ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

Transkripsi

1 NAMA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA NPM : FAKULTAS JURUSAN PEMBIMBING : YUNITA NURHAYANTI : EKONOMI : AKUNTANSI : Dr. Adi Kuswanto, MBA UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2012

2 LATAR BELAKANG PENELITIAN Sistem informasi merupakan kumpulan sumber daya manusia yang bertanggung jawab untuk mengolah data keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak internal maupun eksternal perusahaan. Laporan dari sistem informasi akuntansi akan memberikan kepada manajemen mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam organisasi untuk menjadi suatu bukti yang berguna didalam menentukan tindakan yang diambil. Kinerja informasi dikatakan baik jika informasi yang diterima memenuhi harapan pemakai informasi dan mampu memberikan kepuasan bagi pemakainya. Keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan, tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya dan pemanfaatan teknologi yang digunakan.

3 RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Apakah faktor keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem, program pelatihan dan pendidikan pengguna, dan kepuasan pengguna akhir secara parsial mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi? Apakah faktor keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem, program pelatihan dan pendidikan pengguna, dan kepuasan pengguna akhir secara silmutan mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi? Dalam penulisan ini masalah akan dibatasi pada pada pengaruh keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem, program pelatihan dan pendidikan pengguna, dan kepuasan pengguna akhir mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada minimarket di wilayah Jakarta.

4 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui apakah faktor keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem, program pelatihan dan pendidikan pengguna, dan kepuasan pengguna akhir secara parsial mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi? 2. Untuk mengetahui apakah faktor keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem, program pelatihan dan pendidikan pengguna, dan kepuasan pengguna akhir secara silmutan mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi?

5 BAB III METODE PENEITIAN Data yang digunakan adalah data primer perusahaan yang di pilih adalah minimarket dengan penyebaran kuiseoner. Metode pemilihan sampel dilakukan menggunakan tabel krecjie. Jumlah total sampel sebanyak 78 perusahaan minimarket yang ada di wilayah Jakarta. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 20. Uji Regresi Linier Berganda Y a 1X1 2X 2 3X3 4X 4 5X5 6X 6 7X 7 e

6 Uji validitas. Tabel 4.4 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Item-Total Statistics Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PER 1 113, ,502,236,315,646 PER 2 113, ,305,354,542,661 PER 3 112, ,096,389,531,633 PER 4 113, ,204,235,416,654 PER 5 113, ,764,293,611,650 PER 6 113, ,777,294,539,643 PER 7 113, ,410,248,524,658 PER 8 113, ,083,290,480,657 PER 9 113, ,265,431,532,624 PER , ,057,317,528,655 PER , ,750,287,473,650 PER , ,545,279,369,651 PER , ,217,296,476,660 PER , ,596,247,548,653 PER , ,542,383,474,659 PER , ,743,300,507,670 PER , ,370,236,521,656 PER , ,149,259,442,646 PER , ,777,398,538,649 PER , ,083,311,555,641 PER , ,476,308,575,638 PER , ,872,326,470,654 PER , ,265,250,566,645 PER , ,006,259,506,652 PER , ,321,256,539,644 PER , ,801,241,504,647 PER , ,590,344,525,654 PER , ,418,484,532,650 PER , ,887,271,499,642 PER , ,152,304,604,643 PER , ,449,283,457,642 PER , ,484,282,579,657

7 Uji Normalitas. Tests of Normality Tabel 4.6 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. X1_keterlibatan _pengguna _dalam _proses _pengembangan_ sistem,094 78,088 X2_kemampuan _teknik_ personal_ sistem_ informasi,094 78,083 X3_ukuran _rganisasi,093 78,090 X4_dukungan _manajemen_ puncak,100 78,051 X5_formalisasi_pengembang _sistem_ informasi,099 78,055 X6_program_pelatihan_dan_pendidikan_pengguna,085 78,200 * X7_Kkepuasan_pengguna_ akhir,094 78,082 Y_kinerja_sistem_informasi _akuntansi,099 78,056 Sumber: olah spss 20 Dari tabel diatas disimpulkan signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak, data variabel perusahaan atau bank tersebut terdistribusi secara normal.

8 Uji Asumsi Klasik 1. Uji autokolerasi Model R R Square 1,41 4 a Tabel 4.7 Uji Durbin Watson Model Summary b Adjusted Std. Error of R Square the Estimate Durbin- Watson,172,089, ,378 a. Predictors: (Constant), X7_kepuasan_pengguna, X6_program_pelatihan_dan_pendidikan_pengguna, X2_keterlibatankemampuan_teknik_personal_siste m_informasi,x3_ukuran_organisasi,x5_formalisasi _pengembangan_sistem_informasi,x4_dukungan_m anajemen_puncak,x1_keterlibatan_pemakai_dalam _proses_pengembangan_sistem b. Dependent Variable: Y_Kinerja_sistem_informasi_akuntansi sumber: olah spss 20 Dari pada tabel Durbin Watson di atas dengan tingkat kepercayaan terletak antara -2 sampai +2 atau di sekitar angka 2 maka tidak ada autokorelasi Uji Multikolinearitas Model Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas Coefficients a X1_keterlibatan_pengguna_dalam_proses_pengemb angan_sistem X2_kemampuan _teknik_ personal_ sistem_ informasi Collinearity Statistics Toleranc VIF e,708 1,413,820 1,219 X3_ukuran _rganisasi,890 1,124 X4_dukungan _manajemen_ puncak,800 1,249 X5_formalisasi_pengembang _sistem_ informasi,773 1,294 X6_program_pelatihan_dan_pendidikan_pengguna,719 1,391 X7_Kkepuasan_pengguna_ akhir,844 1,185 a. Dependent Variable: Y_KSIA uji multikolinearitas terletak pada tabel coefficients yang di lihat dengan collinearity statistics nilai tolerance > 0.10 dan VIF < 10

9 Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda dengan SPSS Model Coefficientsa Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 1,736,691 2,512,014 X1_keterlibatan_pemakai_dalam_proses_pengembangan_ sistem,131,125,136 1,051,297,708 1,413 X2_kemampuan _teknik_ personal_ sistem_ informasi,147,110,160 1,332,187,820 1,219 1 X3_ukuran _rganisasi,209,103,233 2,021,047,890 1,124 X4_dukungan _manajemen_ puncak -,160,111 -,175-1,443,154,800 1,249 X5_formalisasi_pengembang _sistem_ informasi,040,123,040,323,748,773 1,294 X6_program_pelatihan_dan_pendidikan_pengguna,006,120,007,054,957,719 1,391 X7_Kkepuasan_pengguna_ akhir,149,119,149 1,257,213,844 1,185 a. Dependent Variable: Y_KSIA Sumber: olah spss 20 Y = 1, ,131 X 1 + 0,147 X 2 + 0,209 X 3 0,160 X 4 + 0,40 X 5 + 0,06 X 6 + 0,149 X 7 + e

10 Tabel 4.10 Hasil Perhitungan ANOVA (Analisis of Varians) dengan SPSS ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 4,905 7,701 2,071,058 b 1 Residual 23,679 70,338 Total 28, a. Dependent Variable: Y_Kinerja_sistem_informasi_akuntansi b. Predictors: (Constant), X7_kepuasan_pengguna, X6_program_pelatihan_dan_pendidikan_pengguna, X2_keterlibatankemampuan_teknik_personal_sistem_informasi,X3_ukuran_organisasi,X5_formalisasi_pengemb angan_sistem_informasi,x4_dukungan_manajemen_puncak,x1_keterlibatan_pemakai_dalam_proses_pengemba ngan_sistem Dari Uji F pada Tabel 4.10 diperoleh bahwa F hitung adalah dengan nilai P value = > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti tidak ada pengaruh secara simultan (bersama-sama)

11 Tabel 4.11 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Model Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 1,736,691 2,512,014 X1_keterlibatan_pemakai_dalam_proses_pengembangan_ sistem,131,125,136 1,051,297 X2_kemampuan _teknik_ personal_ sistem_ informasi,147,110,160 1,332,187 X3_ukuran _rganisasi,209,103,233 2,021,047 t Sig. 1 X4_dukungan _manajemen_ puncak -,160,111 -,175-1,443,154 X5_formalisasi_pengembang _sistem_ informasi,040,123,040,323,748 X6_program_pelatihan_dan_pendidikan_pengguna,006,120,007,054,957 X7_Kkepuasan_pengguna_ akhir,149,119,149 1,257,213 a. Dependent Variable: Y_KSIA Berdasarkan tabel uji t secara parsial diatas disimpulkan bahwa hanya variabel ukuran organisasi saja yang berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan hasil P value < 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak

12 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Variabel keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Variabel keterlibatan kemampuan teknik personal sistem (X 2 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Variabel ukuran organisasi (X 3 ) berpengaruh dengan variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Variabel dukungan manajemen puncak (X 4 ) tidak berpengaruh dengan variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Variabel formalisasi pengembangan sistem informasi (X 5 ) tidak berpengaruh dengan variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Variabel program pelatihan dan pendidikan pengguna (X 6 ) tidak berpengaruh dengan variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Variabel kepuasan pengguna akhir (X 7 ) tidak berpengaruh dengan variabel kinerja Sistem Informasi Akuntansi Variabel independen keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pengguna, dan kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. B. Saran Dari keterbatasan-keterbatasan diatas, penelitian selanjutnya disarankan untuk : Penelitian ini mengambil objek yang terbatas, pada penelitian berikutnya perlu dilakukan pengamatan dengan objek yang lebih luas, sehingga dapat dijadikan acuan bagi kepentingan generalisasi permasalahan Perlu ditambahnya metode wawancara dalam upaya pengumpulan data agar responden dapat memberi jawaban yang seharusnya. Penelitian ini tidak cukup dilakukan dalam satu kali pengamatan sebagaimana melalui pendekatan kuantitatif, sehingga pada penelitian berikutnya diperlukan metode longitudinal untuk penelitian sejenis.

13 SEKIAN DAN TERIMA KASIH