian, hadiah dll. Sea peusahaan haus menunjang ala pendukung keja dalam mencipakan kegaiahan keja kayawan, sehingga podukivias keja kayawan dihaapkan meningka. Semenaa iu, manfaa yang dipeoleh kaena bekeja dengan oangoang yang emoivasi adalah pekejaan dapa diselesaikan dengan cepa dan epa. Ainya

Junal Ilmiah Inovao, Edisi Mae 01 pekejaan diselesaikan sesuai sanda yang bena dan dalam skala waku yang sudah dienukan, sea oang yang senang dalam melakukan pekejaannya. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, Malayu. Oganisasi Dan Moivasi. Ceakan ke 5, PT Bumi Aksaa, Jakaa. 007. Heujio M. aya. Dasa-dasa Manajemen. PT. Gasindo. Jakaa. 001. Manullang, M. Dasa-dasa Manajemen. Gadjah Mada Univesiy, ogyakaa. 005. Mahis, Robe L. Jackson, John.Human Resouce Managemen.Salemba Empa, Jakaa. 006 Nawawi Hadai. MSDM Unuk Bisnis ang kompeiif.edisi ke iga.gadjah Mada Univesiy Pess.ogyakaa. 000. Pawiosenono Suyadi. Kebijakan Kineja Kayawan. Edisi ke dua.bpfe UGM ogyakaa. 008. Pawiosenono Suyadi. Model Pembangunan Sumbe Daya Manusia Skala Mako Miko Hamoni Insani Menuju Sukses. Edisi ke dua.bpfe UGM ogyakaa. 005. Pawiosenono Suyadi.Manajemen Opeasi. Edisi ke empa.bumi Aksaa Jakaa. 009. Supadi U.S. Aplikasi Saisika Dalam Peneliian. Ceakan Peama. Ufuk Publishing House. Ufuk Pess. Jakaa Selaan. Jakaa 01. Swasha Basu, Sukojo Ibnu. Pengana Bisnis Moden.Edisi ke iga.libey ogyakaa. 00. Sukino Sadono, dkk. Pengana Bisnis. Edisi Peama. Kencana Penada Media Goup. Jakaa. 011. Sugiono. Meode Peneliian Adminisasi. CV. Alfabea. Bandung. 005. Winadi J. Moivasi Dan Pemoivasian Dalam Manaje. PT. Raja Gafindo Pesada. Jakaa. 00. ani. M. Manajemen Sumbe Daya Manusia. Mia Wacana Media. Jakaa. 011. hp//: Apian.blogdeik.com/fako-fako yang mempengauhi moivasi keja, pada hai Jum'a anggal 11 Mei 01, jam 1:45 wib.