BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Tanjung Unggul Mandiri merupakan perusahaan terbesar di Tangerang, Banten, Indonesia,yang bergerak dibidang industri peternakan dalam jasa penyediaan dan penggemukan sapi.perusahaan beralamat di Jl. Tanjung Burung Desa Kandang Genteng RT.006/03 No. 33, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang Banten. Selain itu terdapat juga perusahaan yang beralamat di Jl. Pulo RT002/03 No. 33, Kampung Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari. PT. Tanjung Unggul Mandiri didirikan pada tahun 2002 oleh keluarga besar Hasan, yaitu Buntoro Hasan, Pudjantoro Hasan dan Sanko Hasan. PT. Tanjung Unggul Mandiri memiliki anak perusahaan yaitu Brahman Perkasa Sentosa (PT. BPS), dari kantor pusat dan kantor cabang. PT. Tanjung Unggul Mandiri telah mendapatkan lisensi khusus dari pemerintah Australia untuk mendapatkan sapi dari Australia dan melakukan pemeliharaan dan penggemukan sapi untuk selanjutnya didistribusikan kepada seluruh wilayah di Jabodetabek. 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Menjadi produsen penyedia daging sapi terbaik di Indonesia 2. Misi 1) Memelihara, menyediakan, dan memperdagangkan sapi dengan kualitas terbaik, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, mitra usaha dan masyarakat. 35

36 2) Melakukan segala usaha untuk kepuasan karyawan dengan bekerja sepenuh hati dengan mengadakan individu yang professional dan kompeten sehingga mampu menghadapi perubahan serta tantangan ekonomi. 3) Memberikan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan bagi pemilik (pemegang saham), karyawan, mitra usaha, dan masyarakat. 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : Data internal perusahaan, 2014 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Tanjung Unggul Mandiri 4.2 Profil Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini merupakan karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri sebanyak 100 orang yang dikategorikan ke dalam tujuh kategori, yaitu jenis kelamin, usia, status pernikahan, tempat tinggal atau domisili, lama pengalaman bekerja, tingkat penghasilan, dan pendidikan terakhir.

37 4.2.1 Jenis Kelamin Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Total Persentase Pria 100 100% Wanita 0 0% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014 Hasil kuesioner berdasarkan jenis kelamin, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah pria 100%. Gambar 4.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 4.2.2 Usia Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia Total Persentase <20 5 5% 20-30 35 35% 30-40 40 40% >40 20 20% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014 Hasil kuesioner berdasarkan usia, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah 5% berusia 20 ke bawah, 35% berusia 20 sampai dengan 30, 40% berusia 30 sampai dengan 40, 20% berusia 40 ke atas.

38 4.2.3 Status Pernikahan Gambar 4.3 Profil Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan Total Persentase Menikah 75 75% Belum Menikah 20 20% Duda/Janda 5 5% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014 Hasil kuesioner berdasarkan status pernikahan, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah 75% sudah menikah, 20% belum menikah, dan 5% duda/janda. Gambar 4.4 Profil Responden Berdasarkan Status Pernikahan

39 4.2.4 Tempat Tinggal (domisili) Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal (Domisili) Tempat Tinggal (domisili) Total Persentase Kota Tangerang 20 20% Bekasi 5 5% Jakarta 10 10% Kabupaten Pandeglang 65 65% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014 Hasil kuesioner berdasarkan tempat tinggal atau domisili, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah berdomisili Kota Tangerang 20%, Bekasi 5%, Jakarta 10%, dan Kabupaten Pandeglang 65%. Gambar 4.5 Profil Responden Berdasarkan Tempat Tinggal (Domisili) 4.2.5 Lama Pengalaman Kerja Tabel 4.5 Profil Responden Berdasarkan Lama Pengalaman Kerja Lama Pengalaman Kerja Total Persentase 2-3 tahun 5 5% 3-4 tahun 15 15% 4-5 tahun 35 35% 5 tahun 45 45% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014

40 Hasil kuesioner berdasarkan lama pengalaman kerja, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah 5% telah bekerja selama 2 sampai dengan 3 tahun, 15% telah bekerja selama untuk 3 sampai dengan 4 tahun, 35% telah bekerja selama 4 sampaidengan 5 tahun, dan 45% telah bekerja selama 5 tahun atau lebih. Gambar 4.6 Profil Responden Berdasarkan Lama Pengalaman Kerja 4.2.6 Tingkat Penghasilan Tabel 4.6 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tingkat Penghasilan Total Persentase Rp 2.000.000 0 0% Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 0 0% Rp 2.500.000 Rp 3.000.000 25 25% Rp 3.000.000 75 75% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014 Hasil kuesioner berdasarkan tingkat penghasilan, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah 25% untuk pendapatan sebesar Rp 2.500.000 sampai dengan Rp 3.000.000 dan 75% untuk pendapatan sebesar Rp 3.000.000 atau lebih. Gambar 4.7 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan

41 4.2.7 Pendidikan Terakhir Tabel 4.7 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Total Persentase SD 5 5% SMP 35 35% SMA 60 60% S1 0 0% Total 100 100% Sumber: Hasil dari pengolahan data, 2014 Hasil kuesioner berdasarkan pendidikan terakhir, karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri adalah 5% SD, 35% SMP, dan 60% SMA. 60% Pendidikan Terakhir 0% 5% 35% SD SMP SMA Gambar 4.8 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitasuntuk Variabel Work-Family Conflict Peneliti seharusnya menyebarkan kuesioner kepada 100 karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri.Namun sebelum tahap penyebaran kuesioner, terlebih dahulu peneliti melakukan pilot studykepada 50 karyawan untuk melihat apakah setiap butir pernyataan sudah sesuai dijadikan instrumen untuk variabel tersebut dengan kondisi perusahaan. 4.3.1.1 Uji Validitas untuk Variabel Work-Family Conflict Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95%, dimanadf = n 2. Nilai n untuk pilot study adalah 50, sehingga nilai df = 48.Setelah perhitungan,

42 ditemukan bahwa nilai ttabel = 1.68 sehingga nilai rtabel = 0,24. Dasar pengambilan keputusan untuk uji validitas ini ditentukan sebagai berikut: Jika r hasil > r tabel, sehingga item atau variabel valid. Jika r hasil <r tabel, sehingga item atau variabel tidak valid. Hasil uji validitas ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.8 Uji Validitas untuk Variabel Work-Family Conflict (Pilot Study) Item-Total Statistics Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted X1 21.18 34.763.423.362.733 X2 21.18 31.702.644.676.692 X3 21.12 33.414.575.763.707 X4 21.20 35.837.431.437.731 X5 21.20 34.939.506.464.719 X6 20.40 43.429 -.047.122.789 X7 21.12 35.659.429.300.732 X8 21.10 35.112.445.572.729 X9 21.26 36.482.446.642.730 Berdasarkan hasil diatas, seluruh butir pernyataan work-family conflict valid, dimana nilai rhasil Corrected Item-Total Correlation melebihi nilai rtabel sebesar 0,24kecuali pernyataan nomer enam, dimana nilai rhasil Corrected Item-Total Correlation(-0,047) kurang dari nilai rtabel sebesar 0,24. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Work-Family Conflict (Pilot Pernyataan Rhasil Study) Corrected Item-Total Correlation rtabel Deskripsi 1,423 > 0,24 Valid 2,644 > 0,24 Valid 3,575 > 0,24 Valid

43 4,431 > 0,24 Valid 5,506 > 0,24 Valid 6 -,047 < 0,24 Tidak Valid 7,429 > 0,24 Valid 8,445 > 0,24 Valid 9,446 > 0,24 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Dilihat dari hasil pilot study diatas, peneliti kemudian hanya menggunakan delapan butir pernyataan yang digunakan dalam penyebaran kuesioner kepada jumlah sampel yang sebenarnya, yaitu n = 100 sehingga df = 98 dengan tingkat kepercayaan yang sama 95%. Tabel 4.10 Uji Validitas untuk Variabel Work-Family Conflict Item-Total Statistics Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted X1 16.95 30.210.390.287.738 X2 16.93 28.288.536.482.709 X3 16.85 29.462.499.418.717 X4 16.89 29.937.465.336.723 X5 16.91 30.265.435.303.729 X6 16.95 30.088.451.270.726 X7 16.90 30.798.377.368.739 X8 17.00 30.687.432.345.729 Berdasarkan hasil diatas, seluruh butir pernyataan work-family conflict kini telah valid, dimana nilai rhasil Corrected Item-Total Correlation melebihi nilai rtabel sebesar 0,17.

44 Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Work-Family Conflict Pernyataan Rhasil Corrected Item-Total Correlation Rtabel Deskripsi 1,390 > 0,17 Valid 2,536 > 0,17 Valid 3,499 > 0,17 Valid 4,465 > 0,17 Valid 5,435 > 0,17 Valid 6,451 > 0,17 Valid 7,377 > 0,17 Valid 8,432 > 0,17 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 4.3.1.2 Uji Reliabilitas untuk Variabel Work-Family Conflict Uji reliabilitas menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95%, dimanadf = n 2. Nilai n adalah 100, sehingga nilai df = 98. Setelah perhitungan, ditemukan bahwa nilai ttabel = 1.66 sehingga nilai rtabel = 0,17. Dasar pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas ini ditentukan sebagai berikut: Jika Cronbach s Alpha> r tabel, sehingga sehingga item atau variabel reliabel. Jika Cronbach s Alpha< r tabel, sehingga sehingga item atau variabel tidak reliabel. Tabel 4.12Uji Reliabilitasuntuk Variabel Work-Family Conflict Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.752.753 8

45 Dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan reliabel, dimana Cronbach s Alpha (0,752) lebih besar dari padartabel 0,17dan tingkat reliabilitasnya adalah reliabel, sehingga analisis dapat dilanjutkan. 4.3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitasuntuk Variabel Organizational Citizenship Behavior 4.3.2.1 Uji Validitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95%, dimanadf = n 2. Nilai n untuk pilot study adalah 50, sehingga nilai df = 48. Setelah perhitungan, ditemukan bahwa nilai ttabel = 1.68 sehingga nilai rtabel = 0,24. Dasar pengambilan keputusan untuk uji validitas ini ditentukan sebagai berikut: Jika r hasil > r tabel, sehingga item atau variabel valid. Jika r hasil <r tabel, sehingga item atau variabel tidak valid. Hasil uji validitas ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel 4.13 Uji Validitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior (Pilot Study) Item-Total Statistics Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted Y1 77.68 163.691.299.921.835 Y2 77.64 162.113.277.528.837 Y3 78.12 156.353.490.811.828 Y4 78.04 161.345.307.880.835 Y5 77.96 160.570.347.926.834 Y6 77.70 159.602.433.933.830 Y7 77.66 161.372.377.950.832 Y8 77.78 158.175.468.950.829 Y9 77.90 155.643.521.923.827 Y10 77.88 160.761.374.887.832 Y11 77.94 163.241.280.946.836 Y12 77.70 159.316.405.834.831 Y13 77.76 161.411.368.972.833 Y14 77.74 161.258.366.897.833

46 Y15 77.82 157.742.485.886.828 Y16 77.90 158.827.451.910.830 Y17 78.14 165.225.224.870.838 Y18 77.80 160.694.348.886.834 Y19 77.80 164.449.292.949.835 Y20 77.68 162.671.269.558.837 Y21 77.80 157.143.444.825.830 Y22 77.82 154.436.566.924.825 Y23 77.86 160.286.389.890.832 Y24 77.94 158.996.475.866.829 Berdasarkan hasil diatas, seluruh butir pernyataan organizational citizenship behavior valid, dimana nilai rhasil Corrected Item-Total Correlation melebihi nilai rtabel sebesar 0,24. Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Organizational Citizenship Pernyataan Behavior (Pilot Study) Rhasil Corrected Item-Total Correlation rtabel Deskripsi 1,299 > 0,24 Valid 2,277 > 0,24 Valid 3,490 > 0,24 Valid 4,307 > 0,24 Valid 5,347 > 0,24 Valid 6,433 > 0,24 Valid 7,377 > 0,24 Valid 8,468 > 0,24 Valid 9,521 > 0,24 Valid 10,374 > 0,24 Valid 11,280 > 0,24 Valid 12,405 > 0,24 Valid 13,368 > 0,24 Valid 14,366 > 0,24 Valid 15,485 > 0,24 Valid

47 16,451 > 0,24 Valid 17,224 > 0,24 Valid 18,348 > 0,24 Valid 19,292 > 0,24 Valid 20,269 > 0,24 Valid 21,444 > 0,24 Valid 22,566 > 0,24 Valid 23,389 > 0,24 Valid 24,475 > 0,24 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Dilihat dari hasil pilot study diatas, peneliti kemudian menggunakanbutir pernyataan dengan jumlah yang samadalam penyebaran kuesioner kepada jumlah sampel yang sebenarnya, yaitu n = 100 sehingga df = 98 dengan tingkat kepercayaan yang sama 95%. Tabel 4.15 Uji Validitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior Item-Total Statistics Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted Y1 85.25 203.907.449.707.885 Y2 85.24 206.346.345.515.887 Y3 85.47 198.858.519.618.883 Y4 85.54 203.503.376.549.887 Y5 85.53 204.070.393.609.886 Y6 85.52 204.939.398.928.886 Y7 85.31 200.681.515.718.883 Y8 85.45 203.745.415.824.885 Y9 85.47 198.878.535.617.882 Y10 85.20 200.364.530.852.883 Y11 85.26 202.922.458.729.884 Y12 85.07 202.126.517.799.883 Y13 85.29 202.168.492.806.884 Y14 85.29 205.077.423.634.885 Y15 85.17 199.233.576.814.881 Y16 85.21 199.258.568.857.882

48 Y17 85.41 205.315.375.503.886 Y18 85.25 201.220.509.694.883 Y19 85.57 206.551.365.921.887 Y20 85.32 201.169.456.478.884 Y21 85.46 202.998.410.790.886 Y22 85.18 197.907.592.602.881 Y23 85.20 201.293.529.757.883 Y24 85.26 200.901.553.732.882 Berdasarkan hasil diatas, seluruh butir pernyataan organizational citizenship behavior valid, dimana nilai rhasil Corrected Item-Total Correlation melebihi nilai rtabel sebesar 0,17 Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Organizational Citizenship Pernyataan Rhasil Behavior Corrected Item-Total Correlation rtabel Deskripsi 1,449 > 0,17 Valid 2,345 > 0,17 Valid 3,519 > 0,17 Valid 4,376 > 0,17 Valid 5,393 > 0,17 Valid 6,398 > 0,17 Valid 7,515 > 0,17 Valid 8,415 > 0,17 Valid 9,535 > 0,17 Valid 10,530 > 0,17 Valid 11,458 > 0,17 Valid 12,517 > 0,17 Valid 13,492 > 0,17 Valid 14,423 > 0,17 Valid 15,576 > 0,17 Valid 16,568 > 0,17 Valid

49 17,375 > 0,17 Valid 18,509 > 0,17 Valid 19,365 > 0,17 Valid 20,456 > 0,17 Valid 21,410 > 0,17 Valid 22,592 > 0,17 Valid 23,529 > 0,17 Valid 24,553 > 0,17 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 4.3.2.2 Uji Reliabilitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior Uji reliabilitas menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95%, dimanadf = n 2. Nilai n adalah 100, sehingga nilai df = 98. Setelah perhitungan, ditemukan bahwa nilai ttabel = 1.66 sehingga nilai rtabel = 0,17. Dasar pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas ini ditentukan sebagai berikut: Jika Cronbach s Alpha> r tabel, sehingga sehingga item atau variabel reliabel. Jika Cronbach s Alpha< r tabel, sehingga sehingga item atau variabel tidak reliabel. Tabel 4.17 Uji Reliabilitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.888.889 24 Dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan reliabel, dimana Cronbach s Alpha (0,888) lebih besar dari padartabel 0,17 dan tingkat reliabilitasnya adalah sangat reliabel, sehingga analisis dapat dilanjutkan.

50 4.4 Uji Normalitas 4.4.1 Hasil Uji Normalitas untuk Variabel Work-Family Conflict Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan Graphics P-Plot dan dengan pengambilan keputusan dasar sebagai berikut: Jika nilai Sig Kolmogorov-Smirnov>0,05, sehingga data normal. Jikanilai Sig Kolmogorov-Smirnov <0,05, dengan demikian data yang tidak normal. Tabel 4.18 Uji Normalitas untuk Variabel Work-Family Conflict Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. WFC,067 100,200 *,970 100,022 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Dari tabel di atas dapat dibuktikan bahwa data berdistribusi normal, dimana Sig Kolmogorov-Smirnov (0,200)> 0,05. Hal ini juga ditunjukkan pada gambar di bawah ini yang distribusi data berada di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada data yang terletak jauh dari distribusi data. Gambar 4.9Uji Normalitas untuk Variabel Work-Family Conflict

51 4.4.2 Hasil Uji Normalitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan Graphics P-Plot dan dengan pengambilan keputusan dasar sebagai berikut: Jika nilai Sig Kolmogorov-Smirnov>0,05, sehingga data normal. Jika nilai Sig Kolmogorov-Smirnov <0,05, dengan demikian data yang tidak normal. Tabel 4.19 Uji Normalitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. OCB,071 100,200 *,985 100,339 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Dari tabel di atas dapat dibuktikan bahwa data berdistribusi normal, dimana Sig Kolmogorov-Smirnov (0,200)> 0,05. Hal ini juga ditunjukkan pada gambar di bawah ini yang distribusi data berada di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada data yang terletak jauh dari distribusi data. Gambar 4.10Uji Normalitas untuk Variabel Organizational Citizenship Behavior

52 4.5 Hasil Penelitian Uji Regresi Untuk menganalisa pengaruh work-family conflict terhadap organizational citizenship behavior menggunakan analisis regresi linear sederhana dilakukan dengan bantuan program SPSS 22, analisa data X dan Y mendapatkan hasil sebagai berikut: 4.5.1 Hasil Uji Korelasi Tabel 4.20 Korelasi Correlations Y X Pearson Correlation Y 1,000 -,498 X -,498 1,000 Sig. (1-tailed) Y.,000 X,000. N Y 100 100 X 100 100 Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabelwork-family conflict terhadap organizational citizenship behavior, maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Hipotesis Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Work-Family ConflictdenganOrganizational Citizenship Behavior pada PT.Tanjung Unggul Mandiri. Ha : Ada hubungan yang signifikan antara variabel Work-Family ConflictdenganOrganizational Citizenship Behavior PT.Tanjung Unggul Mandiri. Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) Sig 0,05 maka Ha diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak

53 Keputusan Sig = 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 maka Ho Ditolak dan Ha diterima Sehingga dapat disimpulkan: Jadi melalui uji signifikansi di atas dapat diketahui bahwa hubungan antaraworkfamily conflict (X) danorganizational citizenship behavior(y) memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat hubungan yang cukup kuat serta berlawanan atau tidak searah. Dikatakan hubungannya tidak searah karena korelasi bernilai negatif, yaitu -0,498. Jadi, jika nilai variabel work-family conflict(x) naik maka nilai variabel organizational citizenship behavior akan turun. Begitu juga sebaliknya, jika nilai variabel work-family conflict(x) turun, maka nilai variabel organizational citizenship behavior(y) akan naik. 4.5.2 Hasil Uji Regresi Jadi untuk menjawab T-1 mengenai pengaruh variabel Work-Family Conflict (X) terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y), maka dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Tabel 4.21 Anova ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 9,381 1 9,381 32,270,000 a Residual 28,490 98,291 Total 37,872 99 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y Hipotesis : Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Work-Family Conflictterhadap Organizational Citizenship Behavior PT.Tanjung Unggul Mandiri. Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara Work-Family Conflictterhadap Organizational Citizenship Behavior PT.Tanjung Unggul Mandiri.

54 Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat kepercayaan 95%) Sig 0,05 maka Ha diterima Sig < 0,05 maka Ho ditolak Keputusan Dari tabel ANOVA di atas diketahui bahwa sig = 0,000 berarti 0,000 0,05 yang dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan: Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Work-Family Conflictterhadap Organizational Citizenship Behavior. Tabel 4.22Model Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,498 a,248,240,53918 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y Besarnya pengaruh Work-Family Conflict (X) terhadap Organizational Citizenship Behavior(Y) adalah 0,248. Sumbangan variabel Work-Family Conflict (X) adalah sebesar KP = r 2 x 100%, yaitu 0,248 x 100% = 24,8%. Artinya sumbangan 24,8% kepada variabel Organizational Citizenship Behavior dijelaskan oleh variabel Work-Family Conflict (X).Sisanya sebesar 75,2% ditentukan oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

55 Tabel 4.23 Koefisien Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 4,677,179 26,159,000 X -,401,071 -,498-5,681,000 a. Dependent Variable: Y Dari tabel koefesien di atas menggambarkan bahwa persamaan regresi sederhana: Y= 4,677 + (-0,401)X Yang artinya konstanta (4,677) menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabelwork-family Conflict(X), maka nilai Organizational Citizenship Behavior (Y) adalah 4,677. Koefisien regresi sebesar -0,401 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai Work-Family Conflictakan memberikan penurunan skor sebesar 0,401. 4.6 Pembahasan Kontrol Variabel dari Profil Responden Status Pernikahan Untuk menganalisis lebih dalam, peneliti mengeluarkan beberapa responden yang berjumlah 25 yang berstatus belum menikah atau duda/janda, dengan alasan responden tersebut memiliki work-family conflict yang lebih rendah sehingga diprediksikan tidak terlalu mempengaruhi organizational citizenship behavior. Oleh karena itu, dapat diprediksikan apabila ke 25% itu tidak diikut sertakan ke dalam analisis penelitian dapat menghasilkan tingkat signifikansi dan pengaruh yang lebih kuat antara work-family conflict terhadap organizational citizenship behavior. Hal ini dibenarkan oleh hasil SPSS di bawah ini.

56 Tabel 4.24 Korelasi Variabel Kontrol Correlations Ymenikah Xmenikah Pearson Correlation Ymenikah 1.000 -.566 Xmenikah -.566 1.000 Sig. (1-tailed) Ymenikah..000 Xmenikah.000. N Ymenikah 75 75 Xmenikah 75 75 Tabel di atas menunjukkan bahwa adanya signifikansi yang lebih kuat dengan hubungan sebesar -0,566, dibandingkan analisis terlebih dahulu yaitu hanya -0,498. Tabel 4.25 Model Summary Variabel Kontrol Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.566 a.320.311.54276 a. Predictors: (Constant), Xmenikah b. Dependent Variable: Ymenikah Dari tabel model summary di atas, terlihat sangat jelas bahwa sumbangan variabel work-family conflict terhadap organizational citizenship behavior meningkat menjadi 32,0%. Yang sebelumnya hanya memiliki pengaruh sebesar 0,248 atau 24,8%. Tabel 4.26 Koefesien Variabel Kontrol Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 4.908.220 22.271.000 Xmenikah -.486.083 -.566-5.859.000 a. Dependent Variable: Ymenikah

57 Adapun perubahan juga terjadi kepada persamaan regresi apabila dilakukan variabel kontrol, dengan persamaan yaitu Y=4,908+ (-0,486)X. Yang menyatakan bahwa apabila terjadi penambahan satu skor atau nilai work-family conflict akan memberikan penurunan organizational citizenship behavior yang lebih jauh, yaitu sebesar 0,486. 4.7 Pembahasan Hasil Pengolahan Data Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 22 for Windows, telah didapat bahwa terdapat hubungan yang nyata dari kedua variabel tersebut yaitu work-family conflict dengan organizational citizenship behavior pada PT. Tanjung Unggul Mandiri dengan tingkat hubungan yang cukup kuat serta berlawanan atau tidak searah. Artinya, work-family conflictmemberikan kontribusi yang signifikan terhadap tinggi rendahnyaorganizational citizenship behavior pada PT. Tanjung Unggul Mandiri. Besarnya hubunganwork-family conflictdengan organizational citizenship behavior adalah 49,8%. Jadi, jika nilai variabel work-family conflict naik maka nilai variabel organizational citizenship behavior akan turun, begitu juga sebaliknya. Hasil yang telah diperoleh bahwa pengaruh antara kedua variabel tersebut sebesar 24,8% artinya work-family conflict hanya menyumbangkan pengaruh kepada organizational citizenship behaviorsebesar 24,8%, kemungkinan adanya faktor lain selain faktor work-family conflict sebesar 75,2% yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang didapatkan dari karyawan PT. Tanjung Unggul Mandiri melalui penyebaran kuesioner, ditemukan nilai terendah dan tertinggi pada item dalam variabel work-family conflict. Semakin rendah nilai yang diberikan oleh responden kepada suatu pernyataan berarti semakin setuju responden tersebut akan pernyataan yang tertulis, dimana membutuhkan perhatian dan perbaikan dari atasan perusahaan.berikut ketiga item dari work-family conflict dengan nilai rata-rata terendah yang berarti disetujui pernyataannya oleh karyawan, sehingga berkontribusi besar terhadap variabel Y.

58 Tabel 4.27Pembahasan Peringkat Hasil Kuesioner Variabel Work- Family Conflict No. Nilai Rata- Item Pembahasan Sub Variabel Rata Kuesioner Responden 1 234 x8 Perilaku yang membuat karyawan efektif di tempat kerja tidak membantu mereka untuk menjadi orangtua dan suami yang baik. 2 239 x1 Pekerjaan saya terkadang membuat karyawan jauh dari keluarga. 239 x6 Perilaku pemecahan masalah yang digunakan karyawan dalam pekerjaan tidak efektif dalam menyelesaikan masalah di rumah. 3 241 X2 Pekerjaannya cenderung menyita banyak waktu, sehingga membuat karyawan tidak berimbang dalam kegiatan atau aktifitas keluarga. Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Behavior based conflict Time based conflict Strain based conflict Time based conflict Untuk variabel terikatnya, yaitu variabel organizational citizenship behavior, semakin tinggi nilai yang diberikan oleh responden kepada suatu pernyataan berarti semakin setuju yang mencerminkan perilaku responden tersebut sudah sesuai dengan perusahaan. Namun semakin rendah nilai yang diberikan oleh responden kepada suatu pernyataan berarti semakin tidak setuju karyawan akan pernyataan tersebut yang merupakan ketidaksesuaian perilaku karyawan dengan harapan perusahaan, sehingga dibutuhkan perhatian dan strategi untuk merubah perilaku tersebut.berikut ketiga item dari organizational citizenship behavior dengan nilai rata-rata terendah.

59 Tabel4.28Pembahasan Peringkat Hasil Kuesioner Variabel Organizational Citizenship Behavior No. Nilai Rata- Item Pembahasan Sub Variabel Rata Kuesioner Responden 1 347 y19 Saya mencoba untuk menghindari terjadinya masalah bagi rekan kerja. 2 350 y4 Saya bersedia untuk membantu rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaannya. 3 351 y5 Saya selalu siap untuk membantu rekan kerja. 4 352 y6 Tingkat kehadiran dan kedisiplinan waktu kerja saya sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan. Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014 Courtesy Altruism Altruism Conscientiousness

60