BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG"

Transkripsi

1 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses laporan praktek kerja (magang) di PT. Barky Cahaya Kreasi yang beralamat di Tower 2 Lti 2 No. 02 Apartemen Permata Eksekutif, Jl. Raya Pos Pengumben Jakarta Barat, yang dilaksanakan selama 3 bulan dari tanggal 01 Februari 2017 sampai dengan 30 April 2017, penulis di dampingi oleh pembimbing Renggawati Prabowo yaitu seorang Staf Finance & Operational Production. Pada hari pertama magang, penulis terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada seluruh karyawan di kantor tentang maksud dan tujuan penulis untuk magang di perusahaan ini, penulis di arahkan oleh Staf Keuangan untuk menempati meja yang sudah tersedia, lalu penulis menjelaskan kemampuan akuntansi apa saja yang penulis kuasai kepada Staf Keuangan selaku Pembimbing penulis di sana. Pada awalnya penulis merasa sedikit takut dan canggung karena belum terbiasa dengan suasana kerja di kantor, tapi penulis berusaha untuk beradaptasi dengan para karyawan disini, Pada saat Direktur datang ke kantor, penulis di ajak Rapat oleh Pak Direktur lalu Penulis diperkenalkan sekali lagi oleh beliau. Pada hari ke dua Penulis di beri kesempatan oleh Staf Keuangan untuk mencoba melakukan suatu pekerjaan, namun sebelumnya penulis di beri penjelasan tentang pekerjaan dan bagaimana cara pengerjaan nya, 40

2 adapun pekerjaan yang penulis kerjakan adalah menyusun laporan keuangan tahun 2015 menggunakan software akuntansi Accurate untuk membandingkan apakah laporan keuangan yang penulis kerjakan sama dengan yang Staf Keuangan buat, Staf Keuangan sendiri memakai software akuntansi Zahir jadi penulis harus berusaha dengan teliti agar Laporan Keuangan nya sama dengan yang ada di Staf Keuangan, setelah 3 minggu mengerjakan Laporan Keuangan tahun 2015 sampai selesai, penulis lalu di arahkan untuk mengerjakan Laporan Keuangan tahun 2016 untuk di laporkan SPT Badan nya, awal nya penulis merasa kesulitan karena saat penulis mengerjakan laporan keuangan tahun 2016, staf keuangan yang selaku pembimbing penulis, sedang cuti selama 2 minggu jadi penulis tidak bisa bertanya kepada dia, akan tetapi penulis berusaha memecahkan kesulitan yang di alami penulis dan apabila penulis merasa ada pertanyaan yang ingin di tanyakan, penulis mencatat dalam memo dulu sehingga kalau pembimbing penulis selesai cuti, penulis dapat bertanya kepada nya mengenai kesulitan yang di alami penulis. Saat mengerjakan laporan keuangan 2016 penulis tidak lupa untuk menghitung PPh karyawan pada bulan Maret, untuk di laporkan pada Kantor Pajak, penulis juga mengerjakan laporan keuangan 2016 dengan arahan Konsultan Pajak perusahaan. 1.2 Kegiatan selama praktek kerja magang Kegiatan penulis dalam melakukan magang di PT. Barky Cahaya Kreasi (DECIMAL) yang dilakukan Selama tiga bulan dari tanggal 01 41

3 Februari 2017 sampai dengan 30 April Penulis melakukan praktek kerja (magang) selama 5 (lima) hari dalam seminggu dari hari Senin sampai dengan Jumat dan untuk waktu kerja nya dari mulai jam 10:00 WIB sampai dengan jam 18:00 WIB. Selama melakukan praktek kerja (magang) pada bagian Keuangan, penulis membagi kegiatan-kegiatan dalam dua kelompok, yaitu : kelompok kegiatan rutin dan kelompok kegiatan non rutin Kelompok kegiatan rutin Kelompok kegiatan rutin adalah kelompok kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh penulis antara lain : a. Menyusun laporan keuangan untuk bulan Januari sampai Desember b. Mendata setiap pengeluaran Kas untuk kebutuhan operasional. c. Menyusun berkas Laporan PPh dan PPN yang tidak teratur Kelompok kegiatan non rutin Selain kegiatan rutin yang dilakukan penulis, penulis juga melakukan kegiatan yang sifatnya tidak rutin, antara lain : a. Menghitung PPh pasal 21 Karyawan. b. Membuat e-billing untuk membayar SPT Badan tahun c. Melaporkan e-filling SPT Badan tahun Masalah yang di temui Unit Kerja Selama melaksanakan magang di PT Barky Cahaya Kreasi (DECIMAL), penulis telah melihat beberapa kendala yang terjadi di PT. 42

4 Barky Cahaya Kreasi (DECIMAL) dan penulis membaginya menjadi tiga kelompok, yaitu : Masalah Software Akuntansi Masalah Software Akuntansi yang penulis alami adalah tidak adanya Software Accurate di perusahaan, adanya Software Akuntansi Zahir dan itu hanya bisa di satu komputer saja yaitu milik Staff Keuangan, sedangkan di komputer penulis tidak ada Software Akuntansi, karena Software Akuntansi tidak lah murah jadi penulis mengunduh Software akuntansi Accurate yang dalam masa percobaan (gratis), namun saat bulan April 2017 ternyata masa promosi mencoba Accurate secara gratis sudah tidak bisa lagi di pakai, sehingga data laporan keuangan penulis yang sudah penulis kerjakan dari bulan januari 2016 sampai juni 2016 tidak bisa di buka, dan penulis harus mulai dari awal lagi sedangkan SPT Badan harus di laporkan akhir bulan april Jadi penulis mengulang data dari bulan januari dengan menggunakan software akuntansi accurate yang ada di laptop penulis, sebelumnya penulis pergi ke kampus untuk meminta software accurate pendidikan ke kepala laboratorium komputer di gedung A, agar di pasangkan ke laptop penulis, sehingga penulis dapat melanjutkan kegiatan penulis untuk membuat laporan keuangan tahun 2016, meskipun mengulang dari awal lagi tapi penulis berusaha dengan keras agar tidak jatuh tempo walaupun 43

5 penulis hanya mempunyai waktu 2 minggu untuk mengerjakan laporan keuangan tersebut Masalah Kompetensi Pegawai Pajak Masalah kompetensi pegawai pajak disini adalah kurang nya pengetahuan bagian keuangan tentang ilmu perpajakan sehingga Perusahaan menyewa Jasa Konsultan Pajak, tapi karena Jasa Konsultan Pajak tersebut adalah seorang pekerja paruh waktu dan bukan hanya bekerja di perusahaan ini saja namun dia juga bekerja untuk perusahaan lain, sehingga sering kali PPh dan PPN PT. Barky Cahaya Kreasi telat di bayar yang menimbulkan denda sebesar 2% dari Pajak yang dibayar. 1.4 Pembahasan Masalah Penyebab Masalah Masalah Software Akuntansi Penyebab adanya masalah ini adalah tidak adanya software akuntansi accurate di perusahaan sehingga penulis harus mendownload accurate percobaan untuk mengolah data laporan keuangan Masalah Kompetensi Pegawai Pajak Penyebab adanya Masalah Pajak adalah karena kurang nya pengetahuan Bagian Keuangan tentang Pajak pasal 21, PPN maupun SPT Badan, sehingga Perusahaan hanya menyewa Jasa Konsultan Pajak yang bekerja paruh waktu 44

6 1.5 Pemecahan Masalahan Pada Unit Kerja Pemecahan Pada Masalah Software Akuntansi a. Tidak menumpuk pekerjaan dalam membuat laporan keuangan, karena hanya ada satu komputer yang memakai software akuntansi seharusnya dalam membuat laporan keuangan, staff keuangan tidak menunda-nunda pekerjaan nya. b. Menambah software akuntansi yang dapat di akses bukan hanya di satu komputer namun beberapa komputer seperti Software Akuntansi Accurate, meskipun harga nya tidak murah tapi dapat bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri. c. Memberikan pelatihan cara menggunakan Software Akuntansi Accurate kepada Staff Keuangan, karena Accurate sedikit berbeda dari Zahir dan Accurate bisa di gunakan di banyak perangkat komputer bukan hanya satu komputer saja Pemecahan Pada Masalah Kompetensi Pegawai Pajak a. Apabila perusahaan belum dapat menambah karyawan yang berpengetahuan dalam bidang perpajakan, seharusnya Perusahaan memberikan pelatihan pajak kepada Karyawan dengan cara menyewa pengajar yang ahli dalam bidang Perpajakan. b. Sebaiknya perusahaan memakai jasa konsultan pajak dari salah satu instansi ternama bukan nya Freelance Pajak yang dapat bekerja dimana saja. Karena selama ini perusahaan 45

7 hanya mempekerjakan satu Freelance Pajak dan Freelance Pajak ini tidak hanya bekerja di satu perusahaan namun di beberapa perusahaan sehingga pekerjaan nya menjadi tidak fokus dan pelaporan pajak sering telat. c. Tidak meremehkan pelaporan pajak, karena sering kali Staff Keuangan tidak terlalu memperhatikan pencatatan maupun laporan Perpajakan sehinga menyebabkan denda dan banyak juga berkas-berkas laporan pajak dari tahun 2014 sampai januari 2017 yang berantakan dan tidak tersusun rapi. 46

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakartaselama satu bulan dari tanggal 12Agustus 2013sampai dengan 12 September

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan pada Lingkungan Kerja Sebelum melakukan kegiatan magang, penulis terlebih dahulu berkunjung ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama tetapi

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja. penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja. penulis didampingi oleh pembimbing lapangan yaitu ibu Yayang Lestari BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses laporan praktek kerja (magang) di PT. Karya Sarana Cipta Mandiri yang beralamat di Jl. K.H Hasyim Ashari No. 20 Buaran Indah

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan penulis di PT. Inti Everspring Indonesia, Jakarta yang beralamat di WISMA UIC, lantai 4 Jl.

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Pada hari pertama penulis diberi kesempatan untuk memilih bagian yang ingin ditempati oleh penulis dan diperkenalkan dengan para staf

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24 BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan magang pada perusahaan properti yang bernama PT. Agung Podomoro Land,Tbk tepatnya di Podomoro City Jl. Let. Jend.

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Muna Artha Sejahtera yang ditempatkan di bagian Keuangan bagian Kasir yang dikepalai oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Wahana Ekonomi Semesta ( WES ) merupakan perusahaan yang menerbitkan surat kabar harian Rakyat Merdeka

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Maxindo

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 23 pada PT Bank CNT tbk dan peraturan perpajakan yang mendasarinya,

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Kerja Magang dilaksanakan di Kantor Konsultan Pajak Edy Gunawan dengan bagian penempatan tax service. Divisi ini merupakan divisi yang menyediakan jasa perpajakan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai memulai pelaksanaan magang di PT. PLN (PERSERO) Distribui Jakarta Raya dan Tangerang Area Bulungan selama satu bulan dari

Lebih terperinci

BAB IV. EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

BAB IV. EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE BAB IV EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE IV.1. Evaluasi Jenis-jenis Biaya yang Terdapat dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penulis

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan memulai pelaksanaan magang di PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan dari tanggal 01Agustus 2012-28

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis penghitungan, pemotongan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPH Pasal 21) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari transaksi-transaksi

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan lingkungan kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 01 Februari 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok

Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok Nama : Rani Monica Npm : 46212026 Jurusan Program : Akuntansi Komputer :

Lebih terperinci

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang BAB III Laporan Pelaksanaan Magang 3.1 Pengenalan pada lingkungan kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh

Lebih terperinci

Potongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Sewa dan Jasa Pada PT. PLN (Persero) area Jatinegara

Potongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Sewa dan Jasa Pada PT. PLN (Persero) area Jatinegara Potongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Sewa dan Jasa Pada PT. PLN (Persero) area Jatinegara Nama : Nurilla Afriani NPM : 44209661 Jurusan Program Pembimbing : Akuntansi Komputer : DIII Bisnis dan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan praktek kerja lapangan di PT Juvisk Tri Swarna pada 29 Januari 2016. Sebelum kegiatan magang dilakukan, terlebih dahulu penulis

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA Wilianto Taufik, Yunita Anwar Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No.9 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480 Phone

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG III.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan yaitu dari Tanggal 01 Februari 2016 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkup Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh pihak kampus

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan magang di hotel Novotel Jakarta Gajah Mada divisi Accounting & Finance. Kegiatan Magang ini dilaksanakan tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam kegiatan magang di PT. Ratu Oceania Raya, Penulis yang beralamatkan di Bintaro Trade Center blok C2 No.12 Sektor VII, Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kemayoran Untuk memaksimalkan pajak, negara melakukan sosialisasi pajak kepada masyarakat terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Membayar pajak adalah salah satu tahapan dalam siklus hak dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Membayar pajak adalah salah satu tahapan dalam siklus hak dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi negara. Pajak juga disebut sumber penerimaan negara untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan dalam suatu negara merupakan rangkaian kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Sukabumi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi terbentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9

Lebih terperinci

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika.

BAB III PELAKSAAN MAGANG. jumat dan dimulai pada pukul sampai dengan pukul WIB. Pada. seluruh karyawan PT.Global Systech Medika. BAB III PELAKSAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan melaksanakan praktek kerja/magang pada PT.Global Systech Medika selama satu bulan terhitung dari tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan

Lebih terperinci

Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga?

Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga? Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Apakah Pemilik Indekos Harus Bayar Pajak Juga? Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Account Representative Aspek Perpajakan bagi Pemilik Indekos Panduan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis didampingi oleh seorang pembimbing yang juga merupakan pegawai dari

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis didampingi oleh seorang pembimbing yang juga merupakan pegawai dari BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam Proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 02 Februari sampai dengan tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan dari masyarakat. (Waluyo: 2000). menyelenggarakan pemerintahan.(r. Santoso Brotodihardjo:2003).

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan dari masyarakat. (Waluyo: 2000). menyelenggarakan pemerintahan.(r. Santoso Brotodihardjo:2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam membina hubungan bermasyarakat kita harus dapat mengenal lingkungan disekitar kita. Hal ini sama kita jumpai dan merasakan dunia lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Penghasilan Pegawai Tetap PT. ANK PT. ANK merupakan Wajib Pajak Badan yang berkedudukan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam peningkatan pembangunan,indonesia merupakan salah satu Negara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam peningkatan pembangunan,indonesia merupakan salah satu Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Dalam peningkatan pembangunan,indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang dengan giat melakukan pembangunan disegala sektor. Pembangunan tersebut

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222 TELEPON (021) 7361654-58;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem perhitungan pajak sangatlah rumit dan membutuhkan ketelitian yang lebih, dan juga menyangkut banyak aspek dan komponen yang harus dihitung agar dapat menghasilkan

Lebih terperinci

Laporan Pelaksanaan Magang

Laporan Pelaksanaan Magang BAB III Laporan Pelaksanaan Magang A. Pengenalan pada lingkungan kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA Lampiran. DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN WAWANCARA Berikut ini adalah daftar pertanyaan dan hasil wawancara antara pihak peneliti dengan pihak internal perusahaan, pada: Hari, tanggal : Senin, 28 Agustus

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai pelaksaan magang di PT. Global Systec Medika Jakarta Pusat selama 1 bulan dan ditempatkan pada bagian Kesektarisan dan kearsipan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Dinas Pendidikan kota Tangerang penulis sebelumnya di rekomendasikan oleh Ayah penulis untuk magang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warga negara dalam membiayai keperluan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. warga negara dalam membiayai keperluan pembangunan nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan negara kita terhadap hutang luar negeri.sektor pajak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kantor Konsultan Pajak Drs. Lim Yung San dan Rekan bertempat di Springhills Office Tower Jalan Benyamin Syuaeb D/6 Kemayoran. Kantor Konsultan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan PT IO merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang wajib menjalankan kewajiban perpajakannya, khususnya atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Berdasarkan analisa dan penelitian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Keuangan Sub. Bidang Perpajakan pada PT. INTI (Persero) Bandung.

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Keuangan Sub. Bidang Perpajakan pada PT. INTI (Persero) Bandung. 24 BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan penulis yaitu di bidang Keuangan Sub. Bidang Perpajakan pada PT. INTI

Lebih terperinci

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT) Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau

Lebih terperinci

Nama : NPWP : Alamat :

Nama : NPWP : Alamat : DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PELAYANAN PAJAK. Nomor : Pokok : Permohonan Mengatur pembayaran pajak Menunda pembayaran pajak Yang bertanda tangan di bawah ini : LAMPIRAN I LEMBAR I UNTUK

Lebih terperinci

SPT MASA PPN UNIVERSITAS MERCU BUANA JURUSAN AKUNTANSI

SPT MASA PPN UNIVERSITAS MERCU BUANA JURUSAN AKUNTANSI SPT MASA PPN Mata Kuliah : Perpajakan II Ruang, Hari /Jam kuliah : M 504, Minggu, Jam :16.15 18.45 WIB Tatap Muka : Ke 15 Dosen : Sugianto, Ak., MSi UNIVERSITAS MERCU BUANA JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM KELAS

Lebih terperinci

Pengabdian Masyarakat 2016 BAGIAN 3 PELATIHAN PENYUSUNAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KOPERASI DI KOTA BANDUNG

Pengabdian Masyarakat 2016 BAGIAN 3 PELATIHAN PENYUSUNAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KOPERASI DI KOTA BANDUNG Pengabdian Masyarakat 2016 BAGIAN 3 PELATIHAN PENYUSUNAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KOPERASI DI KOTA BANDUNG 1 1 IKATAN AKUNTAN INDONESIA IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET. dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset; BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET a. Bersikap jujur, tanggung jawab, sopan santun dan bekerjasama dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset;

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

PENAWARAN KURSUS PAJAK

PENAWARAN KURSUS PAJAK PT. EDU CIPTA SOLUSI PENAWARAN KURSUS PAJAK BREVET PAJAK A DAN B ANGKATAN 25 TAHUN 2015 Alamat Kantor : Jl. HOS Cokroaminoto No.35 Blok 2A Kel.Kreo Selatan Kec.Larangan, Kota Tangerang, Banten. Telp. :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat seiring dengan perkembangan dan perubahan sosial dan ekonomi, masih banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahunan. Aplikasi E-SPT Tahunan ini tergolong aplikasi yang masih baru

BAB I PENDAHULUAN. Tahunan. Aplikasi E-SPT Tahunan ini tergolong aplikasi yang masih baru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu agenda rutin tahunan dari Direktorat Jendral Pajak adalah pelaporan SPT TAHUNAN wajib pajak. Di era tekonolgi modern ini manusia menginginkan segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS IV.1. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Satuan Kerja yang melakukan pemungutan PPh Pasal

Lebih terperinci

Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghitungan Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Atas PPh Pasal 21 Pegawai Tetap di Kantor Imigrasi klas 1 Bandung

Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghitungan Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Atas PPh Pasal 21 Pegawai Tetap di Kantor Imigrasi klas 1 Bandung Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2017-01-07 Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghitungan Pemotongan,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK GEDUNG DJUANDA II Lt.17, JALAN DR.W AHIDIN RAYA NOMOR 1, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON 3449230

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI)

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI) ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN 2010-2012 (STUDI KASUS: PERUM PERURI) Anggraini Larasati, Hanggoro Pamungkas Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis laksanakan mulai dari tanggal 20 Februari hingga 20 April 2016, atau kurang lebih selama 2 bulan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN FAKTUR PAJAK, PENYETORAN DAN PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT.FLS TAHUN

ANALISIS PENERAPAN FAKTUR PAJAK, PENYETORAN DAN PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT.FLS TAHUN ANALISIS PENERAPAN FAKTUR PAJAK, PENYETORAN DAN PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA TAHUN 2010-2012 Christa Suwandi, Gen Norman T Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA CPA yang beralamat di Rukan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Akuntan Publik Faisal Riza., Ak CA CPA yang beralamat di Rukan BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum melaksanakan magang, penulis terlebih dahulu mengajukan surat permohonan magang yang diajukan kepada Kantor Akuntan Publik Faisal Riza.,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bisa ditarik apa yang telah dibahas dan dianalisis oleh penulis dalam skripsi ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bisa ditarik apa yang telah dibahas dan dianalisis oleh penulis dalam skripsi ini 88 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pembahasan pada bab sebelumnya kesimpulan yang bisa ditarik apa yang telah dibahas dan dianalisis oleh penulis dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, sebelumnya penulis membuat sebuah proposal sebagai

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Senin Kamis : Jam WIB. Jumat : Jam WIB. Dengan jadwal praktek kerja lapangan sebagai berikut:

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Senin Kamis : Jam WIB. Jumat : Jam WIB. Dengan jadwal praktek kerja lapangan sebagai berikut: BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pelaksanaan Magang Pelaksanaan kuliah kerja pusdokinfo (KKP) ini dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 9 April 2016 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen, Jalan Raya Sukowati

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi negara,

BAB I PENDAHULUAN. Pajak sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi negara, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Pajak sangat berperan penting dalam pembangunan ekonomi negara, karena penerimaan dari pajak ini akan digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin maupun

Lebih terperinci

Definisi. SPT (Surat Pemberitahuan)

Definisi. SPT (Surat Pemberitahuan) Definisi SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Kec. Sleman, Daerah Istimewa

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Kec. Sleman, Daerah Istimewa 30 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Pelaksanaan Magang Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) dilaksanakan mulai 22 Februari sampai dengan 24 Maret 2016 di Amikom Resource Center yang beralamat di Jl. Ring Road Utara,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan mengenai perhitungan, pemotongan, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sehubungan dengan transaksi-transaksi penjualan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Daftar Pajak Penghasilan Pasal 23 yang Dipotong PT.PLN (Persero) Area Garut Periode Tahun 2010

BAB IV ANALISIS. Daftar Pajak Penghasilan Pasal 23 yang Dipotong PT.PLN (Persero) Area Garut Periode Tahun 2010 BAB IV ANALISIS 4.1 Pelaksanaan Perhitungan, Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas Jasa Teknik pada PT PLN (Persero) Area Garut Sebelum membahas lebih lanjut mengenai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK GEDUNG DJUANDA II Lt.17, JALAN DR.WAHIDIN RAYA NOMOR 1, JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON 3449230

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan magang pada perusahaan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk cabang Kebon Jeruk Jakarta Barat selama dua bulan terhitung

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. dalam melakukan kegiatan di perpustakaan WIB WIB

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. dalam melakukan kegiatan di perpustakaan WIB WIB BAB III PELAKSANAAN MAGANG Pelaksanaa Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di UPT Perpustakaan IAIN Surakarta yang terletak di Jalan Pandawa Pucangan, Kartosura, Sukoharjo. Selama disini banyak sekali ilmu yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Perhitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Perhitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan Pajak Masukan dan Pajak Keluaran PT. Citra Inti Garda Sentosa (CIGS) dalam melakukan transaksi penjualan ataupun pembelian yang dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia. Sebagaimana yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 16

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengendalian Lingkungan Kerja

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengendalian Lingkungan Kerja 20 BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengendalian Lingkungan Kerja Untuk dapat melaksanakan kegiatan magang, mahasiswa mengajukan surat izin sah dari kampus yang menyatakan benar bahwa mahasiswa tersebut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan, BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian, sedangkan saran

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 PT. AMK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ekspor impor barang. Kewajiban perpajakan PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di berbagai bidang tumbuh dengan pesat, khususnya dalam bidang ekonomi perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah maupun kalangan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun diubah/disempurnakan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, pajak

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun diubah/disempurnakan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, pajak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang telah diubah/disempurnakan dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2010 TENTANG Menimbang: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2010 TENTANG PELAKSANAAN PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU DIREKTUR JENDERAL PAJAK, bahwa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penggunaan E-SPT Di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

BAB IV PEMBAHASAN. Penggunaan E-SPT Di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Penggunaan E-SPT Di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga Penggunaan Aplikasi E-SPT di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga secara resmi dapat digunakan pada tahun 2007. Wajib

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

Yurmi Pranita Putri, Murtedjo, SE., Ak., MM ABSTRAK

Yurmi Pranita Putri, Murtedjo, SE., Ak., MM ABSTRAK EVALUASI TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA JAKARTA KEMAYORAN Yurmi Pranita Putri, Murtedjo, SE., Ak.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengeluaran Kas Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: 1. Bagian yang terkait dan diskripsi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki pengenaan pajak pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang penjelasaannya. telah diatur dalam UU PPh Nomor 36 Tahun 2008.

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki pengenaan pajak pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang penjelasaannya. telah diatur dalam UU PPh Nomor 36 Tahun 2008. BAB IV PEMBAHASAN Sesuai dengan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada perusahaan ini memiliki pengenaan pajak pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang penjelasaannya telah diatur dalam UU PPh

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) DALAM BENTUK FORMULIR KERTAS (HARD COPY)

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT 4.2 Analisis Faktur Pajak

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT 4.2 Analisis Faktur Pajak BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Ketentuan Formal Pajak Pertambahan Nilai PT TRT PT. TRT adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produsen bahan kimia yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP)

Lebih terperinci

1

1 0 1 2 3 4 SOAL TEORI KUP Menurut Pasal 1 UU KUP, Penelitian adalah serangkaian kegiatan menilai kelengkapan Surat Pemberitahuan dan lampiran-lampirannya, termasuk penilaian kebenaran penulisan dan perhitungannya.

Lebih terperinci