BAB III LAPORAN MAGANG

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III LAPORAN MAGANG"

Widyawati Cahyadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan Botanical Junction, Jl. Joglo Raya Kembangan, Blok H 7 No. 37 Jakarta Barat Di KAP Faisal Riza penulis menghadap langsung pimpinan kantor, Bapak Faisal Riza Nasution., SE., AK., M.Ak., CA., CPA. Kepada penulis, pimpinan kantor memberikan pengarahan mengenai tugas- tugas yang harus dilaksanakan selama penulis menjalani masa magang di KAP Faisal Riza. Sesudah itu, penulis dikenalkan kepada Bapak Abdul Aziz yang bertindak selaku pembimbing selama masa magang. Kegiatan magang Penulis di KAP Faisal Riza dilangsungkan pada Bagian Audit sebagai Auditor Junior selama hampir dua bulan: mulai tanggal 1 Februari sampai dengan 25 Maret Di hari pertama magang, dijelaskan peraturan dan tata tertib kantor sebagai berikut: 28

2 29 1. Jam kerja dimulai pukul WIB sampai dengan pukul WIB dan diselingi dengan jam istirahat pukul WIB sampai dengan pukul WIB. 2. Berpakaian yang rapi dan sopan. 3. Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. 4. Mampu berkomunikasi dan berperilaku baik kepada semua karyawan dan atasan. Selanjutnya, diterangkan pula oleh rekan auditor rincian tugas-tugas auditor junior yang akan dirinci pada ulasan Kegiatan Rutin. Selama menjalani tugas pokok tersebut, penulis berkonsultasi langsung dengan salah seorang karyawan KAP Faisal Riza. Hal tersebut sangat membantu penulis dalam meyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan dengan baik. 3.2 Kegiatan Selama Magang Kegiatan selama magang dilaksanakan setiap hari kerja dari senin sampai dengan jum at dalam seminggu jam kerja berlangsung dari pukul WIB sampai dengan pukul WIB. Kegiatan-kegiatan selama hampir dua bulan yang dijalani penulis memberikan banyak pengetahuan serta pengalaman berharga terutama dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja penulis. Selain itu penulis

3 30 juga mendapat pengalaman nyata dalam menjalani komunikasi antar unit yang terjalin baik dan harmonis. Kegiatan-kegiatannya sendiri terbagi dalam kegiatan rutin dan kegiatan non rutin. Kegiatan non rutin dilaksanakan pada saat penulis tidak sedang sibuk Kegiatan Rutin Tugas-tugas yang diberikan oleh ketua tim auditor kepada penulis selama melaksanakan proses magang adalah sebagai berikut: 1. Melakukan tes transaksi dari bukti-bukti transaksi terkait akun-akun penjualan, pembelian, dan beban yang sudah diambil sampel pada PT. AMD Siliwangi Properti, PT Daehong Communication Indonesia, dan PT Wisma Graha MD selama tahun Melakukan tes saldo atas akun piutang, hutang, dan rekening bank pada PT. AMD Siliwangi Properti, PT Daehong Communication Indonesia, dan PT Wisma Graha MD periode 31 Desember hal ini dilakukan untuk menguji kebenaran atas saldo pada akun tersebut. 3. Membuat draft laporan auditor independen yang berisi laporan keuangan PT. AMD Siliwangi Properti, PT Daehong Communication Indonesia, dan PT Wisma Graha MD selama tahun 2016.

4 Kegiatan Non Rutin Selain kegiatan rutin yang penulis lakukan, terkadang penulis juga melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya non rutin. Kegiatan non rutin yang penulis lakukan selama pelaksanaan magang antara lain: 1. Meminta data serta melakukan rekap daftar PPh pasal 21, 23, dan 4 (2) dan meminta salinan rekening koran dan buku besar pada PT. AMD Siliwangi Properti, PT Daehong Communication Indonesia, dan PT Wisma Graha MD selama tahun Melakukan cek fisik aktiva tetap di PT. AMD Siliwangi Properti pada tanggal 31 Maret 2017 dan cek fisik aktiva tetap di PT. EHWA Indonesia tanggal 4 April Melakukan cash opname di PT. AMD Siliwangi Properti pada tanggal 14 Maret Merevisi final laporan auditor independen untuk PT. AMD Siliwangi Properti, PT Daehong Communication Indonesia, dan PT Wisma Graha MD periode 31 Desember 2016.

5 Masalah Pada Unit Kerja Selama menjalani masa magang pada KAP Faisal Riza penulis mengamati beberapa permasalahan yang terdapat pada unit kerja, seperti: Masalah Kebijakan Karena KAP Faisal Riza belum lama berdiri serta jumlah karyawannya tidak terlalu banyak, masalah disiplin kerja masih menjadi kendala dalam kegiatan kantor. Meskipun Tata Tertib perusahaan menetapkan jam masuk kerja adalah pukul WIB, namun karyawan masih ada yang baru memasuki kantor pukul Bahkan ada yang baru tiba di kantor jam Ini dikarenakan tidak adanya alat absen otomatis (finger scanner), sehingga karyawan yang terlambat terkadang menyepelekan hal tersebut Masalah Operasional 1. Adanya masalah penyimpanan data, dimana data yang dikumpulkan sebagai bukti Kertas Kerja Pemeriksaan seringkali sulit ditemukan karena sistem pengarsipannya yang kurang sistematis. Kendalanya terletak pada kurangnya tempat penyimpanan dokumen, sehingga data sering tercampur dengan data yang tidak relavan selain itu ketiadaan tenaga kerja dengan keterampilan memadai di bidang kearsipan juga cukup mengganggu kinerja proses pemeriksaan.

6 33 2. Dalam melaksanakan program audit, terkadang ada dokumen yang ditunggu untuk kepentingan Bukti Kertas Kerja Pemeriksaan. Seperti adanya konfirmasi piutang atau hutang yang belum diterima, tetapi klien beranggapan bahwa itu dikarenakan pihak ketiga yang tidak mengirimkannya ke Auditor. Masalah ini mempengaruhi kinerja Auditor dalam menyelesaikan tugasnya. 3.4 Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja Penulis mengajukan beberapa upaya pemecahan atas masalah pada unit kerja sebagaimana dirinci di atas sebagai berikut: Pemecahan Masalah Kebijakan Disiplin kerja perlu diterapkan secara tegas dan konsisten karena dampaknya terhadap etos kerja sangat besar. Disiplin waktu akan memengaruhi efesiensi manajemen waktu yang lebih baik, masuk kantor tepat waktu dan pembagian waktu yang lebih efisien. Dengan demikian banyak pekerjaan yang terselesaikan tepat waktu dan tidak memerlukn jam kerja ekstra lagi. Solusi pada masalah disiplin kerja ini dapat diatasi dengan memperbarui sistem absensi dengan menggunakan alat finger scanner. Jadi, karyawan yang melanggar akan mendapatkan sanksi dan akan mendapatkan hadiah (bonus) bagi yang mematuhinya.

7 Pemecahan Masalah Operasional 1. Teknologi sistem pengarsipan data sudah semakin canggih dengan tenaga profesional di bidangnya. Ruangan khusus yang tertata rapih dan teratur akan memudahkan proses pengolahan data. Apalagi bila ditunjang tenaga profesional yang sesuai dengan bidangnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menunjuk salah satu anggota tim untuk bertanggung jawab dengan dokumen yang telah dikumpulkan agar pada saat proses pemeriksaan dan setelah proses pemeriksaan selesai dokumen ditata dengan rapih dan tidak tercerai-berai. 2. Bukti Kertas Kerja Pemeriksaan merupakan hal penting yang dalam pengumpulan bukti tersebut haruslah dijalin komunikasi yang baik antara klien dan pihak ketiga. Konfirmasi piutang atau hutang yang tidak sampai ke pihak Auditor, merupakan hal yang patut dipertanyakan. Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah ini Auditor harus membangun komunikasi yang baik, sehingga masing-masing pihak bertanggung jawab dalam pengumpulan bukti tersebut.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III LAPORAN MAGANG

BAB III LAPORAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis mendahului kegiatan magang dengan mengajukan surat permohonan magang tertuju kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza, beralamat di Rukan