MATERI DAN METODE. Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini berlangsung selama

Transkripsi

1 III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempa dan Waku Peneliian Peneliian ini dilakukan di Laboaoium Lapang (Agosologi) Fakulas Peanian dan Peenakan UIN Suska Riau. Peneliian ini belangsung selama bulan yaiu pada bulan Januai - Febuai ahun Bahan dan Ala Peneliian Hijauan pakan enak yang dienukan podukifiasnya adalah B.decumbens (BD) dan C.pubescens (CP). Pealaan yang digunakan unuk landcleaing dan penggembuan anah adalah cangkul, sabi dan paang. Timbangan yang digunakan unuk menimbang poduksi sega, bea keing maahai dan bea keing oven adalah imbangan digial meek KERN EW 3000-M. Unuk menguku inggi anaman digunakan penggais dengan ukuan 100 cm. Pupuk yang digunakan adalah pupuk anoganik (NPK), dan soil ese akan digunakan unuk menguku ph anah Rancangan Peneliian Peneliian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang edii dai 3 pelakuan dan 3 kelompok. Pelakuan edii dai Bachiaia decumbens Sapf yang dianam secaa monokulu ( BD), Cenosema pubescens yang dianam secaa monokulu ( CP), Bachiaia decumbens Sapf dan Cenosema pubescens yang dianam secaa campuan (BDxCP). 15

2 3.4. Posedu Pelaksanaan Peneliian Kelompok dan plo pelakuan. Peneliian ini dilaksanakan pada lahan dengan luas 1 x 17,5 m yang edii dai 3 kelompok, dengan luas sau kelompok adalah 35 m. Jaak masingmasing kelompok dibua 3 m dan di dalam sau kelompok edii dai 3 plo pelakuan dengan luas masing-masing plo x 4,5 m. Jaak masing-masing plo pelakuan adalah m. ( Lampian 1 ). Plo peneliian yang digunakan adalah plo peneliian yang elah dianam pada peneliian panen peama pada bulan Novembe Pemupukan Dua minggu seelah panen peama pada akhi bulan Desembe 011 anaman dibei NPK sebanyak 1.5 g/umpun bedasakan dosis 50 kg/ha (Rukmana, 005). Pupuk kandang dibeikan langsung ke lubang anam dengan dosis 50 g/lubang anam Jumlah anaman dan Jaak anaman dalam plo. Sau plo pelakuan edii dai 50 umpun hijauan dan jaak anam pada masing-masing plo pelakuan baik penanaman unggal maupun campuan adalah 50x50 cm. Pada penanaman campuan umpu dan legum, legum dianam disela bais umpu (Lampian 1) Penyiangan Penyiangan pada seiap plo dilakukan sau minggu seelah panen peama(akhi Desembe 011) Posedu Panen dan Pengambilan Sampel 16

3 Pemanenan kedua dilakukan pada akhi bulan Febuai 01, yaiu 60 hai seelah panen peama (akhi Desembe 011) dan dipoong ±0 cm dai anah. Rumpun umpu dan legum yang dipanen adalah umpun yang eleak pada bais dan kolom bagian dalam pada masing-masing plo pelakuan sebanyak 4 sampel (Lampian 1). Poduksi hijauan (umpu dan legum) pada seiap umpun d alam sau plo seelah dipanen langsung diimbang. Kemudian diambil sampel sebanyak kia-kia 500 g dai 5 umpun anaman yang dipanen unuk menenukan bea keing (umpu dan legum) Peubah yang Diuku Peumbuhan anaman Peumbuhan anaman diuku bedasakan peambahan panjang hampaan pe minggu umpu B.decumbens Sapf dan peambahan panjang penyebaan pe minggu pada legum C.pubescens. Caa menghiung peumbuhan anaman umpu dihiung dengan mengambil 4 sampel umpun dai masing-masing plo Peambahan jumlah anakan umpu Jumlah anakan umpu dihiung dengan mengambil 4 sampel umpun dai masing-masing plo pelakuan dan dihiung seiap minggu selama peiode pengamaan. Peambahan jumlah anakan dipeoleh dai selisih jumlah anakan minggu eakhi dengan minggu sebelumnya Peambahan inggi veikal umpu (cm) Tinggi veikal umpu, diuku dengan mengambil 4 sampel umpun dai masing-masing plo pelakuan dan dihiung seiap minggu selama peiode pengamaan. Peambahan inggi veikal dipeoleh dai selisih inggi veikal minggu eakhi dengan minggu sebelumnya. 17

4 Peambahan panjang penyebaan legum. Panjang penyebaan legum diuku pada 4 sampel umpun dai masingmasing plo pelakuan dan dihiung seiap minggu selama peiode pengamaan. Peambahan panjang penyebaan dipeoleh dai selisih panjang penyebaan minggu eakhi dengan minggu sebelumnya. Panjang penyebaan anaman diuku mulai dai bagian baang di aas pemukaan anah sampai ujung anaman Poduksi sega umpu dan legum (g). Poduksi sega diuku pada saa panen (umu 60 hai). Poduksi sega umpu dan legum ini diuku pada 4 sampel umpun dai masing-masing plo pelakuan. Poduksi sega umpu dan legum dipeoleh dengan caa melakukan penimbangan langsung pada saa dipanen. Poduksi sega pe plo hijauan dihiung bedasakan poduksi hijauan peumpun dikali banyak umpun dalam sau plo Komposisi boani (%) Komposisi boani dihiung bedasakan poduksi sega hijauan (umpu, legum) dan gulma dalam 1 plo, dengan umus: Komposisi Rumpu = 100% Komposisi Legum = 100% Komposisi Gulma = 100% 3.5. Daa Pendukung Iklim Daa iklim dipeoleh dai Badan Meeoologi, Klimaologi dan Geofisika (BMKG) Koa Pekanbau. Daa iklim yang diambil melipui empeau, cuah 18

5 hujan, kelembaban, penyinaan maahai dan peisiwa cuaca selama dua bulan dai bulan Januai dan Febuai ahun ph Tanah dan Bahan Keing Tanah (BK Tanah) ph anah diuku pada saa seelah panen peama pada akhi bulan Desembe 011 dan sesudah panen kedua pada akhi bulan Febuai 01 dengan menggunakan soil ese pada kedalaman 0 cm. Unuk menguku bahan keing anah diambil pada masing-masing peak dengan caa acak sebanyak 500 gam kemudian diaduk hingga aa, dai jumlah esebu diambil sampel 0 gam selanjunya dioven selama 3 jam pada suhu C dan diimbang. Bahan keing anah dihiung dengan caa menguangkan bea anah awal dengan bea anah seelah dioven. Pesenase bahan keing anah dihiung dengan umus: Pesenase Bahan Keing Tanah = 100% 3.7. Analisis Saisik Unuk membandingkan pengauh pola anam (unggal dan campuan) ehadap inggi veikal dan jumlah anakan hijauan akan dibandingkan menggunakan uji- (Walpole, 1990) dengan menggunakan umus: T hi = = S = ² KK = X 100% Keeangan: T hi 1 = Nilai T Hiung = Raaan Sampel pada Kelompok Ke-1 19

6 S 1 S n S KK = Raaan Sampel pada Kelompok Ke- = Nilai Pengamaan S 1 pada Kelompok Peama = Nilai Pengamaan S pada Kelompok Kedua = Jumlah Sampel = Jumlah Raa-aa = Simpangan Baku = Koefisien Keagaman Unuk membandingkan poduksi Sega pe plo dianalisis secaa saisik dengan menggunakan ANOVA (Analysis of vaian) dengan menggunakan SAS Poable. Apabila edapa pebedaan yang nyaa dilanjukan dengan uji Duncan s Muliple Range Tes (Seel and Toie, 1993). Adapun meode linie adiif secaa umum dai ancangan sau fako dengan ancangan acak kelompok lengkap (Majik & Sumeajaya, 006) dapa diuliskan sebagai beiku : Y ijk = μ + τ i + β j + ε ijk Dimana : i = 1,,3 Y ijk = Pengamaan pada pelakuan ke-i dan kelompok ke-j j = 1,,3 τ i = Pengauh pelakuan ke-i μ = Raaan umum β i = Pengauh kelompok ke-j ε ijk = Pengauh acak pada pelakuan ke-i dan kelompok ke-j Tabel 3.1. Analisis Ragam Sumbe Keagaman Deaja Bebas (db) Jumlah Kuada (JK) Kuada Tengah (KT) F hiung Pelakuan -1 JKP KTP KTP/KTG Kelompok -1 JKK KTK KTK/KTG Gala (-1)(-1) JKG KTG 0

7 Toal -1 JKT Langkah pehiungannya dapa diuaikan sebagai beiku: FK = Fako koeksi = JKT = Jumlah kuada oal = Y ij Y Y ij FK JKP = Jumlah kuada pelakuan = Y i Y.. Yi. FK JKK = Jumlah kuada kelompok = Y j Y.. Y. j FK JKG = Jumlah kuada gala = Y ij Yi. Y.. JKT JKP JKK KTP = Kuada engah pelakuan = KTK = Kuada engah kelompok = KTG = Kuada engah gala = ( )( ) 1