BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PEMERIKSAAN MAGANG. mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III. Pelaksanaan Magang

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016.

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan suatu perusahaan yang

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017 dan ditempatkan dibagian Human

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKASANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Podomoro Land Tbk" yang berlokasikan di Jl. Letjen S. Parman Kav 5-9, Jakarta

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang. kepada perusahaan yang akan ditempati dalam pelaksanaan magang kerja. Perusahaan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis didampingi oleh seorang pembimbing yang juga merupakan pegawai dari

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG Pengenalan Lingkungan kerja Pada PT (Persero) Angkasa Pura II

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. (Persero) Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama penulis terlebih dahulu datang tepat jam pagi dikantor

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG



BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Bab III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Sedangkan jam kerja penulis dimulai pukul 07:30 s/d 15:00 WIB. bagian yang berada pada unit kerja tersebut.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Walikota Jakarta Barat selama 2 bulan di mulai pada tanggal 1 Maret sampai

BAB 1 PENDAHULUAN. dukungan dari pegawai yang kompeten dan terampil. maka kemungkinan untuk

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pengadilan Negeri Sukoharjo. lingkungan Peradilan Umum, khususnya pada bidang penuntutan yang di

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan. Dan sudah menjadi kebiasaan manusia bila memperhatikan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pegawai. Tidak hanya itu,

Babak Semifinal (Essay)

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengendalian Lingkungan Kerja

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,

GMF Internship Program. Facilitated By : Learning Center & Knowledge Management Material Building, 2 nd Floor PT. GMF Aeroasia

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Laporan Pelaksanaan Magang

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jawa Barat dan Banten, Tbk.Cabang S.Parman Slipi Jakarta Barat yang

2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Dari berbagai jenis faktor produksi, tenaga kerja merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. membosankan dan dapat menambah gairah kerja karyawan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia/ pegawai yang berdisiplin tinggi, berkemampuan, berdaya

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh laba

Laporan Kerja Praktek PT. Super Steel Indah

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pembayaran gaji di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai berikut:

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA NETTY LAURA.S.SE.MM

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

Transkripsi:

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September 2013 dan di tempatkan di Bagian Umum. Dalam pelaksanaan kegiatan magang dilaksanakan dari hari Senin sampai Jum at dan jam masuk kerja mulai pukul 07.30 sampai dengan 16.00 WIB. Dalam melaksanakan magang di Dinas Kesehatan yang beralamat di Jl. Kesehatan No. 10 Jakarta Pusat.Penulis ditempatkan di Bagian Umum. Pertama kali penulis memperkenalkan diri pada Pak Bowo.Selaku kerabat dekat dari penulis, Kemudian penulis diperkenalkan kepada seluruh karyawan Dinas Kesehatan Bagian Umum. Penulis diberikan penjelasan tentang tata tertib yang ada di perusahaan yaitu berpakaian sopan dan rapi. Penulis juga diberitahu tentang jam masuk kerja, jam istirahat, dan jam pulang kerja. Pada hari pertama pelaksanaan magang, penulis merasa canggung serta khawatir tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan karena belum adanya gambaran jelas tentang pelaksanaan magang, tetapi berkat kerjasama dan dorongan dari seluruh staff, akhirnya penulis dapat beradaptasi dengan kondisi dan ruang lingkup pekerjaan pada Bagian Umum. 26

3.2 Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang, yang penulis lakukan setiap harinya sama, hanya saja kegiatan tidak selalu tetap karena tergantung dengan ada atau tidaknya pekerjaan yang akan dilakukan oleh penulis. 3.2.1 Kegiatan Rutin Kegiatan yang selalu penulis lakukan selama magangadalah : a) Menerima surat masuk. b) Mengagendakan surat masuk. c) Memberikan nomor surat pada surat yang sudah diagendakan terlebih dahulu. d) Mengantarkan surat-surat konfirmasi kepada unit-unit terkait. 3.2.2 Kegiatan Non Rutin Kegiatan non rutin yang penulis lakukan adalah : a)menyortir arsip berdasarkan nomor urut. b)menginput data. 3.3 Masalah yang Ditemui Pada Unit Kerja Dalam suatu organisasi, baik besar maupun kecil suatu permasalahan baik secara teknis maupun non teknis pada umumnya sering ditemui, dimana permasalahan ini disebabkan oleh factor internal maupun faktor eksternal dari setiap karyawan maupun perusahaan.selama pelaksanaan magang atau praktek kerja di Dinas 27

Kesehatan, penulis menemukan beberapa masalah yang terjadi pada unit kerja tempat penulis melaksanakan magang. 3.3.1Masalah Kebijakan Masalah kebijakan yang ditemui penulis selama melakukan magang antara lain adalah : Kurangnya disiplin masuk kerja maupun pada jam istirahat pegawai karena dari perusahaan tersebut tidak ada kebijakan dan tidak adanya sanksi terhadap pegawai yang kurang disiplin. Hal ini mengakibatkan banyaknya karyawan lain yang mencontoh temantemannya yang sering melanggar peraturan. 3.3.2 Masalah Operasional a) Terjadinya kesulitan membaca atau menulis surat yang seharusnya dilakukan oleh karyawan agar surat dapat di kirim ke bagian-bagian tertentu karena kurangnya tata cahaya maka menyulitkan karyawan dalam aktivitasnya. b) Adanya penumpukan dokumen di atas meja karyawan yang membuat ruangan terlihat berantakan dan membuat karyawan kesulitan dalam mencari dokumen lama yang mereka butuhkan di akibatkan karena kurangnya lemari penyimpanan arsip yang seharusnya tersedia untuk penyimpanan dokumen. 28

3.4 Penyebab Masalah 3.4.1 Masalah Kebijakan Tidak adanya sanksi yang di berikan oleh perusahaan dalam pelanggaran tata tertib tersebut sehingga karyawan menganggap bahwa keterlambatannya dalam masuk kerja adalah bentuk kewajaran yang tidak berarti buruk untuk perusahaan. 3.4.2 Masalah Operasional a) Kurangnya pencahayaan yang berada pada unit-unit tertentu sehingga karyawan terganggu akan aktifitasnya dalam bekerja dan banyaknya karyawan yang berusia lanjut di perusahaan yang tidak mampu membaca dalam ruang dengan pencahayaan yang minim. b) Kurangnya lemari penyimpanan arsip yang membuat karyawan kesulitan dalam mencari dokumen-dokumen lama yang mereka butuhkan pada saat itu 3.5 Alternatif Penyelesaian Masalah 3.5.1 Alternatif Pemecahan Masalah Kebijakan a) Perusahaan seharusnya membuat peraturan tentang pelanggaran tata tertib jam kerja dan memberikan sanksi. Seperti memberikan surat peringatan pertama, apabila sampai tiga kali melanggar tata tertib sebaiknya pihak perusahaan memberikan hukuman yang lebih berat lagi. 29

b) Memberikan mutasi kepada karyawan ke cabang perusahaan lain tetapi jika karyawan tetap melanggar tata tertib di cabang perusahaan tersebut maka perusahaan berhak memberikan suratpemberhentian kerja untuk karyawan yang selalu melanggar tata tertib. 3.5.2Alternatif Pemecahan Masalah Operasional A. Pencahayaan 1. Perusahaan harus menelisir kembali apa saja yang kurang dalam perusahaan tersebut sehingga tidak mengganggu karyawan dalam aktifitas bekerjanya. 2. Memberikan pencahayaan yang cukup di setiap unit-unit dalam perusahaan selain itu melakukan pengaturan kembali untuk ruangan-ruangan yang minim akan cahaya. B. Filling Cabinet 1. Perusahaan harus menambah lemari penyimpanan di setiap meja kerja karyawan sehingga memudahkan karyawan dalam mencari dokumen serta memudahkan karyawan dalam menyimpan dokumen dokumennya baik dokumen lama ataupun dokumen penting. 2. Menyediakan satu ruangan yang berisi lemari lemari penyimpanan arsip perusahaan yang mampu menampung 30

beberapa dokumen dokumen lama perusahaan sehingga memudahkan ketika mencari dokumen lama. 3.6Pemecahan Masalah yang Disarankan 3.6.1 Masalah Kebijakan Setiap perusahaan pasti mempunyai masalah kebijakan, dan kini penulis memberikan saran untuk pemecahan masalah kali ini, pemecahan masalah tersebut yaitu: a) Perusahaan harus membuat sanksi untuk peraturan tata tertib pada jam kerja dengan memberikan surat peringatan pertama kepada karyawan atas pelanggaran yang dilakukan namun jika karyawan melakukan pelanggaran tata tertib lebih dari tiga kali maka perusahaan berhak memberikan sanksi yang lebih berat kepada karyawan. 3.6.2 Masalah Operasional Pada masalah operasional penulis memberikan saran untuk pemecahan masalah yang di alami oleh perusahaan tersebut, yaitu: A. Pencahayaan 1. Perusahaan harus meneliti kembali pencahayaan di setiap unit-unit kerja yang berada dalam perusahaan sehingga karyawan nyaman dan mampu menyelesaikan setiap 31

pekerjaannya selain itu memudahkan karyawan dalam segala aktifitas yang dilakukan. B. Filling Cabinet Perusahaan menambahkan lemari penyimpanan di setiap meja kerja karyawan sehingga memudahkan karyawan dalam mencari dokumen serta memudahkan karyawan dalam menyimpan dokumen dokumennya baik dokumen lama ataupun dokumen penting hingga tidak adanya dokumen yang menumpuk diatas meja. 32